SlideShare a Scribd company logo
Bab I
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Cahaya merupakan salah satu bentuk energi
alam yang sangat bermanfaat dalam proses
melihat. Tanpa cahaya, kita tidak dapat
melihat apa pun. Cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik yang dapat
merambat tanpa bantuan medium. Cahaya
merambat dalam ruang hampa dengan
kecepatan 3 × 108 m/detik, artinya dalam
waktu 1 detik, cahaya merambat sejauh 3 ×
108 m.
Kecepatan ini merupakan kecepatan
maksimum cahaya. Dalam medium yang
lebih rapat, cahaya merambat lebih lambat.
Bentuk 108 merupakan bilangan berpangkat
positif. Apakah yang dimaksud bilangan
berpangkat positif? Untuk menjawabnya,
pelajari materi dalam bab ini dengan
saksama.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Isi Materi
A. Bilangan Bulat Berpangkat Bilangan Bulat
B. Pecahan Berpangkat Bilangan Bulat
C. Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan
D. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
E. Merasionalkan Penyebut
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Perhatikan bentuk-bentuk berikut.
32 = 3 × 3
23 = 2 × 2 × 2
56 = 5 × 5 × 5 × 5 × 5 × 5
Demikian seterusnya sehingga diperoleh bentuk umum sebagai berikut.
dengan a bilangan bulat dan n bilangan bulat
positif.
Jika a bilangan bulat serta m dan n bilangan bulat positif berlaku
Jika a bilangan bulat selain nol serta m dan n
bilangan bulat positif dengan m > n, berlaku
A. Bilangan Bulat Berpangkat Bilangan Bulat
1. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Positif
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Jika a bilangan bulat serta m dan n bilangan bulat positif, berlaku
Jika a dan b bilangan bulat serta m bilangan bulat positif, berlaku
Jika a dan b bilangan bulat (b ≠ 0) serta m bilangan bulat positif, berlaku
2. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Negatif
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Untuk menentukan hasil pecahan yang dipangkatkan dengan bilangan
bulat, caranya sama dengan menentukan hasil bilangan bulat yang
dipangkatkan dengan bilangan bulat.
B. Pecahan Berpangkat Bilangan Bulat
Tentukan hasil perpangkatan berikut ini!
Penyelesaian:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
 Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.
 Bilangan rasional merupakan gabungan dari bilangan bulat, nol, dan
pecahan.
 Sebaliknya, bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat di
nyatakan dalam bentuk dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.
 Gabungan antara bilangan rasional dan irasional disebut bilangan real.
 Contoh bilangan irasional adalah
 Bilangan tidak dapat dinyatakan dalam bentuk dan kita tidak dapat
mencari suatu bilangan rasional yang apabila dipangkatkan dua, hasilnya 2.
 Bilangan seperti ini disebut bentuk akar.
C. Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan
1. Bilangan Rasional dan Irasional
2. Bentuk Akar
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Bentuk akar dapat disederhanakan menjadi perkalian dua buah akar pangkat
bilangan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Faktorkan bilangan yang ada di bawah tanda akar menjadi bentuk
perkalian dua bilangan. Salah satu faktor adalah bilangan kuadrat selain 1,
sedangkan faktor yang lain adalah bilangan yang sudah tidak memuat
faktor bilangan kuadrat.
b. Tentukan nilai akar pangkat dua dari faktor yang memuat bilangan
kuadrat.
c. Hasil penyederhanaan ini adalah perkalian sebuah bilangan rasional dan
bentuk akar.
Bentuk dengan a bilangan bulat tidak negatif disebut bentuk akar
kuadrat dengan syarat tidak ada bilangan yang hasil kuadratnya sama
dengan a.
Bentuk pangkat pecahan dari
3. Mengubah Bentuk Akar Menjadi Bilangan Berpangkat
Pecahan dan Sebaliknya
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
1. Nyatakan bentuk akar berikut ke dalam bentuk bilangan
berpangkat pecahan!
Penyelesaian:
2. Nyatakan bentuk bilangan berpangkat pecahan berikut
menjadi bentuk akar!
Penyelesaian:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Sifat penjumlahan dan pengurangan bentuk akar yang secara umum dapat
ditulis seperti berikut.
Sifat perkalian bentuk akar yang secara umum dapat ditulis seperti
berikut.
Sifat pembagian dalam bentuk akar seperti berikut.
dengan a, b ∈ R dan a ≥ 0, b ≥ 0.
D. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
1. Penjumlahan dan Pengurangan
2. Perkalian
3. Pembagian
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Kalian tentu masih ingat bahwa (am)n = amn. Rumus tersebut juga berlaku
pada operasi perpangkatan dari akar suatu bilangan.
Sebelum melakukan operasi campuran, pahami urutan operasi hitung
berikut.
a. Prioritas yang didahulukan pada operasi bilangan adalah bilangan-
bilangan yang ada dalam tanda kurung.
b. Jika tidak ada tanda kurungnya,
1) pangkat dan akar sama kuat;
2) kali dan bagi sama kuat;
3) tambah dan kurang sama kuat, artinya mana yang lebih awal,
dikerjakan terlebih dahulu;
4) kali dan bagi lebih kuat daripada tambah dan kurang, artinya kali
dan bagi dikerjakan terlebih dahulu.
4. Perpangkatan
5. Operasi Campuran
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Merasionalkan penyebut adalah mengubah pecahan dengan penyebut
bilangan irasional menjadi pecahan dengan penyebut bilangan rasional.
E. Merasionalkan Penyebut
1. Penyebut Berbentuk b
Sederhanakan pecahan berikut dengan merasionalkan
penyebutnya!
Penyelesaian:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Jika pecahan-pecahan mempunyai penyebut berbentuk
atau
pecahan tersebut dapat dirasionalkan dengan cara mengalikan pembilang
dan penyebutnya dengan sekawannya.
Sekawan dari adalah dan sebaliknya.
Rasionalkan penyebut pecahan berikut!
Penyelesaian:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Semester 1
Pecahan dengan penyebut berbentuk atau
dapat dirasionalkan dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya
dengan bentuk akar sekawannya, yaitu sebagai berikut.
Sederhanakan pecahan-pecahan berikut dengan
merasionalkan penyebutnya!
Penyelesaian:

More Related Content

Similar to 2a0f6-bab-i.pptx

Matematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
Matematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptxMatematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
Matematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
muldiakmal27
 
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdfMatematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
DodiSuherlan
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
AYU Hardiyanti
 
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptxBAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
aulia486903
 
Power Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.ppt
Power Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.pptPower Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.ppt
Power Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.ppt
AdzkiaKhayraRafandaA
 
Bahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.ppt
Bahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.pptBahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.ppt
Bahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.ppt
SalamunAlaina1
 
Makalah telaah kelompok 3
Makalah telaah kelompok 3Makalah telaah kelompok 3
Makalah telaah kelompok 3
Dyah Ayu Fatmawati
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7
Amphie Yuurisman
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Ira Marion
 
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.docx
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.docxKonsep Dasar Bilangan Berpangkat.docx
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.docx
Zukét Printing
 
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdf
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdfKonsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdf
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdf
Zukét Printing
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
Teguh Sucipto
 
Matematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptxMatematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptx
tiara503340
 
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaBilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Arif Winahyu
 
Bilangan Bentuk Akar
Bilangan Bentuk AkarBilangan Bentuk Akar
Bilangan Bentuk AkarDesy Aryanti
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
IwanLubisSPd
 
Ppt rafika meiista sari (1652210083)
Ppt rafika meiista sari (1652210083)Ppt rafika meiista sari (1652210083)
Ppt rafika meiista sari (1652210083)
Rafika Meisita Sari
 
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
iwhaen
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
soimanS
 

Similar to 2a0f6-bab-i.pptx (20)

Matematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
Matematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptxMatematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
Matematika Kelas 9 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
 
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdfMatematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
Matematika Kelas 7 Bab 1 Bilangan.pptx (1).pdf
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
 
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptxBAB 1 - Pola Bilangan.pptx
BAB 1 - Pola Bilangan.pptx
 
Power Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.ppt
Power Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.pptPower Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.ppt
Power Point PR Matematika SMK 10A Ed. 2019.ppt
 
Bahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.ppt
Bahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.pptBahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.ppt
Bahan Ajar PowerPoint Matematika SMK 10a.ppt
 
Makalah telaah kelompok 3
Makalah telaah kelompok 3Makalah telaah kelompok 3
Makalah telaah kelompok 3
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 7
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.docx
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.docxKonsep Dasar Bilangan Berpangkat.docx
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.docx
 
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdf
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdfKonsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdf
Konsep Dasar Bilangan Berpangkat.pdf
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Matematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptxMatematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptx
Matematika Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaBilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
 
Bilangan Bentuk Akar
Bilangan Bentuk AkarBilangan Bentuk Akar
Bilangan Bentuk Akar
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
 
Ppt rafika meiista sari (1652210083)
Ppt rafika meiista sari (1652210083)Ppt rafika meiista sari (1652210083)
Ppt rafika meiista sari (1652210083)
 
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
Ringkasan materi-un-matematika-sma-per-indikator-kisi-kisi-skl-un-2012
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
 

Recently uploaded

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

2a0f6-bab-i.pptx

  • 1. Bab I Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Cahaya merupakan salah satu bentuk energi alam yang sangat bermanfaat dalam proses melihat. Tanpa cahaya, kita tidak dapat melihat apa pun. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa bantuan medium. Cahaya merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 × 108 m/detik, artinya dalam waktu 1 detik, cahaya merambat sejauh 3 × 108 m. Kecepatan ini merupakan kecepatan maksimum cahaya. Dalam medium yang lebih rapat, cahaya merambat lebih lambat. Bentuk 108 merupakan bilangan berpangkat positif. Apakah yang dimaksud bilangan berpangkat positif? Untuk menjawabnya, pelajari materi dalam bab ini dengan saksama.
  • 2. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Isi Materi A. Bilangan Bulat Berpangkat Bilangan Bulat B. Pecahan Berpangkat Bilangan Bulat C. Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan D. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar E. Merasionalkan Penyebut
  • 3. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Perhatikan bentuk-bentuk berikut. 32 = 3 × 3 23 = 2 × 2 × 2 56 = 5 × 5 × 5 × 5 × 5 × 5 Demikian seterusnya sehingga diperoleh bentuk umum sebagai berikut. dengan a bilangan bulat dan n bilangan bulat positif. Jika a bilangan bulat serta m dan n bilangan bulat positif berlaku Jika a bilangan bulat selain nol serta m dan n bilangan bulat positif dengan m > n, berlaku A. Bilangan Bulat Berpangkat Bilangan Bulat 1. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Positif
  • 4. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Jika a bilangan bulat serta m dan n bilangan bulat positif, berlaku Jika a dan b bilangan bulat serta m bilangan bulat positif, berlaku Jika a dan b bilangan bulat (b ≠ 0) serta m bilangan bulat positif, berlaku 2. Bilangan Bulat dengan Eksponen Bilangan Bulat Negatif
  • 5. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Untuk menentukan hasil pecahan yang dipangkatkan dengan bilangan bulat, caranya sama dengan menentukan hasil bilangan bulat yang dipangkatkan dengan bilangan bulat. B. Pecahan Berpangkat Bilangan Bulat Tentukan hasil perpangkatan berikut ini! Penyelesaian:
  • 6. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1  Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.  Bilangan rasional merupakan gabungan dari bilangan bulat, nol, dan pecahan.  Sebaliknya, bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat di nyatakan dalam bentuk dengan a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.  Gabungan antara bilangan rasional dan irasional disebut bilangan real.  Contoh bilangan irasional adalah  Bilangan tidak dapat dinyatakan dalam bentuk dan kita tidak dapat mencari suatu bilangan rasional yang apabila dipangkatkan dua, hasilnya 2.  Bilangan seperti ini disebut bentuk akar. C. Bentuk Akar dan Bilangan Berpangkat Pecahan 1. Bilangan Rasional dan Irasional 2. Bentuk Akar
  • 7. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Bentuk akar dapat disederhanakan menjadi perkalian dua buah akar pangkat bilangan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a. Faktorkan bilangan yang ada di bawah tanda akar menjadi bentuk perkalian dua bilangan. Salah satu faktor adalah bilangan kuadrat selain 1, sedangkan faktor yang lain adalah bilangan yang sudah tidak memuat faktor bilangan kuadrat. b. Tentukan nilai akar pangkat dua dari faktor yang memuat bilangan kuadrat. c. Hasil penyederhanaan ini adalah perkalian sebuah bilangan rasional dan bentuk akar. Bentuk dengan a bilangan bulat tidak negatif disebut bentuk akar kuadrat dengan syarat tidak ada bilangan yang hasil kuadratnya sama dengan a. Bentuk pangkat pecahan dari 3. Mengubah Bentuk Akar Menjadi Bilangan Berpangkat Pecahan dan Sebaliknya
  • 8. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 1. Nyatakan bentuk akar berikut ke dalam bentuk bilangan berpangkat pecahan! Penyelesaian: 2. Nyatakan bentuk bilangan berpangkat pecahan berikut menjadi bentuk akar! Penyelesaian:
  • 9. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Sifat penjumlahan dan pengurangan bentuk akar yang secara umum dapat ditulis seperti berikut. Sifat perkalian bentuk akar yang secara umum dapat ditulis seperti berikut. Sifat pembagian dalam bentuk akar seperti berikut. dengan a, b ∈ R dan a ≥ 0, b ≥ 0. D. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar 1. Penjumlahan dan Pengurangan 2. Perkalian 3. Pembagian
  • 10. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Kalian tentu masih ingat bahwa (am)n = amn. Rumus tersebut juga berlaku pada operasi perpangkatan dari akar suatu bilangan. Sebelum melakukan operasi campuran, pahami urutan operasi hitung berikut. a. Prioritas yang didahulukan pada operasi bilangan adalah bilangan- bilangan yang ada dalam tanda kurung. b. Jika tidak ada tanda kurungnya, 1) pangkat dan akar sama kuat; 2) kali dan bagi sama kuat; 3) tambah dan kurang sama kuat, artinya mana yang lebih awal, dikerjakan terlebih dahulu; 4) kali dan bagi lebih kuat daripada tambah dan kurang, artinya kali dan bagi dikerjakan terlebih dahulu. 4. Perpangkatan 5. Operasi Campuran
  • 11. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Merasionalkan penyebut adalah mengubah pecahan dengan penyebut bilangan irasional menjadi pecahan dengan penyebut bilangan rasional. E. Merasionalkan Penyebut 1. Penyebut Berbentuk b Sederhanakan pecahan berikut dengan merasionalkan penyebutnya! Penyelesaian:
  • 12. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Jika pecahan-pecahan mempunyai penyebut berbentuk atau pecahan tersebut dapat dirasionalkan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan sekawannya. Sekawan dari adalah dan sebaliknya. Rasionalkan penyebut pecahan berikut! Penyelesaian:
  • 13. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Semester 1 Pecahan dengan penyebut berbentuk atau dapat dirasionalkan dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan bentuk akar sekawannya, yaitu sebagai berikut. Sederhanakan pecahan-pecahan berikut dengan merasionalkan penyebutnya! Penyelesaian: