PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS MELATA FIX TAHUN 2022_100723.pdfELande
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan
secara lebih mendalam dan terfokus.
Evaluasi hasil kinerja/kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan
untuk menyusun perencanaan yang akan datang dan selanjutnya perencanaan yang
dibuat dapat dipantau dan dinilai hasilnya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa pembuatan penilaian kinerja puskesmas
ini masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan dalam penyempurnaan
penilaian kinerja puskesmas ini
sangat kami diharapkan
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS MELATA FIX TAHUN 2022_100723.pdfELande
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan
secara lebih mendalam dan terfokus.
Evaluasi hasil kinerja/kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan
untuk menyusun perencanaan yang akan datang dan selanjutnya perencanaan yang
dibuat dapat dipantau dan dinilai hasilnya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa pembuatan penilaian kinerja puskesmas
ini masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan dalam penyempurnaan
penilaian kinerja puskesmas ini
sangat kami diharapkan
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
2841a Sop PKP F.docx
1. 1/2
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
SOP
No. Dokumen : II/SOP/UKM/2023
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
PEDONGGA
ttd
ROSTINI, SKM
Nip. 19830207201012005
1. Pengertian 1. Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu program untuk
melakukan penilaian hasil kerja/ prestasi Puskesmas;
2. Penilaian Kinerja Puskesmas dilakukan menggunakan indikator
PKP setahun sekali.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah
untuk melakukan penilaian kinerja Puskesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pedongga Nomor Tahun 2023
tentang Penilaian Kinerja di Puskesmas Pedongga .
4. Referensi 1. Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Tahun 2022.
2. Buku Standar Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat 2022.
5. Prosedur/
Langkah-
langkah
1. Tim Mutu membagikan checklis yang berisi indikator beserta target
kinerja;
2. Penanggung jawab program/ pelayanan melakukan rekapitulasi
data hasil kegiatan;
3. Penanggung jawab program/ pelayanan menghitung hasil capaian
kegiatan;
4. Penanggung jawab program/ pelayanan menyerahkan checklist
yang sudah diisi dengan capaian hasil kegiatan kepada Tim Mutu;
5. Tim Mutu melakukan kompilasi data program/ pelayanan dalam
aplikasi PKP;
6. Tim Mutu menyerahkan data PKP ke Dinas Kesehatan;
7. Tim di Dinas Kesehatan melakukan validasi data;
8. Tim di Dinas Kesehatan akan memberikan verifikasi sebagai
umpan balik dalam bentuk klasifikasi Puskesmas berdasarkan hasil
PKPnya;
9. Tim Mutu membuat laporan hasil PKP;
10.Tim Mutu melaporkan hasil PKP kepada Kepala Puskesmas;
11.Penanggung jawab program/ pelayanan menyajikan nilai akhir hasil
perhitungan PKP dalam bentuk grafik sarang laba-laba;
2. 2/2
12.Penanggung jawab program/ pelayanan menggunakan data hasil
PKP sebagai dasar dalam menyusun perencanaan kegiatan tahun
mendatang.
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Cek kevalidan data
8. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Kasubag Tata Usaha
3. Penanggung jawab manajemen mutu
4. Penanggung jawab UKM
5. Penanggung jawab UKP
9. Dokumen
terkait
PKP
10. Rekama
n historis
perubahan
N
o
Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
membagika
n checklis
membuatlaporan
hasil PKP;
melakukan
rekapitulasidata
hasil kegiatan;
menyerahkandata
PKP ke Dinas
Kesehatan;
validasidata;
melakukan
kompilasidata
program/
menyerahkan
checklist yang
sudahdiisi dengan
menghitunghasil
capaiankegiatan;
memberikan
verifikasi sebagai
umpanbalik
menggunakan
data hasil PKP
menyajikannilai
akhir hasil
perhitunganPKP
melaporkanhasil
PKP kepada
Kepala