1. Asmaul Husna Asy-Syakur memiliki arti yang mensyukuri segala nikmat Allah dan berterima kasih kepada orang lain atas kebaikan mereka.
2. Menjadi hamba yang ahli syukur berarti mensyukuri Allah dengan hati, lidah, dan perbuatan serta berterima kasih kepada sesama manusia.
3. Sifat qona'ah (merasa cukup) dan berbaik sangka kepada Allah membantu menjadi hamba yang ahli syukur.
Dokumen tersebut membahas tentang cara mensyukuri nikmat Allah SWT yang meliputi tiga aspek yaitu bersyukur dengan hati dengan mengakui nikmat berasal dari Allah, bersyukur dengan lisan dengan memperbanyak puji-pujian kepada Allah, dan bersyukur dengan perbuatan dengan menunaikan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Nikmat Allah sangat banyak sehingga tidak mungkin dihitung oleh manusia, oleh k
Dokumen tersebut membahas dua jenis rezeki yang diberikan Allah kepada manusia, yaitu rezeki umum dan rezeki khusus. Rezeki umum berupa harta, kesehatan, dan manfaat duniawi lainnya yang diberikan kepada semua makhluk. Sedangkan rezeki khusus berupa ilmu, amal saleh, dan rezeki yang membantu taat kepada Allah, yang hanya diberikan kepada orang-orang mukmin. Dokumen ini menjel
Dokumen tersebut membahas tentang anjuran bersedekah dalam Islam. Sedekah merupakan pemberian amal derma di jalan Allah yang dianjurkan berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Bersedekah membawa berbagai manfaat seperti mendekatkan diri kepada Allah, meringankan beban orang lain, dan menolak kematian buruk.
Manusia diperintahkan bersyukur kepada Allah Swt. bukanlah untuk kepentingan Allah itu sendiri, karena Allah Swt. ghaniyun ‘anil ‘alamin (tidak memerlukan apa-apa dari alam semesta), tapi justru untuk kepentingan manusia itu sendiri. Karena manusia membutuhkan aturan agar kehidupan bisa berjalan dengan baik. Karena itu, Allah Swt. yang menciptakan manusia lebih tahu peraturan seperti apa yang tepat untuk manusia.
Teks tersebut membahas tentang makna dari tujuh nama Allah yaitu al-Kar3m, al-Mu’m3n, al-Wak3l, al-Mat3n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Ākhir. Teks tersebut menjelaskan arti setiap nama Allah beserta contoh ayat Al-Quran dan hadis yang merefleksikan sifat-sifat tersebut.
Teks tersebut membahas tentang ujian dan cobaan yang diturunkan oleh Allah kepada hamba-Nya. Ujian tersebut bertujuan untuk menguji iman dan kesabaran hamba, serta memberikan pelajaran dan pahala. Walaupun ujian terkadang berat, umat Islam harus tetap percaya bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya dan semua ujian pasti memiliki hikmah tersendiri.
Buku ini membahas tentang pengobatan dengan Al-Quran dan doa-doa yang bersumber dari Rasulullah, termasuk metode ruqyah syar'iyah, dalil-dalil dan metodenya. Tulisan ini bertujuan memberikan manfaat bagi mereka yang terkena penyakit hasad atau ain.
Dokumen tersebut membahas tentang cara mensyukuri nikmat Allah SWT yang meliputi tiga aspek yaitu bersyukur dengan hati dengan mengakui nikmat berasal dari Allah, bersyukur dengan lisan dengan memperbanyak puji-pujian kepada Allah, dan bersyukur dengan perbuatan dengan menunaikan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Nikmat Allah sangat banyak sehingga tidak mungkin dihitung oleh manusia, oleh k
Dokumen tersebut membahas dua jenis rezeki yang diberikan Allah kepada manusia, yaitu rezeki umum dan rezeki khusus. Rezeki umum berupa harta, kesehatan, dan manfaat duniawi lainnya yang diberikan kepada semua makhluk. Sedangkan rezeki khusus berupa ilmu, amal saleh, dan rezeki yang membantu taat kepada Allah, yang hanya diberikan kepada orang-orang mukmin. Dokumen ini menjel
Dokumen tersebut membahas tentang anjuran bersedekah dalam Islam. Sedekah merupakan pemberian amal derma di jalan Allah yang dianjurkan berdasarkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Bersedekah membawa berbagai manfaat seperti mendekatkan diri kepada Allah, meringankan beban orang lain, dan menolak kematian buruk.
Manusia diperintahkan bersyukur kepada Allah Swt. bukanlah untuk kepentingan Allah itu sendiri, karena Allah Swt. ghaniyun ‘anil ‘alamin (tidak memerlukan apa-apa dari alam semesta), tapi justru untuk kepentingan manusia itu sendiri. Karena manusia membutuhkan aturan agar kehidupan bisa berjalan dengan baik. Karena itu, Allah Swt. yang menciptakan manusia lebih tahu peraturan seperti apa yang tepat untuk manusia.
Teks tersebut membahas tentang makna dari tujuh nama Allah yaitu al-Kar3m, al-Mu’m3n, al-Wak3l, al-Mat3n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Ākhir. Teks tersebut menjelaskan arti setiap nama Allah beserta contoh ayat Al-Quran dan hadis yang merefleksikan sifat-sifat tersebut.
Teks tersebut membahas tentang ujian dan cobaan yang diturunkan oleh Allah kepada hamba-Nya. Ujian tersebut bertujuan untuk menguji iman dan kesabaran hamba, serta memberikan pelajaran dan pahala. Walaupun ujian terkadang berat, umat Islam harus tetap percaya bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya dan semua ujian pasti memiliki hikmah tersendiri.
Buku ini membahas tentang pengobatan dengan Al-Quran dan doa-doa yang bersumber dari Rasulullah, termasuk metode ruqyah syar'iyah, dalil-dalil dan metodenya. Tulisan ini bertujuan memberikan manfaat bagi mereka yang terkena penyakit hasad atau ain.
Qabadh dan basath adalah dua sifat hati yang bertentangan yaitu kedukaan dan kegembiraan. Kedua-dua sifat ini penting bagi para ahli tasawwuf untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memahami ujian dan rahmat-Nya. Kedukaan dapat menguatkan iman sementara kegembiraan perlu dijaga agar tidak menyebabkan lengah. Kedua-dua sifat ini harus seimbang bagi seorang mukmin.
1. Allah adalah As-Salam, sumber keselamatan bagi semua makhluk. Ia bebas dari segala kekurangan dan perubahan.
2. Ia juga Al-Aziz, yang kekuasaan dan kekuatannya tidak terbatas.
3. Sebagai Al-Khaliq, Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya tanpa bantuan siapapun.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik tentang ajaran agama Islam seperti istidraj, hukuman di dunia sebagai kasih sayang Allah, berita kenabian Nabi Muhammad SAW dalam kitab suci agama lain, nahi munkar, serta fitnah akhir zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar. Ciri-ciri tersebut adalah selalu menerima kenyataan, bersikap sabar, rajin berusaha, optimis, dan tawakal kepada Allah. Iman kepada takdir Allah dapat membantu seseorang menghadapi berbagai ujian dalam hidup dengan sikap yang positif.
Makalah ini membahas tentang pengertian, konsep, dan dalil-dalil istidraj serta beberapa bab lainnya seperti dalil hadits qudsi tentang hukuman yang disegerakan sebagai bentuk kasih sayang Allah, dosa dan kriteria riba, keutamaan shadaqoh beserta dalil-dalilnya."
Teks ini membahas proses pernikahan dari peminangan hingga akad nikah. Ia menjelaskan bahwa setan berusaha memanfaatkan momentum ini untuk menyesatkan dengan godaan. Oleh karena itu, penting menjaga persangkaan yang baik kepada Allah dan calon pasangan. Pernikahan sebaiknya disegerakan tanpa tergesa-gesa.
Dokumen tersebut membahas tentang syurga dan neraka sebagai tempat pembalasan bagi umat manusia di akhirat. Dibahas mengenai nama-nama syurga dan neraka, kenikmatan yang ada di syurga seperti sungai, buah-buahan, dan pelayanan, serta kesengasraan di neraka seperti api dan air yang mendidih. Juga dibahas mengenai sifat-sifat yang dapat memasukkan seseorang ke syurga atau neraka,
Dokumen tersebut membahasakan konsep sedekah dalam Islam. Ia menjelaskan pengertian sedekah dalam bahasa Arab, al-Quran, hadis, istilah ulama, serta hukum dan unsur-unsur sedekah. Sedekah dalam Islam meliputi berbagai makna seperti zakat wajib, derma sukarela, dan amalan-amalan baik lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep ikhtiar, tawakal, ikhlas, sabar dan syukur dalam agama Islam.
2. Tawakal erat kaitannya dengan usaha atau ikhtiar, yakni bertawakal setelah berusaha semaksimal mungkin.
3. Dokumen tersebut juga membahas beberapa ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan haudul maurud (talaga) berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadist. Disebutkan delapan nama surga antara lain Firdaus, 'Adn, Na'im, Ma'wa, Darussalam, Darrul Muqoomah, Maqoomul Amin dan Khulud. Juga dijelaskan pengertian haudul maurud sebagai bengawan besar di surga yang airnya akan diminum umat Nabi Muhammad SAW."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Iman kepada qadha dan qadar berarti yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta telah ditentukan oleh Allah sejak zaman azali, namun manusia tetap memiliki tanggung jawab untuk berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuannya. Iman ini membuat manusia lebih sabar menghadapi cobaan dan bersyukur terhadap nikmat.
Teks tersebut membahas tentang perilaku terpuji (akhlakul karimah) bagi manusia sebagai makhluk tertinggi ciptaan Allah. Terdapat tiga poin utama tentang akhlak terpuji yaitu: 1) Husnuzzan kepada Allah yang berarti berprasangka baik kepada Allah, 2) Husnuzzan terhadap diri sendiri, dan 3) Husnuzzan kepada sesama manusia. Teks tersebut menjelaskan bahwa untuk mewujudkan husnuzzan ke
Qabadh dan basath adalah dua sifat hati yang bertentangan yaitu kedukaan dan kegembiraan. Kedua-dua sifat ini penting bagi para ahli tasawwuf untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memahami ujian dan rahmat-Nya. Kedukaan dapat menguatkan iman sementara kegembiraan perlu dijaga agar tidak menyebabkan lengah. Kedua-dua sifat ini harus seimbang bagi seorang mukmin.
1. Allah adalah As-Salam, sumber keselamatan bagi semua makhluk. Ia bebas dari segala kekurangan dan perubahan.
2. Ia juga Al-Aziz, yang kekuasaan dan kekuatannya tidak terbatas.
3. Sebagai Al-Khaliq, Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya tanpa bantuan siapapun.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik tentang ajaran agama Islam seperti istidraj, hukuman di dunia sebagai kasih sayang Allah, berita kenabian Nabi Muhammad SAW dalam kitab suci agama lain, nahi munkar, serta fitnah akhir zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar. Ciri-ciri tersebut adalah selalu menerima kenyataan, bersikap sabar, rajin berusaha, optimis, dan tawakal kepada Allah. Iman kepada takdir Allah dapat membantu seseorang menghadapi berbagai ujian dalam hidup dengan sikap yang positif.
Makalah ini membahas tentang pengertian, konsep, dan dalil-dalil istidraj serta beberapa bab lainnya seperti dalil hadits qudsi tentang hukuman yang disegerakan sebagai bentuk kasih sayang Allah, dosa dan kriteria riba, keutamaan shadaqoh beserta dalil-dalilnya."
Teks ini membahas proses pernikahan dari peminangan hingga akad nikah. Ia menjelaskan bahwa setan berusaha memanfaatkan momentum ini untuk menyesatkan dengan godaan. Oleh karena itu, penting menjaga persangkaan yang baik kepada Allah dan calon pasangan. Pernikahan sebaiknya disegerakan tanpa tergesa-gesa.
Dokumen tersebut membahas tentang syurga dan neraka sebagai tempat pembalasan bagi umat manusia di akhirat. Dibahas mengenai nama-nama syurga dan neraka, kenikmatan yang ada di syurga seperti sungai, buah-buahan, dan pelayanan, serta kesengasraan di neraka seperti api dan air yang mendidih. Juga dibahas mengenai sifat-sifat yang dapat memasukkan seseorang ke syurga atau neraka,
Dokumen tersebut membahasakan konsep sedekah dalam Islam. Ia menjelaskan pengertian sedekah dalam bahasa Arab, al-Quran, hadis, istilah ulama, serta hukum dan unsur-unsur sedekah. Sedekah dalam Islam meliputi berbagai makna seperti zakat wajib, derma sukarela, dan amalan-amalan baik lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep ikhtiar, tawakal, ikhlas, sabar dan syukur dalam agama Islam.
2. Tawakal erat kaitannya dengan usaha atau ikhtiar, yakni bertawakal setelah berusaha semaksimal mungkin.
3. Dokumen tersebut juga membahas beberapa ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan haudul maurud (talaga) berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadist. Disebutkan delapan nama surga antara lain Firdaus, 'Adn, Na'im, Ma'wa, Darussalam, Darrul Muqoomah, Maqoomul Amin dan Khulud. Juga dijelaskan pengertian haudul maurud sebagai bengawan besar di surga yang airnya akan diminum umat Nabi Muhammad SAW."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Iman kepada qadha dan qadar berarti yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta telah ditentukan oleh Allah sejak zaman azali, namun manusia tetap memiliki tanggung jawab untuk berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuannya. Iman ini membuat manusia lebih sabar menghadapi cobaan dan bersyukur terhadap nikmat.
Teks tersebut membahas tentang perilaku terpuji (akhlakul karimah) bagi manusia sebagai makhluk tertinggi ciptaan Allah. Terdapat tiga poin utama tentang akhlak terpuji yaitu: 1) Husnuzzan kepada Allah yang berarti berprasangka baik kepada Allah, 2) Husnuzzan terhadap diri sendiri, dan 3) Husnuzzan kepada sesama manusia. Teks tersebut menjelaskan bahwa untuk mewujudkan husnuzzan ke
Dokumen tersebut membahas tentang landasan syar'i syukur dan beberapa definisi syukur. Syukur dijelaskan sebagai mengakui ni'at Allah, cinta kepada pemberi ni'at, dan ketundukan kepada Allah. Terdapat tiga jenis syukur utama yaitu syukur hati, lisan, dan perbuatan.
Bab 4 membahas sikap terpuji atau husnuzan yang merupakan perilaku baik dalam hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan makhluk lain. Husnuzan kepada Allah berarti berprasangka baik kepada Allah dan mengakui bahwa segala nikmat berasal dari-Nya, sedangkan musibah berasal dari kesalahan diri sendiri. Husnuzan kepada Allah dapat tumbuh melalui iman yang kuat, bertakwa, beribadah, dan mener
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIANAmiruddin Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat syukur sebagai ungkapan rasa terima kasih seorang hamba kepada Allah atas nikmat-Nya. Dokumen tersebut juga menyoroti sifat keserakahan manusia terhadap dunia serta memuji sifat qanaah dan zuhud sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Dokumen tersebut membahas tentang akhlak kepada Allah, ibadah, tawakkal, dan muraqabah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa akhlak kepada Allah adalah sikap dan perbuatan yang seharusnya dilakukan manusia kepada Allah tanpa berfikir terlebih dahulu. Ibadah merupakan mendekatkan diri kepada Allah dengan mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Ayat Al-Quran menyeru umat Islam untuk menampakkan nikmat Allah sebagai bentuk syukur. Beberapa ulama menjelaskan bahwa menampilkan nikmat dalam pakaian dan makanan bukan berarti pamer atau sombong, melainkan untuk mensyukuri nikmat dari Allah. Nikmat harus ditampilkan secara proporsional tanpa berlebihan.
Lmcp 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islamaini nabihah
Dokumen ini membahas tentang pembangunan sosial dalam Islam dan amalan terbaik bersedekah. Sedekah merupakan pemberian sukarela untuk mendapatkan ridha Allah. Ada tiga jenis sedekah utama yaitu sedekah jariah, sedekah secara sembunyi, dan kepada keluarga. Bersedekah memberi manfaat seperti memperkuat iman, bertambahnya rezeki, dan menumbuhkan rasa syukur.
Dokumen tersebut membahas tentang syukur atas nikmat Allah dan cara mensyukurinya. Terdapat ayat Al-Quran dan hadis yang menyeru umat Islam untuk mensyukuri nikmat Allah dengan hati serta perbuatan, antara lain dengan bersyukur secara lahir dan batin, mengingat asal usul nikmat, serta mencontoh orang yang lebih rendah daripada diri sendiri.
Dokumen ini membahas tentang kewajiban pemotong dan pemungut pajak penghasilan serta pelaporannya. Pemotong dan pemungut pajak penghasilan harus menyetor dan melaporkan pajak yang dipotong dan dipungut paling lambat 10 bulan setelah masa pajak, serta memberikan bukti pemotongan kepada yang bersangkutan. Dokumen ini juga menjelaskan kewajiban pemotong pajak penghasilan pasal 21 dan 26 termasuk mendaftar
GEOPOLITIK
Berasal dari kata geo dan politik.
Dari bahasa Yunani
• geo mempunyai arti bumi,
• politik berasal dari bahasa Yunani yakni politeia. Poli yang mempunyai arti sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau independent. Sementara teia mempunyai arti yakni urusan.
Sementara itu, dari bahasa Inggris
• politics mempunyai arti sebagai yakni suatu rangkaian asas atau prinsip, keadaan, cara, dan juga alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Di dalam Bahasa Indonesia sendiri
• politik mempunyai arti kepentingan umum warga negara pada suatu bangsa. Lebih sempit lagi, politik ini mempunyai arti sebagai suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan atau cara, dan juga alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang seseorang tuju.
Adapun secara umum geopolitik itu adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan yang berwujud Negara kepulauan berdasarkan kepulauan dan UUD 1945. Geopolitik ini biasa juga disebut dengan wawasan nusantara.
GEOSTRATEGI
Berasal dari kata geo dan strategi,
• kata geo sama seperti dalam kata geopolitik, memiliki arti bumi, merujuk pada ruang hidup nasional. Wadah atau tempat hidupnya bangsa dan negara.
• Dan strategi adalah ilmu dan seni menggunkana semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai (KBBI, 2002).
Geostrategi addalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Artikel ini membahas tentang hak dan kewajiban masyarakat dalam jaminan kesejahteraan sosial menurut konstitusi Indonesia serta upaya pemerintah dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin melalui berbagai program. Ditekankan pula pentingnya partisipasi masyarakat dan transparansi dalam pelaksanaan program bantuan sosial.
perasaan apa yang dapat timbul saat melihat suatu gambar? emosi-emosi yang kita rasakan, sebenarnya adalah suatu ener dan emosi yang tergantung bagaimana cara kita untuk mampu mewujudkannya menjadi sebuah gerakan yang positif.
Tugas ini membahas tentang soal essay mengenai pengantar ilmu hukum. Terdapat lima pertanyaan yang mencakup tata urutan perundangan di Indonesia, penerapan asas lex speciali derogat legi generali, hal-hal yang mengakibatkan tidak berlakunya suatu perundangan, penerapan asas lex posterior derogat legi anteriori, dan sumber hukum formil.
1) The letter is from Anggun to her friend Annesa, apologizing for not being in contact for two months since she has been studying abroad in Singapore.
2) Anggun expresses how much she misses Annesa and their friendship, as Annesa understands her better than anyone else and encourages her studies.
3) Anggun details some of the great facilities at her new school, Raffles Institution, but says it has been difficult to make friends, though she has met two funny friends named Syazz and Amira.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kelompok tentang materi Barisan dan Deret. Laporan tersebut berisi pendahuluan, landasan teori, contoh soal dan pembahasannya, serta penutup.
a project in making Formal Invitation Card created by Anggun Surya Diantriana
membuat formal invitation card perlu memerhatikan penggunaan bahasa yang tepat. dan sebagai tambahan, hiaslah dan atur tampilan undangan anda supaya menarik
cerpen berbahasa inggris tentang kejadian lucu saat mencukur rambut.
bagi yang ingin mencari contoh membuat cerpen dalam bahasa inggris, semoga karya saya yang satu ini dapat menginspirasi, terimakasih.
maafkan kesalahan2 yang mungkin ada dalam dokumen ini yaa
Anggota kelompok melakukan eksperimen untuk menentukan fokus lensa negatif dengan bantuan lensa positif. Mereka menggunakan sumber cahaya, lensa positif dan negatif, serta layar. Benda terhadap lensa negatif dijadikan maya melalui bayangan dari lensa positif. Jarak antara lensa dan bayangan dicatat untuk menghitung fokus lensa negatif menggunakan rumus optika lensa. Hasilnya menunjukkan fokus lensa neg
Siswa di SMA Negeri 1 Situbondo dituntut untuk menjaga kelestarian lingkungan sekolah dengan bergantian membersihkan kelas dan mengadakan kompetisi kebersihan kelas. Sekolah mendaur ulang sampah organik dan anorganik menjadi pupuk dan menyediakan bank sampah untuk dikumpulkan dan dijual. Ekstrakulikuler sekolah menerapkan teknologi ramah lingkungan seperti pertanian hidroponik dan membantu desa tertinggal
Makalah ini membahas sifat-sifat trigonometri dan contoh soalnya. Terdapat rumus-rumus penjumlahan dan selisih sudut, rumus sudut ganda, dan contoh soalnya.
Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus permukaan secara tegak lurus. Hukum Gauss menyatakan bahwa besar fluks listrik yang melalui bidang tertutup akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik, luas bidang, dan kosinus sudut antara medan dengan garis normal bidang. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem berkesimetrian tinggi seperti bola atau silinder.
Laporan ini membahas tentang praktikum sel volta yang meliputi tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan, analisis data, kesimpulan, dan saran. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri sel volta dan menghitung beda potensial antara dua logam."
2. ARTI KATA
Secara kebahasaan
ASY SYAKUR dapat berarti maha mensyukuri, ada pula yang menyebutkan maha menerima syukur,
dan juga ada menyebutkan Yang Maha Pembalas Budi / menghargai
Asy-Syakur berasal dari sakoro. Diibaratkan air yang menetes dari daun dan dapat memberikan penghi
dupan bagi yang menerimanya. Kita juga tahu kerbau yang memakan rumput, dengan rumput itu bisa
menghasilkan tubuh yang besar.
Allah membalas kebaikan yang kecil dengan nikmat yang besar. Allah membalas kenikmatan yang kec
il dengan sesuatu yang besar. Kita terjamin dengan uang yang diinfakan, dibandingkan dengan uang ya
ng ada pada tangan kita atau tabungan. Karena uang yang berada di tabungan hanya dijamin oleh perka
taan dari orang, bukan jaminan dari Allah, oleh karena itu kita lebih baik berbisnis dengan Allah.
Sebagaimana Allah berfirman dalam al-Quran QS: Al-Baqarah:261
Dialah Allah yang membalas perbuatan baik hamba-Nya dengan pahala yang jauh lebih besar. Allah b
anyak memuji amal hamba-Nya dengan menyebut-nyebut perbuatan taatnya. Dialah Allah yang memb
alas amalan hambanya yang sedikit dengan derajat yang tinggi. Dia memberikan ganjaran terhadap am
alan hamba-Nya selama hidup di dunia dengan kenikmatan akhirat yang tidak terbatas.
BAGIAN HAMBA
Bagian hamba dari Asma Allah Asy Syakur adalah bersyukur kepada Allah atas segala keadaan denga
3. n hati, perkataan dan perbuatan. Hati harus mengungkapkan rasa syukur. Lidah juga mengungkapkan r
asa syukur dan badan juga harus mengungkapkan rasa syukur. Setiap hal yang menjadi pemberian Alla
h harus disyukuri. Juga menjadi hamba yang berterima kasih kepada orang yang berbuat baik kepada
dirinya.
Setiap hamba bisa mensyukuri kebaikan orang lain dengan cara menyebur-nyebut kebaikannya dan me
mberikan balasan dengan yang lebih baik serta lebih banyak dari apa yang diterima. Yang demikian ter
masuk sifat yang terpuji sebagaimana sabda Nabi SAW :
”Barangsiapa tidak bersyukur kepada orang, maka tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Imam Ahmad,
Thirmidzi, Adh Dhiya’).
Adapun syukur seorang hamba kepada Allah, maka sesungguhnya syukurnya itu tidak lebih dari kiasa
n (hanya sebagai bukti bahwa seseorang berterima kasih dan menghamba kepada-Nya). Karena pujian
manusia untuk Allah tidaklah memadai. Sesungguhnya pujian terhadap-Nya tidak terhingga. Jika seor
ang hamba berbuat taat kepada-Nya, maka ketaatan itu merupakan nikmat lain dari-Nya. Bahkan syuk
ur itu sendiri merupakan nikmat lain dibalik nikmat yang disyukurinya. Bentuk terbaik syukur atas se
mua nikmat Allah ialah tidak menggunakan nikmat Allah untuk bermaksiat kepada-Nya. Nikmat-nikm
at Allah digunakan sebagai media atau sarana untuk mentaati-Nya. Yang demikian itu terjadi semata-
mata atas perkenan dan kemudahan yang dianugrahkan-Nya.
QONA’AH DAN BAIK SANGKA
Qona’ah dan baik sangka, dua sifat yang memungkinkan manusia menjadi orang yang ahli syukur.
Qona’ah adalah merasa cukup atas semua nikmat karunia yang ada dalam genggamannya saat ini. Ti
dak melihat dan membandingkan dengan nikmat-nikmat yang berada dalam genggaman orang lain. Ju
ga tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh keinginan-keinginan dalam angannya yang membuat diriny
a melupakan nikmat yang ada dalam genggamannya. Sedang baik sangka adalah selalu meyakini bahw
a apapun nikmat yang Allah karuniakan kepada dirinya adalah yang terbaik. Ia yakin bahwa Allah men
getahui secara pasti kebutuhan dirinya, yang karena itu memberikan berdasarkan pengetahuan-Nya yan
g kebenarannya mutlak adanya.
Jika manusia dalam dirinya tidak terdapat sifat qona’ah dan baik sangka, maka boleh jadi hati dan pikir
annya akan terpenjara. Setiap saat dipenuhi oleh keinginan-keinginan yang tidak pernah terpuaskan. Y
ang lebih merugikan adalah tidak bisa menikmati nikmat karunia yang saat ini berada dalam genggama
nnya. Ia sibuk memikirkan dan mengejar nikmat-nikmat yang lain yang belum berada dalam genggam
annya.
Lebih jauh lagi, orang-orang yang tidak memiliki sifat qona’ah dan berbaik sangka kepada Allah adala
h ia akan menjadi orang-orang yang jauh dari rahmat-Nya. Yang pertama-tama dirasakan adalah hati d
an pikirannya selalu dipenuhi oleh soal keduniaan semata yang tidak berkonteks akhirat. Jika ini berlan
gsung terus-menerus dalam jangka panjang, boleh jadi akan permanen dalam jiwanya soal kecintaan k
epada dunia yang berlebihan. (QS : Al Fajr (89) : 20 ).
Ketika kecintaan kepada harta berlebihan, maka ia akan mencurahkan waktu dalam hidupnya untuk me
4. mburu harta-dunia dengan sepenuh-penuhnya. Jika perlu mengabaikan waktu untuk ibadah. Wujudnya
adalah malas dan berat untuk menegakkan ibadah kepada Allah. Atau malah jangan-jangan pada suat
u saat betul-betul meninggalkan ibadah sama sekali (naudzubillah). Kalau sudah demikian, bukan kebe
runtungan yang ia dapatkan, melainkan kehinaan dan kenistaan. Tidak peduli ia hidup berkelimpahan
harta sekalipun.
Karena itu manusia butuh untuk menjadi hamba yang ahli syukur. Kebaikan dari syukur akan kembali
kepada dirinya. Semakin ia pandai bersyukur, maka akan semakin banyak kebaikan yang akan diperole
h. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti K
ami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhny
a azab-Ku sangat pedih.” (QS: Ibrahim (14) : 7 ).
Rasa syukur kepada Allah yang paling dalam adalah dengan menjadi hamba yang taat kepada Allah. M
enggunakan segala nikmat kurnianya dijalan kebaikan yang diridhoi-Nya. Jasmani yang sehat digunak
an untuk menyempurnakan ruku’ dan sujud kepada-Nya. Hati dan akal pikiran digunakan untuk meneb
ar kemanfaatan kepada sebanyak-banyaknya manusia. Kelapangan harta di tangan, melapangkan kehid
upan banyak orang. Keluasan ilmu menjadi penyejuk dan penerang kehidupan orang-orang yang mem
butuhkan.
Dalam konteks hubungan antar hamba, maka syukur ditunjukkan dengan berusaha memberikan balasa
n yang terbaik kepada orang-orang yang berbuat baik kepada dirinya. Bahkan sebisa-bisanya memberi
kan balasan yang lebih baik dari yang ia terima. Entah dengan mendo’akan dengan hati tulus yang me
ngharapkan kebaikan orang-orang yang berbuat baik kepada dirinya.
Dari uraian diatas kita jadi tahu bahwa menjadi ahli syukur akan sempurna dengan dua dimensi, yaitu
hablum minAllah dan hablum minannas. Bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada sesama
manusia. Semoga kita semua dengan rahmat kurnia-Nya menjadi hamba-hamba-Nya yang ahli syukur.
Dicintai oleh sesama dan diridhoi oleh-Nya. Aamiin.
BAGAIMANA CARA KITA BERSYUKUR?
Syukur mencakup tiga sisi:
a. Syukur dengan hati, yaitu kepuasan batin atas anugerah.
b. Syukur dengan lidah, dengan mengakui anugerah dan memuji pemberinya.
c. Syukur dengan perbuatan, dengan memanfaatkan anugerah yang diperoleh sesuai dengan tujua
n penganugerahannya.
Uraian Al-Quran tentang syukur mencakup sekian banyak aspek. Berikut akan dikemukakan sebagian
di antaranya
5. a. Syukur dengan hati
Syukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang diperoleh adalah se
mata-mata karena anugerah dan kemurahan Ilahi. Syukur dengan hati mengantar manusia untuk mener
ima anugerah dengan penuh kerelaan tanpa menggerutu dan keberatan betapapun kecilnya nikmat terse
but. Syukur ini juga mengharuskan yang bersyukur menyadari betapa besar kemurahan, dan kasih saya
ng Ilahi sehingga terlontar dari lidahnya pujian kepada-Nya. Qarun yang mengingkari keberhasilannya
atas bantuan Ilahi, dan menegaskan bahwa itu diperolehnya semata-mata karena kemampuannya, dinil
ai oleh Al-Quran sebagai kafir atau tidak mensyukuri nikmat-Nya (Baca kisahnya dalam surat Al-Qash
ash (28): 76-82).
Seorang yang bersyukur dengan hatinya saat ditimpa malapetaka pun, boleh jadi dapat memuji Tuhan,
bukan atas malapetaka itu, tetapi karena terbayang olehnya bahwa yang dialaminya pasti lebih kecil da
ri kemungkinan lain yang dapat terjadi. Dari sini syukur –seperti makna yang dikemukakan dalam Ka
mus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip di atas– diartikan oleh orang yang bersyukur dengan “untun
g” (merasa lega, karena yang dialami lebih ringan dari yang dapat terjadi).
Dari kesadaran tentang makna-makna di atas, seseorang akan tersungkur sujud untuk menyatakan pera
saan syukurnya kepada Allah.
Sujud syukur adalah perwujudan dari kesyukuran dengan hati, yang dilakukan saat hati dan pikiran me
nyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan Allah. Bahkan sujud syukur dapat dilakukan saat mel
ihat penderitaan orang lain dengan membandingkan keadaannya dengan keadaan orang yang sujud. (T
entu saja sujud tersebut tidak dilakukan di hadapan si penderita itu).
Sujud syukur dilakukan dengan meletakkan semua anggota sujud di lantai yakni dahi, kedua telapak ta
ngan, kedua lutut dan kedua ujung jari kaki –seperti melakukan sujud dalam shalat. Hanya saja sujud s
yukur cukup dengan sekali sujud, bukan dua kali sebagaimana dalam shalat. Karena sujud itu bukan ba
gian dan shalat, maka mayoritas ulama berpendapat bahwa sujud sah walaupun dilakukan tanpa berwu
dhu, karena sujud dapat dilakukan sewaktu-waktu dan secara spontanitas. Namun tentunya akan sangat
baik bila melakukan sujud disertai dengan wudhu.
b. Syukur dengan lidah
Syukur dengan lidah adalah mengakui dengan ucapan bahwa sumber nikmat adalah Allah sambil mem
uji-Nya. Al-Quran, seperti telah dikemukakan di atas, mengajarkan agar pujian kepada Allah disampai
kan dengan redaksi “al-hamdulillah.”
Hamd (pujian) disampaikan secara lisan kepada yang dipuji, walaupun ia tidak memberi apa pun baik
kepada si pemuji maupun kepada yang lain. Kata “al” pada “al-hamdulillah” oleh pakar-pakar bahasa
disebut al lil-istighraq, yakni mengandung arti “keseluruhan”. Sehingga kata “al-hamdu” yang ditujuka
n kepada Allah mengandung arti bahwa yang paling berhak menerima segala pujian adalah Allah Swt.,
bahkan seluruh pujian harus tertuju dan bermuara kepada-Nya.
Jika kita mengembalikan segala puji kepada Allah, maka itu berarti pada saat Anda memuji seseorang
karena kebaikan atau kecantikannya, maka pujian tersebut pada akhirnya harus dikembalikan kepada
Allah SWT, sebab kecantikan dan kebaikan itu bersumber dari Allah. Di sisi lain kalau pada akhirnya
ada perbuatan atau ketetapan Tuhan yang mungkin oleh kacamata manusia dinilai “kurang baik”, maka
harus disadari bahwa penilaian tersebut adalah akibat keterbatasan manusia dalam menetapkan tolok u
kur penilaiannya. Dengan demikian pasti ada sesuatu yang luput dari jangkauan pandangannya sehingg
a penilaiannya menjadi demikian. Walhasil, syukur dengan lidah adalah “al- hamdulillah” (segala puji
bagi Allah).
c. Syukur dengan perbuatan
Nabi Daud a.s. beserta putranya Nabi Sulaiman a.s. memperoleh aneka nikmat yang tiada taranya. Kep
ada mereka sekeluarga Allah berpesan,
6. “Bekerjalah wahai keluarga Daud sebagai tanda syukur!” (QS. Saba [34]: 13).
Yang dimaksud dengan bekerja adalah menggunakan nikmat yang diperoleh itu sesuai dengan tujuan p
enciptaan atau penganugerahannya.
Ini berarti, setiap nikmat yang diperoleh menuntut penerimanya agar merenungkan tujuan dianugerahk
annya nikmat tersebut oleh Allah. Ambillah sebagai contoh lautan yang diciptakan oleh Allah SWT. D
itemukan dalam Al-Quran penjelasan tentang tujuan penciptaannya melalui firman-Nya:
(QS. An-Nahl [16]: 14).
Ayat ini menjelaskan tujuan penciptaan laut, sehingga mensyukuri nikmat laut, menuntut dari yang ber
syukur untuk mencari ikan-ikannya, mutiara dan hiasan yang lain, serta menuntut pula untuk mencipta
kan kapal-kapal yang dapat mengarunginya, bahkan aneka pemanfaatan yang dicakup oleh kalimat “m
encari karunia-Nya”.
Dalam konteks inilah terutama realisasi dan janji Allah,
“Apabila kamu bersyukur maka pasti akan Kutambah (nikmat-Ku)” (QS. Ibrahim [14]: 7)
Betapa anugerah Tuhan tidak akan bertambah, kalau setiap jengkal tanah yang terhampar di bumi, seti
ap hembusan angin yang bertiup di udara, setiap tetes hujan yang tercurah dan langit dipelihara dan di
manfaatkan oleh manusia?
Di sisi lain, lanjutan ayat di atas menjelaskan bahwa “Kalau kamu kufur (tidak mensyukuri nikmat ata
u menutupinya tidak menampakkan nikmatnya yang masih terpendam di perut bumi, di dasar laut atau
di angkasa), maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.”
Suatu hal yang menarik untuk disimak dari redaksi ayat ini adalah kesyukuran dihadapkan dengan janji
yang pasti lagi tegas dan bersumber dari-Nya langsung (QS. Ibrahim [14): 7) Tetapi akibat kekufuran
hanya isyarat tentang siksa; itu pun tidak ditegaskan bahwa ia pasti akan menimpa yang tidak bersyuku
r (QS. Ibrahim [14]: 7).
Siksa dimaksud antara lain adalah rasa lapar, cemas, dan takut.
7. (QS. An-Nahl [16]: 112).
Pengalaman pahit yang dilukiskan Allah ini, telah terjadi terhadap sekian banyak masyarakat bangsa, a
ntara lain, kaum Saba –satu suku bangsa yang hidup di Yaman dan yang pernah dipimpin oleh seorang
Ratu yang amat bijaksana, yaitu Ratu Balqis Surat Saba (34): 15-19 menguraikan kisah mereka, yakni
satu masyarakat yang terjalin persatuan dan kesatuannya, melimpah ruah rezekinya dan subur tanah air
nya.
Negeri merekalah yang dilukiskan oleh Al-Quran dengan baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Me
reka pulalah yang diperintah dalam ayat-ayat tersebut untuk bersyukur, tetapi mereka berpaling dan en
ggan sehingga akhirnya mereka berserak-serakkan, tanahnya berubah menjadi gersang, komunikasi da
n transportasi antar-kota-kotanya yang tadinya lancar menjadi terputus, yang tinggal hanya kenangan d
an buah bibir orang saja. Demikian uraian Al-Quran. Dalam konteks keadaan mereka, Allah berfirman,
Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka disebabkan kekufuran (keengganan bersyukur) m
ereka. Kami tidak menjatuhkan siksa yang demikian kecuali kepada orang-orang yang kufur(QS. Saba
[34]: 17).
Itulah sebagian makna firman Allah yang sangat populer:
“Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungg
uhnya siksa-Ku amat pedih” (QS. Ibrahim [14]: 7).
Dengan mengamalkannya, insyaAllah kita akan mendapatkan:
1. Nikmat dibukanya hati mengakui dosa sendiri. Tobat berasal dari penyesalan, penyesalan karen
a kita tahu akan kesalahan kita. Koreksi atau kritik, lebih penting dari pujian, karena pujian me
mbuat kita mabuk, sehingga kita menjadi lalai karena pujian tersebut. Padahal belum tentu puji
an tersebut sesuai dengan pujian yang akan diberikan oleh Allah.
Esensi dari kritik yaitu dengan kritik atau koreksi kita dapat bertobat dari kesalahan kita, bukan
nya bersabar, karena hati kita akan tetap kotor tanpa tobat. Tobat yang kita lakukan akan memb
ersihkan jiwa kita dan menambahkan kesabaran kita.
2. Dicegah dari maksiat atau gagalnya kita dalam melaksanakan kehendak nafsu. Keadaan ini har
us kita syukuri akan itu bukanlah sesuatu kebetulan.
3. Taat kepada Allah. kita selalu diberikan kesempatan untuk taat kepada Allah itu merupakan nik
mat yang paling berharga yang Allah berikan kepada kita.
8. 4. Kita dapat bermanfaat untuk orang lain. Kita terpilih untuk membantu orang lain merupakan su
atu kenikmatan yang baik, dalam melaksanakannya kita harus menyertai rasa ikhlas dalm diri k
ita.