MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Materi IPA kls 9 SMP tentang sistem ekskresi pada manusia yang diberikan secara ringkas dalam bentuk power point untuk membantu guru dalam proses pembelajaran serta beberapa soal yang terkait dengan materi.
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Merancang Percobaan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembelajaran
Mengenal langkah-langkah dalam metode ilmiah.
Merumuskan tujuan dan hipotesis.
Mengidentifikasi variabel-variabel dalam percobaan.
Menuliskan prosedur percobaan.
Merancang suatu percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
Source
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.google.com.search?q=membuat+pesawat+dari+kertas
Wintson, Robert. 2011. How It Work Book Of Science Experiment. UK : Imagine Publishing Ltd.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Materi IPA kls 9 SMP tentang sistem ekskresi pada manusia yang diberikan secara ringkas dalam bentuk power point untuk membantu guru dalam proses pembelajaran serta beberapa soal yang terkait dengan materi.
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Merancang Percobaan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembelajaran
Mengenal langkah-langkah dalam metode ilmiah.
Merumuskan tujuan dan hipotesis.
Mengidentifikasi variabel-variabel dalam percobaan.
Menuliskan prosedur percobaan.
Merancang suatu percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
Source
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.google.com.search?q=membuat+pesawat+dari+kertas
Wintson, Robert. 2011. How It Work Book Of Science Experiment. UK : Imagine Publishing Ltd.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
BESARAN DAN SATUAN
Pengertian Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu
dapat diukur atau dihitung
dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2
Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besaran dan satuan silakan klik http://alljabbar.files.wordpress.com/…/01-besaran-dan-satua…
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nil
3. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik mampu menjelaskan tiga komponen keterampilan proses/metode
penyelidikan ilmiah dalam IPA melalui literasi;
2. Peserta didik mampu menjelaskan kegunaan mempelajari IPA melalui hasil pengamatan
diskusi dan pembelajaran yang dilakukan;
3. Peserta didik mampu menjelaskan definisi dari pengukuran melalui literasi dan diskusi;
4. Peserta didik mampu menyebutkan 5 hal yang dapat diukur dan tidak melalui pengamatan;
6. Peserta didik mampu membandingkan satuan baku dan tidak baku;
7. Peserta didik mengetahui kegunaan satuan baku dalam pengukuran;
8. Peserta didik mampu mengkonversi satuan dalam SI;
9. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian besaran pokok;
10. Peserta didik mampu menyebutkan minimal 5 macam besaran pokok beserta satuannya;
11. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian besaran turunan;
12. Peserta didik mampu menyebutkan minimal 5 macam besaran turunan beserta satuannya;
13. Peserta didik mampu memperoleh data pengamatan melalui proses pengukuran;
14. Peserta didik mampu melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku;
15. Peserta didik mampu melakukan pengukuran besaran pokok dengan alat ukur yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari;
16. Peserta didik mampu melakukan pengukuran besaran turunan dengan alat ukur yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari;
6. PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
Satuan Baku /SI
• Satuan baku merupakan satuan yang disepakati oleh semua
orang dan hasilnya pasti sama
Satuan tidak baku
• Satuan tidak baku adalah satuan yang bisa berbeda hasilnya
ketika dilakukan oleh orang yang berbeda
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu
besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai
sebagai Satuan
8. Besaran Pokok
Besaran yang satuannya didefinisikan (menggunakan
satuan baku yang disepakati bersma)
3 besaran pokok yang akan
dipelajari pada bab ini yaitu
besaran panjang, massa, dan
waktu.
9. Panjang
Panjang menggunakan satuan dasar (SI) meter
(m). Selain meter, panjang juga dinyatakan
dalam satuan-satuan yang lebih besar atau
lebih kecil dari meter dengan cara
menambahkan awalan- awalan seperti pada
tabel SI (pada slide 7)
» 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m)
» 1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m) atau
0,01 m Sebaliknya, diperoleh
» 1 m = 1/1.000 km = 0,001 km
» 1 m = 100 cm
10. Massa
Jumlah materi yang terkandung dalam
suatu benda disebut massa benda.
Dalam SI, massa diukur dalam satuan
kilogram (kg). Misalnya, massa
tubuhmu 52 kg, massa seekor kelinci 3
kg, massa sekantong gula 1 kg.
Selain kilogram (kg), massa benda juga
dinyatakan dalam satuan-satuan lain.
Misalnya, gram (g) dan miligram (mg)
untuk massa-massa yang kecil; ton (t)
dan kuintal (kw) untuk massa-massa
yang besar.
» 1 ton = 10 kw = 1.000 kg
» 1 kg = 1.000 g
» 1 g = 1.000 mg
13. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa.
Satuan SI untuk waktu adalah sekon (s). Satu sekon standar
(baku) adalah waktu yang dibutuhkan atom Cesium untuk
bergetar 9.192.631.770 kali.
Satuan satuan yang lebih besar : 1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
14. Besaran Turunan
Besaran yang satuannya merupakan turunan dari
besaran- besaran pokok
1) Luas = Panjang x panjang = panjang x lebar . Artinya satuan
panjang dan lebar adalah meter (m) maka satuan luas adalah m x
m = m2
2) Volume = Panjang x panjang x panjang = panjang (p) x lebar (L) x
tinggi (t). Artinya satuan p, L dan t adalah meter (m) maka satuan
volume adalah m x m x m = m3
3) Kecepatan = Panjang : waktu . Artinya satuan panjang adalah
meter (m) dan satuan waktu adalah sekon (s) maka satuan
kecepatan adalah m:s =m/s
4) Percepatan = (Panjang : waktu) : waktu = Kecepatan : waktu .
Artinya satuan kecepatan adalah m/s dan waktu adalah sekon (s)
maka satuan percepatan adalah m/s : s = m/s2
5) Konsentrasi = mol : (panjang x panjang x panjang) = mol : volume.
Artinya satuan mol adalah mol dan satuan volume adalah m3 maka
satuan konsentrasi adalah mol : m3 = mol/m3
15. LUAS
• Untuk benda berbentuk persegi, luas benda bisa
diukur dengan mengalikan hasil pengukuran
panjang dengan lebar.
Panjang x panjang = panjang x lebar .
Artinya satuan panjang dan lebar adalah meter
(m) maka satuan luas adalah m x m = m2
16. Volume
• Volume merupakan besaran turunan yang berasal dari
hasil perkalian pokok panjang. Contoh benda yang
diukur volumenya yaitu balok dengan mengukur terlebih
dahulu panjang, lebar dan tinggi dari balok. Kemudian
mengalikkan ketiga hasil pengukuran tersebut.
Volume = Panjang x panjang x panjang = panjang (p) x
lebar (L) x tinggi (t).
Artinya satuan p, L dan t adalah meter (m) maka satuan
volume adalah m x m x m = m3
17. Kecepatan dan Percepatan
1)Kecepatan = Panjang : waktu . Artinya satuan
panjang adalah meter (m) dan satuan waktu
adalah sekon (s) maka satuan kecepatan adalah
m:s =m/s
2)Percepatan = (Panjang : waktu) : waktu =
Kecepatan : waktu . Artinya satuan kecepatan
adalah m/s dan waktu adalah sekon (s) maka
satuan percepatan adalah m/s : s = m/s2
18. Konsentrasi larutan
• Konsentrasi = mol : (panjang x panjang x
panjang) = mol : volume. Artinya satuan mol
adalah mol dan satuan volume adalah m3 maka
satuan konsentrasi adalah mol : m3 = mol/m3
• Konsentrasi larutan = massa terlarut
(gram)/volume pelarut (Liter). Artinya massa:
Liter maka satuan konsenstrasi larutan adalah
K=gram/Liter
19. Laju Pertumbuhan
• Besaran panjang dan waktu dapat digunakan
untuk mengetahui pertumbuhan tanaman.
Laju Pertumbuhan = pertumbuhan tinggi (cm)/
selang waktu (hari). Artinya satuan laju
pertumbuhan adalah cm:hari= ...cm per hari