SlideShare a Scribd company logo
INTELLECTUAL CAPITALAND ENTERPRISE VALUE
Prof. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak
assagaf29@yahoo.com
PENDAHULUAN
Pengertian Intellectual Capital
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia:
- Intelektua: berarti cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu
pengetahuan; (yang) mempunyai kecerdasan tinggi; cendekiawan; totalitas
pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran dan pemahaman.
- Capital: berarti (kata benda) ibu kota, modal, kapital, dan (kata sifat) artinya besar,
baik sekali.
Intellectual capital (modal intelektual) adalah asset tidak berwujud berupa sumber daya
informasi serta pengetahuan yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bersaing
serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Menurut International Federation of
Accountan (IFAC) terdapat beberapa istilah yang hampir mirip dengan intellectual
capital, antara lain intellectual property, intelektual aset, kowledge asset yang semuanya
bermaksud sebagai saham atau modal yang berbasis pada pengetahuan yang dimiliki
perusahaan (Widyaningrum, 2004).
BEBERAPA PENGERTIAN INTELLECTUAL CAPITAL
• Menurut Arfan Ikhsan (2008), Intellectual Capital adalah nilai total dari
suatu perusahaan yang menggambarkan aktiva tidak berwujud (intangible
asstes) perusahaan yang bersumber dari tiga pilar, yaitu modal manusia,
struktural dan pelanggan.
• Menurut Pangestika (2010), Intellectual Capital mencakup semua
pengetahuan karyawan, organisasi dan kemampuan mereka untuk
menciptakan nilai tambah dan menyebabkan keunggulan kompetitif
berkelanjutan. Modal intelektual telah di identifikasi sebagai seperangkat
tak berwujud (sumber daya, kemampuan, dan kompetensi) yang
menggerakkan kinerja organisasi dan penciptaan nilai.
• Menurut Stewart, Intellectual Capital (modal intelektual) adalah materi
intelektual pengetahuan, informasi, hak pemilikan intelektual, pengalaman
yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan (Ulum, 2013).
BEBERAPA PENGERTIAN INTELLECTUAL CAPITAL
• Menurut Gunawan dkk (2013), Intellectual Capital merupakan aset tidak
berwujud, termasuk informasi dan pengetahuan yang dimiliki badan usaha
yang harus dikelola dengan baik untuk memberikan keunggulan kompetitif
bagi badan usaha.
• Menurut Puspitasari (2011), Intellectual Capital adalah ilmu pengetahuan
atau daya pikir yang dimiliki oleh perusahaan, tidak memiliki bentuk fisik
(tidak berwujud), dan dengan adanya modal intelektual tersebut,
perusahaan akan mendapatkan tambahan keuntungan atau kemapanan
proses usaha serta memberikan perusahaan suatu nilai lebih dibanding
dengan kompetitor atau perusahaan lain.
BEBERAPA PENGERTIAN INTELLECTUAL CAPITAL
Menurut Bontis, Chong Keow dan Richardson (2000), intellectual capital dapat didefinisikan, yaitu:
a) Intellectual capital bersifat elusive, tetapi sekali ditemukan dan dieksploitasi akan memberikan
organisasi basis sumber baru untuk berkompetisi dan menang.
b) Intellectual capital adalah istilah yang diberikan untuk mengkombinasikan intangible asset dari
pasar, intellectual property, infrastruktur dan pusat manusia yang menjadikan suatu
perusahaan dapat berfungsi.
c) Intellectual capital adalah materi intelektual (pengetahuan, informasi, intellectual property,
pengalaman) yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan. Ini adalah suatu kekuatan
akal kolektif atau seperangkat pengetahuan yang berdaya guna.
d) Intellectual capital adalah pengejaran penggunaan efektif dari pengetahuan (produk jadi)
sebagaimana beroposisi terhadap informasi (bahan mentah).
e) Intellectual capital dianggap sebagai suatu elemen nilai pasar perusahaan dan juga market
premium.
Pengertian Enterprise Value (EV)
• Enterprise Value (EV) atau nilai perusahaan adalah persepsi investor
terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan
dengan harga saham.
• Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan tinggi dan
meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja
perusahaan saat ini tapi juga pada prospek perusahaan di masa
mendatang.
• Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting bagi perusahaan,
karena memaksimalkan nilai perusahaan berarti memaksimalkan
tujuan utama perusahaan.
• Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.
Mengenal nilai perusahaan
 Nilai perusahaan adalah salah satu valuasi yang dipakai sebagai cara untuk menimbang nilai ekonomi total
perusahaan. Dalam tataran filosofis, EV adalah angka yang menyatakan nilai total bisnis seandainya investor
ingin mengakuisisi 100 persen perusahaan itu.
 EV biasa digunakan sebagai salah satu ukuran fundamental yang digunakan dalam valuasi bisnis, permodelan
finansial, akunting, analisis portofolio, dan analisis risiko.
Rumus nilai perusahaan
 Cara sederhana untuk menghitung nilai perusahaan atau EV adalah bisa memakai rumus berikut:
EV = kapitalisasi pasar + jumlah liabilitas berjalan - kas dan setara kas
Pengertian Nilai Perusahaan Menurut Para Ahli
 Gitman (2006), Nilai Perusahaan adalah nilai aktual per lembar saham yang akan diterima apabila aset
perusahaan dijual sesuai harga saham.
 Sartono (2010), Nilai Perusahaan adalah nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang
beroperasi. Adanya kelebihan nilai jual diatas nilai likuidasi adalah nilai dari organisasi manajemen yang
menjalankan perusahaan itu.
 Brigham dan Erdhadt (2005), Nilai Perusahaan adalah nilai sekarang (present value) dari free cash flow di
masa mendatang pada tingkat diskonto sesuai rata-rata tertimbang biaya modal. Free cash flow adalah cash
flow yang tersedia bagi investor (kreditur dan pemilik) setelah memperhitungkan seluruh pengeluaran untuk
operasional perusahaan dan pengeluaran untuk investasi serta aset lancar bersih.
 Harmono (2009), Nilai Perusahaan adalah kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh harga saham yang
dibentuk oleh permintaan dan penawaran pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap
kinerja perusahaan.
 Noerirawan (2012), Nilai Perusahaan adalah kondisi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai
gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama
beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai dengan saat ini.
Jenis-Jenis Nilai Perusahaan
Berdasarkan metode perhitungan yang digunakan, ada 5 (lima) jenis nilai perusahaan, diantaranya yaitu:
Nilai Nominal, adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan
secara eksplisit dalam neraca perusahaan dan juga ditulis secara jelas dalam surat saham kolektif.
Nilai Pasar, atau disebut dengan kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar menawar di pasar saham.
Nilai pasar hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar saham.
Nilai Intrinsik, konsep yang paling abstrak, karena mengacu kepada perkiraan nilai riil suatu perusahaan.
Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, tapi juga nilai
perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
Nilai Buku, nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi. Secara sederhana, nilai buku
dihitung dengan membagi selisih antar total aset dan total utang dengan jumlah saham yang beredar.
Nilai Likuidasi, nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi.
Nilai likuidasi bisa dihitung dengan cara yang sama dengan menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca
performa yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan dilikuidasi.
Jenis-Jenis Nilai Perusahaan
Berdasarkan metode perhitungan yang digunakan, ada 5 (lima) jenis nilai perusahaan, diantaranya yaitu:
Nilai Nominal, adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara
eksplisit dalam neraca perusahaan dan juga ditulis secara jelas dalam surat saham kolektif.
Nilai Pasar, atau disebut dengan kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar menawar di pasar saham. Nilai
pasar hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar saham.
Nilai Intrinsik, konsep yang paling abstrak, karena mengacu kepada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai
perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, tapi juga nilai perusahaan
sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
Nilai Buku, nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi. Secara sederhana, nilai buku dihitung
dengan membagi selisih antar total aset dan total utang dengan jumlah saham yang beredar.
Nilai Likuidasi, nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai
likuidasi bisa dihitung dengan cara yang sama dengan menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca performa
yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan dilikuidasi.
CONCEPT OF INTELLECTUAL CAPITAL
Scandia Consept of Intellectual Capital
Adams Consept of Intellectual Capital
Current of Concep of Intellectual Capital
Andriessen Consept of Intellectual Capital
Andriessen Consept of Intellectual Capital
PENGUKURAN INTELLECTUAL CAPITAL
Tahapan perhitungan VAIC adalah sebagai berikut :
1. Menghitung Value Added Value Added dihitung melalui selisih antara output dan
input.
VA = OUT-IN
Dimana : OUT = Output = total penjualan dan pendapatan lain IN = Input = beban dan
biaya-biaya (selain beban karyawan).
2. Menghitung Value Added Capital Employed (VACA)
VACA adalah indikator untuk VA yang diciptakan oleh suatu unit dari physical capital.
Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value
added organisasi.
VACA = VA/CE
Dimana : VACA = Value Added Capital Employed yang merupakan rasio dari VA terhadap
CE. VA = Value Added CE = Capital Employed = dana yang tersedia (ekuuitas, laba bersih).
PENGUKURAN INTELLECTUAL CAPITAL
1. Menghitung Value Added Human Capital (VAHU).
VAHU menunjukkan berapa banyak VA dapat dihasilkan dengan dana yang
dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh
setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi.
VAHU = VA/HC
Dimana : VAHU = Value Added Human Capital = rasio dari VA terhadap HC VA = Value
Added HC = Human Capital = beban karyawan
4. Menghitung Structural Capital Value Added (STVA)
Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari VA
dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.
STVA = SC/VA
Dimana : STVA = Structural Capital Value Added = rasio dari SC terhadap VA SC = Structural
Capital = VA-HC VA = Value Added
5. Menghitung Value Added Intellectual Coefficient (VAIC)
VAIC mengindikasikan kemampuan intelektual organisasi yang dapat juga dianggap
sebagai BPI (Business Performance Indicator).
VAIC merupakan penjumlahan dari 3 komponen sebelumnya, yakni VACA, VAHU,
STVA. Dengan rumus :
VAIC = VACA + VAHU + STVA
Pengukuran Nilai Perusahaan
LITERATUR REVIEW
 Penelitian sebelumnya dilakukan Andrew Kok (2007) tentang Intellectual Capital Management pada
lembaga pendidikan tinggi di Afrika Selatan. Hasil penelitian tersebut merekomendasikan pada stakeholder
Pendidikan tinggi dengan memperhatikan faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan intellectual
capital perguruan tinggi di Afrika Selatan.
 Penelitian Puspita (2015, melakukan kajian literatur tentang pentingnya pengungkapan intelektual kapital
dalam meningkatkan nilai perusahaan. Hasilnya menemukan bahwa terdapat ketidak konsistenan hasil
penelitian antara Intellectual Capital dengan nilai perusahaan, sehingga direkomendasikan untuk melakukan
penelitian kembali mengenai pentingnya pengungkapan Intellectual Capital dalam meningkatkan nilai
perusahaan
Fenomena Revolusi Industri 4.0
 Fenomena revolusi industry 4.0 yang merupakan faktor ekternal yang berdampak terhadap
intellectual capital dan nilai perusahaan. Disatu sisi revolusi industry 4.0 menciptakan efisiensi
yang optimal diberbagai sector dengan penggunaan SDM yang relative lebih efisien, disi lain
lembaga pendidikan semakin produktif menghasilkan lulusan yang siap bekerja. Terjadi excess
supply terhadap demand SDM dalam sector industry dan dunia usaha. Implikasinya pada
lembaga pendidikan tinggi adalah mengatisipasi dampak revolusi indtri tersebut melalui
perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan.
 Marcel Susanto (2019) melaporkan terkait sejarah Revolusi industry 1.0 sampai 4.0 berikut ini.
Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri pertama sekitar tahun 1880 adalah yang paling sering dibicarakan, yaitu
proses yang dimulai dengan ditemukannya mesin uap dalam proses produksi barang.
Revolusi Industri 2.0
Revolusi terjadi dengan menciptakan “Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan
“Ban Berjalan” atau conveyor belt di tahun 1913. Proses produksi berubah total.
Fenomena Revolusi Industri 4.0
• Revolusi Industri 3.0
Setelah mengganti tenaga otot dengan uap, lalu produksi paralel dengan serial, dan berikutnya yang
diganti adalah manusianya. Setelah revolusi industri kedua, manusia masih berperan amat penting
dalam produksi barang-barang, tetapi tahun 1990an, pabrik-pabrik mencoba mengganti semua
pegawai mereka dengan robot, hasilnya adalah produktivitas malah menurun, kemudian di tahun
2010-an ditemukan fakta bahwa produksi dengan kombinasi manusia dan robot-komputer adalah
yang terbaik. Munculnya robot dan komputer menjadi penolong manusia, bukannya penggantinya.
• Revolusi Industri 4.0
• Revolusi industri ketiga mengubahnya. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-pelan berakhir,
abad informasi dimulai. Kalau revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh
ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara
otomatis: komputer dan robot. Namun secara garis besar, revolusi industri 4.0 merupakan
integrasi antara dunia internet atau online dengan dunia usaha atau produksi di sebuah industri.
Artinya, semua proses produksi ditopang dengan internet.
• Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe
di kota Hannover, Jerman di tahun 2011
Kemajuan yang dicapai Revolusi industry 4.0
 Pertama, kemajuan yang paling terasa adalah internet.
 Kedua, kemajuan teknologi juga menciptakan 1001 sensor baru, dan 1001 cara untuk memanfaatkan
informasi yang didapat dari sensor-sensor tersebut yang merekam segalanya selama 24 jam
sehari. Informasi ini bahkan menyangkut kinerja pegawai manusianya.
 Ketiga, berhubungan dengan yang pertama dan kedua, adalah Cloud Computing. Perhitungan-
perhitungan rumit tetap memerlukan komputer canggih yang besar, tapi karena sudah terhubung dengan
internet, karena ada banyak data yang bisa dikirim melalui internet, semua perhitungan tersebut bisa
dilakukan di tempat lain, bukannya di pabrik.
 Keempat, ini yang sebetulnya paling besar: Machine learning, yaitu mesin yang memiliki kemampuan
untuk belajar, yang bisa sadar bahwa dirinya melakukan kesalahan sehingga melakukan koreksi yang
tepat untuk memperbaiki hasil berikutnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Konsep intellectual capital sebagaimana dikemukakan sebelumnya, secara
umum dapat dikelompokkan atas:
a. Human capital, mencakup management, employees, skill, attitude
b. Struktur capital, mencakup intellectual property, process, culture,
innovation
c. Relationship capital, mencakup networks, brand, customers, reputation,
suppliers, shareholders, alliance partners, other stakeholders
d. Business model
Human capital
• Human capital merupakan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan seseorang yang
dapat di gunakan untuk menghasilkan layanan professional dan economic rent atau
menghasilkan surplus atau excess profit (Coff, 1997).
• Human capital sebagai potensi dalam perusahaan yang dapat menghasilkan memberikan
kontribusi terhadap nilai perusahaan, sehingga perencanaan dan pengambangan SDM
menjadi perhatian manajemen perusahaan. Kegagalan pengelolaan manajemen SDM
berdampak terhadap kinerja operasional, level nilai perusahaan menurun dan mengarah
pada terjadinya financial distress.
• Dalam siklus bisnis, perusahaan secara umum digambarkan bahwa perusahaan mengalami
periode introduction, kemudian berkembangan mengalami periode Growth, berlanjut
menuju periode maturity, dan mengalami masa decline. Nilai perusahaan semakin sulit
dibangun bila perusahaan pada posisi decline, oleh sebab itu peranan human capital
berperanan dalam menciptakan inovasi baru dalam research and development (R&D) agar
kurva siklus bisnis shift (bergeser kekiri atas) sebelum mengalami masa decline seperti
digambar berikut.
Human capital
Human Capital
 Human capital menjadi sangat penting karena merupakan sumber inovasi
dan pembaharuan.
 Namun demikian individu yang pandai tidak selalu berarti perusahaan yang
pintar.
 Sebuah universitas adalah kumpulan dari orang-orang cerdas, tetapi bukan
contoh kecerdesan kolektif, maka keseluruhan universitas tersebut tidak
seluruhnya cerdas.
 Di lain pihak, orang-orang yang bekerja di McDonald memiliki IQ rata-
rata, namun mampu menyediakan kualitas yang sama di berbagai Negara
dan budaya. Mereka memodulasi dan menstandarisasi pengetahuan mereka.
(Sugeng, 2002)
Struktur capital
• Structural capital adalah kemampuan organisasi dalam memenuhi
proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha
karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta
kinerja bisnis secara keseluruhan.
• Structural capital terdiri dari organization’s image, system informasi
perusahaan, budaya organisasi, filosofi manajemen, dan intellectual
property yang dimiliki perusahaan (Stewart, 1998; Sveiby, 1997;
Bontis, 2000; dalam Sawarjuno dan Kadir, 2003).
• Struktur capital menyesuaikan dengan visi, misi dan tujuan yang dicapai dalam jangka
pendek dan jangka memengah, sedangkan untuk mengantisipasi perubahan yang terkait
dengan proses bisnis dan lingkungan eksternal, maka restrukturisasi dan evaluasi tingkat
efektivitas organisasi perlu disesuaikan. Sebagai referensi, perlu studi komparasi
terhadap perusahaan sejenis kemudian melakukan penyesuaian seusi kebutuhan.
Struktur organisasi sebagai tools untuk mencapai sasaran level coprate value yang
diharapkan stakeholder utama perusahaan.
•
• Struktur capital dibangun berdasarkan strategi perusahaan untuk mencapai target
tertentu dimasa yang dating. Startegi optimis harus didukung oleh struktur yang
mendukung struktur organisasi yang efektif, system informasi yang mutakhir, budaya
organisasi yang kuat, filosofi manajemen yang mendukung nilai perusahaan yang
didukung oleh ketersediaan intellectual capital yang mamadai. Berbeda dengan
perusahaan yang memilih strategi mencapai nilai perusahaan yang moderat atau
pesimis, maka struktur capital lebih simple dibanding strategi nilai perusahaan yang
optimis, seperti Digambarkan berikut ini.
Struktur capital
Relationship capital
 Relationship capital adalah hubungan yang harmonis yang dimiliki oleh
perusahaan dengan para mitranya, baik dari pemasok yang andal dan
berkualitas, pelanggan yang loyal, hubungan dengan pemerintah maupun
dengan masyarakat sekitar (Stewart, 1998; Sveiby, 1997; Bontis, 2000;
dalam Sawarjuno dan Kadir, 2003).
 Manajemen perusahaan dapat mencapai sasaran yang ditargetkan oleh
pemegang saham, sangat ditentukan oleh kemampuan membangun relasi
yang kuat dengan pihak yang terkait dengan bisnis. Implementasi konsep
7P harus dikembangkan untuk mencapai level nilai perusahaan yang
diharapka.
Relationship capital
Business model
 Bisnis merupakan sebuah sitem terbuka (Open System) artinya Bisnis sendiri tidak terlepas dari
pengaruh lingkungan yang bersifat tidak pasti dan sulit diprediksi.
 Business model berbasis environment adalah suatu model bisnis yang dirancang dan di
implementasikan dengan memperhatikan lingkungan dunia usaha. Pemahaman lingkungan berguna
dalam menghadapi kelemahan lingkungan internal organisasi, ancaman lingkungan eksternal,
kekuatan lingkungan internal organisasi dan peluang lingkungan eksternal, sehingga dapat
memberi informasi agar nilai perusahaan dapat dicapai sesuai yang ditargetkan manajemen
perusahaan.
 Business Model ini adalah mempelajari dan menganalisis bisnis dari berbagai aspek dari lingkunga
dunia usaha tersebut, terutama terkait market forces, industry forces, key trends, dan
macroeconomic forces.
 Lingkungan dunia usaha terdiri dari lingkungan internal organisasi, lingkungan industry dan
lingkungan makro seperti digambarkan berikut ini.
Business model
Business model
 Isu lingkungan dunia usaha yang banyak mempengaruhi nilai
perusahaan adalah revolusi industry 4.0 yang merupakan merupakan
integrasi antara dunia internet atau online dengan dunia usaha atau
produksi dalam industri.
 Artinya, semua proses produksi ditopang dengan internet, sehingga
menciptakan efisiensi operasi yang optimal.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
 Intellectual capital penting pernannya dalam meningkatkan nilai corporasi atau perusahaan.
 Intelectual capital sebagai keseluruhan komponen yang dibentuk oleh human capital, struktur capital,
relationship capital, business model, dan spiritual capital
 Faktor environment mempengaruhi pemilihan strategi dan kebijakan intellectual capital.
 Strategi dan kebijakan dalam perencanaan dan pengembangan intellectual capital mempengaruhi level nilai
perusahaan.
 Nilai perusahaan diukur berdasarkan level capaian score marginal (SMg), dimana SMg=1 menunjukkan
kondisi operasional terbaik yang dicapai oleh perusahaan.
SARAN
Kajian intellectual capital dan nilai perusahaan ini dapat ditingkatkan menjadi suatu penelitian dengan
menggunakan data sekunder, sehingga dapat diukur dan dianalisis secara kuantitatif.
W a s s a l a m

More Related Content

Similar to 52.2 intelektual kapital & nilai perusahaan aminullah assagaf_ 14 okt 2019

Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Yoyo Sudaryo
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugiLivi Pungus
 
Jurnal aliran kas bursa efek
Jurnal aliran kas bursa efekJurnal aliran kas bursa efek
Jurnal aliran kas bursa efek
Miftahur Rizqi
 
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswaManajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
agusmustofa20
 
Manajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.pptManajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Norma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docxNorma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docx
NormaSelestia
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
arvinko
 
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam PerusahaanPengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
hendrimaulana27
 
Analisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuanganAnalisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuangan
Claudius Edit Kurniawan
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
Kacung Abdullah
 
13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...
13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...
13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...
Ananda Putri Pratami
 
14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...
14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...
14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...
MuhammadAriJuantra
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
Becky Antoinette
 
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
KikiNurjanah1
 
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
Sangapta2
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuanganPutri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
Indra Abdam Muwakhid
 

Similar to 52.2 intelektual kapital & nilai perusahaan aminullah assagaf_ 14 okt 2019 (20)

Bab 6 nilai saham
Bab 6 nilai sahamBab 6 nilai saham
Bab 6 nilai saham
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
 
INVESTASI IT
INVESTASI ITINVESTASI IT
INVESTASI IT
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugi
 
Jurnal aliran kas bursa efek
Jurnal aliran kas bursa efekJurnal aliran kas bursa efek
Jurnal aliran kas bursa efek
 
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswaManajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
 
Manajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.pptManajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.ppt
 
Norma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docxNorma Selestia-43222120010-TM07.docx
Norma Selestia-43222120010-TM07.docx
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam PerusahaanPengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
 
Analisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuanganAnalisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuangan
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...
13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...
13. KWH. Ananda Putri Pratami. Hapzi Ali. Manajemen Keuangan, Universitas Mer...
 
14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...
14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...
14, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, universita...
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
 
Laba
LabaLaba
Laba
 
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
 
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
1. MKP-1 Pengenalan Manajemen Keuangan.pdf
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuanganPutri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
Putri nastiti(ma.4 2114041)aspek keuangan
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
DWIHANDOYOPUTRO2
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
muhammadmasyhuri9
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
LabibAqilFawaizElB
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
AryLisawaty
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Fathan Emran
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
AgungRomadhon3
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
indrawatiahmad62
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 

52.2 intelektual kapital & nilai perusahaan aminullah assagaf_ 14 okt 2019

  • 1. INTELLECTUAL CAPITALAND ENTERPRISE VALUE Prof. Dr. H. Aminullah Assagaf, SE., MS., MM., M.Ak assagaf29@yahoo.com
  • 2. PENDAHULUAN Pengertian Intellectual Capital Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia: - Intelektua: berarti cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan; (yang) mempunyai kecerdasan tinggi; cendekiawan; totalitas pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran dan pemahaman. - Capital: berarti (kata benda) ibu kota, modal, kapital, dan (kata sifat) artinya besar, baik sekali. Intellectual capital (modal intelektual) adalah asset tidak berwujud berupa sumber daya informasi serta pengetahuan yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bersaing serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Menurut International Federation of Accountan (IFAC) terdapat beberapa istilah yang hampir mirip dengan intellectual capital, antara lain intellectual property, intelektual aset, kowledge asset yang semuanya bermaksud sebagai saham atau modal yang berbasis pada pengetahuan yang dimiliki perusahaan (Widyaningrum, 2004).
  • 3. BEBERAPA PENGERTIAN INTELLECTUAL CAPITAL • Menurut Arfan Ikhsan (2008), Intellectual Capital adalah nilai total dari suatu perusahaan yang menggambarkan aktiva tidak berwujud (intangible asstes) perusahaan yang bersumber dari tiga pilar, yaitu modal manusia, struktural dan pelanggan. • Menurut Pangestika (2010), Intellectual Capital mencakup semua pengetahuan karyawan, organisasi dan kemampuan mereka untuk menciptakan nilai tambah dan menyebabkan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Modal intelektual telah di identifikasi sebagai seperangkat tak berwujud (sumber daya, kemampuan, dan kompetensi) yang menggerakkan kinerja organisasi dan penciptaan nilai. • Menurut Stewart, Intellectual Capital (modal intelektual) adalah materi intelektual pengetahuan, informasi, hak pemilikan intelektual, pengalaman yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan (Ulum, 2013).
  • 4. BEBERAPA PENGERTIAN INTELLECTUAL CAPITAL • Menurut Gunawan dkk (2013), Intellectual Capital merupakan aset tidak berwujud, termasuk informasi dan pengetahuan yang dimiliki badan usaha yang harus dikelola dengan baik untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi badan usaha. • Menurut Puspitasari (2011), Intellectual Capital adalah ilmu pengetahuan atau daya pikir yang dimiliki oleh perusahaan, tidak memiliki bentuk fisik (tidak berwujud), dan dengan adanya modal intelektual tersebut, perusahaan akan mendapatkan tambahan keuntungan atau kemapanan proses usaha serta memberikan perusahaan suatu nilai lebih dibanding dengan kompetitor atau perusahaan lain.
  • 5. BEBERAPA PENGERTIAN INTELLECTUAL CAPITAL Menurut Bontis, Chong Keow dan Richardson (2000), intellectual capital dapat didefinisikan, yaitu: a) Intellectual capital bersifat elusive, tetapi sekali ditemukan dan dieksploitasi akan memberikan organisasi basis sumber baru untuk berkompetisi dan menang. b) Intellectual capital adalah istilah yang diberikan untuk mengkombinasikan intangible asset dari pasar, intellectual property, infrastruktur dan pusat manusia yang menjadikan suatu perusahaan dapat berfungsi. c) Intellectual capital adalah materi intelektual (pengetahuan, informasi, intellectual property, pengalaman) yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan. Ini adalah suatu kekuatan akal kolektif atau seperangkat pengetahuan yang berdaya guna. d) Intellectual capital adalah pengejaran penggunaan efektif dari pengetahuan (produk jadi) sebagaimana beroposisi terhadap informasi (bahan mentah). e) Intellectual capital dianggap sebagai suatu elemen nilai pasar perusahaan dan juga market premium.
  • 6. Pengertian Enterprise Value (EV) • Enterprise Value (EV) atau nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. • Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan tinggi dan meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan saat ini tapi juga pada prospek perusahaan di masa mendatang. • Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting bagi perusahaan, karena memaksimalkan nilai perusahaan berarti memaksimalkan tujuan utama perusahaan. • Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.
  • 7. Mengenal nilai perusahaan  Nilai perusahaan adalah salah satu valuasi yang dipakai sebagai cara untuk menimbang nilai ekonomi total perusahaan. Dalam tataran filosofis, EV adalah angka yang menyatakan nilai total bisnis seandainya investor ingin mengakuisisi 100 persen perusahaan itu.  EV biasa digunakan sebagai salah satu ukuran fundamental yang digunakan dalam valuasi bisnis, permodelan finansial, akunting, analisis portofolio, dan analisis risiko. Rumus nilai perusahaan  Cara sederhana untuk menghitung nilai perusahaan atau EV adalah bisa memakai rumus berikut: EV = kapitalisasi pasar + jumlah liabilitas berjalan - kas dan setara kas
  • 8. Pengertian Nilai Perusahaan Menurut Para Ahli  Gitman (2006), Nilai Perusahaan adalah nilai aktual per lembar saham yang akan diterima apabila aset perusahaan dijual sesuai harga saham.  Sartono (2010), Nilai Perusahaan adalah nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Adanya kelebihan nilai jual diatas nilai likuidasi adalah nilai dari organisasi manajemen yang menjalankan perusahaan itu.  Brigham dan Erdhadt (2005), Nilai Perusahaan adalah nilai sekarang (present value) dari free cash flow di masa mendatang pada tingkat diskonto sesuai rata-rata tertimbang biaya modal. Free cash flow adalah cash flow yang tersedia bagi investor (kreditur dan pemilik) setelah memperhitungkan seluruh pengeluaran untuk operasional perusahaan dan pengeluaran untuk investasi serta aset lancar bersih.  Harmono (2009), Nilai Perusahaan adalah kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan.  Noerirawan (2012), Nilai Perusahaan adalah kondisi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai dengan saat ini.
  • 9. Jenis-Jenis Nilai Perusahaan Berdasarkan metode perhitungan yang digunakan, ada 5 (lima) jenis nilai perusahaan, diantaranya yaitu: Nilai Nominal, adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan dan juga ditulis secara jelas dalam surat saham kolektif. Nilai Pasar, atau disebut dengan kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar menawar di pasar saham. Nilai pasar hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar saham. Nilai Intrinsik, konsep yang paling abstrak, karena mengacu kepada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, tapi juga nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari. Nilai Buku, nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi. Secara sederhana, nilai buku dihitung dengan membagi selisih antar total aset dan total utang dengan jumlah saham yang beredar. Nilai Likuidasi, nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai likuidasi bisa dihitung dengan cara yang sama dengan menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca performa yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan dilikuidasi.
  • 10. Jenis-Jenis Nilai Perusahaan Berdasarkan metode perhitungan yang digunakan, ada 5 (lima) jenis nilai perusahaan, diantaranya yaitu: Nilai Nominal, adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan dan juga ditulis secara jelas dalam surat saham kolektif. Nilai Pasar, atau disebut dengan kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar menawar di pasar saham. Nilai pasar hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan dijual di pasar saham. Nilai Intrinsik, konsep yang paling abstrak, karena mengacu kepada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, tapi juga nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari. Nilai Buku, nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi. Secara sederhana, nilai buku dihitung dengan membagi selisih antar total aset dan total utang dengan jumlah saham yang beredar. Nilai Likuidasi, nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai likuidasi bisa dihitung dengan cara yang sama dengan menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca performa yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan dilikuidasi.
  • 11. CONCEPT OF INTELLECTUAL CAPITAL Scandia Consept of Intellectual Capital
  • 12. Adams Consept of Intellectual Capital
  • 13. Current of Concep of Intellectual Capital
  • 14. Andriessen Consept of Intellectual Capital
  • 15. Andriessen Consept of Intellectual Capital
  • 16. PENGUKURAN INTELLECTUAL CAPITAL Tahapan perhitungan VAIC adalah sebagai berikut : 1. Menghitung Value Added Value Added dihitung melalui selisih antara output dan input. VA = OUT-IN Dimana : OUT = Output = total penjualan dan pendapatan lain IN = Input = beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan). 2. Menghitung Value Added Capital Employed (VACA) VACA adalah indikator untuk VA yang diciptakan oleh suatu unit dari physical capital. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added organisasi. VACA = VA/CE Dimana : VACA = Value Added Capital Employed yang merupakan rasio dari VA terhadap CE. VA = Value Added CE = Capital Employed = dana yang tersedia (ekuuitas, laba bersih).
  • 17. PENGUKURAN INTELLECTUAL CAPITAL 1. Menghitung Value Added Human Capital (VAHU). VAHU menunjukkan berapa banyak VA dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi. VAHU = VA/HC Dimana : VAHU = Value Added Human Capital = rasio dari VA terhadap HC VA = Value Added HC = Human Capital = beban karyawan 4. Menghitung Structural Capital Value Added (STVA) Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari VA dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam penciptaan nilai. STVA = SC/VA Dimana : STVA = Structural Capital Value Added = rasio dari SC terhadap VA SC = Structural Capital = VA-HC VA = Value Added 5. Menghitung Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) VAIC mengindikasikan kemampuan intelektual organisasi yang dapat juga dianggap sebagai BPI (Business Performance Indicator). VAIC merupakan penjumlahan dari 3 komponen sebelumnya, yakni VACA, VAHU, STVA. Dengan rumus : VAIC = VACA + VAHU + STVA
  • 19. LITERATUR REVIEW  Penelitian sebelumnya dilakukan Andrew Kok (2007) tentang Intellectual Capital Management pada lembaga pendidikan tinggi di Afrika Selatan. Hasil penelitian tersebut merekomendasikan pada stakeholder Pendidikan tinggi dengan memperhatikan faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan intellectual capital perguruan tinggi di Afrika Selatan.  Penelitian Puspita (2015, melakukan kajian literatur tentang pentingnya pengungkapan intelektual kapital dalam meningkatkan nilai perusahaan. Hasilnya menemukan bahwa terdapat ketidak konsistenan hasil penelitian antara Intellectual Capital dengan nilai perusahaan, sehingga direkomendasikan untuk melakukan penelitian kembali mengenai pentingnya pengungkapan Intellectual Capital dalam meningkatkan nilai perusahaan
  • 20. Fenomena Revolusi Industri 4.0  Fenomena revolusi industry 4.0 yang merupakan faktor ekternal yang berdampak terhadap intellectual capital dan nilai perusahaan. Disatu sisi revolusi industry 4.0 menciptakan efisiensi yang optimal diberbagai sector dengan penggunaan SDM yang relative lebih efisien, disi lain lembaga pendidikan semakin produktif menghasilkan lulusan yang siap bekerja. Terjadi excess supply terhadap demand SDM dalam sector industry dan dunia usaha. Implikasinya pada lembaga pendidikan tinggi adalah mengatisipasi dampak revolusi indtri tersebut melalui perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan.  Marcel Susanto (2019) melaporkan terkait sejarah Revolusi industry 1.0 sampai 4.0 berikut ini. Revolusi Industri 1.0 Revolusi industri pertama sekitar tahun 1880 adalah yang paling sering dibicarakan, yaitu proses yang dimulai dengan ditemukannya mesin uap dalam proses produksi barang. Revolusi Industri 2.0 Revolusi terjadi dengan menciptakan “Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor belt di tahun 1913. Proses produksi berubah total.
  • 21. Fenomena Revolusi Industri 4.0 • Revolusi Industri 3.0 Setelah mengganti tenaga otot dengan uap, lalu produksi paralel dengan serial, dan berikutnya yang diganti adalah manusianya. Setelah revolusi industri kedua, manusia masih berperan amat penting dalam produksi barang-barang, tetapi tahun 1990an, pabrik-pabrik mencoba mengganti semua pegawai mereka dengan robot, hasilnya adalah produktivitas malah menurun, kemudian di tahun 2010-an ditemukan fakta bahwa produksi dengan kombinasi manusia dan robot-komputer adalah yang terbaik. Munculnya robot dan komputer menjadi penolong manusia, bukannya penggantinya. • Revolusi Industri 4.0 • Revolusi industri ketiga mengubahnya. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-pelan berakhir, abad informasi dimulai. Kalau revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis: komputer dan robot. Namun secara garis besar, revolusi industri 4.0 merupakan integrasi antara dunia internet atau online dengan dunia usaha atau produksi di sebuah industri. Artinya, semua proses produksi ditopang dengan internet. • Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman di tahun 2011
  • 22. Kemajuan yang dicapai Revolusi industry 4.0  Pertama, kemajuan yang paling terasa adalah internet.  Kedua, kemajuan teknologi juga menciptakan 1001 sensor baru, dan 1001 cara untuk memanfaatkan informasi yang didapat dari sensor-sensor tersebut yang merekam segalanya selama 24 jam sehari. Informasi ini bahkan menyangkut kinerja pegawai manusianya.  Ketiga, berhubungan dengan yang pertama dan kedua, adalah Cloud Computing. Perhitungan- perhitungan rumit tetap memerlukan komputer canggih yang besar, tapi karena sudah terhubung dengan internet, karena ada banyak data yang bisa dikirim melalui internet, semua perhitungan tersebut bisa dilakukan di tempat lain, bukannya di pabrik.  Keempat, ini yang sebetulnya paling besar: Machine learning, yaitu mesin yang memiliki kemampuan untuk belajar, yang bisa sadar bahwa dirinya melakukan kesalahan sehingga melakukan koreksi yang tepat untuk memperbaiki hasil berikutnya.
  • 23. HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep intellectual capital sebagaimana dikemukakan sebelumnya, secara umum dapat dikelompokkan atas: a. Human capital, mencakup management, employees, skill, attitude b. Struktur capital, mencakup intellectual property, process, culture, innovation c. Relationship capital, mencakup networks, brand, customers, reputation, suppliers, shareholders, alliance partners, other stakeholders d. Business model
  • 24. Human capital • Human capital merupakan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan seseorang yang dapat di gunakan untuk menghasilkan layanan professional dan economic rent atau menghasilkan surplus atau excess profit (Coff, 1997). • Human capital sebagai potensi dalam perusahaan yang dapat menghasilkan memberikan kontribusi terhadap nilai perusahaan, sehingga perencanaan dan pengambangan SDM menjadi perhatian manajemen perusahaan. Kegagalan pengelolaan manajemen SDM berdampak terhadap kinerja operasional, level nilai perusahaan menurun dan mengarah pada terjadinya financial distress. • Dalam siklus bisnis, perusahaan secara umum digambarkan bahwa perusahaan mengalami periode introduction, kemudian berkembangan mengalami periode Growth, berlanjut menuju periode maturity, dan mengalami masa decline. Nilai perusahaan semakin sulit dibangun bila perusahaan pada posisi decline, oleh sebab itu peranan human capital berperanan dalam menciptakan inovasi baru dalam research and development (R&D) agar kurva siklus bisnis shift (bergeser kekiri atas) sebelum mengalami masa decline seperti digambar berikut.
  • 26. Human Capital  Human capital menjadi sangat penting karena merupakan sumber inovasi dan pembaharuan.  Namun demikian individu yang pandai tidak selalu berarti perusahaan yang pintar.  Sebuah universitas adalah kumpulan dari orang-orang cerdas, tetapi bukan contoh kecerdesan kolektif, maka keseluruhan universitas tersebut tidak seluruhnya cerdas.  Di lain pihak, orang-orang yang bekerja di McDonald memiliki IQ rata- rata, namun mampu menyediakan kualitas yang sama di berbagai Negara dan budaya. Mereka memodulasi dan menstandarisasi pengetahuan mereka. (Sugeng, 2002)
  • 27. Struktur capital • Structural capital adalah kemampuan organisasi dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan. • Structural capital terdiri dari organization’s image, system informasi perusahaan, budaya organisasi, filosofi manajemen, dan intellectual property yang dimiliki perusahaan (Stewart, 1998; Sveiby, 1997; Bontis, 2000; dalam Sawarjuno dan Kadir, 2003).
  • 28. • Struktur capital menyesuaikan dengan visi, misi dan tujuan yang dicapai dalam jangka pendek dan jangka memengah, sedangkan untuk mengantisipasi perubahan yang terkait dengan proses bisnis dan lingkungan eksternal, maka restrukturisasi dan evaluasi tingkat efektivitas organisasi perlu disesuaikan. Sebagai referensi, perlu studi komparasi terhadap perusahaan sejenis kemudian melakukan penyesuaian seusi kebutuhan. Struktur organisasi sebagai tools untuk mencapai sasaran level coprate value yang diharapkan stakeholder utama perusahaan. • • Struktur capital dibangun berdasarkan strategi perusahaan untuk mencapai target tertentu dimasa yang dating. Startegi optimis harus didukung oleh struktur yang mendukung struktur organisasi yang efektif, system informasi yang mutakhir, budaya organisasi yang kuat, filosofi manajemen yang mendukung nilai perusahaan yang didukung oleh ketersediaan intellectual capital yang mamadai. Berbeda dengan perusahaan yang memilih strategi mencapai nilai perusahaan yang moderat atau pesimis, maka struktur capital lebih simple dibanding strategi nilai perusahaan yang optimis, seperti Digambarkan berikut ini.
  • 30. Relationship capital  Relationship capital adalah hubungan yang harmonis yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya, baik dari pemasok yang andal dan berkualitas, pelanggan yang loyal, hubungan dengan pemerintah maupun dengan masyarakat sekitar (Stewart, 1998; Sveiby, 1997; Bontis, 2000; dalam Sawarjuno dan Kadir, 2003).  Manajemen perusahaan dapat mencapai sasaran yang ditargetkan oleh pemegang saham, sangat ditentukan oleh kemampuan membangun relasi yang kuat dengan pihak yang terkait dengan bisnis. Implementasi konsep 7P harus dikembangkan untuk mencapai level nilai perusahaan yang diharapka.
  • 32. Business model  Bisnis merupakan sebuah sitem terbuka (Open System) artinya Bisnis sendiri tidak terlepas dari pengaruh lingkungan yang bersifat tidak pasti dan sulit diprediksi.  Business model berbasis environment adalah suatu model bisnis yang dirancang dan di implementasikan dengan memperhatikan lingkungan dunia usaha. Pemahaman lingkungan berguna dalam menghadapi kelemahan lingkungan internal organisasi, ancaman lingkungan eksternal, kekuatan lingkungan internal organisasi dan peluang lingkungan eksternal, sehingga dapat memberi informasi agar nilai perusahaan dapat dicapai sesuai yang ditargetkan manajemen perusahaan.  Business Model ini adalah mempelajari dan menganalisis bisnis dari berbagai aspek dari lingkunga dunia usaha tersebut, terutama terkait market forces, industry forces, key trends, dan macroeconomic forces.  Lingkungan dunia usaha terdiri dari lingkungan internal organisasi, lingkungan industry dan lingkungan makro seperti digambarkan berikut ini.
  • 34. Business model  Isu lingkungan dunia usaha yang banyak mempengaruhi nilai perusahaan adalah revolusi industry 4.0 yang merupakan merupakan integrasi antara dunia internet atau online dengan dunia usaha atau produksi dalam industri.  Artinya, semua proses produksi ditopang dengan internet, sehingga menciptakan efisiensi operasi yang optimal.
  • 35. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN  Intellectual capital penting pernannya dalam meningkatkan nilai corporasi atau perusahaan.  Intelectual capital sebagai keseluruhan komponen yang dibentuk oleh human capital, struktur capital, relationship capital, business model, dan spiritual capital  Faktor environment mempengaruhi pemilihan strategi dan kebijakan intellectual capital.  Strategi dan kebijakan dalam perencanaan dan pengembangan intellectual capital mempengaruhi level nilai perusahaan.  Nilai perusahaan diukur berdasarkan level capaian score marginal (SMg), dimana SMg=1 menunjukkan kondisi operasional terbaik yang dicapai oleh perusahaan. SARAN Kajian intellectual capital dan nilai perusahaan ini dapat ditingkatkan menjadi suatu penelitian dengan menggunakan data sekunder, sehingga dapat diukur dan dianalisis secara kuantitatif.
  • 36. W a s s a l a m