SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PROGRAM PROMKES
STUNTING
Apakah itu stunting?
Stunting merupakan keadaan tubuh
dimana keadaan tinggi badan tidak
mencapai tinggi normal menurut umur
sesuai dengan standar deviasi.
Pendek (stunted) didiagnosa melalui
pemeriksaan antropometri. Tinggi badan
anak dinyatakan dalam skor standar nilai
tengah (median of reference) yang
diterima secara internasional sebagai
acuan menurut usia dan jenis kelamin
mereka. Pendek (stunted) yang sedang
menunjukkan tinggi badan menurut usia
yang kurang dari -2 SD
(WHO, 2006).
TABEL KATEGORI DAN AMBANG BATAS STATUS GIZI
ANAK BERDASARKAN INDEKS TB/U
Indeks Status gizi
TB/U
< -3 Sangat pendek
-3 SD s.d <-2 SD Pendek
≥ -2 SD s.d 2 SD Normal
>2 SD Tinggi
Penyebab Stunting
• Faktor gizi ibu sebelum dan selama
kehamilan
• Kondisi politik ekonomi wilayah setempat
• Gizi buruk kronis
• Beberapa masalah dalam pemberian ASI
• Agriculture dan sistem pangan
• Kondisi air , sanitasi dan lingkungan
• Diare berulang, dan infeksi pernapasan.
Yuk Kenali Ciri – ciri anak Stunting
Usia 8-10 tahun anak menjadi
lebih pendiam , tidak banyak
melakukan kontak mata
Pertumbuhan melambat
terkait berat badan tidak naik
cenderung turun ,
perkembangan tubuh
terhambat
Wajah tampak tidak sesuai
usia nya
Pertumbuhan
gigi terlambat
Performa buruk pada
test perhatian dan
memori belajar
Tanda pubertas
terlambat.
Anak mudah terkena
penyakit Infeksi
PENANGGULANGAN STUNTING YANG PALING EFEKTIF
DILAKUKAN PADA SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN
a. Pada ibu hamil
b. Pada saat bayi lahir
c. Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun
d. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diupayakan oleh setiap
rumah tangga.
Pencegahan Stunting
Penanggulangan stunting pada pertumbuhan bayi
Penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan, yaitu:
 Pada ibu hamil
Memperbaiki gizi dan kesehatan Ibu hamil merupakan cara terbaik dalam mengatasi stunting. Ibu hamil perlu mendapat
makanan yang baik, sehingga apabila ibu hamil dalam keadaan sangat kurus atau telah mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), maka perlu
diberikan makanan tambahan kepada ibu hamil tersebut. Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet
selama kehamilan.
 Pada saat bayi lahir
Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih dan begitu bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Bayi sampai
dengan usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu (ASI) saja (ASI Eksklusif).
 Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun
Mulai usia 6 bulan, selain ASI bayi diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi
berumur 2 tahun atau lebih. Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A dan imunisasi dasar lengkap.
 Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diupayakan oleh setiap rumah tangga.
 Pantau Pertumbuhan
Anak yang mengalami stunting , secara fisik memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya , karena itu penting
bagi ibu untuk memantau pertumbuhan tinggi dan berat anak rutin di Posyandu
 Kalsium
Kalsium berfungsi dalam
pembentukan tulang serta gigi,
pembekuan darah dan kontraksi
otot. Bahan makanan sumber
kalsium antara lain : ikan teri
kering, belut, susu, keju, kacang-
kacangan.
 Yodium
Yodium sangat berguna bagi hormon
tiroid dimana hormon tiroid mengatur
metabolisme, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh. Yodium juga penting
untuk mencegah gondok dan kekerdilan.
Bahan makanan sumber yodium : ikan laut,
udang, dan kerang.
 Zink
Zink berfungsi dalam
metabolisme tulang,
penyembuhan luka,
meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh dan pengembangan fungsi
reproduksi laki-laki. Bahan
makanan sumber zink : hati,
kerang, telur dan kacang-
kacangan.
 Zat Besi
Zat besi berfungsi dalam sistem
kekebalan tubuh, pertumbuhan
otak, dan metabolisme energi.
Sumber zat besi antara lain: hati,
telur, ikan, kacang-kacangan,
sayuran hijau dan buah-buahan.
Zat Gizi Mikro yang Berperan
untuk Menghindari Stunting
Sayangi Anak
Cegah Stunting!

More Related Content

Similar to 426910001-Promkes-Stunting.pptx

1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdfssuser55f6ff
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxAmandaperdhaniputri1
 
PPT STUNTING PAUD.pptx
PPT STUNTING PAUD.pptxPPT STUNTING PAUD.pptx
PPT STUNTING PAUD.pptxAdityaMobi1
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 
PPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptxPPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptxIryansa
 
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdfpptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdfnanakartina
 
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxEva Munir
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxagriSagala1
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxagriSagala1
 
STUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptx
STUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptxSTUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptx
STUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptxRwinLabeneamata
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptxOktoviaKaka
 
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptSTUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptRispa2
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxAlfandoWibowo2
 

Similar to 426910001-Promkes-Stunting.pptx (20)

Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptxGizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
 
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
1658461440095_stunting remaja 2022.pdf
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
 
PPT STUNTING PAUD.pptx
PPT STUNTING PAUD.pptxPPT STUNTING PAUD.pptx
PPT STUNTING PAUD.pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
PPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptxPPT Stunting Revisi.pptx
PPT Stunting Revisi.pptx
 
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdfpptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
pptstuntingrevisi-230703082107-6c06867a.pdf
 
GIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.pptGIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.ppt
 
Stunting.pdf
Stunting.pdfStunting.pdf
Stunting.pdf
 
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
 
STUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptx
STUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptxSTUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptx
STUNTING (Pertumbuhan pendek) (1).pptx
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
 
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptSTUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
 
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
 
Cegah Stunting.pdf
Cegah Stunting.pdfCegah Stunting.pdf
Cegah Stunting.pdf
 

426910001-Promkes-Stunting.pptx

  • 2. Apakah itu stunting? Stunting merupakan keadaan tubuh dimana keadaan tinggi badan tidak mencapai tinggi normal menurut umur sesuai dengan standar deviasi. Pendek (stunted) didiagnosa melalui pemeriksaan antropometri. Tinggi badan anak dinyatakan dalam skor standar nilai tengah (median of reference) yang diterima secara internasional sebagai acuan menurut usia dan jenis kelamin mereka. Pendek (stunted) yang sedang menunjukkan tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 SD (WHO, 2006).
  • 3.
  • 4.
  • 5. TABEL KATEGORI DAN AMBANG BATAS STATUS GIZI ANAK BERDASARKAN INDEKS TB/U Indeks Status gizi TB/U < -3 Sangat pendek -3 SD s.d <-2 SD Pendek ≥ -2 SD s.d 2 SD Normal >2 SD Tinggi
  • 6. Penyebab Stunting • Faktor gizi ibu sebelum dan selama kehamilan • Kondisi politik ekonomi wilayah setempat • Gizi buruk kronis • Beberapa masalah dalam pemberian ASI • Agriculture dan sistem pangan • Kondisi air , sanitasi dan lingkungan • Diare berulang, dan infeksi pernapasan.
  • 7. Yuk Kenali Ciri – ciri anak Stunting Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam , tidak banyak melakukan kontak mata Pertumbuhan melambat terkait berat badan tidak naik cenderung turun , perkembangan tubuh terhambat Wajah tampak tidak sesuai usia nya Pertumbuhan gigi terlambat Performa buruk pada test perhatian dan memori belajar Tanda pubertas terlambat. Anak mudah terkena penyakit Infeksi
  • 8.
  • 9. PENANGGULANGAN STUNTING YANG PALING EFEKTIF DILAKUKAN PADA SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN a. Pada ibu hamil b. Pada saat bayi lahir c. Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun d. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diupayakan oleh setiap rumah tangga.
  • 10. Pencegahan Stunting Penanggulangan stunting pada pertumbuhan bayi Penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan, yaitu:  Pada ibu hamil Memperbaiki gizi dan kesehatan Ibu hamil merupakan cara terbaik dalam mengatasi stunting. Ibu hamil perlu mendapat makanan yang baik, sehingga apabila ibu hamil dalam keadaan sangat kurus atau telah mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), maka perlu diberikan makanan tambahan kepada ibu hamil tersebut. Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet selama kehamilan.  Pada saat bayi lahir Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih dan begitu bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Bayi sampai dengan usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu (ASI) saja (ASI Eksklusif).  Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun Mulai usia 6 bulan, selain ASI bayi diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih. Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A dan imunisasi dasar lengkap.  Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diupayakan oleh setiap rumah tangga.  Pantau Pertumbuhan Anak yang mengalami stunting , secara fisik memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya , karena itu penting bagi ibu untuk memantau pertumbuhan tinggi dan berat anak rutin di Posyandu
  • 11.  Kalsium Kalsium berfungsi dalam pembentukan tulang serta gigi, pembekuan darah dan kontraksi otot. Bahan makanan sumber kalsium antara lain : ikan teri kering, belut, susu, keju, kacang- kacangan.  Yodium Yodium sangat berguna bagi hormon tiroid dimana hormon tiroid mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Yodium juga penting untuk mencegah gondok dan kekerdilan. Bahan makanan sumber yodium : ikan laut, udang, dan kerang.  Zink Zink berfungsi dalam metabolisme tulang, penyembuhan luka, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan pengembangan fungsi reproduksi laki-laki. Bahan makanan sumber zink : hati, kerang, telur dan kacang- kacangan.  Zat Besi Zat besi berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan otak, dan metabolisme energi. Sumber zat besi antara lain: hati, telur, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah-buahan. Zat Gizi Mikro yang Berperan untuk Menghindari Stunting