SlideShare a Scribd company logo
BAB 1
BESARAN DAN PENGUKURAN
Sumber: pixabay.com/WerbeFabrik
BESARAN
Besaran
Pokok
Panjang Massa
Waktu Suhu
Kuat arus
listrik
Intensitas
cahaya
Jumlah zat
Besaran
Turunan
Luas Volume
Kecepatan Massa jenis
Gaya
PETA KONSEP
BESARAN
Merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat
dinyatakan dengan angka
300 meter  300 merupakan besaran dan meter merupakan satuan besaran
panjang
10 liter  10 merupakan besaran dan liter merupakan satuan besaran
volume
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
No. Nama Besaran Satuan Singkatan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram kg
3. Waktu Sekon s
4. Suhu Kelvin K
5. Kuat arus listrik Ampere A
6. Jumlah zat Mol mol
7. Intensitas cahaya Kandela cd
Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan
dari besaran lain.
Besaran pokok
a. Panjang
 Konversi satuan panjang
1 km = 1.000 m 1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm 1 inci = 2,54 cm
 Contoh soal
20 km = 20.000 m 5 inci = 0,127 m
4 m = 4.000 mm 300 mm = 0,3 m
b. Massa
 Massa dan berat merupakan dua
besaran yang berbeda. Massa
sebuah benda menyatakan jumlah
zat atau materi yang terkandung
dalam benda, sedangkan berat
benda merupakan gaya tarik Bumi
yang dialami benda tersebut.
 Konversi satuan massa
1 ton = 10 kuintal
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 1.000 g
1 ons = 100 g
1 g = 1.000 mg
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
c. Waktu
1 sekon =
1
86.400
hari
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
1 hari = 24 x 60 x 60 sekon = 86.400 sekon
d. Suhu
Suhu diukur dengan alat termometer. Termometer yang sering digunakan yaitu
termometer raksa dan termometer alkohol.
Satuan suhu dinyatakan dalam Celcius (oC) dalam kehidupan sehari-hari dan
Kelvin (K) dalam SI. Hubungan antar keduanya dapat dinyatakan dengan rumus:
T = (t + 273) K
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Raisa memanaskan air hingga suhunya mencapai 65oC.
Berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam Kelvin?
Diketahui: t = 65oC
Dinyatakan T = … ?
Jawab:
T = (t + 273) K
= (65 + 273) K
= 338 K
Contoh Soal
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Bentuk Baku
 Digunakan untuk menyatakan bilangan kelipatan 10.
 Pangkat pada bilangan dasar 10 menunjukkan angka nol. Jika pangkatnya positif
maka angka nol terletak di belakang; jika pangkatnya negatif maka angka nol
terletak di depan.
Contoh:
102 = 100
10-4 = 0,0001
 Jika pangkat pindah posisi pembilang  penyebut maka
1
100
=
1
102 = 1 x 10-2 = 0,01
 Bilangan bulat dan bilangan desimal dapat dinyatakan dalam bentuk baku.
Contoh:
800 = 8 x 100 675,25 = 6,7525 x 102 (bentuk baku)
= 8 x 102 (bentuk baku) 0,00005 = 5 x 10-5 (bentuk baku)
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Besaran Turunan
Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok
• L = p x l
Luas
• V = sisi x sisi x sisi
Volume
• W = m x g
Berat
• F = m x a
Gaya
• ρ =
𝒎
𝒗
Massa Jenis
SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU
 Satuan baku merupakan satuan yang bila digunakan untuk mengukur, hasil
pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.
 Satuan tak baku yang sering digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari
yaitu satuan tongkat untuk mengukur panjang dan satuan kaleng untuk mengukur
volume zat cair.
PENGUKURAN DENGAN SATUAN BAKU DAN SATUAN
TAK BAKU
 Dalam mengukur panjang buku dapat digunakan dengan penggaris atau
juga dengan satuan telapak tangan. Panjang buku, panjang telapak tangan,
dan panjang penggaris adalah besaran panjang, sedangkan telapak
tangan dan sentimeter merupakan satuan panjang.
 Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran
sejenis yang digunakan sebagai satuan.
PENGUKURAN BESARAN POKOK
 Pengukuran panjang dengan penggaris
Beberapa macam penggaris yaitu penggaris lurus, penggarus siku dan penggaris
gulung (meteran gulung). Penggaris memiliki tingkat ketelitian hingga 1 milimeter
 Pengukuran panjang dengan jangka sorong
Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Setiap skala pada
rahang tetap memiliki nilai sebesar 1 milimeter. Apabila pada rahang geser
(nonius) terdapat 20 skala, maka ketelitian jangka sorong
1 mm
20
= 0,05 milimeter.
Untuk jangka sorong dengan rahang nonius yang memiliki 50 skala memiliki
ketelitian
1 mm
50
= 0,02 milimeter.
Pengukuran Panjang
Sumber: pixabay.com/andergrin
PENGUKURAN BESARAN POKOK
c. Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup
Merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dengan ketelitian 0,01 milimeter,
digunakan untuk mengukur tebal benda yang berbentuk pelat, lembaran, atau
mengukur diameter kawat.
Sumber: en.wikipedia.org/Lucasbosch
Pengukuran Panjang
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Massa
a. Neraca Ohaus (Neraca Batang)
Jenis-jenis neraca Ohaus yaitu neraca dua lengan,
neraca tiga lengan, dan neraca empat lengan.
b. Neraca
Digunakan untuk mengukur massa benda yang lebih
besar. Neraca ini digunakan untuk mengukur
massa hingga 500 kg. Neraca jenis neraca pasar dan
neraca dacin memiliki prinsip kerja yang sama,
yaitu berprinsip pada tuas atau pengungkit.
Sumber:.pixabay.com/vanna44
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Waktu
Waktu dapat diukur dengan arloji dan stopwatch. Stopwattch memiliki tingkat
ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan arloji (0,1 sekon)
Pengukuran Suhu
Suhu benda diukur dengan alat termometer. Termometer yang paling sering
dijumpai yaitu termometer klinis yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh,
dan termometer laboratorium yang digunakan dalam kegiatan percobaan
laboratorium
Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN
Pengukuran Luas Benda
• Misalnya panjang kertas 25 cm dan lebarnya 0 cm, maka luas kertas tersebut
yaitu
• L = p x l = 25cm x 20cm= 500 cm3 = 5 x 10-2 m2
Pengukuran Volume Benda Padat
• Diketahui panjang sebuah balok 10 cm, lebar 6 cm dan tinggi 4 cm. berapakah
volume balok tersebut?
• V = p x l x t = 10 cm x 6cm x 4cm = 240cm3
Pengukuran Volume Zat Cair
• Misalnya pengukuran dilakukan pada cairan spiritus. Hasil pengukuran
menunjukkan volume spiritus sebesar 30 mL
Pengukuran Makhluk Hidup
• Beberapa contohnya yaitu bibit padi akan dipindahkan dari persemaian untuk
ditanam setelah bibit tersebut berusia antara 3-4 minggu atau memiliki
ketinggian antara 20 sampai 25 sentimeter serta ikan lele akan dipanen setelah
ikan tersebut berusia antara 1,5 bulan hingga 2 bulan, yang memliki massa 1
kilogram untuk kapasitas 6 hingga 9 ekor.
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN

More Related Content

Similar to IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx

IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
DwiRetnoSukmawati
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IslaLutfi
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
ShelvyOkvia1
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
ARUMDWIDAMAYANTIMTSN
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Nurqanaah M
 
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
sophya7
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Potpotya Fitri
 
Besaran-Pengukuran
Besaran-PengukuranBesaran-Pengukuran
Besaran-Pengukuran
EVI PAULINA SIMAREMARE
 
Fisika Pengukuran
Fisika PengukuranFisika Pengukuran
Fisika Pengukuran
Amphie Yuurisman
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranAflah Aufaa
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
MuhamadFashaNurfauza2
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
rasyidridho61
 
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
PENGENALAN  KPD SAINS.pptxPENGENALAN  KPD SAINS.pptx
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
ssuser7a4eff
 
2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx
2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx
2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx
ViviDwiNafsika
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
Yan Wale
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Widya arsy
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
Tarkani Abahnanda
 
Sains .pptx
Sains .pptxSains .pptx
Sains .pptx
ErikaPuspita10
 

Similar to IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx (20)

IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
MGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptxMGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
 
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
 
Modul media-pemb
Modul media-pembModul media-pemb
Modul media-pemb
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Besaran-Pengukuran
Besaran-PengukuranBesaran-Pengukuran
Besaran-Pengukuran
 
Fisika Pengukuran
Fisika PengukuranFisika Pengukuran
Fisika Pengukuran
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan Ukuran
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
 
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
PENGENALAN  KPD SAINS.pptxPENGENALAN  KPD SAINS.pptx
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
 
2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx
2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx
2. Materi_Besaran dan Satuan.pptx
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Sains .pptx
Sains .pptxSains .pptx
Sains .pptx
 

Recently uploaded

SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 

Recently uploaded (10)

SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 

IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx

  • 1. BAB 1 BESARAN DAN PENGUKURAN Sumber: pixabay.com/WerbeFabrik
  • 2. BESARAN Besaran Pokok Panjang Massa Waktu Suhu Kuat arus listrik Intensitas cahaya Jumlah zat Besaran Turunan Luas Volume Kecepatan Massa jenis Gaya PETA KONSEP
  • 3. BESARAN Merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka 300 meter  300 merupakan besaran dan meter merupakan satuan besaran panjang 10 liter  10 merupakan besaran dan liter merupakan satuan besaran volume
  • 4. BESARAN POKOK DAN TURUNAN No. Nama Besaran Satuan Singkatan 1. Panjang Meter m 2. Massa Kilogram kg 3. Waktu Sekon s 4. Suhu Kelvin K 5. Kuat arus listrik Ampere A 6. Jumlah zat Mol mol 7. Intensitas cahaya Kandela cd Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok
  • 5. a. Panjang  Konversi satuan panjang 1 km = 1.000 m 1 cm = 10 mm 1 m = 100 cm 1 inci = 2,54 cm  Contoh soal 20 km = 20.000 m 5 inci = 0,127 m 4 m = 4.000 mm 300 mm = 0,3 m b. Massa  Massa dan berat merupakan dua besaran yang berbeda. Massa sebuah benda menyatakan jumlah zat atau materi yang terkandung dalam benda, sedangkan berat benda merupakan gaya tarik Bumi yang dialami benda tersebut.  Konversi satuan massa 1 ton = 10 kuintal 1 kuintal = 100 kg 1 kg = 1.000 g 1 ons = 100 g 1 g = 1.000 mg BESARAN POKOK DAN TURUNAN
  • 6. c. Waktu 1 sekon = 1 86.400 hari 1 hari = 24 jam 1 jam = 60 menit 1 menit = 60 sekon 1 hari = 24 x 60 x 60 sekon = 86.400 sekon d. Suhu Suhu diukur dengan alat termometer. Termometer yang sering digunakan yaitu termometer raksa dan termometer alkohol. Satuan suhu dinyatakan dalam Celcius (oC) dalam kehidupan sehari-hari dan Kelvin (K) dalam SI. Hubungan antar keduanya dapat dinyatakan dengan rumus: T = (t + 273) K BESARAN POKOK DAN TURUNAN
  • 7. BESARAN POKOK DAN TURUNAN Raisa memanaskan air hingga suhunya mencapai 65oC. Berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam Kelvin? Diketahui: t = 65oC Dinyatakan T = … ? Jawab: T = (t + 273) K = (65 + 273) K = 338 K Contoh Soal
  • 8. BESARAN POKOK DAN TURUNAN Bentuk Baku  Digunakan untuk menyatakan bilangan kelipatan 10.  Pangkat pada bilangan dasar 10 menunjukkan angka nol. Jika pangkatnya positif maka angka nol terletak di belakang; jika pangkatnya negatif maka angka nol terletak di depan. Contoh: 102 = 100 10-4 = 0,0001  Jika pangkat pindah posisi pembilang  penyebut maka 1 100 = 1 102 = 1 x 10-2 = 0,01  Bilangan bulat dan bilangan desimal dapat dinyatakan dalam bentuk baku. Contoh: 800 = 8 x 100 675,25 = 6,7525 x 102 (bentuk baku) = 8 x 102 (bentuk baku) 0,00005 = 5 x 10-5 (bentuk baku)
  • 9. BESARAN POKOK DAN TURUNAN Besaran Turunan Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok • L = p x l Luas • V = sisi x sisi x sisi Volume • W = m x g Berat • F = m x a Gaya • ρ = 𝒎 𝒗 Massa Jenis
  • 10. SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU  Satuan baku merupakan satuan yang bila digunakan untuk mengukur, hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.  Satuan tak baku yang sering digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu satuan tongkat untuk mengukur panjang dan satuan kaleng untuk mengukur volume zat cair.
  • 11. PENGUKURAN DENGAN SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU  Dalam mengukur panjang buku dapat digunakan dengan penggaris atau juga dengan satuan telapak tangan. Panjang buku, panjang telapak tangan, dan panjang penggaris adalah besaran panjang, sedangkan telapak tangan dan sentimeter merupakan satuan panjang.  Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang digunakan sebagai satuan.
  • 12. PENGUKURAN BESARAN POKOK  Pengukuran panjang dengan penggaris Beberapa macam penggaris yaitu penggaris lurus, penggarus siku dan penggaris gulung (meteran gulung). Penggaris memiliki tingkat ketelitian hingga 1 milimeter  Pengukuran panjang dengan jangka sorong Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Setiap skala pada rahang tetap memiliki nilai sebesar 1 milimeter. Apabila pada rahang geser (nonius) terdapat 20 skala, maka ketelitian jangka sorong 1 mm 20 = 0,05 milimeter. Untuk jangka sorong dengan rahang nonius yang memiliki 50 skala memiliki ketelitian 1 mm 50 = 0,02 milimeter. Pengukuran Panjang Sumber: pixabay.com/andergrin
  • 13. PENGUKURAN BESARAN POKOK c. Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup Merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dengan ketelitian 0,01 milimeter, digunakan untuk mengukur tebal benda yang berbentuk pelat, lembaran, atau mengukur diameter kawat. Sumber: en.wikipedia.org/Lucasbosch Pengukuran Panjang
  • 14. PENGUKURAN BESARAN POKOK Pengukuran Massa a. Neraca Ohaus (Neraca Batang) Jenis-jenis neraca Ohaus yaitu neraca dua lengan, neraca tiga lengan, dan neraca empat lengan. b. Neraca Digunakan untuk mengukur massa benda yang lebih besar. Neraca ini digunakan untuk mengukur massa hingga 500 kg. Neraca jenis neraca pasar dan neraca dacin memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu berprinsip pada tuas atau pengungkit. Sumber:.pixabay.com/vanna44
  • 15. PENGUKURAN BESARAN POKOK Pengukuran Waktu Waktu dapat diukur dengan arloji dan stopwatch. Stopwattch memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan arloji (0,1 sekon) Pengukuran Suhu Suhu benda diukur dengan alat termometer. Termometer yang paling sering dijumpai yaitu termometer klinis yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh, dan termometer laboratorium yang digunakan dalam kegiatan percobaan laboratorium Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures
  • 16. PENGUKURAN BESARAN TURUNAN Pengukuran Luas Benda • Misalnya panjang kertas 25 cm dan lebarnya 0 cm, maka luas kertas tersebut yaitu • L = p x l = 25cm x 20cm= 500 cm3 = 5 x 10-2 m2 Pengukuran Volume Benda Padat • Diketahui panjang sebuah balok 10 cm, lebar 6 cm dan tinggi 4 cm. berapakah volume balok tersebut? • V = p x l x t = 10 cm x 6cm x 4cm = 240cm3 Pengukuran Volume Zat Cair • Misalnya pengukuran dilakukan pada cairan spiritus. Hasil pengukuran menunjukkan volume spiritus sebesar 30 mL
  • 17. Pengukuran Makhluk Hidup • Beberapa contohnya yaitu bibit padi akan dipindahkan dari persemaian untuk ditanam setelah bibit tersebut berusia antara 3-4 minggu atau memiliki ketinggian antara 20 sampai 25 sentimeter serta ikan lele akan dipanen setelah ikan tersebut berusia antara 1,5 bulan hingga 2 bulan, yang memliki massa 1 kilogram untuk kapasitas 6 hingga 9 ekor. PENGUKURAN BESARAN TURUNAN