Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang menentukan daya saing ekspor Indonesia pada tingkat makro dan mikro. Pada tingkat makro, faktor-faktor tersebut terbagi menjadi sisi permintaan dan penawaran. Sedangkan pada tingkat mikro, daya saing perusahaan ditentukan oleh keahlian SDM, modal, teknologi, organisasi, dan lingkungan bisnis. Dokumen ini juga menganalisis kinerja ekspor Indonesia yang relatif lemah d
Dokumen tersebut membahas tentang masalah ekonomi dan sistem ekonomi tradisional serta kapitalis. Dibahas pula elemen-elemen sistem ekonomi seperti pelaku, tujuan, dan hubungan antar elemen.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro berfokus pada keputusan individu, rumah tangga, dan organisasi tentang alokasi sumber daya terbatas. Ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat seperti pendapatan nasional, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi dari perspektif nasional.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang menentukan daya saing ekspor Indonesia pada tingkat makro dan mikro. Pada tingkat makro, faktor-faktor tersebut terbagi menjadi sisi permintaan dan penawaran. Sedangkan pada tingkat mikro, daya saing perusahaan ditentukan oleh keahlian SDM, modal, teknologi, organisasi, dan lingkungan bisnis. Dokumen ini juga menganalisis kinerja ekspor Indonesia yang relatif lemah d
Dokumen tersebut membahas tentang masalah ekonomi dan sistem ekonomi tradisional serta kapitalis. Dibahas pula elemen-elemen sistem ekonomi seperti pelaku, tujuan, dan hubungan antar elemen.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro berfokus pada keputusan individu, rumah tangga, dan organisasi tentang alokasi sumber daya terbatas. Ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat seperti pendapatan nasional, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi dari perspektif nasional.
Tugas ini merupakan resume dari buku Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi yang membahas konsep dasar ekonomi dan sejarah perkembangan ilmu ekonomi menurut aliran klasik. Bab pertama membahas pengertian ilmu ekonomi, inti masalah dan tindakan ekonomi, serta pembagian ilmu ekonomi. Bab kedua menjelaskan pandangan kaum klasik yang menentang merkantilisme dan meyakini pertanian sebagai sumber kemakm
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto, pendapatan nasional, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan cara menghitung Produk Domestik Bruto dan Produk Nasional Bruto serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemakmuran suatu negara.
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologiIffa Tabahati
Teks ini membahas tentang pentingnya ekonomi rakyat di Indonesia, kendala yang dihadapi oleh UMK, sumber modal UMK, dan sumber-sumber peralihan teknologi ke UMK. UMK menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan modal, SDM, dan akses ke teknologi, sehingga produktivitasnya rendah. Sebagian besar modal berasal dari sumber informal seperti tabungan pribadi atau pinjaman keluarga karena sulitnya mendapatkan k
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk perbedaan antara keduanya, masalah-masalah ekonomi utama di Indonesia seperti pengangguran dan inflasi, serta kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut melalui kebijakan fiskal, moneter, dan non-fiskal/moneter.
Teks tersebut membahas dampak krisis ekonomi 1997-1998 dan krisis keuangan global 2008 terhadap sektor-sektor ekonomi di Indonesia. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan kontraksi ekonomi dan pengangguran, namun sektor pertanian tetap kuat. Krisis keuangan global 2008 memengaruhi sektor riil seperti infrastruktur, perumahan, dan pertanian melalui depresiasi rupiah dan keterbatasan anggaran.
Ilmu ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam penggunaan sumber daya terbatas untuk memproduksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. Ilmu ekonomi terdiri dari ekonomi mikro yang fokus pada perilaku konsumen dan produsen individu, serta ekonomi makro yang menganalisis perekonomian secara keseluruhan. Pemerintah, rumah tangga, perusahaan, dan luar negeri merupakan pelaku utama d
Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar ekonomi yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang pemahaman kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Dibahas pula pengertian ekonomi mikro dan makro, perbedaan antara keduanya, serta masalah-masalah ekonomi yang dihadapi pemerintah seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran.
Makalah ini membahas tentang perekonomian makro dan Indonesia pada tahun 2014. Ringkasan utama dari makalah ini adalah bahwa ekonomi makro dan mikro memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu negara, namun terkadang muncul masalah didalamnya seperti inflasi dan pengangguran yang berdampak pada perekonomian nasional. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menangani permasalahan tersebut dan meningkatkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi dasar seperti kebutuhan, kelangkaan sumber daya, masalah pokok ekonomi, biaya peluang, sistem ekonomi, dan perilaku konsumen serta produsen.
2) Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta contoh-contohnya untuk mempermudah pemahaman.
3) Dibahas pula berbagai sistem ekonomi seperti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan industrialisasi di Indonesia dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
2. Faktor-faktor pembangkit dan penghambat industri di Indonesia dijelaskan, begitu pula sumber-sumber penghematan dan keuntungan industri.
3. Strategi utama Indonesia dalam menghadapi MEA adalah meningkatkan kualitas sumber day
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar teori ekonomi makro yang mencakup perkembangan dari teori mikro ke makro ekonomi, revolusi pemikiran Keynes yang memperkenalkan peran pemerintah dalam perekonomian, fokus perubahan ilmu ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran agregat, kebijakan moneter dan fiskal.
Dokumen tersebut membahasikan pengenalan dasar-dasar ekonomi, termasuk definisi, skop, dan konsep-konsep dasar ekonomi seperti keperluan, sumber yang terbatas, pilihan dan biaya peluang. Dokumen ini juga menjelaskan model-model ekonomi seperti aliran pendapatan berputar dan lengkung kemungkinan pengeluaran, serta sistem-sistem ekonomi utama seperti kapitalisme, sosialisme dan campuran.
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Causal loop Sistem Perencanaan Apartemen Berbasis Energi AnginDebby Rahmawati
1. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas analisis sistem mengenai perencanaan pembangunan gedung apartemen berbasis energi angin di Universitas Gunadarma.
2. Laporan tersebut menggunakan kerangka berfikir sistem untuk menganalisis masalah dan menghasilkan solusi yang optimal dengan menggambarkan diagram input-output dan penjelasannya.
3. Metode ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bak
Tugas ini merupakan resume dari buku Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi yang membahas konsep dasar ekonomi dan sejarah perkembangan ilmu ekonomi menurut aliran klasik. Bab pertama membahas pengertian ilmu ekonomi, inti masalah dan tindakan ekonomi, serta pembagian ilmu ekonomi. Bab kedua menjelaskan pandangan kaum klasik yang menentang merkantilisme dan meyakini pertanian sebagai sumber kemakm
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto, pendapatan nasional, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan cara menghitung Produk Domestik Bruto dan Produk Nasional Bruto serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemakmuran suatu negara.
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologiIffa Tabahati
Teks ini membahas tentang pentingnya ekonomi rakyat di Indonesia, kendala yang dihadapi oleh UMK, sumber modal UMK, dan sumber-sumber peralihan teknologi ke UMK. UMK menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan modal, SDM, dan akses ke teknologi, sehingga produktivitasnya rendah. Sebagian besar modal berasal dari sumber informal seperti tabungan pribadi atau pinjaman keluarga karena sulitnya mendapatkan k
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk perbedaan antara keduanya, masalah-masalah ekonomi utama di Indonesia seperti pengangguran dan inflasi, serta kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut melalui kebijakan fiskal, moneter, dan non-fiskal/moneter.
Teks tersebut membahas dampak krisis ekonomi 1997-1998 dan krisis keuangan global 2008 terhadap sektor-sektor ekonomi di Indonesia. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan kontraksi ekonomi dan pengangguran, namun sektor pertanian tetap kuat. Krisis keuangan global 2008 memengaruhi sektor riil seperti infrastruktur, perumahan, dan pertanian melalui depresiasi rupiah dan keterbatasan anggaran.
Ilmu ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam penggunaan sumber daya terbatas untuk memproduksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. Ilmu ekonomi terdiri dari ekonomi mikro yang fokus pada perilaku konsumen dan produsen individu, serta ekonomi makro yang menganalisis perekonomian secara keseluruhan. Pemerintah, rumah tangga, perusahaan, dan luar negeri merupakan pelaku utama d
Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar ekonomi yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang pemahaman kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Dibahas pula pengertian ekonomi mikro dan makro, perbedaan antara keduanya, serta masalah-masalah ekonomi yang dihadapi pemerintah seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran.
Makalah ini membahas tentang perekonomian makro dan Indonesia pada tahun 2014. Ringkasan utama dari makalah ini adalah bahwa ekonomi makro dan mikro memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu negara, namun terkadang muncul masalah didalamnya seperti inflasi dan pengangguran yang berdampak pada perekonomian nasional. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menangani permasalahan tersebut dan meningkatkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi dasar seperti kebutuhan, kelangkaan sumber daya, masalah pokok ekonomi, biaya peluang, sistem ekonomi, dan perilaku konsumen serta produsen.
2) Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta contoh-contohnya untuk mempermudah pemahaman.
3) Dibahas pula berbagai sistem ekonomi seperti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan industrialisasi di Indonesia dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
2. Faktor-faktor pembangkit dan penghambat industri di Indonesia dijelaskan, begitu pula sumber-sumber penghematan dan keuntungan industri.
3. Strategi utama Indonesia dalam menghadapi MEA adalah meningkatkan kualitas sumber day
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar teori ekonomi makro yang mencakup perkembangan dari teori mikro ke makro ekonomi, revolusi pemikiran Keynes yang memperkenalkan peran pemerintah dalam perekonomian, fokus perubahan ilmu ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran agregat, kebijakan moneter dan fiskal.
Dokumen tersebut membahasikan pengenalan dasar-dasar ekonomi, termasuk definisi, skop, dan konsep-konsep dasar ekonomi seperti keperluan, sumber yang terbatas, pilihan dan biaya peluang. Dokumen ini juga menjelaskan model-model ekonomi seperti aliran pendapatan berputar dan lengkung kemungkinan pengeluaran, serta sistem-sistem ekonomi utama seperti kapitalisme, sosialisme dan campuran.
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Causal loop Sistem Perencanaan Apartemen Berbasis Energi AnginDebby Rahmawati
1. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas analisis sistem mengenai perencanaan pembangunan gedung apartemen berbasis energi angin di Universitas Gunadarma.
2. Laporan tersebut menggunakan kerangka berfikir sistem untuk menganalisis masalah dan menghasilkan solusi yang optimal dengan menggambarkan diagram input-output dan penjelasannya.
3. Metode ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bak
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis media LDK yang dapat digunakan untuk kegiatan dakwah, baik secara online melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Youtube maupun secara offline melalui poster, spanduk, buletin, dan instalasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penggunaan media seperti poster, baliho, dan instalasi untuk kegiatan dakwah.
1. Bantaran sungai merupakan wilayah penting di kota-kota besar namun seringkali mengalami masalah karena pemukiman kumuh.
2. Gambaran ideal bantaran sungai adalah bersih, tertata, dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan.
3. Namun kenyataannya banyak pemukiman kumuh dan tumpukan sampah di bantaran sungai akibat faktor migrasi dan keterbatasan dana pemerintah.
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas keragaman dan kemiripan struktur ekonomi negara-negara berkembang. Materi yang dibahas meliputi klasifikasi negara berkembang, latar belakang sejarah, sumber daya alam dan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara tersebut seperti struktur industri dan ketergantungan eksternal.
Buku Ekonomi SMA Kelas X Sri Nur MulyaniRian Maulana
Berita ini membahas tentang rencana DPRD Sumsel untuk memanggil Pertamina dan pihak terkait lainnya terkait kelangkaan minyak di Sumsel. Kelangkaan minyak ini menyebabkan antrean panjang di pangkalan-pangkalan untuk mendapatkan minyak. Dugaan penyebab kelangkaan adalah banyaknya minyak subsidi yang dijual ke industri.
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan zonasi dalam UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, ketentuan penyusunan, dan kewajiban pemerintah dalam peraturan zonasi. Peraturan zonasi merupakan pedoman pengendalian pemanfaatan ruang yang disusun berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk setiap zona.
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalRusman R. Manik
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan ekonomi nasional khususnya di daerah dan peran strategis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam penciptaan kesejahteraan masyarakat. Beberapa strategi yang dibahas antara lain pengembangan sektor ekonomi, peningkatan sumber daya domestik, dan memperkuat sektor ekonomi kerakyatan."
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan dan strategi tata kelola ICT di Indonesia, serta model-model tata kelola teknologi informasi seperti IT Infrastructure Library, ISO/IEC 17799, COSO, dan COBIT.
Dokumen tersebut membahas pengembangan sistem informasi, meliputi definisi sistem informasi berbasis komputer, tujuan dan prinsip pengembangan sistem, tahapan siklus hidup pengembangan sistem (SDLC), teknik pengembangan sistem seperti metode SDLC dan alternatif, serta partisipan yang terlibat dalam pengembangan sistem.
Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struk...Muhammad Hamdan
Proposal skripsi ini membahas pengaruh struktur aktiva, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2008-2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketiga faktor tersebut secara parsial dan simultan terhadap struktur modal dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Sampel penelitian terdiri dari 10 perusahaan yang konsisten terdaftar di JII selama
Manajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkmNurmaya Widuri
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan komputasi awan untuk UMKM di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa komputasi awan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penggunaan teknologi informasi dengan menghilangkan kendala infrastruktur dan biaya tinggi. Namun, diperlukan dukungan faktor penting seperti manajemen risiko dan infrastruktur jaringan untuk
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan eksternal perusahaan yang terdiri dari lingkungan jauh (remote environment), lingkungan industri, dan lingkungan operasi. Lingkungan jauh meliputi faktor ekonomi, sosial, teknologi, politik, dan lainnya yang dapat mempengaruhi peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan industri menganalisis kelompok perusahaan yang sejenis beserta pemasok, pelanggan, dan pesaingnya. Sedangkan
Klaster fashion bukittinggi (Oleh Roosmiharso)Kacung Abdullah
Dokumen tersebut membahas kebijakan industri nasional Indonesia yang bertujuan membangun industri-industri prioritas untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara industri yang kuat pada tahun 2025. Dokumen ini menjelaskan strategi pembangunan industri melalui pengembangan 35 klaster industri prioritas dan kompetensi inti industri di setiap daerah.
Pengembangan Sistem Informasi Pada PT. Bayu Buana Travel Services Tbk.SitiAisyahMaudina
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi. Secara singkat, dibahas mengenai revolusi industri 4.0 yang mempengaruhi dunia industri dan masyarakat, kebutuhan pengembangan sistem informasi yang semakin kompleks untuk menyederhanakan tugas manusia, serta prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi yang meliputi pendekatan sistem, siklus hidup pengembangan sistem, dan metodologi seperti prototyping.
Evaluasi Klaster Industri Prioritas dalam Rangka Review Kebijakan Industri Nasional memberikan gambaran mengenai pelaksanaan Program Klaster di 10 lokasi klaster industri prioritas. Secara umum, kelembagaan klaster belum berfungsi optimal dan manfaat aglomerasi belum dinikmati penuh, meski beberapa klaster mengalami pertumbuhan industri yang baik. Untuk meningkatkan peran klaster dalam pengembangan industri, diperlukan penguatan kelembagaan dan peningkatan kerja
Penelitian ini mengevaluasi sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT. Sometech Indonesia. Sistem ini mencakup siklus pendapatan, pengeluaran, distribusi, penggajian, dan aset tetap. Siklus pendapatan meliputi proses penjualan, pengiriman barang, penagihan, dan penerimaan pembayaran. Siklus pengeluaran meliputi pemesanan barang, penerimaan barang, dan pembayaran. Laporan ini menganalisis setiap siklus dan kont
Teks ini membahas model pengelolaan bantaran sungai di perkotaan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Idealnya, bantaran sungai berfungsi sebagai sumber air, ruang hidup, dan tempat pembuangan limbah alami. Namun kenyataannya, banyak pemukiman kumuh di bantaran sungai menyebabkan pencemaran dan pengurangan fungsi sungai. Pengelolaan yang baik memerlukan kerja sama pemerintah, masyarakat, dan swasta den
Mahasiswa menyatakan dukungan terhadap sebuah entitas politik tinjauan etikaRamadhani Pratama
Dokumen ini membahas tentang tinjauan etika mahasiswa yang menyatakan dukungannya terhadap suatu entitas politik. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa secara etika mahasiswa memiliki kebebasan untuk menyatakan pendapat politiknya berdasarkan hak sipil sebagai warga negara. Namun, kebebasan ini harus mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan nilai-nilai masyarakat. Diskusi lebih lanjut membah
This document provides instructions for participants of the International University Exchange Seminar 2012 to submit an essay. The essay must be under 1000 words and written properly in the assigned language. Participants must write their views on three topics: how entrepreneurship can create self-sufficient communities, how science and technology can change community capacities, and the role of youth in community development. All essays and forms must be submitted electronically by August 11, 2012 to the provided email address.
RUU Pendidikan Tinggi mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia yang meliputi prinsip, tujuan, fungsi, dan tanggung jawab pengelolaannya. Menteri bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional melalui pengaturan, pengawasan, dan pembinaan perguruan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip demokratis, keadilan, kemajemukan, dan keberpihakan p
Dokumen tersebut merupakan draf rancangan undang-undang tentang pendidikan tinggi di Indonesia. Draf RUU ini membahas tentang ketentuan umum pendidikan tinggi, prinsip dan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan tinggi. Menteri ditetapkan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan rancangan peraturan daerah Kota Bandung tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung tahun 2011-2030. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, dasar hukum, dan ketentuan-ketentuan umum terkait rencana tata ruang wilayah Kota Bandung untuk periode 2011-2030.
Undang-undang ini mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. Pendidikan tinggi diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta prinsip kebenaran ilmiah, otonomi keilmuan, dan kebebasan akademik. Tujuan pendidikan tinggi adalah mengembangkan potensi mahasiswa dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jenis pendidikan tinggi terdiri
2. Presentasi Tugas Akhir
2
Sidang Sarjana Program Studi Teknik Industri
ANALISIS PENGARUH
KEBIJAKAN FISKAL
PEMERINTAH TERHADAP
KINERJA INDUSTRI
MIKRO DAN KECIL
INDONESIA
3. LATAR BELAKANG
3
Tantangan Globalisasi
• Competitive Advantage Based Economy
• Liberalisasi Perdagangan
Struktur Perekonomian Indonesia
• Manufaktur Sebagai Leading Sector
• Defisit Ekspor Dengan China Sejak
2010
4. MENGAPA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL?
4
Mikro dan Kecil Sedang dan Besar
• Tenaga Kerja > 6 • Tenaga Kerja < 5
Juta Juta
• Unit Usaha > 2,5 • Unit Usaha < 25
Juta Ribu
• Kontribusi • Kontribusi
Terhadap PDB Terhadap PDB
Industri Sekitar Industri Sekitar
15% 85%
5. PERUMUSAN MASALAH
5
Skenario kebijakan apa
yang paling optimal dalam
meningkatkan kondisi
industri mikro dan kecil
Indonesia menjadi lebih
baik?
6. TUJUAN PENELITIAN
6
Melakukan kajian sistem agar diperoleh
pemahaman perilaku sistem
Mengembangkan model yang menggambarkan
proses pembentukan keluaran dan pengaruh
kebijakan-kebijakan terhadap keluaran sistem
Menentukan variabel kebijakan yang berpengaruh
terhadap keluaran
Mempelajari performansi sistem dengan
melakukan simulasi
Menganalisis dan menyimpulkan set kebijakan
pemerintah yang dapat mengoptimalkan keluaran
sistem
7. BATASAN MASALAH
7
Penelitian ini hanya membahas dan menganalisis kebijakan
fiskal pemerintah saja, tanpa membahas kebijakan moneter
dan internasional
Industri mikro dan kecil yang dimaksud dalam penelitian ini
sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan oleh BPS tahun
2008. Industri mikro dan kecil adalah industri yang
mempunyai tenaga kerja 1 – 19 orang
Model simulasi dinamis pertumbuhan industri mikro dan kecil
ini hanya berdasarkan pada faktor-faktor ekonomi saja, tanpa
mempertimbangkan faktor sosiologis masyarakat
Variabel-variabel yang terlibat di dalam model adalah
variabel-variabel makro yang bersifat agregat
Jangka waktu dalam kebijakan ini adalah kebijakan untuk
diterapkan mulai tahun 2012 dan dapat dievaluasi hingga
tahun 2020
8. ASUMSI
8
Tidak ada eksternalitas yang terjadi selama
jangka waktu simulasi
Skenario kebijakan dapat diterapkan dalam
bentuk kebijakan dan program nyata oleh
pemerintah
Data yang digunakan dalam kajian sistem
perindustrian mewakili kondisi nyata pada kondisi
riil
Selama periode dimana simulasi dilakukan tidak
akan ada perubahan signifikan pada sistem nyata,
sehingga model yang dibuat bisa tetap relevan
10. EKONOMI MAKRO
10
Sedangkan ekonomi makro meneliti
perekonomian secara keseluruhan.
Pandangan yang digunakan adalah
pandangan dalam cakupan yang lebih luas.
Hal yang diteliti adalah bagaimana tingkat
dan pertumbuhan output ditetapkan,
analisis inflasi dan pengangguran, jumlah
uang yang beredar, dan menganalisis
mengapa beberapa negara mengalami
pertumbuhan pesat sementara yang lainnya
tidak
(Samuelson & Nordbaus, 1992)
11. KEBIJAKAN FISKAL
11
Suatu anggaran menunjukkan rencana
pengeluaran program-program pemerintah
dan penerimaan yang diperkirakan akan
diterima dari sisi perpajakan, untuk suatu
tahun tertentu. Anggaran biasanya berisi suatu
daftar yang terdiri dari program-program
pengeluaran khusus (pendidikan,
kesejahteraan, pertahanan, dan sebagainya),
serta sumber pajak: pajak penghasilan
perorangan, pajak penjualan, dan sebagainya
(Samuelson & Nordbaus, 1992)
12. KEBIJAKAN FISKAL BEBERAPA NEGARA
12
Stimulus Fiskal Bentuk Negara
Insentif 1. Penurunan tarif PPh Badan Brazil, Australia, China, Jepang, Kanada, Prancis, Indonesia, Jerman,
Perpajakan Italia, Inggris, Rusia, Argentina, Belanda, Amerika Serikat
2. Penurunan tarif PPh Orang Pribadi Brazil, Australia, China, Jepang, Kanada, Prancis, Indonesia, Jerman,
Italia, Inggris, Rusia, Argentina, Amerika Serikat
3. Penghapusan Pajak Ekspor Indonesia, Argentina, China, Jerman
4. Penurunan tarif Pajak Kendaraan Argentina, China, Jerman
5. Fasilitas PPh UKM Indonesia, Inggris
6. Penurunan tarif PPN Inggris, China, Italia
Belanja 1. Belanja Infrastruktur Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi,
Argentina, China, Jepang, Prancis, Inggris, Italia, Mexico, Taiwan,
Swiss, Thailand, Singapura
2. Subsidi Industri Rusia, Brazil
3. Subsidi BBM dan Energi Indonesia, Malaysia, Mexico, Swiss, China
4. Subsidi Properti China, India, Australia, Inggris
5. Tunjangan Rumah Tangga/cash Australia, Jepang, Italia, China, Indonesia
, 6. Tunjangan PHK, BLK Jepang, Indonesia
7. Subsidi Listrik, Air, Pariwisata Thailand
Subsidi Transportasi
8. Konservasi Energi China,
9. Subsidi Kredit UKM Korea Selatan, Jerman, Hungaria, Inggris
10. Subsidi pendidikan dan kesehatan Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Indonesia
Sumber: Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan RI
13. KONSEP SISTEM
13
Sistem adalah suatu gugus dari elemen yang
saling berhubungan dan terorganisasi untuk
mencapai suatu tujuan atau suatu gugus dari
tujuan-tujuan (Manetsch dan Park, 1977)
Sistem adalah kesatuan dari komponen-
komponen penyusunnya, dimana kesatuan itu
tersusun secara terorganisasi (Daellenbach,
1995)
Sistem dapat diklasifikasikan dengan beberapa
cara. Berdasarkan pengaruh keluaran terhadap
kondisi sistem, sistem dapat diklasifikasikan
menjadi sistem terbuka (open loop system) dan
sistem tertutup (feedback loop system) (Sushil,
1993)
14. PEMODELAN DAN SIMULASI
14
Law & Kelton (2000) menyatakan bahwa untuk
mempelajari suatu sistem, dapat dilakukan
dengan dua cara, pertama adalah eksperimen
dengan menggunakan sistem aktual. Kedua,
eksperimen dengan menggunakan suatu model
dari sistem
Model dapat menjadi basis untuk investigasi
eksperimental yang murah dan singkat dibanding
mencoba bereksperimen pada sistem yang
aktual. Model ilmu sosial butuh dimodelkan dalam
sebuah sistem, tidak hanya komponen yang
terisolasi dari sistem informasi umpan balik.
Pengetahuan yang ada dapat menjadi bahan
untuk memformulasikan model dinamis (Forrester,
1961)
16. MASALAH YANG DAPAT DIDEKATKAN
DENGAN SISTEM DINAMIS
16
JENIS MASALAH
JENIS MASALAH
• Masalah yang mempunyai
implikasi kebijakan; • Masalah dimana pengetahuan
mengenai sistem adalah hal yang
• Masalah yang ambigu dan buruk penting;
strukturisasinya;
• Masalah dimana beberapa orang
• Masalah yang dapat mempunyai dilibatkan;
dampak jangka panjang;
• Masalah yang sifatnya selalu
• Masalah yang mungkin berubah terhadap waktu;
mempunyai umpan balik tinggi;
• Masalah yang memerlukan
• Masalah yang tidak linear dalam analisis baik kualitatif ataupun
tingkat yang tinggi; kualitatif dan kuantitatif;
• Masalah yang melibatkan • Masalah yang mungkin
penundaan dan amplifikasi di melibatkan beberapa perspektif
berbagai tingkatan; namun tidak berkonflik;
• Masalah dimana dinamika sistem • Masalah yang membutuhkan
adalah hal yang sangat penting; penjelasan sifat sistem dan bukan
• Masalah dimana data tidak solusi normatif langsung.
mudah didapat;
17. Presentasi Tugas Akhir
17
Sidang Sarjana Program Studi Teknik Industri
GAMBARAN UMUM
INDUSTRI MIKRO DAN
KECIL INDONESIA
20. KLASIFIKASI, JUMLAH USAHA,
DAN JUMLAH TENAGA KERJA
20
Kode Jumlah Usaha Jumlah Tenaga
Jenis Usaha
KBLI (unit) Kerja (orang)
10 Industri Makanan 929.910 2.152.981
11 Industri Minuman 30.395 55.071
12 Industri Pengolahan Tembakau 53.169 361.748
13 Industri Tekstil 234.657 428.882
14 Industri Pakaian Jadi 276.548 657.960
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 32.910 114.495
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak
16 Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, 639.106 1.185.270
Rotan dan Sejenisnya
17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 7.268 16.927
18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 24.305 87.313
20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 19.168 43.598
21 Industri Farmasi, Produk Obat dan Jamu 5.043 9.465
22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 13.786 34.579
23 Industri Barang Galian Bukan Logam 215.558 631.028
24 Industri Logam Dasar 1.553 4.120
25 Industri Barang Logam, kecuali Mesin dan Peralatannya 61.731 181.186
26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 434 1.481
27 Industri Peralatan Listrik 199 1.121
28 Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl 1.540 5.325
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer 3.488 8.716
30 Industri Alat Angkutan Lainnya 4.708 10.377
31 Industri Furnitur 107.166 279.320
32 Industri Pengolahan Lainnya 62.898 159.329
Sumber: Badan Pusat Statistik
33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 7.184 16.968
(2011)
TOTAL 2.732.724 6.447.260
21. KEBIJAKAN BERKAITAN IMK
21
Kebijakan
Pajak
Kebijakan
Kebijakan
Alokasi
Subsidi
Anggaran
Energi
Kemenperin
KONDISI
IMK
23. KRITERIA PERFORMANSI
23
Jumlah IMK
Kriteria
Tenaga Produktivita
Kerja Performan s IMK
si
Aliran
Modal
24. SUBSISTEM
24
Subsistem Produksi Bahan Baku dan Barang
Modal
Subsistem Produksi Barang Industri
Subsistem Distribusi Barang Industri
Subsistem Konsumsi Barang Industri
Subsistem Tenaga Kerja
Subsistem Lembaga Keuangan
Subsistem Kementerian Keuangan
(Kemenkeu)
Subsistem Kementerian Perindustrian
(Kemenperin)
25. INTERAKSI SUBSISTEM
25
Prod. Bahan Produksi Distribusi Konsumsi
Tenaga Lembaga Kementerian Kementerian
DariKe Baku dan Barang Barang Barang
Kerja Keuangan Keuangan Perindustrian
Barang Modal Industri Industri Industri
Material
Prod. Bahan
Baku dan Perintah
Kapital
Barang Modal
Produksi Uang Perintah
Barang Material Perintah Uang Perintah
Perintah Uang
Industri
Distribusi Perintah Perintah
Barang Material Uang
Uang Uang
Industri
Konsumsi Perintah Perintah
Barang Tenaga Kerja Uang
Uang Uang
Industri
Tenaga Kerja Produksi Perintah
Lembaga
Uang Uang Uang Uang
Keuangan
Kementerian
Informasi Uang
Keuangan
Perintah Perintah
Kementerian
Informasi Informasi Perintah Perintah Perintah
Perindustrian
Uang Uang
35. KEBUTUHAN SUBMODEL
35
NO. KRITERIA PERFORMANSI SUBMODEL TERKAIT HUBUNGAN SUBSISTEM
Pembentukan Permintaan Konsumen Distribusi, Konsumsi
Produksi, Distribusi, LK, Bahan Baku
Pembentukan Jumlah IMK
Barang Modal
1 Pertambahan Jumlah IMK Produksi, Distribusi, Konsumsi, Bahan
Perhitungan Besaran Pajak dan Insentif
Baku Barang Modal, LK, Kemenkeu
Produksi, Distribusi, Konsumsi,
Perhitungan Subsidi BBM
Kemenkeu
Pembentukan Jumlah Tenaga Kerja IMK Produksi, Konsumsi, Tenaga Kerja
Penyerapan Tenaga Kerja Pembentukan Upah Tenaga Kerja IMK Tenaga Kerja, Produksi, Konsumsi
2
IMK Tenaga Kerja, Produksi, Konsumsi,
Perhitungan Kebijakan Program
Kemenperin
Pembentukan Modal ke IMK LK, Produksi, Bahan Baku Barang Modal
3 Aliran Investasi ke IMK Produksi, Distribusi, Konsumsi, Bahan
Perhitungan Besaran Pajak dan Insentif
Baku Barang Modal, LK, Kemenkeu
Produksi, Distribusi, Bahan Baku
Pembentukan Barang Modal
Barang Modal, LK
Produksi, Distribusi, Bahan Baku
Pembentukan Ketersediaan Bahan Baku
Barang Modal, LK
Produksi, Distribusi, Konsumsi, Bahan
4 Produktivitas IMK Pembentukan Harga Agregat
Baku Barang Modal, Tenaga Kerja, LK
Produksi, Distribusi, Konsumsi, Bahan
Perhitungan Besaran Pajak dan Insentif
Baku Barang Modal, LK, Kemenkeu
Tenaga Kerja, Produksi, Konsumsi,
Perhitungan Kebijakan Program
Kemenperin
66. KESIMPULAN
66
Performansi sistem pengelolaan industri mikro dan
kecil sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi dalam
negeri. Adapun kondisi global tidak berpengaruh
kepada industri mikro dan kecil, kecuali kondisi global
tersebut memberikan pengaruh pada kebijakan
pemerintah. Sehingga kebijakan pemerintahlah yang
mempengaruhi performansi industri mikro dan kecil
ini. Seperti yang terjadi pada 2008 dan 2009
mengenai pengaturan subsidi BBM
Kebijakan pemerintah yang cukup berpengaruh pada
model yang dibahas dalam penelitian ini adalah besar
subsidi energi (listrik dan BBM), besar Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), dan besar alokasi APBN
untuk Kementerian Perindustrian
67. KESIMPULAN
67
Berdasarkan hasil 4 (empat) skenario kebijakan,
pengurangan subsidi BBM sebesar 8% menurunkan
jumlah industri mikro dan kecil sebesar 0.01%, juga
menurunkan tingkat produktivitas sebesar 0.09% –
1.24%.
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
menyebabkan penurunan pada aliran modal kepada
IMK sebesar 0.17% dan juga penurunan jumlah
tenaga kerja IMK sebesar 3% – 26%.
Adapun kenaikan alokasi APBN untuk Kementerian
Perindustrian menyebabkan penurunan jumlah IMK
sebesar 0.31%, penurunan tingkat produktivitas
1.34%, dan penurunan jumlah tenaga kerja 26%.
68. SARAN
68
Penelitian lebih lanjut mengenai kebijakan industri
mikro dan kecil nasional difokuskan pada
penemuan skenario kebijakan yang selain
menghasilkan kondisi IMK yang paling optimal,
namun juga sehat untuk APBN
Penelitian lebih lanjut juga difokuskan pada
dampak-dampak lebih rinci yang disebabkan oleh
program kerja Kementerian Perindustrian dan
kementerian yang terkait seperti Program
Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, Program
Pengembangan Iklim Usaha, Program
Perlindungan Tenaga Kerja, dan lain sebagainya.
69. SARAN
69
Pemerintah agar menghindari pengurangan
subsidi energi (listrik dan BBM). Lebih baik
agar dipertahankan atau semakin ditingkatkan.
Hal ini dikarenakan pertumbuhan kebutuhan
kepada energi meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk. Adapun
untuk menyiasati beban APBN, pemerintah
dapat menaikkan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) ataupun mengurangi alokasi atas
pengeluaran-pengeluaran yang menurut UUD
1945 tidak lebih diprioritaskan dibandingkan
pemenuhan energi bagi masyarakat.
71. DAFTAR PUSTAKA
71
Daellenbach, H.G., 1995. Systems and Decision Making: a
Management Science Approach. New Jersey: John
Wiley&Sons, Inc.
Departemen Perindustrian, 2009. Laporan Pengembangan
Sektor Industri Departemen Perindustrian Tahun 2004 – 2009
[online]. Jakarta: Departemen Perindustrian. Didapat dari:
http://www.kemenperin.go.id/ind/publikasi/laporan_sektor_ind
ustri/2004-2009.pdf [Akses 4 Juli 2011].
Eriyatno, 1999. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan
Efektivitas Manajemen (Jilid 1). Bogor: IPB Press.
Forrester, J.W., 1961. Industrial Dynamics. Massachusetts:
The MIT Press.
Forrester, J.W., 1968. Principles of Systems. Cambridge:
Wright Allen Press, Inc.
Forrester, J.W., 1969. Urban Dynamics. Massachusetts: The
MIT Press.
72. DAFTAR PUSTAKA
72
Giyanti, I., 2004. Kajian Kebijakan Makroekonomi Untuk
Mendukung Pertumbuhan Industri Dengan Pendekatan Model
Sistem Dinamis (Studi Kasus Industri Pada KBLI 251). Tugas Akhir.
Institut Teknologi Bandung.
Haryani, E., 2000. Evaluasi Produktivitas Tenaga Kerja dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus di PT. Multy
Garmenjaya). Tesis. Institut Teknologi Bandung.
Law, A.M., and Kelton, W.D., 2000. Simulation Modeling and
Analysis. New York: McGraw-Hill, Inc.
Manetsch, T.J., and Park, G.L., 1977. Systems Analysis and
Simulations with Application to Economic and Social Systems (Part
I and II). Michigan: Michigan State University.
Masri, M., 2010. Analisis Pengaruh Kebijakan Fiskal Regional
Terhadap Inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Periode 2001 –
2008). Tesis. Universitas Diponegoro.
Mursiti, 2008. Pengembangan Model Kebijakan Industri Komponen
Otomotif. Tesis. Institut Teknologi Bandung.
73. DAFTAR PUSTAKA
73
Partowidagdo, W., 2010. Mengenal Pembangunan dan Analisis
Kebijakan. Bandung: Program Pascasarjana Studi Pembangunan
ITB.
Parinussa, J. R., 1999. Pengaruh Investasi Pemerintah, Investasi
Asing (FDI), dan Sumber Daya Manusia Terhadap Peningkatan
Produktivitas Industri Pengolahan di Indonesia. Tesis. Institut
Teknologi Bandung.
Rahmaputro, S., 2008. Kebijakan Sistem Logistik Beras Nasional.
Tugas Akhir. Institut Teknologi Bandung.
Richardson, G.P., and Pugh, A.L., 1981. Introduction to System
Dynamics Modeling with DYNAMO. Massachusetts: The MIT Press.
Rumekso, S., 2010. SBY: Target Pertumbuhan Ekonomi 7-7,7% di
2014 [online]. Surabaya. Didapat dari:
http://www.surya.co.id/2010/08/16/sby-target-pertumbuhan-
ekonomi-7-77-di-2014.html [Akses 4 Oktober 2010].
Samuelson, P.A., and Nordbaus, W. D., 1992. Macroeconomics.
14th ed. New York: McGraw-Hill, Inc.
74. DAFTAR PUSTAKA
74
Sekaran, U., and Bougie, R., 2010. Research Methods for
Business: a Skill-Building Aprroach. 5th ed. United Kingdom:
John Wiley & Sons Ltd.
Suha, F.R., 2001. Analisis Pengaruh Kebijakan Ekonomi
Makro Terhadap Pertumbuhan Sektor Manufaktur di
Indonesia. Tugas Akhir. Institut Teknologi Bandung.
Sumantri, J., 2011. Ekspor Naik, Defisit dengan China Tetap
Tinggi [online]. Jakarta. Didapat dari:
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/05/193241/4/2/
Ekspor-Naik-Defisit-dengan-China-Tetap-Tinggi [Akses 11 Juli
2011].
Sushil, 1993. Systems Dynamics: a Practical Approach to
Managerial Problems. New Delhi: Willey Eastern Limited.
Sutarto, 2008. Pengembangan Model Kebijakan Sektor
Industri Komponen Elektronika (KBLI 321) dengan
Pendekatan Dinamika Sistem. Tesis. Institut Teknologi
Bandung.
75. DAFTAR PUSTAKA
75
Taroepratjeka, H., dan Widiarto., 1984. Penggunaan Fungsi
Produksi Cobb-Douglass pada Analisis Sistem Produksi Citronella
Di Jawa Barat. 17 (2). 11 – 32.
Warfield, J.N., 1990. A Science of Generic Design: Managing
Complexity Through Systems Design (Vol. I & II). USA:
Intersystems Publication.
__________, 2010. Soal Penolakan Kenaikan TDL Awal 2011.
Rakyat Merdeka, 1 Oktober, h.15.
__________, Data Pokok APBN 2006 – 2012. Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. Jakarta: 2012.
__________, Data Pokok APBN 2005 – 2011. Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. Jakarta: 2011.
__________, Data Strategis BPS 2011. Badan Pusat Statistik.
Jakarta: 2011.
__________, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok
Kebijakan Fiskal Tahun 2011. Kementerian Keuangan Republik
Indonesia. Jakarta: 2010.
__________, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok
Kebijakan Fiskal Tahun 2012. Kementerian Keuangan Republik
76. DAFTAR PUSTAKA
76
__________, Perkembangan Beberapa Indikator Utama
Sosial-Ekonomi Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta:
2010.
__________, Perkembangan Beberapa Indikator Utama
Sosial-Ekonomi Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta:
2011.
__________, Perkembangan Sektor Minyak dan Gas Bumi
Nasional Periode November – Desember 2010. ReforMiner
Institute. Jakarta: 2011.
__________, Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat
Tahun 2010 Menurut Program, Kegiatan dan Jenis Belanja.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Jakarta: 2010.
_________, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia.
Bank Indonesia. Jakarta: 2012.
__________, Statistik Minyak Bumi. Direktorat Jenderal
Migas Kementerian ESDM. Jakarta: 2012.
_________, Statistik Perbankan Indonesia. Bank Indonesia.