Artikel ini membahas desain kurikulum di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insan Kamil Sidoarjo. Penelitian menemukan bahwa desain kurikulum SIT lebih menekankan pada internalisasi nilai-nilai Islam dalam setiap mata pelajaran nasional tanpa mengabaikan kurikulum nasional. Tujuan desain kurikulum adalah membentuk siswa dengan landasan agama yang kuat berdasarkan aqidah dan akhlak mulia. Internalisasi nilai
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictAna Solehah
Dokumen ini membincangkan tentang rekabentuk pentaksiran dalam pendidikan. Ia menjelaskan tiga model pentaksiran iaitu pentaksiran untuk pembelajaran, sebagai pembelajaran dan kepada pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan sistem pentaksiran KBSR dan KSSR serta manfaat pentaksiran holistik.
Makalah ini membahas pendekatan dalam penilaian pendidikan dan ruang lingkup penilaian pengajaran. Ada dua pendekatan penilaian yaitu pendekatan tradisional yang fokus pada hasil belajar kognitif, dan pendekatan sistem yang melihat komponen evaluasi secara menyeluruh. Ruang lingkup penilaian pengajaran meliputi tiga domain hasil belajar: kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum, mencakup 3 poin utama: (1) Pengertian pengembangan kurikulum yang sistematis dan berbasis kemitraan, (2) Fungsi pengembangan kurikulum untuk merealisasikan tujuan pendidikan, (3) Konsep dasar pengembangan kurikulum meliputi pendekatan-pendekatan seperti subjek akademis, humanistik, dan kompetensi.
Perkembangan resos pembelajaran berasaskan teknologi ictAna Solehah
Dokumen ini membincangkan tentang rekabentuk pentaksiran dalam pendidikan. Ia menjelaskan tiga model pentaksiran iaitu pentaksiran untuk pembelajaran, sebagai pembelajaran dan kepada pembelajaran. Dokumen ini juga membandingkan sistem pentaksiran KBSR dan KSSR serta manfaat pentaksiran holistik.
Makalah ini membahas pendekatan dalam penilaian pendidikan dan ruang lingkup penilaian pengajaran. Ada dua pendekatan penilaian yaitu pendekatan tradisional yang fokus pada hasil belajar kognitif, dan pendekatan sistem yang melihat komponen evaluasi secara menyeluruh. Ruang lingkup penilaian pengajaran meliputi tiga domain hasil belajar: kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum, mencakup 3 poin utama: (1) Pengertian pengembangan kurikulum yang sistematis dan berbasis kemitraan, (2) Fungsi pengembangan kurikulum untuk merealisasikan tujuan pendidikan, (3) Konsep dasar pengembangan kurikulum meliputi pendekatan-pendekatan seperti subjek akademis, humanistik, dan kompetensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian pokok kurikulum SD dan hubungannya dengan RPP dan Silabus.
2) Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen Silabus dan RPP serta prinsip-prinsip pengembangannya.
3) Silabus dan RPP merupakan bagian penting dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar pada KTSP mencakup aspek kehidupan siswa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta kegiatan bermusyawarah, namun masih berfokus pada konsep-konsep materi dan kurang terpadukan antar mata pelajaran. Pembelajarannya juga masih berpusat pada guru dan belum maksimal melibatkan
Kurikulum merupakan rencana pendidikan tertulis yang terdiri dari komponen-komponen saling berkaitan seperti tujuan, pengalaman belajar, dan evaluasi. Komponen-komponen ini membentuk sistem pengajaran yang menjadi pedoman guru dalam proses pembelajaran. Guru dapat mengembangkan kurikulum sesuai karakteristik sekolah dan kebutuhan siswa.
BAB I membahas dasar pengembangan kurikulum yang terdiri dari filsafat pendidikan, lingkungan, kebutuhan pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum memiliki tujuan, materi, metode, organisasi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Bab-bab dalam buku ini membahas tentang evaluasi kurikulum secara menyeluruh, mulai dari dasar-dasar evaluasi kurikulum, pendekatan dan strategi evaluasinya, evaluasi mutu pendidikan, evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum, evaluasi program pendidikan, hingga evaluasi pengembangan kurikulum.
Bab-bab dalam buku ini membahas tentang evaluasi kurikulum secara menyeluruh, mulai dari dasar-dasar evaluasi kurikulum, pendekatan dan strategi evaluasinya, evaluasi mutu pendidikan, evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum, evaluasi program pendidikan, hingga evaluasi pengembangan kurikulum.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, asas-asas dan determinan kurikulum, pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber mengajar, desain evaluasi kurikulum, dasar desain instruksional, pemecahan masalah, dan pendidikan afektif. Buku ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan mengembangkan kur
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja sekolah yang meliputi faktor-faktor penentu kinerja sekolah, penggunaan portofolio untuk menilai kinerja kepala sekolah, guru dan staf, penggunaan penelitian tindakan untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki kinerja, penegakan disiplin, serta pentingnya penilaian kinerja sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Cross-cultural Variations in Classroom Turn-taking Practices (1).pptxmimisriirfadila
Variasi lintas budaya dalam praktik alih tutur di kelas
Tiga kalimat:
Praktik alih tutur di kelas dapat bervariasi antar budaya karena dipengaruhi oleh norma sosial dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Guru perlu mempertimbangkan perbedaan budaya ini dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Tumpang tindih dalam percakapan dapat terjadi karena peserta ingin menunjukkan pemahaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian pokok kurikulum SD dan hubungannya dengan RPP dan Silabus.
2) Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen Silabus dan RPP serta prinsip-prinsip pengembangannya.
3) Silabus dan RPP merupakan bagian penting dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar pada KTSP mencakup aspek kehidupan siswa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta kegiatan bermusyawarah, namun masih berfokus pada konsep-konsep materi dan kurang terpadukan antar mata pelajaran. Pembelajarannya juga masih berpusat pada guru dan belum maksimal melibatkan
Kurikulum merupakan rencana pendidikan tertulis yang terdiri dari komponen-komponen saling berkaitan seperti tujuan, pengalaman belajar, dan evaluasi. Komponen-komponen ini membentuk sistem pengajaran yang menjadi pedoman guru dalam proses pembelajaran. Guru dapat mengembangkan kurikulum sesuai karakteristik sekolah dan kebutuhan siswa.
BAB I membahas dasar pengembangan kurikulum yang terdiri dari filsafat pendidikan, lingkungan, kebutuhan pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum memiliki tujuan, materi, metode, organisasi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Bab-bab dalam buku ini membahas tentang evaluasi kurikulum secara menyeluruh, mulai dari dasar-dasar evaluasi kurikulum, pendekatan dan strategi evaluasinya, evaluasi mutu pendidikan, evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum, evaluasi program pendidikan, hingga evaluasi pengembangan kurikulum.
Bab-bab dalam buku ini membahas tentang evaluasi kurikulum secara menyeluruh, mulai dari dasar-dasar evaluasi kurikulum, pendekatan dan strategi evaluasinya, evaluasi mutu pendidikan, evaluasi kebutuhan dan kelayakan kurikulum, evaluasi program pendidikan, hingga evaluasi pengembangan kurikulum.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, asas-asas dan determinan kurikulum, pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber mengajar, desain evaluasi kurikulum, dasar desain instruksional, pemecahan masalah, dan pendidikan afektif. Buku ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan mengembangkan kur
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja sekolah yang meliputi faktor-faktor penentu kinerja sekolah, penggunaan portofolio untuk menilai kinerja kepala sekolah, guru dan staf, penggunaan penelitian tindakan untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki kinerja, penegakan disiplin, serta pentingnya penilaian kinerja sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Similar to Approaches to Curriculum Design.pptx (20)
Cross-cultural Variations in Classroom Turn-taking Practices (1).pptxmimisriirfadila
Variasi lintas budaya dalam praktik alih tutur di kelas
Tiga kalimat:
Praktik alih tutur di kelas dapat bervariasi antar budaya karena dipengaruhi oleh norma sosial dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Guru perlu mempertimbangkan perbedaan budaya ini dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Tumpang tindih dalam percakapan dapat terjadi karena peserta ingin menunjukkan pemahaman
MODEL DAN DESAIN PEMBELAJARAN KELOMPOK 1.pptxmimisriirfadila
Dokumen tersebut membahas tentang model dan desain pembelajaran bahasa. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain pengertian model pembelajaran sebagai strategi yang digunakan guru dalam mengajar, contoh model pembelajaran bahasa yang dijelaskan seperti model pembelajaran membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan, serta tujuan dari desain kurikulum untuk memecahkan masalah pembelajaran.
Dokumen ini membahas tujuan satuan pendidikan dan kurikulum serta struktur dan beban belajar kurikulum. Tujuan pendidikan adalah membangun potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berilmu, sehat, kritis, dan bertanggung jawab. Struktur kurikulum menggambarkan konten mata pelajaran dan distribusinya per semester serta beban belajar. Beban belajar merupakan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian meliputi berbagai metode seperti probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling mencakup simple random sampling, systematic random sampling, stratified random sampling, cluster random sampling, dan area random sampling. Sedangkan nonprobability sampling meliputi accidental sampling dan purposive sampling. Penelitian harus memilih teknik sampling yang tepat sesuai karakteristik populasi untuk memperoleh sampel yang representatif.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Titik tolok dan sudut pandang yang digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan kurikulum
Pendekatan
Kurikulum
3. Guru sebagai ujung tombak dalam
pengembangan kurikulum, baik
secara individu maupun kelompok.
Kebijakan diatur oelh pemerintah
daerah
Pendekatan Desentralisasi
=
Pendekatan grass-rooth
Populer …
Pendekatan Sentralisasi
=
Pendekatan top -down
Kurikulum dikembangkan oleh
pemerintah pusat dan sesuai dengan
garis komando dan dilaksanakan oleh
institusi di bawahnya
4. ciri pokok: berpikir teratur dan sistematik, sasaran
penilaian pada tingkat penguasaan, dan kemampuan
memperbarui diri.
Fokus pendekatan: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor
Keseluruhan komponen yan saling berfungsi, berinteraksi,
dan berinteralsai dalam mencapai tujuan.
Aspek pendekatan sistem: filsafat sistem, analisis sisten,
dan manajemen sistem.
Pendekatan ini melihat , memperhatikan, dan
menganalisis kurikulum secara keseluruhan
Pendekatan Komprehensif
Pendekatan Kompetensi Pendekatan Sistem
Fokus pendekatan: peserta didik dapat mengemukakan
pendapat sendiri dengan pertimbangan rasional, logis, dan
aturan yang berlaku
Pendekatan Klariikasi Nlai
Pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan kurikulum
dilihat dari aspek perencanaan
5. Bersifat stimulatif dan mendorong guru untuk
memberikan informasi yang objektif.terkait
masalah-maslah dalam proses pembelajaran
Titik tolok dari keseluruhan atau satu kesatuan
yang bermakna dan berstruktur
Pendekatan Terpadu
Pendekatan Berpusat pada
Masalah
Lanjutan …
6. 1. Menetapkan standar kompetensi lulusan
2. Memerinci perngkat kompetensi
3. Menetapkan bentuk dan kuantitas pengalaman belajar melalui
mata pelajaran
4. Mengembangkan silabus
5. Mengembangkan skenario pembelajaran
6. Mengembangkan perangkat lunak pembelajaran
7. Mengembangkan sistem penilaian
Prosedur Pendekatan Kompetensi
Arifin, 2012
7. 1. Mengidentifikasi kompetensi
2. Merumuskan tujuan pendidikan
3. Menyusun pengalaman belajar
4. Menetapkan topik dan subtopik
5. Menetapkan waktu yang digunakan untuk mempelajari
topik
6. Mengalokasikan waktu untuk tiap topik dan subtopik
7. Memberi nama mata pelajaran
8. Menetapkan bobot SKS
Lanjutan …
Warijan, 2012
Dikenal dengan KBK
8. Mercury is the closest
planet to the Sun and the
smallest one in our Solar
System—it’s only a bit
larger than our Moon
Neptune is the farthest
planet in our Solar System.
It’s also the fourth-largest
by diameter and the
densest
Despite being red, Mars is
a cold place, not hot. It’s
full of iron oxide dust,
which gives the planet its
reddish cast
MERCURY NEPTUNE MARS
Lanjutan …
9. 1. Analisis masalah dan kebutuhan
2. Mengidenfikasi strategi pemecahan
masalah
3. Melaksanakan evaluasi
Pendekatan Sistem
Langkah-langkah …
10. 1. Fase komprehensif (pemilihan topik, penetapan
data empirik, interpretasi, pendefinisian dan
klarifikasi
2. Fase rasional (penetapan topik, data empirik,
interpretasi, pendefinisian, klasifikasi, dan
kriteria)
3. Fase evaluasi (preferensial, konsekuensi,
kriteria, imperatif, dan emosi)
Fase reflektif ( penetapan data empirik,
interpretasi data, pendefinisian, preferensial,
konsekuensi, kriteria, imperatif, dan emosi)
Langkah-langkah Pendekatan Klasifikasi Nilai
-Casteel and Stahl-
11. Langkah ke-1
Merumuskan
Filsafat Pendidikan
Langkah ke-2
Merumuskan visi
dan tujuan
pendidikan
Langkah ke-3
Merumuskan target
dan sasaran
Langkah ke-4
Merancang
perencanaan
Langkah-langkah Pendekatan Komprehensif
Langkah ke-5
Implementasi
(uji coba)
Langkah ke-6
Monitoring dan
Evaluasi
Revisi
Umpan balik
12. Curriculum Reform in The Decentralization of Education in Indonesia: Effect on
Students’ Achievements. Anggia Utami Dewi. Cakrawala Pendidikan, Vol. 40, No. 1,
February 2021
Penelitian ini menyoroti implementasi pendekatan kurikulum di Indonesia yaitu
desentralisasi pendidikan yang juga berdampak pada desentralisasi kurikulum.
Hal tersebut sudah berlangsung hampir dua puluh tahun. Namun, hasil penelitian
menunjukkan reformasi kurikulum yang dilakukan belum menghasilkan
pengembalian substansial dalam aspek peningkatan hasil belajar
REVIEW JURNAL TERKAIT APPROACHES TO CURRICULUM DESIGN
13. Sekolah Islam Terpadu merupakan sekolah yang kurikulumnya mengintegrasikan antara
nilai- nilai Islam, keterampilan dengan kurikulum nasional. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendiskripsikan tentang desain kurikulum di sekolah Islam terpadu dengan
mengambil situs penelitian di SMPIT Insan Kamil Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Data penelitian didapat dari hasil wawancara,
observasi, dan dokumentasi, kemudian di analisa dengan mereduksi data, menyajikan data,
dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kurikulum yang ada
di SMPIT Insan Kamil Sidoarjo lebih menekankan pada internalisasi nilai-nilai Islam dalam
setiap muatan kurikulum nasional, tanpa mengenyampingkan kurikulum nasional yang
telah ditetapkan oleh kementrian pendidikan. Penilaian proses merupakan tujuan utama
yang tercipta dalam lingkungan belajar maupun konten bahan ajar yang sarat dengan nilai-
nilai Islam. Sedangkan tujuan dari desain kurikulumnya adalah, agar peserta didik memiliki
landasan pendidikan agama yang kuat, yang bermuara pada kekuatan aqidah dan
kesempurnaan akhlak. Internalisasi nilai-nilai keIslaman pada sekolah Islam terpadu bukan
hanya dilakukan melalui mata pelajaran yang diajarkan, akan tetapi melalui desain program
kegiatan sekolah yang mendukung dalam penanaman nilai-nilai Islam pada peserta didik.
Kata
DESAIN KURIKULUM SEKOLAH ISLAM TERPADU (Studi Kasus di SMPIT Insan Kamil
Sidoarjo). MohamadRojii*, Istikomah, Choirun Nisak Aulina, Imam Fauji. Al-
Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Vol. 03 No. 02 (2019) : 49-60
15. Terima kasih
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school