SlideShare a Scribd company logo
Oleh Hidayat Aji Pambudi, S.Ag


Pada masyarakat Indonesia, selain agama

dikenal pula kata ”ad-din” dari bahasa Arab
dan kata religi dalam bahasa Latin.
Agama

Ad-Dien

Religi







Berasal dari bahasa Sanskerta
A = Tidak
Gam = Pergi / kacau

Berarti tidak kacau / tidak pergi / diwarisi
turun temurun dari satu generasi ke gerasi
selanjutnya




Berasal dari bahasa Semit = undang-undang/
hukum
Berasal dari bahasa Arab = tunduk, patuh,
hutang, balasan, nasehat, agama


Berasal dari bahasa Latin Religare



Religare = mengumpulkan / membaca



Religi = suatu ajaran yang terkumpul dalam
kitab suci yang harus dibaca
 Agama

mengandung arti ikatanikatan yang harus dipegang dan
terkumpul dalam kitab suci yang
harus dibaca
 Kekuatan Ghaib
 Keyakinan bahwa

kesejahteraan manusia
tergantung pada adanya hubungan yang
baik dengan kekuatan ghaib
 Respon yang bersifat emosionil dari
manusia, seperti perasaan takut, cinta dan
harapan
 Paham adanya yang kudus (scred) Suci
AGAMA

SAMAWIYAH :
Agama Wahyu/
Langit/ Prophetis

ALAMIAH:
Agama Bumi /
Filsafat/ Rayu
Agama di dunia ini secara umum dapat
diklasifikasikan menjadi dua bagian:
1. Agama Alamiah. (natural religion), adalah
agama ciptaan manusia. Dinamakan pula
agama filsafat, agama bumi, agama ra’yu,
ataupun agama budaya.
2. Agama samawiyah (revealed religion). Yakni
agama yang diwahyukan Allah kepada para
nabi dan Rasul-Nya. Disebut pula agama
wahyu, agama langit, agama profetis.
1.Agama wahyu berpokok pada konsep ke –
esaan Tuhan, sedangkan agama bukan wahyu
tidak demikian.
2.Agama wahyu beriman pada para nabi,
sedangkan agama bukan wahyu tidak.
3.Bagi agama wahyu sumber utama tuntunan
dan ukuran baik dan buruk adalah kitab suci
yang diwahyukan, sedangkan agama bukan
wahyu, kitab suci yang ada tidak esensial.
4.Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah,
sedangkan agama bukan wahyu kecuali
paganisme, lahir di luar area tersebut.
5.Sesuai ajaran dan historisnya, maka agama
wahyu adalah agama missionary, agama bukan
wahyu adalah agama bukan missionary.
6.Agama bukan wahyu dapat berubah dengan
perubahan mentalitas masyarakat yang
menganutnya.
7.Agama wahyu tahan kritik akal, sedangkan
agama bukan wahyu tidak tahan terhadap kritik
akal.






Yang termasuk agama samawi adalah semua
agama yang (pernah) dibawa oleh para nabi
dan rasul sejak nabi Adam sampai nabi
Muhammad Saw, termasuk di dalamnya
agama Yahudi dan Nasrani yang masih murni.
Sedangkan yang termasuk ke dalam agama
alami adalah semua agama di luar area
tersebut, misalnya Hindu, Budha, Konghucu,
Taoisme dan sebagainya.
1.



Manusia sebagai makhluk Allah memiliki
banyak kelebihan dibanding dengan
makhluk yang yang lain; tetapi dibalik
kelebihan yang banyak itu, manusia juga
tidak luput dari banyak kekurangan,
kelemahan dan kemampuan yang terbatas.
“Kebenaran itu adalah berasal dari Tuhanmu,
sebab itu jangan sekali-kali kamu
meragukannya”
2. Dalam diri manusia terhadap hawa nafsu, yang
senantiasa mengajak manusia kepada kejahatan,
apalagi kalau hawa nafsu tersebut sudah
dipengaruhi oleh syaitan/iblis yang senantiasa
menyesatkan manusia dari jalan yang benar
 Untuk mengatasi pengaruh hawa nafsu dan
syaitan itu, manusia harus memakai senjata
agama (iman), karena hanya agama (imanlah)
yang dapat mengatasi dan mengendalikan hawa
nafsu dan syaitan/iblis itu; sebab agama
merupakan sumber moral dan akhlak dalam
Islam. Itulah sebabnya, missi utama manusia,
sebagaimana hadits beliau yang menyatakan:
Hanya saja aku diutus untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia.
3. Manusia dengan akalnya semata, tidak mampu
mengetahui alam metafisika, alam akhirat yang
merupakan alam gaib, dan berada di luar
jangkauan akal manusia, sebagaimana firmana
Allah dalam Q.S. al-Nahl (27) : 65,




“Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit dan
dengan air itu dihidupkan-Nya bumi yang
tadinya sudah mati. Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
mendengarkan (pelajaran)“
4. Para sainstis yang terlalu mendewakan ilmu
pengetahuan –banyak yang kehilangan idealisme
sebagai tujuan hidupnya. Mereka dihinggapi penyakit
risau gelisah, hidupnya hambar dan hampa, karena
dengan pengetahuan semata, mereka tidak mampu
memenuhi hajat hidupnya; sebab dengan bekal ilmu
pengetahuannya itu, tempat berpijaknya makin
kabur, karena kebenaran yang diperolehnya relatif
dan temporer, sehingga rohaninya makin gersang,
sebagaimana bumi ditimpa kemarau, sehingga
membutuhkan siraman yang dapat menyejukkan. Di
sinilah perlunya agama untuk memenuhi hajat rohani
manusia, agar ia tidak risau dan gelisah dalam
menghadapi segala persoalan hidup ini.
5. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak
memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi umat
manusia. Namun, dibalik semuanya itu, kemajuan ilmu
pengetahuann dan tehnologi pula yang banyak
menimbulkan kecemasan dan ancaman keselamatan bagi
umat manusia. Berbagai konflik yang maha dahsyat terjadi
diberbagai belahan dunia dewasa ini merupakan dampak
negatif dari pada kemajuan ilmu pengetahuan dan
tehnologi itu, dengan ilmu dan tehnologi, manusia
memproduksi senjata, namun dengan senjata itu pula
manusia banyak menjadi korban. Di sinilah perlunya
agama, karena hanya agama (iman) lah yang dapat
mencegah agar ilmu dan tekhnologi tersebut tidak
berubah menjadi senjata makan tuan/pagar makan
tanaman. Agamalah yang mampu menjinakkan hati
manusia yang sesat, untuk berbuat baik kepada diri
sendiri dan kepada orang lain.







Karena agama merupakan sumber moral
Karena agama merupakan petunjuk
kebenaran
Karena agama merupakan sumber informasi
tentang masalah metafisika.
Karena agama memberikan bimbingan rohani
bagi manusia baik di kala suka, maupun di
kala duka.








Nama agama biasanya disebut sesuai dengan
nama pembawanya:
Agama Zoroaster di Persia, disebut Zoroaster
karena penganjurnya namanya Zoroaster
Agama Tao di Jepang, disebut Tao karena
nama pembawanya Tao
Agama Konghucu di Cina , disebut demikian
karena nama pembawanya adalah Konghucu
Agama budha, disebut demikian karena
dibawa oleh Sidharta Budha Gautama
Agama Kristen = Yesus Kristus




Pengertian
Etimologis = Pengertian Harfiah
Berasal dari kata salima = selamat sentausa

Orang yang masuk agama Islam berarti orang
yang akan selamat kehidupannya


Kata Islam adalah nama yang diberikan Allah
sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an Surat
Ali Imron : 19.



Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi
Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orangorang yang Telah diberi Al Kitab, kecuali
sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
Karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah
sangat cepat hisab-Nya.




Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 3


Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang
siapa terpaksa, Karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Pengertian Islam
Menurut etimologi, Islam berasal dari bahasa
Arab “salima” yang berarti selamat sentosa.
Dari kata ini terjadilah kata ”aslama” yang
artinya memeliharakan dalam keadaan
selamat sentosa. Islam berarti menyerahkan
diri, tunduk, patuh dan taat.


Islam adalah agama Allah yang diwahyukan

kepada rasul-Nya guna diajarkan pada
manusia. Ia dibawa secara estafet dari satu
generasi ke generasi selanjutnya, dan dari
satu angkatan ke angkatan berikutnya.
1.Islam harus dipelajari dari sumbernya yang
asli, yakni Al-Qur’an dan Sunnah
2.Islam harus dipelajari dari kepustakaan yang
ditulis oleh ulama ulama besar
3.Islam harus dipalajari secara integral
(menyeluruh)/ tidak parsial (sebagian)
4.Untuk mempelajari Islam bagi pemula
hendaknya jangan dipelajari dari kaum
orientalisme
ISLAM:

Jalan Hidup Sempurna
ISLAM

SHARIAH

AQIDAH

MUAMALAH
SPECIAL RIGHTS
CIVIL LAWS

AKHLAQ

IBADAH

PUBLIC RIGHTS

CRIMINAL LAWS

INTERIOR AFFAIRS

EXTERIOR AFFAIRS
INT RELATION

POLITICS

ECONOMICS

SOCIAL

CULTURE

BANKING

MORTGAGE

ETC

FINANCE
LEASING

INSURANCE

VENTURE CAPITAL


Islam adalah satu-satunya agama yang benar
dan dibenarkan serta diakui oleh Allah SWT,
dalam firmannya:




“Barangsiapa mencari agama selain agama
Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat
Termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali
Imran; 85)
Tidak sah keislaman seseorang kecuali
sempurna dua hekekat yang penting:
1.

2.

Mengenal Allah dan tidak memper
sekutukannya
Patuh kepada perintah dan larangan Allah
1. Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah
SWT)
Firman Allah:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS.
Az Zariyat: 56)
Firman Allah:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan
shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
Itulah agama yang lurus.” (QS. Al Bayyinah: 5)
2. Hubungan manusia dengan manusia
 Agama Islam memiliki konsep-konsep dasar
mengenai kekeluargaan, kemasyarakatan,
kenegaraan, perekonomian dan lain-lain. Konsep
dasar tersebut memberikan gamabaran tentang
ajaran yang berkenaan dengan: hubungan manusia
dengan manusia atau disebut pula sebagai ajaran
kemasyarakatan. Seluruh konsep kemasyaraktan yang
ada bertumpu pada satu nilai, yaitu saling menolong
antara sesama manusia.
 “dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah
Amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maidah: 2)




Manusia diciptakan Allah terdiri dari laki-laki dan
perempuan. Mereka hidup berkelompok
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Mereka
saling membutuhkan dan saling mengisi
sehingga manusia juga disebut makhluk sosial,
manusia selalu berhubungan satu sama lain.
Demikian pula keragaman daerah asal.
Tidak pada tempatnya andai kata diantara
mereka saling membanggakan diri. Sebab
kelebihan suatu kaum bukan terletak pada
kekuatannya, kedudukan sosialnya, warna kulit,
kecantikan/ketempanan atau jenis kelamin. Tapi
Allah menilai manusia dari takwanya.






3. Hubungan manusia dengan makhluk
lainnya/lingkungannya
Seluruh benda-benda yang diciptakan oleh
Allah yang ada di alam ini mengandung
manfaat bagi manusia. Alam raya ini
berwujud tidak terjadi begitu saja, akan tetapi
diciptak oleh Allah dengan sengaja dan
dengan hak.
“Tidakkah kamu perhatikan, bahwa
Sesungguhnya Allah telah menciptakan langit
dan bumi dengan hak?” (QS. Ibrahim; 19)


Manusia dikaruniai akal (sebagai salah satu
kelebihannya), ia juga sebagai khalifah di
muka bumi, namun demikian manusia tetap
harus terikat dan tunduk pada hukum Allah.
Alam diciptakan oleh Allah dan
diperuntukkan bagi kepentingan manusia.






Di antara masalah krusial yang dihadapi umat
Islam kini-atau bahkan mungkin sepanjang
waktu, yang paling pokok adalah bagaimana
memfungsikan agama secara benar di
tengah-tengah masyarakat.
Agama berisi ajaran-ajaran mulia dan agung.
Di Indonesia ajaran-ajaran agama senantiasa
didakwahkan dalam setiap waktu dan
kesempatan.
Namun, pada saat yang sama pelanggaran
agama selalu muncul, bahkan dalam kualitas
dan kuantitas yang tak terukur.






Islam adalah agama yang sangat sempurna
dan satu-satunya agama yang diridhoi oleh
Allah SWT.
Sebagai agama yang sempurna, Islam
memiliki banyak fungsi bagi umatnya yang
menjalankan perintah atau menjauhi
larangan-Nya.
Selain berfungsi bagi penganutnya, ajaran
Islam juga memberi manfaat bagi pemeluk
agama lain. Seperti yang telah diketahui,
Islam adalah adalah rahmat bagi seluruh
alam.




Islam telah dikenal sebagai agama yang
berjuang untuk menegakkan keadilan,
persaudaraan, dan persamaan derajat
manusia.
Tak ada kelebihan yang berkulit putih dari
yang berkulit hitam. Lelaki dan perempuan
diberi hak, kewajiban, dan tanggung jawab
yang sama. Bagi Islam, manusia yang terbaik
derajatnya adalah manusia yang paling baik
akhlaknya, yang paling banyak berbuat dan
bermafaat bagi kemanusiaan, atau tegasnya
yang paling bertakwa kepada Allah SWT.




Islam mengajarkan bahwa tidak sempurna
iman seseorang sebelum ia kasih kepada
orang lain sebagaimana ia kasih kepada
dirinya sendiri.
Islam medorong umat manusia supaya
bekerja untuk kebaikan dan kedamaian,
kendati berbeda agama. Agama tidak boleh
dipaksakan kepada siapapun.




Islam sebagai agama wahyu yang
memberikan bimbingan kepada umat
manusia dalam semua aspek kehidupan
dapat diibaratkan sebagai jalan raya yang
lurus dan mendaki, yang dapat mengantarkan
umat manusia sampai derajat tertinggi. Jalan
raya itu cukup lebar, yang pinggir kiri dan
kanannya berpagar Al-Qur’an dan Sunnah
Nabi.
Pada jalan raya yang lurus itu terdapat jalurjalur yang jumlahnya sebanyak aspek
kehidupan manusia




Ada jalur teologi, ibadat, politik, ekonomi,
sosial, rumah tangga, pendidikan, seni dan
budaya, etika, filsafat, mistik, dan lain
sebagainya.
Siapa saja yang telah memasuki gerbang awal
jalan raya Islam harus berpikir, bersikap, dan
berbuat sebaik mungkin dalam menempuh
jalan itu agar jangan sampai menabrak
pagar-pagar Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.






Agama Islam dikatakan memberi pandangan
dunia kepada manusia karena ia senantiasa
memberi penerangan mengenai
dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga
kedudukan manusia di dalam dunia.
Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar
dicapai melalui indera manusia, melainkan
sedikit bisa dijelaskan oleh falsafah.
Namun dengan Islam menjadi jelas mengenai
dunia dan tujuan hidup manusia.








Banyak persoalan yang ditanyakan oleh
manusia merupakan persoalan yang tidak
terjawab oleh akal manusia sendiri. C
Contohnya soalan kehidupan selepas mati,
matlamat hidup, soal nasib dan sebagainya.
Bagi kebanyakan manusia, persoalanpersoalan ini adalah menarik dan untuk
menjawabnya adalah perlu.
Maka, agama Islam itulah berfungsi untuk
menjawab persoalan-persoalan ini
Alam adalah segala apa saja yang bukan Allah.
Yang ada di dunia ini hanya ada dua:
 Alam
 Allah
Alam adalah yang diciptakan (makhluk),
sedangkan Allah adalah yang menciptakan
(Khaliq).
Maka dalam Al-Qur’an Allah bergelar
”Rabbul ’Alamin”, Tuhan segala alam, atau
Al-Qur’an juga sering menyebut
”assamawaati wal ardh”, artinya Tuhan
penguasa langit dan bumi.
Alam yang diciptakan Allah, mempunyai
hukum-hukum yang menyertainya.
Hukum alam (sunnatullah atau law of nature)
dibagi dua yakni:
1. Hukum Alam Terulis
2. Hukum Alam Tidak Tertulis






Segala hukum Tuhan yang tidak terdapat
dalam kitab suci.
Cirinya:
Reaksi waktu (time respons) nya pendek,
lebih pendek dari usia manusia.
Dapat diketahui melalui jalan experimen dan
ilmu pengetahuan.
Tidak melibatkan manusia.
1. Pasti
Yang disebut pasti, ialah hukum itu mesti
berlaku, tidak boleh tidak. Orang yang
beramal shaleh melakukan amar ma’ruf nahi
mungkar pasti mendapat pahala dari
amalnya. Demikian pula sebaliknya. Contoh
lain, jika kita angkat sebuah batu dan kita
lepas, maka pasti batu itu jatuh, ia tidak
mungkin melayang-layang, hukum Tuhan
(grafitasi) pasti berlaku padanya.
2. Obyektif
Ialah hukum itu berlaku kepada apa dan siapa
saja. Semua batu yang diangkat kemudian
dilepas, sekalipun batu ka’bah akan jatuh
juga. Tidak ada batu yang berada di luar gaya
grafitasi
3. Tetap
Yang dimaksud tetap ialah, hukum Tuhan itu
tidak pernah berubah sejak penciptaan alam
ini, dan tidak akan berubah sampai
hancurnya alam raya ini. Sejak diciptakan air
itu mengalir dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah, tidak pernah sebaliknya.
Dalam keadaan biasa titik didih air tidak
pernah pada suhu 10 derajad celcius.
Sunnatullah dan sifat-sifatnya, disebut dalam
Al-Qur’an Surat Al-Qomar 49:

Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan
segala sesuatu menurut ukuran.

More Related Content

What's hot

Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945juniska efendi
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernErni Setyaningsih
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamTriwrant Atmod
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile DurkheimStudi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheimafifahdhaniyah
 
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan ManusiaIlmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan ManusiaCecep Kustandi
 
Kelompok 4 filsafat islam
Kelompok 4 filsafat islamKelompok 4 filsafat islam
Kelompok 4 filsafat islamDewi_Sejarah
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihadInternet Explorer
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamMuhammadYuliadi1
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuKristinaMala
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismezukhrufi17
 
Filsafat dalam islam
Filsafat dalam islamFilsafat dalam islam
Filsafat dalam islamnoussevarenna
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slideMael Aja
 

What's hot (20)

Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
 
Science and Knowledge
Science and KnowledgeScience and Knowledge
Science and Knowledge
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat Modern
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile DurkheimStudi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
 
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan ManusiaIlmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
 
Kelompok 4 filsafat islam
Kelompok 4 filsafat islamKelompok 4 filsafat islam
Kelompok 4 filsafat islam
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
 
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
Pengertian dinul islam ppt
Pengertian dinul islam ppt Pengertian dinul islam ppt
Pengertian dinul islam ppt
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
Sejarah sistem kepercayaan
Sejarah sistem kepercayaanSejarah sistem kepercayaan
Sejarah sistem kepercayaan
 
Bab i 2.ham
Bab i  2.hamBab i  2.ham
Bab i 2.ham
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
 
Filsafat dalam islam
Filsafat dalam islamFilsafat dalam islam
Filsafat dalam islam
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
 

Similar to Agama

Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinSyahirah Suhalim
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Pandi Yusup
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaafkarunia
 
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdfKELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdfabdulhamidalyFKIP
 
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas PakuanKELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas PakuanabdulhamidalyFKIP
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islamHar Tono
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamIzzat Najmi
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusiaahmadt2000
 
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesiaIslam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesiaNurulUtami53
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Aina Sofieyah
 
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptxNatasyaaRahmadani
 
Urgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modernUrgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modernZaky Maulani
 
Ham menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uud
Ham menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uudHam menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uud
Ham menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uudJuand hølïс
 

Similar to Agama (20)

Agama
AgamaAgama
Agama
 
2969958-2.ppt
2969958-2.ppt2969958-2.ppt
2969958-2.ppt
 
Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al din
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Tugas pai 2
Tugas pai 2Tugas pai 2
Tugas pai 2
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdfKELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
 
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas PakuanKELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islam
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusia
 
Khurafat
KhurafatKhurafat
Khurafat
 
Khurafat 130420025512-phpapp02
Khurafat 130420025512-phpapp02Khurafat 130420025512-phpapp02
Khurafat 130420025512-phpapp02
 
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesiaIslam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
Islam dan Teknologi yang berkembang di indonesia
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama
 
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
 
Urgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modernUrgensii aqidah di era modern
Urgensii aqidah di era modern
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Ham menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uud
Ham menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uudHam menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uud
Ham menurut ajaran islam dan hukum positif dan kaitannya dengan uud
 

More from muliajayaabadi (20)

Beberapa kata bijak
Beberapa kata bijakBeberapa kata bijak
Beberapa kata bijak
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab13
Slide bab13Slide bab13
Slide bab13
 
Slide bab11
Slide bab11Slide bab11
Slide bab11
 
Slide bab10
Slide bab10Slide bab10
Slide bab10
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab08
Slide bab08Slide bab08
Slide bab08
 
Slide bab07
Slide bab07Slide bab07
Slide bab07
 
Slide bab06
Slide bab06Slide bab06
Slide bab06
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Slide bab05
Slide bab05Slide bab05
Slide bab05
 
Slide bab04
Slide bab04Slide bab04
Slide bab04
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenPerkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemen
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Manajemen dan manajer
Manajemen dan manajerManajemen dan manajer
Manajemen dan manajer
 
Manager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasiManager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasi
 
19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian
 
5 perencanaan
5 perencanaan5 perencanaan
5 perencanaan
 
Proses perencanaan
Proses  perencanaanProses  perencanaan
Proses perencanaan
 

Agama

  • 1. Oleh Hidayat Aji Pambudi, S.Ag
  • 2.  Pada masyarakat Indonesia, selain agama dikenal pula kata ”ad-din” dari bahasa Arab dan kata religi dalam bahasa Latin.
  • 4.     Berasal dari bahasa Sanskerta A = Tidak Gam = Pergi / kacau Berarti tidak kacau / tidak pergi / diwarisi turun temurun dari satu generasi ke gerasi selanjutnya
  • 5.   Berasal dari bahasa Semit = undang-undang/ hukum Berasal dari bahasa Arab = tunduk, patuh, hutang, balasan, nasehat, agama
  • 6.  Berasal dari bahasa Latin Religare  Religare = mengumpulkan / membaca  Religi = suatu ajaran yang terkumpul dalam kitab suci yang harus dibaca
  • 7.  Agama mengandung arti ikatanikatan yang harus dipegang dan terkumpul dalam kitab suci yang harus dibaca
  • 8.  Kekuatan Ghaib  Keyakinan bahwa kesejahteraan manusia tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan ghaib  Respon yang bersifat emosionil dari manusia, seperti perasaan takut, cinta dan harapan  Paham adanya yang kudus (scred) Suci
  • 9. AGAMA SAMAWIYAH : Agama Wahyu/ Langit/ Prophetis ALAMIAH: Agama Bumi / Filsafat/ Rayu
  • 10. Agama di dunia ini secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian: 1. Agama Alamiah. (natural religion), adalah agama ciptaan manusia. Dinamakan pula agama filsafat, agama bumi, agama ra’yu, ataupun agama budaya. 2. Agama samawiyah (revealed religion). Yakni agama yang diwahyukan Allah kepada para nabi dan Rasul-Nya. Disebut pula agama wahyu, agama langit, agama profetis.
  • 11. 1.Agama wahyu berpokok pada konsep ke – esaan Tuhan, sedangkan agama bukan wahyu tidak demikian. 2.Agama wahyu beriman pada para nabi, sedangkan agama bukan wahyu tidak. 3.Bagi agama wahyu sumber utama tuntunan dan ukuran baik dan buruk adalah kitab suci yang diwahyukan, sedangkan agama bukan wahyu, kitab suci yang ada tidak esensial.
  • 12. 4.Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama bukan wahyu kecuali paganisme, lahir di luar area tersebut. 5.Sesuai ajaran dan historisnya, maka agama wahyu adalah agama missionary, agama bukan wahyu adalah agama bukan missionary. 6.Agama bukan wahyu dapat berubah dengan perubahan mentalitas masyarakat yang menganutnya. 7.Agama wahyu tahan kritik akal, sedangkan agama bukan wahyu tidak tahan terhadap kritik akal.
  • 13.    Yang termasuk agama samawi adalah semua agama yang (pernah) dibawa oleh para nabi dan rasul sejak nabi Adam sampai nabi Muhammad Saw, termasuk di dalamnya agama Yahudi dan Nasrani yang masih murni. Sedangkan yang termasuk ke dalam agama alami adalah semua agama di luar area tersebut, misalnya Hindu, Budha, Konghucu, Taoisme dan sebagainya.
  • 14. 1.  Manusia sebagai makhluk Allah memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk yang yang lain; tetapi dibalik kelebihan yang banyak itu, manusia juga tidak luput dari banyak kekurangan, kelemahan dan kemampuan yang terbatas. “Kebenaran itu adalah berasal dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu meragukannya”
  • 15. 2. Dalam diri manusia terhadap hawa nafsu, yang senantiasa mengajak manusia kepada kejahatan, apalagi kalau hawa nafsu tersebut sudah dipengaruhi oleh syaitan/iblis yang senantiasa menyesatkan manusia dari jalan yang benar  Untuk mengatasi pengaruh hawa nafsu dan syaitan itu, manusia harus memakai senjata agama (iman), karena hanya agama (imanlah) yang dapat mengatasi dan mengendalikan hawa nafsu dan syaitan/iblis itu; sebab agama merupakan sumber moral dan akhlak dalam Islam. Itulah sebabnya, missi utama manusia, sebagaimana hadits beliau yang menyatakan: Hanya saja aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
  • 16. 3. Manusia dengan akalnya semata, tidak mampu mengetahui alam metafisika, alam akhirat yang merupakan alam gaib, dan berada di luar jangkauan akal manusia, sebagaimana firmana Allah dalam Q.S. al-Nahl (27) : 65,   “Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi yang tadinya sudah mati. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)“
  • 17. 4. Para sainstis yang terlalu mendewakan ilmu pengetahuan –banyak yang kehilangan idealisme sebagai tujuan hidupnya. Mereka dihinggapi penyakit risau gelisah, hidupnya hambar dan hampa, karena dengan pengetahuan semata, mereka tidak mampu memenuhi hajat hidupnya; sebab dengan bekal ilmu pengetahuannya itu, tempat berpijaknya makin kabur, karena kebenaran yang diperolehnya relatif dan temporer, sehingga rohaninya makin gersang, sebagaimana bumi ditimpa kemarau, sehingga membutuhkan siraman yang dapat menyejukkan. Di sinilah perlunya agama untuk memenuhi hajat rohani manusia, agar ia tidak risau dan gelisah dalam menghadapi segala persoalan hidup ini.
  • 18. 5. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi umat manusia. Namun, dibalik semuanya itu, kemajuan ilmu pengetahuann dan tehnologi pula yang banyak menimbulkan kecemasan dan ancaman keselamatan bagi umat manusia. Berbagai konflik yang maha dahsyat terjadi diberbagai belahan dunia dewasa ini merupakan dampak negatif dari pada kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi itu, dengan ilmu dan tehnologi, manusia memproduksi senjata, namun dengan senjata itu pula manusia banyak menjadi korban. Di sinilah perlunya agama, karena hanya agama (iman) lah yang dapat mencegah agar ilmu dan tekhnologi tersebut tidak berubah menjadi senjata makan tuan/pagar makan tanaman. Agamalah yang mampu menjinakkan hati manusia yang sesat, untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan kepada orang lain.
  • 19.     Karena agama merupakan sumber moral Karena agama merupakan petunjuk kebenaran Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.
  • 20.       Nama agama biasanya disebut sesuai dengan nama pembawanya: Agama Zoroaster di Persia, disebut Zoroaster karena penganjurnya namanya Zoroaster Agama Tao di Jepang, disebut Tao karena nama pembawanya Tao Agama Konghucu di Cina , disebut demikian karena nama pembawanya adalah Konghucu Agama budha, disebut demikian karena dibawa oleh Sidharta Budha Gautama Agama Kristen = Yesus Kristus
  • 21.   Pengertian Etimologis = Pengertian Harfiah Berasal dari kata salima = selamat sentausa Orang yang masuk agama Islam berarti orang yang akan selamat kehidupannya
  • 22.  Kata Islam adalah nama yang diberikan Allah sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron : 19. 
  • 23.  Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orangorang yang Telah diberi Al Kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, Karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
  • 25.  Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa, Karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
  • 26. Pengertian Islam Menurut etimologi, Islam berasal dari bahasa Arab “salima” yang berarti selamat sentosa. Dari kata ini terjadilah kata ”aslama” yang artinya memeliharakan dalam keadaan selamat sentosa. Islam berarti menyerahkan diri, tunduk, patuh dan taat.
  • 27.  Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada rasul-Nya guna diajarkan pada manusia. Ia dibawa secara estafet dari satu generasi ke generasi selanjutnya, dan dari satu angkatan ke angkatan berikutnya.
  • 28. 1.Islam harus dipelajari dari sumbernya yang asli, yakni Al-Qur’an dan Sunnah 2.Islam harus dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh ulama ulama besar 3.Islam harus dipalajari secara integral (menyeluruh)/ tidak parsial (sebagian) 4.Untuk mempelajari Islam bagi pemula hendaknya jangan dipelajari dari kaum orientalisme
  • 29. ISLAM: Jalan Hidup Sempurna ISLAM SHARIAH AQIDAH MUAMALAH SPECIAL RIGHTS CIVIL LAWS AKHLAQ IBADAH PUBLIC RIGHTS CRIMINAL LAWS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS INT RELATION POLITICS ECONOMICS SOCIAL CULTURE BANKING MORTGAGE ETC FINANCE LEASING INSURANCE VENTURE CAPITAL
  • 30.  Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan dibenarkan serta diakui oleh Allah SWT, dalam firmannya:   “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan Dia di akhirat Termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran; 85)
  • 31. Tidak sah keislaman seseorang kecuali sempurna dua hekekat yang penting: 1. 2. Mengenal Allah dan tidak memper sekutukannya Patuh kepada perintah dan larangan Allah
  • 32. 1. Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah SWT) Firman Allah: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS. Az Zariyat: 56) Firman Allah: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.” (QS. Al Bayyinah: 5)
  • 33. 2. Hubungan manusia dengan manusia  Agama Islam memiliki konsep-konsep dasar mengenai kekeluargaan, kemasyarakatan, kenegaraan, perekonomian dan lain-lain. Konsep dasar tersebut memberikan gamabaran tentang ajaran yang berkenaan dengan: hubungan manusia dengan manusia atau disebut pula sebagai ajaran kemasyarakatan. Seluruh konsep kemasyaraktan yang ada bertumpu pada satu nilai, yaitu saling menolong antara sesama manusia.  “dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maidah: 2)
  • 34.   Manusia diciptakan Allah terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka hidup berkelompok berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Mereka saling membutuhkan dan saling mengisi sehingga manusia juga disebut makhluk sosial, manusia selalu berhubungan satu sama lain. Demikian pula keragaman daerah asal. Tidak pada tempatnya andai kata diantara mereka saling membanggakan diri. Sebab kelebihan suatu kaum bukan terletak pada kekuatannya, kedudukan sosialnya, warna kulit, kecantikan/ketempanan atau jenis kelamin. Tapi Allah menilai manusia dari takwanya.
  • 35.    3. Hubungan manusia dengan makhluk lainnya/lingkungannya Seluruh benda-benda yang diciptakan oleh Allah yang ada di alam ini mengandung manfaat bagi manusia. Alam raya ini berwujud tidak terjadi begitu saja, akan tetapi diciptak oleh Allah dengan sengaja dan dengan hak. “Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak?” (QS. Ibrahim; 19)
  • 36.  Manusia dikaruniai akal (sebagai salah satu kelebihannya), ia juga sebagai khalifah di muka bumi, namun demikian manusia tetap harus terikat dan tunduk pada hukum Allah. Alam diciptakan oleh Allah dan diperuntukkan bagi kepentingan manusia.
  • 37.    Di antara masalah krusial yang dihadapi umat Islam kini-atau bahkan mungkin sepanjang waktu, yang paling pokok adalah bagaimana memfungsikan agama secara benar di tengah-tengah masyarakat. Agama berisi ajaran-ajaran mulia dan agung. Di Indonesia ajaran-ajaran agama senantiasa didakwahkan dalam setiap waktu dan kesempatan. Namun, pada saat yang sama pelanggaran agama selalu muncul, bahkan dalam kualitas dan kuantitas yang tak terukur.
  • 38.    Islam adalah agama yang sangat sempurna dan satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah SWT. Sebagai agama yang sempurna, Islam memiliki banyak fungsi bagi umatnya yang menjalankan perintah atau menjauhi larangan-Nya. Selain berfungsi bagi penganutnya, ajaran Islam juga memberi manfaat bagi pemeluk agama lain. Seperti yang telah diketahui, Islam adalah adalah rahmat bagi seluruh alam.
  • 39.   Islam telah dikenal sebagai agama yang berjuang untuk menegakkan keadilan, persaudaraan, dan persamaan derajat manusia. Tak ada kelebihan yang berkulit putih dari yang berkulit hitam. Lelaki dan perempuan diberi hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama. Bagi Islam, manusia yang terbaik derajatnya adalah manusia yang paling baik akhlaknya, yang paling banyak berbuat dan bermafaat bagi kemanusiaan, atau tegasnya yang paling bertakwa kepada Allah SWT.
  • 40.   Islam mengajarkan bahwa tidak sempurna iman seseorang sebelum ia kasih kepada orang lain sebagaimana ia kasih kepada dirinya sendiri. Islam medorong umat manusia supaya bekerja untuk kebaikan dan kedamaian, kendati berbeda agama. Agama tidak boleh dipaksakan kepada siapapun.
  • 41.   Islam sebagai agama wahyu yang memberikan bimbingan kepada umat manusia dalam semua aspek kehidupan dapat diibaratkan sebagai jalan raya yang lurus dan mendaki, yang dapat mengantarkan umat manusia sampai derajat tertinggi. Jalan raya itu cukup lebar, yang pinggir kiri dan kanannya berpagar Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Pada jalan raya yang lurus itu terdapat jalurjalur yang jumlahnya sebanyak aspek kehidupan manusia
  • 42.   Ada jalur teologi, ibadat, politik, ekonomi, sosial, rumah tangga, pendidikan, seni dan budaya, etika, filsafat, mistik, dan lain sebagainya. Siapa saja yang telah memasuki gerbang awal jalan raya Islam harus berpikir, bersikap, dan berbuat sebaik mungkin dalam menempuh jalan itu agar jangan sampai menabrak pagar-pagar Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.
  • 43.    Agama Islam dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia senantiasa memberi penerangan mengenai dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui indera manusia, melainkan sedikit bisa dijelaskan oleh falsafah. Namun dengan Islam menjadi jelas mengenai dunia dan tujuan hidup manusia.
  • 44.     Banyak persoalan yang ditanyakan oleh manusia merupakan persoalan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. C Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, persoalanpersoalan ini adalah menarik dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama Islam itulah berfungsi untuk menjawab persoalan-persoalan ini
  • 45. Alam adalah segala apa saja yang bukan Allah. Yang ada di dunia ini hanya ada dua:  Alam  Allah
  • 46. Alam adalah yang diciptakan (makhluk), sedangkan Allah adalah yang menciptakan (Khaliq). Maka dalam Al-Qur’an Allah bergelar ”Rabbul ’Alamin”, Tuhan segala alam, atau Al-Qur’an juga sering menyebut ”assamawaati wal ardh”, artinya Tuhan penguasa langit dan bumi.
  • 47. Alam yang diciptakan Allah, mempunyai hukum-hukum yang menyertainya. Hukum alam (sunnatullah atau law of nature) dibagi dua yakni: 1. Hukum Alam Terulis 2. Hukum Alam Tidak Tertulis
  • 48.    Segala hukum Tuhan yang tidak terdapat dalam kitab suci. Cirinya: Reaksi waktu (time respons) nya pendek, lebih pendek dari usia manusia. Dapat diketahui melalui jalan experimen dan ilmu pengetahuan. Tidak melibatkan manusia.
  • 49. 1. Pasti Yang disebut pasti, ialah hukum itu mesti berlaku, tidak boleh tidak. Orang yang beramal shaleh melakukan amar ma’ruf nahi mungkar pasti mendapat pahala dari amalnya. Demikian pula sebaliknya. Contoh lain, jika kita angkat sebuah batu dan kita lepas, maka pasti batu itu jatuh, ia tidak mungkin melayang-layang, hukum Tuhan (grafitasi) pasti berlaku padanya.
  • 50. 2. Obyektif Ialah hukum itu berlaku kepada apa dan siapa saja. Semua batu yang diangkat kemudian dilepas, sekalipun batu ka’bah akan jatuh juga. Tidak ada batu yang berada di luar gaya grafitasi
  • 51. 3. Tetap Yang dimaksud tetap ialah, hukum Tuhan itu tidak pernah berubah sejak penciptaan alam ini, dan tidak akan berubah sampai hancurnya alam raya ini. Sejak diciptakan air itu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, tidak pernah sebaliknya. Dalam keadaan biasa titik didih air tidak pernah pada suhu 10 derajad celcius.
  • 52. Sunnatullah dan sifat-sifatnya, disebut dalam Al-Qur’an Surat Al-Qomar 49: Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.