Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaM Wahyudi Haidar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP REAKSI REDUKSI OKSIDASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA REDOKS DI KELAS X 2 SMA NEGERI 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaM Wahyudi Haidar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP REAKSI REDUKSI OKSIDASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA REDOKS DI KELAS X 2 SMA NEGERI 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...SMK Negeri 6 Malang
Pembelajaran biologi di SMPN 1 Jombang belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, peneliti menggunakan media untuk memudahkan proses belajar khususnya materi pewarisan sifat. Media yang dipilih adalah kit genetika. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa catatan pengamatan aktivitas dan data hasil tes. Data tersebut dianalisis dengan teknik mean score. Hasil analisis aktivitas memperlihatkan antusias saat belajar. Pada siklus I diperoleh 84,38% dan siklus II 96,88%. Dengan kata lain, terdapat kenaikan sebesar 12,5%. Hasil rata-rata evaluasi siklus I sebesar 71,77 dan siklus II 82,74. Hasil tersebut meningkat 10,97, sedangkan ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 71,875% (23 siswa) dan siklus II 93,75% (30 siswa). Hasil itu menunjukkan kenaikan 21,88%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kit genetika dan belajar berkelompok dapat meningkatkan hasil belajar dan menumbuhkan motivasi.
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...SMK Negeri 6 Malang
Pembelajaran biologi di SMPN 1 Jombang belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, peneliti menggunakan media untuk memudahkan proses belajar khususnya materi pewarisan sifat. Media yang dipilih adalah kit genetika. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa catatan pengamatan aktivitas dan data hasil tes. Data tersebut dianalisis dengan teknik mean score. Hasil analisis aktivitas memperlihatkan antusias saat belajar. Pada siklus I diperoleh 84,38% dan siklus II 96,88%. Dengan kata lain, terdapat kenaikan sebesar 12,5%. Hasil rata-rata evaluasi siklus I sebesar 71,77 dan siklus II 82,74. Hasil tersebut meningkat 10,97, sedangkan ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 71,875% (23 siswa) dan siklus II 93,75% (30 siswa). Hasil itu menunjukkan kenaikan 21,88%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kit genetika dan belajar berkelompok dapat meningkatkan hasil belajar dan menumbuhkan motivasi.
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK.pptx
Abstrak
1. ii
Abstrak
Penelitian tindakan kelas telah dilakukan di Kelas V SD Negeri 001
Sepaku melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams
Games Tournaments) pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan perjuangan
melawan penjajahan. Model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament)
merupakan model pembelajaran kooperatif yang berkaitan dengan Student Teams-
Achievment-Division (STAD). Dalam tipe-TGT, siswa memainkan permainan
dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin pada skor tim
mereka, sehingga siswa dapat dengan mudah mengingat dan memahami materi
pembelajaran. Subyek penelitian adalah siswa Kelas V SDN 001 Sepaku semester
II tahun pembelajaran 2008/2009 yang berjumlah 35 orang. Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus dilaksanakan
sebanyak tiga kali pertemuan. Data diperoleh melalui observasi, pemberian tugas
dan tes hasil belajar setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 001 Sepaku
pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajahan. Aktivitas siswa meningkat
dari 45,6% pada siklus I menjadi 80,6% pada siklus II, sedangkan nilai rata-rata
hasil belajar IPS pokok bahasan perjuangan melawan penjajahan yang diperoleh
pada siklus I sebesar 68,45 dengan ketuntasan belajar 65,7% meningkat pada
siklus II menjadi 79,4 dengan ketuntasan belajar 82,86% kemudian pada siklus
IIIjuga terjadipeningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa menjadi sebesar 80,59
dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 85,71%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments)
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Kata-kata kunci: model pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments),
Aktivitas, Hasil Belajar