Contoh laporan lokakarya pendidikan guru penggerakWinaldiSatria
Laporan kegiatan lokakarya 1 program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan lokakarya telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Lokakarya dilakukan berdasarkan petunjuk moderasi yang tersedia. Lokakarya 1 memuat tentang kegiatan pendampingan calon guru penggerak tentang membuat dan membentuk komunitas praktisi
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Contoh laporan lokakarya pendidikan guru penggerakWinaldiSatria
Laporan kegiatan lokakarya 1 program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan lokakarya telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Lokakarya dilakukan berdasarkan petunjuk moderasi yang tersedia. Lokakarya 1 memuat tentang kegiatan pendampingan calon guru penggerak tentang membuat dan membentuk komunitas praktisi
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. PENYUSUNAN BUKU RESEP PEMBUATAN
ROTI DAN KUE JURUSAN TATA BOGA
UPTD LEMBAGA LATIHAN KERJA
KABUPATEN LAHAT
Nama : RIZKA NURDIATIN,S.Pd
NIP : 199810092022022002
NDH : 18
Instansi : UPTD LLK KAB. LAHAT
Coach
Mentor
: Dr. MERY FANADA, S.Pd, SKM., M.Kes
: AGUSSENANG S.IP., M.M
RANCANGAN AKTUALISASI
2. BAB I PENDAHULUAN
“Penyusunan Buku Resep
Pembuatan Roti dan Kue Jurusan
Tata Boga UPTD Lembaga Latihan
Kerja Kabupaten Lahat”
menyusun media
pembelajaran pada level
operator
Membangun nilai-nilai dasar
ASN
Untuk menjadi PNS,
CPNS wajib menjalani
Masa percobaan yang
dilaksanakan selama 1
tahun dan melalui
proses pendidikan dan
pelatihan
.
UU No 5 Thn 2014
( ASN )
Peraturan LAN No 10 Thn
2021 ( Latsar CPNS )
Permenpan No 82 Tahun 2020
( Jabatan Fungsional Instruktur)
Judul KegiatanAktualisasi
A. Latar Belakang
Membekali CPNS agar mampu
melaksanakan tugas
jabatannya dengan perspektif
Smart ASN
Membekali CPNS dengan
pengetahuan tentang
Manajemen ASN
Belum adanya buku resep standar
pembuatan roti dan kue dalam pbk tata
boga
Sehingga dalam proses pelatihan sering
terjadi kesalahan dalam pembuatan
produk dan menghasilkan produk yang
gagal
3. Manfaat
Tujuan
Terwujudnya Nilai-Nilai Dasar ASN
yaitu BerAKHLAK serta Peran dan
Kedudukan PNS menuju SMARTASN
di lingkungan kerja
Terciptanya buku resep
pembuatan roti dan kue sebagai
salah satu media pembelajaran
pada proses PBK di Kejuruan
Tata Boga
Mengembangkan inovasi dalam
melaksanakan tugas serta
meningkatkan pemahaman
keterkaitan antara tugas yang
diamanatkan dengan nilai dasar
ASN, kedudukan dan perannya
dalam NKRI;
bagi instansi secara tidak
langsung penyusunan buku
resep ini mendukung tujuan
Pelatihan Berbasis Kompetensi
di lingkungan UPTD Lembaga
Latihan Kerja Kabupaten Lahat
yaitu menghasilkan peserta
pelatihan yang kompeten
4. Analisis Isu dengan Teknik Analisi APKL
NO ISU A
(1-5)
P
(1-5)
K (1-5) L
(1-5)
JUMLAH PERINGKAT
1
Kurangnya sosialisasi pada
pegawai mengenai tata naskah
dinas di UPTD Lembaga Latihan
Kerja
4 5 3 4 16 3
2
Belum adanya buku panduan
resep standar dalam program
pelatihan pembuatan roti dan
kue jurusan tata boga
5 4 5 5 19 1
3
Belum optimalnya pendataan
alumni Pelatihan Berbasis
Kompetensi
3 4 3 4 14 5
4
Kurangnya sosialisasi SOP K3 di
workshop Tata Boga 5 4 4 4 17 2
5
Kurangnya sosialisasi rambu
jalur evakuasi di lingkungan
UPTD Lembaga Latihan Kerja
4 3 5 3 15 4
Keterangan :
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Layak
Skala :
5 : Sangat Tinggi
4 : Tinggi
3 : Sedang
2 : Rendah
1 : Sangat Rendah
5. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan
mentor
OUTPUT / HASIL
1. Surat persetujuan kepala UPT LLK UKM
2. Lembar konsultasi mentor.
3. Dokumentasi kegiatan (foto/video).
TAHAPAN KEGIATAN
1. Menemui dan berkonsultasi dengan
mentor yaitu kepala UPT LLK UKM
untuk menyampaikan rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Menjelaskan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan
3. Meminta saran kepada mentor
mengenai kegiatan yang akan
dilakukan
4. Meminta persetujuan kepala UPT
LLK UKM untuk melaksanakan
kegiatan aktualisasi.
6. Mencari literatur mengenai proses pembuatan
roti dan kue
OUTPUT / HASIL
1. Print Out literatur yang akan digunakan
2. Print Out resep pembuatan roti dan kue
3. Print Out istilah teknik pengolahan
pembuatan
TAHAPAN KEGIATAN
1. Studi literatur tentang proses
pengolahan roti dan kue
2. Pengumpulan resep pembuatan
roti dan kue
3. Pengumpulan daftar istilah teknik
pengolahan pembuatan roti dan
kue
7. Proses Penulisan buku resep pembuatan roti
dan kue
OUTPUT / HASIL
1. Print Out Draf buku resep
2. Lembar pengesahan mentor
3. Print Out Buku Resep Pembuatan Roti dan
Kue
TAHAPAN KEGIATAN
1. Penyusunan draf buku
resep
2. Konsultasi dengan mentor
mengenai draf buku resep
pembuatan roti dan kue
3. Pencetakan buku resep
pembuatan roti dan kue
8. Evaluasi Kegiatan
OUTPUT / HASIL
1. Ceklis penilaian
2. Laporan hasil analisis
3. Dokumentasi
TAHAPAN KEGIATAN
1. Membuat ceklis untuk
mengetahui penilaian tentang
kualitas buku resep pembuatan
roti dan kue UPT LLK UKM
Lahat
2. membuat analisis dari ceklis
yang telah dibagikan
3. Melaporkan kepada mentor hasil
laporan analisis ceklis yang telah
dibagikan
9. Penyusunan laporan hasil aktualisasi
OUTPUT / HASIL
1. Tersedinya bukti fisik yang akan dimasukkan
pada laporan aktualisasi
2. Laporan sudah tersusun sesuai format yang
dibagikan
3. Evaluasi laporan oleh mentor
4. Evaluasi laporan oleh coach
5. Perbaikan laporan dan laporan siap di jilid
TAHAPAN KEGIATAN
1. Mengumpulkan bahan laporan
2. Penyusunan laporan
3. Umpan balik mentor
4. Umpan balik coach
5. Finalisasi laporan
10. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
3 4 5 1 2
1
Melakukan koordinasi
dan konsultasi
dengan mentor
2
Mencari literatur
mengenai proses
pembuatan roti dan
kue
3
Proses Penulisan
buku resep
pembuatan roti dan
kue
5
Penyusunan laporan
hasil aktualisasi
4 Evaluasi Kegiatan
Ket
No Kegiatan November 2022 Desember 2022
Jadwal Implementasi