Dokumen tersebut membahas isu-isu kontemporer seperti hedonisme, salah faham mengenai jihad, dan pluralisme yang berpotensi merosakkan budaya masyarakat Melayu dan menimbulkan perbalahan. Dokumen tersebut juga menyarankan cara untuk melahirkan guru yang mampu menangani masalah tersebut yaitu dengan berpegang teguh kepada al-Quran dan sunnah, memiliki dasar pengetahuan yang luas, serta selalu men