Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, menarik, dan netral (demokratis). Namun jangan dilupakan, bahasa jurnalistik harus didasarkan pada bahasa baku. Dia tidak menganggap sepi kaidah-kaidah tata bahasa. Begitu juga dia mesti memperhatikan ejaan yang benar. Akhirnya dalam kosa kata, bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat.
Makalah yang berjudul ILMU ADAB ATAU ETIK ini membahas tentang hakikat sebenarnya tentang ilmu adab dan etik. Selain itu, makalah ini juga membahas bagaimana ilmu adab dan etik itu dijadikan sebagai hal yang utama dalam kehidupan sehari-hari.
Ejaan yang Disempurnakan (disingkat EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku dari tahun 1972 hingga 2015. Ejaan ini menggantikan Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Ejaan ini digantikan oleh Ejaan Bahasa Indonesia sejak tahun 2015.
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori PsikolinguistikRicky Subagya
Mata Kuliah Psikolinguistik
Teori-Teori Psikolinguistik kelompok 1
Dosen Pengampu: Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd.
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Jakarta
2018
Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, menarik, dan netral (demokratis). Namun jangan dilupakan, bahasa jurnalistik harus didasarkan pada bahasa baku. Dia tidak menganggap sepi kaidah-kaidah tata bahasa. Begitu juga dia mesti memperhatikan ejaan yang benar. Akhirnya dalam kosa kata, bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat.
Makalah yang berjudul ILMU ADAB ATAU ETIK ini membahas tentang hakikat sebenarnya tentang ilmu adab dan etik. Selain itu, makalah ini juga membahas bagaimana ilmu adab dan etik itu dijadikan sebagai hal yang utama dalam kehidupan sehari-hari.
Ejaan yang Disempurnakan (disingkat EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku dari tahun 1972 hingga 2015. Ejaan ini menggantikan Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Ejaan ini digantikan oleh Ejaan Bahasa Indonesia sejak tahun 2015.
Kelompok 1 Psikolinguistik - Teori PsikolinguistikRicky Subagya
Mata Kuliah Psikolinguistik
Teori-Teori Psikolinguistik kelompok 1
Dosen Pengampu: Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd.
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Jakarta
2018
4. 9/13/2022 4
A. RELASI
1. Pengertian Relasi
Relasi ( hubungan ) dari himpunan A ke B
adalah pemasangan anggota-anggota A
dengan anggota-anggota B.
Relasi dalam matematika misalnya : lebih
dari , kurang dari , setengah dari , faktor dari
, dan sebagainya .
Contoh :
Diketahui A = { 1, 2, 3, 4 } dan B = { 1, 2, 3 }
. Jika
himpunan A ke himpunan B dinyatakan
relasi “ kurang dari “ , maka lebih jelasnya
dapat ditunjukkan pada gambar di bawah :
5. 9/13/2022 5
Diagram disamping
dinamakan diagram panah .
Arah relasi ditunjukkan
dengan anak panah dan
nama relasinya adalah
“ kurang dari “
1 .
2 .
3 .
4 .
.1
.2
.3
B
A
Kurang dari
6. 9/13/2022 6
2. Menyatakan Relasi
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan
dengan 3 cara , yaitu : Diagram Panah ,
Diagram Cartesius , dan Himpunan pasangan
berurutan .
a. Diagram Panah
Contoh :
1. Jika Anto suka sepakbola , Andi suka voli
dan bulutangkis serta Budi dan Badri suka
basket dan sepakbola . Buatlah Diagram
Panah keadaan tersebut apabila A adalah
himpunan anak dan B adalah himpunan
olahraga .
7. 9/13/2022 7
. Voli
. Basket
. Bulutangkis
. Sepakbola
Anto .
Andi .
Budi .
Badri .
B
A
Suka akan
8. 9/13/2022 8
2. Diketahui P = { 1, 2, 3, 4 } dan
Q = { 2, 4, 6, 8 } . Gambarlah diagram
panah yang menyatakan relasi dari P
dan Q dengan hubungan :
a. Setengah dari
b. Faktor dari
Jawab : a.
1
. 2
. 4
. 6
. 8
1 .
2 .
3 .
4 .
Q
P
Setengah dari
10. 9/13/2022 10
b. Diagram
Cartesius
Contoh :
Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan
B = { 1, 2, 3, …, 10 }.
Gambarlah diagram cartesius yang
menyatakan relasi A ke B dengan
hubungan :
a. Satu lebihnya dari
b. Akar kuadrat dari
11. 9/13/2022 11
Jawab :
a . Satu lebihnya dari
1
1 2 3 4 5 6 7 9
8 10
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Himpunan
B
Himpunan A
12. 9/13/2022 12
Jawab :
b. Akar kuadrat dari
1
1 2 3 4 5 6 7 9
8 10
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Himpunan
B
Himpunan A
13. 9/13/2022 13
C. Himpunan pasangan
berurutan
Contoh :
Himpunan A = { 1, 2, 3, … , 25} dan
B = { 1, 2, 3, … , 10 } .
Tentukan himpunan pasangan berurutan yang
menyatakan relasi A ke B dengan hubungan :
a. kuadrat dari
b. dua kali dari
c. Satu kurangnya dari
15. 9/13/2022 15
B.
FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
Sebuah fungsi f : x y adalah suatu aturan
yang memasangkan tiap anggota x pada
suatu himpunan (daerah asal / domain),
dengan tepat sebuah nilai y dari himpunan
kedua (daerah kawan / kodomain).
Himpunan nilai yang diperoleh disebut
daerah hasil / range fungsi tersebut .
Untuk lebih memahami pengertian diatas
perhatikan contoh berikut :
16. 9/13/2022 16
Contoh :
Perhatikan diagram panah dibawah ini :
. 1
. 2
. 3
. 4
. 5
0 .
2 .
4 .
6 .
B
A
Daerah kawan/
kodomain
Daerah asal/
Domain
Daerah hasil/
Range
17. 9/13/2022 17
Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa
:
1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.
2. Himpunan A = { 0, 2, 4, 6 } disebut daerah
asal ( Domain ), Himpunan B = { 1, 2, 3, 4,
5 }
disebut daerah kawan ( Kodomain ), dan
{ 1, 2, 5 } disebut daerah hasil ( Range ).
18. 9/13/2022 18
2. Notasi Fungsi
Fungsi/ pemetaan dapat dinotasikan
dengan huruf kecil f , g , h , dan
sebagainya.
Misal :
f : x y dibaca f memetakkan x ke y ,
maka
y = f(x) dibaca sama dengan f dari x
digunakan untuk menunjukkan bahwa y
adalah fungsi dari x .
19. 9/13/2022 19
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga
cara yaitu dengan diagram panah , diagram
cartesius , dan himpunan pasangan berurutan .
Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4
}
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a 1 ,
i 2 , u 1 , e 4 , o 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram cartesius
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan
22. 9/13/2022 22
{ (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }
c. Himpunan pasangan berurutan
23. 9/13/2022 23
3. Banyaknya pemetaan dari dua himpunan
Jika n(A) = a , dan n(B) = b , maka banyak
pemetaan yang mungkin terjadi dari
himpunan A ke B adalah ba dan
himpunan B ke A adalah ab
Contoh :
Berapa banyaknya pemetaan yang mungkin
terjadi untuk pemetaan berikut :
a. Dari himpunan A = {a} dan B = {1}
b. Dari himpunan C = {1} dan D = { a , b }
24. 9/13/2022 24
c. Dari himpunan E = {a,b} dan F = {1}
d. Dari himpunan G = {1} dan H = { a,b,c }
e. Dari himpunan I = {1,2} dan J = { a,b}
f. Dari himpunan K = {a,i,u,e,o} dan L = {1,2,3}
g. Dari himpunan M = {a,b,c,d} dan N =
{1,2,3,4,5}
Jawab :
a. n(A) = 1 , n(B) = 1
Banyak pemetaan 11 = 1
b. n(C) = 1 , n(D) = 2
Banyak pemetaan 21 = 2
25. 9/13/2022 25
c. n(E) = 2 , n(F) = 1
Banyak pemetaan 12 = 1
d. n(G) = 1 , n(H) = 3
Banyak pemetaan 31 = 3
e. n(I) = 2 , n(J) = 2
Banyak pemetaan 22 = 4
f. n(K) = 5 , n(L) = 3
Banyak pemetaan 35 = 243
g. n(M) = 4 , n(N) = 5
Banyak pemetaan 54 = 625
26. 9/13/2022 26
f : x y dibaca f memetakkan x ke y dan
dapat dinyatakan dengan f(x) .
Maka rumus fungsi dapat ditulis f(x) = y .
Contoh :
Diketahui suatu fungsi f : x x + 2 dengan
daerah asal fungsi { x/ 1 < x < 6, x A}
a. Tentukan rumus fungsi !
b. Tentukan daerah asal fungsi !
c . Tentukan daerah hasil fungsi !
d. Jika f(x) = 15 , maka tentukan nilai x !
4. Merumuskan suatu fungsi
27. 9/13/2022 27
a. Rumus fungsi f(x) = x +2
b. Daerah asal = { 2, 3, 4, 5 }
c. Daerah hasil : f(x) = x + 2
untuk x = 2 f(x) = 2 + 2 = 4
x = 3 f(x) = 3 + 2 = 5
x = 4 f(x) = 4 + 2 = 6
x = 5 f(x) = 5 + 2 = 7
Jadi daerah hasil fungsi : { 4, 5, 6, 7 }
d. f(x) = 15 x + 2 = 15
x = 15 – 2
x = 13 Jadi nilai x
= 13
Jawab :
28. 9/13/2022 28
Uji Kompetensi 4
1. Diketahui A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = { 0, 1, 2,
3, }
Relasi A ke B adalah “ dua lebihnya dari “ ,
maka :
a. Himpunan pasangan berurutan :
{ ( 2,0), (3,…), (…,2), (…,…) }
b. Diagram Panah B
A
29. 9/13/2022 29
Pembahasan
1. Diketahui A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = { 0, 1, 2,
3, }
Relasi A ke B adalah “ dua lebihnya dari “ ,
maka :
a. Himpunan pasangan berurutan :
{ ( 2,0), (3,1), (4,2), (5,3) }
b. Diagram Panah
B
A
.0
. 1
. 2
. 3
2 .
3 .
4 .
5 .
Dua lebihnya dari
30. 9/13/2022 30
2. Gambarlah relasi-relasi berikut dengan
diagram panah. Kemudian tentukan
termasuk fungsi atau bukan fungsi !
a. { (1,2), (1,3), (2,4), (3,5) }
b. { (1,1), (2,2), (3,3) }
c. { (3,4), (5,6), (7,8) }
d. { (2,3), (3,4), (4,5) }
31. 9/13/2022 31
Pembahasan
a. { (1,2), (1,3), (2,4), (3,5) }
bukan fungsi karena ada anggota x
yang berpasangan lebih dari satu
dengan anggota y .
. 2
. 3
. 4
. 5
1 .
2 .
3 .
Bukan fungsi
y
x
32. 9/13/2022 32
b. { (1,1), (2,2), (3,3) }
1 .
2 .
3 .
. 1
. 2
. 3
Fungsi
B
A
33. 9/13/2022 33
c. { (3,4), (5,6), (7,8) }
. 4
. 6
. 8
3 .
5 .
7 .
Fungsi
P Q
34. 9/13/2022 34
d. { (2,3), (3,4), (4,5) }
. 3
. 4
. 5
2 .
3 .
4 .
Fungsi
K L
35. 9/13/2022 35
3 . Fungsi f : x x + 3 mempunyai domain
{ -2, -1, 0, 1, 2 } .
a. Tunjukkan fungsi f dalam diagram panah
.
b. Nyatakan dalam himpunan pasangan
berurutan .
c. Tulis range dari f .
36. 9/13/2022 36
Pembahasan
a. Fungsi f : x x + 3 , jadi f(x) = x + 3
Untuk x = -2 maka f(-2) = -2 + 3 = 1
x = -1 maka f(-1) = -1 + 3 = 2
x = 0 maka f(0) = 0 + 3 = 3
x = 1 maka f(1) = 1 + 3 = 4
x = 2 maka f(2) = 2 + 3 = 5
. 1
. 2
. 3
. 4
. 5
-2 .
-1 .
0 .
1 .
2 .
x+3
x
37. 9/13/2022 37
b. Himpunan pasangan berurutan
{ (-2,1), (-1,2), (0,3), (1,4), (2,5) }
c. Range (daerah hasil ) = ( 1, 2, 3, 4, 5 )
38. 9/13/2022 38
4. Suatu persamaan fungsi f(x) = ½ x + 1
dengan
daerah asal { 2, 4, 6, 8, 10 } .
Tentukan :
a. Daerah hasil / bayangan .
b. Himpunan pasangan berurutan .
39. 9/13/2022 39
Pembahasan
:
a. f(x) = ½ x + 1
f(2) = ½ . 2 + 1 = 1 + 1 = 2
f(4) = ½ . 4 + 1 = 2 + 1 = 3
f(6) = ½ . 6 + 1 = 3 + 1 = 4
f(8) = ½ . 8 + 1 = 4 + 1 = 5
f(10) = ½ . 10 + 1 = 5 + 1 = 6
Jadi Range / daerah hasil / daerah
bayangan = { 2, 3, 4, 5, 6 }
b. Himpunan pasangan berurutan
{ (2,2), (4,3), (6,4), (8,5), (10,6) }
40. 9/13/2022 40
5. Dengan tanpa membuat diagram
panahnya terlebih dahulu , tentukan
banyaknya pemetaan yang mungkin dari :
a. A = {a, b, c} B = {1, 2}
b. A = {1, 2} B = {a, b, c}
c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3}
d. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3, 4}
e. A = {1, 2} B = {a, b, c, d}
41. 9/13/2022 41
Pembahasan
a. A = {a, b, c} B = {1, 2} ------ 23 = 8
b. A = {1, 2} B = {a, b, c} ----- 32 = 9
c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3} ------- 33 =
27
d. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3, 4} ----- 43 =
64
e. A = {1, 2} B = {a, b, c, d} ----- 42 =
16
43. 9/13/2022 43
C. Menghitung Nilai Fungsi
Untuk menghitung nilai fungsi dapat
digunakan rumus :
f (x) = ax + b
Contoh :
1. Suatu fungsi ditentukan dengan f : x 5x -
3
Tentukan :
a. Rumus funsi .
b. Nilai fungsi untuk x = 4 dan x = -1 .
44. 9/13/2022 44
Jawab :
a. Rumus fungsinya f(x) = 5x – 3
b. Nilai fungsi f(x) = 5x – 3
untuk x = 4 maka f(4) = 5 . 4 – 3 = 17
x = -1 maka f(-1) = 5 .(-1) – 3 = -8
Jadi nilai fungsi untuk x = 4 adalah 17
dan
x = -1 adalah -8
45. 9/13/2022 45
2. Suatu fungsi dirumuskan g (x) = -4x +
Tentukan :
a. g ( -2 )
b. Nilai a jika g (a) = -5
46. 9/13/2022 46
Jawab :
a. g (x) = -4x + 3
g (- 2 ) = -4 . (- 2 ) + 3
= 8 + 3
= 11
b. g (a) = - 4a + 3
- 4a + 3 = - 5
- 4a = - 5 – 3
- 4a = - 8
a = 2
47. 9/13/2022 47
D. MENENTUKAN BENTUK
FUNGSI
Suatu fungsi dapat ditentukan bentuknya jika
data fungsi diketahui . Bentuk fungsi linier
dapat dirumuskan sebagai f (x) = ax + b .
Contoh :
Suatu fungsi ditentukan dengan rumus
f (x) = ax + b , jika f (2) = 10 dan f (-4) = -8 .
Tentukan :
a. Nilai a dan b
b. Bentuk fungsinya
c. Bayangan dari – 3
48. 9/13/2022 48
Jawab :
a. f (x) = ax + b
f (2) = 2a + b = 10 2a + b = 10
f (-4) = -4a + b = -8 -4a + b = -8 -
6a = 18
a = 3
untuk a = 3 2a + b = 10
2 . 3 + b = 10
6 + b = 10
b = 4
Jadi , nilai a = 3 dan b = 4
49. 9/13/2022 49
b. f (x) = ax + b
f (x) = 3x + 4
Jadi , bentuk fungsinya f (x) = 3x + 4
c. Bayangan dari – 3
f (x) = 3x + 4
f (- 3) = 3 ( - 3 ) + 4
= - 9 + 4
= - 5
50. 9/13/2022 50
Uji Kompetensi 5
1 . Sebuah fungsi dirumuskan f (x) = x +
1
a. Tentukan f (2) , f (-3) , f ( ½ ) !
b. Tulislah daerah hasilnya !
c . Jika f (a) = 3 maka tentukan nilai a
!
51. 9/13/2022 51
Pembahasan
a . f (x) = x + 1
f (2) = 2 + 1 = 3
f (-3) = -3 + 1 = -2
f ( ½ ) = ½ + 1 = 1 ½
b. Daerah hasil = { (2,3),(-3,½),(½, 1
½) }
c. f (a) = a + 1
3 = a + 1
a = 2
52. 9/13/2022 52
2 . Sebuah fungsi h dirumuskan h (x) = x2 –
4
a. Hitunglah h (-3) , h (5) , dan h (½) !
b. Tentukan p bila h (p) = 0 !
53. 9/13/2022 53
Pembahasan
a. h (x) = x2 – 4
h (-3) = (-3)2 – 4 = 9 – 4 = 5
h (5) = (5)2 – 4 = 25 – 4 = 21
h (½) = (½)2 – 4 = ¼ - 4 = - 3 3/4
b. h (p) = p2 – 4
h (p) = 0
0 = p2 - 4
p2 = 4
p = 2
54. 9/13/2022 54
3 . Diketahui f (x) = ax + b , jika f (1) = -3
dan
f (0) = -1 . Tentukan :
a. Nilai a dan b
b. Bentuk fungsinya
55. 9/13/2022 55
Pembahasan
a. f (x) = ax + b
f (1) = a + b = 3 a + b = 3
f (0) = b = -1 b = -1 -
a = 4
Jadi a = 4 dan b = -1
b. bentuk fungsinya adalah : f (x) = 4x - 1
57. 9/13/2022 57
E. Menggambar Grafik Fungsi
Untuk menggambar grafik fungsi ada
cara yang mudah yang dapat dilakukan
terlebih dahulu yaitu membuat tabel
dengan mendaftar semua daerah asalnya
.
1. Grafik Fungsi Linier
Contoh :
1. Gambarlah grafik fungsi f (x) = x +1
dengan domain {x/0 x 5 , x C}
58. 9/13/2022 58
Jawab :
f (x) = x +1 daerah asal = { 0,1,2,3,4,5
}
{x,f(x)}
x+1
x
(2,3)
0 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6
(0,1)(1,2) (3,4) (4,5)(5,6)
59. 9/13/2022 59
Grafiknya :
f (x) = x + 1 , x c (0,1,2,3,4,5)
{(0,1),(1,2),(2,3),(3,4),(4,5),(5,6)}
1
1 2 3 4 5
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
x
+
1
x
60. 9/13/2022 60
2. a. Buatlah tabel fungsi g : x -2x + 1
dengan
daerah asal { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } !
b. Berdasarkan tabel tersebut tentukan :
(i) bayangan dari -2 , 0 , dan 2 !
(ii) himpunan pasangan berurutan !
(iii) gambarlah grafik fungsi tersebut
pada
bidang cartesius , kemudian
hubungkan titik-titik tersebut
sehingga
62. 9/13/2022 62
b. (i) Bayangan dari :
-2 adalah 5
0 adalah 1
2 adalah -3
(ii) Himpunan pasangan berurutan :
{ (-4,9),(-3,7),(-2,5),(-1,3),(0,1),(1,-
1),
(2,-3),(3,-5) }
65. 9/13/2022 65
Uji Kompetensi 6
1. Tentukanlah f (x) = 2x untuk daerah asal
{ x/ -4 x < 4 , x B }.
a. Buatlah tabel fungsinya !
b. Tulislah rangenya !
c. Gambarlah grafik fungsinya !
66. 9/13/2022 66
Pembahasan
a. Tabel fungsi : f(x) = 2x
-8
x
f(x)
x, f(x)
-4 3
2
1
0
-1
-2
-3
-6 6
-4 -2 0 2 4
(-2,-4)
(-4,-8) (-3,-6) (-1,-2) (0,0) (1,2) (2,4) (3,6)
b. Range : { -8,-6,-4,-2,0,2,4,6 }