Mata kuliah ini membahas pengembangan ilmu-ilmu keislaman melalui tiga masa yaitu masa pemeliharaan, perkembangan, dan kontemporer. Masa pemeliharaan meliputi zaman Nabi Muhammad SAW dan khulafaur rasidin. Masa perkembangan membahas pengembangan ilmu di bawah kekhalifahan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Sejarah Islam juga dibahas melalui penyebarannya di berbagai daerah seperti Andalusia

1. Mata Kuliah Metode Studi Islam
Dosen Pengampu:
Masrurotul Mahmudah, S.Pd.I, M.Pd,I

2. Pengembangan ilmu-ilmu keislaman
Masa pembinaan
Masa perkembangan
Masa kontemporer

3. 1. Masa pemeliharaan ajaran islam
1. Zaman Rosulullah SAW
Wahyu yang diturunkan pertama kali adalah surat
al-’alaq ayat 1-5. Wahyu yang ke dua adalah surat al-
mudastsir ayat 1-7. Dalam surat al-mudatsir inilah
Allah meyuruh Nabi SAW untuk menyiarkan agama
Islam. Tiga tahun lamanya nabi melakukan dakwah
al-afrad yaitu ajakan masuk Islam seorang demi
seorang dari satu rumah ke rumah yang lain. Setelah
itu turunlah firman Allah SWT yaitu surat al-Hijr
ayat 94.

4. Lanjutan...
 Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan
segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang-orang yang musyrik (Q.S: Al-
hijr : 94.)
 Dengan turunnya wahyu tersebut maka Nabi
Muhammad mulai berdakwah secara terang-terangan.
Akan tetapi dakwah nabi Muhamad ini selalu
mendapat tantangan dari para kaum qurais, yang
merasa bahwa mereka paling tinggi derajatnya .

5. 2. Masa Perkembangan
(Zaman Khulafaur Rasyidin)
a. Abu Bakar Shidiq
Abu Bakar Ibnu Abi Quhafah, keturunan Bani Taim Ibnu
Murrah, Ibnu Luai, Ibnu Ghalib Al- Quraisy.
Pada Murrah ketemulah nasabnya dari Muhammad
SAW. Pada periode ini muncul masalah besar yaitu
muncullah kaum murtad diantaranya yaitu mengaku
sebagai nabi, tidak mau membayar zakat . Hal ini terjadi
karena beberapa sebab yaitu:
1. Ajaran Islam belum dipahami benar.
2. Motivasi Islam mereka bukan karena kesadaran dan
keinsafan iman yang sungguh-sungguh, tetapi hanya
karena pertimbangan ekonomi dan politik.
3. Rasa kesukuan yang mendalam sebelumnya telah
diberantas oleh Rosulullah.
4. Kesalahan atau penyimpangan penafsiran ayat-ayat al-
Qur’an.

6. b. Umar Bin Khatab
 Umar termasuk salah satu bangsa Quraisy. Pada saat Umar
menjadi khalifah usahanya adalah memperluas wilayah Islam
yang meliputi Irak, Persia, Syam, Mesir, dan Barkah.
 Meluasnya wilayah Islam menagakibatkan adanya pertambahan
kebutuhan dalam segenap kehidupan dan pemerintahan
sehingga memerlukan pemikiran yang serius.
 Pada periode ini untuk mengantisipasi ketimpangan ttg
pemahaman agama, baik dalam menyanngkut dasar Islam,
ibadah, dan muamalah, maka mulaidirintis mengumpulan Al-
Qur’an.Usaha pengumpulan hadits juga makin meningkat dari
oenghafal hadits.
 Selain itu, Umar jg melakukan pembangunan masjid di setiap
daerah yang beragama Islam. Masjid ini digunakan untuk
maslah yang berhubungan dengan masyarakat, terutama dalam
kegiatan pendidikan dan pengajaran agama.

7. c. Usman Bin Affan
 Pada masa Usman ini pengembangan wilayah dan
pengembangan materi pelajaran memperoleh pengarauh
yan g cukup kuat dari kondisi budaya daerah.
 Pengaruh tersebut bermanfaat untuk memperkuat
argumentasi, akidah, ibadah, dan untuk menghapuskan
hal-hal yang menyimpang dari ajarna agama Islam.
 Adapun kerugiannya yaitu bisa merusak agama Islam itu
sendiri. Perselisihan yaitu mengenai pembacaan kitab suci
Al-qur’an. Sehingga Usman memeperintahkan untuk
membuat mazhab Al-qur’an standar dan
memperluaskannya. Selanjutnya membakar kitab yang
sudah beredar yang tidak sesuai dengan Al-qur’an standar.

8. Lanjutan...
 Adapun objek pendidikan pada masa Usman yaitu:
1. Orang dewasa dan orang tua yang baru masuk Islam
2. Anak-anak, baik orang tuanya talah lama masuk
Islam maupun yang baru masuk Islam
3. Orang dewasa dan orang tua yang telah lama masuk
Islam
4. Orang yang mengkhususkan dirinya untuk
menuntut agama Islam secara luas dan mendalam.

9. d. Ali Bin Abi Thalib
a. Politik Ali dalam pemerintahan yaitu:
1. Memecat kepala-kepala daerah yang diangkat Utsman
2. Mengambil tanah yang dibagi-bagikan Utsman kepada
famili dan kaum kerabatnya tanpa jalan yang sah.
Sewaktu Ali menjadi khalifah banyak terjadi peperangan
diantaranya yaitu perang siffin dan perang jamal.
Adapunperang jamal dipelopori oleh Aaisyah istri Nabi,
faktor-faktor yang menyebabkan Aisyah menentang Ali
adalah:
1. Adanya pertentangan antara Ali dengan Aisyah
2. Ali pernah menyaingi Abu Bakar dalam pemilihan
khalifah dahulu
3. Karena keponakannnya ingin menjadi khalifah, tetapi
terhalang oleh Ali
4. Faktor balas dendam dari kepala daerah yang dipecal Ali.

10. Lanjutan...
 Dalam perang siffin atau perang antara Ali dan
Mu’awiyah. Ali memenangkan perang tersebut, akan
tetapi kalah dalam diplomasi. Dia tidak dapat
memngelakkan tipu daya dari politik mu’awiyah. Hal
ini disebabkan karen Ali tidak ahli dalam diplomasi.
 Ali meninggal dunia dan khalifahannya digantikan
oleh anaknya yaitu Hasan, setelah Hasan meninggal
digantikan oleh Husain dan Husainpun tidak lama
memerintah.

11. e. Zaman Bani Umayah
 Nama Bani Umayah atau kerajaan Bani Umayah ini
berasal dari salah seorang pemimpin Quraisy di zaman
jahiliah, yaitu Umaiyah Ibnu Abdi Syam Abdi Manaf.
Sejak dulu Bani Umayah sudah menentang Rosulullah
SAW, hal ini disebabkan karena:
a. Takut kedudukan mereka diambil alih oleh
Rosulullah SAW. (keturunan Bani Hasyim).
b. Ajaran-ajaran Islam yang dibawa oleh Rosulullah
SAW, bertentangan dengan agama nenek moyang
mereka.
c. Mereka terpaksa masuk Islam karena pengikut
Rosulullah makin lama makin banyak. Kota telah
ditaklukkan oleh kaum Islam.

12. Lanjutan..
 Adapun pemimpin dari kerajaan Bani Umayah, yaitu
sebagai berikut:
1. Khalifah Mu’awiyah Ibnu Abi Sufyan (th 40-60)
2. Khalifah Yazzid Ibnu Mu’awiyah (th 60-63)
3. Khalifah Yazzid Ibnu Mu’awiyah

13. Bani abassiyah
 Setelah kekhalifahan Bani Umayyah runtuh maka
khlifah Abbasyah lah yang menggantikannya. Pada
masa ini islam tumbuh dan berkembang, ilmu-ilmu
dan kebudayaan islam dipadukan dengan unsur-unsur
dari luar, yaitu ilmu filsafat dan ilmu-ilmu kauniyah
yang berasl dari Romawi, Yunani, Persia, India, dan
Mesir. Dinasti Abbasyiah juga sering disebut sebagai
masa puncak kejayaan islam

14. Sejarah islam didaerah-daerah
Sejarah islam yang
terdapat di Andalusia
merupakan kerajaan
independent. Ini di
mulai sejak
Abdulrahman Ad-Dakhil
dapat menaklukan
wilayah itu.
Sejarah islam diIndia
berkembang melalui tiga
fase, yaitu pada masa
bangsa Arab, bangsa
Turki, dan Bangsa
Mongol

15. Sejarah islam di Cina Sejarah islam di Asia tenggara
Sejarah islam di Cina belum
pernah mengenal dominasi
politik dari orang-orang islam
tetapi islam masuk melalui
orang Cina sendiri yang
berjalan dinegeri islam dan
islam pun dapat berkembang
dikalangan masyarakat cina
tersebut
Sejarah islam di asia tenggara di
mulai karena dibawa oleh
para saudagar-saudagar yang
datang dari Arab, Persia, dan
Gujarat. Dan kemudian islam
pun berkembang hingga
Indonesia, Thailand, dan
Filiphina

16. Sejarah islam di Afrika, yaitu Afrika Timur, Afrika Utara, dan
Afrika Selatan. Afrika selatan lah yang pertama kali memeluk
agama islam di karenakan wilayahnya berdekatan dengan
Arab, sedangkan Afrika Utara dan barat sangat lambat
mengenal islam di karenakan jauh dari pusat pengembangan
kebudayaan islam tersebut.