Penelitian ini membahas peran pemerintah dalam menciptakan perumahan yang layak huni di Kabupaten Sidoarjo. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang memainkan peran penting dalam mengatur pembangunan perumahan dan memastikan kelayakan huni. Faktor pendukung meliputi bantuan fisik pemerintah dan SDM, sementara kurangnya SDM menjadi penghambat. Penelitian menunjukkan bahwa peran p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kependudukan dan lingkungan hidup di Indonesia serta upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya.
Dokumen ini membahas tentang manajemen pembangunan. Ringkasannya adalah:
1. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan.
2. Pembangunan adalah proses perubahan yang terencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Tujuan pembangunan nasional, daerah, dan sektoral adalah pertumbuhan ekonomi tinggi dan kesejah
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...Hendri Sivilianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Governance di Pemprov DKI Jakarta yang terlihat dari tingginya Indeks Pembangunan Manusia dan Produk Domestik Regional Bruto DKI Jakarta.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang pengertian Good Governance dan prinsip-prinsipnya seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keset
Dokumen tersebut membahas tentang teori pendulum yang menjelaskan bahwa setelah mengalami pengalaman sosial yang traumatis, seseorang akan berpendapat secara berlebihan ke arah yang berlawanan. Pendapatnya akan berayun seperti pendulum dari satu sisi ke sisi lainnya, sebelum akhirnya menetap pada sikap yang lebih moderat. Dokumen selanjutnya membahas perspektif global dan nasional terhadap ke
Perencanaan merupakan proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Terdapat dua pendekatan utama perencanaan yaitu perencanaan rasional yang bersifat teknokratik dan perencanaan partisipatif yang melibatkan berbagai pihak.
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriNiakhairani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang ilmu teknologi, pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri. 2) Dibahas pula konsep pembangunan berkelanjutan dan hubungannya dengan lingkungan hidup. 3) Kesadaran lingkungan dan analisis risiko lingkungan juga dijelaskan.
1 pengertian dan konsep dasar teori pembangunan-fd - copyFrans Dione
Teori pembangunan memberikan kerangka berpikir untuk memahami hubungan antar faktor yang mempengaruhi pembangunan. Dokumen ini membahas pengertian pembangunan, tujuan pembangunan, fungsi teori pembangunan, dan beberapa teori pembangunan utama seperti modernisasi, dependensi, dan pembangunan berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kependudukan dan lingkungan hidup di Indonesia serta upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya.
Dokumen ini membahas tentang manajemen pembangunan. Ringkasannya adalah:
1. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan.
2. Pembangunan adalah proses perubahan yang terencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Tujuan pembangunan nasional, daerah, dan sektoral adalah pertumbuhan ekonomi tinggi dan kesejah
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...Hendri Sivilianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Governance di Pemprov DKI Jakarta yang terlihat dari tingginya Indeks Pembangunan Manusia dan Produk Domestik Regional Bruto DKI Jakarta.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang pengertian Good Governance dan prinsip-prinsipnya seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keset
Dokumen tersebut membahas tentang teori pendulum yang menjelaskan bahwa setelah mengalami pengalaman sosial yang traumatis, seseorang akan berpendapat secara berlebihan ke arah yang berlawanan. Pendapatnya akan berayun seperti pendulum dari satu sisi ke sisi lainnya, sebelum akhirnya menetap pada sikap yang lebih moderat. Dokumen selanjutnya membahas perspektif global dan nasional terhadap ke
Perencanaan merupakan proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Terdapat dua pendekatan utama perencanaan yaitu perencanaan rasional yang bersifat teknokratik dan perencanaan partisipatif yang melibatkan berbagai pihak.
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industriNiakhairani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang ilmu teknologi, pengetahuan lingkungan, pertambangan, dan industri. 2) Dibahas pula konsep pembangunan berkelanjutan dan hubungannya dengan lingkungan hidup. 3) Kesadaran lingkungan dan analisis risiko lingkungan juga dijelaskan.
1 pengertian dan konsep dasar teori pembangunan-fd - copyFrans Dione
Teori pembangunan memberikan kerangka berpikir untuk memahami hubungan antar faktor yang mempengaruhi pembangunan. Dokumen ini membahas pengertian pembangunan, tujuan pembangunan, fungsi teori pembangunan, dan beberapa teori pembangunan utama seperti modernisasi, dependensi, dan pembangunan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pembangunan, lingkungan hidup, dan kesadaran lingkungan. Secara singkat, dokumen menyatakan bahwa (1) pembangunan berdampak pada lingkungan hidup baik secara langsung maupun tidak langsung, (2) diperlukan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, dan (3) peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat penting untuk mendukung p
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...Farid Ma'ruf
Fenomena Governance Networks terjadi dalam program The Sunan Giri Awards di Kabupaten Gresik. Pemerintah bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa melalui kompetisi penghargaan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai publik dan mencapai tujuan program. Kajian menunjukkan bahwa kerja sama antar-sektor dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dalam menangani
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...DIANTO IRAWAN
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menjelaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan diantaranya meliputi Participatory Rural Appraisal (PRA) dan berbagai teknik lainnya seperti wawancara, diskusi kelompok, pemetaan s
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
Teks tersebut membahas konsep kesejahteraan sosial dan pembangunan sosial di Indonesia berdasarkan UU 11/2009 dan berbagai teori. Pembangunan sosial didefinisikan sebagai proses perubahan sosial terencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas individu, kelompok, dan kelembagaan serta menciptakan kemandirian. Strateginya meliputi pemberdayaan, pembangunan kelembaga
Dokumen tersebut membahas perspektif global dari berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, sosiologi, psikologi sosial, humaniora dan IPTEK. Perspektif global memberikan pandangan yang menyeluruh dan mendunia dengan melihat peristiwa atau konsep dari tingkat lokal hingga global.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembangunan masyarakat menurut Ife (1995), yang meliputi 22 prinsip seperti pengembangan terpadu, melawan kerugian struktural, hak asasi manusia, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan agar pembangunan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara utuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berkelanjutan dan implikasinya di Indonesia, termasuk peningkatan polusi udara dan air serta limbah B3 akibat orientasi pertumbuhan ekonomi.
2. Kondisi lingkungan hidup di Indonesia seperti hutan mangrove dan terumbu karang sebagian besar rusak, dan jumlah penduduk miskin yang tinggal di sekitar lingkungan hidup juga meningkat.
Tiga masalah utama dalam pembangunan wilayah di Indonesia adalah (1) ketimpangan ekonomi antar wilayah yang menyebabkan tingkat kesejahteraan yang berbeda, (2) kualitas SDM yang rendah karena pendidikan dan kesehatan yang kurang memadai, dan (3) berkurangnya kualitas lingkungan akibat deforestasi dan kerusakan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian program dan pemberdayaan masyarakat. Program didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan dan proyek yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu secara terintegrasi. Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan secara mandiri.
Mega yasma adha 2015510005 tugas makalah tata guna tanahMega Yasma Adha
Mega yasma adha 2015510005 tugas makalah tata guna tanah
dibuat untuk melaksanakan tugas kuliah dalam mata kuliah tata guna tanah, teknik geodesi institut teknologi padang
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Dokumen tersebut membahas perspektif perencanaan kebutuhan pengembangan kompetensi SDM BNN. Secara garis besar dibahas mengenai konteks kejahatan narkoba dan tantangan SDM ASN ke depan, perlunya penguatan kompetensi di bidang IT dan digital, transformasi kelembagaan, serta pentingnya organisasi pembelajar dan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan tersebut.
Aksiologi Administrasi Pembangunan di Indonesia
Materi ke-11 Mata Kuliah “Filsafat dan Paradigma Administrasi Pembangunan”
Program Doktor Terapan, STIA LAN Jakarta
30 Oktober 2019
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan berkelanjutan menurut beberapa sumber dan analisis konflik antar stakeholder di Makassar. Konsep pembangunan berkelanjutan mencakup tiga pilar utama yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Dokumen ini juga mengidentifikasi stakeholder kunci di Makassar seperti pemerintah, nelayan, industri, dan pariwisata serta menganalisis potensi konflik antara stakeholder-stake
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pembangunan, lingkungan hidup, dan kesadaran lingkungan. Secara singkat, dokumen menyatakan bahwa (1) pembangunan berdampak pada lingkungan hidup baik secara langsung maupun tidak langsung, (2) diperlukan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, dan (3) peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat penting untuk mendukung p
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...Farid Ma'ruf
Fenomena Governance Networks terjadi dalam program The Sunan Giri Awards di Kabupaten Gresik. Pemerintah bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa melalui kompetisi penghargaan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai publik dan mencapai tujuan program. Kajian menunjukkan bahwa kerja sama antar-sektor dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dalam menangani
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...DIANTO IRAWAN
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menjelaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan diantaranya meliputi Participatory Rural Appraisal (PRA) dan berbagai teknik lainnya seperti wawancara, diskusi kelompok, pemetaan s
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
Teks tersebut membahas konsep kesejahteraan sosial dan pembangunan sosial di Indonesia berdasarkan UU 11/2009 dan berbagai teori. Pembangunan sosial didefinisikan sebagai proses perubahan sosial terencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas individu, kelompok, dan kelembagaan serta menciptakan kemandirian. Strateginya meliputi pemberdayaan, pembangunan kelembaga
Dokumen tersebut membahas perspektif global dari berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, sosiologi, psikologi sosial, humaniora dan IPTEK. Perspektif global memberikan pandangan yang menyeluruh dan mendunia dengan melihat peristiwa atau konsep dari tingkat lokal hingga global.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembangunan masyarakat menurut Ife (1995), yang meliputi 22 prinsip seperti pengembangan terpadu, melawan kerugian struktural, hak asasi manusia, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan agar pembangunan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara utuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berkelanjutan dan implikasinya di Indonesia, termasuk peningkatan polusi udara dan air serta limbah B3 akibat orientasi pertumbuhan ekonomi.
2. Kondisi lingkungan hidup di Indonesia seperti hutan mangrove dan terumbu karang sebagian besar rusak, dan jumlah penduduk miskin yang tinggal di sekitar lingkungan hidup juga meningkat.
Tiga masalah utama dalam pembangunan wilayah di Indonesia adalah (1) ketimpangan ekonomi antar wilayah yang menyebabkan tingkat kesejahteraan yang berbeda, (2) kualitas SDM yang rendah karena pendidikan dan kesehatan yang kurang memadai, dan (3) berkurangnya kualitas lingkungan akibat deforestasi dan kerusakan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian program dan pemberdayaan masyarakat. Program didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan dan proyek yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu secara terintegrasi. Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan secara mandiri.
Mega yasma adha 2015510005 tugas makalah tata guna tanahMega Yasma Adha
Mega yasma adha 2015510005 tugas makalah tata guna tanah
dibuat untuk melaksanakan tugas kuliah dalam mata kuliah tata guna tanah, teknik geodesi institut teknologi padang
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Dokumen tersebut membahas perspektif perencanaan kebutuhan pengembangan kompetensi SDM BNN. Secara garis besar dibahas mengenai konteks kejahatan narkoba dan tantangan SDM ASN ke depan, perlunya penguatan kompetensi di bidang IT dan digital, transformasi kelembagaan, serta pentingnya organisasi pembelajar dan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan tersebut.
Aksiologi Administrasi Pembangunan di Indonesia
Materi ke-11 Mata Kuliah “Filsafat dan Paradigma Administrasi Pembangunan”
Program Doktor Terapan, STIA LAN Jakarta
30 Oktober 2019
Similar to Andrew hidayat peran pemerintah dalam menciptakan perumahan layak huni (studi pada dinas pekerjaan umum cipta karya dan tataruang, kabupaten sidoarjo)
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan berkelanjutan menurut beberapa sumber dan analisis konflik antar stakeholder di Makassar. Konsep pembangunan berkelanjutan mencakup tiga pilar utama yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Dokumen ini juga mengidentifikasi stakeholder kunci di Makassar seperti pemerintah, nelayan, industri, dan pariwisata serta menganalisis potensi konflik antara stakeholder-stake
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahunbramantiyo marjuki
Dokumen ini membahas perkembangan infrastruktur pendidikan SMA di Jawa Tengah antara tahun 2006-2016. Analisis dilakukan untuk mengetahui apakah perkembangan tersebut berkelanjutan dengan melihat hubungan antara jumlah sekolah dengan jumlah siswa menggunakan analisis regresi. Tujuannya adalah untuk menilai apakah prinsip akses pendidikan untuk semua anak dapat terpenuhi.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan manusia dan indeks pembangunan manusia. Pembangunan manusia merupakan proses untuk memperbanyak pilihan yang dimiliki oleh manusia, seperti kesehatan yang baik, pendidikan, dan akses sumber daya. Indeks Pembangunan Manusia mengukur capaian pembangunan manusia berdasarkan umur panjang, pendidikan, dan standar hidup layak.
Dokumen tersebut membahas tentang pemerataan pembangunan dan berkeadilan. Pemerataan pembangunan bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah dengan menyediakan infrastruktur yang mendorong investasi, lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Pemerintah perlu melakukan pemerataan pembangunan sampai ke daerah terpencil untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
LMCP 1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
Pensyarah:
Prof. Dato' Ir. Riza Atiq Abdullah Bin O.K. Rahmat
Disediakan oleh :
Nur Suhada Binti Sudin | A180350
Rumusan: Kesejahteraan sosial merangkumi 3 aspek utama iaitu sudut ekonomi, alam sekitar dan sosial untuk mencapai pembangunan mapan.
Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek Administrasi Publik ...Tri Widodo W. UTOMO
Administrasi publik memiliki peran penting dalam pembangunan namun juga mengalami berbagai kelemahan. Dokumen ini membahas peran administrasi publik, indikasi kegagalan administrasi publik seperti di pemerintahan AS, dan pentingnya inovasi untuk memperkuat peran administrasi publik.
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxmiftahulfazar
Sosiologi menurut pandangan Islam dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sosiologi adalah ilmu yang menganalisis fenomena sosial dalam interaksi manusia berdasarkan ajaran agama Islam.
2. Al-Quran dan Hadist merupakan pedoman utama dalam memahami sosiologi dari perspektif Islam.
3. Pembangunan menurut Islam bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, baik la
Teks tersebut membahas strategi Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan melalui program-program pemberdayaan. Strategi utama meliputi penguatan lembaga masyarakat desa, peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan usaha ekonomi, dan pemanfaatan sumber daya alam melalui teknologi tepat guna. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kemandirian dan kesejah
Similar to Andrew hidayat peran pemerintah dalam menciptakan perumahan layak huni (studi pada dinas pekerjaan umum cipta karya dan tataruang, kabupaten sidoarjo) (20)
Andrew hidayat prestasi membanggakan di bidang bedah syarafAndrew Hidayat
Majalah ini membahas prestasi Rumah Sakit Mitra Keluarga di bidang bedah syaraf dan intervensi radiologi, serta pelayanan akademi perawat dan epilepsi. Juga membahas profil beberapa dokter spesialis di rumah sakit tersebut.
Andrew hidayat penyakit jantung & pembuluh darahAndrew Hidayat
Majalah ini memberikan informasi tentang profil Rumah Sakit Mitra Keluarga Grup yang memiliki 10 rumah sakit di Jakarta, Bodetabek, dan Pulau Jawa, beberapa di antaranya memiliki spesialisasi khusus seperti pusat jantung dan pembuluh darah. Majalah ini diharapkan dapat menyampaikan informasi layanan kesehatan yang akurat dan bermanfaat serta menjadi referensi bagi pembaca.
Andrew hidayat bugar hingga senja menjelangAndrew Hidayat
Majalah ini membahas tentang kesehatan reproduksi pria. Terdapat penjelasan mengenai periode reproduksi pria menurut usia, mulai dari usia 25-35 tahun yang merupakan masa subur, usia 36-50 tahun dimana kinerja hormon mulai menurun, hingga usia 50 tahun ke atas dimana penurunan kinerja hormon mulai tampak signifikan. Juga dibahas mengenai fungsi hormon estrogen pada pria dan cara menurunkan kadar estrogen ber
Andrew hidayat kesehatan perempuan di segala usiaAndrew Hidayat
Estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam fungsi reproduksi dan perkembangan karakteristik seksual perempuan. Hormon ini mempengaruhi perkembangan organ reproduksi dan siklus menstruasi serta memiliki peran penting dalam kehamilan dengan mempertebal dinding rahim dan meningkatkan aliran darah ke rahim.
Andrew hidayat dukungan keluarga mempercepat kesembuhan pasienAndrew Hidayat
Artikel ini membahas tentang Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan pemeriksaan untuk melihat pembuluh darah otak dengan cara menghilangkan gambaran tulang sehingga daerah yang tertutupi akan terlihat jelas. DSA digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit vaskuler seperti stroke, aneurisma otak, dan tumor pembuluh darah. Sebelum DSA dilakukan, perlu pemeriksaan pendahuluan seperti MRI dan CT Scan
Andrew hidayat imunisasi meningkatkan derajat kesehatanAndrew Hidayat
Majalah ini membahas pentingnya imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, serta menjelaskan berbagai jenis vaksin yang tersedia untuk anak-anak maupun orang dewasa."
Andrew hidayat mencapai keserasian dalam penampilanAndrew Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang upaya menyempurnakan penampilan melalui bedah estetik. Pilihan favorit pasien untuk bedah plastik umumnya memperbaiki bentuk hidung dan dagu, sedangkan permintaan terbanyak untuk aging adalah perawatan kelopak mata. Bedah plastik dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan mengubah bagian tubuh yang tidak diinginkan.
Dokumen tersebut membahas osteoporosis pada lansia, penyakit yang disebabkan menurunnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia. Gejala osteoporosis antara lain postur punggung bungkuk, penurunan tinggi badan, dan kerap mengalami cedera tulang. Pada lansia, osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang yang membutuhkan tindakan operasi untuk pemulihan.
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anakAndrew Hidayat
Majalah ini membahas tentang pentingnya memastikan proses tumbuh kembang anak berlangsung optimal, antisipasi gangguan tumbuh kembang, dan penanganan khusus bagi bayi-bayi istimewa. Juga membahas topik kejang demam, penyakit jantung bawaan, diabetes pada anak, dan tips sehat lainnya.
Andrew hidayat memahami fase kehidupan wanitaAndrew Hidayat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
One Stop Breast Clinic Mitra Keluarga Kemayoran menyediakan layanan terpadu mulai dari deteksi dini hingga rekonstruksi payudara. Fasilitas ini memungkinkan pasien untuk melakukan semua pemeriksaan dan bahkan operasi dalam satu hari, sehingga memberikan solusi bagi wanita sibuk di kota besar.
Andrew hidayat organ kesehatan wanita dan permasalahannyaAndrew Hidayat
Majalah ini membahas tentang kesehatan organ reproduksi wanita, termasuk kanker serviks, kanker payudara, dan pentingnya deteksi dini. Rumah Sakit Mitra Keluarga telah memiliki 11 rumah sakit yang menyediakan tes kesehatan wanita seperti skrining kanker. Majalah ini juga memberikan tips untuk menjaga kebersihan alat reproduksi dan mencegah infeksi yang dapat menyebabkan keputihan.
Majalah ini membahas tentang pentingnya gizi dan nutrisi yang seimbang bagi lansia untuk menjaga kesehatan. Artikel menjelaskan bahwa kebutuhan energi dan kapasitas pencernaan lansia menurun seiring bertambahnya usia sehingga perlu disesuaikan asupan makanannya. Diet seimbang, olahraga teratur, dan pola hidup sehat dapat mencegah berbagai penyakit dan menjadikan lansia tetap bugar.
Andrew hidayat peran pemerintah dalam menciptakan perumahan layak huni (studi pada dinas pekerjaan umum cipta karya dan tataruang, kabupaten sidoarjo)
1. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 120
PERAN PEMERINTAH DALAM MENCIPTAKAN PERUMAHAN LAYAK HUNI
(Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata ruang,
Kabupaten Sidoarjo)
Rizki Priyo Atmoko, Mardiyono, Sukanto
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
E-mail: rizkipriyoatmoko@gmail.com
Abstract: Government's role to created livable housing. This research is motivated by the
increasing amount of residential development as the the impact of the increasing population in
Sidoarjo Regency. In a residential area there must be facilities that support daily activities it
aims to ensure the feasibility of inhabited housing so that provide a sense of comfort, security,
peace and prosperity for its residents. The research method that used is descriptive qualitative
research approach that uses analytical methods Milles Huberman. The background of this
research was appointed to see how the government's role in creating livable housing for the
general welfare of society purpose. The results of this research are good enough, it is
manifested, among others, in setting standards of housing construction, supervision and control
of housing construction and improvement of the quality of housing. The role has been in
accordance with the government's role as a stabilizer, an innovator and catalyst. Contributing
factor in creating livable housing, among others, the assistance of the government in the form of
physical development, the awards and the support of competent human resources. Inhibiting
factor is the lack of human resources.
Keywords: livable housing, the role of government
Abstrak: Peran Pemerintah dalam Menciptakan Perumahan Layak Huni. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah pembangunan perumahan yang merupakan dampak
dari meningkatnya penduduk di Kabupaten Sidoarjo. Dalam lingkungan perumahan sendiri
harus terdapat fasilitas-fasilitas yang menunjang berkegiatan sehari-hari hal ini bertujuan untuk
menjamin kelayakan perumahan yang dihuni sehingga dapat memberikan rasa nyaman, aman,
tenteram dan sejahtera bagi penghuninya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan metode analisis Milles Huberman.
Latar belakang penelitian ini diangkat untuk melihat bagaimana peran pemerintah yang ada
dalam menciptakan perumahan yang layak huni yang tujuan umumnya untuk menyejahterakan
masyarakat. Hasil dari penelitian, peran pemerintah dalam menciptakan perumahan yang layak
huni sudah cukup baik, hal ini diwujudkan antara lain dalam penetapan standarisasi
pembangunan perumahan, pengawasan, dan pengendalian pembangunan perumahan dan
perbaikan kualitas perumahan. Peran tersebut telah sesuai dengan peran pemerintah sebagai
stabilisator, inovator, dan katalisator. Dalam mewujudkan perumahan yang layak huni yang
menjadi faktor pendukung antara lain adanya bantuan dari pemerintah berupa pembangunan
secara fisik maupun pemberian penghargaan serta dukungan sumber daya manusia yang
kompeten. Faktor penghambat, kurangnya sumber daya manusia.
Kata kunci: peran pemerintah, perumahan layak huni
Pendahuluan
Salah satu usaha pemerintah dalam
mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur adalah dengan melaksanakan
pembangunan. Pembangunan multidimensi-
onal tersebut menghendaki adanya,
keselarasan, keserasian, dan keseimbangan
dalam berbagai dimensi. Dalam konsep
tersebut, menurut Moeljarto dalam Mashoed
(2004, hal.2), kualitas manusia haruslah
dijadikan sebagai acuan normatif. Manusia
merupakan kekuatan utama pembangunan
dan sekaligus tujuan pembangunan.
Pembangunan sendiri merupakan salah satu
permasalahan terkait kepentingan publik
yang memiliki urgensi tinggi untuk segera di
atasi. Hal ini dilandasi atas keinginan
manusia untuk selalu berkembang dan maju
dari waktu ke waktu. Ponsioen dalam Agus
2. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 121
Suryono (2010, hal.2) berpendapat, bahwa
pembangunan nasional adalah bagian
integral dari pembangunan suatu negara.
Berkaitan dengan pelaksanaan pem-
bangunan nasional, maka akan amat luas
cakupan dimensinya meliputi bidang
wilayah, sumber daya alam, kependudukan,
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
dan hankam. Oleh karenanya, dalam proses
pembangunan nasional akan terjadi
pemanfaatan sumber daya alam, sumber
daya modal, dan sumber daya manusia.
Kegiatan pembangunan sendiri telah
memberikan dampak yang positif bagi
manusia. Sedangkan, kehidupan manusia
semakin dipermudah oleh beberapa produk-
produk pembangunan. Namun di sisi lain,
pembangunan sering kali kurang
memperhitungkan dampaknya terhadap
keharmonisan ekologi, baik keharmonisan
pada lingkungan alam maupun manusia.
Salah satu pembangunan yang harus
memperhitungkan dampak baik dari
lingkungan dan manusia adalah perumahan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan
oleh BPS pada tahun 2010, Indonesia ke
depan membutuhkan sekitar 13 juta unit
rumah baru bagi masyarakat dan angka ini
akan terus meningkat tiap tahunnya.
Diketahui Penyelenggaraan perumahan dan
pemukiman di Indonesia, sesungguhnya
tidak terlepas dari dinamika yang
berkembang di dalam kehidupan masyarakat
serta tidak dapat dipandang sebagai
permasalahan fungsional dan fisik semata.
Tetapi lebih kompleks lagi sebagai
permasalahan yang berkaitan dengan
dimensi kehidupan bermasyarakat yang
meliputi aspek sosial, ekonomi, budaya,
teknologi, ekologi, maupun politik. Di
sinilah diperlukan kebijakan pemerintah di
dalam mengelola persoalan perumahan dan
pemukiman. Fakta tersebut, dapat dilihat
dari masalah lingkungan pada kawasan
pemukiman dan perumahan, yang umumnya
muncul sebagai akibat dari tingkat
urbanisasi dan industrialisasi yang tinggi,
serta dampak pemanfaatan sumber daya dan
teknologi yang kurang terkendali.
Lingkungan perumahan yang sehat
sendiri harus diikuti dengan pembangunan
lingkungan perumahan melalui penyediaan
prasarana dan sarana dasar yang memadai
seperti air minum, sanitasi lingkungan, jalan,
listrik, fasilitas umum dan sosial yang
bertujuan untuk mewujudkan keharmonisan
ekologi, baik ekologi lingkungan maupun
manusia. Hal ini telah dijelaskan pada
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011
tentang perumahan dan kawasan
pemukiman, perumahan sendiri mempunyai
arti sebagai kumpulan rumah sebagai bagian
dari pemukiman, baik perkotaan maupun
pedesaan yang dilengkapi prasarana, sarana,
dan utilitas umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak huni.
Melihat fenomena mengenai peruma-
han, diperlukan peran pemerintah dalam
mengatur dan menangani pembangunan
perumahan. Peran pemerintah dibutuhkan
sejak awal, di mana dimulai sejak proses
perizinan. Karena dari proses inilah dapat
menggambarkan hasil akhir pembangunan
perumahan itu sendiri. Di Sidoarjo terdapat
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan
Tata Ruang (Dinas PU CKTR) Kabupaten
Sidoarjo. Di dalam Dinas PU CKTR ini
terdapat bidang penyehatan lingkungan
pemukiman dan perumahan yang membi-
dangi perumahan dan pemukiman.
Dinas PU CKTR Kabupaten Sidoarjo
merupakan salah satu usaha pemerintah
untuk memberikan jaminan kepada
masyarakat terhadap hasil akhir sebuah
pembangunan perumahan. Selain itu, Dinas
PU CKTR menerima laporan dan keluhan
mengenai perumahan, sehingga jika terdapat
masalah dapat segera diatasi.
Tinjauan Pustaka
Administrasi Pembangunan
Lubis (1985, hal.17) berpendapat
bahwa Administrasi dalam arti luas dapat
ditinjau dari tiga sudut: dari sudut proses,
dari sudut fungsi, dan sudut kepranataan.
Ditinjau dari sudut proses, administrasi
merupakan keseluruhan proses yang dimulai
proses pemikiran, rencana, pengaturan,
penggerakan, pengawasan sampai dengan
proses tercapainya tujuan kita. Sedangkan
pembangunan menurut Indrawijaya dan
Pranoto (2011, hal.34) mengartikan
pembangunan sebagai perubahan yang
berlangsung secara luas dalam masyarakat
dan bukan sekedar pada sektor ekonomi saja
3. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 122
melainkan sektor lainnya. Sedangkan
administrasi pembangunan sendiri menurut
Weidner dalam Indrawijaya dan Pranoto
(2011, hal.25) adalah administrasi negara
dan publik yang berperan sebagai agen
perubahan dengan tujuan menyukseskan
pembangunan dalam berbagai aspeknya,
melalui perencanaan yang berorientasi pada
pelaksanaan, transfer teknologi, transformasi
sosial, pengembangan kapasitas dan
partisipasi masyarakat serta pemerataan
hasil pembangunan.
Manajemen Publik
Menurut Frederick W. Taylor dalam
Syafiie (2006, hal.48) ilmu manajemen itu
dapat diterjemahkan sebagai ilmu
pengetahuan yang mandiri yang sebenarnya
akan anda kerjakan, selanjutnya mengkaji
apakah sesuatu itu dikerjakan dengan cara
terbaik serta termudah atau tidak. Pada
dasarnya manajemen publik, yaitu
manajemen instansi pemerintah. Menurut
Overman dalam Pasolong (2011, hal.83)
manajemen publik adalah suatu studi
indisipliner dari aspek-aspek umum
organisasi, dan merupakan gabungan antara
fungsi manajemen seperti planning,
organizing, dan controlling satu sisi, dengan
SDM, keuangan, fisik, informasi, dan politik
di sisi lain.
Manajemen baru merupakan suatu
masalah besar setelah faktor dan sumber
daya yang paling sukar untuk dikendalikan
dan didayagunakan masuk ke dalam kancah
karya, yaitu manusia. Maka manajemen
menetapkan pada pengendalian dan
pendayagunaan manusia itu sendiri.
Manajemen sendiri juga dapat dijawab
dengan menganalisis fungsi manajemen itu
sendiri. Fungsi manajemen itu antara lain
sebagai berikut:
a. Planning, perencanaan dapat
diuraikan sebagai penentuan
tindakan untuk waktu yang akan
datang, dan jika perencanaan itu kita
perlukan lebih metodis, maka kita
akan dapat menguraikannya dengan
pengoordinasian kegiatan-kegiatan
yang akan datang pada waktunya.
b. Organizing, pengorganisasian dapat
dilakukan dengan cara menentukan
tugas apa yang harus dikerjakan,
siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang
bertanggung jawab atas tugas
tersebut, dan pada tingkatan mana
keputusan harus diambil.
c. Actuating, pelaksanaan kerja adalah
suatu tindakan untuk mengusahakan
agar semua anggota kelompok
berkenaan berusaha untuk mencapai
sasaran agar sesuai dengan
perencanaan manajerial dan
usaha-usaha organisasi.
d. Controlling, pengawasan adalah
salah satu fungsi dalam
manajemen untuk menjamin agar
pelaksanaan kerja berjalan sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan dalam perencanaan.
Otonomi Daerah
Menurut Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 disebutkan bahwa otonomi
daerah adalah kewenangan daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Dalam otonomi daerah tentunya
juga terdapat faktor-faktor yang membuat
otonomi daerah tersebut berjalan baik,
menurut Josef R. K (2001, hal.59) ada empat
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
otonomi daerah:
1) manusia pelaksananya harus baik;
2) keuangan harus cukup dan baik;
3) peralatan harus cukup baik; dan
4) organisasi dan manajemen harus baik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa keempat
faktor tersebut mempunyai peranan yang
sangat penting dalam menunjang kelancaran
pelaksanaan otonomi daerah.
Peran Pemerintah dalam
Pembangunan
Menurut Sukanto (2009, hal.212)
peranan (role) merupakan proses dinamis
kedudukan (status). Apabila seseorang
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
dengan kedudukannya, dia menjalankan
suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan
dengan peranan adalah untuk kepentingan
4. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 123
ilmu pengetahuan. Keduanya tidak dapat
dipisah-pisahkan karena yang satu
tergantung pada yang lain dan sebaliknya.
Tindakan tersebut dijalankan dengan
memanfaatkan kewenangan, kekuasaan serta
fasilitas yang dimiliki karena kedudukannya.
Siagian (2009, hal.142) menjelaskan bahwa
peranan pemerintah terlihat dalam lima
wujud utama, yaitu:
a. Selaku Stabilisator, pemerintah adalah
stabilisator yang menjaga stabilitas
nasional agar tetap mantap dan
terkendali sehingga kebijakan-
kebijakan yang telah ditetapkan akan
dapat dilaksanakan dengan baik dan
rencana-rencana, program-program dan
kegiatan-kegiatan operasional akan
berjalan lancar.
b. Selaku Modernisator, bahwa peme-
rintah bertindak untuk mengantarkan
masyarakat yang sedang membangun
menuju modernisasi dan meninggalkan
cara dan gaya hidup tradisional yang
sudah tidak sesuai lagi dengan tata cara
kehidupan modern.
c. Selaku Pelopor, bahwa pemerintah
tidak hanya menjalankan fungsi selaku
perumus kebijakan dan penyusunan
rencana pembangunan saja, tetapi juga
sebagai pelaksana pembangunan yang
inovatif yang mampu memecahkan
berbagai tantangan dan keterbatasan
yang ada.
d. Selaku Inovator, inovasi merupakan
salah satu “produk” dari kreativitas.
Ditinjau dari segi administrasi
pembangunan, inovasi berarti temuan
baru, metode baru, sistem baru, dan
yang terpenting, cara berpikir yang
baru. Dengan demikian bahwa sistem,
prosedur, dan metode kerja, serta
pendekatan yang diperlukan adalah
yang bersifat “problem-solving” dan
“action-oriented”.
e. Selaku Katalisator, bahwa pemerintah
harus dapat memperhitungkan seluruh
faktor yang berpengaruh dalam
pembangunan nasional. Mengendalikan
faktor negatif yang cenderung menjadi
faktor penghalang sehingga dampaknya
dapat diminimalkan, dan dapat menge-
nali faktor-faktor yang sifatnya
mendorong laju pembangunan nasio-
nal sehingga mampu menarik
manfaat yang sebesar-besarnya.
Perumahan
Pengertian perumahan sendiri menurut
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011
tentang Perumahan dan Pemukiman,
Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai
bagian dari pemukiman, baik perkotaan
maupun pedesaan, yang dilengkapi dengan
prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai
hasil upaya pemenuhan rumah layak huni.
Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2011 tentang perumahan dan kawasan
pemukiman, penyelenggaraan perumahan
dan pemukiman diselenggarakan berdasar-
kan asas–asas sebagai berikut:
1) kesejahteraan;
2) keadilan dan pemerataan;
3) keterjangkauan dan kemudahan; serta
4) keserasian dan keseimbangan;
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini jenis penelitian
yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Menurut Sugiyono
(2006, hal.11) penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel
atau lebih tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan antara variabel yang satu
dengan yang lain. Dengan demikian
penggunaan kualitatif dengan pendekatan
deskriptif dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengungkap fakta yang didapat di
lapangan. Secara ringkas dapat dikatakan
bahwa metode kualitatif deskriptif meru-
pakan langkah-langkah representasi objektif
tentang gejala-gejala yang terdapat di dalam
masalah yang diselidiki. Adapun fokus
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) peran Dinas Pekerjaan Umum Cipta
Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo
dalam menciptakan perumahan layak huni,
yang meliputi:
a) standarisasi pembangunan peruma-
han;
b) pengawasan dan pengendalian
pembangunan perumahan; dan
c) pelaksanaan perbaikan kualitas
perumahan.
5. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 124
2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat
yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum
Cipta Karya Kabupaten Sidoarjo dalam
menciptakan perumahan layak huni.
Pembahasan
1. Peran Dinas Pekerjaan Umum Cipta
Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Sidoarjo dalam Menciptakan Pe-
rumahan Layak Huni
a. Standarisasi pembangunan Peru-
mahan
Seperti yang kita ketahui bahwa
papan (perumahan) merupakan salah
satu dari 3 (tiga) kebutuhan dasar
manusia, seiring dengan bertambahnya
jumlah penduduk bertambah pula
kebutuhan masyarakat akan tempat
tinggal. Dari pengamatan di lapangan
yang dilakukan oleh peneliti bahwa pada
beberapa tahun terakhir ini terdapat
peningkatan pembangunan perumahan
di Kabupaten Sidoarjo, ini terjadi karena
pertumbuhan penduduk di Sidoarjo
meningkat dan penduduk memerlukan
tempat tinggal. Hal ini sesuai dengan ide
pokok dalam pembangunan yang
disampaikan oleh Siagian dalam
Suryono (2004, hal.21) salah satu ide
pokok tersebut berbunyi bahwa
pembangunan dilakukan secara teren-
cana dan perencanaannya berorientasi
pada pertumbuhan dan perubahan.
Dengan demikian, diperlukan peran
pemerintah yang dalam hal ini
pemerintah daerah yang diwakili oleh
Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang
untuk melakukan pengawasan, standa-
risasi, dan penetapan regulasi dalam
pembangunan perumahan. Dalam
melakukan pembangunan perumahan
terdapat standarisasi yang harus
dipenuhi, antara lain: jalan lingkungan,
pembuangan limbah, utilitas, RTH, dan
fasilitas umum dan sosial. Hal ini sesuai
dengan pengertian perumahan yang
mengacu pada Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2011 tentang perumahan dan
kawasan pemukiman bahwa perumahan
adalah kumpulan rumah sebagai bagian
dari pemukiman, baik perkotaan
maupun pedesaan, yang dilengkapi
dengan prasarana, sarana, dan utilitas
umum sebagai hasil upaya pemenuhan
rumah yang layak huni. Selain itu,
dalam Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2011 tentang perumahan dan
kawasan pemukiman juga diatur asas-
asas penyelenggaraan perumahan
kesejahteraan, keadilan dan pemerataan,
keterjangkauan dan kemudahan, serta
keserasian dan keseimbangan.
Dari penjelasan di atas dapat
dianalisis bahwa untuk menjamin hasil
akhir dari pembangunan khususnya
perumahan diperlukan peran pemerintah
selaku katalisator yang harus dapat
memperhitungkan seluruh faktor yang
berpengaruh dalam pembangunan serta
mengendalikan faktor negatif yang
cenderung menjadi faktor penghalang
sehingga dampaknya dapat dimini-
malkan.
b. Pengawasan dan pengendalian
pembangunan perumahan
Untuk menjamin hasil akhir dari
pembangunan perumahan sesuai atau
tidak dengan rencana awal yang
diajukan, Dinas PU Cipta Karya dan
Tata Ruang yang berkoordinasi dengan
instansi-instansi dari lingkungan Peme-
rintah Kabupaten Sidoarjo, antara lain:
BAPEDA, BPPT, BLH, PU Binamarga,
PU Pengairan, dan Satpol PP.
Pembentukan tim ini dinamakan BP4D
(Badan Pengendalian Pembangunan
Perumahan dan Pemukiman Daerah),
tim ini melakukan pengawasan terhadap
pembangunan perumahan yang ada di
wilayah Kabupaten Sidoarjo yang
dilaksanakan setiap seminggu sekali.
Menurut G.R Terry dalam Syafiie
(2006, hal.50) Pengawasan sendiri
merupakan salah satu fungsi manajemen
yang bertujuan untuk menjamin agar
pelaksanaannya berjalan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dalam
perencanaan. pengawasan dan Pe-
ngendalian. Tidak saja berfungsi untuk
mengetahui sejauh mana suatu pem-
bangunan perumahan itu sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan
sebelumnya, namun juga untuk
membuat penyesuaian-penyesuaian jika
diperlukan, sesuai dengan apa yang
6. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 125
terjadi di lapangan. Menurut Saleh,
(1988, hal.2) dengan diadakannya
pengawasan dapat diawasi sejauh mana
penyimpangan, penyalahgunaan, kebo-
coran, kekurangan, serta dapat lebih
memahami apa yang terjadi di masa
yang akan datang.
Koordinasi dalam pengawasan
pembangunan perumahan ini juga perlu
dilakukan karena koordinasi dimaksud-
kan untuk mencapai tujuan organisasi
secara efektif dengan melalui upaya
menghilangkan kekacauan serta tum-
pang tindih. Timbulnya koordinasi
sendiri disebabkan oleh beberapa hal,
seperti yang disampaikan oleh Kaloh
(2007, hal.275) bahwa kompleksnya
fungsi dan kegiatan yang secara khusus
dilakukan oleh berbagai unit dan
perorangan, bertambahnya spesialisasi
memperbesar struktur organisasi itu
sendiri. Jadi, jika dapat disimpulkan
bahwa pengawasan adalah kegiatan
membandingkan apa yang sedang atau
sudah dikerjakan dengan apa yang
direncanakan sebelumnya.
c. Pelaksanaan perbaikan kualitas
perumahan
Pada pengertian perumahan yang
telah disampaikan sebelumnya bahwa
perumahan adalah kumpulan rumah
sebagai bagian dari pemukiman, baik
perkotaan maupun pedesaan, yang
dilengkapi dengan prasarana, sarana,
dan utilitas umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah layak huni.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sendiri
yang mempunyai visi Sidoarjo
Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan
selalu berupaya untuk mewujudkan visi
tersebut. Dalam upayanya mewujudkan
visi tersebut, Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo dalam hal ini Dinas PU Cipta
Karya dan Tata Ruang melakukan
kegiatan yang salah satunya adalah
melaksanakan perbaikan kualitas
perumahan, hal ini sesuai dengan salah
satu peran pemerintah yang disebutkan
oleh Siagian (2009, hal.142) bahwa
selaku pelopor pemerintah tidak hanya
menjalankan fungsi selaku perumus
kebijakan dan penyusunan rencana
pembangunan saja, tetapi juga sebagai
pelaksana pembangunan yang inovatif
yang mampu memecahkan berbagai
tantangan dan keterbatasan yang ada.
Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang
dalam melakukan kegiatan perbaikan
kualitas perumahan berdasar atas
laporan atau keluhan dari masyarakat
mengenai lingkungan perumahan yang
mereka hadapi, setelah itu ditindak-
lanjuti dengan survei di lapangan oleh
tim dan baru diadakan lelang tender
untuk pengerjaan perbaikan kualitas
perumahan, tender ini diikuti oleh
perusahaan swasta. Prosedur dan
mekanisme dalam perbaikan kualitas
memang sangat panjang dan lama,
karena kegiatan ini juga membutuhkan
partisipasi semua pihak, baik dari
masyarakat, pemerintah, maupun
swasta.
2. Faktor pendukung dan penghambat
yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan
Umum Cipta Karya Kabupaten
Sidoarjo dalam menciptakan peru-
mahan layak huni.
a. Faktor pendukung
Pertumbuhan penduduk yang
meningkat di Kabupaten Sidoarjo
tentunya memiliki dampak yang
dirasakan oleh warga masyarakat.
Dampak yang dirasakan salah satunya
adalah kebutuhan akan rumah tinggal.
Dengan banyaknya peminat perumahan
yang berada di Kabupaten Sidoarjo,
maka banyak pengembang perumahan
yang tertarik untuk menanamkan
investasinya di Kabupaten Sidoarjo
mulai dari pengembang yang
membangun perumahan sederhana,
menengah ataupun mewah. Dengan
banyaknya pengembang perumahan
yang melakukan pembangunan
perumahan, Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo memberikan apresiasi dengan
memberi penghargaan Griya Delta
Nugraha. Penghargaan Griya Delta
Nugraha diberikan kepada perumahan
terbaik yang ada di Sidoarjo,
penghargaan ini diharapkan dapat
menjadi pemacu bagi pengembang
7. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 126
untuk membangun perumahan yang
layak huni dan berkualitas.
b. Faktor penghambat
Dalam otonomi daerah sendiri
salah satu faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan otonomi daerah adalah
manusia atau sumber daya manusianya,
seperti yang diungkapkan oleh Josef
R.K (2001, hal.59) bahwa dalam
pelaksanaan otonomi daerah manusia
pelaksananya harus baik, artinya faktor
yang esensial dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah. Pentingnya faktor
ini, karena manusia subjek segala
aktivitas pemerintahan. Manusialah
yang merupakan pelaku dan penggerak
proses mekanisme dalam sistem
pemerintahan.
Kesimpulan
Peran Dinas Pekerjaan Umum Cipta
Karya dan Tata Ruang dalam menciptakan
perumahan layak huni.
1. Standarisasi pembangunan perumahan
merupakan salah satu peran guna
menjamin hasil akhir pembangunan
perumahan di Kabupaten Sidoarjo sesuai
dengan Undang-Undang dan harapan
masyarakat pada umumnya.
2. Pengawasan dan pengendalian pem-
bangunan perumahan merupakan juga
merupakan salah satu peran pemerintah,
dalam melakukan pengawasan ini
sendiri berkoordinasi dengan beberapa
dinas. Pengawasan merupakan kegiatan
membandingkan apa yang sedang atau
sudah dikerjakan dengan apa yang
direncanakan sebelumnya.
3. Dalam mewujudkan perumahan layak
huni, pemerintah juga melaksanakan
perbaikan kualitas perumahan, perba-
ikan ini dilakukan berdasarkan laporan
masyarakat ataupun dari hasil
pengawasan. Hal ini salah satu upaya
untuk mewujudkan visi Sidoarjo yaitu
Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan.
Faktor pendukung dan penghambat
dalam menciptakan perumahan layak
huni.
1. Faktor Pendukung
Dalam mewujudkan perumahan layak
huni yang ada di Kabupaten Sidoarjo
salah satunya adalah pemberian
penghargaan Griya Delta Nugraha.
Dengan penghargaan ini diharapkan
dapat menjadi pemacu bagi
pengembang untuk membangun
perumahan yang layak huni dan
berkualitas.
2. Faktor Penghambat
Untuk mewujudkan pelaksanaan
otonomi daerah yang baik diperlukan
SDM yang kompeten. Maka dari itu
dalam penyelenggaraan pemerintah
daerah hal ini sangat penting. Karena
bagaimanapun juga manusialah yang
merupakan pelaku dan penggerak
proses mekanisme dalam sistem
pemerintahan.
Daftar Pustaka
Indrawijaya, A. Ibrahim dan Juni Pranoto. (2011) Revitalisasi Administrasi Pembangunan. Bandung,
Penerbit Alfabeta
Josef. Riwu Kaho. (2001) Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia. Jakarta, Penerbit
Raja Grafindo Persada.
Kaloh. (2007) Mencari Bentuk Otonomi Daerah: Suatu Solusi dalam Menjawab Kebutuhan Lokal
dan Tantangan Global. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Lubis, Ibrahim. (1985) Pengendalian dan Pengawasan Proyek dalam Manajemen. Jakarta, Penerbit
Ghalia Indonesia.
Mashoed (2004) Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Membuka Kawasam Terisolasi. Surabaya,
Penerbit Papyrus.
Pasolong, Harbani. (2011) Teori Administrasi Publik. Bandung, Alfabeta.
Saleh, Ismail. (1988) Serial: Apa yang Saya Alami Ketertiban dan Pengawasan. Jakarta, Haji
Masagung.
Syafiie, K. Inu. (2006) Ilmu Administrasi Publik. Jakarta, Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. (2009) Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta, Rajawali Pers.
Sugiyono(2006) MetodePenelitianKualitatif.Bandung,Alfabeta.
8. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1, No.4, Hal. 120-127 | 127
Siagian, P, Sondang. (2009) Administrasi Pembangunan Konsep, Dimensi, dan Strateginya. Jakarta,
Bumi Aksara
Suryono, Agus. (2004) Pengantar Teori Pembangunan. Malang, Universitas Negeri Malang.
Suryono, Agus. (2010) Dimensi-Dimensi Prima Teori Administrasi Pembangunan. Malang, UB press
Undang-Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.