SlideShare a Scribd company logo
Muchammad Chusnan Aprianto | STT Dr. KHEZ Muttaqien
MPB-2201 REKAYASA TEKNOLOGI
• Mohon kunjungi halaman saya: https://www.facebook.com/pages/Chusnan-STT-Qien/1557706561175285
• atau buka akun facebook anda, kemudian cari: Chusnan-STT Qien. Ikuti (follow) halaman saya untuk memperoleh info
tugas dan topik terkait kuliah.
Pertemuan 1
Topik:
Peran Rekayasa Teknologi dalam masyarakat dan masyarakat profesi:
 Definisi Rekayasa Teknologi
 Perkembangan teknologi di abad 20
 Rekayasa teknologi di masyarakat
 Profesi insinyur di dunia dan Indonesia
Definisi Rekayasa Teknologi
Beberapa quote:
“ Sains hari ini adalah teknologi masa depan”
“ ... it is engineering that changes the world.” (Isaac Asimov, Isaac Asimov’s Book of
Science and Nature Quotations, Simon and Schuster, 1970)
“ ... (engineering) ... is the art of doing that well with one dollar that any bungler can do
with two ...” (Arthur Wellington, Economic Theory of the Location of Railways , 2nd ed.,
Wiley, NY, 1887)
Definisi Engineer (Insinyur):
 Dasar kata engine yang berasal dari bahasa Latin ingenerare, artinya “untuk
mencipta/membuat”
 200 tahun yang lalu, kata ingenium (produk orang cerdik) dipakai untuk menggambarkan
hasil design dari mesin baru
 An engineer is a creative, ingenious person
Apa yang dilakukan engineer?
 Adalah membuat desain dan analisis yang menggunakan
energi, material, gerak, dan informasi untuk melayani
kebutuhan manusia dengan cara yang inovatif
 Adalah orang kreatif yang menggunakan matematika,
prinsip-prinsip sains, sifat-sifat bahan, dan metode
komputer untuk membuat desain produk baru untuk
menyelesaikan permasalahan manusia.
Rekayasa Teknologi
 Bidang ilmu yang fokus pada penerapan teknik dan pengembangan teknologi modern
(bukan teoritis)
 Bidang berkaitan dengan penerapan teknik dasar, prinsip-prinsip, dan keterampilan teknis
untuk mendukung para insinyur yang terlibat dalam berbagai proyek1
.
1
US Department of Education
Perkembangan Teknologi di Abad 20
 Insinyur telah membuat beberapa inovasi yang mengagumkan selama abad 20.
 The National Academy of Engineering (NEA) US telah mengidentifikasi 20 pencapaian
teknologi “yang mampu mengubah dunia”
o Kelistrikan – memberikan kebutuhan listrik di rumah dan industri
o Otomotif – pelayanan kendaraan
komersial dan publik
o Pesawat terbang – memudahkan dan
mempercepat perjalanan
manusia/barang ke seluruh dunia
o Kebutuhan air dan distribusi air
o Elektronika
o Radio dan televisi
o Mekanisasi agrikultur
o Komputer
o Telefon
o AC dan Pendingin (Kulkas)
o Jalan tol
o Pesawat ruang angkasa
o Internet
o Pencitraan
o Peralatan rumah tangga
o Teknologi kesehatan
o Teknologi pertolium (BBM) dan
petrokimia (bahan jenis apapun yang
dihasilkan dari bahan minyak/fosil)
o Laser dan serat optik
o Teknologi nuklir
o Teknologi material (Bahan yang lebih
aman, ringan, lebih baik)
Tantangan Bagi Insinyur Abad 21
 Membuat energi surya lebih ekonomis
 Menyediakan energi yang dihasilkan dari proses reaksi fusi
 Mengembangkan metode C-sequestration (penyimpanan karbon)
 Mengatur siklus nitrogen (siklus hara)
 Menyediakan akses air bersih
 Meningkatkan infrastruktur kota
 Meningkatkan informasi kesehatan
 Teknik pengobatan dan deteksi penyakit yang lebih baik
 Teknologi otak
 Mencegah teror nuklir
 Keamanan dunia maya
 Memperluas virtual reality
 Meningkatkan teknologi pembelajaran mandiri
 Menciptakan mesin/alat untuk membantu penemuan ilmu sains
Rekayasa Teknologi di Masyarakat
Smartphone
 Tidak ada definisi baku dari pabrik tentang smartphone.
 Bagi beberapa orang: smartphone merupakan telepon pintar yang memiliki kemampuan
seperti komputer (bahkan saat ini, telah memiliki spesifikasi hardware komputer)
 Bagi beberapa orang: smartphone merupakan telepon dengan OS tertentu yang memiliki
kemampuan surel, multimedia, GPS, browsing, dan image processing, serta dimungkinkan
untuk menginstal dan mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan (third party).
 Teknologi yang dipakai: semikonduktor, material, elektronika, sistem informasi
Peralatan masak
 Profesi chef saat ini tengah digemari. Inovasi teknologi pada peralatan masak dibutuhkan
untuk meningkatkan kinerja chef namun menghasilkan masakan dengan cita rasa tinggi
 Beberapa peralatan masak yang menggunakan teknologi adalah: panti dan ketel berlapis
teflon; ceramic coating; Kompos listrik; tupper ware; microwave oven.
 Teflon atay polytetrafluoroethylene (PTFE) yang “ditempelkan” pada alat masak mampu
menghasilkan alat masak anti lengkep dan panas merata.
 Bahan dasar teflon adalah fluorocarbon solid yang memiliki titik leleh 327o
C dan tahan
panas sampai 250o
C, suhu di atas 250o
C akan mulai melunak
Bagaimana dengan Kompor Listrik, tupper ware dan microwave oven?
(Tugas paper individu: hanya untuk 3 mahasiswa, siapa cepat dia dapat)
Biosolar
 Pernahkah anda melihat tanaman jagung, rumput, atau tanaman alang-alang?
 Premium, solar, diesel, minyak tanah mempunyai bahan dasar karbon (carbon chain) yang
dimiliki juga oleh tumbuhan
 Dengan mengolah tumbuhan melalui ekstraksi, fermentasi, destilasi/penyulingan maka
kita bisa memperoleh biosolar
 Meskipun, untuk nilai oktan perlu diuji lab, tetapi paling tidak sudah memiliki nilai oktan
70
Proses pembuatan
biosolar ala Arif Wibowo2
2
http://kampus.okezone.com/read/2013/04/25/372/797413/bbm-alternatif-dari-tumbuhan-sampah
Biogas
 Kotoran hewan dan manusia jika diuraikan oleh bakteri metanogen menghasilkan gas metana
(50-70%), CO2 (30-40%), dan sejumlah gas lainnya dalam jumlah kecil
 Dengan memanfaatkan bakteri pengurai ini, anda dapat membuat biogas untuk keperluan
rumah tangga sehari-hari
 Kotoran hewan dan manusia harus disimpan di digester sampai penuh. Setelah 4-5 hari,
digester akan menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan untuk memasak
Sumber: www.sugito78.wordpress.com
Profesi Insinyur di Dunia dan Indonesia
Teknologi mencakup segala segmen kehidupan di masyarakat. Untuk membuat inovasi
teknologi dan rekayasa teknologi, terkadang dibutuhkan kajian multidisiplin. Misalnya, untuk
membuat USG yang bisa digunakan oleh para dokter, dibutuhkan disiplin ilmu fisika,
matematika, teknik elektronika, ilmu komputer, ilmu desain, teknik mesin, dan ilmu
kedokteran.
Profesi teknik (insinyur) dapat kita bagi berdasarkan disiplin ilmu yang dikaji dan dikuasai oleh
setiap insinyur. Disiplin ilmu teknik tersebut digambarkan sebagai berikut:
 Bioengineers – mengkaji analisis teknik dari sistem organisme
 Chemical engineers – ruang lingkupnya sistem dan proses kompleks, termasuk cara
interaksi atom dan molekul dalam membentuk ikatan, dan bagaimana ikatan tersebut
dapat membentuk suatu bahan beserta sifatnya.
 Civil engineers – menganalisis struktur bangunan, jembatan, water treatment plan,
nuclear plan, dll dalam skala besar
 Computer and electronic engineers – mendisain komputer dan sistem elektronik yang
dipakai untuk penggunaan teknologi modern
 Control system engineers – desain dan analisis sistem yang mengubah lingkungan dan
menyediakan respon untuk menjamin proses sistem masih dalam batas toleransi
 Electrochemical engineers – merupakan cabang chemical engineers (teknik kimia), teknik
mesin, dan teknik elektro yang menkaji perpaduan ilmu kimia dan kelistrikan seperti sel
aki, baterai, sensor, dan korosi
 Electrical engineers – desain dan analisis sistem yang mengaplikasikan energi listrik
 Manufacturing engineers – desain proses fabrikasi untuk membuat produk dengan
kualitas lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah
 Materials engineers – desain dan aplikasi material untuk meningkatkan kinerja sistem
teknik
 Mechanical engineers – desain dan analisis sistem mekanik
Simpulan
 Rekayasa Teknologi (engineering technology) merupakan bidang kajian yang fokus pada
penerapan teknik dan pengembangan teknologi modern dengan memanfaatkan aplikasi
ilmu sains, matematika, dan komputer untuk menyelasikan berbagai masalah manusia.
 Hasil produk rekayasa teknologi abad 20 di beberapa negara dan daerah masih bisa
dirasakan sampai saat ini, misalnya radio, teknologi nuklir untuk pembangkit listrik,
internet, peralatan rumah tangga, dan pencitraan (imaging or image processing).
 Pada abad 21, insinyur sebagai pelakuk perekayasa teknologi memiliki tantangan yaitu
menciptakan produk energi terbarukan, energi alternatif dengan lebih murah dan
terjangkau masyarakat kelas bawah.
 Selain itu, para insinyur dituntut untuk memciptakan produk teknologi yang tidak
menyebabkan konflik dan menyelesaikan konflik akibat pemanfaatan teknologi seperti
teknologi nuklir
PERTEMUAN 2
Aspek-aspek rekayasa dan keterkaitannya:
 Kerangka profesi insinyur
 Aspek ekonomi
 Aspek sosial
 Aspek multidisiplin
Kerangka Profesi Insinyur
 Profesi Insinyur di Indonesia dibagi menjadi beberapa sub kategori seperti pada topik
pertemuan pertama
 Prefesi insinyur (sarjana teknik) di Indonesia memiliki wadah organisasi yaitu Persatuan
Insinyur Indonesia (PII). Situs resmi PII: www.pii.or.id
 PII telah membuat kategori profesi insinyur sebagai berikut:
KLASIFIKASI BIDANG/SUB BIDANG
PROFESI KEAHLIAN TENAGA KERJA
BIDANG/SUB BIDANG/ NOMOR
PILIHAN
SUB SUB BIDANG KODE
1 2 3
S I P I L AS
1. Teknik Sipil AS100
2. Struktur AS200
3. Transportasi AS300
4. Sumber Daya Air AS400
5. Geoteknik AS500
G E O D E S I
6. Geodesi AS600
M E K A N I K A L AM
1. Teknik Mesin AM100
2. Sistem Tata Udara & Refrigrasi AM200
3. Sistem Plambing AM300
4. Sistem Transportasi Dalam Gedung AM400
E L E K T R I K A L AE
1. Teknik Tenaga Listrik AE100
2. Teknik Elektronika dan Telekomunikasi AE200
TATA LINGKUNGAN AT
1. Teknik Lingkungan AT100
2. Wilayah dan Perkotaan AT200
L A I N - L A I N AL
1. Manajemen AL100
2. Quantity Surveyor AL200
3. Apraisal AL300
 Setiap sarjana teknik (yang telah memiliki pengalaman 3 tahun di bidangnya) berhak
untuk menjadi anggota PII dan mematuhi kode etik profesi insinyur.
 PII menyelenggarakan pelatihan/sertifikasi sebagai sarana meningkatkan kualitas insinyur
Indonesia
Aspek Ekonomi
Mengapa Ekonomi Penting?
 Setiap hari anda berpikir tentang apa? (Jawab dengan jujur)
o Apakah gaji saya bulan depan cukup untuk membeli smarphone baru?
o Apakah uang tabungan saya sudah cukup untuk membeli mobil atau membayar DP
cicilan rumah?
o Anak saya butuh uang untuk sekolah, apakah motor saya harganya cukup tinggi agar
bisa membayar uang sekolah?
o Pacar saya mengajak makan di rumah makan xxxx di akhir bulan, apakah uang saya
masih cukup untuk membayar makan kita berdua?
 Demikian pula dalam rekayasa teknologi tidak terlepas dari aspek ekonomi. Insinyur abad 21
dituntut untuk menghasilkan produk inovasi teknologi yang terjangkau oleh masyakarat.
 Mereka harus memikirkan tentang Biaya (perubahan kurs mata uang, suku bunga
tahunan), prinsip ekonomi, nilai uang dan barang saat ini, modal, dan keuntungan
ekonomi di masa mendatang
 Dalam hal inovasi teknologi, jika sudah masuk proses fabrikasi, maka insinyur perlu juga
memikirkan tentang Break Event Point (BEP), process improvement (PI), dan return on
investment (ROI)
Biaya Uang
 Umpamakan anda memiliki tabungan dalam dollar sebesar $ 10,000. Anda kemudian
membeli sebuah mobil dengan harga tersebut. Apa yang akan terjadi? Anda akan
kehilangan uang tetapi akan memiliki mobil.
 Anda setiap bulan harus mengalokasikan sejumlah uang untuk biaya perawatan mobil,
katakan $ 100 per bulan atau $ 1,200 per tahun.
 Jika anda mengambil keputusan untuk tidak membeli mobil dan menyimpan uang
tersebut di Bank (dengan nisbah bagi hasil minimal 5% per tahun), maka setiap tahun
anda akan memperoleh keuntungan dari menyimpan uang di bank sebesar $ 500 pada
tahun pertama, $ 525 pada tahun kedua, dan akhirnya jumlah keuntungan selama 5 tahun
adalah $ 2,763
 Keuntungan ini terus berlanjut (tak terbatas) selama anda menyimpan uang di bank.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah anda akan hidup selamanya? Dan terus
menyimpan uang di bank tanpa menggunakan uang tersebut untuk kegiatan usaha atau
bagi insinyur, digunakan untuk kegiatan penelitian rekayasa teknologi?
 Persentase bagi hasil (nisbah 5% atau lainnya) juga berlaku untuk peminjaman uang di
bank. Umpamakan nisbah bagi hasil sama yaitu 5%, maka jika anda meminjam uang dalam
dollar sebesar $ 10,000 maka pada tahun pertama anda mempunyai hutang dari bagi hasil
sebesar $500 ke bank.
 Gambaran persamaan nisbah bagi hasil adalah sebagai berikut:
 N = periode (tahun atau bulan atau hari); P =harga awal; r = suku bunga atau nisbah
bagi hasil
 Contoh :
o Umpamakan anda sedang membutuhkan uang untuk proyek insenerator
perkantoran. Anda memutuskan untuk meminjam uang $100,000 ke bank dengan
bunga 5% per tahun. Apa perbedaan pembayaran peminjaman jika dihitung
secara: a) tahunan, b) bulanan, dan c) harian?
 Pinjaman (P) = $100,000;
suku bunga (r) = 5%; r = 5% / 12 = 0,00417; r = 5%/365 = 1,37 x 10-4
;
N = 10 tahun; N = 10 x 12 bulan = 120 bulan; N = 10 x 365 hari = 3650 hari
 FN=10 = P (1 + r)N
= $162,889
 FN=120 = P (1 + r)N
= $164,701
 FN=3650 = P (1 + r)N
= $164,866
Aspek Sosial
 Masih ingat dengan Revolusi Industri. Ia berawal di Inggris Raya pada pertengahan akhir
abad ke-18 dan kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika Sekitar pada abad ke-19. Pada
abad ke-20 meluas ke Asian dan sebagian wilayah Pasifik.
 Revolusi industri membawa perubahan bagi perbaikan kondisi ekonomi dan sosial terutama
di negara berkembang. Meskipun, revolusi industri sendiri telah merubah kondisi sosial
masyarakat yaitu dengan adanya kasta/kaum borjuis dan pekerja.
 Pada abad ke-21 ada kecenderungan terbalik, perilaku sosial mempengaruhi inovasi
teknologi
Aspek MultiDisiplin
 Manusia hidup di bumi. Perubahan pada bumi
akan menyebabkan perubahan pada komponen
lingkungan dan pada akhirnya akan
mempengaruhi manusia itu sendiri. Oleh karena
itu, dalam inovasi teknologi perlu diperhatikan
aspek multidisiplin.
 Bila terjadi bencana gempa bumi atau bencana
radioaktif (kebocoran instalasi nuklir), maka
tidak mungkin manusia sendiri yang masuk ke
reruntuhan bangunan untuk mencari korban
selamat atau masuk ke wilayah radiasi dosis
tinggi. Untuk kebutuhan ini, manusia menciptakan robot. Disiplin ilmu yang mendukung
untuk pembuatan robot adalah Mekatronika yang merupakan gabungan antara mekanik,
elektronika, dan informatika (sistem kontrol).
 Michio Kaku (2010) menyatakan bahwa perkembangan teknologi selalu ke arah multidisiplin
dan di masa mendatang teknologi yang dikembangkan manusia merupakan perpaduan
antara Bioteknologi, Intelegensi Buatan, dan Nanoteknologi3
.
 Rekayasan teknologi membutuhkan multidisiplin. Disiplin ilmu tunggal tidak bisa
menghasilkan inovasi teknologi. Pada era 70-an, motor Honda 70 menggunakan platina
untuk sistem perapian mesin. Namun, saat ini dengan perpaduan ilmu elektrik sudah
menggunakan sistem CDI.
3
Kaku, M. 2010. Physics of The Future (Best Seller Book).
Simpulan
 Profesi insinyur di Indonesia diwadahi oleh organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Wesite resmi PII adalah www.pii.or.id.
 Seorang sarjana teknik yang telah memiliki pengalaman 3 tahun dibidangnya dapat
mendaftar sebagai anggota PII dan memperoleh sertifikasi keahlian sesuai dengan kelompok
bidang ilmu tekniknya
 Para insinyur harus memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan multidisiplin ketika
mengembangkan teknologi atau dalam pengambilan keputusan.
Pertemuan 3
Etika dalam Rekayasa Teknologi:
 Tanggung jawab insinyur dan
Kode profesi
 Kajian Etika
 Matriks Etika Keputusan
(Engineering Ethics Decision
Matrix)
Tanggung Jawab Insinyur dan Etika Profesi
 Tanggung jawab insinyur merupakan etika profesi yang baku. Meskipun demikian, setiap
negara merumuskan etika proofesi masing-masing yang disesuai dengan sosial dan budaya
negara setempat.
 Tanggung jawab insinyur tidak terlepas dari tanggung jawab personal (pribadi).
Tanggung Jawab Personal
 Tanggung jawab personal merupakan standar perilaku manusia. Setiap komunitas
masyarakat di suatu negara atau bahkan wilayah provinsi telah mengembangkan tanggung
jawab personal yang sesuai dengan penilaian moral masing-masing kelompok masyarakat.
Tentu saja penilaian ini disesuaikan dengan konsial sosial dan budaya kelompok masyarakat
yang beragam.
 Prinsip-prinsip etika telah dikembangkan sebagai refleksi dari kegiatan dan tindakan
tindakan setiap kelompok masyarakat.
 Secara alami, prinsip etika/moral/tanggung jawab personal ini akan menyebabkan konflik
karena ketidaksesuaian sosial dan budaya.
 Sebagai contoh:
o Di Indonesia, meja kerja merupakan simbol privasi seseorang. Staf Pimpinan maupun
Staf Administratif membutuhkan meja kerja karena setiap bagian memiliki pembagian
kerja yang berbeda.
o Di negara lain yaitu Jepang, ruang kantor merupakan ruang terbuka bagi staf divisi
manapun dan meja kerja menjadi miliki bersama (public domain).
 Masalah etika yang lain yaitu Dusta (Bohong). Misalnya: Seorang teman anda melakukan
pelanggaran “menjiplak” tugas makalah dari kampus lain. Karena tidak ada saksi, maka
teman anda pasti tidak mengaku telah melakukan plagiasi. Demi menjaga hubungan
persahabatan, anda kemudian berdusta dan meyakinkan dosen bahwa teman anda tersebut
tidak melakukan plagiasi
 Dustu (bohong) sangat diterima di budaya yang menghormati hubungan sosial manusia.
Namun, dusta tidak diterima di budaya atau negara yang menjunjung tinggi hukum dan
aturan yang telah ditetapkan.
Lima Landasan Etika Perilaku4
 Do what you say you will do
Lakukan apa yang telah kamu ucapkan
 Never divulge information given to you in confidence
Jangan pernah membocorkan informasi rahasia yang telah diberikan kepadamu
 Accept responsibility for your mistakes
Bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukan
 Never become involved in a lie
Jangan terlibat kebohongan/manipulasi
 Never accept gifts that compromise your ability to perform in the best interests of your
organization
4
Manske, F.A., Jr., Secrets of Effective Leadership, Leadership Education and Development, Inc., 1987
Jangan pernah menerima hadiah yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang atau
kekuasaan yang kamu miliki di sebuah organisasi atau perusahaan
10 Pertanyaan yang Harus Dijawab Berkaitan dengan Etika Pengambilan Keputusan
 Could the decision become habit forming? If so, do not do it.
Apakah keputusan dapat menjadi kebiasaan? Jika Ya, jangan lakukan
 Is it legal? If isn’t, don’t do it
Apakah tidak melanggar hukum? Jika melanggar hukum, jangan lakukan
 Is it safe? If isn’t, don’t do it
Apakah ini aman? Jika tidak, jangan lakukan
 Is it the right thing to do? If it isn’t, don’t do it
Apakah ini hal yang benar untuk dilakukan? Jika tidak, jangan lakukan
 Will this stand the test of public scrutiny? If it won’t, don’t do it
Apakah ini akan aman dari pengawasan publik? Jika tidak, jangan lakukan
 If something terrible happened, could I defend my action? If you can’t, don’t do it
Jika hal buruk terjadi, apakah saya dapat mempertanggung jawabkan keputusan saya? Jika
tidak, jangan lakukan
 Is it just, balanced, and fair? If it isn’t, don’t do it
Apakah adil, seimbang, dan fair? Jika tidak, jangan lakukan
 How will it make me feel about myself? If it’s lousy, don’t do it
Bagaimana dengan perasaan saya setelah mengeluarkan keputusan ini? Jika jelek/tidak
nyaman, jangan lakukan
 Does this choice lead to the greatest good for the greatest number? If it doesn’t, don’t do it
Apakah keputusan ini baik bagi kepentingan banyak pihak? Jika tidak, jangan lakukan
 Would I do this in front of my mother? If wou wouldn’t, don’t do it
Apakah saya akan melakukan keputusan ini di depan ibu saya? Jika tidak, jangan lakukan
Etika Profesional
 Kode etik profesi mempunyai tujuan untuk memastikan bahwa seorang profesional di
bidangnya melayani tujuan: diri sendiri, profesi, dan publik. Kode etik melindungi anggota
profesi dari berbagai kondisi kompetisi yang tidak diinginkan. Contohnya, seorang insinyur
senior mencoba untuk memutus karir seorang yuniornya, secara sengaja menggagalkan
ujian penerimaan karyawan.
 Kode etik profesi mampu membuat seorang insinyur memiliki prinsip “sebagai seorang
profesional, saya tidak bisa mendahulukan kepentingan bisnis dan pribadi daripada
kepentingan etika profesi”. Kode etik juga dapat menjaga seorang insinyur dari kepentingan
pribadi, keserakahan, ideologi, politik yang dapat melanggar kode etik.
 Kode etik untuk insinyur berbeda di setiap negara. Di USA, National Society of Profesional
Engineers (NSPE) telah mengeluarkan kode etik bagi anggotanya. Anggota dari organisasi ini
harus memiliki standar tinggi untuk kejujuran dan integritas. Seorang insinyur harus memiliki
prinsip kejujuran, tidak mendahulukan kepentingan kelompok, keadilan dan kesamaan, dan
harus mendedikasikan diri bagi perlindungan kesehatan masyarakat, keselamatan, dan
kesejahteraan.
Dasar Dalil5
 Seorang insinyur untuk memenuhi tugas profesi mereka, harus:
o Memegang teguh keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
5
Dasar norma ini diambil dari buku “Exploring Engineering: An Introduction to Engineering and Design” karya Philip Kosky (2010). Dasar dalil ini berasal dari hukum gereja
yang telah diterima secara umum untuk kepentingan kelompok tertentu.
o Melakukan pelayanan hanya di daerah kompetensi mereka.
o Masalah-masalah publik ditanggapi secara objektif dan disikapi secara santun.
o Mengganggap pegawai atau klien sebagai agen yang dapat dipercaya.
o Hindari sikap menyepelekan masalah.
o Memimpin secara terhormat, tanggung jawab, etika, dan patuh hukum untuk
memperoleh kehormatan, reputasi, dan profesi yang bermanfaat.
Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia (PII)6
 PII merumuskan kode etik profesi insinyur yang terdiri dari prinsip-prinsip dasar dan
tuntunan sikap. Prinsip-prinsip dasar disebut sebagai Catur Karsa, sedangkan tuntunan sikap
disebut sebagai Sapta Dharma.
 Catur Karsa
o Mengutamakan keluhuran budi.
o Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan
umat manusia.
6
Sumber dari: www.pii.or.id/profil/kode-etik. Diakses tanggal 9 Maret 2014.
o Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
o Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional
keinsinyuran.
 Sapta Dharma
o Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan Masyarakat.
o Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
o Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
o Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam
tanggung jawab tugasnya.
o Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan
masing-masing.
o Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat
profesi.
o Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.
Kasus: Etika dalam Situasi
 Anda dan rekan kerja anda sedang mengikuti Pelatihan Akuisisi Data. Saat pelatihan, anda
kebetulan satu kamar dengan teman kerja anda. Ketika ada tugas individu di pelatihan, anda
selama dua hari mengerjakan tugas tersebut, sementara rekan kerja anda bersenang-senang
di luar dan melupakan tugas yang diberikan. Kemudian, rekan kerja anda meminta untuk
melihat tugas yang telah dikerjakan. Anda takut jika dia akan menkopi tugas tersebut dan
mengklaim tugasnya. Sesuai dengan etika yang berlaku, apa yang akan anda lakukan?
o Memperlihatkan hasil pekerjaan anda ke rekan kerja
o Memperlihatkan hasil pekerjaan anda, tapi minta teman anda agar tidak mengkopinya
o Memperlihatkan hasil pekerjaan anda, tapi anda bilang jika dikopi anda akan melapor
ke instruktur
o Menolak untuk memperlihatkan hasil pekerjaan anda
o Menolak untuk memperlihatkan hasil pekerjaan anda, tetapi anda bersedia untuk
menemani rekan anda menyelesaikan tugas.
 Penyelesaian
o Untuk menjawab kasus ini, kita harus menerapkan konsep etika. Untuk kasus ini, kita
akan menjawab menggunakan 5 landasan etika perilaku.
 Do what you say you will do. Instruktur sudah menjelaskan bahwa tugas ini adalah
tugas individu. Ketika anda memperlihatkan jawaban tugas anda, maka anda telah
melanggar etika ini. Jawaban yang mendekati benar adalah jawaban keempat atau
kelima.
 Never divulge information given to you in confidence. Sekali lagi, tugas individu
merupakan informasi rahasia antara siswa dan instruktur. Sudah seharusnya tugas
tersebut dikerjakan secara individu tanpa melibatkan rekan kerja. Berdasarkan
landasan ini, maka jawaban yang sesuai adalah jawaban keempat dan kelima.
 Accept responsibility for your mistakes. Dengan memberikan jawaban ke rekan
kerja, maka anda telah melanggar aturan tugas individu. Sehingga jika terjadi
sesuatu, anda akan diminta pertanggung jawaban oleh instruktur. Landasan ini
mendukung untuk menjawab jawaban keempat dan kelima.
 Never become involved in a lie. Membiarkan jawaban anda dilihat oleh rekan kerja,
berarti anda berdua telah melakukan kebohongan terhadap aturan dan diri sendiri.
Jawaban yang sesuai dengan landasan ini adalah jawaban keempat dan kelima.
 Never accept gifts that compromise your ability to perform in the best interest of
your organization. Rekan kerja anda tidak memberikan imbalan apapun, sehingga
landasan ini tidak bisa diterapkan pada kasus yang diberikan.
Kajian Etika
 Kajian etika/moral dapat dibagi menjadi tiga: 1) kajian normatif; 2) kajian konseptual; dan 3)
kajian deskriptif7
.
 Kajian normatif: adalah kajian etika yang berdasarkan standar moral sebagai landasan
tindakan, sikap, kebijakan di dalam kerekayasaan.
 Kajian konseptual: adalah kajian etika yang diarahkan pada penyempurnaan konsep-konsep
dasar, prinsip-prinsip, masalah, dan jenis argumen yang digunakan di dalam membahas isu
moral di dalam kerekayasaan.
7
Martin, MW & Schinzinger, R. 1994. Etika Rekayasa. Edisi kedua. Gramedia Pustaka Utama.
 Kajian deskriptif: adalah kajian etika yang diarahkan kepada fakta yang terkait dengan isu-
isu konseptual dan normatif.
Matriks Etika Keputusan (Engineering Ethics Decision Matrix)
 Engineering Ethics Decision Matrix merupakan alat untuk menghindari terjadinya perbedaan
pandangan antara etika dengan rekayasa. Alat ini merupakan media sederhana untuk
menerapkan dalil-dalil atau norma etika kerekayasaan.
Pilihan
Mengikuti
keputusan
Lapor/ banding
ke pihak
manajemen yang
lebih tinggi
Berhenti
bekerja
Menuliskan
surat
perwakilan
keberatan
Memanggil
wartawan
surat kabarDalil/Norma
Menjunjung tinggi
keselamatan,
kesehatan,
Pilihan
Mengikuti
keputusan
Lapor/ banding
ke pihak
manajemen yang
lebih tinggi
Berhenti
bekerja
Menuliskan
surat
perwakilan
keberatan
Memanggil
wartawan
surat kabarDalil/Norma
kesejahteraan
masyarakat
Memberikan
pelayanan hanya di
wilayah
kompetensinya
Permasalahan publik
dinilai secara objektif
Pegawai dan klien
sebagai agen yang
dapat dipercaya
Hindari sikap
menyepelekan
masalah
Memimpin secara
terhormat
 Decision matrik pada tabel di atas merupakan suatu ukuran untuk memperjelas keuntungan
dan risiko dari setiap keputusan yang telah diambil. Bagian baris pada matrik dapat diisi
dengan norma atau dalil manapun. Pada desain di atas, baris diisi oleh norma/dalil dari
NSPE. Secara khusus, untuk insinyur di Indonesia dapat menempatkan dalil atau norma yang
berasal dari Persatuan Insinyur Indonesia.
 Anda menggunakan matrik secara deskriptif. Matrik digunakan dengan cara mengisi setiap
kemungkinan jawaban “Ya” dan jawaban “Tidak” dari setiap keputusan yang diambil pada
kolom kosong.
 Contoh
o Anda seorang insinyur di bidang teknik elektro. Anda mengikuti tim proyek dalam
sistem kendali ruangan di Rumahsakit B. Berdasarkan pertimbangan dari segala aspek,
anda memiliki kualifikasi dalam bidang PLC dan SCADA. Anda kemudian diminta oleh
tim untuk mendesain sistem kendali yang akan dirancang. Namun, satu bulan setelah
proyek dimulai, Rumahsakit B mengalami krisis keuangan. Kemudian, pimpnan proyek
mengubah beberapa rancangan sistem kendali yang telah anda buat untuk menekan
biaya proyek. Pimpinan menganggap bahwa perubahan tersebut tidak akan
berpengaruh terhadap keselamatan pasien dan kinerja sistem. Anda sebagai pembuat
desain sistem merasa tidak yakin dengan keputusan tersebut, meskipun anda belum
bisa membuktikannya. Anda mengajukan agar dilakukan kajian ulang terkait keputusan
pimpinan tersebut. Tetapi pimpinan anda menolak permohonan anda dengan alasan
batas waktu proyek dan minimnya dana proyek. Apa yang akan anda lakukan?
o Penyelesaian:
 Kasus di atas dapat diselesaikan menggunakan Matrik Etika Keputusan. Untuk
menentukan keputusan yang akan anda ambil, anda mengisi kolom yang kosong
dengan jawaban “Ya”, “Tidak”, atau “Mungkin” disertai dengan alasannya.
Kemudian jumlahkan jawaban “Ya”, “Tidak”, dan “Mungkin”. Keputusan yang anda
ambil adalah yang memiliki jumlah “Ya” tertinggi.
Pilihan
Mengikuti
keputusan
Lapor/ banding
ke pihak
manajemen
yang lebih
tinggi
Berhenti
bekerja
Menuliskan
surat
perwakilan
keberatan
Memanggil
wartawan
surat kabarDalil/Norma
Menjunjung
tinggi
Tidak.
Kemungkinan
Mungkin.
Keputusan
Tidak.
Jika berhenti
Ya.
Karena potensi
Ya.
Karena potensi
keselamatan,
kesehatan,
kesejahteraan
masyarakat
besar
membahayaka
n pasien
yang diambil
penuh risiko,
tapi pimpinan
pasti akan
mengabaikan
masalah ini
bekerja,
faktor risiko
akan semakin
besar
risiko yang
berbahaya bagi
pasien
risiko yang
berbahaya bagi
pasien
Memberikan
pelayanan
hanya di
wilayah
kompetensiny
a
Ya.
Karena anda
bukan ahli K3.
Ya.
Meskipun
bukan ahli K3,
anda paham
akan bahaya
dari perubahan
desain sistem
tersebut.
Mungkin.
Anda merasa
lebih baik
menghindar
dari masalah.
Tidak.
Anda bukan
pegawai tetap
Rumahsakit B.
Tidak.
Anda tidak
memiliki relasi
dengan
wartawan.
Permasalahan
publik dinilai
secara objektif
Tidak.
Diam akan
memunculkan
perasaan tidak
nyaman.
Mungkin.
Anda akan
diam, tapi
memiliki
perbedaan
pendapat
Tidak.
Keluar akan
menimbulka
n perasaan
bersalah
Mungkin.
Permasalahan
personal
dengan
pimpinan akan
mempengaruhi
penilaian anda.
Tidak.
Wartawan
sering melebih-
lebihkan berita
meskipun
masih berupa
isu/kabar
burung.
Pegawai dan
klien sebagai
agen yang
dapat
dipercaya
Ya.
Sebagai
seorang agent
(bawahan)
anda wajib
mengikuti
perintah.
Ya.
Sebagai
seorang agen
(bawahan)
anda wajib
untuk memberi
peringatan
akan risiko
Mungkin.
Berhenti
bekerja
bertentangan
dengan
kewajiban
sebagai agen
(bawahan)
Tidak.
Sebagai
seorang agen
(bawahan)
yang dipercaya,
anda tidak
dianjurkan
menyebarkan
masalah ke luar
tanpa seijin
pimpinan
Tidak.
Sebagai
seorang agen
(bawahan)
yang dipercaya,
anda tidak
dianjurkan
menyebarkan
masalah ke luar
tanpa seijin
pimpinan
Hindari sikap
menyepelekan
masalah
Tidak.
Mengikuti
perintah,
berarti
menyepelekan
masalah
Ya.
Anda dengan
jujur
mengutarakan
ketidaksetujua
n anda
Tidak.
Berhenti
untuk
menghindar,
berarti
menganggap
mudah
masalah
Ya.
Anda dengan
jujur
mengutarakan
ketidaksetujua
n anda
Ya.
Anda dengan
jujur
mengutarakan
ketidaksetujua
n anda
Memimpin Tidak. Ya. Tidak. Ya. Tidak.
secara
terhormat
Mengikuti
keputusan
berarti tidak
menghormati
profesi
Menghormati
perbedaan
sesuai dengan
prinsip etika
Berhenti
berarti anda
memberi
contoh tidak
terhormat
untuk
bawahan
anda.
Menghormati
perbedaan
sesuai dengan
prinsip etika
Anda mungkin
hanya mencari
popularitas,
bukan
menghormati
perbedaan
Jumlah
Ya = 2
Tidak = 4
Mungkin = 0
Ya = 4
Tidak = 0
Mungkin =2
Ya = 0
Tidak = 4
Mungkin = 2
Ya = 3
Tidak = 2
Mungkin =1
Ya = 2
Tidak = 3
Mungkin = 1
 Berdasarkan matrik di atas, maka jawaban dengan jumlah tertinggi (Ya = 4) adalah
Lapor/Banding ke Pihak Manajemen yang Lebih Tinggi. Meskipun anda bukan
pegawai tetap perusahaan konsultan tersebut, anda memiliki tanggung jawab
moral untuk melapor ke pihak manajemen atas. Salah satu pertimbangannya
adalah risiko bagi pasien yang kemungkinan besar terjadi di kemudian hari. Jika
faktor risiko ini didiamkan, maka perusahaan konsultan juga yang akan mengalami
masalah.
 Matrik Etika Keputusan hanya salah satu jenis matrik yang dipakai dalam manajemen.
Penggunaan matrik ini nantinya disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Kasus yang
berbeda tidak harus menggunakan matrik yang sama. Sebagai contoh, pada perencanaan
proyek, anda dapat menggunakan matriks lain seperti Quantitative Strategic Planning
Matriks (QSPM).
Simpulan
 Seorang insinyur memiliki kode etik profesi yang harus dipatuhi. Kode etik meliputi norma
atau dalil-dalil yang berasal dari dalil agama yang sudah diterapkan secara umum atau bisa
juga berasal dari sosial dan budaya suatu negara tertentu.
 Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki ragam sosial dan budaya daerah. Meskipun
demikian, Indonesia memiliki organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang menaungi
profesi insinyur di Indonesia. PII telah mengeluarkan kode etik profesi insinyur yang sesuai
dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
PEMECAHAN MASALAH DAN
ANALISIS TABEL
 Metode Needs – Knows – How – Solve
 Pemilihan masalah, prioritas masalah, dan
pemecahan masalah menggunakan analisis
tabel
Pendahuluan
 Setiap penelitian, pengembangan teknologi, dan
inovasi memiliki dasar masalah yang dihadapi atau
ingin dipecahkan. Masalah adalah kesenjangan
(gap) antara kondisi saat ini (actual condition)
dengan kondisi yang diinginkan (desired condition).
 Sebagai contoh: seorang insinyur di bidang
teknologi medis (medical engineering) menetapkan
target produk inovasi Doppler Ultrasound yang
harus diproduksi pada tahun 2015 yaitu 50% lebih
besar dari tahun sebelumnya. Namun, setelah
evaluasi akhir tahun, hanya mampu diproduksi
sebesar 40% lebih besar dari tahun sebelumnya.
Kesenjangan ini disebut dengan masalah.
Metode Needs – Knows –
How – Solve
 Untuk melakukan pemecahan
masalah, maka anda harus tahu
terlebih dahulu jenis masalah yang
dihadapi. Selain itu, faktor internal
dan eksternal menjadi
pertimbangan dalam memecahkan
masalah.
 Salah satu metode dalam pemecahan masalah adalah Metode Needs – Knows – How –
Solve. Ini merupakan metode yang cukup baik untuk digunakan dalam pemecahan masalah
yang kompleks dengan cara menjabarkan dan menganalisis masalah secara sistematis.
 Need adalah variabel yang akan diselesaikan.
 Know adalah kuantitas atau nilai yang diketahui, bisa eksplisit atau permasalahan
berdasarkan latar belakang keilmuan. Bisa berupa grafik, angka, atau lainnya
 How adalah metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah
 Setelah tahu Needs – Knows – How anda melanjutkan ke Solve (menyelesaikan) masalah
sesuai dengan tingkat kesukaran.
 Contoh:
Kabel baja sepanjang 2 meter tergantung dari pengait di atap dengan massa 10 kg yang
diikatkan pada posisi terendah. Kabel tersebut terentang (meregang) sepanjang 15 mm pada
posisi ini. Jika massa ini digunakan untuk meregangkan 4 meter kabel baja yang sama,
berapa panjang peregangan kabel?
Jawab
o Need: Peregangan = ..... mm untuk 4 m kabel baja
o Know = 10 kg massa akan meregangkan 2 m kabel baja sepanjang 15 mm
o How: Kita harus mengabaikan teori elastisitas pada kabel, karena tanpa eksperimen kita
tidak tahu akurasi hasil pengukuran dari peregangan kabel. Tetapi menggunakan logika
dan analisis dimensi (ukuran) dapat diperoleh hubungan logis antara peregangan
dengan panjang kabel dan massa atap.
o Solve: Kabel yang lebih panjang seharusnya meregang lebih panjang daripada kabel
yang lebih pendek, atau paling tidak sama. Massa penopang yang lebih besar
diasumsikan akan menyebabkan peregangan lebih panjang. Dengan sejumlah nilai yang
diketahui, penyelesaian yang mungkin adalah menggunakan analisis ratio antara
panjang kabel dengan peregangan, yaitu:
L1 adalah panjang kabel 2 m, x1 adalah panjang peregangan untuk panjang kabel L1, L2
adalah panjang kabel 4 m, dan x2 adalah panjang peregangan untuk panjang kabel L2.
Sehingga panjang peregangan untuk kabel 4 m adalah:
X2 = x1 (L2 / L1) = 15 mm (4 m / 2 m) = 30 mm.
 Sekali lagi perlu diingat bahwa analisis perbandingan di atas belum tentu benar. Secara fisis,
anda harus mengetahui dengan jelas dan lengkap nilai-nilai dan variabel yang berkaitan
dengan peregangan kabel. Metode yang sesuai untuk kasus ini adalah menggunakan Hooke.
Namun, pada kasus di atas untuk kuantitas tidak dijelaskan dengan lengkap pada kasus,
sehingga metode yang mungkin untuk menyelesaikan masalah adalah dengan analisis
perbandingan panjang kabel dengan peregangannya.
Analisis Tabel Lembar Kerja (Spreadsheet Analysis)
 Era modern saat ini tidak terlepas dari komputer. Perhatikan di sekeliling anda, apakah anda
menemukan benda yang bukan komputer? Saat bangun tidur anda sudah dihadapkan pada
komputer yaitu telepon genggam anda, baik yang berupa smartphone maupun feature
phone yang tidak lain adalah komputer. Saat anda di perjalanan atau di pekerjaan, anda
yang menggunakan jam tangan digital tidak lain menggunakan komputer. Bahkan saat ini, di
pasar para pedagang sudah terbiasa menggunakan telepon genggam sebagai alat
komunikasi dan kalkulator sebagai alat menghitung.
 Setiap pekerjaan insinyur modern tidak terlepas dengan komputer. Komputer membantu
insinyur menyelesaikan masalah. Beberapa manfaat komputer dalam membantu pekerjaan
insinyur adalah komputer sebagai alat simulasi, komputasi, media penyimpanan dan analisis
data, pembuatan model, sampai pada penyusunan laporan.
 Komputer dapat digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data, sehingga komputer
dapat dipakai sebagai alat untuk menyelesaikan masalah. Para ahli telah mengembangkan
beragam perangkat lunak yang dipakai untuk analisis data seperti SPSS, R, STATA, Excel,
OpenOffice, LibreOffice, dsb.
 Perangkat lunak Excel, OpenOffice, dan LibreOffice dipakai untuk menganalisis data yang
disimpan dalam bentuk tabel. Semua perangkat tersebut menggunakan analisis tabel lembar
kerja (spreadsheet analysis) untuk menganalisis data.
 Pada bab ini, kita akan mencoba melakukan analisis data menggunakan Microsoft Excel™.
Microsoft Excel™ menggunakan perintah untuk menganalisis data. Berikut ini adalah
perintah yang umum digunakan yaitu:
o SUM
o AVERAGE
o MEDIAN
o MODE
o MIN
o MAX
o STDEV
 Latihan:
Diketahui nilai hasil pengisian botol pada pabrik minuman mineral untuk botol 1 liter adalah
sebagai berikut:
Jenis Mesin Takaran (Liter)
Mesin A 0.92 0.95 1.12 1.00 0.94 1.02 1.06 0.99
Mesin B 1.00 0.84 0.8 0.92 0.89 1.17 1.18 1.2
Tentukan perbedaan hasil pengisian pada Mesin A dan Mesin B menggunakan ukuran
pemusatan dan ukuran penyebaran! Bagaimana kesimpulan anda!
Menampilkan Grafik
 Insinyur memanfaatkan grafik untuk menampilkan dan menganalisis data. Excel memiliki
fitur untuk menampilkan dan menganalisis grafik.
 Data untuk bidang teknik dan sains ditampilkan dalam bentuk regresi linear agar dapat
dihasilkan analisis regresi yang mengaitkan hubungan antar variabel.
 Contoh:
Pada praktikum Hukum Ohm, diperoleh data sebagai berikut:
Pengukuran Arus (A) Tegangan (V)
1 0.38 4.5
2 0.34 3.6
3 0.3 2.95
4 0.26 2.1
5 0.24 1.95
6 0.2 1.82
Berdasarkan Hukum Ohm, hubungan antara kuat arus dan tegangan adalah
V = I R
Jika data di atas ditampilkan dalam bentuk grafik dan dilakukan analisis regresi linear, maka
kita akan memperoleh nilai R (hambatan) sebagai kemiringan (gradien) garis.
Menggunakan Excel:
 Ketik data di atas di sheet 1 atau sheet 2
 Gunakan perintah Insert Chart, kemudian pilih Scatter
 Pilih Data: Sumbu-x sebagai Arus sedangkan Sumbu-Y sebagai Tegangan
 Tampilkan persamaan regresi menggunakan perintah: Layout > Trendline
 Hasil akan tampak sebagai berikut:
 Berdasarkan hasil analisis di atas, maka nilai kemiringan garis = R = 0,06 Ohm. Namun,
pada persamaan di atas terdapat nilai konstanta persamaan = 0,1159 artinya, sebelum
diberikan tegangan, pada rangkaian ternyata sudah ada arus yang mengalir sebesar
0,1159 ampere.
Simpulan
 Metode penyelesaian masalah yang paling mudah digunakan untuk para insinyur adalah
Metode Needs – Know – How – Solve. Metode ini memecahkan masalah langsung dengan
melihat sumber, variabel, dan nilai yang ada pada kasus.
 Ilmuwan modern saat ini sangat bergantung pada komputer sebagai alat untuk membantu
memecahkan masalah. Sebagai contoh perangkat lunak Excel digunakan untuk menyimpan
dan menganalisis data.
 Analisis data menggunakan komputer lebih cepat dengan tingkat akurasi perhitungan tinggi.

More Related Content

What's hot

Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
infosanitasi
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Joy Irman
 
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Onsite   c1 tangki septik - perencanaanOnsite   c1 tangki septik - perencanaan
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Joy Irman
 
214361943 6-pengolahan-air-bersih
214361943 6-pengolahan-air-bersih214361943 6-pengolahan-air-bersih
214361943 6-pengolahan-air-bersihYudirwan Tanjung
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
Muhamad Imam Khairy
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Joy Irman
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
Fahrul Islam islam
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Joy Irman
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Joy Irman
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Reski Aprilia
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana
 
Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Novi Suryani
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Joy Irman
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Joy Irman
 
Bab iii semarang andal
Bab iii semarang andalBab iii semarang andal
Bab iii semarang andal
yepisamurdiani
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Joy Irman
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Joy Irman
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
Pemilihan Lokasi TPA Metode LegrandPemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
irwan zulkifli
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Joy Irman
 

What's hot (20)

Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbahDasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
Dasar dasar teknik dan pengelolaan air limbah
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Onsite   c1 tangki septik - perencanaanOnsite   c1 tangki septik - perencanaan
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
 
214361943 6-pengolahan-air-bersih
214361943 6-pengolahan-air-bersih214361943 6-pengolahan-air-bersih
214361943 6-pengolahan-air-bersih
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan -  bagian 1
Tata Cara Penyusunan Detail Desain (DED) Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi
 
Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
 
Bab iii semarang andal
Bab iii semarang andalBab iii semarang andal
Bab iii semarang andal
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
Pemilihan Lokasi TPA Metode LegrandPemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
Pemilihan Lokasi TPA Metode Legrand
 
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 

Similar to Lecture Notes untuk Mata Kuliah Rekayasa Teknologi

dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.pptdokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
DwiPratiwi50
 
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiBab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
arghearheza
 
Matkul IAD, Kajian 12
Matkul IAD, Kajian 12Matkul IAD, Kajian 12
Matkul IAD, Kajian 12Tania Rizka
 
Produk Nano
Produk NanoProduk Nano
Mekatron bab 1
Mekatron bab 1Mekatron bab 1
Mekatron bab 1
adam_30
 
Konsep engineering.pptx
Konsep engineering.pptxKonsep engineering.pptx
Konsep engineering.pptx
DwiPratiwi50
 
KELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptx
KELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptxKELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptx
KELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptx
rianasrianisah
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdfTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
ashaby
 
Yepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptx
Yepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptxYepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptx
Yepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptx
AhmadPadhil1
 
Aplikasi Teknologi Nano-2.ppt
Aplikasi Teknologi Nano-2.pptAplikasi Teknologi Nano-2.ppt
Aplikasi Teknologi Nano-2.ppt
syuaibatulIslamiya
 
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Resky Minotho
 
Mechanical_Engineering.pptx
Mechanical_Engineering.pptxMechanical_Engineering.pptx
Mechanical_Engineering.pptx
EndangKarina1
 
Ed & konco-konco
Ed & konco-koncoEd & konco-konco
Ed & konco-konco
guestc2e4d90
 
Bab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah pteBab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah pte
kartiria sonata
 
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
 dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
Yulia Fauzi
 
capaian pembelajaran.pptx
capaian pembelajaran.pptxcapaian pembelajaran.pptx
capaian pembelajaran.pptx
YogiAgungPrasetyo
 
CP Teknik Elektronika (1).pdf
CP Teknik Elektronika (1).pdfCP Teknik Elektronika (1).pdf
CP Teknik Elektronika (1).pdf
Eri Mulyana
 
2 engineering
2 engineering2 engineering
2 engineering
Reza4646
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
Arief612407
 
Payung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektroPayung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektro
Raden Arum Setia Priadi
 

Similar to Lecture Notes untuk Mata Kuliah Rekayasa Teknologi (20)

dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.pptdokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
 
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiBab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
 
Matkul IAD, Kajian 12
Matkul IAD, Kajian 12Matkul IAD, Kajian 12
Matkul IAD, Kajian 12
 
Produk Nano
Produk NanoProduk Nano
Produk Nano
 
Mekatron bab 1
Mekatron bab 1Mekatron bab 1
Mekatron bab 1
 
Konsep engineering.pptx
Konsep engineering.pptxKonsep engineering.pptx
Konsep engineering.pptx
 
KELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptx
KELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptxKELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptx
KELOMPOK 3 Pendidikan Seni di SD (Shavitri dan Yusnita).pptx
 
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdfTIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
TIN103_PTI Intro. to IE, (Session 1), Kls. KK_D3, 02-23.24 (2).pdf
 
Yepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptx
Yepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptxYepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptx
Yepe-KONSEP_TEKNOLOGI-2014A.pptx
 
Aplikasi Teknologi Nano-2.ppt
Aplikasi Teknologi Nano-2.pptAplikasi Teknologi Nano-2.ppt
Aplikasi Teknologi Nano-2.ppt
 
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
 
Mechanical_Engineering.pptx
Mechanical_Engineering.pptxMechanical_Engineering.pptx
Mechanical_Engineering.pptx
 
Ed & konco-konco
Ed & konco-koncoEd & konco-konco
Ed & konco-konco
 
Bab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah pteBab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah pte
 
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
 dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
dampak teknologi nano bagi kehidupan manusia
 
capaian pembelajaran.pptx
capaian pembelajaran.pptxcapaian pembelajaran.pptx
capaian pembelajaran.pptx
 
CP Teknik Elektronika (1).pdf
CP Teknik Elektronika (1).pdfCP Teknik Elektronika (1).pdf
CP Teknik Elektronika (1).pdf
 
2 engineering
2 engineering2 engineering
2 engineering
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
 
Payung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektroPayung penelitian jurusan teknik elektro
Payung penelitian jurusan teknik elektro
 

Recently uploaded

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Lecture Notes untuk Mata Kuliah Rekayasa Teknologi

  • 1. Muchammad Chusnan Aprianto | STT Dr. KHEZ Muttaqien MPB-2201 REKAYASA TEKNOLOGI
  • 2. • Mohon kunjungi halaman saya: https://www.facebook.com/pages/Chusnan-STT-Qien/1557706561175285 • atau buka akun facebook anda, kemudian cari: Chusnan-STT Qien. Ikuti (follow) halaman saya untuk memperoleh info tugas dan topik terkait kuliah.
  • 3. Pertemuan 1 Topik: Peran Rekayasa Teknologi dalam masyarakat dan masyarakat profesi:  Definisi Rekayasa Teknologi  Perkembangan teknologi di abad 20  Rekayasa teknologi di masyarakat  Profesi insinyur di dunia dan Indonesia
  • 4. Definisi Rekayasa Teknologi Beberapa quote: “ Sains hari ini adalah teknologi masa depan” “ ... it is engineering that changes the world.” (Isaac Asimov, Isaac Asimov’s Book of Science and Nature Quotations, Simon and Schuster, 1970) “ ... (engineering) ... is the art of doing that well with one dollar that any bungler can do with two ...” (Arthur Wellington, Economic Theory of the Location of Railways , 2nd ed., Wiley, NY, 1887) Definisi Engineer (Insinyur):  Dasar kata engine yang berasal dari bahasa Latin ingenerare, artinya “untuk mencipta/membuat”  200 tahun yang lalu, kata ingenium (produk orang cerdik) dipakai untuk menggambarkan hasil design dari mesin baru  An engineer is a creative, ingenious person
  • 5. Apa yang dilakukan engineer?  Adalah membuat desain dan analisis yang menggunakan energi, material, gerak, dan informasi untuk melayani kebutuhan manusia dengan cara yang inovatif  Adalah orang kreatif yang menggunakan matematika, prinsip-prinsip sains, sifat-sifat bahan, dan metode komputer untuk membuat desain produk baru untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Rekayasa Teknologi  Bidang ilmu yang fokus pada penerapan teknik dan pengembangan teknologi modern (bukan teoritis)  Bidang berkaitan dengan penerapan teknik dasar, prinsip-prinsip, dan keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur yang terlibat dalam berbagai proyek1 . 1 US Department of Education
  • 6. Perkembangan Teknologi di Abad 20  Insinyur telah membuat beberapa inovasi yang mengagumkan selama abad 20.  The National Academy of Engineering (NEA) US telah mengidentifikasi 20 pencapaian teknologi “yang mampu mengubah dunia” o Kelistrikan – memberikan kebutuhan listrik di rumah dan industri o Otomotif – pelayanan kendaraan komersial dan publik o Pesawat terbang – memudahkan dan mempercepat perjalanan manusia/barang ke seluruh dunia o Kebutuhan air dan distribusi air o Elektronika o Radio dan televisi o Mekanisasi agrikultur o Komputer o Telefon
  • 7. o AC dan Pendingin (Kulkas) o Jalan tol o Pesawat ruang angkasa o Internet o Pencitraan o Peralatan rumah tangga o Teknologi kesehatan o Teknologi pertolium (BBM) dan petrokimia (bahan jenis apapun yang dihasilkan dari bahan minyak/fosil) o Laser dan serat optik o Teknologi nuklir o Teknologi material (Bahan yang lebih aman, ringan, lebih baik)
  • 8. Tantangan Bagi Insinyur Abad 21  Membuat energi surya lebih ekonomis  Menyediakan energi yang dihasilkan dari proses reaksi fusi  Mengembangkan metode C-sequestration (penyimpanan karbon)  Mengatur siklus nitrogen (siklus hara)  Menyediakan akses air bersih  Meningkatkan infrastruktur kota  Meningkatkan informasi kesehatan  Teknik pengobatan dan deteksi penyakit yang lebih baik  Teknologi otak  Mencegah teror nuklir  Keamanan dunia maya  Memperluas virtual reality  Meningkatkan teknologi pembelajaran mandiri  Menciptakan mesin/alat untuk membantu penemuan ilmu sains
  • 9. Rekayasa Teknologi di Masyarakat Smartphone  Tidak ada definisi baku dari pabrik tentang smartphone.  Bagi beberapa orang: smartphone merupakan telepon pintar yang memiliki kemampuan seperti komputer (bahkan saat ini, telah memiliki spesifikasi hardware komputer)  Bagi beberapa orang: smartphone merupakan telepon dengan OS tertentu yang memiliki kemampuan surel, multimedia, GPS, browsing, dan image processing, serta dimungkinkan untuk menginstal dan mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan (third party).  Teknologi yang dipakai: semikonduktor, material, elektronika, sistem informasi
  • 10. Peralatan masak  Profesi chef saat ini tengah digemari. Inovasi teknologi pada peralatan masak dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja chef namun menghasilkan masakan dengan cita rasa tinggi  Beberapa peralatan masak yang menggunakan teknologi adalah: panti dan ketel berlapis teflon; ceramic coating; Kompos listrik; tupper ware; microwave oven.  Teflon atay polytetrafluoroethylene (PTFE) yang “ditempelkan” pada alat masak mampu menghasilkan alat masak anti lengkep dan panas merata.  Bahan dasar teflon adalah fluorocarbon solid yang memiliki titik leleh 327o C dan tahan panas sampai 250o C, suhu di atas 250o C akan mulai melunak Bagaimana dengan Kompor Listrik, tupper ware dan microwave oven? (Tugas paper individu: hanya untuk 3 mahasiswa, siapa cepat dia dapat)
  • 11. Biosolar  Pernahkah anda melihat tanaman jagung, rumput, atau tanaman alang-alang?  Premium, solar, diesel, minyak tanah mempunyai bahan dasar karbon (carbon chain) yang dimiliki juga oleh tumbuhan  Dengan mengolah tumbuhan melalui ekstraksi, fermentasi, destilasi/penyulingan maka kita bisa memperoleh biosolar  Meskipun, untuk nilai oktan perlu diuji lab, tetapi paling tidak sudah memiliki nilai oktan 70 Proses pembuatan biosolar ala Arif Wibowo2 2 http://kampus.okezone.com/read/2013/04/25/372/797413/bbm-alternatif-dari-tumbuhan-sampah
  • 12. Biogas  Kotoran hewan dan manusia jika diuraikan oleh bakteri metanogen menghasilkan gas metana (50-70%), CO2 (30-40%), dan sejumlah gas lainnya dalam jumlah kecil  Dengan memanfaatkan bakteri pengurai ini, anda dapat membuat biogas untuk keperluan rumah tangga sehari-hari  Kotoran hewan dan manusia harus disimpan di digester sampai penuh. Setelah 4-5 hari, digester akan menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan untuk memasak Sumber: www.sugito78.wordpress.com
  • 13. Profesi Insinyur di Dunia dan Indonesia Teknologi mencakup segala segmen kehidupan di masyarakat. Untuk membuat inovasi teknologi dan rekayasa teknologi, terkadang dibutuhkan kajian multidisiplin. Misalnya, untuk membuat USG yang bisa digunakan oleh para dokter, dibutuhkan disiplin ilmu fisika, matematika, teknik elektronika, ilmu komputer, ilmu desain, teknik mesin, dan ilmu kedokteran. Profesi teknik (insinyur) dapat kita bagi berdasarkan disiplin ilmu yang dikaji dan dikuasai oleh setiap insinyur. Disiplin ilmu teknik tersebut digambarkan sebagai berikut:  Bioengineers – mengkaji analisis teknik dari sistem organisme  Chemical engineers – ruang lingkupnya sistem dan proses kompleks, termasuk cara interaksi atom dan molekul dalam membentuk ikatan, dan bagaimana ikatan tersebut dapat membentuk suatu bahan beserta sifatnya.  Civil engineers – menganalisis struktur bangunan, jembatan, water treatment plan, nuclear plan, dll dalam skala besar
  • 14.  Computer and electronic engineers – mendisain komputer dan sistem elektronik yang dipakai untuk penggunaan teknologi modern  Control system engineers – desain dan analisis sistem yang mengubah lingkungan dan menyediakan respon untuk menjamin proses sistem masih dalam batas toleransi  Electrochemical engineers – merupakan cabang chemical engineers (teknik kimia), teknik mesin, dan teknik elektro yang menkaji perpaduan ilmu kimia dan kelistrikan seperti sel aki, baterai, sensor, dan korosi  Electrical engineers – desain dan analisis sistem yang mengaplikasikan energi listrik  Manufacturing engineers – desain proses fabrikasi untuk membuat produk dengan kualitas lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah  Materials engineers – desain dan aplikasi material untuk meningkatkan kinerja sistem teknik  Mechanical engineers – desain dan analisis sistem mekanik
  • 15. Simpulan  Rekayasa Teknologi (engineering technology) merupakan bidang kajian yang fokus pada penerapan teknik dan pengembangan teknologi modern dengan memanfaatkan aplikasi ilmu sains, matematika, dan komputer untuk menyelasikan berbagai masalah manusia.  Hasil produk rekayasa teknologi abad 20 di beberapa negara dan daerah masih bisa dirasakan sampai saat ini, misalnya radio, teknologi nuklir untuk pembangkit listrik, internet, peralatan rumah tangga, dan pencitraan (imaging or image processing).  Pada abad 21, insinyur sebagai pelakuk perekayasa teknologi memiliki tantangan yaitu menciptakan produk energi terbarukan, energi alternatif dengan lebih murah dan terjangkau masyarakat kelas bawah.  Selain itu, para insinyur dituntut untuk memciptakan produk teknologi yang tidak menyebabkan konflik dan menyelesaikan konflik akibat pemanfaatan teknologi seperti teknologi nuklir
  • 16. PERTEMUAN 2 Aspek-aspek rekayasa dan keterkaitannya:  Kerangka profesi insinyur  Aspek ekonomi  Aspek sosial  Aspek multidisiplin
  • 17. Kerangka Profesi Insinyur  Profesi Insinyur di Indonesia dibagi menjadi beberapa sub kategori seperti pada topik pertemuan pertama  Prefesi insinyur (sarjana teknik) di Indonesia memiliki wadah organisasi yaitu Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Situs resmi PII: www.pii.or.id  PII telah membuat kategori profesi insinyur sebagai berikut: KLASIFIKASI BIDANG/SUB BIDANG PROFESI KEAHLIAN TENAGA KERJA BIDANG/SUB BIDANG/ NOMOR PILIHAN SUB SUB BIDANG KODE 1 2 3 S I P I L AS 1. Teknik Sipil AS100 2. Struktur AS200 3. Transportasi AS300 4. Sumber Daya Air AS400
  • 18. 5. Geoteknik AS500 G E O D E S I 6. Geodesi AS600 M E K A N I K A L AM 1. Teknik Mesin AM100 2. Sistem Tata Udara & Refrigrasi AM200 3. Sistem Plambing AM300 4. Sistem Transportasi Dalam Gedung AM400 E L E K T R I K A L AE 1. Teknik Tenaga Listrik AE100 2. Teknik Elektronika dan Telekomunikasi AE200 TATA LINGKUNGAN AT 1. Teknik Lingkungan AT100 2. Wilayah dan Perkotaan AT200 L A I N - L A I N AL
  • 19. 1. Manajemen AL100 2. Quantity Surveyor AL200 3. Apraisal AL300  Setiap sarjana teknik (yang telah memiliki pengalaman 3 tahun di bidangnya) berhak untuk menjadi anggota PII dan mematuhi kode etik profesi insinyur.  PII menyelenggarakan pelatihan/sertifikasi sebagai sarana meningkatkan kualitas insinyur Indonesia
  • 20. Aspek Ekonomi Mengapa Ekonomi Penting?  Setiap hari anda berpikir tentang apa? (Jawab dengan jujur) o Apakah gaji saya bulan depan cukup untuk membeli smarphone baru? o Apakah uang tabungan saya sudah cukup untuk membeli mobil atau membayar DP cicilan rumah? o Anak saya butuh uang untuk sekolah, apakah motor saya harganya cukup tinggi agar bisa membayar uang sekolah? o Pacar saya mengajak makan di rumah makan xxxx di akhir bulan, apakah uang saya masih cukup untuk membayar makan kita berdua?  Demikian pula dalam rekayasa teknologi tidak terlepas dari aspek ekonomi. Insinyur abad 21 dituntut untuk menghasilkan produk inovasi teknologi yang terjangkau oleh masyakarat.  Mereka harus memikirkan tentang Biaya (perubahan kurs mata uang, suku bunga tahunan), prinsip ekonomi, nilai uang dan barang saat ini, modal, dan keuntungan ekonomi di masa mendatang
  • 21.  Dalam hal inovasi teknologi, jika sudah masuk proses fabrikasi, maka insinyur perlu juga memikirkan tentang Break Event Point (BEP), process improvement (PI), dan return on investment (ROI) Biaya Uang  Umpamakan anda memiliki tabungan dalam dollar sebesar $ 10,000. Anda kemudian membeli sebuah mobil dengan harga tersebut. Apa yang akan terjadi? Anda akan kehilangan uang tetapi akan memiliki mobil.  Anda setiap bulan harus mengalokasikan sejumlah uang untuk biaya perawatan mobil, katakan $ 100 per bulan atau $ 1,200 per tahun.  Jika anda mengambil keputusan untuk tidak membeli mobil dan menyimpan uang tersebut di Bank (dengan nisbah bagi hasil minimal 5% per tahun), maka setiap tahun anda akan memperoleh keuntungan dari menyimpan uang di bank sebesar $ 500 pada tahun pertama, $ 525 pada tahun kedua, dan akhirnya jumlah keuntungan selama 5 tahun adalah $ 2,763  Keuntungan ini terus berlanjut (tak terbatas) selama anda menyimpan uang di bank. Namun, pertanyaannya adalah, apakah anda akan hidup selamanya? Dan terus
  • 22. menyimpan uang di bank tanpa menggunakan uang tersebut untuk kegiatan usaha atau bagi insinyur, digunakan untuk kegiatan penelitian rekayasa teknologi?  Persentase bagi hasil (nisbah 5% atau lainnya) juga berlaku untuk peminjaman uang di bank. Umpamakan nisbah bagi hasil sama yaitu 5%, maka jika anda meminjam uang dalam dollar sebesar $ 10,000 maka pada tahun pertama anda mempunyai hutang dari bagi hasil sebesar $500 ke bank.  Gambaran persamaan nisbah bagi hasil adalah sebagai berikut:
  • 23.  N = periode (tahun atau bulan atau hari); P =harga awal; r = suku bunga atau nisbah bagi hasil  Contoh : o Umpamakan anda sedang membutuhkan uang untuk proyek insenerator perkantoran. Anda memutuskan untuk meminjam uang $100,000 ke bank dengan bunga 5% per tahun. Apa perbedaan pembayaran peminjaman jika dihitung secara: a) tahunan, b) bulanan, dan c) harian?  Pinjaman (P) = $100,000; suku bunga (r) = 5%; r = 5% / 12 = 0,00417; r = 5%/365 = 1,37 x 10-4 ; N = 10 tahun; N = 10 x 12 bulan = 120 bulan; N = 10 x 365 hari = 3650 hari  FN=10 = P (1 + r)N = $162,889  FN=120 = P (1 + r)N = $164,701  FN=3650 = P (1 + r)N = $164,866
  • 24. Aspek Sosial  Masih ingat dengan Revolusi Industri. Ia berawal di Inggris Raya pada pertengahan akhir abad ke-18 dan kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika Sekitar pada abad ke-19. Pada abad ke-20 meluas ke Asian dan sebagian wilayah Pasifik.  Revolusi industri membawa perubahan bagi perbaikan kondisi ekonomi dan sosial terutama di negara berkembang. Meskipun, revolusi industri sendiri telah merubah kondisi sosial masyarakat yaitu dengan adanya kasta/kaum borjuis dan pekerja.  Pada abad ke-21 ada kecenderungan terbalik, perilaku sosial mempengaruhi inovasi teknologi
  • 25. Aspek MultiDisiplin  Manusia hidup di bumi. Perubahan pada bumi akan menyebabkan perubahan pada komponen lingkungan dan pada akhirnya akan mempengaruhi manusia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam inovasi teknologi perlu diperhatikan aspek multidisiplin.  Bila terjadi bencana gempa bumi atau bencana radioaktif (kebocoran instalasi nuklir), maka tidak mungkin manusia sendiri yang masuk ke reruntuhan bangunan untuk mencari korban selamat atau masuk ke wilayah radiasi dosis tinggi. Untuk kebutuhan ini, manusia menciptakan robot. Disiplin ilmu yang mendukung untuk pembuatan robot adalah Mekatronika yang merupakan gabungan antara mekanik, elektronika, dan informatika (sistem kontrol).
  • 26.  Michio Kaku (2010) menyatakan bahwa perkembangan teknologi selalu ke arah multidisiplin dan di masa mendatang teknologi yang dikembangkan manusia merupakan perpaduan antara Bioteknologi, Intelegensi Buatan, dan Nanoteknologi3 .  Rekayasan teknologi membutuhkan multidisiplin. Disiplin ilmu tunggal tidak bisa menghasilkan inovasi teknologi. Pada era 70-an, motor Honda 70 menggunakan platina untuk sistem perapian mesin. Namun, saat ini dengan perpaduan ilmu elektrik sudah menggunakan sistem CDI. 3 Kaku, M. 2010. Physics of The Future (Best Seller Book).
  • 27. Simpulan  Profesi insinyur di Indonesia diwadahi oleh organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Wesite resmi PII adalah www.pii.or.id.  Seorang sarjana teknik yang telah memiliki pengalaman 3 tahun dibidangnya dapat mendaftar sebagai anggota PII dan memperoleh sertifikasi keahlian sesuai dengan kelompok bidang ilmu tekniknya  Para insinyur harus memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan multidisiplin ketika mengembangkan teknologi atau dalam pengambilan keputusan.
  • 28. Pertemuan 3 Etika dalam Rekayasa Teknologi:  Tanggung jawab insinyur dan Kode profesi  Kajian Etika  Matriks Etika Keputusan (Engineering Ethics Decision Matrix)
  • 29. Tanggung Jawab Insinyur dan Etika Profesi  Tanggung jawab insinyur merupakan etika profesi yang baku. Meskipun demikian, setiap negara merumuskan etika proofesi masing-masing yang disesuai dengan sosial dan budaya negara setempat.  Tanggung jawab insinyur tidak terlepas dari tanggung jawab personal (pribadi). Tanggung Jawab Personal  Tanggung jawab personal merupakan standar perilaku manusia. Setiap komunitas masyarakat di suatu negara atau bahkan wilayah provinsi telah mengembangkan tanggung jawab personal yang sesuai dengan penilaian moral masing-masing kelompok masyarakat.
  • 30. Tentu saja penilaian ini disesuaikan dengan konsial sosial dan budaya kelompok masyarakat yang beragam.  Prinsip-prinsip etika telah dikembangkan sebagai refleksi dari kegiatan dan tindakan tindakan setiap kelompok masyarakat.  Secara alami, prinsip etika/moral/tanggung jawab personal ini akan menyebabkan konflik karena ketidaksesuaian sosial dan budaya.  Sebagai contoh: o Di Indonesia, meja kerja merupakan simbol privasi seseorang. Staf Pimpinan maupun Staf Administratif membutuhkan meja kerja karena setiap bagian memiliki pembagian kerja yang berbeda. o Di negara lain yaitu Jepang, ruang kantor merupakan ruang terbuka bagi staf divisi manapun dan meja kerja menjadi miliki bersama (public domain).  Masalah etika yang lain yaitu Dusta (Bohong). Misalnya: Seorang teman anda melakukan pelanggaran “menjiplak” tugas makalah dari kampus lain. Karena tidak ada saksi, maka teman anda pasti tidak mengaku telah melakukan plagiasi. Demi menjaga hubungan persahabatan, anda kemudian berdusta dan meyakinkan dosen bahwa teman anda tersebut tidak melakukan plagiasi
  • 31.  Dustu (bohong) sangat diterima di budaya yang menghormati hubungan sosial manusia. Namun, dusta tidak diterima di budaya atau negara yang menjunjung tinggi hukum dan aturan yang telah ditetapkan. Lima Landasan Etika Perilaku4  Do what you say you will do Lakukan apa yang telah kamu ucapkan  Never divulge information given to you in confidence Jangan pernah membocorkan informasi rahasia yang telah diberikan kepadamu  Accept responsibility for your mistakes Bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukan  Never become involved in a lie Jangan terlibat kebohongan/manipulasi  Never accept gifts that compromise your ability to perform in the best interests of your organization 4 Manske, F.A., Jr., Secrets of Effective Leadership, Leadership Education and Development, Inc., 1987
  • 32. Jangan pernah menerima hadiah yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan yang kamu miliki di sebuah organisasi atau perusahaan 10 Pertanyaan yang Harus Dijawab Berkaitan dengan Etika Pengambilan Keputusan  Could the decision become habit forming? If so, do not do it. Apakah keputusan dapat menjadi kebiasaan? Jika Ya, jangan lakukan  Is it legal? If isn’t, don’t do it Apakah tidak melanggar hukum? Jika melanggar hukum, jangan lakukan  Is it safe? If isn’t, don’t do it Apakah ini aman? Jika tidak, jangan lakukan  Is it the right thing to do? If it isn’t, don’t do it Apakah ini hal yang benar untuk dilakukan? Jika tidak, jangan lakukan  Will this stand the test of public scrutiny? If it won’t, don’t do it Apakah ini akan aman dari pengawasan publik? Jika tidak, jangan lakukan  If something terrible happened, could I defend my action? If you can’t, don’t do it
  • 33. Jika hal buruk terjadi, apakah saya dapat mempertanggung jawabkan keputusan saya? Jika tidak, jangan lakukan  Is it just, balanced, and fair? If it isn’t, don’t do it Apakah adil, seimbang, dan fair? Jika tidak, jangan lakukan  How will it make me feel about myself? If it’s lousy, don’t do it Bagaimana dengan perasaan saya setelah mengeluarkan keputusan ini? Jika jelek/tidak nyaman, jangan lakukan  Does this choice lead to the greatest good for the greatest number? If it doesn’t, don’t do it Apakah keputusan ini baik bagi kepentingan banyak pihak? Jika tidak, jangan lakukan  Would I do this in front of my mother? If wou wouldn’t, don’t do it Apakah saya akan melakukan keputusan ini di depan ibu saya? Jika tidak, jangan lakukan Etika Profesional  Kode etik profesi mempunyai tujuan untuk memastikan bahwa seorang profesional di bidangnya melayani tujuan: diri sendiri, profesi, dan publik. Kode etik melindungi anggota profesi dari berbagai kondisi kompetisi yang tidak diinginkan. Contohnya, seorang insinyur
  • 34. senior mencoba untuk memutus karir seorang yuniornya, secara sengaja menggagalkan ujian penerimaan karyawan.  Kode etik profesi mampu membuat seorang insinyur memiliki prinsip “sebagai seorang profesional, saya tidak bisa mendahulukan kepentingan bisnis dan pribadi daripada kepentingan etika profesi”. Kode etik juga dapat menjaga seorang insinyur dari kepentingan pribadi, keserakahan, ideologi, politik yang dapat melanggar kode etik.  Kode etik untuk insinyur berbeda di setiap negara. Di USA, National Society of Profesional Engineers (NSPE) telah mengeluarkan kode etik bagi anggotanya. Anggota dari organisasi ini harus memiliki standar tinggi untuk kejujuran dan integritas. Seorang insinyur harus memiliki prinsip kejujuran, tidak mendahulukan kepentingan kelompok, keadilan dan kesamaan, dan harus mendedikasikan diri bagi perlindungan kesehatan masyarakat, keselamatan, dan kesejahteraan. Dasar Dalil5  Seorang insinyur untuk memenuhi tugas profesi mereka, harus: o Memegang teguh keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. 5 Dasar norma ini diambil dari buku “Exploring Engineering: An Introduction to Engineering and Design” karya Philip Kosky (2010). Dasar dalil ini berasal dari hukum gereja yang telah diterima secara umum untuk kepentingan kelompok tertentu.
  • 35. o Melakukan pelayanan hanya di daerah kompetensi mereka. o Masalah-masalah publik ditanggapi secara objektif dan disikapi secara santun. o Mengganggap pegawai atau klien sebagai agen yang dapat dipercaya. o Hindari sikap menyepelekan masalah. o Memimpin secara terhormat, tanggung jawab, etika, dan patuh hukum untuk memperoleh kehormatan, reputasi, dan profesi yang bermanfaat. Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia (PII)6  PII merumuskan kode etik profesi insinyur yang terdiri dari prinsip-prinsip dasar dan tuntunan sikap. Prinsip-prinsip dasar disebut sebagai Catur Karsa, sedangkan tuntunan sikap disebut sebagai Sapta Dharma.  Catur Karsa o Mengutamakan keluhuran budi. o Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia. 6 Sumber dari: www.pii.or.id/profil/kode-etik. Diakses tanggal 9 Maret 2014.
  • 36. o Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. o Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.  Sapta Dharma o Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat. o Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya. o Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan. o Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya. o Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing. o Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi. o Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.
  • 37. Kasus: Etika dalam Situasi  Anda dan rekan kerja anda sedang mengikuti Pelatihan Akuisisi Data. Saat pelatihan, anda kebetulan satu kamar dengan teman kerja anda. Ketika ada tugas individu di pelatihan, anda selama dua hari mengerjakan tugas tersebut, sementara rekan kerja anda bersenang-senang di luar dan melupakan tugas yang diberikan. Kemudian, rekan kerja anda meminta untuk melihat tugas yang telah dikerjakan. Anda takut jika dia akan menkopi tugas tersebut dan mengklaim tugasnya. Sesuai dengan etika yang berlaku, apa yang akan anda lakukan? o Memperlihatkan hasil pekerjaan anda ke rekan kerja o Memperlihatkan hasil pekerjaan anda, tapi minta teman anda agar tidak mengkopinya o Memperlihatkan hasil pekerjaan anda, tapi anda bilang jika dikopi anda akan melapor ke instruktur o Menolak untuk memperlihatkan hasil pekerjaan anda o Menolak untuk memperlihatkan hasil pekerjaan anda, tetapi anda bersedia untuk menemani rekan anda menyelesaikan tugas.  Penyelesaian o Untuk menjawab kasus ini, kita harus menerapkan konsep etika. Untuk kasus ini, kita akan menjawab menggunakan 5 landasan etika perilaku.
  • 38.  Do what you say you will do. Instruktur sudah menjelaskan bahwa tugas ini adalah tugas individu. Ketika anda memperlihatkan jawaban tugas anda, maka anda telah melanggar etika ini. Jawaban yang mendekati benar adalah jawaban keempat atau kelima.  Never divulge information given to you in confidence. Sekali lagi, tugas individu merupakan informasi rahasia antara siswa dan instruktur. Sudah seharusnya tugas tersebut dikerjakan secara individu tanpa melibatkan rekan kerja. Berdasarkan landasan ini, maka jawaban yang sesuai adalah jawaban keempat dan kelima.  Accept responsibility for your mistakes. Dengan memberikan jawaban ke rekan kerja, maka anda telah melanggar aturan tugas individu. Sehingga jika terjadi sesuatu, anda akan diminta pertanggung jawaban oleh instruktur. Landasan ini mendukung untuk menjawab jawaban keempat dan kelima.  Never become involved in a lie. Membiarkan jawaban anda dilihat oleh rekan kerja, berarti anda berdua telah melakukan kebohongan terhadap aturan dan diri sendiri. Jawaban yang sesuai dengan landasan ini adalah jawaban keempat dan kelima.
  • 39.  Never accept gifts that compromise your ability to perform in the best interest of your organization. Rekan kerja anda tidak memberikan imbalan apapun, sehingga landasan ini tidak bisa diterapkan pada kasus yang diberikan. Kajian Etika  Kajian etika/moral dapat dibagi menjadi tiga: 1) kajian normatif; 2) kajian konseptual; dan 3) kajian deskriptif7 .  Kajian normatif: adalah kajian etika yang berdasarkan standar moral sebagai landasan tindakan, sikap, kebijakan di dalam kerekayasaan.  Kajian konseptual: adalah kajian etika yang diarahkan pada penyempurnaan konsep-konsep dasar, prinsip-prinsip, masalah, dan jenis argumen yang digunakan di dalam membahas isu moral di dalam kerekayasaan. 7 Martin, MW & Schinzinger, R. 1994. Etika Rekayasa. Edisi kedua. Gramedia Pustaka Utama.
  • 40.  Kajian deskriptif: adalah kajian etika yang diarahkan kepada fakta yang terkait dengan isu- isu konseptual dan normatif. Matriks Etika Keputusan (Engineering Ethics Decision Matrix)  Engineering Ethics Decision Matrix merupakan alat untuk menghindari terjadinya perbedaan pandangan antara etika dengan rekayasa. Alat ini merupakan media sederhana untuk menerapkan dalil-dalil atau norma etika kerekayasaan. Pilihan Mengikuti keputusan Lapor/ banding ke pihak manajemen yang lebih tinggi Berhenti bekerja Menuliskan surat perwakilan keberatan Memanggil wartawan surat kabarDalil/Norma Menjunjung tinggi keselamatan, kesehatan,
  • 41. Pilihan Mengikuti keputusan Lapor/ banding ke pihak manajemen yang lebih tinggi Berhenti bekerja Menuliskan surat perwakilan keberatan Memanggil wartawan surat kabarDalil/Norma kesejahteraan masyarakat Memberikan pelayanan hanya di wilayah kompetensinya Permasalahan publik dinilai secara objektif Pegawai dan klien sebagai agen yang dapat dipercaya Hindari sikap menyepelekan masalah Memimpin secara terhormat
  • 42.  Decision matrik pada tabel di atas merupakan suatu ukuran untuk memperjelas keuntungan dan risiko dari setiap keputusan yang telah diambil. Bagian baris pada matrik dapat diisi dengan norma atau dalil manapun. Pada desain di atas, baris diisi oleh norma/dalil dari NSPE. Secara khusus, untuk insinyur di Indonesia dapat menempatkan dalil atau norma yang berasal dari Persatuan Insinyur Indonesia.  Anda menggunakan matrik secara deskriptif. Matrik digunakan dengan cara mengisi setiap kemungkinan jawaban “Ya” dan jawaban “Tidak” dari setiap keputusan yang diambil pada kolom kosong.  Contoh o Anda seorang insinyur di bidang teknik elektro. Anda mengikuti tim proyek dalam sistem kendali ruangan di Rumahsakit B. Berdasarkan pertimbangan dari segala aspek, anda memiliki kualifikasi dalam bidang PLC dan SCADA. Anda kemudian diminta oleh tim untuk mendesain sistem kendali yang akan dirancang. Namun, satu bulan setelah proyek dimulai, Rumahsakit B mengalami krisis keuangan. Kemudian, pimpnan proyek mengubah beberapa rancangan sistem kendali yang telah anda buat untuk menekan biaya proyek. Pimpinan menganggap bahwa perubahan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap keselamatan pasien dan kinerja sistem. Anda sebagai pembuat
  • 43. desain sistem merasa tidak yakin dengan keputusan tersebut, meskipun anda belum bisa membuktikannya. Anda mengajukan agar dilakukan kajian ulang terkait keputusan pimpinan tersebut. Tetapi pimpinan anda menolak permohonan anda dengan alasan batas waktu proyek dan minimnya dana proyek. Apa yang akan anda lakukan? o Penyelesaian:  Kasus di atas dapat diselesaikan menggunakan Matrik Etika Keputusan. Untuk menentukan keputusan yang akan anda ambil, anda mengisi kolom yang kosong dengan jawaban “Ya”, “Tidak”, atau “Mungkin” disertai dengan alasannya. Kemudian jumlahkan jawaban “Ya”, “Tidak”, dan “Mungkin”. Keputusan yang anda ambil adalah yang memiliki jumlah “Ya” tertinggi. Pilihan Mengikuti keputusan Lapor/ banding ke pihak manajemen yang lebih tinggi Berhenti bekerja Menuliskan surat perwakilan keberatan Memanggil wartawan surat kabarDalil/Norma Menjunjung tinggi Tidak. Kemungkinan Mungkin. Keputusan Tidak. Jika berhenti Ya. Karena potensi Ya. Karena potensi
  • 44. keselamatan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat besar membahayaka n pasien yang diambil penuh risiko, tapi pimpinan pasti akan mengabaikan masalah ini bekerja, faktor risiko akan semakin besar risiko yang berbahaya bagi pasien risiko yang berbahaya bagi pasien Memberikan pelayanan hanya di wilayah kompetensiny a Ya. Karena anda bukan ahli K3. Ya. Meskipun bukan ahli K3, anda paham akan bahaya dari perubahan desain sistem tersebut. Mungkin. Anda merasa lebih baik menghindar dari masalah. Tidak. Anda bukan pegawai tetap Rumahsakit B. Tidak. Anda tidak memiliki relasi dengan wartawan. Permasalahan publik dinilai secara objektif Tidak. Diam akan memunculkan perasaan tidak nyaman. Mungkin. Anda akan diam, tapi memiliki perbedaan pendapat Tidak. Keluar akan menimbulka n perasaan bersalah Mungkin. Permasalahan personal dengan pimpinan akan mempengaruhi penilaian anda. Tidak. Wartawan sering melebih- lebihkan berita meskipun masih berupa isu/kabar
  • 45. burung. Pegawai dan klien sebagai agen yang dapat dipercaya Ya. Sebagai seorang agent (bawahan) anda wajib mengikuti perintah. Ya. Sebagai seorang agen (bawahan) anda wajib untuk memberi peringatan akan risiko Mungkin. Berhenti bekerja bertentangan dengan kewajiban sebagai agen (bawahan) Tidak. Sebagai seorang agen (bawahan) yang dipercaya, anda tidak dianjurkan menyebarkan masalah ke luar tanpa seijin pimpinan Tidak. Sebagai seorang agen (bawahan) yang dipercaya, anda tidak dianjurkan menyebarkan masalah ke luar tanpa seijin pimpinan Hindari sikap menyepelekan masalah Tidak. Mengikuti perintah, berarti menyepelekan masalah Ya. Anda dengan jujur mengutarakan ketidaksetujua n anda Tidak. Berhenti untuk menghindar, berarti menganggap mudah masalah Ya. Anda dengan jujur mengutarakan ketidaksetujua n anda Ya. Anda dengan jujur mengutarakan ketidaksetujua n anda Memimpin Tidak. Ya. Tidak. Ya. Tidak.
  • 46. secara terhormat Mengikuti keputusan berarti tidak menghormati profesi Menghormati perbedaan sesuai dengan prinsip etika Berhenti berarti anda memberi contoh tidak terhormat untuk bawahan anda. Menghormati perbedaan sesuai dengan prinsip etika Anda mungkin hanya mencari popularitas, bukan menghormati perbedaan Jumlah Ya = 2 Tidak = 4 Mungkin = 0 Ya = 4 Tidak = 0 Mungkin =2 Ya = 0 Tidak = 4 Mungkin = 2 Ya = 3 Tidak = 2 Mungkin =1 Ya = 2 Tidak = 3 Mungkin = 1  Berdasarkan matrik di atas, maka jawaban dengan jumlah tertinggi (Ya = 4) adalah Lapor/Banding ke Pihak Manajemen yang Lebih Tinggi. Meskipun anda bukan pegawai tetap perusahaan konsultan tersebut, anda memiliki tanggung jawab moral untuk melapor ke pihak manajemen atas. Salah satu pertimbangannya adalah risiko bagi pasien yang kemungkinan besar terjadi di kemudian hari. Jika faktor risiko ini didiamkan, maka perusahaan konsultan juga yang akan mengalami masalah.
  • 47.  Matrik Etika Keputusan hanya salah satu jenis matrik yang dipakai dalam manajemen. Penggunaan matrik ini nantinya disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Kasus yang berbeda tidak harus menggunakan matrik yang sama. Sebagai contoh, pada perencanaan proyek, anda dapat menggunakan matriks lain seperti Quantitative Strategic Planning Matriks (QSPM). Simpulan  Seorang insinyur memiliki kode etik profesi yang harus dipatuhi. Kode etik meliputi norma atau dalil-dalil yang berasal dari dalil agama yang sudah diterapkan secara umum atau bisa juga berasal dari sosial dan budaya suatu negara tertentu.  Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki ragam sosial dan budaya daerah. Meskipun demikian, Indonesia memiliki organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang menaungi profesi insinyur di Indonesia. PII telah mengeluarkan kode etik profesi insinyur yang sesuai dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
  • 48. PEMECAHAN MASALAH DAN ANALISIS TABEL  Metode Needs – Knows – How – Solve  Pemilihan masalah, prioritas masalah, dan pemecahan masalah menggunakan analisis tabel
  • 49. Pendahuluan  Setiap penelitian, pengembangan teknologi, dan inovasi memiliki dasar masalah yang dihadapi atau ingin dipecahkan. Masalah adalah kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini (actual condition) dengan kondisi yang diinginkan (desired condition).  Sebagai contoh: seorang insinyur di bidang teknologi medis (medical engineering) menetapkan target produk inovasi Doppler Ultrasound yang harus diproduksi pada tahun 2015 yaitu 50% lebih besar dari tahun sebelumnya. Namun, setelah evaluasi akhir tahun, hanya mampu diproduksi sebesar 40% lebih besar dari tahun sebelumnya. Kesenjangan ini disebut dengan masalah.
  • 50. Metode Needs – Knows – How – Solve  Untuk melakukan pemecahan masalah, maka anda harus tahu terlebih dahulu jenis masalah yang dihadapi. Selain itu, faktor internal dan eksternal menjadi pertimbangan dalam memecahkan masalah.  Salah satu metode dalam pemecahan masalah adalah Metode Needs – Knows – How – Solve. Ini merupakan metode yang cukup baik untuk digunakan dalam pemecahan masalah yang kompleks dengan cara menjabarkan dan menganalisis masalah secara sistematis.  Need adalah variabel yang akan diselesaikan.  Know adalah kuantitas atau nilai yang diketahui, bisa eksplisit atau permasalahan berdasarkan latar belakang keilmuan. Bisa berupa grafik, angka, atau lainnya  How adalah metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah
  • 51.  Setelah tahu Needs – Knows – How anda melanjutkan ke Solve (menyelesaikan) masalah sesuai dengan tingkat kesukaran.  Contoh: Kabel baja sepanjang 2 meter tergantung dari pengait di atap dengan massa 10 kg yang diikatkan pada posisi terendah. Kabel tersebut terentang (meregang) sepanjang 15 mm pada posisi ini. Jika massa ini digunakan untuk meregangkan 4 meter kabel baja yang sama, berapa panjang peregangan kabel? Jawab o Need: Peregangan = ..... mm untuk 4 m kabel baja o Know = 10 kg massa akan meregangkan 2 m kabel baja sepanjang 15 mm o How: Kita harus mengabaikan teori elastisitas pada kabel, karena tanpa eksperimen kita tidak tahu akurasi hasil pengukuran dari peregangan kabel. Tetapi menggunakan logika dan analisis dimensi (ukuran) dapat diperoleh hubungan logis antara peregangan dengan panjang kabel dan massa atap. o Solve: Kabel yang lebih panjang seharusnya meregang lebih panjang daripada kabel yang lebih pendek, atau paling tidak sama. Massa penopang yang lebih besar diasumsikan akan menyebabkan peregangan lebih panjang. Dengan sejumlah nilai yang
  • 52. diketahui, penyelesaian yang mungkin adalah menggunakan analisis ratio antara panjang kabel dengan peregangan, yaitu: L1 adalah panjang kabel 2 m, x1 adalah panjang peregangan untuk panjang kabel L1, L2 adalah panjang kabel 4 m, dan x2 adalah panjang peregangan untuk panjang kabel L2. Sehingga panjang peregangan untuk kabel 4 m adalah: X2 = x1 (L2 / L1) = 15 mm (4 m / 2 m) = 30 mm.  Sekali lagi perlu diingat bahwa analisis perbandingan di atas belum tentu benar. Secara fisis, anda harus mengetahui dengan jelas dan lengkap nilai-nilai dan variabel yang berkaitan dengan peregangan kabel. Metode yang sesuai untuk kasus ini adalah menggunakan Hooke. Namun, pada kasus di atas untuk kuantitas tidak dijelaskan dengan lengkap pada kasus, sehingga metode yang mungkin untuk menyelesaikan masalah adalah dengan analisis perbandingan panjang kabel dengan peregangannya.
  • 53. Analisis Tabel Lembar Kerja (Spreadsheet Analysis)  Era modern saat ini tidak terlepas dari komputer. Perhatikan di sekeliling anda, apakah anda menemukan benda yang bukan komputer? Saat bangun tidur anda sudah dihadapkan pada komputer yaitu telepon genggam anda, baik yang berupa smartphone maupun feature phone yang tidak lain adalah komputer. Saat anda di perjalanan atau di pekerjaan, anda yang menggunakan jam tangan digital tidak lain menggunakan komputer. Bahkan saat ini, di pasar para pedagang sudah terbiasa menggunakan telepon genggam sebagai alat komunikasi dan kalkulator sebagai alat menghitung.  Setiap pekerjaan insinyur modern tidak terlepas dengan komputer. Komputer membantu insinyur menyelesaikan masalah. Beberapa manfaat komputer dalam membantu pekerjaan insinyur adalah komputer sebagai alat simulasi, komputasi, media penyimpanan dan analisis data, pembuatan model, sampai pada penyusunan laporan.  Komputer dapat digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data, sehingga komputer dapat dipakai sebagai alat untuk menyelesaikan masalah. Para ahli telah mengembangkan beragam perangkat lunak yang dipakai untuk analisis data seperti SPSS, R, STATA, Excel, OpenOffice, LibreOffice, dsb.
  • 54.  Perangkat lunak Excel, OpenOffice, dan LibreOffice dipakai untuk menganalisis data yang disimpan dalam bentuk tabel. Semua perangkat tersebut menggunakan analisis tabel lembar kerja (spreadsheet analysis) untuk menganalisis data.
  • 55.  Pada bab ini, kita akan mencoba melakukan analisis data menggunakan Microsoft Excel™. Microsoft Excel™ menggunakan perintah untuk menganalisis data. Berikut ini adalah perintah yang umum digunakan yaitu: o SUM o AVERAGE o MEDIAN o MODE o MIN o MAX o STDEV
  • 56.  Latihan: Diketahui nilai hasil pengisian botol pada pabrik minuman mineral untuk botol 1 liter adalah sebagai berikut: Jenis Mesin Takaran (Liter) Mesin A 0.92 0.95 1.12 1.00 0.94 1.02 1.06 0.99 Mesin B 1.00 0.84 0.8 0.92 0.89 1.17 1.18 1.2 Tentukan perbedaan hasil pengisian pada Mesin A dan Mesin B menggunakan ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran! Bagaimana kesimpulan anda! Menampilkan Grafik  Insinyur memanfaatkan grafik untuk menampilkan dan menganalisis data. Excel memiliki fitur untuk menampilkan dan menganalisis grafik.  Data untuk bidang teknik dan sains ditampilkan dalam bentuk regresi linear agar dapat dihasilkan analisis regresi yang mengaitkan hubungan antar variabel.
  • 57.  Contoh: Pada praktikum Hukum Ohm, diperoleh data sebagai berikut: Pengukuran Arus (A) Tegangan (V) 1 0.38 4.5 2 0.34 3.6 3 0.3 2.95 4 0.26 2.1 5 0.24 1.95 6 0.2 1.82 Berdasarkan Hukum Ohm, hubungan antara kuat arus dan tegangan adalah V = I R Jika data di atas ditampilkan dalam bentuk grafik dan dilakukan analisis regresi linear, maka kita akan memperoleh nilai R (hambatan) sebagai kemiringan (gradien) garis. Menggunakan Excel:  Ketik data di atas di sheet 1 atau sheet 2  Gunakan perintah Insert Chart, kemudian pilih Scatter  Pilih Data: Sumbu-x sebagai Arus sedangkan Sumbu-Y sebagai Tegangan
  • 58.  Tampilkan persamaan regresi menggunakan perintah: Layout > Trendline  Hasil akan tampak sebagai berikut:
  • 59.  Berdasarkan hasil analisis di atas, maka nilai kemiringan garis = R = 0,06 Ohm. Namun, pada persamaan di atas terdapat nilai konstanta persamaan = 0,1159 artinya, sebelum diberikan tegangan, pada rangkaian ternyata sudah ada arus yang mengalir sebesar 0,1159 ampere. Simpulan  Metode penyelesaian masalah yang paling mudah digunakan untuk para insinyur adalah Metode Needs – Know – How – Solve. Metode ini memecahkan masalah langsung dengan melihat sumber, variabel, dan nilai yang ada pada kasus.  Ilmuwan modern saat ini sangat bergantung pada komputer sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah. Sebagai contoh perangkat lunak Excel digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data.  Analisis data menggunakan komputer lebih cepat dengan tingkat akurasi perhitungan tinggi.