15. Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen
asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan
sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang,
Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria
“Berkembang Sesuai Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen
projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor
kelas. Sementara pada jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah
16. Tujuan Projek
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya
Rumusan kompetensi yang sesuai
dengan fase peserta didik dijadikan
sebagai tujuan projek.
Dalam perancangan rubrik utama
projek, rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta
didik dimasukkan ke dalam kategori
Berkembang Sesuai Harapan,
rumusan fase sebelumnya
dimasukkan ke dalam kategori
Mulai dan Sedang Berkembang,
sementara rumusan fase
setelahnya dimasukkan ke dalam
kategori sangat berkembang.Dalam
setiap modul, guru dapat memilih
3-7 subelemen untuk menjadi
sasaran kegiatan.
Tekankan bahwa rumusan kompetensi tersebutlah yang menjadi tujuan kegiatan projek di setiap fase, jadi guru-guru/pengembang projek perlu merujuk ke bagian ini untuk memilih tujuan projek yang akan disasar.
Guru pada layanan pendidikan khusus perlu menyesuaikan kompetensi dengan tingkat kemampuan peserta didik sesuai usia mentalnya.
Guru pada layanan pendidikan khusus perlu menyesuaikan kompetensi dengan tingkat kemampuan peserta didik sesuai usia mentalnya.
Perlu disampaikan bahwa pengolahan antara pemetaan tujuan di awal dan penyusunan rapor projek di akhir adalah ruang eksplorasi bebas bagi setiap guru. Di dalamnya guru dapat mengembangkan berbagai variasi bentuk (diagnostik, formatif, dan sumatif) dan instrumen asesmen (tes, lembar ceklis, rubrik, dsb). Sehingga dari rangkaian aktivitas yang dilakukan, guru dapat membuat kesimpulan akhir mengenai pencapaian peserta didik seperti yang tergambar di dalam gambaran rapor di slide ini.