1. Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam sistem biologi.
2. Enzim bekerja secara spesifik, di mana satu enzim hanya dapat mengatalisis satu atau beberapa reaksi kimia tertentu.
3. Enzim dapat digunakan berulang kali tanpa mengalami perubahan sendiri.
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptxEmmy Kardinasari
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin dan hormon. Sistem endokrin adalah sistem kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mempengaruhi organ lain guna menjaga kestabilan homeostasis tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa kelenjar endokrin beserta hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptxEmmy Kardinasari
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin dan hormon. Sistem endokrin adalah sistem kelenjar yang menghasilkan hormon yang dikeluarkan ke dalam aliran darah dan mempengaruhi organ lain. Hormon berperan dalam kestabilan homeostasis tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa kelenjar endokrin beserta hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
1. Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam sistem biologi.
2. Enzim bekerja secara spesifik, di mana satu enzim hanya dapat mengatalisis satu atau beberapa reaksi kimia tertentu.
3. Enzim dapat digunakan berulang kali tanpa mengalami perubahan sendiri.
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptxEmmy Kardinasari
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin dan hormon. Sistem endokrin adalah sistem kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mempengaruhi organ lain guna menjaga kestabilan homeostasis tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa kelenjar endokrin beserta hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptxEmmy Kardinasari
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin dan hormon. Sistem endokrin adalah sistem kelenjar yang menghasilkan hormon yang dikeluarkan ke dalam aliran darah dan mempengaruhi organ lain. Hormon berperan dalam kestabilan homeostasis tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa kelenjar endokrin beserta hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Enzim terdiri dari bagian aktif (apoenzim) dan kofaktor yang membentuk struktur lengkap (holoenzim). Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, dan konsentrasi substrat.
1. Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas asam amino dan berperan penting dalam tubuh, seperti membentuk enzim dan jaringan. 2. Protein dapat diserap setelah dicerna oleh enzim pepsin dan tripsin di lambung dan usus halus menjadi asam amino. 3. Asam amino kemudian diangkut ke seluruh tubuh melalui darah atau disimpan di hati.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim protease. Secara singkat, protease adalah enzim yang memecah ikatan peptida pada protein, ditemukan pada berbagai makhluk hidup. Enzim protease diklasifikasi menjadi empat golongan berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu protease serin, sistein, aspartat, dan logam. Salah satu contoh protease tumbuhan adalah enzim papain yang berasal dari pepaya.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim, termasuk ciri-ciri, fungsi, dan jenis enzim yang terlibat dalam proses pencernaan, serta kinetika reaksi enzim. Dijelaskan pula bagian-bagian enzim, pengaturan aktivitasnya, dan akibat kekurangan enzim pencernaan.
Kelompok 4 terdiri dari 4 mahasiswa yang mengerjakan tugas tentang enzim. Dokumen ini memberikan informasi mengenai definisi enzim, komponen, sifat, jenis, cara kerja, sintesis, faktor yang mempengaruhi aktivitas, dan penggunaan enzim dalam kehidang seharian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Dokumen tersebut membahas tentang enzim dan perannya. Enzim merupakan biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim antara lain suhu, pH, konsentrasi substrat dan enzim, serta inhibitor dan aktivator. Jenis-jenis enzim yang disebutkan meliputi enzim lipase, amilase, laktase, katalase, protease, dan selulase.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 biologi dan metabolisme, termasuk sifat enzim, tata nama enzim, susunan enzim, cara kerja enzim, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim seperti suhu, pH, konsentrasi substrat dan enzim, serta zat penghambat.
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_awaambeambe
Hai saya Waambe danga Nim O1A120048. iNI adalah tugas 1 saya. Semoga anda menyukainnya :). Untuk melihat video Persentasi Saya silahkan cek menggunakan link ini.
LINK----> https://youtu.be/yoF_pzQRsmY
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang enzim, termasuk definisi, komponen, karakteristik, faktor yang mempengaruhinya, jenis penghambat, dan peran dalam proses metabolisme seperti glikolisis.
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Enzim terdiri dari bagian aktif (apoenzim) dan kofaktor yang membentuk struktur lengkap (holoenzim). Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, dan konsentrasi substrat.
1. Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas asam amino dan berperan penting dalam tubuh, seperti membentuk enzim dan jaringan. 2. Protein dapat diserap setelah dicerna oleh enzim pepsin dan tripsin di lambung dan usus halus menjadi asam amino. 3. Asam amino kemudian diangkut ke seluruh tubuh melalui darah atau disimpan di hati.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim protease. Secara singkat, protease adalah enzim yang memecah ikatan peptida pada protein, ditemukan pada berbagai makhluk hidup. Enzim protease diklasifikasi menjadi empat golongan berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu protease serin, sistein, aspartat, dan logam. Salah satu contoh protease tumbuhan adalah enzim papain yang berasal dari pepaya.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim, termasuk ciri-ciri, fungsi, dan jenis enzim yang terlibat dalam proses pencernaan, serta kinetika reaksi enzim. Dijelaskan pula bagian-bagian enzim, pengaturan aktivitasnya, dan akibat kekurangan enzim pencernaan.
Kelompok 4 terdiri dari 4 mahasiswa yang mengerjakan tugas tentang enzim. Dokumen ini memberikan informasi mengenai definisi enzim, komponen, sifat, jenis, cara kerja, sintesis, faktor yang mempengaruhi aktivitas, dan penggunaan enzim dalam kehidang seharian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Dokumen tersebut membahas tentang enzim dan perannya. Enzim merupakan biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim antara lain suhu, pH, konsentrasi substrat dan enzim, serta inhibitor dan aktivator. Jenis-jenis enzim yang disebutkan meliputi enzim lipase, amilase, laktase, katalase, protease, dan selulase.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 1 biologi dan metabolisme, termasuk sifat enzim, tata nama enzim, susunan enzim, cara kerja enzim, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim seperti suhu, pH, konsentrasi substrat dan enzim, serta zat penghambat.
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_awaambeambe
Hai saya Waambe danga Nim O1A120048. iNI adalah tugas 1 saya. Semoga anda menyukainnya :). Untuk melihat video Persentasi Saya silahkan cek menggunakan link ini.
LINK----> https://youtu.be/yoF_pzQRsmY
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang enzim, termasuk definisi, komponen, karakteristik, faktor yang mempengaruhinya, jenis penghambat, dan peran dalam proses metabolisme seperti glikolisis.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. • Enzim merupakan senyawa protein yang
berfungsi sebagai katalisator (biokata-
lisator) reaksi-reaksi kimia yang terjadi
dalam sistem biologi (makhluk hidup).
• Katalisator adalah suatu zat yang
mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak
mengubah keseimbangan reaksi atau
tidak mempengaruhi hasil akhir reaksi.
3. • Komponen utama enzim adalah protein
• Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein
struktural
• Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
• Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
• Enzim beraktifitas di dalam sel tempat
sintesisnya (disebut endoenzim/ intraseluler)
maupun di tempat yang lain diluar tempat
sintesisnya (disebut eksoenzim/ ekstraseluler)
• Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
4. • Enzim diberi nama sesuai dengan:
Nama substrat dan reaksi yang dikatalisis
• Biasanya ditambah akhiran : “ase”
• Enzim dibagi ke dalam : 6 Golongan besar (Kelas)
5. No Kelas Tipe reaksi
1
Oksidoreduktase
(nitrat reduktase)
Memisahkan dan menambahkan
elektron atau hidrogen
2
Transferase
(Kinase)
Memindahkan gugus senyawa kimia
3
Hidrolase
(protease, lipase,
amilase)
Memutuskan ikatan kimia dengan
penambahan air
4
Liase
(fumarase)
Membentuk ikatan rangkap dengan
melepaskan satu gugus kimia
5
Isomerase
(epimerase)
Mengkatalisir perubahan isomer
6
Ligase/sintetase
(tiokinase)
Menggabungkan dua molekul yang
disertai dengan hidrolisis ATP
6. 1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat
hidrofil (Koloid hidrofil)
2. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa,
kation maupun anion
3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menye-
babkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll
4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya
5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah
sedikit memacu laju reaksi tanpa merubah keseim-
mbangan reaksi
6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim
tetap baik sebelum maupun setelah reaksi berlangsung
7. Enzim bermolekul besar (protein molekul besar)
8. Enzim bersifat khas/spesifik (terhadap substratnya)
7. • Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 400C
• Air, memacu aktifitas enzim
• pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktif
kondisi masam, amilase kondisi netral, tripsin kondisi
basa)
• Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe
• Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn,
Cd, Ag
• Konsentrasi substrat; Substrat yang banyak mula-mula
memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian mengham-
bat karena: penumpukan produk (feed back effect)
• Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim
memacu aktifitasnya
• Vitamin, memacu aktifitas enzim
8. Penghambatan aktifitas enzim ada Dua Tipe:
1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai
struktur yang mirip dengan substrat
sehingga dapat bergabung dengan sisi aktif
enzim. Terjadi kompetisi antara substrat
dengan inhibitor untuk bergabung dengan
sisi aktif enzim (misal feed back effect)
2. Non kompetitif: zat penghambat menyebab-
kan struktur enzim rusak sehingga sisi
aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat
9. Spesifik: hanya cocok untuk satu
macam substrat saja atau
sekelompok kecil substrat yang
susunanya hampir sama dan
fungsinya sama
• Selulase Selulosa
• Ligninase Lignin
• Keratinase Keratin
Dsb.
SIFAT ENZYM
10. 1. Teori Lock and Key (gembok dan kunci)
Gembok digambarkan sebagai enzim yang
memiliki sisi aktif yang mampu mengikat
substrat (kunci). Ketika keduanya cocok akan
terbentuk ikatan kompleks (enzim-substrat)
yang kemudian setelah bereaksi, ikatan
kompleks lepas dan membebaskan produk
(zat yang lebih sederhana dan mudah
terserap, red) serta membebaskan enzim
untuk bekerja kembali.
12. 2. Teori Ketepatan Induksi (Inducefit model)
Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat
berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.
Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk
sisi aktif termodifikasi menyesuaikan substrat
mem-bentuk ikatan kompleks. Setelah produk
terlepas dari kompleks, enzim tidak aktif menjadi
bentuk yang lepas. Substrat yang lain kembali
bereaksi dengan enzim tersebut.
13. Enzim
Substrat
Enzim yg sisi aktifnya
kurang sesuai dengan
substrat, bisa
menyesuaikan
Kompleks
Enzim-Substrat
Produk
Sisi aktif
14. • Cara kerja enzim tidak selamanya berjalan dengan
lancar.
• Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kerja
enzim yaitu suhu 35 – 40 OC dinilai paling baik agar
kerja enzim optimal, kisaran pH 6 dan 8 merupakan
pH dimana enzim stabil dan bekerja baik,
• Konsentrasi substrat maupun konsentrasi enzim
harus tepat agar kerja optimal, adanya aktivator atau
zat yang membantu mempermudah kerja enzim
dalam mengikat substrat, serta adanya inhibitor atau
senyawa yang dapat menghambat kerja enzim.
• Faktor-faktor tersebut tentu harus menjadi perhatian
peternak dalam pemilihan dan penggunaan enzim.
15. • Berdasarkan sifat enzim diatas, maka
enzim bisa menjadi salah satu bahan
alternatif yang dapat digunakan
untuk memperbaiki kualitas pakan
ternak yang aman untuk ternak,
manusia yang mengkonsumsi hasil
ternak, maupun bagi lingkungan.
16. 1.Memecah faktor antinutrisi yang terdapat dalam
campuran pakan. Kebanyakan dari senyawa
tersebut tidak mudah dicerna oleh enzim
endogenous sehingga dapat mengganggu
pencernaan ternak.
2.Meningkatkan ketersediaan pati, protein dan
garam mineral yang terdapat pada dinding sel
yang kaya serat, karena itu tidak mudah dicerna
oleh enzim pencernaan sendiri atau terikat dalam
ikatan kimia sehingga ternak tidak mampu
mencerna.
MANFAAT ENZYM DALAM PENINGKATAN
KUALITAS PAKAN
17. 3. Merombak ikatan kimia khusus dalam bahan
baku pakan yang biasanya tidak dapat
dirombak oleh enzim yang dihasilkan ternak
itu sendiri.
4.Sebagai suplemen tambahan dari enzim yang
diproduksi oleh ternak muda, dimana sistem
pencernaannya belum sempurna sehingga
enzim endogenous kemungkinan belum
mencukupi.
18. • Berbagai keunggulan penggunaan enzim
dalam pakan ternak, menjadi suatu
kewajaran jika enzim dinilai sebagai feed
additive alternatif untuk membantu
mengoptimalkan peran penting nutrisi
pakan dalam meningkatkan produktivitas
ayam maupun ruminan.
• Semakin banyaknya sediaan feed
additive enzim tunggal maupun kombinasi
dengan zat aditif lainnya di pasaran, tentu
akan memudahkan peternak dalam
mendapatkannya.
19. • Terdapat empat type enzim yang mendominasi pasar
pakan ternak saat ini yaitu enzim untuk memecah
serat, protein, pati dan asam pitat
1. Enzim Pemecah Serat
• Hewan monogastrik tidak memproduksi enzim untuk mencerna serat.
• Pada ransum makanan ternak yang terbuat dari gandum, barley, rye
atau triticale (sereal viscous utama), proporsi terbesar dari serat ini
adalah arabinoxylan dan ß-glucan yang larut dan tidak larut
• Serat yang dapat larut dan meningkatkan viskositas isi intestin yang
kecil, mengganggu pencernaan nutrisi dan karena itu menurunkan
pertumbuhan hewan.
• Untuk memecah serat, enzim-enzim xylanase dan ß-glucanase) dapat
menurunkan tingkat variasi nilai nutrisi pada ransum dan dapat
memberikan perbaikan dari pakan ternak sekaligus konsistensi
responnya pada hewan ternak. Xylanase dihasilkan oleh
mikroorganisme baik bakteri maupun jamur.
20. 2. Enzim Pemecah Protein
• Berbagai bahan mentah yang digunakan sebagai bahan pakan ternak
mengandung protein.
• Terdapat variasi kualitas dan kandungan protein yang cukup besar dari
bahan mentah yang berbeda.
• Dari sumber bahan protein primer seperti kedelai, beberapa faktor anti
nutrisi seperti lectins dan trypsin inhibitor dapat memicu kerusakan pada
permukaan penyerapan, karena ketidaksempurnaan proses pencernaan.
• Selain itu belum berkembangnya sistem pencernaan pada hewan muda
menyebabkan tidak mampu menggunakan simpanan protein yang besar di
dalam kedelai (glycin dan ß-conglycinin).
• Penambahan protease dapat membantu menetralkan pengaruh negatif
dari faktor anti-nutrisi berprotein dan juga dapat memecah simpanan
protein yang besar menjadi molekul yang kecil dan dapat diserap.
21. 3. Enzim pemecah Pati
• Jagung merupakan sumber pati yang sangat baik sehingga para ahli gizi
menyebutnya sebagai bahan mentah standard emas.
• Sebagian besar ahli gizi tidak mempertimbangkan pencernaan jagung
adalah jelek: kenyataannya bahwa 95 % dapat dicerna.
• Pati hanya dicerna tidak lebih dari 85 % pada ayam broiler umur 4 dan 21
hari. Penambahan enzim amylase pada makanan ayam dapat membantu
mencerna pati lebih cepat di intestin yang kecil dan pada gilirannya dapat
memperbaiki kecepatan pertumbuhan karena adanya peningkatan
pengambilan nutrisi.
• Pada masa aklimatisasi, anak ayam sering menderita shok karena
perubahan nutrisi, lingkungan dan status imunitasnya.
• Penambahan amilase, biasanya juga bersamaan dengan penambahan
enzim lain, untuk meningkatkan produksi enzim endogeneous telah
terbukti dapat memperbaiki pencernaan nutrisi dan penyerapannya.
22. 4. Enzim Pemecah Asam pitat
• Phospor merupakan unsur esensial untuk semua hewan, karena diperlukan
untuk mineralisasi tulang, imunitas, fertilitas dan juga pertumbuhan.
• Babi dan Unggas hanya dapat mencerna Phospor dalam bentuk asam pitat
yang terdapat dalam sayur sekitar 30-40 %. Phospor yang tidak dapat
dicerna akan keluar bersama kotoran (feces) dan menimbulkan
pencemaran.
• Enzim pytase dapat memecah asam pytat, maka penambahan enzim
tersebut pada pakan ternak akan membebaskan lebih banyak phospor
yang digunakan oleh hewan.
23. KOMPOSISI
• 7 Enzim bermutu
• Probiotik unggul
• Probiotik alami
• Vitamin dan asam amino
MANFAAT
1. Meningkatkan penyerapan nutrisi pakan oleh
ternak
2. Meningkatkan nafsu makan oleh ternak
3. Menurunkan tingkat kematian ternak
4. Meningkatkan pertambahan bobot badan ternak
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil susu
pada sapi perah
6. Meningkatkan hasil panen produk peternakan
7. Menekan dan mengontrol kepadatan bakteri
patogen dalam usus ternak
CONTOH PRODUK ENZYM UTK TERNAK
24.
25. Jenis mikrobia untuk peningkatan kualitas pakan : Bakteri, Kapang & Khamir/ Yeast
Sifat : tumbuh cepat (100 generasi/ 24 jam), sumber energi sederhana, mampu melak-
sanakan semua reaksi-2 biokimia yg sangat komplek
Bakteri
• Terbesar populasinya (hampir 100 generasi/ 24 jam)
• Merupakan sel tidak berinti
• Sifat : selulolitik, proteolitik, lipolitik, amilolitik fungsi berbeda-2
• Perlu kondisi : t oC, pH dan RH tertentu; juga O2 atau tanpa O2
• Berberapa hasil fermentasi : - gas (Co2, H2, CH4, N2, H2S, NH3)
- Asam (H2SO4, HNO3, CH3COOH, As. Lemak)
Mis: Micrococcus glutamicus lisin (feed aditif)
Brevibacterium sp. asam glutamat (feed aditif)
Ruminococcus albus Enzim selulase
26. •Tubuh kapang terdiri : miselium & spora - Eukariotik)
•Merupakan koloni dg warna tertentu (dari pelebaran miselium dan kumpulan spora)
•Sifat : selulolitik, proteolitik, lipolitik, amilolitik fungsi berbeda-2
•Perlu kondisi : t oC, pH dan RH tertentu; Umumya selalu Aerob Aerob Obligat
•Kelebihan : - mampu tumbuh pd kondisi ekstrim, mis: gula konsent tinggi, asam)
- mampu menggunakan unsur-2 anorganik
- kisaran pH dan suhu lebih luas
- lebih mampu dlm proses degradasi (karena punya akar/rizoid)
•Hasil fermentasi : seperti bakteri
Mis: Aspergilus niger PST (penurunan kadar SK & peningkatan Kdr PK pakan)
Rizopus oryzae Fermentasi bahan makanan/ pakan
Trichoderma sp. Enzim selulase (PST)
Fungi/ Kapang
27. • Kapang bersel satu (eukariotik) berkembang dg budding/ penyembulan Cepat
• Sifat : - pd keadaan anaerobik terbentuk produk (metabolit), mis: alkohol, asam-2
- pd keadaan aerobik terbentuk sel mikrobia
• Secara umum Tumbuh baik dlm suasana asam : pH 3,5 – 3,8 (2 – 8), t= 0 – 47 oC
• Penghambat khamir : benzoat dan asam propionat
Mis: Sacharomyces cereviceae fermentasi KH alkohol, ........ juga utk PST
Dlm industri bir, gliserol, roti dsb.
Khamir/ Yeast
29. • Enzim selulase merupakan enzim multi
kompleks yang terdiri atas tiga komponen,
yaitu: enzim C1 (eksoglukanase), Cx
(endoglukanase) dan β-glukosidase atau
selobiase (Nelson dan Cox, 2000).
• Enzim eksoglukanase dan endoglukanase
bekerja secara sinergistik untuk
mendegradasi selulosa secara alami.
30. • Enzim C1 bekerja pada daerah ikatan
selulosa kristalin dan merombak menjadi
amorf dengan struktur ikatan yang lebih
renggang, sedangkan enzim Cx akan
menghidrolisis selulosa amorf menjadi
glukosa dan selobiosa, selanjutnya enzim
β-glukosidase/ Selobiase menghidrolisis
selobiosa menjadi dua molekul glukosa.
• Mekanisme degradasi selulosa oleh enzim
selulase dapat dilihat pada Gambar 2.