Dokumen tersebut membahas perkembangan bidang teknik industri dan industrial engineering secara kronologis. Dimulai dari revolusi industri pertama hingga perkembangan terkini yaitu industri 4.0. Selain itu juga dijelaskan perkembangan kurikulum pendidikan teknik industri di Indonesia dari tahun 1960-an hingga saat ini.
Teknik industri adalah bidang yang mendesain sistem terintegrasi antara manusia, material, peralatan, dan energi untuk meningkatkan produktivitas. Bidang ini berkembang dari revolusi industri untuk mengoptimalkan efisiensi produksi melalui spesialisasi kerja dan manajemen ilmiah. Lingkup teknik industri meliputi berbagai level sistem mulai dari stasiun kerja hingga rantai pasokan lintas perusahaan.
Dokumen tersebut membahas pengantar mata kuliah teknik industri yang mencakup kompetensi mata kuliah, kontrak perkuliahan, rencana pembelajaran, bahan bacaan, dan modul tentang definisi dan ruang lingkup teknik industri."
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, definisi, dan ruang lingkup disiplin Teknik Industri. Ia menjelaskan bahwa Teknik Industri muncul untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga terampil dalam meningkatkan efisiensi sistem produksi yang kompleks. Dokumen ini juga menjelaskan tokoh-tokoh penting dan konsep-konsep dalam perkembangan Teknik Industri hingga saat ini.
Teknik industri adalah bidang yang mendesain sistem terintegrasi antara manusia, material, peralatan, dan energi untuk meningkatkan produktivitas. Bidang ini berkembang dari revolusi industri untuk mengoptimalkan efisiensi produksi melalui spesialisasi kerja dan manajemen ilmiah. Lingkup teknik industri meliputi berbagai level sistem mulai dari stasiun kerja hingga rantai pasokan lintas perusahaan.
Dokumen tersebut membahas pengantar mata kuliah teknik industri yang mencakup kompetensi mata kuliah, kontrak perkuliahan, rencana pembelajaran, bahan bacaan, dan modul tentang definisi dan ruang lingkup teknik industri."
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, definisi, dan ruang lingkup disiplin Teknik Industri. Ia menjelaskan bahwa Teknik Industri muncul untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga terampil dalam meningkatkan efisiensi sistem produksi yang kompleks. Dokumen ini juga menjelaskan tokoh-tokoh penting dan konsep-konsep dalam perkembangan Teknik Industri hingga saat ini.
Modul ini membahas tentang analisis dan perbaikan metode kerja, termasuk pengukuran kerja, perancangan fasilitas, dan penyederhanaan kerja untuk meningkatkan efisiensi proses produksi. Metode-metode seperti studi kerja, peta kerja, dan rekayasa metode digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan metode kerja yang ada.
Modul ini membahas tentang analisis dan perbaikan metode kerja, pengukuran kerja, serta perancangan fasilitas dan alat kerja dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Metode yang dibahas antara lain studi kerja, penyederhanaan kerja, dan pembuatan peta proses untuk menganalisis dan mengevaluasi metode kerja yang ada.
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan kerja, pengukuran kerja, serta perbaikan metode kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Topik utama meliputi studi kerja, penyederhanaan kerja, dan penggunaan peta kerja seperti peta proses untuk menganalisis dan memperbaiki metode kerja yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum program SMK Pusat Keunggulan dengan paradigma baru yang meliputi 10 bidang keahlian dan 50 program keahlian berdasarkan Perdirjen Dikdasmen No. 06/2018. Dokumen ini juga menjelaskan capaian pembelajaran mata pelajaran Teknik Mesin - Teknik Manufaktur yang mencakup pemahaman proses produksi, teknologi, dan dunia kerja industri manufaktur.
Revolusi Industri Ke-4 merupakan era dimana teknologi internet, teknologi informasi serta teknologi otomasiproduksi digunakan secara terintegrasi membentuk sebuah sistem yang disebut Cyber Physical Systems (CPS). Sebuah sistem dimana sebuah entitas ataupun mekanisme fisik diawasi dan dikendalikan oleh algoritma bebasis komputer, terintegrasi dengan internet dan pengunanya.
Prinsip dasar industri 4.0 adalahpenggabungan mesin, alur kerja, dan sistem, dengan menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk mengendalikan satu sama lain secara mandiri.
Saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak dari arus era digitalisasi
Toko konvensional yang ada sudah mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace.
Taksi atau Ojek Tradisional posisinya sudah mulai tergeserkan dengan moda-moda berbasis online
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri ke-4 yang melibatkan penyatuan dunia nyata dengan dunia maya melalui sistem produksi siber-fisik. Teknologi pendukung utama adalah internet of things, kecerdasan buatan, dan sistem siber-fisik yang mengintegrasikan sensor, aktuator dan jaringan. Industri 4.0 diharapkan dapat memperbaiki fleksibilitas, mengurangi waktu pengiriman, dan mengurangi biaya produksi
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptxkimiguruyu
Dokumen tersebut merupakan rangkuman materi pembelajaran mata kuliah Pengantar Teknik Industri. Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar Teknik Industri, sejarah pertumbuhan disiplin ilmu tersebut, dan metode-metode yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas kerja. Mata kuliah ini akan membahas berbagai pendekatan dalam Teknik Industri seperti Scientific Management, Administratif, Perilaku
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi perkuliahan tentang Otomasi Sistem Produksi. Materi tersebut membahas pengertian dan sejarah otomasi, jenis-jenis otomasi, prinsip-prinsip dasar otomasi, serta beberapa contoh penerapan teknologi otomasi dalam industri manufaktur.
Modul ini membahas tentang analisis dan perbaikan metode kerja, termasuk pengukuran kerja, perancangan fasilitas, dan penyederhanaan kerja untuk meningkatkan efisiensi proses produksi. Metode-metode seperti studi kerja, peta kerja, dan rekayasa metode digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan metode kerja yang ada.
Modul ini membahas tentang analisis dan perbaikan metode kerja, pengukuran kerja, serta perancangan fasilitas dan alat kerja dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Metode yang dibahas antara lain studi kerja, penyederhanaan kerja, dan pembuatan peta proses untuk menganalisis dan mengevaluasi metode kerja yang ada.
Modul ini membahas tentang analisis dan perancangan kerja, pengukuran kerja, serta perbaikan metode kerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Topik utama meliputi studi kerja, penyederhanaan kerja, dan penggunaan peta kerja seperti peta proses untuk menganalisis dan memperbaiki metode kerja yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum program SMK Pusat Keunggulan dengan paradigma baru yang meliputi 10 bidang keahlian dan 50 program keahlian berdasarkan Perdirjen Dikdasmen No. 06/2018. Dokumen ini juga menjelaskan capaian pembelajaran mata pelajaran Teknik Mesin - Teknik Manufaktur yang mencakup pemahaman proses produksi, teknologi, dan dunia kerja industri manufaktur.
Revolusi Industri Ke-4 merupakan era dimana teknologi internet, teknologi informasi serta teknologi otomasiproduksi digunakan secara terintegrasi membentuk sebuah sistem yang disebut Cyber Physical Systems (CPS). Sebuah sistem dimana sebuah entitas ataupun mekanisme fisik diawasi dan dikendalikan oleh algoritma bebasis komputer, terintegrasi dengan internet dan pengunanya.
Prinsip dasar industri 4.0 adalahpenggabungan mesin, alur kerja, dan sistem, dengan menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk mengendalikan satu sama lain secara mandiri.
Saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak dari arus era digitalisasi
Toko konvensional yang ada sudah mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace.
Taksi atau Ojek Tradisional posisinya sudah mulai tergeserkan dengan moda-moda berbasis online
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri ke-4 yang melibatkan penyatuan dunia nyata dengan dunia maya melalui sistem produksi siber-fisik. Teknologi pendukung utama adalah internet of things, kecerdasan buatan, dan sistem siber-fisik yang mengintegrasikan sensor, aktuator dan jaringan. Industri 4.0 diharapkan dapat memperbaiki fleksibilitas, mengurangi waktu pengiriman, dan mengurangi biaya produksi
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI pertemuan1.pptxkimiguruyu
Dokumen tersebut merupakan rangkuman materi pembelajaran mata kuliah Pengantar Teknik Industri. Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar Teknik Industri, sejarah pertumbuhan disiplin ilmu tersebut, dan metode-metode yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas kerja. Mata kuliah ini akan membahas berbagai pendekatan dalam Teknik Industri seperti Scientific Management, Administratif, Perilaku
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi perkuliahan tentang Otomasi Sistem Produksi. Materi tersebut membahas pengertian dan sejarah otomasi, jenis-jenis otomasi, prinsip-prinsip dasar otomasi, serta beberapa contoh penerapan teknologi otomasi dalam industri manufaktur.
2. Perkembangan bidang Engineering dan IE(1)
Civil
Engineering
Electrical
Engineering
Mechanical
Engineering
Chemical
Engineering
Industrial & Systemss
Engineering
Manufacturing
Engineering
Early Industrial
Engineering
(Scientific Management)
Ergonomics
Economics
Physiology
Psychology and
Sociology
Statistics
Mathematics Physics
Operations Research and
systems science
Quality & Reliability
Computer & Inf.Sci
Control Theory
Productivity
Science
Chemistry
Early Management
Philosophy
Bio Engineeriong
3. Industrial World Depres- World Space High
Revolution War I sion War II Age Technology
Time Layout Net- Optimi- Auto-
Accounting Study SQC ork ation mation CIM
Interchangeable
Part
Scientific Management
Industrial Engineering
Industrial & System
Engineering
Operation Research
Micro View
Macro and Micro View
1494 1760 1890 1914 1929 1939 1955 1980 1990 2000
Industrial Revolution II
1870 1969 Awal abad 21
Ind. Revolution III Ind. Rev. IV
Perkembangan bidang Engineering dan IE(2)
4. Revolusi Industri(1)
Revolusi Industri I
(1760 – 1870)
Revolusi Industri II
(1879 – 1969)
Revolusi Industri III
(1969 – awal abad 21)
Revolusi Industri IV
(Awal abad 21 – sekarang)
Pemenfaatan energi uap untuk
melakukan mekanisasi kegiatan produksi
Penggunaan energi listrik untuk
menjalankan assembly line pada
sistem produksi massa
Digitalisasi berbasis teknologi
elektronika dan teknologi informasi
untuk otomasi sistem produksi
Ditemukan
komputer
dan
internet
Industrie 4.0
5. Revolusi Industri(2)
Ditandai oleh cyber physical system yang dikembangkan
dengan platform teknologi yang ditemukan pada era
Revolusi Industri (RI) III
1
Dengan cyber physical system ini dibangun dunia virtual
untuk mengoperasikan/mengendalikan dunia fisik
2
Perbedaan RI III dan RI IV:
• Kecepatan perubahan eksponensial
• Dampak sangat luas
• Lingkup sistem (mencakup hamper semua aspek
kehidupan manusia), dan melekat pada sistem
perushaaan, sistem industry, sistem pemerintahan,
bahkan individu
3
INDUSTRIE 4.0
6. Perkembangan Teknik Industri(1)
Stasiun kerja (Work Station)
dan Lantai Produksi (Shop
Floor) sebagai sistem integral
Perusahaan
sebagai sistem
integral tertutup
Perusahaan
sebagai sistem
integral terbuka
Enterprise
sabagai bagian
dari jaringan
perusahaan,
sebagai sistem
integral
Efisiensi
Efisiensi
Kualitas
Efisiensi
Kualitas
Fleksibilitas
Efisiensi
Kualitas
Fleksibilitas
Environment
Globalitas
8. Kekuatan
pendorong
Teknologi Mesin
Uap
Konsep inter-
changeable part
Konsep division
of labour
Produksi masal
Skala ekonomis
Sistem
pengendalian
manajemen
Sistem
pembagian kerja
Sistem
Pabrik
Adam Smith, Charles Babbage
James Watt
Eli Whitney
l
Perkembangan Teknik Industri(3)
11. 1963 – 1968 Masih berupa pembidangan dalam Prodi Teknik Mesin
1968 - 1973 Pendidikan Teknik Industri (TI) diberikan utuh, dan tahun 1971
menjadi prodi tersendiri
1973 - 1979 Perluasan aplikasi disiplin TI di luar industri manufaktur dan
pengenalan kuliah pendekatan sistem
1979 – 1982 Pengenalan kelompok matakuliah manajemen sebagai tambahan
pada disiplin TI, dan sekaligus sebagai bidang kajian dan terapan di
lingkungan TI. Pada waktu ini istilah Teknik dan Manajemen
Industri muncul
1982 – 1987 Pengunaan sistem konkrit manufaktur (SKM) sebagai platform
pembelajaran
Perkembangan Teknik Industri(6)
12. 1987 – 1993 Pembentukan 7 kelompok matakuliah pilihan, yaitu: (1) Sistem
Produksi, (2) Ergonomi, (3) Perencanaan dan Optimasi Sistem
Industri (POSI), (4) Manajemen Industri (MI), (5) Tekno-Ekonomi,
(6) Strategi Pengembangan Industri, dan (7) Transportasi dan
Distribusi
1993 – 1998 Pembentukan 2 kelompok matakuliah pilihan sebagai konsolidasi,
yaitu kelompk Teknik Industri dan Manajemen Industri, sebagai
jalur pilihan pada Program Studi Teknik Industri
1998 – 2003 Pengaruh ABET (Accreditation Board for Engineering and
Technology) ke dalam pendidikan TI dengan fokus pembentukan
kompetensi perancangan/perbaikan sistem terintegrasi.
Perampingan menjadi hanya satu pola pendidikan, yaitu TI
Perkembangan Teknik Industri(7)
13. 2003 – 2008 Pemantapan kurikulum berbasis kompetensi dengan ABET sebagai
acuan, dan penegasan Prodi S1 (sarjana) bersifat umum, dan
spesialisasi dilakukan di jenjang pendidikan magister dan doctor.
Terdapat 7 konsentrasi pilihan pada jenjang magister dan doctor,
yaitu Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi (RSKE), Rekayasa Sistem
Manufaktur (RSM), Rekayasa Enterprise (RE), Rekayasa Sistem
Rantai Pasok (RSRP), Rekayasa dan Manajemen Kualitas (RMK),
Manajemen Kerekayasaan (MR), dan Strategi dan Kebijakan
Teknologi (SKT)
2008 – 2013 Integrasi kurikulum S1, S2 dan S3 dan pengenalan program fast
track. Pilihan menjadi 5 konsentrasi: RSM, RSKE, MI, Sistem
Informasi Enterprise (SIE), dan Sistem Industri dan Rantai Supply
Perkembangan Teknik Industri(8)