Dokumen tersebut membahas tentang penyakit asma pada lansia. Asma merupakan penyakit paru kronik yang prevalensinya meningkat pada usia lanjut dan dapat menyebabkan berbagai gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi. Diagnosa dan penatalaksanaan penyakit asma pada lansia perlu dilakukan dengan tepat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Tugas dan fungsi Duta Promprev
Memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi kepada peserta/keluarga mengenai pentingnya pelaksanaan program promprev dalam rangka menjaga dan meningkatkan pemeliharaan kesehatan
Melatih dan meningkatkan kemandirian peserta terhadap pengelolaan penyakit yang disandang peserta
Melatih dan meningkatkan kemandirian peserta dalam perilaku hidup sehat
Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan promotif preventif peserta yang menjadi binaannya
90 % orang berusia di atas 55 tahun berisiko hipertensi
Lebih dari 2/3 penderita hipertensi tidak mengetahui tekanan darahnya meningkat karena biasanya tanpa gejala
Pentingnya pemeriksaan tekanan darah berkala
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi.
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Tugas dan fungsi Duta Promprev
Memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi kepada peserta/keluarga mengenai pentingnya pelaksanaan program promprev dalam rangka menjaga dan meningkatkan pemeliharaan kesehatan
Melatih dan meningkatkan kemandirian peserta terhadap pengelolaan penyakit yang disandang peserta
Melatih dan meningkatkan kemandirian peserta dalam perilaku hidup sehat
Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan promotif preventif peserta yang menjadi binaannya
90 % orang berusia di atas 55 tahun berisiko hipertensi
Lebih dari 2/3 penderita hipertensi tidak mengetahui tekanan darahnya meningkat karena biasanya tanpa gejala
Pentingnya pemeriksaan tekanan darah berkala
2. Saat seseorang bertambah tua maka
pertahanan tubuh mereka terhadap organisme
asing mengalami penurunan, sehingga mereka
rentan untuk menderita berbagai penyakit
kronis salah satunya penyakit asma.
Asma merupakan penyakit paru kronik yang
mengenai hingga 15-17% populasi. Angka
prevalensi tertinggi dilaporkan di Australia
dan New Zealand di Amerika Serikat,
prevalensinya 3-5%
3. Umum :
mahasiswa dapat mengetahuai tentang asma yang terjadi
pada lansia dan asuhan keperawatan lansia dengan
penyakit asma.
Khusus
Mahasiswa dapat mengetahui definisi penyakit asma
Mahasiswa dapat mengetahui etiologi penyakit asma
Mahasiswa dapat mengetahui tanda dan gejala
penyakit asma
Mahasiswa dapat mengetahui patofisiologi penyakit
asma
Mahasiswa dapat mengetahui penatalaksanaan dan
asuhan keperawatan penyakit asma khususnya pada
lansia
4. Definisi
Asma adalah penyakit peradangan saluran
napas dan penyumbatan saluran napas yang
ditandai oleh adanya gejala intermiten
termasuk mengi, rasa sesak di dada dan
revesibel, akibat adanya reaksi terhadap suatu
rangsangan langsung/tidak langsung (3,4).
Asma sering tidak dikenali pada lansia,
walaupun separuh dari lansia mengalami
perkembangan penyakit ini setelah berusia 65
tahun.
5. Belum diketahui pasti fenomena hiperaktivitas
bronkhus.
Faktor penyebab yang harus dihindari:
Alergen utama: debu rumah, spora jamur, dan
tepungsari rerumputan
Iritan seperti asap, bau-bauan, dan polutan
Infeksi saluran napas terutama yang disebabkan
oleh virus
Perubahan cuaca yang ekstrem
Aktivitas fisik yang berlebihan
Lingkungan kerja
Obat-obatan
Emosi
6.
7.
8. Sesak napas
Batuk dengan mukus yang kental
Mengi (wheezing)
Takipnea dan takikardia
Ekspirasi lama, retraksi interkosta dan
suprakalvikula pada inspirasi, penggonaan
otot aksesoris pernapasan, napas cuping
hidung
Pulsus paradoksus
Hipoksemia
Hiperkapnea dan asidosis respiratorik.
9. Sinar-X dada (Rontgen)
Pemeriksaan fungsi paru
Analisis Gas Darah (AGD)
EKG
Hitung sel darah
10. Penangan yang paling efektif adalah berhenti
merokok dan menghindari polutan.
Asupan cairan yang adekuat (2-3 liter/hari)
sangat penting.
Fisioterapi dada untuk memobilisasi sekret
nebulizer membantu mengencerkan dan
memobilisasi sekret.
Beberapa pasien lansia dapat memerlukan
terapi oksigen (terbatas 2-3 liter/menit) untuk
mengoreksi hipoksia.
11. Anamnesis
nama, umur, dan jenis kelamin, Tempat tinggal, Status
perkawinan, Pekerjaan serta suku, keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
keluhan sesak napas yang hebat dan mendadak
Riwayat Penyakit Dahulu
Kaji Penyakit yang pernah diderita pada masa-masa dahulu
seperti adanya infeksi saluran pernapasan atas, sakit
tenggorokan, amandel, sinusitis, dan polip hidung.Riwayat
serangan asma,
Riwayat Penyakit Keluarga
riwayat penyakit asma atau penyakit alergi pada anggota
keluarga
Pengkajian Psiko-sosio-kultural
Kecemasan dan koping yang tidak efektif , Gangguan emosional
12. Pola Persepsi dan Tala Iaksana Hidup Sehat
Pola Hubungan dan Peran
Pola Persepsi dan Konsep Diri
Pola Penanggulangan Stres
Pola Sensorik dan Kognitif
Pola Tata Nilai dan Kepercayaan
13. Perawat juga perlu mengkaji tentang
kesadaran klien, kecemasan, kegelisahan,
kelemahan suara bicara, denyut nadi, frekuensi
pernapasan yang meningkat, penggunaan otot-
otot bantu pernapasan, sianosis, batuk dengan
lendir lengket, dan posisi istirahat klien
15. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas yang berhubungan
dengan adanya bronkhokonstriksi, bronkhospasme, edema
mukosa dan dinding bronkhus, serta sekresi mukus yang
kental.
Risiko tinggi ketidakefektifan pola napas yang
berhubungan dengan peningkatan kerja pernapasan,
hipoksemia, dan ancaman gagal napas.
Gangguan pertukaran gas yang berhubungan dengan
serangan asma menetap.
Gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan
tubuh yang berhubungan dengan penurunan nafsu makan.
Gangguan ADL yang berhubungan dengan kelemahan fisik
umum, keletihan.
Cemas yang berhubungan dengan adanya ancaman
kematian yang dibayangkan (ketidakmampuan untuk
bernapas).
Kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan
informasi yang tidak adekuat mengenai proses penyakit
dan pengobatan
16. Kasus :
Tn S (60 tahun) datang ke UGD RS X dengan
keluhan sesak nafas saat posisi istirahat, klien
nampak bicara tidak jelas kata perkata dan gelisah.
Pemeriksaan lebih lanjut RR : 36x/menit, Nadi :
130 x/menit. Keluarga klien berulangkali
menanyakan kondisi yang dihadapi oleh Tn S.
17. Identitas diri Klien
Nama : Tn. S
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Keluhan utama saat ini:
Klien datang dengan keluhan sesak napas saat
posisi istirahat, klien nampak bicara tidak jelas
kata perkata dan gelisah, keluarga sering
menanyakan kondisi klien.
19. DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS :klien mengeluh sesak
saat istirahat
DO : RR : 36 x/mnt, nadi 130
x/mnt, gelisah, klien nampak
bicara tidak jelas kata
perkata
DS : Keluarga klien
berulangkali menanyakan
kondisi yang dihadapi oleh
Tn S
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
Defisiensi
pengetahuan
Osbstruksi jalan
nafas
Kurang Pajanan
20. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
Ketidak efektifan
bersihan jalan nafas
Definisi :
Ketidakmampuan untuk
membersihkan sekresi
atau obstruksi dari
saluran nafas untuk
mempertahankan
bersihan jalan nafas
Batasan karakteristik:
Perubahan Frekuensi
nafas
Kesulitan berbicara/
mengeluarkan suara
Gelisah
Faktor yg berhubungan:
> Asma
1. Pengelolaan jalan nafas :
2. Pemantauan pernafasan :
3. Pendidikan untuk
pasien/keluarga:
4. Kolaboratif :
21. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
Defisiensi pengetahuan
Definisi : ketiadaan atau
defisiensi informasi
kognitif yang berkaitan
dengan topik tertentu
Batasan karakteristik :
Pengungkapan masalah
Faktor yg berhubungan :
Kurang pajanan
1. Pengajaran proses
penyakit
2. Panduan sistem
kesehatan
3. Pengajaran
pengobatan yang
dianjurkan