SlideShare a Scribd company logo
 Langkah esensial dari ketrampilan.
 Dipecah dalam langkah rinci.
 Melalui uji coba , memenuhi syarat :
1. Aman bagi klien.
2. Efisien untuk dikerjakan.
3. Mudah untuk dikerjakan.
 Tujuan pelatihan kompeten artinya :
melakukan sesuai standart.
 Terdiri dari 10 langkah besar.
 Dipecah rinci menjadi 58
langkah.
1. Mendengar dan melihat adanya
tanda kala dua :
 Do - ran.
 Tek – nus
 Per – jol.
 Vul – ka.
2. Tempat, Alat & obat untuk resusitasi :
Masukan spuit dlm tempat instrument
Buka ampul oxytocin
3. Pakai pelindung diri lengkap.
4. Mencuci tangan sesuai standart , keringkan.
5. Pakai sarung tangan satu
6. Masukkan oxytocin dlm tabung suntik, pakai
kedua sarung tangan.
7. Bersihkan vulva
8. Lakukan periksa dalam – pecah ketuban
9. Dekontaminasi sarung tangan – lepaskan
10. Periksa DJJ
11. Beritahu ibu
12. Minta keluarga membantu
13. Bimbing ibu untuk meneran
14. Bila dlm ada do – ran, ubah-
ubah posisi meneran
15. Letakkan handuk diatas
perut ibu
15. Letakkan alas bokong
16. Buka tutup partus set
17. Pakai sarung tangan DTT
pada kedua tangan
LAHIRNYA KEPALA
19. Setelah kepala tampak 5-6 cm,
lindungi perineum dan tahan
kepala bayi
20. Kepala lahir periksa lilitan tali
pusat
21. Tunggu kepala mengadakan putaran
paksi luar
LAHIRNYA BAHU
22. Pegang kepala secara biparietal, arahkan
kebawah untuk melahirkan bahu depan,
arahkan keatas untuk melahirkan bahu
belakang.
LAHIRNYA BADAN DAN TUNGKAI
23. Sanggah dan susur
24. Lanjutkan sanggah dan susur sampai mata
kaki.
25. Nilai bayi
26. Keringkan tubuh bayi kecuali tangan, ganti
handuk dengan selimut.
27. Periksa tinggi fundus uteri
28. Beritahu ibu akan disuntik
29. Suntikkan oxytosin
30. Klem tali pusat
31. Potong dan ikat tali pusat
32. Letakkan bayi agar terjadi kontak kulit dg kulit
33. Selimuti ibu dan bayi, pakaikan tapi
34. Pindahkan klem 5-10 cm dari vulva
35. Letakkan satu tangan diatas perut ibu
36. Tangan kanan menegangkan tali pusat,
tangan kiri berada diatas sympisis
mendorong uterus kearah dorso kranial
MENGELUARKAN PLASENTA
37. Bila plasenta telah lepas, minta ibu bantu
meneran
38. Saat lahir diintroitus vagina, lahirkan
plasenta dengan kedua tangan
RANGSANGAN TAKTIL
39. Bila plasenta telah lahir, segera lakukan
masase pada fundus uteri
40. Periksa kedua sisi plasenta
41. Evaluasi kemungkinan laserasi
perineum
42. Pastikan uterus kontraksi dg baik.
43. Biarkan bayi melakukan kontak kulit
dengan kulit minimal 1 jam.
44. Setelah menyusu beri vit.K1 1 mg paha
kiri, salep mata, timbang dan periksa.
45. Setelah 1 jam pemberian vit.K1, beri
imunisasi hepatitis B paha kanan.
46. Pantau kontraksi
47. Ajari ibu / keluarga melakukan masase.
48. Periksa nadi ibu.
49. Periksa bayi suhu dan pernafasan,
pastikan dlm keadaan baik.
50. Evaluasi dan estimasi jumlah
perdarahan
51. Masukkan semua peralatan bekas pakai
dalam klorin
52. Buang bahan terkontaminasi
53. Bersihkan ibu.
54. Pastikan ibu nyaman.
55. Dekontaminasi tempat persalinan.
56. Celupkan sarung tangan dalam larutan klorin.
57. Cuci kedua tangan.
58. Lengkapi partograf, periksa tanda vital dan
asuhan kala IV.
58 langkah.ppt

More Related Content

Similar to 58 langkah.ppt

Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
pjj_kemenkes
 
APN-1.pptx
APN-1.pptxAPN-1.pptx
APN-1.pptx
polosmultimedia
 
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IVASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
molee29
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
Fransiska Oktafiani
 
standar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananstandar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananmolee29
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
Rossaliya
 
Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2
aissya noor
 
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVPelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
pjj_kemenkes
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
intan kurniawati
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
163531689 spo-persalinan-kala-ii
163531689 spo-persalinan-kala-ii163531689 spo-persalinan-kala-ii
163531689 spo-persalinan-kala-ii
Rafika Dewi
 
8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal
Operator Warnet Vast Raha
 
Ati pkk
Ati pkkAti pkk
Pertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan SungsangPertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan Sungsang
pjj_kemenkes
 
Leaflet merlin
Leaflet merlinLeaflet merlin
Leaflet merlin
Septian Muna Barakati
 

Similar to 58 langkah.ppt (20)

Sop apn
Sop apnSop apn
Sop apn
 
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
 
APN-1.pptx
APN-1.pptxAPN-1.pptx
APN-1.pptx
 
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IVASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
 
standar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananstandar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidanan
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
 
Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2
 
Sop peri
Sop periSop peri
Sop peri
 
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVPelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
163531689 spo-persalinan-kala-ii
163531689 spo-persalinan-kala-ii163531689 spo-persalinan-kala-ii
163531689 spo-persalinan-kala-ii
 
8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal
 
8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal
 
8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal8 langkah asuhan persalinan normal
8 langkah asuhan persalinan normal
 
Ati pkk
Ati pkkAti pkk
Ati pkk
 
Pertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan SungsangPertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan Sungsang
 
4. standar pelayanan nifas
4. standar pelayanan nifas4. standar pelayanan nifas
4. standar pelayanan nifas
 
Leaflet merlin
Leaflet merlinLeaflet merlin
Leaflet merlin
 

Recently uploaded

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 

Recently uploaded (20)

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 

58 langkah.ppt

  • 1.
  • 2.  Langkah esensial dari ketrampilan.  Dipecah dalam langkah rinci.  Melalui uji coba , memenuhi syarat : 1. Aman bagi klien. 2. Efisien untuk dikerjakan. 3. Mudah untuk dikerjakan.  Tujuan pelatihan kompeten artinya : melakukan sesuai standart.
  • 3.  Terdiri dari 10 langkah besar.  Dipecah rinci menjadi 58 langkah.
  • 4. 1. Mendengar dan melihat adanya tanda kala dua :  Do - ran.  Tek – nus  Per – jol.  Vul – ka.
  • 5. 2. Tempat, Alat & obat untuk resusitasi : Masukan spuit dlm tempat instrument Buka ampul oxytocin 3. Pakai pelindung diri lengkap. 4. Mencuci tangan sesuai standart , keringkan. 5. Pakai sarung tangan satu 6. Masukkan oxytocin dlm tabung suntik, pakai kedua sarung tangan.
  • 6. 7. Bersihkan vulva 8. Lakukan periksa dalam – pecah ketuban 9. Dekontaminasi sarung tangan – lepaskan 10. Periksa DJJ
  • 7. 11. Beritahu ibu 12. Minta keluarga membantu 13. Bimbing ibu untuk meneran 14. Bila dlm ada do – ran, ubah- ubah posisi meneran
  • 8. 15. Letakkan handuk diatas perut ibu 15. Letakkan alas bokong 16. Buka tutup partus set 17. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
  • 9. LAHIRNYA KEPALA 19. Setelah kepala tampak 5-6 cm, lindungi perineum dan tahan kepala bayi 20. Kepala lahir periksa lilitan tali pusat 21. Tunggu kepala mengadakan putaran paksi luar
  • 10. LAHIRNYA BAHU 22. Pegang kepala secara biparietal, arahkan kebawah untuk melahirkan bahu depan, arahkan keatas untuk melahirkan bahu belakang. LAHIRNYA BADAN DAN TUNGKAI 23. Sanggah dan susur 24. Lanjutkan sanggah dan susur sampai mata kaki.
  • 11. 25. Nilai bayi 26. Keringkan tubuh bayi kecuali tangan, ganti handuk dengan selimut. 27. Periksa tinggi fundus uteri 28. Beritahu ibu akan disuntik 29. Suntikkan oxytosin 30. Klem tali pusat 31. Potong dan ikat tali pusat 32. Letakkan bayi agar terjadi kontak kulit dg kulit 33. Selimuti ibu dan bayi, pakaikan tapi
  • 12. 34. Pindahkan klem 5-10 cm dari vulva 35. Letakkan satu tangan diatas perut ibu 36. Tangan kanan menegangkan tali pusat, tangan kiri berada diatas sympisis mendorong uterus kearah dorso kranial
  • 13. MENGELUARKAN PLASENTA 37. Bila plasenta telah lepas, minta ibu bantu meneran 38. Saat lahir diintroitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan RANGSANGAN TAKTIL 39. Bila plasenta telah lahir, segera lakukan masase pada fundus uteri
  • 14. 40. Periksa kedua sisi plasenta 41. Evaluasi kemungkinan laserasi perineum
  • 15. 42. Pastikan uterus kontraksi dg baik. 43. Biarkan bayi melakukan kontak kulit dengan kulit minimal 1 jam. 44. Setelah menyusu beri vit.K1 1 mg paha kiri, salep mata, timbang dan periksa. 45. Setelah 1 jam pemberian vit.K1, beri imunisasi hepatitis B paha kanan.
  • 16. 46. Pantau kontraksi 47. Ajari ibu / keluarga melakukan masase. 48. Periksa nadi ibu. 49. Periksa bayi suhu dan pernafasan, pastikan dlm keadaan baik. 50. Evaluasi dan estimasi jumlah perdarahan
  • 17. 51. Masukkan semua peralatan bekas pakai dalam klorin 52. Buang bahan terkontaminasi 53. Bersihkan ibu. 54. Pastikan ibu nyaman. 55. Dekontaminasi tempat persalinan. 56. Celupkan sarung tangan dalam larutan klorin. 57. Cuci kedua tangan. 58. Lengkapi partograf, periksa tanda vital dan asuhan kala IV.