Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Ā
Secara etimologi, metode berasal dari dua kata, yaitu meta yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara. Dengan demikian, dari sudut pandang ini maka metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara terminologi, runes, sebagaimana dikutip Nooryan3 memakai metode sebagai prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan, suatu tekhnik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan, dan ilmu yang merumuskan aturan-aturan tentang sesuatu. Sedangkan Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men-, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan ( ajaran).
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Ā
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Ā
Secara etimologi, metode berasal dari dua kata, yaitu meta yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara. Dengan demikian, dari sudut pandang ini maka metode dapat dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara terminologi, runes, sebagaimana dikutip Nooryan3 memakai metode sebagai prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan, suatu tekhnik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan, dan ilmu yang merumuskan aturan-aturan tentang sesuatu. Sedangkan Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men-, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan ( ajaran).
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Ā
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...UIN STS Jambi
Ā
Menyelenggarakan Pendidikan berkualitas merupakan amanah Undang-undang yang tertuang dalam Undang-undang Sisdiknas tahun 2003. Pada pasal 3 disebutkan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017Danis Wara
Ā
Menjelaskan tentang pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen, unsur-unsur manajemen, bidang- bidang manajemen, dan penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan di sekolah.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Ā
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Ā
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Ā Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2.Ā Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3.Ā Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Ā
Administrasi Pendidikan Islam
1. ADMINISTRASI PENDIDIKAN ISLAM
Sekolah Tinggi Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung
Dosen Pengampu:
Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh:
Alma Mey Lana 20164711148
2. 2 Pertanyaan:
1. Apa faktor penghambat administrasi pendidikan islam?
2. Apa perbedaan administrasi pendidikan dengan
administrasi sekolah?
3. Bagaimana cara pengelolaan administrasi pendidikan
supaya terstruktur?
3. 3 ARAH BAHASAN
ADMINISTRASI PENDIDIKAN ISLAM:
Pengertian
administrasi
pendidikan
islam.
Dasar dan prinsip
administrasi
pendidikan islam.
fungsi
administrasi
pendidikan
islam.
ruang lingkup
administrasi
pendidikan
islam.
tujuan
administrasi
pendidikan
islam
4. 4 A. Pengertian Administrasi Pendidikan Islam
1. Pengertian Administrasi
Berdasarkan etimologi āadministrasiā berasal dari bahasa latin
yang terdiri dari āadā artinya intensif dan āministrareā artinya melayani,
membantu atau mengarahkan. Secara terminologi, Parajudi Atmosudirjo
administrasi adalah pengendalian dan penggerak dari suatu organisasi
sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi hidup dan bergerak
menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh
administrator yakni kepala organisasi
2. Pengertian Administrasi Islam
Administrasi pendidikan islam adalah proses memanfaatkan
sumber daya pendidikan melalui kerjasama sejumlah orang dengan
melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, untuk
mencapai tujuan pendidikan islam secara efektif dan efisien.
5. 5
Dasar dan prinsip administrasi
pendidikan islam.
Prinsip
Efisiensi
Prinsip
Pengelola
an
Prinsip
Pengutama
an Tugas
Pengelolaan
Prinsip
Kepemim
pinan
yang
Efektif
Prinsip
Kerjasa
ma
6. 6
fungsi administrasi pendidikan islam.
a. Perencanaan (Planning)
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu
sebelum dilaksanakan. Langkah-langkah dalam perencanaan meliputi hal-hal sebagai
berikut:
1. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak di capai.
2. Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.
3. Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang di perlukan.
4. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
5. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan di pecahkan dan bagaimana
pekerjaan itu akan di selesaikan
b. Pengorganisasian (Organizing)
pengorganisasian antara lain ialah bahwa pembagian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab hendaknya disesuaikan dengan pengalaman, bakat, minat,
pengetahuan, dan kepribadian masing-masing orang yang diperlukan dalam
menjalankan tugas-tugas tersebut.
7. c. Pengoordinasian (coordinating)
Kordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material,
pikiran-pikiran, teknik dan tujuan kedalam hubungan yang harmonis dan
produktif dalam mencapai suatu tujuan.
d. Komunikasi
Menurut sifatnya komunikasi di bagi menjadi dua yaitu
komunikasi bebas dan komunikasi terbatas. komunikasi bebas, setiap
anggota dapat berkomunikasi dengan setiap anggota yang
lain.sedangkan komunikasi terbatas setiap anggota hanya dapat
berkomunikasi dengan dengan beberapa anggota tertentu saja.
Komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak
mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang dalam struktur
organisasi.
e. Supervisi
Fungsi supervise yang terpenting adalah:
1. Menetukan kondisi-kondisi/syarat-syarat apakah yang di perlukan.
2. Memenuhi/mengusahakan syarat yang di perlukan itu.
f. Kepegawaian (staffing)
Dalam kepegawaian yang menjadi titik penekanannya adalah personal
itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan personal antara lain menentukan,
memilih, menempatkan dan membimbing personal.
7
8. 8
g. Pembiayaan (budgeting)
Tanpa biaya yang mencukupi, tidak mungkin terjamin kelancaran
jalannya suatu organisasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu ialah:
Perencanaan tentang berapa biaya yang di perlukan.
1. Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat di peroleh/diusahakan.
2. Bagaimana penggunaanya.
3. Siapa yang melaksanakannya
4. Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawabannya.
5. Bagaimana pengawasannya.
h. Penilaian(evaluating)
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan islam adalah
aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang
dilakukan dalam proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai rencana
atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan setiap kegiatan baik yang dilakukan oleh pimpinan maupun oleh
bawahan memerlukan adanya evaluasi.
9. 9
Ruang
Lingkup
Administrasi
Islam
Administrasi material, yaitu kegiatan
administrasi yang menyangkut
bidangbidang materi/ benda-benda seperti
ketatausahaan sekolah, administrasi
keuangan, dan lain-lain.
Administrasi personil, mencakup
didalamnya administrasi personil
guru dan pegawai sekolah, dan juga
administrasi peserta didik.
Administrasi kurikulum, yang
mencakup didalamnya penyusunan
kurikulum, pembinaan kurikulum,
pelaksanaan kurikulum
10. 10
Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang
pendidikan.
Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial.
Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di
antara individu.
Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja.
Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
11. 11
Mengadakan perubahan yang diinginkan dalam proses pendidikan
Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan
pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan
pendidikan dengan masyarakat/ lingkungan.
Tujuan Administrasi Pendidikan Islam