Dokumen tersebut membahas prosedur dan persyaratan kredit bank serta identifikasi risiko kredit meliputi karakter debitur, kapasitas, modal, dan agunan."
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan bisnis. Manajemen risiko diperlukan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko agar aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik. Beberapa cara untuk mengidentifikasi risiko antara lain melalui analisis pengalaman, survei, dan konsultasi dengan ahli."
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab manajer keuangan perusahaan dalam mengelola sumber daya keuangan, termasuk menentukan investasi jangka panjang, mendapatkan dana, melaksanakan kegiatan keuangan harian, dan mengelola risiko perusahaan. Manajer keuangan bertanggung jawab atas pengumpulan dana, pembayaran utang, pinjaman, saldo kas, dan perencanaan keuangan masa depan untuk meningkatkan nilai per
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Yoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan alat-alat manajemen keuangan perusahaan, termasuk keputusan investasi, keuangan, dan dividen. Dibahas pula strategi keuangan perusahaan seperti model BCG serta restrukturisasi dan merger perusahaan.
Dokumen tersebut membahas prosedur dan persyaratan kredit bank serta identifikasi risiko kredit meliputi karakter debitur, kapasitas, modal, dan agunan."
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan bisnis. Manajemen risiko diperlukan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko agar aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik. Beberapa cara untuk mengidentifikasi risiko antara lain melalui analisis pengalaman, survei, dan konsultasi dengan ahli."
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab manajer keuangan perusahaan dalam mengelola sumber daya keuangan, termasuk menentukan investasi jangka panjang, mendapatkan dana, melaksanakan kegiatan keuangan harian, dan mengelola risiko perusahaan. Manajer keuangan bertanggung jawab atas pengumpulan dana, pembayaran utang, pinjaman, saldo kas, dan perencanaan keuangan masa depan untuk meningkatkan nilai per
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Yoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan alat-alat manajemen keuangan perusahaan, termasuk keputusan investasi, keuangan, dan dividen. Dibahas pula strategi keuangan perusahaan seperti model BCG serta restrukturisasi dan merger perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perusahaan pembiayaan, meliputi gambaran umum, klasifikasi, sumber dan alokasi dana, serta tugas-tugas terstruktur perusahaan pembiayaan."
- Dokumen tersebut membahas manajemen piutang dagang dan persediaan
- Pembahasan mencakup faktor yang mempengaruhi piutang dan persediaan, kebijakan piutang, pengendalian piutang, serta penentuan saldo persediaan optimal menggunakan model EOQ
- Secara khusus dibahas mengenai pengertian, manfaat, dan biaya dari piutang dan persediaan bagi perusahaan
Credit Analyst Score Cards digunakan untuk memprediksi risiko gagal bayar debitur dengan melihat empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, operasional, dan pertumbuhan. Alat ini dapat memprediksi kondisi keuangan masa lalu, sekarang, dan masa depan debitur, mengidentifikasi karakteristik individu dan tujuan pinjaman, memahami bisnis debitur, serta mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan sistem operasionalnya. Credit
Studi kelayakan usaha bertujuan untuk menganalisis kelayakan suatu bisnis agar dapat beroperasi dengan sukses dan menguntungkan secara berkelanjutan. Analisis mencakup aspek pemasaran, produksi, manajemen, dan keuangan untuk mengevaluasi peluang pasar, biaya operasi, sumber daya, dan proyeksi keuangan proyek bisnis."
Dokumen tersebut membahas tentang keuangan perusahaan dan kebutuhan finansial perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai fungsi keuangan perusahaan, kebutuhan operasional dan sumber dana, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, leverage, dan kredit modal kerja.
Teknik Pengukuran Kinerja Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Ke...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengukuran kinerja keuangan perusahaan melalui penggunaan rasio keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rasio keuangan yang digunakan untuk menganalisis profitabilitas, likuiditas, aktivitas, dan leverage perusahaan guna menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan serta menentukan kebutuhan pendanaannya.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengelolaan piutang perusahaan. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan piutang yang efektif dapat meningkatkan rasio perputaran piutang dan profitabilitas perusahaan. Dokumen ini juga membahas berbagai metode pengelolaan piutang seperti penetapan kebijakan kredit, pemantauan aging schedule, dan pendekatan analisis perubahan kebijakan kredit untuk menilai keuntungan dan kerugian dari
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
More Related Content
Similar to analisis-kredit-1.untuk magister manajemen
Dokumen tersebut membahas tentang perusahaan pembiayaan, meliputi gambaran umum, klasifikasi, sumber dan alokasi dana, serta tugas-tugas terstruktur perusahaan pembiayaan."
- Dokumen tersebut membahas manajemen piutang dagang dan persediaan
- Pembahasan mencakup faktor yang mempengaruhi piutang dan persediaan, kebijakan piutang, pengendalian piutang, serta penentuan saldo persediaan optimal menggunakan model EOQ
- Secara khusus dibahas mengenai pengertian, manfaat, dan biaya dari piutang dan persediaan bagi perusahaan
Credit Analyst Score Cards digunakan untuk memprediksi risiko gagal bayar debitur dengan melihat empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, operasional, dan pertumbuhan. Alat ini dapat memprediksi kondisi keuangan masa lalu, sekarang, dan masa depan debitur, mengidentifikasi karakteristik individu dan tujuan pinjaman, memahami bisnis debitur, serta mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan sistem operasionalnya. Credit
Studi kelayakan usaha bertujuan untuk menganalisis kelayakan suatu bisnis agar dapat beroperasi dengan sukses dan menguntungkan secara berkelanjutan. Analisis mencakup aspek pemasaran, produksi, manajemen, dan keuangan untuk mengevaluasi peluang pasar, biaya operasi, sumber daya, dan proyeksi keuangan proyek bisnis."
Dokumen tersebut membahas tentang keuangan perusahaan dan kebutuhan finansial perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai fungsi keuangan perusahaan, kebutuhan operasional dan sumber dana, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, leverage, dan kredit modal kerja.
Teknik Pengukuran Kinerja Keuangan PERUSAHAAN _ BimTek "Penyusunan Rencana Ke...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengukuran kinerja keuangan perusahaan melalui penggunaan rasio keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rasio keuangan yang digunakan untuk menganalisis profitabilitas, likuiditas, aktivitas, dan leverage perusahaan guna menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan serta menentukan kebutuhan pendanaannya.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengelolaan piutang perusahaan. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan piutang yang efektif dapat meningkatkan rasio perputaran piutang dan profitabilitas perusahaan. Dokumen ini juga membahas berbagai metode pengelolaan piutang seperti penetapan kebijakan kredit, pemantauan aging schedule, dan pendekatan analisis perubahan kebijakan kredit untuk menilai keuntungan dan kerugian dari
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. 2
PROSEDUR & PERSYARATAN
KREDIT
# Calon Debitur :
Mengajukan surat permohonan / mengisi
formulir aplikasi berikut
kelengkapannya dengan lampiran
sebagai berikut :
Foto copy identitas pemohon
Foto copy izin usaha
Akta pendirian ( awal beserta
perubahannya )
Foto copy agunan ( SHM, BPKB, dll)
Foto copy IMB
3. 3
PROSEDUR & PERSYARATAN
KREDIT
# Bank :
Terima surat permohonan + diregister
Cek list kelengkapan dokumen
Cek daftar Hitam BI -> jika termasuk-
ditolak, jika tidak diproses
Wawancara serta on the spot
Buat surat penolakan jika pejabat
pemutus mengatakan tidak layak
4. 4
PROSEDUR & PERSYARATAN
KREDIT
# Bank ( lanjutan ) :
Bila usaha calon debitur feasible ->
bank akan memproses.
Melakukan analisis ekonomi,
pengumpulan dan pengecekan data
Membuat memorandum analisis yuridis
5. 5
PROSEDUR & PERSYARATAN
KREDIT
# Bank ( lanjutan ) :
Selanjutnya bank melakukan penilaian
jaminan -> melihat kemungkinan
pemasaran
Proposal kredit yang lengkap
diserahkan ke pejabat pemutus utk
mendapat putusan
Setelah diputus -> Bank akan buat surat
pemberitahuan dan didalamnya memuat
syarat dan ketentuan yang harus
dipenuhi oleh calon debitur
7. 7
CHARACTER
TUJUAN ANALISA CHARACTER/WATAK:
Melihat tanggung jawab, kejujuran,keseriusan
bisnis, keinginan untuk membayar semua
kewajiban dengan seluruh kekayaan yang
dimiliki, sehingga bank dapat meyakini itikad
baik peminjam dan dapat mengetahui risiko
atas kredit yang diberikan.
8. 8
CHARACTER
RESIKO WATAK :
Nasabah pindahan
Informasi tidak benar/terbuka
Cara berhubungan mendesak/iming
iming/janji/pemberian hadiah
Kurang dikenal
Kurang dipercaya pemasok/pelanggan/ rekan
bisnis,info BI,catatan intern
bank,pesaing,dsb
Tingkah laku moral
Istri lebih dari 1 (simpanan)
Penarikan cek kosong,termasuk Daftar Hitam
Catatan kriminal
Manajemen tertutup,adm tidak tertib
Ambisius,suka jalan pintas
Tidak kooperatif dalam proses analisa
9. 9
CAPACITY
MANAJEMEN PUNCAK :
Kemampuan menetapkan visi, misi,
tujuan dan strategi perusahaan.
Kemampuan merencanakan manajemen
(rencana kerja, penetapan standar
operasional & anggaran).
Kemampuan melaksanakan kegiatan
manajemen organisasi (penyusunan
struktur,pendelegasian wewenang).
Kemampuan melakukan evaluasi dan
pengawasan
10. 10
CAPACITY
KEMAMPUAN MANAJ.PRODUKSI :
Pabrik, mesin produksi kurang tepat guna
Lokasi pabrik jauh
Persediaan yang menumpuk
Ketergantungan terhadap suplier/bahan
tertentu
Produk inferior
Banyak di sub kontrak
11. 11
CAPACITY
KEMAMP.MANAJ.PEMASARAN :
Kemampuan nasabah menjual produk :
Angka keragaan masa lalu
Angka proyeksi pemasaran
Perencanaan, strategi pemasaran &
marketing mix ( bauran pemasaran )
Resiko Kemamp.Manajemen Pemasaran :
Lokasi kurang strategis, produk tidak
diversifikasi, promosi terlalu besar,
ketergantungan konsumen tertentu,
segmen terbatas
12. 12
CAPACITY
MANAJEMEN PERSONALIA:
Menilai kekuatan perusahaan dilihat
dari segi kualitas dan kuantitas
tenaga kerjanya
Menilai kemampuan perusahaan
memelihara hub.yang baik antara
pegawai dg perusahaan/pemilik.
Resiko Kemampuan Personalia :
“ one man show,tua/sakit-sakitan,tidak
ada regenerasi,tergantung seseorang,
produktifitas rendah,tumpang tindih
tugas,SDM terbatas”.
13. 13
CAPITAL
Kemampuan sendiri perusahaan dalam
memikul beban pembiayaan yang
dibutuhkan
Kemampuan menanggung beban resiko
(risk sharing)
Kesungguhan debitur dalam mengelola
usahanya.
14. 14
CAPITAL
INDIKATOR UTAMA : D E R
DER adalah alat ukur ketergantungan
debitur terhadap pihak luar
perusahaan
Semakin tinggi DER, kemampuan
perush menanggung beban pembiayaan
semakin rendah, semakin tinggi resiko
yang dihadapi perusahaan
Besarnya modal sendiri tidak
mencerminkan kemampuan perusahaan
dalam pembayaran hutangnya.
15. 15
CAPITAL
KOMPONEN MODAL ;
1. Modal disetor
2. Laba ditahan
3. Tambahan modal disetor
4. Modal sumbangan
5. Modal revaluasi
6. Hutang pada pesero
16. 16
CAPITAL
PRINSIP-PRINSIP DALAM MENILAI
MODAL SENDIRI:
1. Harus ada pemisahan Assets secara
jelas
2. Pemisahan secara jelas atas hutang
3. Perhitungan nilai assets hrs
didasarkan pada prinsip akuntansi
4. Nilai Equity diperoleh dari
pengurangan total assets dngan
seluruh hutang
5. Debitur yang memiliki beberapa
usaha agar dibuat neraca konsolidasi
17. 17
CAPITAL
RESIKO CAPITAL :
1. Leverage Ratio tinggi
2. Profitabilitas rendah
3. Prive/deviden besar
4. Modal disetor belum notariil
5. Laba ditahan rendah
6. Pemilikan satu keluarga
7. Pemilikan modal tidak dikenal
8. Modal revaluasi
18. 18
COLLATERAL
PERANAN AGUNAN KREDIT :
1. Memberikan hak dan kekuasaan
kepada bank untuk mendapatkan
pelunasan dari hasil penjualan
barang agunan apabila debitur
cidera janji
2. Menjamin agar debitur berperan
serta didalam transaksi untuk
membiayai dan mengembangkan
usahanya.
3. Mendorong debitur untuk
memenuhi perjanjian kredit
19. 19
COLLATERAL
SYARAT AGUNAN KREDIT :
A.ASPEK EKONOMIS
1. Dapat diperjual belikan secara
umum dan bebas
2. Nilainya lebih besar dibandingkan
kreditnya
3. Dapat dipertukarkan
4. Nilainya stabil dan cenderung naik
5. Kondisi dan lokasi agunan
strategis
6. Manfaat ekonominya lebih panjang
20. 20
COLLATERAL
SYARAT AGUNAN KREDIT :
B.ASPEK YURIDIS
1. Benar-benar milik pihak yang bersedia
mengagunkan
2. Tidak dalam sengketa
3. Memiliki bukti kepemilikan yang sah dan
masih berlaku serta mempunyai kekuatan
hukum
4. Agunan dalam kondisi bebas
21. 21
COLLATERAL
JENIS AGUNAN KREDIT
(BERDASARKAN SUMBER PENDANAANNYA)
1. Agunan Pokok, meliputi
seluruh assets perusahaan
baik yg dibiayai dengan
kredit maupun yg tdk
langsung dibiayai dengan
kredit
2. Agunan Tambahan,
merupakan harta milik
debitur pribadi
22. 22
COLLATERAL
JENIS AGUNAN KREDIT
(BERDASARKAN ASPEK YURIDIS)
1. Agunan Kebendaan, meliputi
seluruh benda bergerak dan
tidak bergerak, berwujud dan
tidak berwujud
2. Agunan Penanggungan
(borgtocht):
- Personal guarantee
- Corporate guarantee
- Bank guarantee
23. 23
COLLATERAL
NILAI AGUNAN KREDIT
1. Nilai saat ini :
- Nilai Pasar Wajar (NPW)
- Nilai Likuiditas (NL)
2. Nilai akan datang/proyeksi :
- Proyeksi Nilai Pasar Wajar (PNPW)
- Proyeksi Nilai Likuidasi (PNL)
24. 24
COLLATERAL
DASAR PERTIMBANGAN PENETAPAN
NILAI AGUNAN ( 5 P )
1. PENILAIAN, dengan cara dan
metode yang berlaku
2. PENGIKATAN,bukti pemilikan yang
sah menurut hukum
3. PENGUASAAN,dapat dikuasai atas
nama pemohon,shg apabila
dilikuidasi proses tdk panjang dan
tdk butuh biaya besar.
4. PENGAMANAN,dapat ditutup
dengan asuransi
5. PEMANFAATAN,sbg sumber
pembayaran kembali thd kredit
26. 26
COLLATERAL
RESIKO AGUNAN
1. Bentuk pemilikan jaminan kurang
kuat
2. Pengikatan barang agunan kurang
sempurna
3. Harga barang agunan fluktuatif
4. Nilai barang agunan menurun
5. Barang agunan kurang marketable
6. Nilai agunan tidak mengcover nilai
kredit
7. Agunan milik orang lain
28. 28
CONDITION
Resiko CONDITION :
PEMASOK, juml suplier sedikit, tidak ada
bahan baku alternatif
PEMBELI, pasar sasaran terbatas,
bergaining power langganan tinggi
PERSAINGAN, pesaing banyak, pesaing
dominan,tdk ada asosiasi industri
BARANG SUBSTITUSI
KONDISI PUBLIK,publik kritis,
perlindungan konsumen berlebihan,dll
PERATURAN PEMERINTAH
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
30. 30
MANFAAT RATIO KEUANGAN
1. Sebagai EARLY WARNING SIGN
2. Mengenali kemampuan perusahaan
secara umum dari aspek finansial
3. Memusatkan Perhatian pemutus
kredit
4. Melihat dua angka secara
bersamaan
5. Menceritakan kondisi keuangan
perusahaan.
31. 31
JENIS RATIO KEUANGAN
RATIO KEUANGAN YANG POKOK :
Ratio Profitabilitas
Ratio Perputaran (aktivitas)
Ratio Likuiditas
Ratio Leverage (solvabilitas)
32. 32
RATIO PROFITABILITAS
Menilai kinerja perusahaan dalam
menciptakan profit ( laba )
Mencerminkan kinerja perusahaan dan
resikonya
Metode : membandingkan indikator laba
dengan berbagai ukuran kegiatan (misalnya
penjualan, modal, assets)
33. 33
RATIO PROFITABILITAS
GROSS PROFIT MARGIN :
Menunjukkan kemampuan
perusahaan menutup biaya barang
(HPP) atau mencerminkan jumlah
uang yang untuk menutupi biaya
operasional,biaya bunga dan pajak,
untuk memperoleh laba.
Rumus :
Penjualan – HPP x 100% =.….%
Penjualan
34. 34
RATIO PROFITABILITAS
NET PROFIT MARGIN :
Menunjukkan kemampuan memperoleh
penghasilan untuk pemilik dari setiap rupiah
penjualan setelah dikurangi semua biaya-
biaya.
Rumus :
Laba bersih
Penjualan
35. 35
RATIO PROFITABILITAS
RETURN ON EQUITY (ROE):
Menunjukkan kemampuan
perusahaan memperoleh laba
dari investasi rata-rata yang
telah ditanamkan
Rumus :
Laba bersih
Modal
36. 36
RATIO PROFITABILITAS
RETUR ON ASSETS (ROA):
Menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan
aktiva perusahaan
Rumus :
Laba bersih
Total Assets
37. 37
RATIO PROFITABILITAS
ROE dan ROA :
Dalam keadaan normal dan bagi
perusahaan yang sehat, lazimnya ROE
> ROA
Dalam periode yang sama bisa terjadi
ROE naik tapi ROA turun, hal ini
menunjukkan bahwa : melihat satu
ratio saja tdk cukup, tambahan aktiva
tidak dibiayai dari modal,
Dari mana pendanaannnya ???
Dapat dilihat dari analisa Leverage
38. 38
LEVERAGE RATIO
Mengukur seberapa besar peranan
dana pihak ketiga
(hutang)digunakan untuk
pembiayaan perusahaan
Hutang adalah comitment yang
berdasarkan kontrak dan
mengandung kewajiban mengangsur
pokok/bunga yang tetap
Bila komposisi tidak seimbang,
perusahaan bisa bangkrut.
39. 39
LEVERAGE RATIO
TOTAL LEVERAGE RATIO :
Membandingkan antara hutang
dengan total assets perusahaan
Memberikan sinyal seberapa aman
uang kreditur dijamin dengan assets
perusahaan
Resiko turunnya assets dapat
menyebabkan tidak terbayarnya
hutang
Rumus :
Total Hutang
Total Assets
40. 40
LEVERAGE RATIO
DEBT to EQUITY RATIO ( D E R ):
Melihat seberapa besar sharing
pemilik perusahaan dalam mengelola
usahanya
Resiko yang melekat apabila sharing
pemilik kecil, maka peluang
terjadinya “ Moral Hazard ” besar.
Rumus :
Total Hutang
Equity
41. 41
RATIO PERPUTARAN
Melihat efisiensi penggunaan
assets oleh perusahaan
Menghitung waktu yang
dibutuhkan dalam siklus operasi
perusahaan
Ratio-ratio perputaran :
- Perputaran Aktiva
- Perputaran Aktiva Tetap
- Perputaran Piutang
- Perputaran Persediaan
42. 42
RATIO PERPUTARAN
PERPUTARAN AKTIVA :
Mengukur efisiensi penggunaan
aktiva total
Kelemahannya tidak jelas,
aktiva mana yang tetap atau
lancar yang tidak efisien
Rumus :
Penjualan
Aktiva
43. 43
RATIO PERPUTARAN
PERPUTARAN AKTIVA TETAP:
Mengukur efisiensi penggunaan
aktiva tetap
Apabila rationya rendah,
mengindikasikan bahwa banyak
aktiva tidak produktif (kapasitas
tdk terpakai)
Rumus :
Penjualan
Aktiva Tetap
44. 44
RATIO PERPUTARAN
PERPUTARAN PIUTANG DAGANG :
Menunjukkan jumlah siklus dan
pengumpulan piutang dagang
dalam satu tahun
Rumus :
Penjualan
Piutang Dagang
45. 45
RATIO PERPUTARAN
DAY Of RECEIVABLE ( D O R ) :
Menunjukkan waktu rata-rata
(dalam hari) yang diperlukan
menagih piutang dagang (dalam
satu siklus)
Rumus :
Piutang Dagang x…hari = …hari
Penjualan
47. 47
RATIO PERPUTARAN
DAY Of INVENTORY ( D O I ) :
Menunjukkan jumlah hari yang
diperlukan dalam satu siklus
persediaan
Rumus :
Persediaan x …hari = …hari
HPP
49. 49
RATIO PERPUTARAN
DAY Of PAYABLE ( D O P ) :
Menunjukkan jumlah hari yang
diperlukan dalam satu siklus
hutang dagang
Rumus :
Hutang Dagang x …hari = …hari
HPP
50. 50
RATIO PERPUTARAN
SIKLUS OPERASI :
Menunjukkan rata-rata waktu
yang diperlukan perusahaan untuk
menggunakan kas untuk
membeli/memproduksi barang dan
menjual, sampai menerima kas
dari hasil penjualan barang
Rumus : (WCTO)
WCTO = DOR + DOI
51. 51
RATIO LIKUIDITAS
Menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek tepat
pada waktunya
Ratio-ratio Likuiditas yang
penting :
- Current Ratio
- Quick Ratio
52. 52
RATIO LIKUIDITAS
CURRENT RATIO :
Mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek dengan menggunakan
assets lancar (aktiva Lancar)
Rumus :
Aktiva lancar (current assets)
Hutang lancar (current liabilities)
53. 53
RATIO LIKUIDITAS
QUICK RATIO :
Inventory dianggap kurang
likuid
Inventory dikeluarkan dari
aktiva lancar
Rumus :
Aktiva lancar - inventory
Hutang lancar
54. 54
KEGUNAAN RATIO KEUANGAN
BAGI KREDITUR (BANK)
1. MENILAI HASIL OPERASIONAL
PERUSAHAAN
2. MEMAHAMI SIFAT-SIFAT INDUSTRI
3. MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN DANA
PERUSAHAAN
4. INDIKATOR DALAM MONITORING
(DITETAPKAN DALAM PERJANJIAN KREDIT)
56. 56
ANALISA KEBUTUHAN KREDIT
1. KREDIT MODAL KERJA LOKAL
- Working Capital Turn Over (WCTO)
- Spread sheet ( cash flow )
- Net Trading Asset ( NTA )
2. KREDIT MODAL KERJA EKSPOR
3. KREDIT MODAL KERJA IMPOR
4. KREDIT MODAL KERJA KONSTRUKSI
5. KREDIT INVESTASI
6. PENANGGUHAN JAMINAN IMPOR
7. KREDIT DENGAN CASH COLLATERAL
57. 57
ANALISA KEBUTUHAN
KREDIT MODAL KERJA
Working Capital Turn Over (WCTO)
- Day of Inventory ( DOI )
- Day of Receivable ( DOR )
2. Out of Pocket Expenses ( OPE )
Rumus :
= HPP (diluar penyusutan) + biaya
penjualan + biaya umum + biaya
administrasi
3. Net Working Capital (NWC) = Modal Kerja
Sendiri
58. 58
PERHITUNGAN KREDIT MODAL
KERJA METODE WCTO
* Kebutuhan modal kerja
DOI + DOR x OPE x proyeksi penjl (%)..= A
Periode (hari)
Modal Kerja sendiri (NWC)………………………………………= B -
Kekurangan /kebutuhan modal kerja…………………… = C
Sumber lain :
- Hutang dagang = …..
- Uang muka penjualan = …….
- Lainnya = …… = D -
Jumlah kebutuhan KMK yang dipertimbangkan = E
59. 59
PERHITUNGAN KREDIT MODAL
KERJA METODE SPREAD SHEET
Additional Cash Needed (ACN)…………………… = A
Gross Operating Fund generation (GOFG) = B -
Net Financing Needs……………………………………. = C
Kas…………………………………………………………………….. = D (+/-)
Tambahan Kredit yang dibutuhkan…………… = E
Saldo Pinjaman (posisi terakhir)…………………. = F +
Jumlah Kredit yang dipertimbangkan…………. = G
60. 60
PERHITUNGAN KREDIT MODAL
KERJA METODE SPREAD SHEET
ADDITIONAL CASH NEEDED (ACN) :
Kenaikan / (Penurunan) aktiva lancar (excl.Kas) = A
(Kenaikan) / penurunan hutang lancar (excl pinj) = B
Perubahan modal kerja………………………………………………. = C
Perubahan aktiva tetap (+/-) …………………………………. = D
Additional cash needed (ACN)…………………………………. = E
Besarnya SDS KMK min 30% dari proyeksi kebutuhan
modal kerja, dengan rumus :
NWC x 100% > 30%
Proyeksi kebutuhan modal kerja
61. 61
PERHITUNGAN KREDIT MODAL
KERJA METODE SPREAD SHEET
GROSS OPERATING FUND GENERATION
(GOFG) :
Laba operasional – bunga + pendapatan non
operasional – biaya non operasional – pajak –
deviden
Laba bersih + biaya non cash (penyusutan)
62. 62
PERHITUNGAN KREDIT MODAL KERJA
EKSPOR (KMKE)
PLAFOND KMKE :
OPE x 70% x TE/bln x PU
PENJUALAN
OPE = Out of Pocket Ekspenses
TE = Target Ekspor dalam satu periode
PU = Perputaran Usaha (WCTO) satu periode
KMKE TRANSAKSIONAL :
= OPE / PENJUALAN x 70% x O/S SIGT L/C
= OPE / PENJUALAN x 70% x SALES CONTRACT
63. 63
PERHITUNGAN KREDIT MODAL KERJA
IMPOR (KMKI)
PLAFOND KMKI :
WCTO ( i ) x HPP ( i ) x proyeksi
Periode
WCTO = Perput modal kerja impor khusus u brg2 impor
HPP ( i )= HPP u brg impor ( diasumsikan biaya2 lainnya
dibebankan ke KMK lokal )
Proyeksi= proyeksi pertumbuhan produksi/sales
KMK lokal = total kebutuhan KMK-( keb KMKE+KMKI )
64. 64
PERHITUNGAN KREDIT MODAL KERJA
KONSTRUKSI
PLAFOND KMK KONSTRUKSI :
( T ( NP-P-K ) – ( % UM x NP ) )
T = Termin pertama ( max.65% )
NP = Nilai Proyek ( nilai awal / nilai sisa proyek )
P = Pajak ( Ppn sebesar 10 % )
UM = Uang muka proyek (tergantung ketentuan
umum kontrak )
KMK untuk jasa (hotel,angkutan,bioskop,dll dihitung
berdasarkan kebutuhan riil max 70% keb riil)
65. 65
PERHITUNGAN KREDIT INVESTASI
KRITERIA INVESTASI :
Net Present Value (NPV) positif
B/C ratio > 1
IRR > interest ( discount factor )
KI = TPC + SDS
Keterangan :
NPV = PV Proceed – PV TPC
- PV proceed adalah pendapatan yang
akan diterima dimasa yad dinilai saat
ini dengan discount faktor (DF)
tertentu
B/C Ratio = PV proceed : PV TPC
IRR = i1 ( i2-i1 ) x (NPV+)
(NPV+)-(NPV-)
i1=Tk.bunga dimana NPV+ ; i2=Tk.bunga dimana
NPV-
66. 66
PERHITUNGAN KREDIT INVESTASI
PROCEED UNTUK PROYEK BARU :
GOFG + bunga + deviden/prive + biaya lain –
deviden yang diterima – penghasilan lain
PROCEED UNTUK PROYEK PERLUASAN :
Proceed setelah Investasi – proceed sebelum
investasi.
YANG PERLU DIPERHATIKAN :
Total project cost (TPC) & interest during
construction (IDC)
Sharing Dana Sendiri (SDS) min. 35% x TPC
Max. KI 65% x TPC
Proceed
67. 67
KETENTUAN KREDIT INVESTASI
Angsuran pokok KI harus sesuai dengan
kemampuan keuangan (arus kas)
Masa tenggang (grace periode) > atau dapat
diberikan sebelum angsuran pertama (bila arus kas
demikian)
Bunga dibayar sesuai persyaratan kredit (bulanan,
tidak boleh > 3 bulan) sejak penarikan pertama
Dalam masa tenggang tidak diperkenankan
membayar bunga kredit dengan pembebanan
langsung dari KInya, kecuali jika diperjanjikan
sebelumnya dalam bentuk Interest During
Construktion (IDC), dimana IDC dikapitalisir
menjadi pokok kredit.
Balloon payment (pemby.kembung) tidak dianjurkan
68. 68
KETENTUAN KREDIT INVESTASI
Harus ada tanggal yang pasti
tentang berakhirnya masa
penarikan fasilitas KI
Harus ada klausula yang dapat
mempercepat penarikan kembali
kredit sebelum jatuh tempo, jika
kondisi keuangan / usaha debitur
mulai memburuk / ingkar janji
Ketentuan Commitment fee
Dll.