3. Aksebilitas Fisik
Aksebilitas fisik merujuk pada kemampuan individu
untuk bergerak atau melakukan aktivitas fisik
dengan mudah dan tanpa hambatan. Dalam konteks
mobilitas terbatas dan gangguan koordinasi
motorik, aspek ini menjadi sangat penting untuk
dipahami oleh ahli terkait. Mari kita bahas kedua hal
tersebut secara lebih rinci:
4. Mobilitas terbatas merujuk pada keterbatasan gerakan atau
pergerakan fisik seseorang. Ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi
seperti cacat fisik, gangguan otot atau sendi, atau kehilangan fungsi
anggota tubuh tertentu. Ahli yang memahami mobilitas terbatas akan
fokus pada pemahaman kondisi kesehatan dan kebutuhan individu
untuk memastikan lingkungan sekitarnya dapat diakses dengan
mudah. Dalam merancang bangunan atau fasilitas, ahli ini akan
mempertimbangkan desain aksesibilitas, seperti tangga dan trotoar
yang ramah disabilitas, serta penggunaan alat bantu mobilitas seperti
kursi roda.
5. Gangguan koordinasi motorik terkait dengan kesulitan dalam
mengkoordinasikan gerakan otot untuk melakukan tugas tertentu. Individu
dengan gangguan koordinasi motorik mungkin mengalami kesulitan dalam
aktivitas sehari-hari seperti menulis, berjalan, atau bahkan berbicara. Ahli di
bidang ini akan memahami kompleksitas hubungan antara sistem saraf, otot, dan
koordinasi gerakan. Mereka dapat memberikan intervensi berupa terapi fisik atau
latihan khusus untuk meningkatkan koordinasi motorik dan membantu individu
mencapai tingkat kemandirian yang lebih tinggi.
Para ahli aksebilitas fisik akan bekerja sama dengan individu yang mengalami
mobilitas terbatas atau gangguan koordinasi motorik untuk menyediakan solusi
yang sesuai dengan kebutuhan unik mereka. Dalam hal ini, pendekatan yang
holistik dan adaptif sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan dan
pelayanan mendukung kehidupan sehari-hari mereka dengan sebaik mungkin.
6. Aksebilitas nonfisik mencakup aspek-aspek yang tidak
terkait dengan hambatan fisik, namun berfokus pada
kesulitan yang berkaitan dengan gangguan pendengaran
atau penglihatan, serta gangguan neurologis. Ahli yang
memahami aksebilitas nonfisik akan bekerja untuk
menyediakan dukungan dan lingkungan yang
memungkinkan individu dengan kondisi tersebut untuk
berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita bahas keduanya secara lebih rinci:
7. Gangguan Pendengaran: Ahli dalam aksebilitas nonfisik untuk gangguan
pendengaran akan memahami kompleksitas interaksi dengan lingkungan
yang didasarkan pada visual dan sensori auditori. Mereka akan
merancang solusi untuk memfasilitasi komunikasi, seperti penggunaan
bahasa isyarat, teknologi bantu pendengaran, atau perubahan desain
ruangan yang mempertimbangkan kebutuhan orang dengan gangguan
pendengaran.
Gangguan Penglihatan: Ahli ini akan fokus pada kebutuhan individu
dengan gangguan penglihatan, dengan mempertimbangkan desain
ruang dan lingkungan yang memungkinkan navigasi yang aman. Solusi
mungkin termasuk tanda-tanda braille, penerangan yang cukup, atau
teknologi bantu penglihatan.
8. Gangguan neurologis melibatkan kerusakan atau disfungsi pada sistem
saraf. Ahli dalam aksebilitas nonfisik untuk gangguan neurologis akan
memahami dampak kondisi seperti epilepsi, Parkinson, atau multiple
sclerosis terhadap keseharian individu. Mereka akan bekerja untuk
menciptakan lingkungan yang meminimalkan risiko kejang atau
membantu dalam mengelola gejala neurologis melalui desain lingkungan
yang sesuai dan penggunaan teknologi bantu.
Para ahli aksebilitas nonfisik akan berfokus pada aspek-aspek ini untuk
memastikan bahwa individu dengan gangguan pendengaran,
penglihatan, atau neurologis dapat merasa diterima dan dapat
berpartisipasi dalam masyarakat dengan cara yang optimal. Pendekatan
yang inklusif dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan unik setiap
individu sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung
semua warga masyarakat.
9. PENGERTIAN DISABILITAS
FISIK
Disabilitas fisik adalah suatu kondisi dimana individu mengalami keterbatasan atau
gangguan dalam fungsi tubuh fisiknya, termasuk otot, tulang, dan sistem organ lainnya.
Kondisi ini dapat mempengaruhi mobilitas, koordinasi motorik, dan kemandirian
individu dalam aktivitas sehari-hari. Disabilitas fisik dapat bersifat bawaan atau didapat
sepanjang kehidupan, dan dampaknya bervariasi dari ringan hingga parah.
10. MASALAH DISABILITAS FISIK
Kesulitan Berjalan Atau Bergerak
• Definisi: Individu dengan disabilitas fisik sering menghadapi kendala dalam
melakukan aktivitas berjalan atau bergerak.
• Dampak: Keterbatasan mobilitas dapat mempengaruhi kemampuan untuk
berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti bepergian ke tempat umum
atau melakukan aktivitas fisik.
11. MASALAH DISABILITAS FISIK
Keterbatasan Aksesibilitas Fisik dalam Lingkungan Sekitar
• Definisi: Lingkungan yang tidak ramah disabilitas dapat menciptakan hambatan
untuk akses dan mobilitas individu dengan disabilitas fisik.
• Dampak: Kesulitan dalam mengakses bangunan, trotoar yang tidak rata, atau
fasilitas umum yang tidak dirancang untuk kebutuhan disabilitas fisik dapat
menghambat kemandirian individu.
12. Upaya Mengatasi Masalah Disabilitas Fisik
A) INTERVENSI MOBILITAS
Program rehabilitasi untuk meningkatkan keterampilan berjalan.
Peningkatan aksesibilitas fisik melalui desain bangunan yang ramah disabilitas.
b) Pengurangan Stigma dan Diskriminasi
Kampanye kesadaran masyarakat untuk mengubah persepsi terhadap
disabilitas. Pelatihan di tempat kerja dan pendidikan untuk mengurangi
diskriminasi.
13. Upaya Mengatasi Masalah Disabilitas Fisik
C) DUKUNGAN PSIKOSOSIAL
Program konseling untuk membantu mengatasi stres dan rasa rendah diri.
Peningkatan aksesibilitas kegiatan sosial untuk mengurangi isolasi sosial.
d) Pendidikan Inklusif dan Kesetaraan
Penyediaan pendidikan inklusif yang memahami kebutuhan individu dengan disabilitas
fisik.
Pemberian kesempatan yang setara dalam kegiatan sosial dan pekerjaan.
Upaya kolaboratif dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi
non-pemerintah, diperlukan untuk mengatasi masalah disabilitas fisik dan menciptakan
lingkungan yang mendukung untuk semua individu.