Pengertian TIK tidak hanya mencakup perangkat keras dan lunak saja tetapi juga konten dan infrastruktur, tidak hanya terbatas pada bentuk konvensional saja tetapi juga yang mutakhir. Perkembangan TIK mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan. Pemanfaatan TIK yang terintegrasi dan optimal di bidang pendidikan dapat memperluas akses layanan pendidikan, meningkatkan efisiensi pembelajaran, meningkatkan kualitas pendidikan
Dokumen tersebut membahasikan penggunaan teknologi mobile dalam pembelajaran teknik dan vokasional di Malaysia. Ia menjelaskan definisi mobile learning, peralatan yang mendukung seperti telepon pintar dan PDA, serta perkembangannya di Malaysia seperti peningkatan penggunaan telepon selular dan kajian-kajian awalnya. Dokumen ini juga membahas beberapa cabaran dalam memperkenalkan mobile learning di sekolah-sekolah teknik Malaysia.
Dewasa ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi sistem pembelajaran di sekolah, baik sekolah tingkatan dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Pesatnya kemajuan teknologi menjadikan implementasi ICT/TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah dianggap menjadi suatu keharusan. Implementasi ICT/TIK di sekolah dinilai dapat menjadi salah satu indicator dari kemajuan/keberhasilan sekolah tersebut. Selain itu, implementasi ICT/TIK juga dinilai dapat membantu para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga mempermudah peserta didik dalam menerima materi yang disampaikannya. Mengingat hal tersebut, maka para pendidik sudah seharusnya “melek” terhadap teknologi.
Pembelajaran dengan berbasis internet dewasa ini telah menjadi tren di setiap instansi pendidikan. Pembelajaran berbasis internet ini dikenal dengan istilah online learning. Untuk menerapkan proses pembelajaran dengan sistem online learning tentu diperlukan suatu media elektronik yang akan mendukung penggunaan online learning tersebut. Pembelajaran dengan penggunaan media elektronik seperti komputer dan berbasis pada online learning dikenal dengan istilah Electronic Learning (E-Learning).
Dewasa ini, sistem pembelajaran E-Learning dikembangkan menjadi sistem pembelajaran Mobile Learning (M-Learning). Dalam sistem pembelajaran M-Learning ditekankan pada penggunaan perangkat media portable seperti handphone, smartphone, PC Tablet, IPhone, dan perangkat media portable bergerak lainnya yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Sistem pembelajaran dengan menggunakan M-Learning yang masih terbilang baru, membuat kami untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penerapan sistem pembelajaran M-Learning.
Berdasarkan 11 dokumen yang dirangkum, M-Learning atau pembelajaran melalui peranti mudah alih seperti telefon bimbit dan tablet mampu meningkatkan prestasi pembelajaran serta memotivasi pelajar. Ia juga memberi peluang untuk pembelajaran kolaboratif dan bersifat fleksibel tanpa terikat masa dan tempat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang telah memungkinkan manusia untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan lebih cepat dan luas. Dokumen tersebut juga membahas mengenai manfaat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, seperti membantu siswa memahami pelajaran dengan lebih baik dan memudahkan proses pembelajaran. Selain itu, dibahas
Dokumen tersebut membahasikan penggunaan teknologi mobile dalam pembelajaran teknik dan vokasional di Malaysia. Ia menjelaskan definisi mobile learning, peralatan yang mendukung seperti telepon pintar dan PDA, serta perkembangannya di Malaysia seperti peningkatan penggunaan telepon selular dan kajian-kajian awalnya. Dokumen ini juga membahas beberapa cabaran dalam memperkenalkan mobile learning di sekolah-sekolah teknik Malaysia.
Dewasa ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi sistem pembelajaran di sekolah, baik sekolah tingkatan dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Pesatnya kemajuan teknologi menjadikan implementasi ICT/TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di sekolah dianggap menjadi suatu keharusan. Implementasi ICT/TIK di sekolah dinilai dapat menjadi salah satu indicator dari kemajuan/keberhasilan sekolah tersebut. Selain itu, implementasi ICT/TIK juga dinilai dapat membantu para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga mempermudah peserta didik dalam menerima materi yang disampaikannya. Mengingat hal tersebut, maka para pendidik sudah seharusnya “melek” terhadap teknologi.
Pembelajaran dengan berbasis internet dewasa ini telah menjadi tren di setiap instansi pendidikan. Pembelajaran berbasis internet ini dikenal dengan istilah online learning. Untuk menerapkan proses pembelajaran dengan sistem online learning tentu diperlukan suatu media elektronik yang akan mendukung penggunaan online learning tersebut. Pembelajaran dengan penggunaan media elektronik seperti komputer dan berbasis pada online learning dikenal dengan istilah Electronic Learning (E-Learning).
Dewasa ini, sistem pembelajaran E-Learning dikembangkan menjadi sistem pembelajaran Mobile Learning (M-Learning). Dalam sistem pembelajaran M-Learning ditekankan pada penggunaan perangkat media portable seperti handphone, smartphone, PC Tablet, IPhone, dan perangkat media portable bergerak lainnya yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Sistem pembelajaran dengan menggunakan M-Learning yang masih terbilang baru, membuat kami untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penerapan sistem pembelajaran M-Learning.
Berdasarkan 11 dokumen yang dirangkum, M-Learning atau pembelajaran melalui peranti mudah alih seperti telefon bimbit dan tablet mampu meningkatkan prestasi pembelajaran serta memotivasi pelajar. Ia juga memberi peluang untuk pembelajaran kolaboratif dan bersifat fleksibel tanpa terikat masa dan tempat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang telah memungkinkan manusia untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan lebih cepat dan luas. Dokumen tersebut juga membahas mengenai manfaat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, seperti membantu siswa memahami pelajaran dengan lebih baik dan memudahkan proses pembelajaran. Selain itu, dibahas
Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islamnorfariszam
Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi informasi (TI) dalam pendidikan Islam, terutama dalam proses pengajaran dan pembelajaran. TI seperti komputer dan internet dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan menarik minat siswa. Guru agama perlu memanfaatkan aplikasi multimedia dan sumber online untuk menyampaikan materi secara interaktif dan menarik."
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...asyaaisyah
Gelombang inovasi teknologi terjadi melalui beberapa tahap yakni diantaranya adalah tahap pertama difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya, tahap kedua difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan peralatan computer melalui pembangunan jaringan computer, tahap ketiga difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi, tahap keempat difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan, tahap kelima difokuskan untuk meraih pelanggan, dan tahap keenam mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel. Gelombang inovasi teknologi yang berkembang pesat mendapat sambutan baik di dunia pendidikan. Banyak organisasi pendidikan yang menerapkan teknologi informasi, dan salah satu bentuk nyatanya adalah diberlakukannya sistem informasi akademik dan e-learning. E-learningmerupakan proses pembelajaran yang memadukan antara metode tatap muka dengan metode online. Dengan diberlakukannya metode e-learning ini banyak damapk positif yang diterima dan terdapat dampak negatif pula. Untuk itu perlu diadakan analisis kebutuhan dan strategi-strategi untuk menerapkan metode pembelajaran e-learning agar proses pembelajaran bisa berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan mencapai tujuan pedidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) memainkan peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. ICT dapat memperluas akses ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan memfasilitasi komunikasi antara siswa dan guru. ICT didefinisikan sebagai teknologi yang mencakup teknologi informasi dan komunikasi, yang berperan sebagai sumber belajar, alat bantu mengajar, dan fasilitator
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar proses dan hasil pembelajarannya efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilakukan secara langsung
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung dengan
E-learning di Malaysia masih terbilang baru dibandingkan negara lain. Tiga tantangan utama
pelaksanaannya adalah akses internet yang mahal dan tidak merata, kekurangan bahan ajar
bahasa Melayu, serta biaya tinggi untuk infrastruktur dan perawatan peralatan.
Teknologi komunikasi pendidikan sangat penting dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu. Berbagai alat teknologi pendidikan seperti papan tulis, film, televisi, dan komputer digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran meskipun peran guru tidak dapat digantikan. Kualitas lulusan dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran di kelas yang melibatkan metode mengajar dan kualitas
Sistem pendidikan baru SPN21 selaras dengan visi 2035 negara untuk mencapai rakyat yang berpelajaran dan berkemahiran tinggi, dengan kualiti kehidupan yang tinggi dan ekonomi yang dinamik. SPN21 direka untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar negara tidak ketinggalan. Sistem ini menggalakkan pembelajaran aktif di mana pelajar tidak hanya mendengar tetapi terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung dengan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Audacity, yaitu program editor audio digital yang dapat digunakan untuk merekam, memanipulasi, dan mengedit file audio. Dokumen tersebut menjelaskan fitur-fitur Audacity, cara menginstal, menggunakan tools editing, merekam suara, menyimpan, membuka, dan mengimpor file audio.
English originated in northwestern Europe and is part of the Germanic language family. It developed in England and spread from there through British colonial expansion. The document then provides tables with basic vocabulary words for pronouns, colors, and verb tenses in English. It also includes some links about regular and irregular verbs in English.
This document lists several paintings by Mary Cassatt and Pierre-Auguste Renoir from the late 19th century, including some of their most famous works. It provides the titles of 13 paintings by Cassatt focusing on scenes of mothers and children as well as young women. For Renoir, 9 of his paintings are listed showing scenes of leisure activities, portraits of women, and depictions of dance parties at outdoor locations. Many of the works listed were painted in the 1870s and 1880s.
This document summarizes the obligations, prohibitions, and rights of a motorist and employee at a gas station. For motorists, their obligations include turning off their engine, not smoking near the gas machines, and not using phones at the station. Employees' obligations are to attend work in uniform and on time, and provide good customer service. Prohibitions for workers are using cell phones, expecting each motorist's turn to avoid issues, and not smoking near machines. Employees' rights include having life insurance, a 30 minute break, and one day off per week. The document also includes a sample conversation between a customer and employee going over prohibitions at the station.
Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islamnorfariszam
Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi informasi (TI) dalam pendidikan Islam, terutama dalam proses pengajaran dan pembelajaran. TI seperti komputer dan internet dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan menarik minat siswa. Guru agama perlu memanfaatkan aplikasi multimedia dan sumber online untuk menyampaikan materi secara interaktif dan menarik."
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...asyaaisyah
Gelombang inovasi teknologi terjadi melalui beberapa tahap yakni diantaranya adalah tahap pertama difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya, tahap kedua difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan peralatan computer melalui pembangunan jaringan computer, tahap ketiga difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi, tahap keempat difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan, tahap kelima difokuskan untuk meraih pelanggan, dan tahap keenam mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel. Gelombang inovasi teknologi yang berkembang pesat mendapat sambutan baik di dunia pendidikan. Banyak organisasi pendidikan yang menerapkan teknologi informasi, dan salah satu bentuk nyatanya adalah diberlakukannya sistem informasi akademik dan e-learning. E-learningmerupakan proses pembelajaran yang memadukan antara metode tatap muka dengan metode online. Dengan diberlakukannya metode e-learning ini banyak damapk positif yang diterima dan terdapat dampak negatif pula. Untuk itu perlu diadakan analisis kebutuhan dan strategi-strategi untuk menerapkan metode pembelajaran e-learning agar proses pembelajaran bisa berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan mencapai tujuan pedidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) memainkan peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. ICT dapat memperluas akses ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan memfasilitasi komunikasi antara siswa dan guru. ICT didefinisikan sebagai teknologi yang mencakup teknologi informasi dan komunikasi, yang berperan sebagai sumber belajar, alat bantu mengajar, dan fasilitator
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar proses dan hasil pembelajarannya efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilakukan secara langsung
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung dengan
E-learning di Malaysia masih terbilang baru dibandingkan negara lain. Tiga tantangan utama
pelaksanaannya adalah akses internet yang mahal dan tidak merata, kekurangan bahan ajar
bahasa Melayu, serta biaya tinggi untuk infrastruktur dan perawatan peralatan.
Teknologi komunikasi pendidikan sangat penting dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu. Berbagai alat teknologi pendidikan seperti papan tulis, film, televisi, dan komputer digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran meskipun peran guru tidak dapat digantikan. Kualitas lulusan dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran di kelas yang melibatkan metode mengajar dan kualitas
Sistem pendidikan baru SPN21 selaras dengan visi 2035 negara untuk mencapai rakyat yang berpelajaran dan berkemahiran tinggi, dengan kualiti kehidupan yang tinggi dan ekonomi yang dinamik. SPN21 direka untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar negara tidak ketinggalan. Sistem ini menggalakkan pembelajaran aktif di mana pelajar tidak hanya mendengar tetapi terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung dengan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Audacity, yaitu program editor audio digital yang dapat digunakan untuk merekam, memanipulasi, dan mengedit file audio. Dokumen tersebut menjelaskan fitur-fitur Audacity, cara menginstal, menggunakan tools editing, merekam suara, menyimpan, membuka, dan mengimpor file audio.
English originated in northwestern Europe and is part of the Germanic language family. It developed in England and spread from there through British colonial expansion. The document then provides tables with basic vocabulary words for pronouns, colors, and verb tenses in English. It also includes some links about regular and irregular verbs in English.
This document lists several paintings by Mary Cassatt and Pierre-Auguste Renoir from the late 19th century, including some of their most famous works. It provides the titles of 13 paintings by Cassatt focusing on scenes of mothers and children as well as young women. For Renoir, 9 of his paintings are listed showing scenes of leisure activities, portraits of women, and depictions of dance parties at outdoor locations. Many of the works listed were painted in the 1870s and 1880s.
This document summarizes the obligations, prohibitions, and rights of a motorist and employee at a gas station. For motorists, their obligations include turning off their engine, not smoking near the gas machines, and not using phones at the station. Employees' obligations are to attend work in uniform and on time, and provide good customer service. Prohibitions for workers are using cell phones, expecting each motorist's turn to avoid issues, and not smoking near machines. Employees' rights include having life insurance, a 30 minute break, and one day off per week. The document also includes a sample conversation between a customer and employee going over prohibitions at the station.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise boosts blood flow, releases endorphins, and promotes changes in the brain which help regulate emotions and stress levels.
The document discusses various online tools for personal learning including a personal learning network (PLN), Google Apps, Facebook, Blogger, and Twitter. A PLN allows individuals to connect with others and learn from their interactions. Google Apps can be used to search for information. Facebook is a social network used to share information through groups. Blogger enables users to upload documents and interact through comments. Twitter is also a social media site where people can read and post short messages and follow others.
Originally known for a "fail whale" that occurred frequently on the site, Twitter has changed significantly to make sure we are available no matter what is happening around the world without a blip.
This goal felt unattainable three years ago, when the 2010 World Cup put Twitter squarely in the center of a real-time, global conversation. The influx of Tweets—from every shot on goal, penalty kick, and yellow or red card—repeatedly took its toll and made Twitter unavailable for short periods of time. Engineering worked throughout the nights during this time, desperately trying to find and implement order-of-magnitudes of efficiency gains. Unfortunately, those gains were quickly swamped by Twitter’s rapid growth, and engineering had started to run out of low-hanging fruit to fix.
After that experience, we determined we needed to step back. We then determined we needed to re-architect the site to support the continued growth of Twitter and to keep it running smoothly. Since then we’ve worked hard to make sure that the service is resilient to the world’s impulses. We’re now able to withstand events like Castle in the Sky viewings, the Super Bowl, and the global New Year’s Eve celebration. This re-architecture has not only made the service more resilient when traffic spikes to record highs, but also provides a more flexible platform on which to build more features faster, including synchronizing direct messages across devices, Twitter cards that allow Tweets to become richer and contain more content, and a rich search experience that includes stories and users. And more features are coming.
This talk will cover some of the lessons learned and changes made to not only grow, but also to become more resilient to world events and less fragile to whales.
A personal learning network consists of the people and resources an individual interacts with to gain knowledge, such as through Google apps, Facebook, Blogger, and Twitter. Google allows searching for information, Facebook enables interacting and sharing knowledge with professionals, Blogger facilitates uploading documents and receiving feedback through comments, and Twitter aids following professionals to read and post short updates. The document discusses and provides references for using various online tools and social networks to build an informal personal learning network.
Este documento es un sermón del 28 de junio de 1963 en Hot Springs, Arkansas por William Branham. En el sermón, Branham habla sobre la unidad entre diferentes denominaciones cristianas y el poder del Espíritu Santo. También comparte historias personales y hace comentarios sobre mujeres y maquillaje, así como sobre la raza y los derechos civiles. Finaliza con un llamado a la iglesia a experimentar otra vez el poder del Espíritu Santo como en el día de Pentecostés.
O documento lista vários arranjos florais com suas características e preços, incluindo diferentes tipos de flores em vasos de vidro, cerâmica, metal e madeira com alturas variadas, entre R$15,00 e R$150,00.
O documento descreve dois projetos de física sobre mecânica e óptica realizados por alunos. Os projetos incluem carrinhos telecomandados e um sistema anti-roubo a laser. Os alunos pretendem adquirir novos conhecimentos sobre esses temas e divulgar a física na escola.
Este documento contiene el sermón de William Branham del 19 de marzo de 1961 en Middletown, Ohio. Branham comienza agradeciendo a Dios y orando por la congregación. Luego habla sobre la importancia de predicar la Palabra de Dios tal como está escrita en la Biblia y no añadir o quitar cosas. También expresa su aprecio por el pastor local y otros ministros presentes, aunque reconoce que pueden tener desacuerdos menores. Su objetivo principal es predicar las grandes doctrinas evangélicas y
La Unión Europea está considerando nuevas regulaciones para limitar el uso de datos personales por parte de las grandes empresas tecnológicas. Estas regulaciones requerirían que las compañías obtuvieran el consentimiento explícito de los usuarios antes de compartir o vender sus datos personales. Además, darían a los usuarios mayores derechos sobre sus datos personales, incluyendo la capacidad de eliminarlos y acceder a copias de los datos que las empresas tienen almacenados sobre ellos.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran di tingkat prasekolah
2) ICT dianggap dapat mempermudah proses pengajaran dan pembelajaran serta menarik minat murid
3) Kajian ini bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam menggunakan ICT dan dampak penggunaan ICT terhadap proses pembelaj
Dokumen tersebut membahasikan integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Ia menjelaskan definisi integrasi ICT, manfaatnya, strategi penerapannya serta peranan guru dan pemimpin sekolah dalam mendukung penggunaan ICT untuk meningkatkan mutu pendidikan. Beberapa tantangan seperti ketersediaan peralatan juga dibahas.
Teknologi informasi internet_untuk_modernisasi_pendidikan_bangsa_indonesiafauziah25
Dokumen tersebut membahas peran teknologi informasi dalam modernisasi pendidikan di Indonesia. TI dijelaskan memiliki potensi besar untuk mengubah model pembelajaran menjadi lebih berpusat pada siswa, fleksibel, dan tidak terbatas ruang dan waktu melalui e-learning. Dokumen tersebut juga membahas bagaimana TI dapat memperluas akses sumber belajar dan mendukung proses pembelajaran yang berkelanjutan sepanjang hayat
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas peranan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran, dimana teknologi telah merevolusi cara guru mengajar dan murid belajar serta dapat memotivasi minat belajar murid.
Digitalisasi lembaga pendidikan membawa perubahan besar dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek pendidikan. Sekolah digital menerapkan sistem pendidikan terdigitalisasi, tidak hanya pembelajaran tetapi juga manajemen sekolah. Transformasi digital mempengaruhi pendidikan untuk tetap relevan dengan zaman. Penerapan digitalisasi membawa dampak positif seperti mempermudah proses belajar mengajar, namun juga berisiko menurunkan fokus s
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang bimbingan dan konseling di SMA Al-Irsyad Tegal. Teknologi informasi digunakan sebagai alat bantu guru BK untuk menyimpan data siswa, mencari referensi, dan menunjang proses pembelajaran sehingga menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa.
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung dengan
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pendidikan Indonesia. TIK diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan seperti akses, kualitas, dan relevansi. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan perlu diatur dengan kebijakan dan standarisasi mutu agar efektif. Pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung dengan
Perlukah Guru SD Memiliki Kemampuan ICTMeutia Anis
Makalah ini membahas pentingnya guru SD menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). ICT dapat memudahkan proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, masih banyak guru dan sekolah yang belum mampu menggunakan ICT karena kurangnya penguasaan, infrastruktur, dan dukungan. Upaya peningkatan kapasitas guru dan sekolah perlu dilakukan demi kemajuan pendidikan di Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran. Multimedia didefinisikan sebagai kombinasi dari dua media atau lebih seperti teks, gambar, audio, video, dan animasi. Penggunaan multimedia diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dan prestasi belajar karena dapat menyampaikan informasi secara visual dan interaktif. Beberapa manfaat penggunaan multimedia adalah proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan fleks
1. 1 UPTD BPTP Dinas Pendidikan Prov. Lampung
BAB I
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Istilah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah sering digunakan
di dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kegiatan pembelajaran.
Sekalipun sudah sering digunakan, namun tampaknya masih terjadi
pemahaman yang berbeda mengenai istilah TIK. Bahkan ada sebagian orang
yang agak berlebihan pemahamannya, yaitu yang mengidentikkan TIK itu
dengan komputer atau internet saja. Akibatnya, setiap ada pembicaraan
mengenai TIK, maka yang terlintas di dalam pemikiran yang bersangkutan
adalah komputer atau internet.
Di lingkungan pendidikan atau pembelajaran, apabila ada topik pembicaraan
mengenai TIK, ternyata masih ada sebagian guru yang pemahamannya
langsung mengarah atau terpusat pada komputer atau internet. Pemahaman
yang demikian ini mengakibatkan bervariasinya sikap para guru dalam
pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Ada sebagian guru yang secara
spontan mengemukakan bahwa belum saatnya dilakukan pemanfaatan TIK
dalam kegiatan pembelajaran. Penyampaian pendapat ini disertai dengan
sejumlah argumentasi pembenaran terhadap pendapat atau sikap mereka.
Tetapi ada juga sebagian guru yang mengatakan bahwa pada dasarnya
sebagian guru sudah mulai memanfaatkan TIK dalam kegiatan
pembelajaran. Perbedaan pendapat atau sikap guru ini dapat saja
diakibatkan oleh berbedanya pemahaman mereka mengenai TIK itu sendiri.
Tampaknya pemikiran pengelola pendidikan sekolah seperti tersebut di
atas yang cenderung banyak dianut oleh masyarakat kebanyakan. Pemikiran
pengelola pendidikan sekolah yang demikian ini memang tidaklah
sepenuhnya salah dan juga belum sepenuhnya benar. Mengapa? Tidak
sepenuhnya salah karena sebagian para ahli berpendapat bahwa TIK
merupakan teknologi yang dibutuhkan untuk memproses informasi;
terutama penggunaan komputer elektronik dan piranti lunak komputer yang
ditujukan untuk mengolah, menyimpan, melindungi, mentransmisikan, dan
mencari informasi dari mana saja dan kapan saja. Tetapi, belum
sepenuhnya juga dikatakan benar karena teknologi informasi dan komunikasi
itu tidaklah terbatas hanya sekedar perangkat komputer, tetapi juga
mencakup rentangan dari yang paling sederhana
2. 2 UPTD BPTP Dinas Pendidikan Prov. Lampung
(misalnya: telepon, radio, kaset audio/video, OHP sampai dengan yang paling
mutakhir (http://www.answers.com/topic/information-technology)
B. Perubahan Paradigma pada Kurikulum
Sekarang, mari kita lihat perubahan paradigma tentang kurikulum.
Kurikulum pada masa lalu sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah
dan guru hanya tinggal mengimplementasikannya. Perubahan yang
terjadi dewasa ini adalah bahwa penentuan kurikulum telah bergeser,
tidak lagi sepenuhnya di tangan pemerintah. Justru, masing-masing
satuan pendidikan diberi otonomi untuk mengembangkan kurikulum
sendiri. Sedangkan peran pemerintah telah berkurang yaitu hanya
menetapkan standar kompetensi. Perubahan ini akan terus berlanjut.
Sekolah masa depan akan mengembangkan kurikulum yang menjadi ciri
khas masing-masing. Orang tua murid akan memilih sekolah yang cocok
untuk tempat pendidikan anaknya sesuai dengan minat dan harapan mereka.
C. Perubahan Paradigma pada Proses Pembelajaran
Proes pembelajaran turut mengalami perubahan. Sebagaimana kita pahami
bersama bahwa “proses pembelajaran yang sebelumnya adalah didominasi
oleh aktivitas guru dan siswa cenderung pasif” telah bergeser menjadi
“proses pembelajaran yang mendorong siswa aktif belajar”. Kemudian,
apabila sebelumnya, proses pembelajaran adalah berbasis sumber belajar
tunggal (single-based learning resources), maka telah berubah menjadi
proses pembelajaran yang bebasis aneka sumber belajar (varied-based
learning resources).
Perubahan paradigma pada proses pembelajaran
DARI KE
teacher-centered instruction student-centered instruction
single sense multisensory stimulation
singlepath progression multipath progression
single media Multimedia
isolated work collaborative work
information delivery information exchange
passive learning active/inquiry-based learning
factual thinking critical thinking
knowledge-based decision making informed decision making
reactive response proactive and planned action
isolated authentic
artificial context real-world context
3. 3 UPTD BPTP Dinas Pendidikan Prov. Lampung
D. Perubahan Paradigma pada Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan tidak terkecuali mengalami perubahan
paradigma pada berbagai komponennya. Seiring dengan perkembangan
atau kemajuan TIK, maka lembaga pendidikan yang sebelumnya hanya
menerapkan moda tunggal (single mode) dalam menyelenggarakan
pendidikan telah mengalami perubahan menjadi moda ganda (dual
mode). Perubahan paradigma juga terjadi pada institusi pendidikan
sebagaimana disajikan pada daftar berikut in
DARI KE
studying once a life life-long learning
ivory towers competitive markets
single mode multiple-mode
bbrrooaadd ssccooppee iinnssttiittuuttiioonnss pprrooffiilleedd mmooddee iinnssttiittuuttiioonnss
iissoollaatteedd iinnssttiittuuttiioonnss ccooooppeerraattiinngg iinnssttiittuuttiioonnss
ssiinnggllee--uunniitt ccuurrrriiccuullaa iinntteerr--uunniitt ccuurrrriiccuullaa
bbrrooaadd bbaassiicc ssttuuddiieess jjuusstt--iinn--ttiimmee bbaassiicc ssttuuddiieess
ccuurrrriiccuullaa--oorriieenntteedd ddeeggrreeeess kknnoowwlleeddggee cceerrttiiffiiccaatteess
tteerrmm--oorriieenntteedd lleeaarrnniinngg lleeaarrnniinngg oonn ddeemmaanndd
lliinneeaarr ccuurrrriiccuullaa lleeaarrnniinngg ssppaacceess
RANGKUMAN
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIK) tidak hanya
mencakup perangkat keras dan lunak saja tetapi juga konten dan infrastruktur,
tidak hanya terbatas pada bentuk yang konvensional saja tetapi juga yang
paling mutakhir (sophisticated). Perkembangan/kemajuan TIK telah
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk bidang
pendidikan/pembelajaran. Potensi TIK yang apabila dimanfaatkan secara
terintegrasi dan optimal di bidang pendidikan/pembelajaran, maka
dampaknya antara lain dapat memperluas akses terhadap layanan
pendidikan, meningkatkan efisiensi pengelolaan kegiatan pembelajaran,
meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong peserta didik untuk belajar lebih
mandiri, memudahkan guru menyajikan berbagai jenis materi pelajaran yang
sulit, dan membantu mempermudah peserta didik mempelajari materi
pelajaran. Agar pemanfaatan TIK dapat dilakukan secara terintegrasi dan
optimal dalam kegiatan pembelajaran, maka dituntut adanya sikap
terbuka terhadap gagasan pembaharuan khususnya pemanfaatan TIK dari
semua aparat kependidikan terutama Kepala Sekolah, guru, dan tenaga
pendukung di semua satuan pendidikan.