Dokumen tersebut merangkum alat-alat dan bahan kimia yang umum digunakan di laboratorium kimia beserta kegunaan dan sifat masing-masing. Terdapat 15 alat laboratorium dengan fungsi seperti mortar untuk menghaluskan, gelas ukur untuk mengukur cairan, dan pipet untuk mengambil cairan dengan ketelitian tinggi. Juga disebutkan 6 sifat bahan kimia yang berbahaya seperti racun, mudah terbakar,

1. SUB BAB
Alat dan Bahan di
Laboratorium Kimia

2. A. Alat-alat laboratorium
dan kegunaannya

3. 1. Mortar
Kegunaan:
Untuk menghaluskan bahan ukuran besar
menjadi kecil.

4. 2. Gelas Kimia
Kegunaan:
Sebagai wadah untuk mengambil cairan
dengan volume yang tidak menuntut ketelitian
tinggi.

5. 3. Gelas Ukur
Kegunaan:
Sebagai wadah untuk mengambil cairan
dengan volume yang menuntut ketelitian
tinggi

6. 4. Labu Ukur
Kegunaan:
Sebagai wadah untuk pengenceran larutan.

7. 5. Pipet Volume
Kegunaan:
Untuk mengambil cairan yang memiliki
ketelitian tinggi.

8. 6. Buret
Kegunaan:
Untuk mengukur volume cairan yang
diperlukan untuk suatu reaksi.

9. 7. Tabung Reaksi
Kegunaan:
Sebagai tempat reaksi zat secara kualitatif.

10. 8. Kaki Tiga
Kegunaan:
Sebagai alat penyangga wadah untuk proses
pemanasan.

11. 9. Penjepit Tabung
kegunaan:
Untuk menjepit tabung reaksi saat
berlangsungnya suatu reaksi.

12. 10. Neraca
Kegunaan:
Untuk mengukur berat materi yang akan
diteliti.

13. 11. Erlenmeyer
Kegunaan:
Sebagai wadah zat yang bereaksi.

14. 12. Rak tabung reaksi
Kegunaan:
Sebagai tempat beberapa tabung reaksi yang
akan diteliti.

15. 13. Corong
Kegunaan:
Sebagai alat untuk menyaring.

16. 14. Termometer
Kegunaan:
Set peralatan untuk distilasi.

17. 15. Mikroskop
Kegunaan:
Untuk melihat dan mengamati benda yang
berukuran sangat kecil yang tidak mampu
dilihat secara kasat mata.

18. B. Sifat Bahan Kimia

19. 1. Toxic (T)
Bahan kimia yang bersifatracun,
menyebabkankematianatausakitseriusjikamasukkedalamtub
uhmelaluipernapasan.
Contoh:
Karbontetraklorida(𝐶𝐶𝐼4), hidrogensulfida (𝐻2S),
danbenzena (𝐶6𝐻6).

20. 2. Berbahaya
Bahan kimia yang
dapatmenyebabkaniritasi,
lukabakarpadakulit, berlendir,
mengganggusistempernapasanapabilakonta
kdengankulit , dihirup, atauditelan.
Contoh:
Soda api (NaOH), fenol
(𝐶6𝐻5OH),danklorin (C𝐼2).

21. 3. Mudah meledak
Bahan mudah meledak dengan adanya panas, percikan
bunga api, guncangan, dan gesekan .
Contoh:
Kaliumklorat (𝐾𝐶𝐼𝑂3) dan ammonium nitrat
( 𝑁𝐻4𝑁𝑂3).

22. 4. Mudah terbakar
Bahan mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan
logam panas, dan loncatan api.
Contoh:
Eter (𝐶5𝐻5𝑂𝐶2𝐻5 ), karbon disulfida (𝐶𝑆2), dan asetilena
(𝐶2𝐻2).

23. 5. Korosif
Bahan kimia bersifat korosif dapat merusak
jaringan hidup, iritasi kulit, gatal-gatal, dan
melepuh .
Contoh:
Asam sulfat (𝐻2𝑆𝑂4), asam nitrat (𝐻𝑁𝑂3), dan
asam klorida (HCI).

24. 6. Pengoksidasi
Bahan kimia pengoksidasi dapat menyebabkan kebakaran
dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan
organic dan bahan pereduksi.
Contoh:
Kalium permanganat (𝐾𝑀𝑛 𝑂4), peroksida (𝐻2𝑂2), dan
kalium dikromat ( 𝐾2𝐶2𝑂7).

25. POST TEST
1. Jelaskan fungsi alat berikut ini:
2. Jelaskan makna lambang sifat bahan kimia
berikut ini: