SlideShare a Scribd company logo
Pembuatan Model 3D Karakter Manusia pada Game
‘Crime of Metropolis’
Ari Marta Chandra 1)
Dr.Ing. Adang Suhendra, SSi,SKom,MSc 2)
1) Laboratorium Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma, Jalan Margonda Raya 100, Depok 16424.
2) Laboratorium Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi, Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya 100, Depok
16424.
1) Pos-elektronik : ari.arimator@gmail.com
ABSTRAKSI
Penulisan ini membahas mengenai Pembuatan Model 3D Karakter Manusia pada
Game 3 Dimensi ‘Crime of Metropolis’. Namun, pembahasannya dibatasi hanya
pada pembuatan model 3D karakter manusia dan pemberian tekstur pada model
3D tersebut.
Implementasi Model 3 Dimensi ini dibuat dengan menggunakan
perangkat lunak 3DS Max dengan menggunakan Teknik low poly modelling yaitu
pada saat membuat objek 3D, poligon dibentuk dari suatu line yang telah di Edit
sehingga poligon tersebut menjadi sebuah karakter manusia dan pemberian
material atau tekstur pun menggunakan teknik UVW Unwarp yang dilakukan
dengan membuatan pemetaan pada objek 3D.
Kata Kunci : Game 3 Dimensi, 3Ds Max, Karakter Manusia.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi dibidang komputer saat ini sudah berkembang
sedemikian pesatnya, baik dari segi software dan hardwarenya. Hal ini karena
didorong oleh keinginan manusia yang selalu menampilkan atau membuat sesuatu
yang baru. Salah satu kebutuhan manusia akan komputer adalah kebutuhan akan
hiburan. Di zaman teknologi yang canggih sekarang ini bisa didapatkan banyak
sekali sarana hiburan dari komputer. Sekarang aplikasi-aplikasi hiburan untuk
para pengguna komputer yang bisa didapatkan. Misalnya aplikasi winamp untuk
mendengarkan musik berformat mp3, aplikasi windows media player, quick time,
dvd media player untuk menonton video, sampai game (permainan)[10].
Game merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-
senang atau mengisi waktu luang jika sedang tidak melakukan aktifitas pekerjaan
sehari-hari. Game biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama. Game
merupakan salah satu sarana hiburan yang disenangi banyak orang. Dengan
bermain game manusia dapat menemukan kesenangan yang dapat mengurangi
stress.
Pada penulisan ini dibuat suatu game yang berjudul Crime of Metropolis,
Game ini merupakan salah satu permainan srategy dan adventure yang dapat
mengasah logika dan dapat dijadikan teladan lingkungan sebuah kota. Bermain
game mempunyai beberapa manfaat yaitu meningkatkan logika berpikir,
meningkatkan ketelitian, mempertajam daya tangkap dalam belajar, mempertajam
imajinasi, kreatifitas dan inovatif, menambah kemampuan Problem-Solving
dengan cepat, dan merangsang sel otak untuk selalu aktif sehingga daya kerjanya
maksimal.
Penulis memilih perangkat lunak 3DSMAX dalam pembuatan model 3D
karakter manusia. Pada program 3DSMAX pembuatan awalnya adalah membuat
model 3D yang menyerupai manusia dengan menggunakan line kemudian
diberikan tekstur dengan menggunakan UVW Unwarp[3].
2. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Game
Kata “Game” tidak terlepas dari pengertian permainan. Permainan telah
dikenal sejak usia balita sampai saat ini. Seiring dengan perkembangan
jaman khususnya dalam bidang informasi mengakibatkan jenis
permainan semakin berkembang puncaknya, dapat dilihat pada saat ini
telah berkembang permainan menggunakan alat-alat elektronika seperti
Game Boy, Play Station , Computer bahkan alat komunikasi seperti
handphone. Sifat permainan adalah sebagai alat penghibur juga dapat
mendidik, tetapi jika terlalu serius dan semakin lama memainkan
permainan tersebut akan berdampak negatif bagi diri pribadi [4].
2. Jenis-Jenis Game
Jenis game atau yang lebih dikenal dengan istilah genre game. Genre juga
berarti format atau gaya dari sebuah game. Format sebuah game bisa
murni sebuah genre atau bisa merupakan campuran (hybrid) dari
beberapa genre lain [1].
3. Arsitektur Game
Pada pembuatan sebuah game, diperlukan sebuah rancangan game yang
terstruktur salah satunya adalah perancangan arsitektur sebuah game itu
sendiri. Pada pembuatan game sendiri memiliki 3 bentuk arsitektur yang
harus dipenuhi antara lain:
a. Arsitektur Level
b. Arsitektur Model
c. Arsitektur Skrip
4. Proses Pengembangan Game
Game dikembangkan melalui sebuah proses yang cukup rumit, bahkan
cenderung lebih rumit dibandingkan pengembangan aplikasi piranti lunak.
Hal ini disebabkan karena game melibatkan produksi aset gambar maupun
animasi yang banyak dan cukup kompleks. Pada dasarnya proses
pengembangan game dibagi menjadi 3 bagian besar. Didahului dengan
persiapan atau pre-produksi, dimana pada masa ini sebuah game akan
mulai didesain. Dilanjutkan oleh masa produksi, dimana engine serta aset
mulai dibuat. Dan diakhiri dengan masa Testing/Polishing. (MS)
5. Perkembangan Game
Pada zaman teknologi seperti saat ini dimana informasi sudah tidak
ada batas teritorial dan waktu lagi yang membedakannya,
perkembangan game mengalami kemajuan yang pesat. Dimulai dari
permainan tradisional sampai pada game interaktif dan dapat dimainkan
oleh beberapa orang sekaligus [1].
3. Perancangan dan Pembahasan Masalah
1. Pemodelan 3D Wajah
Dalam pembuatan model manusia terlebih dahulu dibuat suatu gambar
acuan. Gambar ini merupakan suatu gambar karakter manusia dimana
akan di ubah kedalam bentuk 3Dimensi, sehingga hasil pembentukan 3D
tersebut bisa dijadikan sebagai objek dalam pembuatan game. Pada
penulisan ini, pembuatan model 3D karakter manusia memiliki dua
gambar acuan yaitu gambar kepala dan gambar badan lengkap dengan
lengan serta kaki. dibedakannya dalam pembuatan objek tersebut agar
mempermudah pembuatan 3D model manusia. Khusus pada gambar acuan
kepala pada tampak depan terdapat garis acuan. Garis tersebut dapat
membantu untuk dibuatnya bentuk lekukan pada wajah.
A. Pembuatan Model 3D kepala Manusia
Tool yang digunakan pembuatan 3D banyak menggunakan line yaitu
terdapat pada menu Create kemudian Shapes. Awal mulanya membuat
suatu bentuk mata menggunakan line kemudian convert ke editable
poly, hasilnya akan membentuk suatu poligon dengan garis pinggir
yang mengikuti acuan pada garis yang terdapat pada muka. Kemudian
pada Editable poly memiliki beberapa pilihan untuk mengedit polygon
tersebut yaitu Vertex, Edge, Border, Polygon dan Element. Pada
penulisan ini, editable poly yang sering digunakan dalam pembentukan
objek adalah vertex dan edge. Pembuatan line yang dilakukan pada
objek ini adalah mengikuti acuan yang ada pada garis merah yang
terdapat pada view port front, selain mengatur vertex mengikuti bentuk
garis tersebut, vertex ini juga harus mengkuti acuan pada gambar view
port left, dimana acuan ini akan membentuk suatu lekukan pada wajah
sehingga jika dilihat pada view port perspective akan terlihat bentuk
yang memiliki lekukan. Jika tidak di atur vertex pada view port left
maka bentuk polygon hanya datar saja. Pengaturan vertex atau edge ini
dibantu dengan tools select and move, sehingga dapat memindahkan
posisi – posisi vertex [3].
B. Pembuatan Model 3D Kaki Manusia
Pertama dibuat terlebih dahulu bentuk sepatu. Sama seperti pada
pembuatan kepala, untuk pembuatan objek sepatu tersebut
menggunakan line. Atur bentuk sepatu yang ada pada view port left
ambil gambar acuan pada kaki, kemudian line diatur agar menyerupai
bentuk sepatu lalu convert kedalam editable poly pada editable dibuat
edge baru sehingga memiliki segmen – segmen pada poligon yang
berbentuk sepatu. poligon disimetriskan maka terbentuk suatu objek
3D sepatu. Tetapi objek ini masih kasar dan tidak memiliki bentuk
yang proposional jika dilihat dari view port perspective. Tahap
selanjutnya adalah dipindahkannya vertek – vertek yang ada pada
objek sepatu tersebut sehingga membentuk sebuah sepatu yang bagus.
Hal ini bisa dilihat dengan mengikui gambar acuan yang ada pada view
port front. Pengaturan vertek ini sama seperti pada subbab sebelumnya
yaitu dengan bantuan select and move vertek tersebut dapat di atur.
Setelah objek sepatu terbentuk seperti gambar acuan dan memiliki
bentuk yang cukup sama seperti sepatu maka pembuatan objek 3D
sepatu telah selesai. Seperti biasa bahwa objek sepatu ini masih belum
halus, untuk itu diberikan penghalusan pada poligon dengan pilihan
smooth yang ada pada modifier list. [3].
C. Pembuatan Model 3D badan manusia dan telapak tangan
dibuat poligon berbentuk jaket dari tampak samping kemudian convert
poligon tersebut kedalam editable poly kemudian dibuat edge baru
menjadi beberapa segmen sehingga bisa dijadikan acuan dalam
pembuatan jaket yang lebih detail. poligon yang telah membentuk
seperti jaket dari tampak samping. Kemudian dibuat lagi poligon yang
dijadikan sebagai kedalaman objek yang bersumbu pada x. dengan
cara yang sama pada pembuatan objek sebelumnya dengan cara
menekan shift pada keyboard lalu geser edge yang telah di seleksi
kearah sumbu x maka akan mendapatkan poligon baru pada sumbu x
kemudian disimetriskan objek poligon tersebut sehingga akan
berbentuk. [3].
2. Pemberian tekstur pada Model 3D Manusia
Setelah pembuatan model 3D manusia telah terbuat, pemberian tekstur
dapat dilakukan untuk model tersebut. Yang dilakukan untuk membuat
sebuah textur adalah dibutuhkan suatu gambar untuk dijadikan sebagai
tekstur pada model 3D ini. Gambar ini berupa gambar jaket, celana,
kepala, dan sepatu. Untuk bagian pengolahan gambar ini dibutuhkan juga
perangkat lunak yaitu Photoshop. Perangkat lunak ini digunakan untuk
menyamakan suatu bentuk pemetaan dari model 3D sehingga jika pada
pemberian tekstur nantinya akan sama apa yang dibutuhkan model 3D.
4. Penutup
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari penulisan ini adalah Model 3D
Karakter manusia sudah dapat dikembangkan dengan teknik low poly
modeling yaitu pada pembuatan objek 3D dengan cara mengembangkan
bentuk – bentuk poligon menjadi sebuah karakter manusia. Setelah itu,
pemberian tekstur dapat disatukan dengan objek 3D karakter manusia yang
menggunakan teknik UVW Unwarp yaitu pemberian tekstur dengan
membuat pemetaan pada setiap objek.
Dengan teknik – teknik tersebut, pembuatan salah satu model 3D karakter
manusia pada game Crime of Metropolis yaitu karakter raja pada musuh
dapat dicipta, Sehingga karakter 3D ini dapat digunakan pada game untuk
level terakhir.
2. Saran
Disadari bahwa penulisan ini masih terdapat beberapa kekurangan, untuk
itu melalui bagian ini hendak diberikan saran untuk pengembangan dan
penyempurna selanjutnya. Salah satu kekurangan model 3D ini adalah
poligon masih kurang halus pada objek 3D yang dibuat dan pemberian
tekstur masih jauh dari sempurna. Penulisan ini diharapkan agar
pengembangan game ini mendapatkan banyak macam karakter pada game
Crime of Metropolis sehingga memiliki suatu game yang tidak
membosankan.
1. Daftar Pustaka
[1] Henry Samuel, Panduan Praktis Membuat Game 3D, Penerbit GRAHA
ILMU, Yogyakarta, 2005
[2] Jubilee Enterprise, Kreasi Wajah 3D dengan 3D Studio Max 7, Penerbit PT
Elex Media Komputindo, Jakarta 2006
[3] http://www.bakaneko.com/howto/computer/3d/character/page01.html, 26
April 2007
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/3DS_MAX, 25 April 2009
[6] http://www.twingalaxies.com/index.aspx, 30 Juli 2009
[7] http://www.gamedevid.org/forum/archive/index.php?t-7409.html, 20 Juli
2009
[8] http://www.digilib.its.ac.id/detil.php.htm, 27 Juli 2009
[9] http://www.fivi_syukriah.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/7790, 29
Juli 2009
[10] http://www.tutorialkuliah.blogspot.com/200905/dasar-dasar teori
permainan game.html, 1 September 2009

More Related Content

Similar to Artikel 50405863

Modul pembelajaran 3D studio max
Modul pembelajaran 3D studio maxModul pembelajaran 3D studio max
Modul pembelajaran 3D studio maxruude_90
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 MOHAMAD TRY MURDIANTO
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 MOHAMAD TRY MURDIANTO
 
12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdf
12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdf12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdf
12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdfZainul Arifin
 
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docxsoal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docxSaprudin Eskom
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Anindya N. Rafitricia
 
Soal UKK simulasi digital kelas 10
Soal UKK simulasi digital kelas 10Soal UKK simulasi digital kelas 10
Soal UKK simulasi digital kelas 10Saprudin Eskom
 
Ppt sm defry
Ppt sm defryPpt sm defry
Ppt sm defryfixlow
 
layout storyboard.docx
layout storyboard.docxlayout storyboard.docx
layout storyboard.docxDDC00Channel
 
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#Muflih Negara
 
Makalah Komgraf
Makalah KomgrafMakalah Komgraf
Makalah Komgrafkiuntoro
 
229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhaniDex Dun
 
Jm 3 d-max-part1
Jm 3 d-max-part1Jm 3 d-max-part1
Jm 3 d-max-part1Aris Susan
 
Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)Vde Vipz
 

Similar to Artikel 50405863 (20)

Modul pembelajaran 3D studio max
Modul pembelajaran 3D studio maxModul pembelajaran 3D studio max
Modul pembelajaran 3D studio max
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
 
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607 Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
Mohamad Try Murdianto 3IA18 55413607
 
Buku grafkom
Buku grafkomBuku grafkom
Buku grafkom
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdf
12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdf12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdf
12._Pengolahan_permodelan_obyek_sederhana_berbasis_3d_hardsurface.pdf
 
JURNAL
JURNALJURNAL
JURNAL
 
Jurnal rendy
Jurnal rendyJurnal rendy
Jurnal rendy
 
JURNAL
JURNALJURNAL
JURNAL
 
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docxsoal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
soal + jawaban PAT DPPLG kelas X PPLG.docx
 
Misi 3 simdig
Misi 3 simdig Misi 3 simdig
Misi 3 simdig
 
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
Pembuatan model 3 dimensi dan basis data spasial gedung teknik geomatika its ...
 
Soal UKK simulasi digital kelas 10
Soal UKK simulasi digital kelas 10Soal UKK simulasi digital kelas 10
Soal UKK simulasi digital kelas 10
 
Ppt sm defry
Ppt sm defryPpt sm defry
Ppt sm defry
 
layout storyboard.docx
layout storyboard.docxlayout storyboard.docx
layout storyboard.docx
 
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
 
Makalah Komgraf
Makalah KomgrafMakalah Komgraf
Makalah Komgraf
 
229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani229334287 laporan-praktikum-dhani
229334287 laporan-praktikum-dhani
 
Jm 3 d-max-part1
Jm 3 d-max-part1Jm 3 d-max-part1
Jm 3 d-max-part1
 
Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)
 

Recently uploaded

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxindrioktuviani10
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfIkhsan Maulana
 
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaHaseebBashir5
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank QrisUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qrisunikbetslotbankmaybank
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxEchaNox
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANASutan Maulana
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenPavingBlockBolong
 
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfHuong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfNguynPhng705830
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...unikbetslotbankmaybank
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).pptmediamandirinusantar
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka13FitriDwi
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Globalzulfikar425966
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfMuhammadIqbal24956
 
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerJudul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerHaseebBashir5
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikHalomoanHutajulu3
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...helenenolaloren
 

Recently uploaded (18)

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
 
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank QrisUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfHuong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang PopulerJudul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
Judul: Mengenal Raja Bonanza88: Platform Taruhan Online yang Populer
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 

Artikel 50405863

  • 1. Pembuatan Model 3D Karakter Manusia pada Game ‘Crime of Metropolis’ Ari Marta Chandra 1) Dr.Ing. Adang Suhendra, SSi,SKom,MSc 2) 1) Laboratorium Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya 100, Depok 16424. 2) Laboratorium Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya 100, Depok 16424. 1) Pos-elektronik : ari.arimator@gmail.com ABSTRAKSI Penulisan ini membahas mengenai Pembuatan Model 3D Karakter Manusia pada Game 3 Dimensi ‘Crime of Metropolis’. Namun, pembahasannya dibatasi hanya pada pembuatan model 3D karakter manusia dan pemberian tekstur pada model 3D tersebut. Implementasi Model 3 Dimensi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak 3DS Max dengan menggunakan Teknik low poly modelling yaitu pada saat membuat objek 3D, poligon dibentuk dari suatu line yang telah di Edit sehingga poligon tersebut menjadi sebuah karakter manusia dan pemberian material atau tekstur pun menggunakan teknik UVW Unwarp yang dilakukan dengan membuatan pemetaan pada objek 3D. Kata Kunci : Game 3 Dimensi, 3Ds Max, Karakter Manusia. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi dibidang komputer saat ini sudah berkembang sedemikian pesatnya, baik dari segi software dan hardwarenya. Hal ini karena
  • 2. didorong oleh keinginan manusia yang selalu menampilkan atau membuat sesuatu yang baru. Salah satu kebutuhan manusia akan komputer adalah kebutuhan akan hiburan. Di zaman teknologi yang canggih sekarang ini bisa didapatkan banyak sekali sarana hiburan dari komputer. Sekarang aplikasi-aplikasi hiburan untuk para pengguna komputer yang bisa didapatkan. Misalnya aplikasi winamp untuk mendengarkan musik berformat mp3, aplikasi windows media player, quick time, dvd media player untuk menonton video, sampai game (permainan)[10]. Game merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang- senang atau mengisi waktu luang jika sedang tidak melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari. Game biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama. Game merupakan salah satu sarana hiburan yang disenangi banyak orang. Dengan bermain game manusia dapat menemukan kesenangan yang dapat mengurangi stress. Pada penulisan ini dibuat suatu game yang berjudul Crime of Metropolis, Game ini merupakan salah satu permainan srategy dan adventure yang dapat mengasah logika dan dapat dijadikan teladan lingkungan sebuah kota. Bermain game mempunyai beberapa manfaat yaitu meningkatkan logika berpikir, meningkatkan ketelitian, mempertajam daya tangkap dalam belajar, mempertajam imajinasi, kreatifitas dan inovatif, menambah kemampuan Problem-Solving dengan cepat, dan merangsang sel otak untuk selalu aktif sehingga daya kerjanya maksimal. Penulis memilih perangkat lunak 3DSMAX dalam pembuatan model 3D karakter manusia. Pada program 3DSMAX pembuatan awalnya adalah membuat
  • 3. model 3D yang menyerupai manusia dengan menggunakan line kemudian diberikan tekstur dengan menggunakan UVW Unwarp[3]. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Game Kata “Game” tidak terlepas dari pengertian permainan. Permainan telah dikenal sejak usia balita sampai saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dalam bidang informasi mengakibatkan jenis permainan semakin berkembang puncaknya, dapat dilihat pada saat ini telah berkembang permainan menggunakan alat-alat elektronika seperti Game Boy, Play Station , Computer bahkan alat komunikasi seperti handphone. Sifat permainan adalah sebagai alat penghibur juga dapat mendidik, tetapi jika terlalu serius dan semakin lama memainkan permainan tersebut akan berdampak negatif bagi diri pribadi [4]. 2. Jenis-Jenis Game Jenis game atau yang lebih dikenal dengan istilah genre game. Genre juga berarti format atau gaya dari sebuah game. Format sebuah game bisa murni sebuah genre atau bisa merupakan campuran (hybrid) dari beberapa genre lain [1]. 3. Arsitektur Game Pada pembuatan sebuah game, diperlukan sebuah rancangan game yang terstruktur salah satunya adalah perancangan arsitektur sebuah game itu sendiri. Pada pembuatan game sendiri memiliki 3 bentuk arsitektur yang harus dipenuhi antara lain: a. Arsitektur Level b. Arsitektur Model c. Arsitektur Skrip 4. Proses Pengembangan Game Game dikembangkan melalui sebuah proses yang cukup rumit, bahkan cenderung lebih rumit dibandingkan pengembangan aplikasi piranti lunak. Hal ini disebabkan karena game melibatkan produksi aset gambar maupun
  • 4. animasi yang banyak dan cukup kompleks. Pada dasarnya proses pengembangan game dibagi menjadi 3 bagian besar. Didahului dengan persiapan atau pre-produksi, dimana pada masa ini sebuah game akan mulai didesain. Dilanjutkan oleh masa produksi, dimana engine serta aset mulai dibuat. Dan diakhiri dengan masa Testing/Polishing. (MS) 5. Perkembangan Game Pada zaman teknologi seperti saat ini dimana informasi sudah tidak ada batas teritorial dan waktu lagi yang membedakannya, perkembangan game mengalami kemajuan yang pesat. Dimulai dari permainan tradisional sampai pada game interaktif dan dapat dimainkan oleh beberapa orang sekaligus [1]. 3. Perancangan dan Pembahasan Masalah 1. Pemodelan 3D Wajah Dalam pembuatan model manusia terlebih dahulu dibuat suatu gambar acuan. Gambar ini merupakan suatu gambar karakter manusia dimana akan di ubah kedalam bentuk 3Dimensi, sehingga hasil pembentukan 3D tersebut bisa dijadikan sebagai objek dalam pembuatan game. Pada penulisan ini, pembuatan model 3D karakter manusia memiliki dua gambar acuan yaitu gambar kepala dan gambar badan lengkap dengan lengan serta kaki. dibedakannya dalam pembuatan objek tersebut agar mempermudah pembuatan 3D model manusia. Khusus pada gambar acuan kepala pada tampak depan terdapat garis acuan. Garis tersebut dapat membantu untuk dibuatnya bentuk lekukan pada wajah.
  • 5. A. Pembuatan Model 3D kepala Manusia Tool yang digunakan pembuatan 3D banyak menggunakan line yaitu terdapat pada menu Create kemudian Shapes. Awal mulanya membuat suatu bentuk mata menggunakan line kemudian convert ke editable poly, hasilnya akan membentuk suatu poligon dengan garis pinggir yang mengikuti acuan pada garis yang terdapat pada muka. Kemudian pada Editable poly memiliki beberapa pilihan untuk mengedit polygon tersebut yaitu Vertex, Edge, Border, Polygon dan Element. Pada penulisan ini, editable poly yang sering digunakan dalam pembentukan objek adalah vertex dan edge. Pembuatan line yang dilakukan pada objek ini adalah mengikuti acuan yang ada pada garis merah yang terdapat pada view port front, selain mengatur vertex mengikuti bentuk garis tersebut, vertex ini juga harus mengkuti acuan pada gambar view port left, dimana acuan ini akan membentuk suatu lekukan pada wajah sehingga jika dilihat pada view port perspective akan terlihat bentuk yang memiliki lekukan. Jika tidak di atur vertex pada view port left maka bentuk polygon hanya datar saja. Pengaturan vertex atau edge ini dibantu dengan tools select and move, sehingga dapat memindahkan posisi – posisi vertex [3]. B. Pembuatan Model 3D Kaki Manusia Pertama dibuat terlebih dahulu bentuk sepatu. Sama seperti pada pembuatan kepala, untuk pembuatan objek sepatu tersebut menggunakan line. Atur bentuk sepatu yang ada pada view port left ambil gambar acuan pada kaki, kemudian line diatur agar menyerupai bentuk sepatu lalu convert kedalam editable poly pada editable dibuat edge baru sehingga memiliki segmen – segmen pada poligon yang berbentuk sepatu. poligon disimetriskan maka terbentuk suatu objek 3D sepatu. Tetapi objek ini masih kasar dan tidak memiliki bentuk yang proposional jika dilihat dari view port perspective. Tahap selanjutnya adalah dipindahkannya vertek – vertek yang ada pada objek sepatu tersebut sehingga membentuk sebuah sepatu yang bagus.
  • 6. Hal ini bisa dilihat dengan mengikui gambar acuan yang ada pada view port front. Pengaturan vertek ini sama seperti pada subbab sebelumnya yaitu dengan bantuan select and move vertek tersebut dapat di atur. Setelah objek sepatu terbentuk seperti gambar acuan dan memiliki bentuk yang cukup sama seperti sepatu maka pembuatan objek 3D sepatu telah selesai. Seperti biasa bahwa objek sepatu ini masih belum halus, untuk itu diberikan penghalusan pada poligon dengan pilihan smooth yang ada pada modifier list. [3]. C. Pembuatan Model 3D badan manusia dan telapak tangan dibuat poligon berbentuk jaket dari tampak samping kemudian convert poligon tersebut kedalam editable poly kemudian dibuat edge baru menjadi beberapa segmen sehingga bisa dijadikan acuan dalam pembuatan jaket yang lebih detail. poligon yang telah membentuk seperti jaket dari tampak samping. Kemudian dibuat lagi poligon yang dijadikan sebagai kedalaman objek yang bersumbu pada x. dengan cara yang sama pada pembuatan objek sebelumnya dengan cara menekan shift pada keyboard lalu geser edge yang telah di seleksi kearah sumbu x maka akan mendapatkan poligon baru pada sumbu x kemudian disimetriskan objek poligon tersebut sehingga akan berbentuk. [3]. 2. Pemberian tekstur pada Model 3D Manusia Setelah pembuatan model 3D manusia telah terbuat, pemberian tekstur dapat dilakukan untuk model tersebut. Yang dilakukan untuk membuat sebuah textur adalah dibutuhkan suatu gambar untuk dijadikan sebagai tekstur pada model 3D ini. Gambar ini berupa gambar jaket, celana, kepala, dan sepatu. Untuk bagian pengolahan gambar ini dibutuhkan juga perangkat lunak yaitu Photoshop. Perangkat lunak ini digunakan untuk menyamakan suatu bentuk pemetaan dari model 3D sehingga jika pada pemberian tekstur nantinya akan sama apa yang dibutuhkan model 3D.
  • 7. 4. Penutup 1. Kesimpulan Kesimpulan yang bisa diambil dari penulisan ini adalah Model 3D Karakter manusia sudah dapat dikembangkan dengan teknik low poly modeling yaitu pada pembuatan objek 3D dengan cara mengembangkan bentuk – bentuk poligon menjadi sebuah karakter manusia. Setelah itu, pemberian tekstur dapat disatukan dengan objek 3D karakter manusia yang menggunakan teknik UVW Unwarp yaitu pemberian tekstur dengan membuat pemetaan pada setiap objek. Dengan teknik – teknik tersebut, pembuatan salah satu model 3D karakter manusia pada game Crime of Metropolis yaitu karakter raja pada musuh dapat dicipta, Sehingga karakter 3D ini dapat digunakan pada game untuk level terakhir. 2. Saran Disadari bahwa penulisan ini masih terdapat beberapa kekurangan, untuk itu melalui bagian ini hendak diberikan saran untuk pengembangan dan penyempurna selanjutnya. Salah satu kekurangan model 3D ini adalah poligon masih kurang halus pada objek 3D yang dibuat dan pemberian tekstur masih jauh dari sempurna. Penulisan ini diharapkan agar pengembangan game ini mendapatkan banyak macam karakter pada game Crime of Metropolis sehingga memiliki suatu game yang tidak membosankan.
  • 8. 1. Daftar Pustaka [1] Henry Samuel, Panduan Praktis Membuat Game 3D, Penerbit GRAHA ILMU, Yogyakarta, 2005 [2] Jubilee Enterprise, Kreasi Wajah 3D dengan 3D Studio Max 7, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2006 [3] http://www.bakaneko.com/howto/computer/3d/character/page01.html, 26 April 2007 [4] http://id.wikipedia.org/wiki/3DS_MAX, 25 April 2009 [6] http://www.twingalaxies.com/index.aspx, 30 Juli 2009 [7] http://www.gamedevid.org/forum/archive/index.php?t-7409.html, 20 Juli 2009 [8] http://www.digilib.its.ac.id/detil.php.htm, 27 Juli 2009 [9] http://www.fivi_syukriah.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/7790, 29 Juli 2009 [10] http://www.tutorialkuliah.blogspot.com/200905/dasar-dasar teori permainan game.html, 1 September 2009