1. Anemia pada Remaja Puteri
dr
. Gemma Ayu Dewanti
UPT Puskesmas Manahan - 2021
2. Remaja ?
Remaja merupakan transisi dari masa
anak ke masa dewasa yang ditandai
sejumlah perubahan biologis,
kognitif, dan emosional.
Asupan zat gizi yang optimal untuk
pertumbuhan dan
perkembangannya
3. Anemia?
• Keadaan kadar hemoglobin/Hb didalam darah lebih
rendah dari yg seharusnya/normal.
• Penyebab:
1) produksi SDM tidak optimal , cth : karena zat
besi yg dibutuhkan untuk pembuatan SDM
didalam tubuh kurang;
2) kerusakan atau destruksi SDM yg eksesif,
misalnya pada malaria;
3) kehilangan darah yg eksesif, misalnya karena
perdarahan dan cacingan.
7. • Letih/Lemah/Lesu/Lalai/Lupa
• Imunitas rendah sehingga meningkatkan risiko terserang penyakit infeksi
• Gangguan Kognitif yang permanen bila terjadi di usia dini : kurang cerdas
• Produktivitas turun
• Pada Anemia berat: Tidak mampu mempertahankan suhu tubuh setelah
terpapar pada suhu dingin / sesak nafas
Dampak Defisiensi Besi
8. GEJALA ANEMIA
Kurang nafsu makan
Lesu dan lemah
Cepat lelah
Sering pusing
mata berkunang-kunang
• Wajah, terutama kelopak mata
dan bibir tampak pucat
9. Mengapa Remaja Puteri?
• Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat
• Haid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak
• Calon ibu: Kebutuhan besi meningkat tajam pd kehamilan maka
Persediaan besi sebelum kehamilan harus cukup
• Pola makan untuk Jaga penampilan efek psikologis
10. • Minum TTD (mengandung 60 mg Besi Elemental dan Asam Folat 400 ug)
CARA PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
REMATRI (12-18 TAHUN) di Inst. Pendidikan:
SE Dirjen Kesmas No.HK.03.03/V/0595/2016 tgl 20 jun 2016
perubahan dari SE No.GK.01.02/V.3/0042/2016 tgl 18 jan 2016.
1 tab/minggu sepanjang tahun di institusi pendidikan (SMP/SMA atau
yang sederajat)
11.
12.
13.
14.
15. Bagaimana cara mengatasi
Anemia ?
• Makan makanan sumber zat besi, seperti Telur, Ikan, Daging,
Ayam, Kacang hijau, Bayam dan sayuran hijau lainnya.
• Makan makanan sumber Vitamin C, seperti Jambu biji,
Pepaya, Jeruk, Mangga, Berri, Strawberry atau buah lainnya.
• Menghindari konsumsi zat penghambat penyerapan zat besi,
seperti Teh dan Kopi.
• Transfusi darah cara terakhir
16. Makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi
sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan
buah-buahan sumber vitamin C, seperti :
jeruk, pepaya, mangga, jambu biji dll.
17. Makanan dan obat yang
mengganggu penyerapan zat besi
Hindari minum TTD bersama dengan:
Susu hewani karena umumnya mengandung kalsium dalam jumlah tinggi shg
dapat menurunkan penyerapan zat besi di mukosa lambung.
Teh dan Kopi karena mengandung fitat dan tanin yg dapat mengikat zat besi
menjadi senyawa kompleks shg tdk dapat diserap.
Tablet Kalsium (kalk) dosis tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi.
Obat sakit maag yg berfungsi melapisi permukaan lambung shg penyerapan
zat besi terhambat.
Untuk itu bila ingin mengkonsumsi pangan atau obat tersebut, sebaiknya 2 jam sebelum atau 2
jam sesudah mengkonsumsi TTD