Surat Al-Baqarah ayat 177 dan Surah Al-Isra' ayat 26-27 membahas tentang kebajikan dan larangan pemborosan. Ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya membantu yang membutuhkan, menepati janji, bersabar dalam kesulitan, serta menghindari pemborosan karena dianggap bersaudara dengan setan.

1. BAB 2
Surah Al-Isra’ 17:26-27
dan
Al-Baqarah 2:177
Setelah mempelajari bab ini
siswa diharapkan berkopenten
dalam membaca, memahami, dan
mendeskripsikan ayat-ayat ttg
anjuran membantu kaum dhuafa’

2. Surah Al-Isra’ ayat 27

3. Al-Isra’ : 26-27

4. Al-Isra’ : 26-27

5. ‫السراء‬ ‫سورة‬27-26
‫حقه‬ ‫القربي‬ ‫ذا‬ ‫وأتي‬‫كل‬ ‫أعط‬ =
‫البر‬ ‫من‬ ‫حقه‬ ‫بك‬ ‫قرابة‬ ‫له‬ ‫من‬
‫والحسان‬
‫السبيل‬ ‫وابن‬ ‫والمساكين‬‫اعط‬ ‫أي‬ =
‫المنقتع‬ ‫والغريب‬ ‫المحتاج‬ ‫المساكين‬
‫أيضا‬ ‫حقه‬ ‫سفره‬ ‫في‬

6. ‫تبذرا‬ ‫لتبذر‬‫ا‬ ‫طاعة‬ ‫غير‬ ‫في‬ ‫مالك‬ ‫تنفق‬ ‫ل‬ =
Mujahid perpendapat bahwa jika seseorang
menafkahkan semua hartanya di jalan
yang benar, maka tidak dikatakan
mubazir, dan jika seseorang menafkahkan
satu mud di jalan yang tidak benar, maka
tergolong mubazir. Sementara itu, Qatada
berpendapat : mubazir yaitu ketika
membelanjakan pada hal-hal maksiat
kepada Allah, dan jalan yang tidak benar
serta hal-hal yang merusak.

7. ‫الشياطين‬ ‫اخوان‬ ‫كانوا‬ ‫المبذرين‬ ‫ان‬
Ayat di atas adalah celaan bagi orang-orang
mubazir, dimana mereka diumpamakan
seperti syetan dan serupanya dalam
menciptakan kebinasaan, karena
membelanjakan hartanya pada kejahatan.

8. Arti Surah Al-Isra’ ayat 26
Dan berikanlah kepada keluarga-
keluarga yang dekat akan haknya,
kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu)
secara boros.

9. Arti Surah Al-Isra’ ayat 27
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu
adalah saudara-saudara syaitan dan
syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya.

10. Al-Isra 26-27
• Inti kandungan dari dua ayat tersebut adalah agar kita
mengatur dan membelanjakan harta kita secara tepat,
yaitu dengan membelanjakan di jalan Allah, memberikan
bagian harta kita kepada yang berhak dan tidak
menghamburkan harta kita atau boros. Yang ingin saya
bahas adalah bagian “dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah
saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada
Tuhannya”. Bagian itu menerangkan tentang peringatan
dari Allah SWT agar kita tidak melakukan pemborosan,
menghambur-hamburkan, dan menyia-nyiakan harta
yang kita miliki.

11. Al-Isra 26
• Pada ayat 26, secara jelas Allah melarang kita
melakukan pemborosan, yaitu pada “Janganlah
kamu”. Artinya berbuat boros adalah termasuk
perbuatan yang dilarang oleh Allah. Perbuatan
yang dilarang Allah berarti sesuatu yang tidak
baik dan tidak membawa manfaat, terlebih lagi
bila dilakukan kita akan mendapatkan dosa.
Secara umum, segala bentuk pemborosan
dan penghambur-hamburan harta adalah
perbuatan yang dilarang dalam Islam.

12. Al-Isra 27
• Pada ayat selanjutnya yaitu di ayat 27, kita
diberitahu oleh Allah SWT bahwa orang-orang yang
melakukan pemborosan dan berbuat mubadzir
adalah saudara setan. Padahal setan itu sangat
ingkar kepada Tuhannya yaitu Allah SWT. Nah,
kalau para pelaku pemborosan dan mubadzir itu
adalah saudara setan, berarti mereka bersaudara
dengan makhluk yang ingkar atau mengkafiri Allah
SWT. Mereka sama saja melakukan perbuatan
ingkar kepada Allah SWT dengan melakukan
perbuatan mubadzir. Semoga kita dijauhkan dari
perbuatan mubadzir, amin.

13. Surah Al Baqarah ayat 177

14. QS Al-baqarah:177

15. ‫البقرة‬ ‫سورة‬177
Surat Al-Baqarah ayat 177 menjelaskan
tentang bentuk-bentuk kebaiakan yang
hakiki adalah:
1.Meyakini secara totalitas rukun-rukun
iman
‫والملئة‬ ‫الخر‬ ‫واليوم‬ ‫بالله‬ ‫أمن‬ ‫من‬ ‫البر‬ ‫ولكن‬
‫والنبيين‬ ‫والكتاب‬
2. Kepedulian sosial / ‫الجتماعسة‬ ‫التكافل‬
‫واليتمي‬ ‫القربي‬ ‫ذوي‬ ‫حبه‬ ‫علي‬ ‫المال‬ ‫وأتي‬
‫والمساكين‬ ..

16. 3. Mengamalkan rukun Islam/ ‫أركان‬ ‫أعداء‬
‫السلم‬
‫الزكوة‬ ‫وأتي‬ ‫الصلوة‬ ‫وأقام‬
4. Memenuhi janji/ ‫بالعقود‬ ‫موفون‬
‫عاهدوا‬ ‫اذا‬ ‫بعهدهم‬ ‫والموفون‬

17. 5. Shabar / ‫الصبر‬
‫البأس‬ ‫وحين‬ ‫والضراء‬ ‫البأساء‬ ‫في‬ ‫والصبرين‬
Lima hal tersebut di atas adalah iman yang
benar dan mereka digolongkan pada
orang-orang mutaqin.
‫المتقون‬ ‫هم‬ ‫وأولئك‬ ‫صدقوا‬ ‫الذين‬ ‫أولئك‬

18. Arti Surah Al Baqarah ayat 177
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan
barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan
harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

19. Penjelasan
• Hak merupakan sesuatu yang harus diterima
seseorang, dapat berupa materi atau nonmateri.
• Pemberian bantuan berupa materi (harta benda)
untuk orang-orang yang membutuhkan
merupakan sedekah atau berderma di jalan
Allah yang tentunya harus dilandasi dengan rasa
ikhlas.
• Setiap muslim/muslimah dilarang boros dan
disuruh untuk hidup sederhana.

20. Kesimpulan Surah Al-Baqarah ayat 177
• Kesimpulan isi atau kandungan Surah Al-
Baqarah ayat 177 adalah kebajikan tidak
terletak pada menghadapkan wajah ke
arah timur dan barat. Tetapi, kebajikan
adalah memiliki iman yang benar, yakni
kepercayaan yang terhunjam dalam hati,
diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan
melalui amal perbuatan.

21. Ciri-ciri yang Iman Benar
berdasarkan Surah Al-Baqarah ayat 177
• Beriman kepada Allah, hari kemudian, para
Malaikat, Kitab-kitab (Al-Qur’an dan kitab-kitab
sebelumnya), para nabi (dari semenjak nabi
Adam sampai dengan Rasul terakhir
Muhammad SAW).
• Memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan),
orang-orang yang meminta-minta,
memerdekakan hamba sahaya.
• Mendirikan shalat dan menunaikan zakat.
• Menepati janji bila berjanji dan bersabar dalam
kesempitan, penderitaan, dan dalam
peperangan.

22. Penjelasan
• Allah mengubah arah kiblat yang semula
menghadap ke arah Baitul Maqdis (Palestina)
menjadi ke arah Kakbah (Mekah) yang
menyebabkan keberatan dari kalangan ahli
ibadah dan sebagian kaum muslimin.
• Surah Al-Baqarah ayat 177 menjelaskan bahwa
tujuan pengalihan kiblat adalah agar orang-
orang beriman menaati segala perintah Allah.
• Surah Al-Baqarah ayat 177 berisi suruhan agar
orang-orang beriman memiliki iman yang benar
yakni bertaqwa kepada Allahdengan
melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya

23. TERJEMAHKAN KEDALAM
BAHASA INDONESIA
• ‫القربي‬ ‫ذا‬ ‫وأتي‬ ‫السبيل‬ ‫وابن‬
• ‫تبذرا‬ ‫لتبذر‬ ‫المبذرين‬ ‫ان‬
• ‫الشياطين‬ ‫اخوان‬ ‫البر‬ ‫ولكن‬
• ‫المال‬ ‫وأتي‬ ‫حبه‬ ‫علي‬
• ‫القربي‬ ‫ذوي‬ ‫البأساء‬ ‫في‬
• ‫البأساء‬ ‫وحين‬‫الزكوة‬ ‫وأتي‬
• ‫بعهدهم‬ ‫والموفون‬ ‫عاهدوا‬ ‫اذا‬

24. • ‫الذين‬ ‫أولئك‬
• ‫المتقون‬
• ‫صدقوا‬
• ‫واليتمي‬

25. TERIMA KASIH
• WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.