Dokumen tersebut membahas tentang masalah bullying di kalangan pelajar dan dampak negatifnya bagi pelaku, korban, dan saksi. Bullying dapat berupa fisik, psikologis, atau verbal. Faktor yang berpotensi menyebabkan seseorang menjadi korban bullying antara lain kurangnya teman, latar belakang sosial ekonomi, dan intelektual. Untuk mencegah bullying, perlu tumbuhkan kepercayaan diri, berpikir positif,
Paragraf di atas termasuk jenis karangan deskripsi karena menjelaskan secara terperinci langkah-langkah melakukan service dalam bermain tenis lapangan.
Pengertian dan ciri ciri paragraf persuasifnazilaaghniya
Paragraf ini membahas tentang paragraf persuasif yang bertujuan untuk merebut perhatian pembaca secara menarik dan meyakinkan. Paragraf persuasif sering digunakan dalam propaganda oleh lembaga kesehatan atau pemerintah untuk menjelaskan suatu hal penting kepada pembaca.
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Dwi Budiwiwaramulja
Model pembelajaran "ANTUSIAS" dirancang untuk meningkatkan semangat belajar siswa dengan menggunakan lima tahapan yaitu analisis, tata ulang, selaras, implementasi, dan awasi. Tahapan-tahapan tersebut mencakup kegiatan seperti menganalisis kebutuhan belajar siswa, merancang tujuan dan strategi pembelajaran, menyelaraskannya dengan sistem informasi multimedia, mengimplementasikan hasil perancangan ke kelas, serta
Dokumen tersebut membahas tentang masalah bullying di kalangan pelajar dan dampak negatifnya bagi pelaku, korban, dan saksi. Bullying dapat berupa fisik, psikologis, atau verbal. Faktor yang berpotensi menyebabkan seseorang menjadi korban bullying antara lain kurangnya teman, latar belakang sosial ekonomi, dan intelektual. Untuk mencegah bullying, perlu tumbuhkan kepercayaan diri, berpikir positif,
Paragraf di atas termasuk jenis karangan deskripsi karena menjelaskan secara terperinci langkah-langkah melakukan service dalam bermain tenis lapangan.
Pengertian dan ciri ciri paragraf persuasifnazilaaghniya
Paragraf ini membahas tentang paragraf persuasif yang bertujuan untuk merebut perhatian pembaca secara menarik dan meyakinkan. Paragraf persuasif sering digunakan dalam propaganda oleh lembaga kesehatan atau pemerintah untuk menjelaskan suatu hal penting kepada pembaca.
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Dwi Budiwiwaramulja
Model pembelajaran "ANTUSIAS" dirancang untuk meningkatkan semangat belajar siswa dengan menggunakan lima tahapan yaitu analisis, tata ulang, selaras, implementasi, dan awasi. Tahapan-tahapan tersebut mencakup kegiatan seperti menganalisis kebutuhan belajar siswa, merancang tujuan dan strategi pembelajaran, menyelaraskannya dengan sistem informasi multimedia, mengimplementasikan hasil perancangan ke kelas, serta
Dokumen tersebut menjelaskan tentang teknik SCampER untuk menghasilkan ide-ide kreatif melalui substitusi, kombinasi, adaptasi, modifikasi, penggunaan untuk tujuan lain, eliminasi, dan pengaturan ulang konsep atau ide yang ada. Teknik ini dapat digunakan untuk menciptakan versi baru dari cerita rakyat Singapura Dilanggar Todak dengan mengubah bagian cerita, karakter, atau alur cerita.
Paragraf ini memberikan contoh kalimat persuasi dan pengertian paragraf persuasi. Paragraf persuasi bertujuan untuk membuat pembaca melakukan sesuatu dengan menggunakan alasan kuat.
Panduan ini memberikan penjelasan tentang karangan naratif dan proses menulisnya. Karangan naratif berbentuk cerita yang menghayati pengalaman tertentu. Memiliki awal, inti, dan akhir cerita. Proses menulisnya meliputi perencanaan ide, penulisan pendahuluan untuk menarik perhatian, pengembangan inti cerita secara berurutan, dan penutup yang menyelesaikan cerita. Aspek pentingnya adalah penggunaan unsur pancain
Modul ini membahas model-model pembelajaran berbasis SCL dan riset yang terdiri dari 10 model pembelajaran SCL dan pembelajaran berbasis riset. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah diskusi kelompok dan pembelajaran kolaboratif dengan menilai peserta melalui pre-test dan post-test serta observasi keaktifan."
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk mengajarkan berpikir kritis kepada siswa, di antaranya dengan mengajukan pertanyaan provokatif, memberikan contoh, memilih topik yang relevan bagi siswa, dan membiarkan siswa mengevaluasi satu sama lain. Tujuannya adalah membantu siswa membangun keterampilan berkomunikasi dan menyuarakan pandangan mereka secara efektif.
Tugas resume jurnal ini membahas tentang pengertian argumentasi dan model pembelajaran berbasis argumentasi yaitu Argument-Driven Inquiry (ADI). ADI merupakan strategi pembelajaran yang menekankan peran argumentasi dan penyelidikan dalam pendidikan sains dengan tujuan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang teknik SCampER untuk menghasilkan ide-ide kreatif melalui substitusi, kombinasi, adaptasi, modifikasi, penggunaan untuk tujuan lain, eliminasi, dan pengaturan ulang konsep atau ide yang ada. Teknik ini dapat digunakan untuk menciptakan versi baru dari cerita rakyat Singapura Dilanggar Todak dengan mengubah bagian cerita, karakter, atau alur cerita.
Paragraf ini memberikan contoh kalimat persuasi dan pengertian paragraf persuasi. Paragraf persuasi bertujuan untuk membuat pembaca melakukan sesuatu dengan menggunakan alasan kuat.
Panduan ini memberikan penjelasan tentang karangan naratif dan proses menulisnya. Karangan naratif berbentuk cerita yang menghayati pengalaman tertentu. Memiliki awal, inti, dan akhir cerita. Proses menulisnya meliputi perencanaan ide, penulisan pendahuluan untuk menarik perhatian, pengembangan inti cerita secara berurutan, dan penutup yang menyelesaikan cerita. Aspek pentingnya adalah penggunaan unsur pancain
Modul ini membahas model-model pembelajaran berbasis SCL dan riset yang terdiri dari 10 model pembelajaran SCL dan pembelajaran berbasis riset. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah diskusi kelompok dan pembelajaran kolaboratif dengan menilai peserta melalui pre-test dan post-test serta observasi keaktifan."
Dokumen tersebut memberikan 10 cara untuk mengajarkan berpikir kritis kepada siswa, di antaranya dengan mengajukan pertanyaan provokatif, memberikan contoh, memilih topik yang relevan bagi siswa, dan membiarkan siswa mengevaluasi satu sama lain. Tujuannya adalah membantu siswa membangun keterampilan berkomunikasi dan menyuarakan pandangan mereka secara efektif.
Tugas resume jurnal ini membahas tentang pengertian argumentasi dan model pembelajaran berbasis argumentasi yaitu Argument-Driven Inquiry (ADI). ADI merupakan strategi pembelajaran yang menekankan peran argumentasi dan penyelidikan dalam pendidikan sains dengan tujuan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum yang meliputi proses penyusunan dan implementasi kurikulum. Dokumen tersebut juga membahas unsur-unsur yang terdapat dalam kurikulum serta prinsip dan landasan pengembangan kurikulum.
Buku laporan ini membahas beberapa model pengajaran dan pendekatan pembelajaran termasuk konstruktivisme, metakognitif, scaffolding, dan optimal mismatch. Juga dibahas adalah model-model pengajaran berdasarkan orientasi manusia dan bagaimana mereka belajar, serta pentingnya penelitian dalam pendidikan. Salah satu model yang dijelaskan adalah model induktif kata bergambar yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan baca tulis siswa
Karangan argumentasi adalah karangan yang terdiri atas paparan alasan dan penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. Karangan argumentasi dikembangkan dengan dua teknik, yaitu teknik induktif dan deduktif. Teknik induktif mengemukakan bukti-bukti terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan umum, sedangkan teknik deduktif memulai dengan kesimpulan umum diikuti uraian hal-hal khusus
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. PENGERTIAN
• Argumentasi adalah suatu bentuk retorika
yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya
dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa
yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.
5. CARA-CARA PENYUSUNAN WACANA TULIS
ARGUMENTATIF
Argumen dengan contoh
Argumen dengan otoritas
Argumen dengan analogi
Argumen dengan sebab
Argumen dengan deduktif
7. POLA-POLA PENULISAN
ARGUMENTASI
Pola I (C-G)
Pola II (C-G-W)
Pola III (C-G-W-B)
Pola IV (C-G-W-B-MQ)
Pola V (C-G-W-B-MQ-PR)
TEKNIK PENALARAN
ARGUMENTASI SISWA
DALAM WACANA TULIS
ARGUMENTATIF
Teknik penulisan
argumentasi dengaan
Contoh
Teknik penulisan
argumentasi dengan
Otoritas
Teknik penulisan
argumentasi dengan Sebab
8. Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan di depan dapat
dikemukakan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran dengan strategi
learning community terbukti dapat meningkatkan penguasaan materi,
keterampilan belajar, dan keterampilan keterampilan menyusun
wacana diskriptif sehingga berpengaruh pada peningkatan belajar
siswa. Keaktifan berfikir dan berkerja siswa juga meningkat sehingga
daya nalar siswa dapat berkembang kea rah yang lebih baik karena
siswa selalu dirangsang dengan permasalahan-permasalahan kritis dan
strategi belajar learning community diyakini dapat juga
diimplementasikan pada tingkatan siswa yang lebih tinggi SMP dan
SMA, karena mereka dengan cepat dapat diarahkan agar dapat
disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
9. KATEGORI KEMAMPUAN PENULISAN PADA MAHASISWA
Kemampuan analisis struktur makro berdasarkan analisis di atas dapat
dikategorikan baik.
Kemampuan menganalisis supersrtuktur juga dapat dilakukan dengan baik
oleh para mahasiswa.
Kemampuan menganalisis struktur mikro mahasiswa pada komponen
semantik dan sintaksis dapat dilakukan secara baik.
Dalam menentukan kognisi sosial, mahasiswa dapat melakukan wawancara
secara baik dengan penulis berita atau wacana tersebut.
Kesulitan juga terjadi ketika mahasiswa harus memetakan struktur, kognisi
sosial, dan konteks.