Aborsi adalah pengguguran kandungan yang merupakan tindakan kriminal karena mengakhiri hidup janin sebelum diberi kesempatan untuk tumbuh. Ada beberapa metode aborsi yang beresiko tinggi bagi kesehatan dan kesejahteraan mental ibu, seperti dilatasi dan kuret, penggunaan racun garam, atau histerotomi. Wanita sering melakukan aborsi karena tekanan, ketidaksiapan, atau masalah ekonomi
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dapat terjadi secara spontan atau disengaja. Terdapat berbagai jenis aborsi seperti aborsi spontan, yang disengaja, tidak aman, dan septik. Aborsi dapat dilakukan atas alasan medis maupun non medis seperti belum siap mengandung, namun beresiko terhadap kondisi fisik, psikis, ekonomi, dan sosial
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien abortus. Abortus adalah proses berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim dengan kriteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu.
2. Terdapat beberapa klasifikasi abortus yaitu abortus spontan, provokatus, dan komplikasinya seperti perdarahan dan infeksi. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah tes kehamilan
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 kalimat ringkasan:
Aborsi dibahas dari berbagai perspektif keagamaan, hukum, dan medik. Dokumen juga menjelaskan proses pembentukan janin secara rinci dari konsepsi hingga kelahiran serta dampak negatif aborsi bagi janin dan ibu.
Aborsi adalah pengguguran kandungan yang merupakan tindakan kriminal karena mengakhiri hidup janin sebelum diberi kesempatan untuk tumbuh. Ada beberapa metode aborsi yang beresiko tinggi bagi kesehatan dan kesejahteraan mental ibu, seperti dilatasi dan kuret, penggunaan racun garam, atau histerotomi. Wanita sering melakukan aborsi karena tekanan, ketidaksiapan, atau masalah ekonomi
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dapat terjadi secara spontan atau disengaja. Terdapat berbagai jenis aborsi seperti aborsi spontan, yang disengaja, tidak aman, dan septik. Aborsi dapat dilakukan atas alasan medis maupun non medis seperti belum siap mengandung, namun beresiko terhadap kondisi fisik, psikis, ekonomi, dan sosial
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien abortus. Abortus adalah proses berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim dengan kriteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu.
2. Terdapat beberapa klasifikasi abortus yaitu abortus spontan, provokatus, dan komplikasinya seperti perdarahan dan infeksi. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah tes kehamilan
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 kalimat ringkasan:
Aborsi dibahas dari berbagai perspektif keagamaan, hukum, dan medik. Dokumen juga menjelaskan proses pembentukan janin secara rinci dari konsepsi hingga kelahiran serta dampak negatif aborsi bagi janin dan ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang abortus atau keguguran, yang didefinisikan sebagai berakhirnya kehamilan sebelum usia 28 minggu atau berat janin kurang dari 1000 gram. Dibahas etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, patofisiologi, komplikasi, dan diagnosis keperawatan dari abortus. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan abortus diantaranya faktor genetik, lingkungan, peny
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yaitu berat kurang dari 500 gram atau usia kurang dari 20 minggu. Penyebabnya dapat berasal dari faktor janin, ibu, atau eksternal seperti obat dan radiasi. Melakukan abortus secara tidak aman dapat berdampak pada kematian dan infeksi ibu, serta gangguan psikologis seperti depresi. Secara hukum, abort
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko yang lebih besar terhadap kesehatan ibu dan janin. Dokumen menjelaskan faktor-faktor penyebab resiko tinggi, penilaian resiko, dan masalah-masalah keperawatan yang mungkin timbul pada ibu hamil resiko tinggi seperti kecemasan, perubahan gizi, dan gangguan citra tubuh.
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 28 minggu atau berat janin kurang dari 1000 gram. Faktor penyebabnya antara lain gangguan pertumbuhan janin, kelainan plasenta, dan penyakit ibu. Ada dua jenis abortus, yaitu abortus spontan dan abortus provokatus. Gejala klinisnya meliputi perdarahan dan keluarnya jaringan janin. Penatalaksanaannya meliputi pengosongan rahim, pember
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan yang tidak diinginkan, penyebabnya, dan komplikasi yang mungkin timbul. Kehamilan tidak diinginkan dapat terjadi karena hubungan seksual yang tidak aman atau pemerkosaan, dan dapat menimbulkan komplikasi serius seperti pendarahan berlebihan atau infeksi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan ganda yang merupakan kehamilan dengan dua janin atau lebih, jenis, diagnosis, dan penatalaksanaannya selama kehamilan dan persalinan.
Infertilitas adalah kegagalan untuk hamil setelah 1 tahun berhubungan seks secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. Infertilitas dapat disebabkan oleh faktor pada pria atau wanita, seperti gangguan organ reproduksi, ovulasi, sperma, atau faktor lingkungan. Pemeriksaan dan penatalaksanaan infertilitas meliputi evaluasi medis pasangan, pengobatan, dan teknik bantuan reproduksi seperti inseminasi bu
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan ganda (kembar), yang didefinisikan sebagai kehamilan dengan dua atau lebih janin. Terdapat dua jenis kehamilan kembar, yaitu monozigotik (identik) dan dizigotik (tidak identik). Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan kembar seperti faktor genetik, umur, dan teknologi bantu reproduksi. Komplikasi
Pil kontrasepsi adalah metode kontrasepsi yang efektif untuk digunakan selama masa laktasi karena tidak menurunkan produksi ASI dan tidak mempengaruhi kandungan ASI. Pil ini memiliki banyak keuntungan seperti sangat efektif bila digunakan secara benar, tidak mengganggu hubungan seksual, dan memiliki sedikit efek samping. Namun, pil ini juga dapat menyebabkan gangguan haid pada sebagian besar pen
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil yang dapat mengganggu aktivitasnya. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan disebabkan oleh faktor hormonal. Jika tidak ditangani dengan baik, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi dan bahkan kematian ibu dan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang abortus atau keguguran, yang didefinisikan sebagai berakhirnya kehamilan sebelum usia 28 minggu atau berat janin kurang dari 1000 gram. Dibahas etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, patofisiologi, komplikasi, dan diagnosis keperawatan dari abortus. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan abortus diantaranya faktor genetik, lingkungan, peny
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yaitu berat kurang dari 500 gram atau usia kurang dari 20 minggu. Penyebabnya dapat berasal dari faktor janin, ibu, atau eksternal seperti obat dan radiasi. Melakukan abortus secara tidak aman dapat berdampak pada kematian dan infeksi ibu, serta gangguan psikologis seperti depresi. Secara hukum, abort
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko yang lebih besar terhadap kesehatan ibu dan janin. Dokumen menjelaskan faktor-faktor penyebab resiko tinggi, penilaian resiko, dan masalah-masalah keperawatan yang mungkin timbul pada ibu hamil resiko tinggi seperti kecemasan, perubahan gizi, dan gangguan citra tubuh.
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 28 minggu atau berat janin kurang dari 1000 gram. Faktor penyebabnya antara lain gangguan pertumbuhan janin, kelainan plasenta, dan penyakit ibu. Ada dua jenis abortus, yaitu abortus spontan dan abortus provokatus. Gejala klinisnya meliputi perdarahan dan keluarnya jaringan janin. Penatalaksanaannya meliputi pengosongan rahim, pember
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan yang tidak diinginkan, penyebabnya, dan komplikasi yang mungkin timbul. Kehamilan tidak diinginkan dapat terjadi karena hubungan seksual yang tidak aman atau pemerkosaan, dan dapat menimbulkan komplikasi serius seperti pendarahan berlebihan atau infeksi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan ganda yang merupakan kehamilan dengan dua janin atau lebih, jenis, diagnosis, dan penatalaksanaannya selama kehamilan dan persalinan.
Infertilitas adalah kegagalan untuk hamil setelah 1 tahun berhubungan seks secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi. Infertilitas dapat disebabkan oleh faktor pada pria atau wanita, seperti gangguan organ reproduksi, ovulasi, sperma, atau faktor lingkungan. Pemeriksaan dan penatalaksanaan infertilitas meliputi evaluasi medis pasangan, pengobatan, dan teknik bantuan reproduksi seperti inseminasi bu
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan ganda (kembar), yang didefinisikan sebagai kehamilan dengan dua atau lebih janin. Terdapat dua jenis kehamilan kembar, yaitu monozigotik (identik) dan dizigotik (tidak identik). Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan kembar seperti faktor genetik, umur, dan teknologi bantu reproduksi. Komplikasi
Pil kontrasepsi adalah metode kontrasepsi yang efektif untuk digunakan selama masa laktasi karena tidak menurunkan produksi ASI dan tidak mempengaruhi kandungan ASI. Pil ini memiliki banyak keuntungan seperti sangat efektif bila digunakan secara benar, tidak mengganggu hubungan seksual, dan memiliki sedikit efek samping. Namun, pil ini juga dapat menyebabkan gangguan haid pada sebagian besar pen
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil yang dapat mengganggu aktivitasnya. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan disebabkan oleh faktor hormonal. Jika tidak ditangani dengan baik, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi dan bahkan kematian ibu dan janin.
Dokumen ini berisi tentang kasus kematian ibu bersalin akibat emboli air ketuban. Ibu berusia 28 tahun sedang hamil kedua kali dan mengalami komplikasi sungsang pada usia kehamilan 30 minggu. Ibu merencanakan bersalin di fasilitas kesehatan namun mengalami kejadian tiba-tiba dan meninggal.
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut merupakan karya tulis ilmiah tentang asuhan keperawatan pada Ny. D dengan post partum normal di wilayah kerja Puskesmas Delanggu Klaten. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, tinjauan teori mengenai post partum normal seperti pengertian, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, adaptasi fisiologis dan psikologis, diagnose keperaw
Pasien hamil 29 minggu masuk RS dengan keluhan sakit kepala dan tekanan darah tinggi. Staf medis junior hanya memberikan saran pemberian parasetamol via telepon tanpa memperhatikan kenaikan tekanan darah pasien, sehingga tekanan darah tidak tertangani dan menyebabkan pasien mengalami serangan kejang 90 menit kemudian. Kasus ini menunjukkan pentingnya memperhatikan seluruh gejala dan diagnosis yang tepat sebelum memberikan saran medis.
Surat dari janin yang belum lahir menanyakan kesedihan ibunya dan bertanya mengapa ia akan diabortus. Surat itu menggambarkan perjuangan janin saat operasi abortus dan memohon agar ibunya menyelamatkannya. Foto operasi janin dengan spina bifida membantu memperjuangkan hak atas kehidupan dan menentang legalisasi abortus.
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi di Indonesia, termasuk data kasus aborsi, pengertian aborsi secara medis dan hukum, klasifikasi, cara pelaksanaan, serta akibat aborsi dari sudut pandang kesehatan dan hukum Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kasus aborsi di Indonesia sangat tinggi dan dilakukan terutama oleh remaja, serta mendefinisikan aborsi sebagai pengakhiran keham
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dapat terjadi secara spontan atau diinduksi. Terdapat berbagai jenis aborsi seperti aborsi spontan, aborsi yang diinduksi, aborsi tidak aman, dan aborsi septik. Aborsi dapat dilakukan atas alasan medis maupun non medis, namun dapat menimbulkan resiko fisik, psikis, dan sosial bagi wan
Abortus merupakan pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 g atau usia 20 minggu. Terdapat beberapa jenis abortus seperti abortus iminens, insipiens, inkomplit, komplit, dan missed abortion. Penanganannya meliputi pengosongan rahim, pemberian obat, dan antiseptik untuk mencegah infeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang isu etika dalam pelayanan keperawatan khususnya mengenai aborsi. Aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yang dibedakan menjadi aborsi spontan dan aborsi buatan. Dalam pandangan Islam, aborsi dianggap sebagai dosa besar dan dapat dikenai sanksi hukum.
Aborsi dalam pandangan Islam dijelaskan sebagai dosa besar dan tindakan kriminal apabila dilakukan dengan sengaja untuk membunuh janin (imlash). Pelakunya dapat dihukum dengan diyat yang sama dengan membunuh manusia sempurna."
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari berbagai perspektif kesehatan, hukum, dan moral. Secara kedokteran, aborsi dibedakan menjadi spontan dan dilakukan. Di Indonesia, aborsi masih dianggap tindakan kriminal meski bisa dilakukan dengan aman, namun UU No. 23/1992 mengizinkan aborsi atas indikasi medis. Dari sisi moral, aborsi awal kehamilan dianggap haram, kecuali unt
Dokumen tersebut membahas tentang abortus (pengguguran kandungan) yang mencakup definisi, penyebab, jenis, serta pandangan agama dan hukum mengenai abortus. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa abortus adalah keluarnya janin sebelum usia kehidupan di luar rahim, penyebabnya dapat internal maupun eksternal, terdapat jenis spontan dan buatan, serta pandangan agama dan hukum beragam mengen
Dokumen tersebut membahas tentang abortus inkomplit, termasuk definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, dan gejala klinisnya. Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi sebelum 20 minggu kehamilan dengan sisa yang tertinggal di dalam rahim. Insiden pastinya belum diketahui tetapi diperkirakan sekitar 60% wanita yang mengalami abortus dirawat di rumah sakit karena perdarahan. Faktor penyebab
Dokumen tersebut membahas tentang abortus inkomplit, yaitu pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dimana masih ada sisa yang tertinggal di dalam rahim. Dibahas mengenai definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, dan gejala klinis dari abortus inkomplit.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa topik terkait kehamilan, yaitu: 1) persalinan prematur dan tanda-tandanya, 2) pertumbuhan janin terhambat dan penyebabnya, 3) kematian janin dalam rahim dan diagnosisnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan ideal dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali per bulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil perlu waspada akan
Masa nifas adalah masa setelah kelahiran plasenta sampai 6 minggu. Ibu harus waspada akan tanda bahaya seperti perdarahan berlebihan, demam, sakit kepala, atau pembengkakan. Bayi baru lahir dan perinatal juga memiliki tanda bahaya seperti pernafasan kesulitan, suhu tubuh tidak normal, warna kulit aneh, atau aktivitas tidak biasa yang membutuhkan perhatian medis. Ibu dan bayi perlu
Ringkasan singkat dokumen senam nifas adalah:
1. Senam nifas bertujuan untuk mengembalikan otot-otot terutama rahim dan perut ke kondisi semula setelah melahirkan
2. Terdiri dari 12 posisi latihan yang melatih otot-otot perut, panggul, dan pinggang
3. Tujuannya untuk memperkuat otot-otot terkait proses persalinan dan mendapatkan relaksasi tubuh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 8 jenis senam hamil yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Senam-senam tersebut adalah duduk bersila, memutar lengan dan mengencangkan payudara, gerakan relaksasi, gerakan pergerakan kaki dan menganyuh, mengangkat panggul, latihan membran, gerakan anti sungsang, dan melenturkan punggung. Setiap senam
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara memandikan bayi dengan benar dan aman, meliputi persiapan, langkah-langkah pemandian, dan perawatan tali pusat bayi. Langkah-langkahnya adalah membersihkan kepala, badan, dan bagian intim bayi dengan sabun dan air hangat, lalu mengeringkan dan memakaikan pakaian bersih. Perawatan tali pusat meliputi mencuci dengan sabun dan menjaganya terbuka untuk menceg
Ringkasan prosedur memandikan bayi dalam 3 kalimat:
1) Siapkan peralatan mandi bayi seperti bak mandi, air hangat, sabun lembut, dan handuk bersih sebelum memandikan.
2) Bersihkan wajah, badan, dan rambut bayi dengan lembut menggunakan kapas dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi.
3) Setelah membersihkan, keringkan bayi dengan handuk halus, olesi kulit dengan
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya kehamilan yang dapat mengancam kesehatan ibu dan janin, seperti pendarahan, bengkak di wajah dan tangan, nyeri abdomen hebat, keluarnya air ketuban sebelum waktunya, serta berkurangnya gerakan janin. Ibu hamil disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut.
Ringkasan dokumen tentang senam hamil menjelaskan manfaat senam hamil untuk mempersiapkan ibu secara fisik dan mental menghadapi persalinan, meliputi latihan peregangan, pernafasan, penguatan otot panggul, dan relaksasi; serta kontraindikasinya bagi ibu hamil berisiko tinggi."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kehamilan yang perlu dilakukan wanita hamil minimal empat kali selama kehamilan untuk mendeteksi komplikasi dini dan memantau perkembangan janin. Pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi ibu dan janin, konseling gizi dan istirahat, serta tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Tujuan pemeriksaan adalah untuk mendeteksi kelainan, memantau perkembangan, dan member
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang manfaat dan teknik memijat bayi yang sehat dan aman, mulai dari manfaatnya untuk perkembangan fisik dan emosi bayi, waktu yang tepat, persiapan, langkah-langkah memijat bagian tubuh tertentu, serta hal-hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan selama pemijatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan seorang ibu, termasuk penjelasan apa itu kehamilan, tanda-tanda kehamilan, apa yang harus dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti memeriksakan kehamilan, menjaga kebersihan, gizi dan kehamilan, mengonsumsi zat besi, istirahat yang cukup, dan aktivitas yang tidak terlalu berat. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa ibu hamil
Persalinan adalah proses keluarnya janin dan plasenta dari uterus yang ditandai dengan kontraksi rahim yang menipis dan membuka serviks serta mengeluarkan lendir darah dari vagina. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhinya yaitu tenaga, jalan lahir, dan janin. Ada tanda-tanda persalinan seperti rasa sakit di perut bawah dan keluarnya lendir darah, serta tanda bahaya seperti air ketuban keluar dini atau perdar
Dokumen tersebut membahas berbagai ketidaknyamanan yang sering dialami selama kehamilan seperti sakit kepala, sesak nafas, sembelit, keputihan, sering buang air kecil, dan beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Berbagai cara meringankan gejala seperti istirahat, mandi air hangat, mengkonsumsi cairan, dan menghindari beberapa obat farmasi juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode kontrasepsi yaitu pil KB, suntikan, IUD, kondom, natural family planning dan ASI sebagai KB alami. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian, seperti efektivitas, dampak kesehatan, dan pengaruh terhadap kesuburan. Secara umum dokumen menjelaskan karakteristik berbagai pilihan kontrasepsi serta pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih metode yang sesuai.
1. PENGERTIAN
Abortus
adalah
berakhirnya
suatu
kehamilan (oleh akibatakibat tertentu) sebelum
buah kehamilan tersebut
mampu untuk hidup di luar
kandungan,
dimana
beratnya masih di bawah
500 gram atau sebelum
usia kehamilan 20 minggu.
PENYEBAB ABORTUS
1. Faktor janin: dimana
terjadi
gangguan
pertumbuhan
pada
zigot,
embrio
atau
plasenta.
2. Faktor
maternal
(Faktor Ibu): terjadi
infeksi
(virus,
bakteri)
pada
awal
trimester 1 dan 2.
3. Faktor
eksternal:
dapat disebabkan oleh
radiasi obat – obatan
dan bahan kimia.
DAMPAK MELAKUKAN ABORTUS
Abortus sangat berbahaya
jika
dilakukan
oleh
tenaga
yang
belum
terlatih.
Karena
dapat
mengakibatkan
kematian
akibat
pendarahan
yang
terus menerus dan infeksi
pada
saat
melakukan
abortus. Di samping itu
aborsi
juga
berdampak
pada kondisi psikologis.
Perasaan
sedih
karena
kehilangan
bayi,
beban
batin
akibat
timbulnya
perasaan
bersalah
dan
penyesalan
yang
dapat
mengakibatkan depresi.
2. HUKUM ABORTUS
1. Abortus legal
Yaitu
pengguguran
kandungan
yang
dilakukan
menurut
syarat dan cara-cara
yang dibenarkan oleh
undang-undang. Populer
juga
disebut
dengan
abortus
provocatus
therapcutius,
karena
alasan
yang
sangat
mendasar
untuk
melakukannya
adalah
untuk
menyelamatkan
nyawa/menyembuhkan
si
ibu.
2. Abortus ilegal
Yaitu
pengguguran
kandungan
yang
tujuannya selain dari
pada
untuk
menyelamatkan/
menyembuhkan si ibu,
dilakukan oleh tenaga
yang
tidak
kompeten
serta tidak memenuhi
syarat dan cara-cara
yang dibenarkan oleh
undang-undang. Abortus
golongan
ini
sering
juga
disebut
dengan
abortus
provocatus
criminalis, karena di
dalamnya
mengandung
unsur
kriminal
atau
kejahatan.
Secara
skematis
penggolongan
abortus
dapat
digambarkan
sebagai
berikut.
OLEH :
ATIK SARTIKA
13206047
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL AHMAD YANI
CIMAHI
2008