Makalah ini membahas pentingnya guru SD menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). ICT dapat memudahkan proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, masih banyak guru dan sekolah yang belum mampu menggunakan ICT karena kurangnya penguasaan, infrastruktur, dan dukungan. Upaya peningkatan kapasitas guru dan sekolah perlu dilakukan demi kemajuan pendidikan di Indonesia
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang rendah dan dibawah KKM pada mata pelajran Bahasa Indonesia pokok bahsan pidato persuasif. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Juglangan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo sebanyak 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian yang didapat adalah peningkatan motivasi siswa dari Siklus I dan Siklus II melalui pengamatan aktivitas siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang dipresentasikan oleh nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes Siklus I sebesar 64,52 % dan Siklus II sebesar 87,10 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode role playing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Egha Rhiyanti Putri
Dalam perangkat pembelajaran ini, terdapat beberapa lampiran berupa:
1. Peta Konsep Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
2. Silabus Tematik Kelas V SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Bahan Ajar Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1 (Bahasa Indonesia dan IPA)
5. Lembar Kerja Peserta DIdik (LKPD)
6. Evaluasi Pembelajaran
7. Rubrik Penilaian
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANMr Arieve
Saat ini di Indonesia TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat berkembang pesat. Dengan pesatnya perkembangan TIK tentu saja ada dampak negatif dan positif. TIK saat ini juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. salah satu butir
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang rendah dan dibawah KKM pada mata pelajran Bahasa Indonesia pokok bahsan pidato persuasif. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Juglangan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo sebanyak 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian yang didapat adalah peningkatan motivasi siswa dari Siklus I dan Siklus II melalui pengamatan aktivitas siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang dipresentasikan oleh nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes Siklus I sebesar 64,52 % dan Siklus II sebesar 87,10 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode role playing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Rev...Egha Rhiyanti Putri
Dalam perangkat pembelajaran ini, terdapat beberapa lampiran berupa:
1. Peta Konsep Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
2. Silabus Tematik Kelas V SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Bahan Ajar Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1 (Bahasa Indonesia dan IPA)
5. Lembar Kerja Peserta DIdik (LKPD)
6. Evaluasi Pembelajaran
7. Rubrik Penilaian
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANMr Arieve
Saat ini di Indonesia TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat berkembang pesat. Dengan pesatnya perkembangan TIK tentu saja ada dampak negatif dan positif. TIK saat ini juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. salah satu butir
Ini dibuat oleh Bayu Fitri Sopyan dari Universitas Komputer Indonesia.
Saya share ulang di slideshare untuk kepentingan tugas mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi.
Untuk makalah asli bisa diakses https://www.academia.edu/9189945/MAKALAH_PERANAN_TEKNOLOGI_INFORMASI
1. PERLUKAH GURU SD MEMILIKI KEMAMPUAN
MENGUASAI ICT
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Komputer dan Media
Pembelajaran SD
Dosen Pengampu : Ibu Nursiwi
ROMBEL 14
Disusun oleh:
1. Ari Juwanita (1401411024)
2. Arum Anggi Prana Saputri (1401411463)
3. Atika Nur Rohmah (1401411313)
4. Fika Ratna Dila (1401411455)
5. Kiki Fatmalawati (1401411263)
6. Meutia Anis (1401411292)
7. Rita Niawati (1401411276)
8. Retno Lestari (1401411274)
9. Yeni Saputri (1401411196)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi dan teknologi
informasi (ICT), yang telah memperngaruhi sluruh aspek kehidupan tak
terkeculai pendidikan, sesungguhnya bias dimanfaatkan untuk memberikan
dukungan terhadap adanya tuntutan reformasi dalam system pendidikan.
Pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasik TI baik yang
bersifat off-line maupun on-line, bisa dimanfaatkan sebagai bahan masukan
bagi pihak-pihak yang berminat.
Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK), dalam jangka waktu yang
relatif singkat, berkembang dengan sangat pesat. Pengguna Internet di
Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Berdasarkan data perkiraan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia) sampai dengan akhir tahun 2005 pengguna internet indonesia
mencapai 16 juta pengguna, naik hampir 50 % dibandingkan dengan data
pengguna internet tahun 2004 yang mencapai 11 juta pengguna.
Dalam kebijakan nasional, TIK menjadi kunci dalam 2 hal yaitu (1)
effisiensi proses, dan (2) memenangkan kompetisi. Demikian juga dengan
lembaga pendidikan (sekolah). Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era
globalisasi yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua
tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Hal ini
menyebabkan sekolah dituntut untuk mampu menghasilkan SDM-SDM
unggul yang mampu bersaing dalam kompetisi global ini. Peningkatan
kualitas dan kemampuan siswa dapat dilakukan dengan mudah, yakni dengan
memanfaatkan internet sebagai lahan untuk mengakses ilmu pengetahuan
seluas-luasnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan memasukkan TIK sebagai
pendekatan dalam proses pembelajaran pada Lembaga Pendidikan (Sekolah).
3. B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa masalah yang akan dikaji dalam makalah ini yaitu sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan ICT?
2. Bagaimana tanggapan seorang guru terhadap ICT?
3. Perlukah seorang guru menguasai ICT?
4. Apa manfaat yang didapat seorang guru dalam penguasaan ICT?
5. Apa masalah yang dihadapi dalam penerapan ICT?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Mendeskripsikan yang dimaksud dengan ICT
2. Menjelaskan tanggapan seorang guru terhadap ICT
3. Pentingnya seorang guru menguasai ICT
4. Menjelaskan manfaat yang didapat seorang guru dalam penguasaan ICT
5. Memaparkan masalah yang dihadapi dalam penerapan ICT
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ICT (Information Communications Technologies)
Fitrihana (2007), Information Communications Technologies (ICT)
adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan
waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan,
menyimpan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah
informasi.
Di The Dictionary of Computers, Information Processing and
Telecommunications (Hariyadi, 1993: 253, dalam Ardroni), IT :
Teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran
berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan
telekomunikasi yang lahir karena “... adanya dorongan-dorongan kuat
untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan
manusia mengolah informasi.
Cakupan ICT adalah semua technologi ciptaan manusia yang
berfungsi menyimpan, memanipulasi, mentransmisikan, dan menerima
informasi secara elektronik dalam bentuk digital. Sebagai contoh adalah
personal computer, televisi digital, email, robot dan sebagainya.
5. B. TANGGAPAN SEORANG GURU TERHADAP ICT
Mendengar kata ICT bagi guru-guru, seperti mendengar kata asing
yang sulit dimengerti dan dipahami. ICT tidak ada gunanya, dan untuk apa
kami mengerti dan menggunakan iCT ? kami-kami ini sudah tua, kami
tidak mungkin bisa ICT dan tanpa ICT siswa kami bisa pintar, itu kata-
kata yang meluncur dari sebagain guru-gurusaat itu sebelum sekolah
mengalami suatu perubahan. Padahal dengan ICT pekerjaan guru akan
semakin mudah. Di sekolah ICT banyak dimanfaatkan selain untuk
administrasi sekolah juga untuk media proses pembelajaran.
Seiring berjalannya waktu, ICT akan banyak digunakan oleh para
guru yang mengajar , dan mereka sangat antusias dalam menggunakan
ICT yang telah mereka aplikasikan dalam proses pembelajaran di sekolah.
C. PENTINGNYA SEORANG GURU MENGUASAI ICT
Dalam suatu proses pembelajaran, guru lah yang langsung
berinteraksi dengan murid. Sehingga, guru yang lebih tahu apa kebutuhan
siswanya, baik dari segi materi, pendekatan interpersonal yang dilakukan
dan metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Hal-hal tersebut memang ditentukan oleh guru.
Jadi, sangatlah disayangkan apabila semua itu masih bersifat
konvensional. Maka, perlu langkah inovatif dan modern yang sesuai
dengan perkembangan dan kebutuhan zaman dari semua aspek kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya. Penerapan ICT
dalam proses pembelajaran adalah salah satunya.
6. D. MANFAAT YANG DIDAPAT SEORANG GURU DALAM
PENGUASAAN ICT
Suatu pembelajaran yang berbasis ICT sangatlah banyak
mendatangkan manfaat baik bagi para guru dan juga siswa. Sebagaimana
hasil penelitian dari Kurniawati et,al (2005) menunjukan bahwa pada
umumnya pendapat guru dan siswa tentang manfaat ICT khususnya
edukasi net antara lain :
1) Memudahkan guru dan siswa dalam mencari sumber belajar
alternative
2) Bagi siswa dapat memperjelas materi yang telah disampaikan oleh
guru, karena disamping disertai gambar juga ada animasi menarik
3) Dapat berlatih soal dengan memanfaatkan uji kompetensi
4) Cara belajar lebih efisien
5) Wawasan bertambah
6) Meringankan dalam membuat contoh soal
7) Mengetahui dan mengikuti perkembangan materi dan info-info lain
yang berhubungan dengan bidang studi
8) Membantu siswa dalam mempelajari materi secara individu selain
disekolah
9) Membantu siswa mengerti ICT.
E. MASALAH YANG TIMBUL DALAM PENERAPAN ICT
Pada kenyataanya saat ini masih banyak ditemukan masalah-
masalah ketika menerapkan ICT dalam pembelajaran. Permasalahan
tersebut berasal dari lembaga pendidikan yang bersangkutan, guru sebagai
pendidik, dan siswa sebagai peserta didik.
Permasalahan yang timbul dari lembaga pendidikan biasanya lebih
dipengaruhi oleh factor-faktor seperti infrastruktur yang dimiliki dan
sumber dana yang memadai sebagai factor utama agar lembaga pendidikan
dapat menyelenggarakan pendidikan berbasis ICT.
Kedua, guru sebagai pendidik tidak jarang menemui kesulitan
dalam penguasaan ICT. Memang patut dimaklumi ketika para guru
tersebut sekolah, pada saat itu ICT belum berkembang seperti sekarang
7. dan mereka pun tidak ada pelajaran ICT di sekolahnya. Sehingga tidak
sedikit juga dari para guru tersebut yang kurang tertarik untuk mempelajari
maupun menggunakan ICT dalam kegiatan belajar mengajar. Karena
merasa tidak bisa dan malu sehingga tidak ada kemauan dan keinginan
untuk belajar. Kejadian seperti ini biasanya terjadi kepada guru-guru
senior.
Selanjutnya, permasalahan yang timbul dari peserta didik biasanya
berasal dari latarbelakang siswa itu sendiri. Seperti belum mengenal
computer, belum pernah menggunakan computer dan internet. Kemudian,
apabila suatu sekolah sudah menerapkan program dimana setiap siswa
harus memiliki laptop ( dewasa ini laptop/notebook lebih sering digunakan
sebagai media pembelajaran dikelas karena lebih efisien), terkadang bagi
siswa yang ekonominya kurang, mereka belum bisa untuk memenuhi hal
tersebut.
8. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Seiring dengan perkembangan zaman yang modern dan
perkembangan ICT yang begitu pesat, dunia pendidikan Indonesia juga
harus dapat mengikutinya agar tidak tertinggal dengan Negara-negara lain.
Penerapan ICT dalam proses pembelajaran merupakan langkah
inovatif dalam dunia pendidikan merupaka suatu langkah inovatif untuk
mengatasi hal tersebut. Dengan metode pembelajaran yang lebih modern
diharapkan tujuan nasional pendidikan dapat tercapai.
Namun, masih banyak kendala-kendala yang dihapadi untuk
mewujudkan hal tersebut. Kemampuan lembaga pendidikan baik dari segi
infrastruktur maupun keuangan yang kurang memadai, penguasaan ICT
oleh para guru, serta latar belakang peserta didik, menjadi masalah utama
yang perlu dicarikan solusinya secara bersama-sama agar penerapan ICT
dalm dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar dapt
terlaksana.
Penggunaan ICT dalam proses belajar mengajar dirasa sangat
penting karena selain merupakan suatu inovasi, juga dapat membantu
pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang ingin mengembangkan
kurikulum yang relevan serta up-to-date serta sebagai bekal lifeskill bagi
siswa dikemudian hari dalam menghadapi era globalisasi agar siswa bisa
berkompetisi melalui kompetensi dan cara belajar siswa pun menjadi lebih
efisien dengan menggunakan ICT.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang
inovatif berbasis ICT, peran serta sekolah, guru, orang tua, dan bahkan
juga komunitas di sekitar stakeholder lembaga pendidikan sangatlah
penting dan kesemuanya tersebut harus memiliki suatu mimpi dan langkah
nyata bersama agar dapat membuat generasi bangsa ini lebih maju dan
dapat bersaing dengan dunia global.
9. B. SARAN
Sekolah sebaga lembaga penyelenggara pendidikan haruslah
tanggap terhadap permasalhan- permasalahan yang terjadi
dilingkungannya. Terkait dengan permasalahan dalam penyelenggaraan
pembelajaran berbasis ICT, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
Kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peran serta
stakeholder diperlukan untuk membantu sekolah mengatasi permasalahan
tersebut.
Pada dasarnya, guru memang langsung bertindak sebagai pengajar
bagi para siswa. Namun, tidak akan optimal semua usaha yang dilakukan
oleh guru tanpa peran dari kepala sekolah selaku pemimpin di sekolah.
Agar pembelajaran berbasis ICT ini dapat berjalan sesuai dengan
tujuannya, mak perlu tingkat concern ( kepedulian) dan kepekaan yang
tinggi dari kepala sekolah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan
beberapa langkah yang bisa dijadikan alternative antara lain :
1. Penyelenggaraan diklat terhadap guru-guru;
2. Melakukan kerjasama dengan perusahaan maupun lembaga atau
mungkin donator untuk membantu program laptonisasi sekolah
3. Menganggarkan Dana BOS untuk penyediaan ICT di sekolah
4. Dan yang utama adalah selalu memotivasi para guru agar mau belajar
dan terus menggali informasi yang update. Jangan sampai tertinggal
informasi oleh murid atau dengan kata lain murid terlebih dulu
mengatahui tentang hal tersebut.