SlideShare a Scribd company logo
BAB 13 GERAKAN
13.1 Jisim dan Inersia
Jisim
Kuantiti jirim yang terkandung
dalam satu jasad
Nilai jisim adalah tetap
 Unit: kg, g , mg
Alat mengukur:neraca turas,
neraca elektronik
Inersia
Sifat semula jadi sesuatu objek yang
Mengekalkan keadaan asalnya.
Ada 2 jenis:
 Inersia Pegun
 Inersia Gerakan
Inersia pegun mengekalkan keadaan
pegun sesuatu jasad
Inersia gerakan mengekalkan
keadaan gerakan sesuatu objek
Semakin besar jisim, semakin
besar inersianya.
Contoh:
 Apabila kereta berhenti secara
tiba-tiba, penumpang terhumban
ke hadapan keranainersia gerakan
penumpang cuba mengekalkan
keadaan gerakannya.
 Batu yang besar sukar digerakkan
kerana inersia pegunnya adalah
besar
 Motobot lebih mudah mengubah
arah gerakannya berbanding kapal
besar kerana inersia motobot
adalah lebih kecil
Ciri keselamatan:
1. Pemandu memakai tali pinggang
keledar
2. Beg udara dipasang di dalam
kereta
12.2 Gerakan Kenderaan di
darat
Kenderaan tanpa enjin
Kenderaan berenjin
13.2 Laju, halaju dan pecutan
13.3 Momentum
 Takrif: Hasil darab jisim dengan halaju
 Momentum = Jisim X halaju
(kgms-1
) (kg) (ms-1
)
 Semakin besar jisim sesuatu objek semakin besar momentumnya.
 Semakin besar halaju sesuatu objek, semakin besar momentumnya
Prinsip Keabadian Momentum
 Menyatakan bahawa dalam suatu perlanggaran, jumlah momentum objek-objek
sebelum perlanggaran adalah sama dengan jumlah momentum objek-objek
selepas perlanggaran .
 Daya impuls: Daya yang bertindak ketika perlanggaran berlaku// kadar perubahan
momentum
 Daya impuls = Momentum akhir – momentum awal
Masa perlanggaran
Laju: Jarak yang dilalui oleh objek
dalam satu saat
Unit : ms-1
Laju = Jarak
Masa
Halaju: Jarak yang dilalui oleh objek
dalam satu saat pada arah tertentu
Unit : ms-1
Laju = Jarak
Masa
Pecutan: Kadar perubahan halaju
Unit : ms-2
Pecutan = Halaju akhir – Halaju awal
Masa 1. 1 detik: sela masa antara 2 titik
= 0.02 saat
2. Laju = Jarak
Masa
= 8 cm
10 detik
= 8cm
0.2 s
= 40 cm s-1
Jangkamasa detik:
 Membuat titik-titik
di atas pita detik
Landasan terpampas geseran:
Landasan di mana daya tarikan graviti
diimbangi dengan daya geseran ke atas
troli
 Menggunakan
Arus ulangalik
13.4 Tekanan
 Takrif:Tindakan daya per unit luas
 Tekanan = Daya (N)
Luas(m2
)
 Unit : Nm-2
 Semakin besar daya yang dikenakan pada suatu permukaan, semakin besar
tekanan dihasilkan
 Semakin besar luas permukaan suatu objek, semakin kecil tekanan dihasilkan.
 Contoh konsep tekanan dalam kehidupan harian:
 Paku yang tajam lebih mudah diketuk ke dalam bongkah kayu atau konkrit
Penerangan: Paku yang tajam mempunyai luas permukaan sentuhan yang lebih
Kecil dan akan menghasilkan tekanan tinggi
 Kenderaan yang bergerak di kawasan Lumpur mempnyai tayar yang lebar
Penerangan : Tayar yang lebar dapat mengurangkan tekanan ke atas lumpur
 Pisau yang tajam digunakan untuk memotong daging
Penerangan: Pisau yang tajam mempunyai luas permukaan sentuhan yang kecil
dan akan menghasilkan tekanan yang tinggi
 Pemegang beg mempunyai jalur yang lebar untuk dipegang
Penerangan: Jalur yang lebar dapat mengurangkan tekanan ke atas tapak
tangan
13.5 Sistem Hidraulik
13.6 Gerakan Kenderaan di Air
Penggunaan Prinsip Archimedes
13.7 Gerakan Kenderaan di Udara
Kapal Laut
 Dibina dengan ruang udara yang
besar di dalamnya untuk
menyesarkan isipadu air laut
yang besar
 Dengan itu, daya tujah ke atas
yang dihasilkan adalah sama
dengan berat kapal.
Kapal Selam
 Apabila tangki balast kosong,
kapal selam akan terapung
dipermukaan laut. Ini kerana berat
kapal selam sama dengan tujah ke
atas.
 Kapal selam akan tenggelam
apabila tangki balastnya dipenuhi
air. Ini kerana jumlah berat kapal
selam lebih besar daripada tujah
ke atas.
Aplikasi Prinsip Bernoulli dalam kehidupan
Bab 13   gerakan

More Related Content

What's hot

Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
 
Unit 1 konsep daya
Unit 1 konsep dayaUnit 1 konsep daya
Unit 1 konsep daya
Arya Aria
 
Usaha Energi
Usaha EnergiUsaha Energi
Usaha Energi
khairunnisak880
 
materi kuliah fisika teknik I : energi potensial
materi kuliah fisika teknik I : energi potensialmateri kuliah fisika teknik I : energi potensial
materi kuliah fisika teknik I : energi potensial
Mario Yuven
 
Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)
Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)
Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)Alfi Tranggono
 
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
Reyham Reyina Gurianto
 
3. gaya berat
3. gaya berat3. gaya berat
3. gaya berat
SMA Negeri 9 KERINCI
 
5. gravitasi
5. gravitasi5. gravitasi
5. gravitasi
MaduSudana1
 
Materi Gravitasi
Materi GravitasiMateri Gravitasi
Materi Gravitasi
anam_kenyos
 
Metode gaya berat2_[compatibility_mode]
Metode gaya berat2_[compatibility_mode]Metode gaya berat2_[compatibility_mode]
Metode gaya berat2_[compatibility_mode]
acymile
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
yandikafefrian1
 
Bab 2 hukum newton tentang gravitasi
Bab 2 hukum newton tentang gravitasiBab 2 hukum newton tentang gravitasi
Bab 2 hukum newton tentang gravitasi
renisupresti
 
Mesin ringkas
Mesin ringkasMesin ringkas
Mesin ringkas
Kamsani Muhammad
 
Fisika - GRAVITASI
Fisika - GRAVITASIFisika - GRAVITASI
Fisika - GRAVITASI
Riana Sania
 
SAINS 1- DAYA
SAINS 1- DAYASAINS 1- DAYA
SAINS 1- DAYA
Muhammad Amirul
 

What's hot (16)

Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasi
 
Unit 1 konsep daya
Unit 1 konsep dayaUnit 1 konsep daya
Unit 1 konsep daya
 
Usaha Energi
Usaha EnergiUsaha Energi
Usaha Energi
 
materi kuliah fisika teknik I : energi potensial
materi kuliah fisika teknik I : energi potensialmateri kuliah fisika teknik I : energi potensial
materi kuliah fisika teknik I : energi potensial
 
Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)
Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)
Pelatihan asisten fisika dasar i (g2)
 
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
3. gaya berat
3. gaya berat3. gaya berat
3. gaya berat
 
5. gravitasi
5. gravitasi5. gravitasi
5. gravitasi
 
Materi Gravitasi
Materi GravitasiMateri Gravitasi
Materi Gravitasi
 
Metode gaya berat2_[compatibility_mode]
Metode gaya berat2_[compatibility_mode]Metode gaya berat2_[compatibility_mode]
Metode gaya berat2_[compatibility_mode]
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
Bab 2 hukum newton tentang gravitasi
Bab 2 hukum newton tentang gravitasiBab 2 hukum newton tentang gravitasi
Bab 2 hukum newton tentang gravitasi
 
Mesin ringkas
Mesin ringkasMesin ringkas
Mesin ringkas
 
Fisika - GRAVITASI
Fisika - GRAVITASIFisika - GRAVITASI
Fisika - GRAVITASI
 
SAINS 1- DAYA
SAINS 1- DAYASAINS 1- DAYA
SAINS 1- DAYA
 

Similar to Bab 13 gerakan

Bab 5-gerakan
Bab 5-gerakanBab 5-gerakan
Bab 5-gerakan
shikaku_11
 
Pesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruPesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baru
Samantars17
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
KLOTILDAJENIRITA
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
Kailifa Azzahra
 
FISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptx
FISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptxFISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptx
FISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptx
PusatStudi
 
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Dewi Izza
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
Dafid Kurniawan
 
37 53-1-pb
37 53-1-pb37 53-1-pb
37 53-1-pb
fainofaino
 
365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx
khalinarosa
 
Gaya wahid
Gaya wahidGaya wahid
Gaya wahidAam Boro
 
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan ElastisitasBesaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
State University Of Malang
 
PENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptPENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.ppt
TutiPujiati
 

Similar to Bab 13 gerakan (15)

Bab 5-gerakan
Bab 5-gerakanBab 5-gerakan
Bab 5-gerakan
 
Pesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruPesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baru
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
 
Ppik 1
Ppik 1Ppik 1
Ppik 1
 
FISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptx
FISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptxFISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptx
FISIKA_DASAR_I_BAB_4_GAYA.pptx
 
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
37 53-1-pb
37 53-1-pb37 53-1-pb
37 53-1-pb
 
365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx365934760 gaya-pptx
365934760 gaya-pptx
 
Gaya wahid
Gaya wahidGaya wahid
Gaya wahid
 
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan ElastisitasBesaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
PENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.pptPENGUKURAN.ppt
PENGUKURAN.ppt
 

More from rohaizah abd majid

RPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdf
RPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdfRPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdf
RPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdf
rohaizah abd majid
 
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2
rohaizah abd majid
 
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1
rohaizah abd majid
 
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16  elektronik dan teknologi maklumatBab 16  elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumat
rohaizah abd majid
 
Bab 15 bahan buatan dalam perindustrian
Bab 15 bahan buatan dalam perindustrianBab 15 bahan buatan dalam perindustrian
Bab 15 bahan buatan dalam perindustrian
rohaizah abd majid
 
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananBab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
rohaizah abd majid
 
Bab 12 sebatian karbon
Bab 12    sebatian karbonBab 12    sebatian karbon
Bab 12 sebatian karbon
rohaizah abd majid
 
Bab 11 pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitar
Bab 11     pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitarBab 11     pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitar
Bab 11 pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitar
rohaizah abd majid
 
Bab 10 nutrisi dan pengeluaran makanan
Bab 10 nutrisi dan pengeluaran makananBab 10 nutrisi dan pengeluaran makanan
Bab 10 nutrisi dan pengeluaran makanan
rohaizah abd majid
 
Bab 8 bahan kimia dalam perindustrian
Bab 8     bahan kimia dalam perindustrianBab 8     bahan kimia dalam perindustrian
Bab 8 bahan kimia dalam perindustrian
rohaizah abd majid
 
Bab 7 cahaya
Bab 7     cahayaBab 7     cahaya
Bab 7 cahaya
rohaizah abd majid
 
Bab 6 tenaga nuklear
Bab 6     tenaga nuklearBab 6     tenaga nuklear
Bab 6 tenaga nuklear
rohaizah abd majid
 
Bab 5 tenaga dan perubahan kimia
Bab 5     tenaga dan perubahan kimiaBab 5     tenaga dan perubahan kimia
Bab 5 tenaga dan perubahan kimia
rohaizah abd majid
 
Bab 4 jirim dan bahan
Bab 4     jirim dan bahanBab 4     jirim dan bahan
Bab 4 jirim dan bahan
rohaizah abd majid
 
Bab 3 keturunan dan variasi
Bab 3 keturunan dan variasiBab 3 keturunan dan variasi
Bab 3 keturunan dan variasi
rohaizah abd majid
 
Kemahiran Proses Sains
Kemahiran Proses SainsKemahiran Proses Sains
Kemahiran Proses Sains
rohaizah abd majid
 
Rpt sains f5 2018
Rpt sains f5 2018Rpt sains f5 2018
Rpt sains f5 2018
rohaizah abd majid
 
Rpt sains f4 2018
Rpt sains f4 2018Rpt sains f4 2018
Rpt sains f4 2018
rohaizah abd majid
 
Rph biologi (kump.men atas) interaksi biosis alam pemakanan
Rph biologi (kump.men atas)  interaksi biosis alam pemakananRph biologi (kump.men atas)  interaksi biosis alam pemakanan
Rph biologi (kump.men atas) interaksi biosis alam pemakanan
rohaizah abd majid
 
Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017
Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017
Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017
rohaizah abd majid
 

More from rohaizah abd majid (20)

RPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdf
RPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdfRPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdf
RPT SAINS Tingkatan5 2023-24.pdf
 
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 2
 
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1
MODUL SAINS KM2 JPN MELAKA MODUL 1
 
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16  elektronik dan teknologi maklumatBab 16  elektronik dan teknologi maklumat
Bab 16 elektronik dan teknologi maklumat
 
Bab 15 bahan buatan dalam perindustrian
Bab 15 bahan buatan dalam perindustrianBab 15 bahan buatan dalam perindustrian
Bab 15 bahan buatan dalam perindustrian
 
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananBab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
 
Bab 12 sebatian karbon
Bab 12    sebatian karbonBab 12    sebatian karbon
Bab 12 sebatian karbon
 
Bab 11 pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitar
Bab 11     pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitarBab 11     pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitar
Bab 11 pemeliharaan dan pemuliharaan alam sekitar
 
Bab 10 nutrisi dan pengeluaran makanan
Bab 10 nutrisi dan pengeluaran makananBab 10 nutrisi dan pengeluaran makanan
Bab 10 nutrisi dan pengeluaran makanan
 
Bab 8 bahan kimia dalam perindustrian
Bab 8     bahan kimia dalam perindustrianBab 8     bahan kimia dalam perindustrian
Bab 8 bahan kimia dalam perindustrian
 
Bab 7 cahaya
Bab 7     cahayaBab 7     cahaya
Bab 7 cahaya
 
Bab 6 tenaga nuklear
Bab 6     tenaga nuklearBab 6     tenaga nuklear
Bab 6 tenaga nuklear
 
Bab 5 tenaga dan perubahan kimia
Bab 5     tenaga dan perubahan kimiaBab 5     tenaga dan perubahan kimia
Bab 5 tenaga dan perubahan kimia
 
Bab 4 jirim dan bahan
Bab 4     jirim dan bahanBab 4     jirim dan bahan
Bab 4 jirim dan bahan
 
Bab 3 keturunan dan variasi
Bab 3 keturunan dan variasiBab 3 keturunan dan variasi
Bab 3 keturunan dan variasi
 
Kemahiran Proses Sains
Kemahiran Proses SainsKemahiran Proses Sains
Kemahiran Proses Sains
 
Rpt sains f5 2018
Rpt sains f5 2018Rpt sains f5 2018
Rpt sains f5 2018
 
Rpt sains f4 2018
Rpt sains f4 2018Rpt sains f4 2018
Rpt sains f4 2018
 
Rph biologi (kump.men atas) interaksi biosis alam pemakanan
Rph biologi (kump.men atas)  interaksi biosis alam pemakananRph biologi (kump.men atas)  interaksi biosis alam pemakanan
Rph biologi (kump.men atas) interaksi biosis alam pemakanan
 
Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017
Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017
Ringkasan rancangan tahunan sains f5 2017
 

Bab 13 gerakan

  • 1. BAB 13 GERAKAN 13.1 Jisim dan Inersia Jisim Kuantiti jirim yang terkandung dalam satu jasad Nilai jisim adalah tetap  Unit: kg, g , mg Alat mengukur:neraca turas, neraca elektronik Inersia Sifat semula jadi sesuatu objek yang Mengekalkan keadaan asalnya. Ada 2 jenis:  Inersia Pegun  Inersia Gerakan Inersia pegun mengekalkan keadaan pegun sesuatu jasad Inersia gerakan mengekalkan keadaan gerakan sesuatu objek Semakin besar jisim, semakin besar inersianya. Contoh:  Apabila kereta berhenti secara tiba-tiba, penumpang terhumban ke hadapan keranainersia gerakan penumpang cuba mengekalkan keadaan gerakannya.  Batu yang besar sukar digerakkan kerana inersia pegunnya adalah besar  Motobot lebih mudah mengubah arah gerakannya berbanding kapal besar kerana inersia motobot adalah lebih kecil Ciri keselamatan: 1. Pemandu memakai tali pinggang keledar 2. Beg udara dipasang di dalam kereta 12.2 Gerakan Kenderaan di darat Kenderaan tanpa enjin Kenderaan berenjin
  • 2.
  • 3.
  • 4. 13.2 Laju, halaju dan pecutan 13.3 Momentum  Takrif: Hasil darab jisim dengan halaju  Momentum = Jisim X halaju (kgms-1 ) (kg) (ms-1 )  Semakin besar jisim sesuatu objek semakin besar momentumnya.  Semakin besar halaju sesuatu objek, semakin besar momentumnya Prinsip Keabadian Momentum  Menyatakan bahawa dalam suatu perlanggaran, jumlah momentum objek-objek sebelum perlanggaran adalah sama dengan jumlah momentum objek-objek selepas perlanggaran .  Daya impuls: Daya yang bertindak ketika perlanggaran berlaku// kadar perubahan momentum  Daya impuls = Momentum akhir – momentum awal Masa perlanggaran Laju: Jarak yang dilalui oleh objek dalam satu saat Unit : ms-1 Laju = Jarak Masa Halaju: Jarak yang dilalui oleh objek dalam satu saat pada arah tertentu Unit : ms-1 Laju = Jarak Masa Pecutan: Kadar perubahan halaju Unit : ms-2 Pecutan = Halaju akhir – Halaju awal Masa 1. 1 detik: sela masa antara 2 titik = 0.02 saat 2. Laju = Jarak Masa = 8 cm 10 detik = 8cm 0.2 s = 40 cm s-1 Jangkamasa detik:  Membuat titik-titik di atas pita detik Landasan terpampas geseran: Landasan di mana daya tarikan graviti diimbangi dengan daya geseran ke atas troli  Menggunakan Arus ulangalik
  • 5. 13.4 Tekanan  Takrif:Tindakan daya per unit luas  Tekanan = Daya (N) Luas(m2 )  Unit : Nm-2  Semakin besar daya yang dikenakan pada suatu permukaan, semakin besar tekanan dihasilkan  Semakin besar luas permukaan suatu objek, semakin kecil tekanan dihasilkan.  Contoh konsep tekanan dalam kehidupan harian:  Paku yang tajam lebih mudah diketuk ke dalam bongkah kayu atau konkrit Penerangan: Paku yang tajam mempunyai luas permukaan sentuhan yang lebih Kecil dan akan menghasilkan tekanan tinggi  Kenderaan yang bergerak di kawasan Lumpur mempnyai tayar yang lebar Penerangan : Tayar yang lebar dapat mengurangkan tekanan ke atas lumpur  Pisau yang tajam digunakan untuk memotong daging Penerangan: Pisau yang tajam mempunyai luas permukaan sentuhan yang kecil dan akan menghasilkan tekanan yang tinggi  Pemegang beg mempunyai jalur yang lebar untuk dipegang Penerangan: Jalur yang lebar dapat mengurangkan tekanan ke atas tapak tangan 13.5 Sistem Hidraulik
  • 7. Penggunaan Prinsip Archimedes 13.7 Gerakan Kenderaan di Udara Kapal Laut  Dibina dengan ruang udara yang besar di dalamnya untuk menyesarkan isipadu air laut yang besar  Dengan itu, daya tujah ke atas yang dihasilkan adalah sama dengan berat kapal. Kapal Selam  Apabila tangki balast kosong, kapal selam akan terapung dipermukaan laut. Ini kerana berat kapal selam sama dengan tujah ke atas.  Kapal selam akan tenggelam apabila tangki balastnya dipenuhi air. Ini kerana jumlah berat kapal selam lebih besar daripada tujah ke atas.
  • 8. Aplikasi Prinsip Bernoulli dalam kehidupan