Interview merupakan salah satu metode yang paling akurat dalam peramalan kesuksesan calon pengisi jabatan di posisinya nanti. Untuk itu, pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif harus dimiliki oleh pewawancara tentang bagaimana melakukan interview yang efektif. BEI adalah salah satu metode dalam interview yang telah teruji keakuratannya dalam mendapatkan data dari calon pengisi jabatan berkaitan dengan kompetensi, tata nilai, kepemimpinan, dan soft competency lain dengan mendalami perilaku yang muncul dalam suatu event yang krusial.
Interview merupakan salah satu metode yang paling akurat dalam peramalan kesuksesan calon pengisi jabatan di posisinya nanti. Untuk itu, pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif harus dimiliki oleh pewawancara tentang bagaimana melakukan interview yang efektif. BEI adalah salah satu metode dalam interview yang telah teruji keakuratannya dalam mendapatkan data dari calon pengisi jabatan berkaitan dengan kompetensi, tata nilai, kepemimpinan, dan soft competency lain dengan mendalami perilaku yang muncul dalam suatu event yang krusial.
Training untuk meningkatkan kemampuan mengelola administrasi perkantoran dengan lebih baik dan terstruktur
http://traininghrd.org/manajemen-perkantoran-modern/
Manajemen karir/talenta merupakan proses manajemen SDM yang sangat penting baik bagi karyawan maupun bagi organisasi.
Bagi karyawan tahapan proses pengembangan diri.
Bagi organisasi dibutuhkan dalam upaya mengelola karir karyawan agar selaras dengan kebutuhan Perusahaan/ Organisasi pada satu sisi dan kebutuhan karyawan pada sisi lainnya.
Manajemen karir/talenta memberikan ruang kepada karyawan dalam mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan posisi dalam Perusahaan/ Organisasi.
Manajemen karir/talenta yang jelas dan baik akan memberikan arah pergerakan karir karyawan sesuai dengan potensinya.
Sistem Perencanaan tenaga kerja - Human Resources Planning | Consultant HRdjidanbp
Aryasentra Consulting merupakan jasa konsultan manajemen yang sudah TERBUKTI & berpengalaman menangani sistem HR manajemen di banyak perusahaan lokal/Asing tanpa melihat besar kecil perusahaan.
Untuk Informasi Hub. :
Aryasentra Consulting
Telp. 021- 2930 5166
Hp. 0812 9311 1959
Recruitment and Selection Integrated ProcessSeta Wicaksana
"When I meet successful people I ask 100 questions as to what they attribute their success to. It is usually the same: persistence, hard work and hiring good people."
- Kiana Tom
Training untuk meningkatkan kemampuan mengelola administrasi perkantoran dengan lebih baik dan terstruktur
http://traininghrd.org/manajemen-perkantoran-modern/
Manajemen karir/talenta merupakan proses manajemen SDM yang sangat penting baik bagi karyawan maupun bagi organisasi.
Bagi karyawan tahapan proses pengembangan diri.
Bagi organisasi dibutuhkan dalam upaya mengelola karir karyawan agar selaras dengan kebutuhan Perusahaan/ Organisasi pada satu sisi dan kebutuhan karyawan pada sisi lainnya.
Manajemen karir/talenta memberikan ruang kepada karyawan dalam mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan posisi dalam Perusahaan/ Organisasi.
Manajemen karir/talenta yang jelas dan baik akan memberikan arah pergerakan karir karyawan sesuai dengan potensinya.
Sistem Perencanaan tenaga kerja - Human Resources Planning | Consultant HRdjidanbp
Aryasentra Consulting merupakan jasa konsultan manajemen yang sudah TERBUKTI & berpengalaman menangani sistem HR manajemen di banyak perusahaan lokal/Asing tanpa melihat besar kecil perusahaan.
Untuk Informasi Hub. :
Aryasentra Consulting
Telp. 021- 2930 5166
Hp. 0812 9311 1959
Recruitment and Selection Integrated ProcessSeta Wicaksana
"When I meet successful people I ask 100 questions as to what they attribute their success to. It is usually the same: persistence, hard work and hiring good people."
- Kiana Tom
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
Rencana perusahaan tentang bagaimana ia akan mencocokkan kekuatan dan kelemahan internalnya dengan peluang dan ancaman eksternal untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Perlunya mendukung upaya peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan.
Bahwa karyawan memainkan peran yang diperluas dalam upaya peningkatan kinerja pemberi kerja.
SDM harus lebih terlibat dalam merancang—bukan sekadar mengeksekusi—rencana strategis perusahaan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Analis SDM
a. Tugas
Melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia agar mendukung rencana dan
tujuan pengelolaan sumber daya manusia lembaga, sesuai dengan pedoman dan kebijakan
lembaga, serta proses bisnis di unit kerja/Divisi SDM dan Umum (SOP), dengan proses dan
masalah kerja yang lebih kompleks, serta output yang lebih tinggi kualitas dan kuantitasnya.
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap proses bisnis unit kerja (SOP) dan kebijakan, budaya lembaga,
struktur lembaga, analisa jabatan, struktur golongan jabatan (job grade) dan kepangkatan
(person grade), struktur penggajian, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi,
penempatan, manajemen karir, perencanaan suksesi (succession plan), desain kompetensi,
pelatihan dan pengembangan, hubungan pegawai, separasi, sistem informasi SDM,
administrasi personalia, hubungan industrial, survei, dan audit SDM.
c. Kualifikasi
1) Strata 2 semua jurusan (diutamakan jurusan Psikologi/Hukum/Manajemen SDM/Teknik
Industri).
2) Memiliki pengalaman bekerja > 5 tahun (pada bidang yang relevan).
3) Sertifikasi sesuai bidang dan pelatihan lebih dari 50 jam (pada bidang yang relevan).
4) Menguasai bahasa inggris secara aktif.
5) Memahami seluruh standard operating procedure (SOP) secara korporat.
6) Berpengalaman dalam melakukan reviu/design budaya lembaga, internalisasi, evaluasi
dan audit budaya lembaga.
7) Dapat melakukan pemetaan proses bisnis, reviu/design struktur organisasi, dan
menyusun keluarga jabatan (job family).
8) Mampu melakukan analisa terhadap pemetaan tanggung jawab (responsibillity chart)
dan menyusun uraian jabatan.
9) Memahami metode evaluasi jabatan dan evaluasi pegawai serta membuat
konversi/kesetaraan job dan person grade.
10) Mampu menyusun kajian terhadap struktur gaji, struktur tunjangan, benefit dan fasilitas,
serta survei gaji.
11) Mampu melakukan analisa beban kerja, standar formasi, dan jumlah serta kualifikasi
tenaga kerja korporat.
12) Memahami proses rekrutmen dan seleksi, tools dan metode penempatan, serta
pemetaan talent.
13) Mampu menyusun jalur karir dan pergerakan karir serta identifikasi critical jobs dan key
talents, serta pengelolaan outplacement.
14) Mampu menyusun kamus kompetensi, baik persyaratan kompetensi perilaku maupun
kompetensi teknis.
15) Mampu menyusun kurikulum dan modul pelatihan dan pengembangan serta
pelaksanaan program dan evaluasinya.
16) Memahami proses pengelolaan perselisihan dan keluh kesah, kegiatan tripartit,
peraturan dan sanksi disiplin, human resource audit, dan survei kepuasan pegawai.