Bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat atau tanpa alat tentang apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan,informasi atau hanya sebuah dongeng yang untuk didengarkan dengan rasa menyenangkan oleh karena orang yang menyajikan cerita tersebut menyampaikan dengan menarik .Menikmati sebuah cerita mulai tumbuh pada seorang anak ia mengerti akan peristiwa yang terjadi di sekitarnya dan setelah memorinya merekam beberapa kabar berita masa pada usia 4-6 tahun.
Bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat atau tanpa alat tentang apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan,informasi atau hanya sebuah dongeng yang untuk didengarkan dengan rasa menyenangkan oleh karena orang yang menyajikan cerita tersebut menyampaikan dengan menarik .Menikmati sebuah cerita mulai tumbuh pada seorang anak ia mengerti akan peristiwa yang terjadi di sekitarnya dan setelah memorinya merekam beberapa kabar berita masa pada usia 4-6 tahun.
Kaedah bercerita dalam pengajaran dan pembelajaran sejarah (SJHK3182 Kaedah P...FaFai S.
konsep bercerita
E.Greene (1976) : bercerita boleh dianggap sebagai seni sastera dan seni teater yang memberikan nyawa kepada perkataan bertulis dalam sesebuah buku.
Anne Pellowski (1990) : satu perkongsian keseluruhan pengalaman melalui penceritaan lisan dalam bentuk berirama atau prosa yang dipersembahkan atau dipimpin oleh seseorang di hadapan khalayak.
Aspek seni : satu cabang seni yang tertua dan telah berkembang secara lisan serta diwarisi daripada satu generasi kepada satu generasi yang lain.
Storytelling atau yang dalam istilah Indonesia lebih dikenal dengan mendongeng dengan berbagai variannya yang interaktif merupakan salah satu metoda pembelajaran dikembangkan dalam rangka melatih peserta didik agar memiliki kemampuan mendengarkan, komunikasi, dan keterampilan sosialnya berkembang.
Materi ini disajikan pada kegiatan cloud teacher training yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB
MAKALAH BINDOS KEL. 6 BERBICARA LANJUTAN STRATEGI DAN EVALUASI.pptxPolisiBahasa
LATAR BELAKANG
Salah satu aspek berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa adalah berbicara, sebab keterampilan berbicara menunjang keterampilan lainnya (Tarigan, 1986:86). Keterampilan ini bukanlah suatu jenis keterampilan yang dapat diwariskan secara turun temurun walaupun pada dasarnya secara alamiah setiap manusia dapat berbicara. Namun, keterampilan berbicara secara formal memerlukan latihan dan pengarahan yang intensif.
5. TEKNIK BERCERITA
Merupakan salah satu pendekatan yang sesuai digunakan untuk membina kecekapan
berbahasa kerana cerita merupakan sesuatu yang dapat menarik minat dan perhatian
pelajar.
Latihan pemahaman, perluasan perbendaharaan kata dan tatabahasa dapat disampaikan.
Dapat meningkatkan penguasaan kemahiran mendengar, bertutur, membaca dan
menulis dikalangan pelajar.
Perkembangan cerita hendaklah diberi perhatian agar ada peringkat permulaan,
kemuncak dan kesudahan cerita. Perhatian perlu diberi kepada teknik persembahan,
suara, gerak laku dan kawalan mata.
Suara memainkan peranan yang penting dimana ia harus dikawal supaya jangan
mendatar dan tidak menimbulkan kebosanan.
Langkah-langkah dalam persediaan teknik bercerita ialah :
Pilih cerita yang sesuai dengan umur, kecerdasan dan minat murid-murid. Kemudian,
sesuaikan pula dengan isi pelajaran yang hendak disampaikan.
Kaji cerita itu dan cuba masukkan aspek-aspek bahasa.
Hafazkan frasa atau ayat-ayat penting.
Latih bercerita seolah-olah guru berada dihadapan murid-murid sekurang-kurangnya
sekali sebelum menggunakan teknik ini. Guru bercerita dalam keadaan yang selesa.
Guru boleh menggunakan gambar, objek-objek sebenar atau lain-lain BBM.
Sediakan kad-kad perkataan, frasa-frasa atau ayat-ayat yang berkaitan dengan aspek-
aspek bahasa yang hendak disampaikan.
6. AKTIVTI BERCERITA
Berdasarkan gambar-gambar yang diberikan, para
pelajar di kehendaki untuk menceritakan apakah
kisah dongeng yang dapat dikaitkan dengan gambar
yang dipaparkan.
Nyatakan 2 nilai-nilai murni yang anda perolehi dari
cerita dongeng tersebut.
Bentukkan kumpulan yang mengandungi lima ahli.