Tulisan ini membahas tentang operasi BUMN di Indonesia dan bagaimana mereka dapat berkompetisi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. BUMN diuntungkan oleh keanggotaan dan jaringannya namun perlu memperkuat dan mendiversifikasi bisnisnya. Tulisan ini menganjurkan pembentukan forum untuk BUMN bekerja sama dalam pengembangan strategi bisnis mereka.
2. kolorrr
maupun
berbagai
ke hilir serta
jenis usaha
APA IGBAR I(OPERASI BUMN?
Oleh:
ANAS FIRDIAN
Corporate LegaI
PT. lal<arta lndustria
Estate Pulogadung
ebih setahun sudah Mahl<amah
l(onstitusi Rl (Ml() memutusl<an
datam Rapat Permusyawaratan Hal<im
pada tanggat 3 Februari 2014 dan
l<emudian diucapl<an da[am Sidang Pleno
Ml( yang terbul<a untul< umum pada tanggal
28 Mei 2O!4. Putusan Ml( dimal<sud sangat
l<rusiaI l<arena telah mengemba[ikan ruh
l<egotongroyongan dan kel<etuargaan ke dalam
pi [a r-pi [ar perl<operasia n I ndonesia (Putusa n
Ml( No.28lPUU-Xl/20t3). l(emenangan ini
haruslah menjadil<an penyemangat bagi para
pelal<u (dan pemerhati) l<egiatan perl<operasian
di lndonesia, tidal< terl<ecuati l<operasi di
BUMN. Apatagi Menteri l(operasi dan Usaha
l(eciI Menengah menargetl<an datam wal<tu
lima tahun l<e depan l<operasi di lndonesia
dapat sejajar dengan BUMN. Mungl<inl<ah?
Pada umumnya dan bahl<an mungl<in saja
sebagian besar l<aryawan BUMN bersepal<at
di awaI pendirian l<operasi di tingl<ungan
BUMN-nya bahwa l<eanggotaan l<operasi
yang bersangl<utan meliputi seturuh pegawai
atau l<aryawan di BUMN tersebut. Termasul<
anal< perusahaan dan afiliasinya. Padahat
keanggotaan dalam l<operasi bersifat terbul<a
dan sukare[a sehingga terbul<a peluang
bagi non pegawai atau l<aryawan di BUMN
tersebut menjadi anggota koperasi yang
suatu saat l<etal< pun berpeluang menjadi
pengurus atau pengawas koperasi. Sungguh
menaril< apabil.a ada yang telah memitil<i
l<ajian l<omprehensif mengenai l<ondisi
tersebut da [a m p ra l<ti l< petal<sa naan l<egiata n
l<operasi BUMN yang penulis pun ingin
dapat memperoteh sharing informasi hasil
l<ajian tersebut. l(operasi BUMN sebenarnya
diuntungl<an oteh l<eberadaan dan l<ebesaran
nama perseroan BUMN tempat l<operasi
tersebut didiril<an. l(operasi BUMN dapat
memi[il<i l<antor perwal<ilan hingga l<e pelosol<
tempat perwal<i[an BUMN yang bersangl<utan.
Dapat dibayangl<an betapa besar'potensi
l<operasi BUMN l<arena berpeluang memiLil<i
ss
I{operasi dapat berusaha
sec ra luwes baik ke hulu
Iarnnya yang terkait.
l<eanggotaan yang luar biasa banyal<
jumtahnya atau luas l<arena mencal<up
puta non pegawai atau l(aryawan BUMN.
Da[am perspel<tif hul<um, l<operasi
sejatinya merupal<an entitas subyel<
hul<um yang setara dengan yang
berbentul( perseroan, CV dan yayasan.
Status badan hul<um yang diperoteh sejal<
disahl<annya al<ta pendi rian l<operasi
yang bersangl<utan membul<a pintu
jaLan bagi l<operasi untul< bertarung di
l<ancah perel<onomian nasionaI dengan
entitas bisnis lainnya. Di daLam Pasal
4 UU Perl<operasian 7992 diterangl<an
bahwa fungsi dan peran l<operasi adalah
(a) Membangun dan mengembangl<an
potensi dan l<emampuan el<onomi
anggota pada l<hususnya dan masyaral<at
pada umumnya untul< meningl<atl<an
l<esejahteraan el<onomi dan sosia[nya;
(b) Berperan serta secara al<tif
datam upaya mempertinggi l<ualitas
l<ehidupan manusia dan masyaral<at;
(c) Memperl<ol<oh perel<onomia n
ral<yat sebagai dasar l<el<uatan dan
l<etahanan perel<onomian nasionaI
dengan l(operasi sebagai sol<ogurunya;
dan (d) Berusaha untul< mewujudkan
dan mengembangl<an perekonomian
nasionaI yang merupakan usaha bersama
berdasar atas asas keketuargaan dan
demol<rasi ekonomi. Lebih tanjut di
Dok. Foto: Istimewa
55 i [il]$t s{ T,qrjilN !l .ilil"i t$iS
3. s
s
m o
datam Pasa[ 43 UU Perl<operasian
'
7992 diterangl<an terl<ait [apangan
usaha l<operasiyal<ni (f ) Usaha
l(operasi adatah usaha yang berl<aitan
[angsung dengan l<epenti ngan
anggota untul< meningl<atl<an usaha
dan l<esejahteraan anggota. (z)
l(etebi han l<emampuan pelayanan
l(operasi dapat digunal<an untul<
memenuhi l<ebutuhan masyaral<at
yang bul<an anggota l(operasi. (3)
l(operasi menja[anl<an l<egiatan usaha
dan berperan utama di segala bidang
l<ehidupan el<onomi ral<yat.
Pengelotaan usaha l(operasi harus
di[al<ul<an secara produl<tif, efel<tif,
dan efisien datam arti l(operasi
harus mempunyai l<emampuan
mewujudl<an petayanan usaha
yang dapat meningl<atl<an nilai
tambah dan manfaat yang sebesar-
besarnya pada anggota dengan
tetap memperti mbangl<an u ntu l<
memperoleh sisa hasiI usaha yang
wajar. Untul< mencapai l<emampuan
usaha seperti tersebut di atas, mal<a
l(operasi dapat berusaha secara
luwes bail< l<e hutu maupun l<e hitir
serta berbagaijenis usaha [ainnya
yang terl<ait. Adapun mengenai
pelal<sanaan usaha l(operasi, dapat
dital<ul<an di mana saja, bail< di datam
maupun di luar negeri, dengan
me m perti m ba ngl<a n l<etaya l<a n
usahanya. Apabita terdapat l<elebi han
l<emampuan usaha l(operasi
(l<etebihan l<apasitas dana dan daya
yang dimitil<i oteh l(operasi untul<
melayani anggotanya) mal<a dapat
dimanfaatl<an untul< berusaha dengan
bul<an anggota dengan tujuan untuk
mengopti matl<an sl<a[a el<onomi
dalam arti memperbesar votume
usaha dan menel<an biaya per unit
yang memberil<an manfaat sebesar-
besarnya l<epada anggotanya serta
u ntul< memasyaral<atl<an l(operasi
(vide Penjelasan Pasal 43 UU
Perl<operasian !992).
Penu[is berharap agar momentum
di HariJadi l(operasi lndonesia yang
jatuh pada tanggat 12 luti 2ot5 mampu
menyadarl<an l<ita semua yang cinta
terhadap l<operasi untul< semal<in
menumbuhl<embangl<an l<egiatan
perl<operasian di lndonesia, l<hususnya
intensifi l<asi dan diversifi l<asi usaha
l<operasi, terl.ebih Era Masyaral<at
El<onomiASEAN 2O!5 sudah didepan
mata. Jangan sampai l<operasi il<utan
l<atah bersaing dan terpurul< seiring
dengan kalah bersaingnya BUMN tempat
l<operasi berdomisiti. Apabita perlu mari
bergabung datam satu wadah berupa
lndul< l(operasi BUMN agar l<el<uatan
dana dan daya yang dimil.il<i ol.eh
l<operasi mampu mendul<u ng strategi
i ntensifi l<asi dan diversifi l<asi usaha
l<operasi saat era MEA l<etal<. .:,'.