Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma baik di bawah maupun di atas permukaan bumi. Ada dua jenis batuan beku yaitu ekstrusif dan intrusif. Deret Bowen menjelaskan urutan terbentuknya mineral dalam batuan beku sesuai dengan penurunan suhu. Batuan beku diklasifikasi berdasarkan komposisi dan teksturnya.
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Piroksen adalah mineral penyusun batuan beku yang berwarna gelap. Ia merupakan senyawa silika oksida yang mengandung magnesia dan kalsium. Piroksen dapat ditemukan dalam batuan beku dan metamorfik dengan rumus umum XY(Si,Al)2O6.
Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu'Oke Aflatun'
Laporan praktikum ini membahas tentang peta bentuk lahan marine. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengenal, menganalisis, dan menjelaskan morfologi bentuk asal marine serta faktor pengendalinya. Laporan ini menjelaskan teori dasar tentang bentuk lahan asal marine yang dihasilkan oleh proses laut seperti gelombang, pasang surut, dan arus. Jenis-jenis bentuk lahan hasil proses marine dijelaskan seperti pesisir,
Dokumen tersebut membahas tentang karst dan bentuk-bentuk lahan karst. Karst terbentuk dari proses pelarutan batuan kapur oleh air hujan di daerah beriklim tropis. Bentuk-bentuk lahan karst negatif meliputi doline, uvala, dan polje. Sedangkan bentuk-bentuk positifnya adalah stalaktit, stalakmit, grous, dan lainnya. Karst memiliki berbagai manfaat seperti sumber daya mineral, objek wisata,
Batuan beku terbentuk dari pembekuan magma baik di bawah maupun di atas permukaan bumi. Ada dua jenis batuan beku yaitu ekstrusif dan intrusif. Deret Bowen menjelaskan urutan terbentuknya mineral dalam batuan beku sesuai dengan penurunan suhu. Batuan beku diklasifikasi berdasarkan komposisi dan teksturnya.
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Piroksen adalah mineral penyusun batuan beku yang berwarna gelap. Ia merupakan senyawa silika oksida yang mengandung magnesia dan kalsium. Piroksen dapat ditemukan dalam batuan beku dan metamorfik dengan rumus umum XY(Si,Al)2O6.
Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu'Oke Aflatun'
Laporan praktikum ini membahas tentang peta bentuk lahan marine. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengenal, menganalisis, dan menjelaskan morfologi bentuk asal marine serta faktor pengendalinya. Laporan ini menjelaskan teori dasar tentang bentuk lahan asal marine yang dihasilkan oleh proses laut seperti gelombang, pasang surut, dan arus. Jenis-jenis bentuk lahan hasil proses marine dijelaskan seperti pesisir,
Dokumen tersebut membahas tentang karst dan bentuk-bentuk lahan karst. Karst terbentuk dari proses pelarutan batuan kapur oleh air hujan di daerah beriklim tropis. Bentuk-bentuk lahan karst negatif meliputi doline, uvala, dan polje. Sedangkan bentuk-bentuk positifnya adalah stalaktit, stalakmit, grous, dan lainnya. Karst memiliki berbagai manfaat seperti sumber daya mineral, objek wisata,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang batuan beku, termasuk definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi batuan beku berdasarkan genetik dan komposisi kimia.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, dan dapat diklasifikasi menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif berdasarkan tempat pembentukannya.
3. Klasifikasi lainny
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMario Yuven
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi sesar, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis gerakan, ciri fisik, sifat, simbol, dan teori terbentuknya sesar. Sesar adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergeseran sejajar dengan bidang rekahannya. Terdapat beberapa jenis sesar seperti sesar geser normal, naik, dan mendatar yang memiliki ciri khas masing-masing.
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen ini membahas tentang tekstur khusus pada batuan beku. Ada beberapa tekstur khusus yang dijelaskan seperti tekstur diabasik dimana plagioklas berbentuk prismatik panjang tumbuh bersama dengan piroksen, tekstur trachitic dimana fenokris atau K-feldspar dan plagioklas dominan, tekstur intergranular dan intersertal dimana ruang antar plagioklas diisi oleh mineral lain, dan tekstur ophitic dimana plagioklas tert
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi, filtering, dan penggunaan label pada objek vektor berbeda seperti titik (POI), garis (jalan), dan poligon (kecamatan) pada peta QGIS. Informasi penting yang disampaikan adalah cara mengklasifikasi objek berdasarkan atributnya, memfilter data berdasarkan kategori, serta menambahkan dan mengatur label pada berbagai jenis objek vektor untuk menampilkan informasi nama atau atribut lain
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Dokumen ini menyajikan skala waktu geologi yang membagi sejarah bumi menjadi era, periode, dan zaman dengan rentang waktu perkiraan dalam jutaan tahun sejak Pra-Kambrium hingga Holosen saat ini.
Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep dan klasifikasi endapan mineral, dimulai dari klasifikasi Lindgren pada 1911 hingga modifikasi oleh Graton dan Buddington pada 1930-an. Klasifikasi tersebut didasarkan pada proses pembentukan, kedalaman, temperatur, dan komoditas logamnya."
Dokumen tersebut membahas tentang kristalografi dan mineralogi. Secara ringkas, kristalografi mempelajari sifat-sifat geometri dan fisika kristal, sedangkan mineralogi mempelajari sifat-sifat mineral pembentuk batuan. Terdapat tujuh sistem kristal yang dibedakan berdasarkan panjang, posisi, dan jumlah sumbu kristal, termasuk sistem trigonal dan monoklin yang menjadi fokus pembahasan.
Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terendam di bawah air selama jutaan tahun. Beberapa faktor seperti iklim, topografi, dan aktivitas tektonik mempengaruhi proses pembentukan dan kualitas batubara. Jenis-jenis batubara bervariasi mulai dari lignit hingga antrasit berdasarkan kandungan karbon dan proses metamorfosisnya."
Paleontologi adalah studi tentang fosil yang menjelaskan ekologi masa lampau, evolusi dan tempat kita dalam sejarah bumi. Paleontologi berkaitan dengan biologi, geologi, ekologi, antropologi, arkeologi, dan ilmu komputer. Fosil terbentuk ketika organisme terkubur dan terpreservasi dalam batuan selama jutaan tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang batuan, termasuk definisi, klasifikasi, dan karakteristik utama batuan seperti komposisi mineral, tekstur, dan struktur. Ada tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf yang terbentuk dari berbagai proses geologi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang batuan beku, termasuk definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi batuan beku berdasarkan genetik dan komposisi kimia.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, dan dapat diklasifikasi menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif berdasarkan tempat pembentukannya.
3. Klasifikasi lainny
Materi Kuliah Geologi Struktur 9.diskripsi sesarMario Yuven
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi sesar, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis gerakan, ciri fisik, sifat, simbol, dan teori terbentuknya sesar. Sesar adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergeseran sejajar dengan bidang rekahannya. Terdapat beberapa jenis sesar seperti sesar geser normal, naik, dan mendatar yang memiliki ciri khas masing-masing.
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen ini membahas tentang tekstur khusus pada batuan beku. Ada beberapa tekstur khusus yang dijelaskan seperti tekstur diabasik dimana plagioklas berbentuk prismatik panjang tumbuh bersama dengan piroksen, tekstur trachitic dimana fenokris atau K-feldspar dan plagioklas dominan, tekstur intergranular dan intersertal dimana ruang antar plagioklas diisi oleh mineral lain, dan tekstur ophitic dimana plagioklas tert
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi, filtering, dan penggunaan label pada objek vektor berbeda seperti titik (POI), garis (jalan), dan poligon (kecamatan) pada peta QGIS. Informasi penting yang disampaikan adalah cara mengklasifikasi objek berdasarkan atributnya, memfilter data berdasarkan kategori, serta menambahkan dan mengatur label pada berbagai jenis objek vektor untuk menampilkan informasi nama atau atribut lain
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Dokumen ini menyajikan skala waktu geologi yang membagi sejarah bumi menjadi era, periode, dan zaman dengan rentang waktu perkiraan dalam jutaan tahun sejak Pra-Kambrium hingga Holosen saat ini.
Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep dan klasifikasi endapan mineral, dimulai dari klasifikasi Lindgren pada 1911 hingga modifikasi oleh Graton dan Buddington pada 1930-an. Klasifikasi tersebut didasarkan pada proses pembentukan, kedalaman, temperatur, dan komoditas logamnya."
Dokumen tersebut membahas tentang kristalografi dan mineralogi. Secara ringkas, kristalografi mempelajari sifat-sifat geometri dan fisika kristal, sedangkan mineralogi mempelajari sifat-sifat mineral pembentuk batuan. Terdapat tujuh sistem kristal yang dibedakan berdasarkan panjang, posisi, dan jumlah sumbu kristal, termasuk sistem trigonal dan monoklin yang menjadi fokus pembahasan.
Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terendam di bawah air selama jutaan tahun. Beberapa faktor seperti iklim, topografi, dan aktivitas tektonik mempengaruhi proses pembentukan dan kualitas batubara. Jenis-jenis batubara bervariasi mulai dari lignit hingga antrasit berdasarkan kandungan karbon dan proses metamorfosisnya."
Paleontologi adalah studi tentang fosil yang menjelaskan ekologi masa lampau, evolusi dan tempat kita dalam sejarah bumi. Paleontologi berkaitan dengan biologi, geologi, ekologi, antropologi, arkeologi, dan ilmu komputer. Fosil terbentuk ketika organisme terkubur dan terpreservasi dalam batuan selama jutaan tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang batuan, termasuk definisi, klasifikasi, dan karakteristik utama batuan seperti komposisi mineral, tekstur, dan struktur. Ada tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf yang terbentuk dari berbagai proses geologi.
8. Syarat-syarat Berkembangnya
Bentuk Lahan Asal Aeolian
• Tersedia material berukuran pasir halus-
kasar dalam jumlah banyak
• Adanya periode kering yg panjang
• Adanya angin yg mampu mengangkut
dan mengendapkan material (pasir)
• Gerakan angin tidak banyak terhalang
vegetasi/objek lain
• Ada tempat untuk mengendapkan
32. GUMUK PASIR (DUNE)
Terdapat di:
• Daerahdengan pasirsebagai material utama
• Kecepatanangin tinggi
• Permukaantanah yang tersedia
• Gisikpasir dengan angin pantai
• Dekat sungai yang dasarnyapasir
• Daerahdengan musim kering
• Daerahgurun(penghancuranbatuan)
• Endapanglasial dan dasar danau glasial pasiran