Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, termasuk pengertian pengukuran, besaran, dan satuan. Juga dibahas besaran pokok dan turunan beserta contoh-contohnya seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya. Selanjutnya dibahas pula alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran tersebut.
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Menjelaskan Pengertian besaran, satuan dan pengukuran dalam fisika
2. Menjelaskan besaran pokok dan besaran turunan
3. Menjelaskan Sistem satuan
4. Menghitung konversi satuan pengukuran
5. Menjelaskan pengukuran dan cara penggunaan jenis-jenis alat ukur
12/4/2023 2
4. PENGUKURAN
Tujuan
o Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan berserta
satuannya.
o Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan
alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
12/4/2023 4
5. ARTI PENGUKURAN, BESARAN & SATUAN
Pengukuran
merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.
Besaran
adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
serta mempunyai satuan.
Contoh : panjang pensil = 12 cm
Satuan
adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil
pengukuran, atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.
Contoh : SI (Satuan Internasional)
12/4/2023 5
6. SATUAN TIDAK BAKU
o jengkal
o hasta
o depa,
o kaki
o langkah
o dll
12/4/2023 6
7. BESARAN POKOK
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah
ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-
satuan besaran lain.
Syarat utama satuan standar adalah :
• Nilai satuannya harus sama
• Mudah diperoleh kembali ( mudah ditiru )
• Dapat diterima secara internasional
12/4/2023 7
8. CONTOH BESARAN POKOK
NO Besaran Pokok Satuan Singkatan
1 Panjang Meter m
2 Massa Kilogram kg
3 Waktu Sekon s
4 Arus Listrik Ampere A
5 Suhu Kelvin K
6 Intensitas Cahaya Candela cd
7 Jumlah Zat Mole mol
12/4/2023 8
9. BESARAN PANJANG
Dalam SI dinyatakan dalam meter (m)
Sehari-hari (mm, cm, km, inchi, kaki, dan mil).
1 km = 1000 m 1 inch = 2,54 cm
1 m = 100 cm 1 kaki = 30,48 cm
1cm = 10 mm 1 mil = 1,609 km
Konversi satu satuan SI besaran panjang ke satuan SI
lainnya digunakan tangga satuan panjang.
12/4/2023 9
11. BESARAN MASSA
Satuan berat tidak dinyatakan dalam kilogram, tetapi dalam
newton.
Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg).
Sehari-hari massa yang dipakai, mg, g, ons, kuintal, ton, dll.
Massa benda menyatakan jumlah zat/materi yang terkandung
dalam suatu benda.
Massa benda dimana-mana selalu tertap
Berat benda adalah gaya tarik bumi terhadap benda itu.
Berat benda tergantung pada gravitasi bumi, semakin dekat
dengan kutub bumi, berat benda semakin besar karena gaya
tarik bumi terhadap benda senakin besar.
12/4/2023 11
12. BESARAN MASSA (2)
• 1 kg = 1000 g 1 ton = 10 kuintal
• 1 g = 1000 mg 1 ons = 0,1 kg
• 1 kuintal = 100 kg
12/4/2023 12
14. BESARAN WAKTU
Standar satuan waktu dalam SI adalah sekon (s).
Satuan yang dipakai sehari-hari menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad.
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 3.600 sekon
1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86.400 sekon
12/4/2023 14
15. BESARAN SUHU
Suhu merupakan derajat panas suatu benda.
Alat ukur suhu adalah Thermometer.
Thermometer alkohol (merah), Thermometer raksa
(keperakan), thermometer digital.
Cara kerja thermometer berdasarkan pemuaian zat cair pada
suhu meningkat dan menyusut pada suhu turun.
Suhu dalam SI adalah Kelvin, di Indonesia dipakai Celcius.
Hubungan Celcius dan Kelvin ditulis dengan rumus :
T = ( to C + 273) K
to C = (T – 273) oC
12/4/2023 15
16. KUAT ARUS LISTRIK
• Dalam SI Kuat arus listrik adalah Amphere
• Satuan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari mili
Amphere (mA), microamphere (µA)
• Hubungan satuan kuat arus listrik dalam amphere,
miliamphere, dan microaphere dapat dinyatakan sbb:
1 miliamphere (mA) =1/1000A = 1/103 A = 1 x 10-3 A = 0,001 A
1 mikroamphere (µA)= 1/1.000.000 A = 1/106 A = 1 x 10-6 A =
0,000001
12/4/2023 16
17. BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh
dari besaran pokok.
Contoh Luas, Volume, kecepatan, percepatan, massa jenis.
12/4/2023 17
18. BESARAN LUAS
Besaran luas digunakan untuk menggambarkan permukaan
obyek secara dua dimensi.
Misalkan luas lapangan, permukaan kubus, dll.
Luas = p. l
= satuan panjang x satuan lebar
= satuan panjang x satuan panjang
= m x m
= m2
Berarti luas adalah besaran turunan dari “besaran pokok
panjang”.
12/4/2023 18
19. BESARAN LUAS (2)
Konversi Satuan Luas
1 hektar = 10.000 m2
1 are = 100 m2
1 km2 = 106 m2
1 m2 = 104 cm2
1 m2 = 106 mm2
Cara mengkonversi satuan luas
Contoh : 8 cm2 = ....... m2
8 cm = 8 x 10-2 m
12/4/2023 19
20. KELAJUAN (KECEPATAN)
o Setiap benda bergerak memiliki kelajuan
o Kelajuan merupakan besaran turunan.
o Kelajuan merupakan perbandingan antara jarak yang
ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dengan waktu
yang diperlukan.
satuan jarak (meter)
Satuan kelajuan = ---------------------
satuan waktu (sekon)
o Kelajuan merupakan turunan dari besaran pokok panjang
dan besaran pokok waktu.
12/4/2023 20
21. PERCEPATAN
• Percepatan erat hubungannya dengan kelajuan.
• Besar percepatan bergantung pada perubahan kelajuannya.
• Semakin besar perubahan kelajuan benda semakin besar
percepatannya.
• Satuan percepatan merupakan perbandingan satuan kelajuan
tiap satuan waktu.
satuan kelajuan m/s
• Satuan percepatan = ---------------------- = ----- = m/s2
satuan waktu s
12/4/2023 21
22. MASSA JENIS
Nilai massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan
volumenya.
Rumus massa jenis adalah :
ρ = m
v
massa benda (kg)
massa jenis benda = -------------------
volume benda (m3)
= kg
m x m x m
Massa Jenis merupakan besaran turunan yang diturunkan
dari besaran pokok masa dan besaran pokok panjang.
12/4/2023 22
23. BERAT
Berat berbeda dengan massa
Berat dipengaruhi gravitasi, sedang massa tidak.
Berat suatu benda merupakan hasil kali antara massa dengan
gravitasi bumi.
Secara matematis dapat ditulis :
Berat = massa x gravitasi bumi = m.g
Satuan berat = satuan masa benda x satuan gravitasi bumi
= kg x m = kg m
s2 s2
12/4/2023 23
24. ALAT UKUR
12/4/2023 24
Besaran pokok Alat ukur
Panjang Mistar, Jangka sorong,
mikrometer sekrup
Massa Neraca (timbangan)
Waktu Stop Watch
Suhu Termometer
Kuat arus listrik Amperemeter
Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung *
Intensitas cahaya Light meter
25. MISTAR
Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai
batas ketelitian 0,5 mm.
12/4/2023 25
26. JANGKA SORONG
Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang benda
mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.
Jangka sorong dapat digunakan untuk menukur diameter bola,
diameter dalam tabung, dan kedalaman lubang
Pada rahang sorong (geser) diberi skala sebanyak 10 bagian,
dengan panjang 9 mm yang disebut skala nonius.
Jadi, setiap satu skala nonius panjangnya 9/10 mm atau 0,9 mm
12/4/2023 26
27. MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur suatu panjang benda
mempunyai batas ketelitian 0,01 mm.
cocok untuk mengukur antara lain tebal kertas, diameter kawat
email, dan tebal kain.
12/4/2023 27
35. OHM METER dan VOLT METER
Ohm meter digunakan untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik
Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik.
Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa menggunakan
multimeter.
12/4/2023 35
40. UJI KOMPETENSI
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran, besaran pokok dan
besaran turunan?
2. Tulisan sistem SI dalam besaran Pokok!
3. Ubahlah satuan panjang berikut ini :
a. 5 km = ............... m
b. 0.8 km = ............... Dam
c. 90 dm = ............... Hm
4. Ubahlah satuan massa berikut ini :
a. 2 ons = .......... kg
b. 25 g = .......... Hg
5. Tuliskan rumus menghitung, kelajuan, percepatan dan masa
jenis!
12/4/2023 40
41. BUKU RUJUKAN
David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA,
Erlangga-Jakarta.
Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley
http// google.co.id
Kuswandari, dkk. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA Dengan Pendekatan Kontekstual
Pada materi Pengukuran Besaran Fisika Vol 1, No 2
Jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pfisika/article/view/2801
Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian
Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta
Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012
Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk Kelas Menengah, Depdikbud.
Zuliani,R, dkk. 2016.Konsep Dasar IPA. PGSD, Universitas MuhammadyahTangerang.
Buku yang Relevan dengan materi kuliah.
12/4/2023 41