SlideShare a Scribd company logo
ATA Guideline in
Carcinoma thyroid Nodule
LATAR BELAKANG
 Nodul tiroid merupakan masalah klinis yang umum, dan kanker tiroid yang berdiferensiasi
menjadi semakin lazim. Sejak pedoman American Thyroid Association (ATA) untuk pengelolaan
gangguan ini direvisi pada tahun 2009, kemajuan ilmiah yang signifikan telah terjadi di
lapangan.
 Kanker tiroid yang dibedakan (DTC), yang meliputi kanker papiler dan folikel, terdiri dari
sebagian besar (>90%) dari semua kanker tiroid.
 Di Amerika Serikat, ±63.000 kasus baru kanker tiroid didiagnosis pada tahun 2014
dibandingkan dengan 37.200 pada tahun 2009 ketika pedoman ATA terakhir diterbitkan.
 insiden tahunan meningkat hampir tiga kali lipat dari 4,9 per 100.000 pada tahun 1975
menjadi 14,3 per 100.000 pada tahun 2009

TUJUAN DAN TARGET LITERATUR
 Menginfomasikan kepada klinis, pasien, peneliti dan pemegang kebijakan
kesehatan  sebagai data efidens, yang berhubungan dengan diagnosis dan
tatalaksana penyakit
 Guideline belum bisa diaplikasikan pada anka-anak
 Tujuan umum
 Meminimalisasi potensial buruk untuk terjadinya overtreatment
 Menatalaksana pasien dngan risiko tinggii
REKOMENDASI 1-46
1. Apa peran dari skrining Tiroid pada orang dengan familial folikular sel-DTC?
Skrining tidak direkomendasikan
2 Serum thyrotropin (TSH)
3 Thyroglobulin (Tg) tidak
direkomendasikan
4 Calcitonin (Tidak direkomendasikan
)
5 18FDG-PET
[18F]Fluorodeoxyglucose
positron emission
tomography scan
Sonografi Tiroid
3
2
6
5
Subnormal TSH
hyperfunctioning
(‘‘hot’’)
Radionuclide thyroid
scan
(preferably 123I)
nonfunctioning
(‘‘cold’’)
isofunctioning
(‘‘warm’’)
Higher TSH level
↑risk of malignancy
TSH
R_2
Nodul sejati?
Seberapa besar?
Nodule’s pattern?
Lymphadenopati
servikal
>50% kistrik?
Berlokasi
dibelakang tiroid?
(↓ akurasi FNAB
dengan palpasi)
Focal (↑ risiko
kanker tiroid )
FNA
direkomendasikan
untuk nodule >1
cm
Diffuse l(Bukti klinis
dari tiroiditis lympotic
misalnya Hashimoto’s
disease)
Tidak
dipersyaratkan
untuk FNA
18FDG-
PET
USG
R_5
R_6
Ultrasound harus dievaluasi pada :
 Parenkima tiroid (homogeneous/heterogeneous)
 Ukuran kelenjar, lokasi
 Ada/ tidaknya limfe nodi servikal
 Ukuran nodul dan lokasi
 Deskripsi nodue
Komposisi tumor ( solid, kistik, songioform)
 Ekogenitas
 Batas
 Ada tidaknya kalsifikasi
 Bentuk Panjang dan tinggi
 vaskularitas
Memutuskan Ultra_Sonography (US) untuk FNA
FNA lebih akurat akurat dan kost efektif untuk evaluasi
nodul tiroid.
Nodule Thyroid diagnostic FNA :
Direkomendasikan untuk :
- Nodul > 1cm suspicion tinggi
- Nodule > 1cm, suspicion sedang
- Nodules ≥ 1.5 cm, suspicion rendah
Considered for :
- Nodules ≥ 2 cm, very low suspicion (e.g., spongiform)
Not required for :
R_7
R_8
Algoritma untuk Evaluasi dan Manajemen Pasien dengan
Nodul Tiroid berdasarkan pola US dan Sitologi FNA
Sonografi Nodule ATA Pola dan Risiko
Keganasan
Jika hasil sitologi non-diagnostic  Ulangi FNA
(US guidance)
Bila Nodul Jinak  tidak membutuhkan
diagnositk segera atau tatalaksana
Bila hasil sitologi adalah Malignasi Tiroid Primer
pembedahan
R_10
R_11
R_12
 Apa prinsip dari Tes Molkeluar sampel FNA??
 Sebagai diagnostic (klasifikasi dan Staging Penyakit
 Prognosis
 Tujuan yang prediktif seperti mengstimasi probabilitas keuntungan
t/ kerugian erapi untuk terapi spesifik
Pertimbangkan tes molekul jika :
Counseled Patients
- potensi keuntungan
- limitasi dalam tes
- Kemungkinan teraputik
- Implikasi klisi jangka Panjang
R_13
R_14
Jika dibutuhkan untuk keperluan klinis, tes molekuer harus
dilaksankan pada Clinical Laboratory Improvement Amendments/
College of American Pathologists (CLIA/CAP)- yang tersertifikasi
labarotium molekuar, atau persaaam universal secara internasional
 Pada FNA Sitologi ulangan, tes molecular, atau keduanya tidak menunjukan
asil yang konklusif, dapat dilakukan survailens atau pemebedahan diagnostic
dengan eksisis, tergantung dari factor risiko kliis, pola sonografi, dan refrensi
pasien
 Eksisi diagnostic merupakan standar yang sudah mapan
 Bila tes molecular tidak meyimpulkan hasil yang konklusif makan eksisi dapt
dipertimbagkan ntuk dibuang saj dan definit diagnosis sebagai SFN nodul
tirodid
R_15
R_16
 Suspicious papillary carcinoma (SUSP)
Menejmen pembedahan tergantung dari factor risiko klinis, tampilan songrafi,
preferensi pasien, dan kemungkinan hasil dai tes muasi
Bila FDG_PET tidak rutiin direkomndasikan untuk evaluasi nodul tirodi dengan
sitologi indeterminan
R_18
R_17
Operasi apa yang appropriate untuk
nodul dengan sitologi indeterminant??
 Lobektomi tiroid
 Tirodiectomi total
R_20
R_19
Indeterminate nodules,
cytologically suspicious for
malignancy
Hemithyroidecto
my with or without
isthmusectomy
Near-total
thyroidectomy :
removal of all grossly
visible thyroid tissue,
leaving only a small
amount (<1gr) of
tissue adjacent to the
recurrent laryngeal
nerve near the
ligament of Berry
For solitary,
cytologically
indeterminate
nodule
Thyroid
Lobectomy
Total
Thyroidectomy
Establish a
histological
diagnosis and
definitive
removal
Positive for known mutations
specific for carcinoma
Large (>4 cm)
Sonographically suspicious
Familial thyroid carcinoma or
history of radiation exposure
R_19
R_20
Kanker tiroid yang terdiferensiasi, yang timbul dari sel epitel folikel tiroid,
menyebabkan sebagian besar kanker tiroid. Dari kanker yang berdiferensiasi,
kanker papiler terdiri dari sekitar 85% kasus dibandingkan dengan sekitar 12%
yang memiliki histologi folikuler, termasuk karsinoma konvensional dan onkositik
(Hu¨rthle cell), dan <3% yang merupakan tumor berdiferensiasi buruk
Bagaimana kelenjar tiroid multinodul dapat
dievaluasi menjadi suatu keganasan??
 Nodul dengan ukuran ≥1 cm dievaluasi sama degan nodul soliter > 1 cm
Bila terdapat multipke nodul ≥1 cm , FNA harus dilaukan berdasarkan pola
sonografi nodulnya dan potongannya.
R_21
TUJUAN SPESIFIK TERAPI AWAL
• Kelengkapan reseksi bedah
• merupakan penentu hasil yang penting, sedangkan
• kelenjar getah bening metastatik residual mewakili tempat yang paling umum
• dari persistensi/kekambuhan penyaki
Menghilangkan tumor primer
• Pembedahan yang adekuat adalah variabel pengobatan yang paling penting yang mempengaruhi
prognosis,
Meminimalkan risiko kekambuhan penyakit dan
penyebaran metastasis.
• pengangkatan semua jaringan tiroid normal merupakaN elemen penting dari operasi awal
Fasilitasi perawatan pasca operasi dengan RAI, bila perlu.
Penentuan stadium yang akurat dan stratifikasi risiko
penyakit.
Surveilans jangka panjang yang akurat untuk kekambuhan
penyakit.
Minimalkan morbiditas terkait pengobatan
stadium penyakit dan stratifikasi risiko harus digunakan untuk memandu prognostikasi awal,
manajemen penyakit, dan strategi tindak lanjut
Tingkat operasi dan pengalaman ahli bedah keduanya memainkan peran penting dalam menentukan risiko
komplikasi bedah
ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx

More Related Content

Similar to ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx

Askep tiroid
Askep tiroidAskep tiroid
Askep tiroid
Deni Aryadi
 
Tiroid Ongkologi
Tiroid OngkologiTiroid Ongkologi
Tiroid Ongkologi
MrIqbalarsy
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Tahitian Noni Indonesia | PT.Morinda Independen
 
Cancer lung-cancer-indonesian
Cancer lung-cancer-indonesianCancer lung-cancer-indonesian
Cancer lung-cancer-indonesian
Ummi Rahmah
 
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdfDeteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
ssuserd9c13e
 
Resistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptx
Resistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptxResistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptx
Resistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptx
AriandaPratama2
 
IBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptxIBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptx
ShelfiaShelfi
 
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptTUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
ssusera869631
 
Bookllet tumor BrainTumorCenter.id
Bookllet tumor BrainTumorCenter.idBookllet tumor BrainTumorCenter.id
Bookllet tumor BrainTumorCenter.id
BrainTumorIndonesia
 
presentasi onko EDIT.pptx
presentasi onko EDIT.pptxpresentasi onko EDIT.pptx
presentasi onko EDIT.pptx
DeaAlbertaS
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat KankerAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
pjj_kemenkes
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat KankerAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
pjj_kemenkes
 
Jurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptx
Jurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptxJurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptx
Jurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptx
AzfahsyaRafifYusro
 
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptxTumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
leohutagalung8
 
tugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptxtugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptx
Joko Joko
 
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsnESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
Ridel6
 
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptxKanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
ZullaiqahNurhali2
 
Ca Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptxCa Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptx
HenyPalapa
 
Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara
Ade Firmansyah
 
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSIPPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
Indra875145
 

Similar to ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx (20)

Askep tiroid
Askep tiroidAskep tiroid
Askep tiroid
 
Tiroid Ongkologi
Tiroid OngkologiTiroid Ongkologi
Tiroid Ongkologi
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
 
Cancer lung-cancer-indonesian
Cancer lung-cancer-indonesianCancer lung-cancer-indonesian
Cancer lung-cancer-indonesian
 
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdfDeteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
 
Resistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptx
Resistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptxResistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptx
Resistensi TKI dan ctDNA - Arianda.pptx
 
IBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptxIBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptx
 
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.pptTUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
TUGAS BENCHMARKING KANKER PAYUDARA DAN KANKER LUHER RAHIM DI EROPA.ppt
 
Bookllet tumor BrainTumorCenter.id
Bookllet tumor BrainTumorCenter.idBookllet tumor BrainTumorCenter.id
Bookllet tumor BrainTumorCenter.id
 
presentasi onko EDIT.pptx
presentasi onko EDIT.pptxpresentasi onko EDIT.pptx
presentasi onko EDIT.pptx
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat KankerAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat KankerAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat Kanker
 
Jurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptx
Jurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptxJurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptx
Jurnal Reading Neuro Onkologi Rosyita.pptx
 
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptxTumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
Tumor Tiroid - Teori dan Tata Laksana Terkini (new).pptx
 
tugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptxtugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptx
 
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsnESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
 
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptxKanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
Kanker-Payudarleher-penyuluhanRahim.pptx
 
Ca Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptxCa Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptx
 
Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara
 
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSIPPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
 

Recently uploaded

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 

ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx

  • 1. ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule
  • 2. LATAR BELAKANG  Nodul tiroid merupakan masalah klinis yang umum, dan kanker tiroid yang berdiferensiasi menjadi semakin lazim. Sejak pedoman American Thyroid Association (ATA) untuk pengelolaan gangguan ini direvisi pada tahun 2009, kemajuan ilmiah yang signifikan telah terjadi di lapangan.  Kanker tiroid yang dibedakan (DTC), yang meliputi kanker papiler dan folikel, terdiri dari sebagian besar (>90%) dari semua kanker tiroid.  Di Amerika Serikat, ±63.000 kasus baru kanker tiroid didiagnosis pada tahun 2014 dibandingkan dengan 37.200 pada tahun 2009 ketika pedoman ATA terakhir diterbitkan.  insiden tahunan meningkat hampir tiga kali lipat dari 4,9 per 100.000 pada tahun 1975 menjadi 14,3 per 100.000 pada tahun 2009 
  • 3. TUJUAN DAN TARGET LITERATUR  Menginfomasikan kepada klinis, pasien, peneliti dan pemegang kebijakan kesehatan  sebagai data efidens, yang berhubungan dengan diagnosis dan tatalaksana penyakit  Guideline belum bisa diaplikasikan pada anka-anak  Tujuan umum  Meminimalisasi potensial buruk untuk terjadinya overtreatment  Menatalaksana pasien dngan risiko tinggii
  • 5. 1. Apa peran dari skrining Tiroid pada orang dengan familial folikular sel-DTC? Skrining tidak direkomendasikan 2 Serum thyrotropin (TSH) 3 Thyroglobulin (Tg) tidak direkomendasikan 4 Calcitonin (Tidak direkomendasikan ) 5 18FDG-PET [18F]Fluorodeoxyglucose positron emission tomography scan Sonografi Tiroid 3 2 6 5
  • 6. Subnormal TSH hyperfunctioning (‘‘hot’’) Radionuclide thyroid scan (preferably 123I) nonfunctioning (‘‘cold’’) isofunctioning (‘‘warm’’) Higher TSH level ↑risk of malignancy TSH R_2
  • 7.
  • 8.
  • 9. Nodul sejati? Seberapa besar? Nodule’s pattern? Lymphadenopati servikal >50% kistrik? Berlokasi dibelakang tiroid? (↓ akurasi FNAB dengan palpasi) Focal (↑ risiko kanker tiroid ) FNA direkomendasikan untuk nodule >1 cm Diffuse l(Bukti klinis dari tiroiditis lympotic misalnya Hashimoto’s disease) Tidak dipersyaratkan untuk FNA 18FDG- PET USG R_5 R_6
  • 10. Ultrasound harus dievaluasi pada :  Parenkima tiroid (homogeneous/heterogeneous)  Ukuran kelenjar, lokasi  Ada/ tidaknya limfe nodi servikal  Ukuran nodul dan lokasi  Deskripsi nodue Komposisi tumor ( solid, kistik, songioform)  Ekogenitas  Batas  Ada tidaknya kalsifikasi  Bentuk Panjang dan tinggi  vaskularitas
  • 11. Memutuskan Ultra_Sonography (US) untuk FNA FNA lebih akurat akurat dan kost efektif untuk evaluasi nodul tiroid. Nodule Thyroid diagnostic FNA : Direkomendasikan untuk : - Nodul > 1cm suspicion tinggi - Nodule > 1cm, suspicion sedang - Nodules ≥ 1.5 cm, suspicion rendah Considered for : - Nodules ≥ 2 cm, very low suspicion (e.g., spongiform) Not required for : R_7 R_8
  • 12. Algoritma untuk Evaluasi dan Manajemen Pasien dengan Nodul Tiroid berdasarkan pola US dan Sitologi FNA
  • 13. Sonografi Nodule ATA Pola dan Risiko Keganasan
  • 14.
  • 15. Jika hasil sitologi non-diagnostic  Ulangi FNA (US guidance) Bila Nodul Jinak  tidak membutuhkan diagnositk segera atau tatalaksana Bila hasil sitologi adalah Malignasi Tiroid Primer pembedahan R_10 R_11 R_12
  • 16.  Apa prinsip dari Tes Molkeluar sampel FNA??  Sebagai diagnostic (klasifikasi dan Staging Penyakit  Prognosis  Tujuan yang prediktif seperti mengstimasi probabilitas keuntungan t/ kerugian erapi untuk terapi spesifik
  • 17. Pertimbangkan tes molekul jika : Counseled Patients - potensi keuntungan - limitasi dalam tes - Kemungkinan teraputik - Implikasi klisi jangka Panjang R_13 R_14 Jika dibutuhkan untuk keperluan klinis, tes molekuer harus dilaksankan pada Clinical Laboratory Improvement Amendments/ College of American Pathologists (CLIA/CAP)- yang tersertifikasi labarotium molekuar, atau persaaam universal secara internasional
  • 18.  Pada FNA Sitologi ulangan, tes molecular, atau keduanya tidak menunjukan asil yang konklusif, dapat dilakukan survailens atau pemebedahan diagnostic dengan eksisis, tergantung dari factor risiko kliis, pola sonografi, dan refrensi pasien  Eksisi diagnostic merupakan standar yang sudah mapan  Bila tes molecular tidak meyimpulkan hasil yang konklusif makan eksisi dapt dipertimbagkan ntuk dibuang saj dan definit diagnosis sebagai SFN nodul tirodid R_15 R_16
  • 19.  Suspicious papillary carcinoma (SUSP) Menejmen pembedahan tergantung dari factor risiko klinis, tampilan songrafi, preferensi pasien, dan kemungkinan hasil dai tes muasi Bila FDG_PET tidak rutiin direkomndasikan untuk evaluasi nodul tirodi dengan sitologi indeterminan R_18 R_17
  • 20. Operasi apa yang appropriate untuk nodul dengan sitologi indeterminant??  Lobektomi tiroid  Tirodiectomi total R_20 R_19
  • 21. Indeterminate nodules, cytologically suspicious for malignancy Hemithyroidecto my with or without isthmusectomy Near-total thyroidectomy : removal of all grossly visible thyroid tissue, leaving only a small amount (<1gr) of tissue adjacent to the recurrent laryngeal nerve near the ligament of Berry For solitary, cytologically indeterminate nodule Thyroid Lobectomy Total Thyroidectomy Establish a histological diagnosis and definitive removal Positive for known mutations specific for carcinoma Large (>4 cm) Sonographically suspicious Familial thyroid carcinoma or history of radiation exposure R_19 R_20
  • 22.
  • 23. Kanker tiroid yang terdiferensiasi, yang timbul dari sel epitel folikel tiroid, menyebabkan sebagian besar kanker tiroid. Dari kanker yang berdiferensiasi, kanker papiler terdiri dari sekitar 85% kasus dibandingkan dengan sekitar 12% yang memiliki histologi folikuler, termasuk karsinoma konvensional dan onkositik (Hu¨rthle cell), dan <3% yang merupakan tumor berdiferensiasi buruk
  • 24. Bagaimana kelenjar tiroid multinodul dapat dievaluasi menjadi suatu keganasan??  Nodul dengan ukuran ≥1 cm dievaluasi sama degan nodul soliter > 1 cm Bila terdapat multipke nodul ≥1 cm , FNA harus dilaukan berdasarkan pola sonografi nodulnya dan potongannya. R_21
  • 25. TUJUAN SPESIFIK TERAPI AWAL • Kelengkapan reseksi bedah • merupakan penentu hasil yang penting, sedangkan • kelenjar getah bening metastatik residual mewakili tempat yang paling umum • dari persistensi/kekambuhan penyaki Menghilangkan tumor primer • Pembedahan yang adekuat adalah variabel pengobatan yang paling penting yang mempengaruhi prognosis, Meminimalkan risiko kekambuhan penyakit dan penyebaran metastasis. • pengangkatan semua jaringan tiroid normal merupakaN elemen penting dari operasi awal Fasilitasi perawatan pasca operasi dengan RAI, bila perlu. Penentuan stadium yang akurat dan stratifikasi risiko penyakit. Surveilans jangka panjang yang akurat untuk kekambuhan penyakit. Minimalkan morbiditas terkait pengobatan stadium penyakit dan stratifikasi risiko harus digunakan untuk memandu prognostikasi awal, manajemen penyakit, dan strategi tindak lanjut Tingkat operasi dan pengalaman ahli bedah keduanya memainkan peran penting dalam menentukan risiko komplikasi bedah