SlideShare a Scribd company logo
1
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga LIstrik
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektromekanik
Kelas /Semester : X / 1
ALAT –ALAT TANGAN 1
(HAND TOOL)
2
1. Obeng (Screw driver)
Perkakas tangan / Peralatan tangan adalah alat-alat tangan yang
digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan
bukan dengan mesin (seperti halnya power tool). Perkakas tangan
umumnya tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan perkakas
elektrik.
Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan
atau mengendorkan baut. Cara penggunaan obeng dengan cara
memutarkan bagian atas dari baut untuk mengencangkan atau
mengendorkan.
Obeng terdiri dari batang yang terbuat dari baja keras berkualitas
tinggi dengan satu mata pada satu ujungnya dan gagang terbuat
dari plastik/kayu yang dicetak pada batangnya.
3
Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis
yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer
disebut obeng kembang / bintang atau plus (+) dan slotted yang
sering disebut obeng minus (-). Jenis obeng lain yang digunakan di
negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), hex (segi
enam), Robertson (kotak).
4
Obeng offset mempunyai bilah yang sekaligus sebagai tangkainya.
Obeng ini memiliki mata pada kedua ujungnya berbentuk
kembang/philips (+) atau minus (-). Obeng offset berfungsi untuk
mengencangkan baut dangan kepala beralur atau sekrup yang
letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenis obeng biasa.
Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan atau mengendorkan baut
kepala beralur atau sekrup yang momen pengencangannya relatif
lebih tinggi. Obeng ini terdiri dari tangkai dan bilah yang dapat
dilepas.
Cara menggunakan obeng ketok dengan jalan memukul ujung
badan obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketok diputar
sehingga ujung obeng dapat memutar ke kanan atau ke kiri
(mengeraskan atau mengendorkan).
5
6
7
Obeng Spiral
Obeng spiral cara kerjanya dengan menekan obeng pada sekrup,
maka obeng spiral akan berputar, pen penggerak dapat diatur
menurut arah putaran yang dikehendaki.
8
a. Kunci Pas
Kontruksi kunci Pas, kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi
yaitu logam paduan chrome vanadium, kunci ini mepunyai tangkai
(shank) dengan kepala di masing masing ujung yang membuat sudut
15 derajat terhadap tangkainya.
Ukuran kunci pas biasanya memiliki ukuran metrik dengan
kombinasi (dalam mm) 6-7, 8-9, 10-11, 12-13, 14-15, 16-17, 18-19,
20-22, dan 24-27. Namun ada juga kombinasi kunci yang memiliki
kombinasi (dalam mm) terdiri dari 10-12, 14-17. Ada juga ukuran
kunci dalam satuan inggris inchi (in).
Adalah alat dari logam dengan bermacam-macam ukuran untuk
mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat
momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah
dilonggarkan dengan kunci ring
2. Macam-macam Kunci ( Wrenches)
9
Pada penggunaannnya, usahakan selalu menggunakan kunci sesuai
dengan ukuran yang tepat, karena jika tidak maka akan merusak
kepala baut atau mur, bahkan kunci sendiri juga bisa mengalami
kerusakan. Selain itu, sebisa mungkin menggunakan kunci ring
terlebih dahulu sebelum kunci pas kalau memungkinkan, sebab kunci
ring memiliki persinggungan 6 titik pada kepala baut/ mur, sedangkan
padakunci pas hanya 2 titik.
10
11
Kunci ring dengan kontruksi dua belas sudut (mata) memungkinkan
dapat digunakan pada ruangan yang terbatas. Karena dindingnya
yang tipis, kunci ring dapat digunakan pada posisi dimana kunci pas
tidak dapat digunakan.
b. Kunci ring
Kontruksi Kunci Ring
Sama halnya dengan kunci pas, kunci ring juga dibuat dari bahan
baja tensil tinggi yaitu merupakan paduan logam chrome vanadium,
dengan cicin yang berdimensi heksagonal atau lebih pada lobang
diameter dalamnya. Kunci ini lebih kuat dan lebih ringan dari kunci
pas dan memberikan cangkraman pada seluruh kepala baut.
12
Kunci pas dan kunci ring digunakan untuk mengencangkan atau
membuka baut atau mur yang berbentuk segi enam (hexagonal)
Ukuran kunci ring biasanya sama dengan ukuran kunci pas
13
c. Kunci Sock
kunci sock juga berfungsi untuk membuka atau mengencangkan
baut dan mur yang memiliki torsi pengencangan yang tinggi.
Penggunaannya harus menggunakan handle (pegangan) tersendiri.
Dalam satu box kunci
sock, terdiri dari mata
sock, handle serta
sambungan-
sambungan dan joint.
14
 Mata sock
Mata sock terdiri dari sock segi duabelas, segi delapan dan segi
enam. Sedangkan variasi bentuknya, ada yang panjang maupun
pendek. Biasanya mata sock memiliki ukuran 10-33 mm atau 7/16W-
1/4W dan 3/16W-3/4W.
15
Sliding handle
Sliding handle merupakan salah satu alat pemegang mata sock yang
yang bisa digeser posisinya sepanjang batang handle. Hal ini
menguntungkan apabila digunakan pada area kerja yang sempit.
Speed handle
Speed handle memiliki keuntungan bisa memutar baut dengan cepat,
karena prinsipnya sama dengan menggunakan bor tangan manual.
Untuk baut-baut yang panjang, tidak perlu melepas dan memasang
handle pada mata sock.
16
Extension
Alat ini hanya merupakan alat bantu penyambung antara pemegang
(handle) dengan mata sock. Extension ini memiliki panjang yang
bervariasi misal 3, 6 dan 12 inchi.
Nut spinner
Merupakan alat pemegang (handle) yang memiliki ujung bebas
bergerak, yang memudahkan untuk mengencangkan atau membuka
bautbaut yang rumit.
17
Universal joint
Kadang kita menemui suatu keadaan dimana saat mengencangkan
atau membuka tidak dalam posisi tegak lurus dan kesulitan dalam
memutar, hal ini dapat diantisipasi menggunakanuniversal joint, yang
merupakan sambungan multi engsel.
18
d. Kunci Heksagonal dan Kunci Bintang ( Kunci L)
Kunci heksaginal dan kunci bintang pada prinsipnya hampir
samadengan kunci sock atau obeng, berfungsi untuk membuka dan
melepas baut/sekrup dengan bentuk kepala heksagonal atau berbentuk
bintang. Kunci tipe ini mempunyai ukuran beberapa ukuran dan
menganut standar metrik dan inchi.
19
e. Kunci Inggris
Kunci inggris adalah kunci untuk melepas atau memasang mur/baut
yang dapat disetel menyempit atau melebar menyesuaikan dengan
ukuran mur atau bautnya. konstruksinya terdiri dari rahang
diam,rahang geser ulir penyetel dan lengan. Apabila ulir penyetel
diputar rahang geser akan bergerak menyempit atau melebar.
20
f. Kunci Pipa
Kunci pipa biasa digunakan untuk melapas dan memasang pipa
dengan sambungan ulir atau memgang benda silindris
lainnya,konstruksinya hampir sama dengan kunci inggris,
mempunyai rahang diam dan rahang geser serta ulir penyetel.
Perbedaanya pada kedua rahang kunci pipa mempunyai gerigi
untuk menahan pipa supaya tidakbergeser/lepas saat dijepit oleh
kunci.
21
g. Kunci Momen (Torque wrench)
Pada kendaraan, baut dan mur harus dikencangkan sesuai dengan
kebutuhan, karena apabila ikatannya tidak kuat maka ikatan
akanlepas dan menimbulkan kecelakaan. Demikian juga bila ikatan
terlalu kuat melebihi batas yang diijinkan, baut atau mur akan
melebihi batas elastisitasnya dan memungkinkan patah, sehingga
juga bisa menimbulkan kecelakaan.
Untuk mengetahui apakah besarnya momen pengerasan sudah
tepat atau belum, maka dapat dilakukan menggunakan kunci
momen. Sebelum menggunakan kunci momen, baut atau mur
terlebih dahulu dikencangkan dengan kunci sesuai dengan
kekuatan tangan saja. Saat ini terdapat 3 jenis kunci momen, yaitu
tipe penyetel mikrometer (micrometer setting), model batang jarum
(deflecting beam), dan model dial indikator(dial indicating).
22
1)Tipe penyetel mikrometer
Memiliki konstruksi hub mata sock, penyetel arah putaran, batang,
skala ukur (yang mirip dengan dial indikator) sistem Inggris ataupun
metrik, pegangan kunci momen dan pengunci sekaligus alat
pemutar yang disembunyikan masuk dalam pegangan kunci
momen. Apabila kita menginginkan torsi pengencangan 6 kg/cm2,
maka pada ujung pemegang terdapat pengunci yang tarik keluar
dan kemudian sekaligus untuk memutar penyetel, sampai
menunjukkan angka 6 kg/cm2, setelah itu kunci dimasukkan
kembali. Apabila torsi pengencangan telah melebihi torsi yang kita
tetapkan, maka akan terjadi loss (bunyi thek-thek) pada kunci
momen tersebut.
23
2)Tipe batang jarum
Memiliki konstruksi hub mata sock, jarum penunjuk, skala ukur
dan pegangan. Baut yang kencangkan sampai pada skala ukur
tertentu, langsung dibaca pada kunci momen yang ditunjukkan
oleh jarum. Oleh karena itu perlu ketelitian dan kecermatan
dalam mengencangkan baut, sekaligus melihat ukuran torsi
pengencangan pada alat.
24
3)Tipe dial indikator
Memiliki konstruksi hub mata sock, dial indikator dan
pegangan. Hampir sama dengan model batang jarum, torsi
pengencangan langsung dibaca pada dial ketika sedang
mengencangkan baut atau mur.
25

More Related Content

Similar to alat-alat-tangan-1.pptx

MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
Fariq Abdullah dachlan
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Deni Prasetyo
 
Ulir pada mur dan baut
Ulir pada mur dan bautUlir pada mur dan baut
Ulir pada mur dan baut
Raden Muh Hadi
 
Presentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptPresentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.ppt
FilipusAdiKurniawan1
 
Presentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptPresentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.ppt
anditama2
 
Peralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdfPeralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdf
NixsonSanggamTuaGult
 
Tools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training centerTools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training centerEko Supriyadi
 
hand tools.pptx
hand tools.pptxhand tools.pptx
hand tools.pptx
AzkaDelfano
 
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdfMateri-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
RockyJayaPratama
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
ssuser81adfc
 
14201703.ppt
14201703.ppt14201703.ppt
14201703.ppt
sandi rustandi
 
02 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k302 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k3
AswitoAswito
 
Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
Hamdan Gulam
 
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.pptKATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
masterridho49
 
Mah smk
Mah smkMah smk
Materi 6-pasak-2014
Materi 6-pasak-2014Materi 6-pasak-2014
Materi 6-pasak-2014
roi hutagalung
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
Hamdan Gulam
 
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptfdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
sandi rustandi
 

Similar to alat-alat-tangan-1.pptx (20)

Hand tool kelompok 7
Hand tool   kelompok 7Hand tool   kelompok 7
Hand tool kelompok 7
 
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
MACAM-MACAM PROFIL ULIR DAN BENTUK ULIR YANG TERDAPAT DALAM MESIN ATAUPUN PER...
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
 
Ulir pada mur dan baut
Ulir pada mur dan bautUlir pada mur dan baut
Ulir pada mur dan baut
 
Presentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptPresentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.ppt
 
Presentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptPresentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.ppt
 
Peralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdfPeralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdf
 
Tools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training centerTools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training center
 
hand tools.pptx
hand tools.pptxhand tools.pptx
hand tools.pptx
 
Ava tooling
Ava toolingAva tooling
Ava tooling
 
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdfMateri-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
Materi-Sambungan-Baut-Mur-1234567890.pdf
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
 
14201703.ppt
14201703.ppt14201703.ppt
14201703.ppt
 
02 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k302 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k3
 
Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
 
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.pptKATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
 
Mah smk
Mah smkMah smk
Mah smk
 
Materi 6-pasak-2014
Materi 6-pasak-2014Materi 6-pasak-2014
Materi 6-pasak-2014
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
 
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptfdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
 

Recently uploaded

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

alat-alat-tangan-1.pptx

  • 1. 1 Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga LIstrik Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektromekanik Kelas /Semester : X / 1 ALAT –ALAT TANGAN 1 (HAND TOOL)
  • 2. 2 1. Obeng (Screw driver) Perkakas tangan / Peralatan tangan adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (seperti halnya power tool). Perkakas tangan umumnya tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan perkakas elektrik. Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut. Cara penggunaan obeng dengan cara memutarkan bagian atas dari baut untuk mengencangkan atau mengendorkan. Obeng terdiri dari batang yang terbuat dari baja keras berkualitas tinggi dengan satu mata pada satu ujungnya dan gagang terbuat dari plastik/kayu yang dicetak pada batangnya.
  • 3. 3 Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang / bintang atau plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng minus (-). Jenis obeng lain yang digunakan di negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), hex (segi enam), Robertson (kotak).
  • 4. 4 Obeng offset mempunyai bilah yang sekaligus sebagai tangkainya. Obeng ini memiliki mata pada kedua ujungnya berbentuk kembang/philips (+) atau minus (-). Obeng offset berfungsi untuk mengencangkan baut dangan kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenis obeng biasa. Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan atau mengendorkan baut kepala beralur atau sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih tinggi. Obeng ini terdiri dari tangkai dan bilah yang dapat dilepas. Cara menggunakan obeng ketok dengan jalan memukul ujung badan obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketok diputar sehingga ujung obeng dapat memutar ke kanan atau ke kiri (mengeraskan atau mengendorkan).
  • 5. 5
  • 6. 6
  • 7. 7 Obeng Spiral Obeng spiral cara kerjanya dengan menekan obeng pada sekrup, maka obeng spiral akan berputar, pen penggerak dapat diatur menurut arah putaran yang dikehendaki.
  • 8. 8 a. Kunci Pas Kontruksi kunci Pas, kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan chrome vanadium, kunci ini mepunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing masing ujung yang membuat sudut 15 derajat terhadap tangkainya. Ukuran kunci pas biasanya memiliki ukuran metrik dengan kombinasi (dalam mm) 6-7, 8-9, 10-11, 12-13, 14-15, 16-17, 18-19, 20-22, dan 24-27. Namun ada juga kombinasi kunci yang memiliki kombinasi (dalam mm) terdiri dari 10-12, 14-17. Ada juga ukuran kunci dalam satuan inggris inchi (in). Adalah alat dari logam dengan bermacam-macam ukuran untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring 2. Macam-macam Kunci ( Wrenches)
  • 9. 9 Pada penggunaannnya, usahakan selalu menggunakan kunci sesuai dengan ukuran yang tepat, karena jika tidak maka akan merusak kepala baut atau mur, bahkan kunci sendiri juga bisa mengalami kerusakan. Selain itu, sebisa mungkin menggunakan kunci ring terlebih dahulu sebelum kunci pas kalau memungkinkan, sebab kunci ring memiliki persinggungan 6 titik pada kepala baut/ mur, sedangkan padakunci pas hanya 2 titik.
  • 10. 10
  • 11. 11 Kunci ring dengan kontruksi dua belas sudut (mata) memungkinkan dapat digunakan pada ruangan yang terbatas. Karena dindingnya yang tipis, kunci ring dapat digunakan pada posisi dimana kunci pas tidak dapat digunakan. b. Kunci ring Kontruksi Kunci Ring Sama halnya dengan kunci pas, kunci ring juga dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu merupakan paduan logam chrome vanadium, dengan cicin yang berdimensi heksagonal atau lebih pada lobang diameter dalamnya. Kunci ini lebih kuat dan lebih ringan dari kunci pas dan memberikan cangkraman pada seluruh kepala baut.
  • 12. 12 Kunci pas dan kunci ring digunakan untuk mengencangkan atau membuka baut atau mur yang berbentuk segi enam (hexagonal) Ukuran kunci ring biasanya sama dengan ukuran kunci pas
  • 13. 13 c. Kunci Sock kunci sock juga berfungsi untuk membuka atau mengencangkan baut dan mur yang memiliki torsi pengencangan yang tinggi. Penggunaannya harus menggunakan handle (pegangan) tersendiri. Dalam satu box kunci sock, terdiri dari mata sock, handle serta sambungan- sambungan dan joint.
  • 14. 14  Mata sock Mata sock terdiri dari sock segi duabelas, segi delapan dan segi enam. Sedangkan variasi bentuknya, ada yang panjang maupun pendek. Biasanya mata sock memiliki ukuran 10-33 mm atau 7/16W- 1/4W dan 3/16W-3/4W.
  • 15. 15 Sliding handle Sliding handle merupakan salah satu alat pemegang mata sock yang yang bisa digeser posisinya sepanjang batang handle. Hal ini menguntungkan apabila digunakan pada area kerja yang sempit. Speed handle Speed handle memiliki keuntungan bisa memutar baut dengan cepat, karena prinsipnya sama dengan menggunakan bor tangan manual. Untuk baut-baut yang panjang, tidak perlu melepas dan memasang handle pada mata sock.
  • 16. 16 Extension Alat ini hanya merupakan alat bantu penyambung antara pemegang (handle) dengan mata sock. Extension ini memiliki panjang yang bervariasi misal 3, 6 dan 12 inchi. Nut spinner Merupakan alat pemegang (handle) yang memiliki ujung bebas bergerak, yang memudahkan untuk mengencangkan atau membuka bautbaut yang rumit.
  • 17. 17 Universal joint Kadang kita menemui suatu keadaan dimana saat mengencangkan atau membuka tidak dalam posisi tegak lurus dan kesulitan dalam memutar, hal ini dapat diantisipasi menggunakanuniversal joint, yang merupakan sambungan multi engsel.
  • 18. 18 d. Kunci Heksagonal dan Kunci Bintang ( Kunci L) Kunci heksaginal dan kunci bintang pada prinsipnya hampir samadengan kunci sock atau obeng, berfungsi untuk membuka dan melepas baut/sekrup dengan bentuk kepala heksagonal atau berbentuk bintang. Kunci tipe ini mempunyai ukuran beberapa ukuran dan menganut standar metrik dan inchi.
  • 19. 19 e. Kunci Inggris Kunci inggris adalah kunci untuk melepas atau memasang mur/baut yang dapat disetel menyempit atau melebar menyesuaikan dengan ukuran mur atau bautnya. konstruksinya terdiri dari rahang diam,rahang geser ulir penyetel dan lengan. Apabila ulir penyetel diputar rahang geser akan bergerak menyempit atau melebar.
  • 20. 20 f. Kunci Pipa Kunci pipa biasa digunakan untuk melapas dan memasang pipa dengan sambungan ulir atau memgang benda silindris lainnya,konstruksinya hampir sama dengan kunci inggris, mempunyai rahang diam dan rahang geser serta ulir penyetel. Perbedaanya pada kedua rahang kunci pipa mempunyai gerigi untuk menahan pipa supaya tidakbergeser/lepas saat dijepit oleh kunci.
  • 21. 21 g. Kunci Momen (Torque wrench) Pada kendaraan, baut dan mur harus dikencangkan sesuai dengan kebutuhan, karena apabila ikatannya tidak kuat maka ikatan akanlepas dan menimbulkan kecelakaan. Demikian juga bila ikatan terlalu kuat melebihi batas yang diijinkan, baut atau mur akan melebihi batas elastisitasnya dan memungkinkan patah, sehingga juga bisa menimbulkan kecelakaan. Untuk mengetahui apakah besarnya momen pengerasan sudah tepat atau belum, maka dapat dilakukan menggunakan kunci momen. Sebelum menggunakan kunci momen, baut atau mur terlebih dahulu dikencangkan dengan kunci sesuai dengan kekuatan tangan saja. Saat ini terdapat 3 jenis kunci momen, yaitu tipe penyetel mikrometer (micrometer setting), model batang jarum (deflecting beam), dan model dial indikator(dial indicating).
  • 22. 22 1)Tipe penyetel mikrometer Memiliki konstruksi hub mata sock, penyetel arah putaran, batang, skala ukur (yang mirip dengan dial indikator) sistem Inggris ataupun metrik, pegangan kunci momen dan pengunci sekaligus alat pemutar yang disembunyikan masuk dalam pegangan kunci momen. Apabila kita menginginkan torsi pengencangan 6 kg/cm2, maka pada ujung pemegang terdapat pengunci yang tarik keluar dan kemudian sekaligus untuk memutar penyetel, sampai menunjukkan angka 6 kg/cm2, setelah itu kunci dimasukkan kembali. Apabila torsi pengencangan telah melebihi torsi yang kita tetapkan, maka akan terjadi loss (bunyi thek-thek) pada kunci momen tersebut.
  • 23. 23 2)Tipe batang jarum Memiliki konstruksi hub mata sock, jarum penunjuk, skala ukur dan pegangan. Baut yang kencangkan sampai pada skala ukur tertentu, langsung dibaca pada kunci momen yang ditunjukkan oleh jarum. Oleh karena itu perlu ketelitian dan kecermatan dalam mengencangkan baut, sekaligus melihat ukuran torsi pengencangan pada alat.
  • 24. 24 3)Tipe dial indikator Memiliki konstruksi hub mata sock, dial indikator dan pegangan. Hampir sama dengan model batang jarum, torsi pengencangan langsung dibaca pada dial ketika sedang mengencangkan baut atau mur.
  • 25. 25