2. FILOSOFI
• Dalam dunia olahraga, dikenal banyak sekali cabang olahraga,
antara lain adalah atletik, permainan, senam dan beladiri. Dari
keempat cabang olahraga tersebut, atletik mempunyai
peranan penting, karena gerakan-gerakannya merupakan
gerakan dasar bagi cabang olahraga lainnya
• Istilah atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti
“berlomba”
• Menurut Saputra, YM (2001:2)
Atletik merupakan kegiatan manusia sehari-hari yang dapat
dikembangkan menjadi kegiatan bermain dan berolahraga
yang diperlombakan dalam bentuk jalan, lari, lompat, dan
lempar.
4. TEHNIK DASAR
1. Cara memegang peluru
Ada 3 teknik memegang peluru :
• Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan
berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
• Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di
samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara.
• Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi,
sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
2. Posisi badan
3. Sikap tolakan
4. Gerak lanjutan
5. Ortodok (gaya menyamping)
Gaya ortodok adalah suatu gerakan menolak pada cabang tolak
peluru dan posisi tubuh menyampingi sector tolakan,gerakan ini
juga disebut gaya menyamping.
Cara melakukan tolakan :
• Posisi tubuh berdiri ditengah lapangan tolak dan menyampingi
sector lemparan
• Tangan kanan keatas sambil membawa peluru
• Tangan ditekuk dan peluru diletakkan dileher tepatnya berada
dibawah telinga
• Kaki kanan dibuka selebar bahu
• Condongkan badan kedepan
• Ayunkan kaki kiri
• Kaki kanan lompat dan geser kekiri
• Lakukan tolakan dengan cara mendorong peluru ( bukan lempar
peluru )
• Kaki kanan melangkah kedepan sebagai gerak lanjutan
6. O’bryan (gaya membelakangi)
Gaya o’bryan adalah suatu gerakan menolak pada cabang tolak
peluru dan posisi tubuh membelakangi sector tolakan, gaya ini
sering disebut sebagai gaya membelakangi.
Cara melakukan tolakan :
• posisi tubuh berdiri ditengah lapangan tolak peluru dan
membelakangi sector lemparan.
• Tangan kanan keatas sambil membawa peluru.
• Tangan ditekuk dan peluru diletakkan dileher tepatnya berada
dibawah telinga.
• Kaki kanan melangakh kedepan diikuti dengan condongan badan
kedepan.
• Ayun kaki kiri
• Kaki kanan digeser kebelakang
• Kemudian putar tubuh dan lakukan tolakan
• Kaki kanan melangkah kedepan sebagai gerak lanjutan.