PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
3. FUNGSI MANAJEMEN
Organizing
Planning
Penentuan SD& aktivitas,
Menyusun pokja, Penugasan/
wewenang/delegasi dan
koordinasi, Penyusunan staf
Pemilihan dan penentuan
tujuan organisasi,
Penyusunan renstra
MANAJEMEN
Controlling
Actuating
Penetapan standar kinerja,
Pengukuran/penilaian kinerja,
Pengambilan tindakan korektif
Motivasi,
Reward n punishment,
Interpersonal communication
5. KEGIATAN BISNIS
Organisasi bisnis: organisasi yang bertujuan
memenuhi kebutuhan dan memuaskan
customer dengan memproduksi dan menjual
barang/jasa kepada customer untuk
mendapatkan return jangka panjang sehingga
dapat survive dan bertumbuhkembang
Karakteristik bisnis: memproduksi
barang/jasa, memuaskan customer,
memperoleh return jangka panjang
Untuk memproduksi barang/jasa diperlukan
faktor-faktor produksi: 5M (money, material,
machine, method, dan man)
6. Fungsi dan aktivitas bisnis, antara lain:
1. Fungsi produksi/operasional
2. Fungsi pemasaran
3. Fungsi akuntansi dan keuangan
4. Fungsi pengelolaan SDM
5. Fungsi sistem informasi
7. Tren bisnis masa depan:
1. Kepedulian akan lingkungan
2. Ketergantungan pada dunia internasional
3. Persaingan bisnis secara internasional
4. Fokus pada kualitas barang/jasa
5. Perubahan peran wanita pekerja dalam
keluarga
6. Variasi budaya
7. Perkembangan iptek
8.
9. MOTIVASI
Pola umum pendekatan manajerial terhadap motivasi
Model Tradisional
Model Hubungan
Manusiawi
Model SDM
Asumsi/Anggapan
-Bekerja pada
dasarnya
tidak disenangi
banyak orang
-Apa yang dikerjakan
kurang penting
dibanding yang
didapatkan
-Jarang ingin/dapat
menangani pekerjaan
yang perlu kreativitas
dan disiplin
-Orang ingin merasa
berguna dan penting
-Orang ingin memiliki dan
diakui sebagai individu
-Kebutuhan lebih penting
daripada uang dalam
memotivasi orang
-Bekerja bukan
menyenangkan.
tetapi orang ingin
menyumbang pada
tujuan yang
bermanfaat
-sebagian besar
orang lebih kreatif
dan disiplin
Motivation n Work Behaviour, Mc Graw Hill, NY (1979) dalam
Handoko T.H (2003)
10. Pola umum pendekatan manajerial terhadap motivasi (cont’)
Model Tradisional
Model Hubungan
Manusiawi
Model SDM
Kebijaksanaan
-Manajer harus
mengawasi dan
mengendalikan
bawahan
-Manajer harus
merinci tugas menjadi
sederhana dan
bersifat pengulangan
-Manajer menetapkan
prosedur kerja secara
terperinci dan
menjalankannya
dengan adil dan ketat
-Manajer membuat setiap
bawahan penting
-Manajer
memanfaatkan
potensi SDM
-Manajer selalu memberi
informasi kepada bawahan
dan mendengar keberatankeberatan atas rencananya
-Manajer membuat
lingkungan
dimana bawahan
jadi kreatif
-Manajer mengizinkan
bawahan untuk berdisiplin
diri dan pengendalian diri
-Manajer
mendorong
partisipasi penuh,
dan disiplin diri
bawahan
11. Pola umum pendekatan manajerial terhadap motivasi (cont’)
Model Tradisional
Model Hubungan
Manusiawi
Model SDM
Harapan
-Orang bersedia
bekerja jika reward
memadai
-Bila tugas sederhana,
pengendalian ketat
maka bawahan akan
produktif dan
memenuhi standar
-Pembagian informasi ke
bawahan dan keterlibatan
karyawan terhadap
pengambilan keputusan
sehingga karyawan merasa
dibutuhkan
-Pemuasan kebutuhan
karyawan akan menambah
semangat kerja, dan
mengurangi penolakan
terhadap wewenang
formal, dan karyawan
mudah bekerja sama
-Perluasan
pengaruh, disiplin
diri akan
mengarahkan
pencapaian tujuan
secara efisien
-Kepuasan kerja
meningkat sejalan
dengan
pemanfaatan SD
secara penuh
12. Comparison of Need Theories
of Motivation
Self Actualization
needs
Ego and
self esteem needs
Growth
Needs
Relatedness
Needs
Social and
belongingness needs
Safety and security
needs
Physiological needs
Herzberg’s
Model
Alderfer’s
Model
Existence
Needs
Hygiene Factors Motivation factors
Maslow ’S
Model
-Achievement
-Recognition
-Advancement
-The Work itself
-Possibility for personal growth
-Resposibility
-Status
-Company policy &
administration
-Quality of supervision
-Relations with supervisor
-Relations with peers
-Relations with subordinate
-Salary
-Job Security
-Personal Life
-Working Condition
McClelland’s
Model
Achievement
Power
Affiliation
13. TEAMWORK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam sebuah organisasi terdapat 3 tipe utama
kelompok kerja formal:
1. Kesatuan tugas khusus/tim proyek (task forces):
menangani suatu masalah/tugas khusus dan
keberadaannya hanya sementara sampai tugas
terselesaikan
2. Panitia: panitia tetap/standing committee dan
panitia sementara/ad hock adalah bagian dari
struktur organisasi yang dibentuk untuk
menangani tugas dalam organisasi
3. Dewan/komisi/boards: dibentuk dari individuindividu yang dipilih untuk mengelola suatu
organisasi masyarakat dan swasta
14. Pengambilan keputusan muncul karena ada
masalah: situasi nyata berbeda dengan harapan
Pengambilan keputusan dituntut untuk dapat
membedakan antara masalah dan peluang
Pengambilan keputusan: proses dimana
serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaian
masalah tertentu
Pendekatan dalam pengambilan keputusan:
1. Pendekatan konvensional/tradisional:
berdasarkan pengalaman masa lampau/tradisi
2. Pendekatan sistematis: berdasarkan pengalaman
diri dan orang lain atas masalah serupa
3. Pendekatan ilmiah (sains): penetapan langkahlangkah sebelum memutuskan
15. Pengambilan keputusan ilmiah melalui tahapan:
1. Mencari fakta
2. Analisis fakta yang ada
3. Menentukan tujuan berdasarkan fakta yang ada
4. Pengambilan keputusan
3 Kondisi dalam pengambilan keputusan:
1. Kepastian (certainty): mengetahui apa yang akan
terjadi di masa depan karena adanya informasi
akurat dan terpercaya sebagai dasar keputusan
2. Resiko (risk): mengetahui besarnya probabilitas
setiap hasil, umumnya informasi kurang lengkap
3. Ketidakpastian (uncertainty): tidak diketahui
probabilitas maupun prediksi hasil dan
merupakan keputusan yang kritis.
16. Pembuatan keputusan kelompok
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Keuntungan/manfaat :
Informasi dan pengetahuan yang diperoleh
lebih lengkap/komplit
Meningkatkan penerimaan atas keputusan
yang telah dibuat
Meningkatkan legitimasi
Kerugian
Membutuhkan waktu yang lebih banyak
Tekanan untuk sama dengan anggota
kelompok lainnya
Tanggung jawab yang tidak jelas
18. Komunikasi: proses pemindahan pengertian
dalam bentuk gagasan/informasi dari
seseorang ke orang lain
A.
1.
2.
B.
1.
2.
3.
4.
Cara populer berkomunikasi:
Komunikasi Verbal
Oral atau ucapan/perkataan
Tulisan
Komunikasi Non-verbal
Body movement (gerak/bahasa tubuh)
Intonasi
Ekspresi wajah (facial expression)
Jarak fisik (physical distance)
20. Jaringan Komunikasi Non Formal
Grapevine:
1. Tanaman anggur
2. Mendengar melalui selentingan
Rumor
1. Rumor biasanya muncul sebagai respon
terhadap situasi yang PENTING bagi
kelompok, akan tetepi bersifat AMBIGU (tidak
begitu jelas), dan menimbulkan KECEMASAN
atau KEGELISAHAN
2. Merupakan kabar-angin atau desas-desus.
22. DISKUSI KELOMPOK
1.
Menurut anda, bagaimana cara mengidentifikasi masalah motivasi
di dalam RS?
2.
Anda baru saja diangkat sebagai manajer sebuah proyek pembelian
alat CT Scan yang melibatkan beberapa staf di RS yakni: dr
spesialis, dr umum, perawat, staf elektromedik, dan staf
administrasi. Bagaimana anda dapat menjalin kerja sama yang
efektif untuk penyelesaian proyek itu?
3.
Anda adalah seorang manajer SDM di sebuah RS swasta yang baru
berkembang. Permasalahan yang anda hadapi adalah kekurangan
tenaga dr spesialis penyakit dalam. Bagaimana anda dapat
meyakinkan dr tersebut agar mau bekerja di RS anda?
4.
Anda adalah manajer HUMAS di RSUD tipe C di sebuah
Kabupaten. Ada sebuah pemberitaan di mass media yang
menjelekkan RS anda. Bagaimana anda merespon hal tersebut?