Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus perusahaan kotak karton bernama Stewart Box Company. Perusahaan ini memproduksi kotak karton untuk kemasan produk konsumen dengan bahan baku dari pabrik kertas miliknya sendiri. Dokumen menjelaskan profil perusahaan, organisasi, kelebihan, kelemahan, ancaman, dan permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan monitoring dan evaluasi (M&E) dalam siklus manajemen pembangunan, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan tahapan M&E.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi. Proses ini melibatkan pendelegasian tugas, penggerakan staf, dan pengukuran kinerja untuk memastikan tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi (M&E) dalam siklus manajemen pembangunan. Terdapat definisi dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, jenis-jenis evaluasi berdasarkan waktu dan tujuan pelaksanaannya, serta tahapan yang perlu dilakukan dalam melaksanakan evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya melakukan M&E untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki pelaksanaan program.
Dokumen tersebut membahas tentang studi kasus perusahaan kotak karton bernama Stewart Box Company. Perusahaan ini memproduksi kotak karton untuk kemasan produk konsumen dengan bahan baku dari pabrik kertas miliknya sendiri. Dokumen menjelaskan profil perusahaan, organisasi, kelebihan, kelemahan, ancaman, dan permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan monitoring dan evaluasi (M&E) dalam siklus manajemen pembangunan, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan tahapan M&E.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi. Proses ini melibatkan pendelegasian tugas, penggerakan staf, dan pengukuran kinerja untuk memastikan tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi (M&E) dalam siklus manajemen pembangunan. Terdapat definisi dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, jenis-jenis evaluasi berdasarkan waktu dan tujuan pelaksanaannya, serta tahapan yang perlu dilakukan dalam melaksanakan evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya melakukan M&E untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki pelaksanaan program.
Buku ini membahas desain kurikulum bahasa dengan fokus pada evaluasi. Bab 8 membahas proses evaluasi kurikulum untuk menentukan apakah pembelajaran berhasil dan bagian mana yang perlu ditingkatkan. Evaluasi dapat berupa formatif atau sumatif dengan tujuan membentuk atau menilai pembelajaran. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, observasi, dan checklist. Evaluasi perlu melibatkan guru dan peserta didik untuk meningkat
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Tahap perencanaan meliputi perumusan masalah, pemilihan pendekatan, dan pembuatan desain riset (dimana ketiga hal tersebut akan diwujudkan dalam proposal riset). Tahap pelaksanaan meliputi pengumpulan data di lapangan, pengolahan hingga analisis data. Terakhir, membuat laporan riset dan mempresentasikannya sehingga hasil riset bisa memberi manfaat kepada orang lain.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas langkah-langkah mendirikan lembaga pendidikan bahasa Arab dan definisi serta tujuan perencanaan manajemen lembaga; (2) Juga dibahas tentang unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat rencana yang baik dan siapa saja yang terlibat dalam proses perencanaan; (3) Ada pula pembahasan mengenai bentuk-bentuk perencanaan seperti
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan dalam organisasi yang terdiri dari 5 langkah yaitu mengidentifikasi masalah, mencari alternatif pemecahan, memilih alternatif, melaksanakan alternatif, dan mengevaluasi. Dokumen tersebut juga membahas tahapan pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon yang terdiri dari 4 tahap yaitu pemahaman, perancangan, pemilihan, dan implementasi.
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)ahmadzihar
Tugas membahas konsep kompensasi non-finansial dan termasuk tunjangan non-finansial seperti karakteristik pekerjaan dan fleksibilitas tempat kerja yang dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non-finansial, serta program pensiun sebagai salah satu bentuk kompensasi yang sering diperoleh karyawan.
Buku ini membahas desain kurikulum bahasa dengan fokus pada evaluasi. Bab 8 membahas proses evaluasi kurikulum untuk menentukan apakah pembelajaran berhasil dan bagian mana yang perlu ditingkatkan. Evaluasi dapat berupa formatif atau sumatif dengan tujuan membentuk atau menilai pembelajaran. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, observasi, dan checklist. Evaluasi perlu melibatkan guru dan peserta didik untuk meningkat
Dengan mengadakan penilaian, guru dapat mengetahui kelemahan siswa dan mengetahui sebab kelemahan tersebut. Dengan mengadakan penilaian maka mempermudah mencari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut
Tahap perencanaan meliputi perumusan masalah, pemilihan pendekatan, dan pembuatan desain riset (dimana ketiga hal tersebut akan diwujudkan dalam proposal riset). Tahap pelaksanaan meliputi pengumpulan data di lapangan, pengolahan hingga analisis data. Terakhir, membuat laporan riset dan mempresentasikannya sehingga hasil riset bisa memberi manfaat kepada orang lain.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas langkah-langkah mendirikan lembaga pendidikan bahasa Arab dan definisi serta tujuan perencanaan manajemen lembaga; (2) Juga dibahas tentang unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat rencana yang baik dan siapa saja yang terlibat dalam proses perencanaan; (3) Ada pula pembahasan mengenai bentuk-bentuk perencanaan seperti
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan dalam organisasi yang terdiri dari 5 langkah yaitu mengidentifikasi masalah, mencari alternatif pemecahan, memilih alternatif, melaksanakan alternatif, dan mengevaluasi. Dokumen tersebut juga membahas tahapan pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon yang terdiri dari 4 tahap yaitu pemahaman, perancangan, pemilihan, dan implementasi.
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)ahmadzihar
Tugas membahas konsep kompensasi non-finansial dan termasuk tunjangan non-finansial seperti karakteristik pekerjaan dan fleksibilitas tempat kerja yang dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non-finansial, serta program pensiun sebagai salah satu bentuk kompensasi yang sering diperoleh karyawan.
1. ARRIF
A- Analisis
Dalam tahap ini ada 4 macam analisis yaitu :
• Analisis Situasi atau Análisis Keterjangkauan
• Analisis Tingkat Perkembangan atau Stratifikasi
• Analisis Kasus
• Analisis Sumber Daya
R- Rumusan
Dalam tahap ini ada 3 macam rumusan yaitu :
• Rumusan Masalah
• Rumusan Tujuan
R- Rencana
Dalam tahap ini, ada 2 macam rencana yang dibuat, yaitu
• Rencana Usulan Kegiatan (RUK/DUP)
• Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK/POA-plan of action)
I- Intervensi
Pada tahap ini, intervensi kegiatan yang dilakukan amat beragam, sebab
bergantung pada masalah, tujuan yang akan dicapai dan juga kemampuan petugas
dalam melihat celah, mencari kiat dan memilih waktu yang tepat untuk melakukan
intervensi. Pada tahap inilah kemampuan dan keuletan petugas diuji, apakah tetap
bergairah melanjutkan kiprahnya untuk mengembangkan potensi masyarakat, atau
patah semangat dan mundur secara teratur
F- Forum komunikasi
Dalam tahap ini ada 2 kegiatan utama yaitu :
• Forum komunikasi untuk melakukan pemantauan
• Forum komunikasi untuk melakukan evaluasi.