SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 KESUGIHAN
Alamat : Jl. Betet Slarang Kesugihan – Kabupaten Cilacap – Provinsi Jawa Tengah
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
Nama Penyusun : Catur Suroso,S.Pd Alokasi Waktu :
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kesugihan Tahun Penyusunan : 2023
Kelas / Semester : VIII/Ganjil Fase : D
Mata Pelajaran : Matematika Elemen Mapel : Bilangan
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan
Inti
(90 Menit)
 Tugas di halaman sebelumnya menerapkan dan mengamati formulasi bentuk aljabar
yang sesuai di mana bilangan yang belum diketahui dianggap x dan y.Di sini, syarat
pertama adalah “Jumlah tiket adalah 11 lembar”.
 Peserta didik diingatkan kembali perubahan persamaan yang dipelajari di bab
sebelumnya, dan peserta didik ditekankan bahwa untuk y lebih praktis menyelesaikan
2x + y = 11, dan mengubahnya menjadi bentuk y = 11 – 2x untuk mendapatkan nilai y
 Peserta didik mengonfirmasi arti penyelesaian persamaan, serta peserta didik diberi
pemahaman bahwa penyelesaian persamaan linear 1 variabel adalah tunggal (1 solusi),
sedangkan penyelesaian persamaan linear 2 variabel belum tentu 1 buah atau tunggal.
Pada pertanyaan 1, diharapkan peserta didik dapat memahami bahwa penyelesaian
persamaan linear dua variabel 2x + y = 11 dibatasi 6 himpunan penyelesaian saja,
tetapi jika daerah asal x dan y adalah seluruh bilangan real maka penyelesaiannya ada
tak hingga banyaknya solusi (tidak terhitung).
 Lalu, mengenai persamaan linear dua variabel, penyelesaiannya akan dinyatakan
sebagai titik-titik pada bidang pada bab berikutnya (Buku Siswa halaman 84), dan
peserta didik akan memperdalam pemahaman dengan menggunakan grafik.
 Menerapkan formula aljabar dengan fokus pada kondisi kedua, “Jumlah total
permainan adalah 7”. Soal 2 , sama seperti Soal 1 , mencari penyelesaian persamaan x +
y = 7.
 Peserta didik mencari himpunan nilai x dan y dengan secara bersamaan menyelesaikan
2 buah persamaan, dengan membandingkan 2 tabel yang dibuat pada Soal 1 dan Soal 2.
Penyelesaian persamaan linear 2 variabel ada banyak, akan tetapi penyelesaian yang
sama dengan 2 buah persamaan linear 2 variabel tersebut hanya ada 1. Hal ini harus
dipahami peserta didik secara intuitif berdasarkan tabel yang menampilkan jawaban
dari Buku Siswa.
 Dengan menggantikan nilai x dan y ke setiap persamaan, peserta didik dapat
memeriksa apakah itu adalah penyelesaian atau bukan. Selanjutnya, (a) dan (c)
masing-masing merupakan penyelesaian dari salah satu persamaan.
 Sama dengan pada persamaan linear pada sistem persamaan linear peserta didik juga
dapat mencari penyelesaian dengan menggunakan tabel atau mengganti bilangan pada
huruf. Peserta didik diajak mengaitkan pada pembelajaran halaman berikutnya, sambil
diingatkan cara penyelesaian persamaan linear, dengan berpikir apakah ada cara
penyelesaian lain dalam sistem persamaan.
Pertemuan Ke-1
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 KESUGIHAN
Alamat : Jl. Betet Slarang Kesugihan – Kabupaten Cilacap – Provinsi Jawa Tengah
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
Nama Penyusun : Catur Suroso,S.Pd Alokasi Waktu :
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kesugihan Tahun Penyusunan : 2023
Kelas / Semester : VIII/Ganjil Fase : D
Mata Pelajaran : Matematika Elemen Mapel : Bilangan
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.
Kegiatan
Inti
(90 Menit)
 Saat ini adalah kesempatan untuk turut dalam aktivitas matematis A yang termuat
dalam Materi Panduan Pembelajaran, disajikan “Aktivitas menemukan penalaran
mengenai hukum penambahan dan pengurangan atau eliminasi dan hukum substitusi
berdasarkan sifat persamaan”.
 Berkomunikasi untuk menjelaskan cara menyelesaikan sistem persamaan secara
efisien, melalui permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik fokus pada
selisih banyak hamburger adalah selisih dari total kedua harga. Pada saat itu, peserta
didik mengomunikasikan idenya mengenai penyelesaian sistem persamaan
menggunakan kalimatnya sendiri.Selain itu, soal ini belum tentu hanya menunjukkan
prinsip metode penjumlahan dan pengurangan.
(1) Cara “Mengurangi bagian bawah dari atas” (Harga untuk 2 hamburger) = 750 – 350
(2) Cara “Gabungkan dari bawah ke atas” (Harga untuk 2 hamburger) + 350 = 750
Cara (1) adalah prinsip metode penjumlahan dan pengurangan, dan (2) adalah prinsip
metode substitusi.
 Menunjukkan penjelasan 1 sebagai contoh. Heru menjelaskan cara (1) di atas dengan
menggunakan simbol (hamburger O , minuman).
Jika pada (2) y = 120, maka
2x + 120 = 480
x = 180
Maka :
x = 180
y = 120
Jawaban: Harga 1 buah roti sosis adalah 180 yen.
Harga 1 buah es krim adalah 120 yen.
Jika sesama ruas kiri dan sesama ruas kanan (1) dan (2) dijumlahkan, maka unsur y
akan hilang.
 Peserta didik memikirkan cara mencari penyelesaian dari rumus yang ditampilkan di
3. Diharapkan peserta didik mempunyai pengetahuan bahwa dengan menggunakan
sifat persamaan dari 2 rumus, akan mengantar ke persamaan linear 1 variabel. Ada
baiknya menampilkan gambar dari cara Heru di 2 dan membandingkannya dengan
rumus bilangan
 Biarkan peserta didik mengingat kembali cara penyelesaian persamaan linear, dan
berpikir apakah tidak bisa sama? (Penalaran Analogis) kankan kembali penggunaan
sifat persamaan, yaitu “mengurangi dua persamaan pada masing-masing ruas
persamaan dari kedua ruas persamaan adalah persamaan”
 Pikirkan cara menurunkan persamaan linear jika nilai absolut dari suku-suku yang
Pertemuan Ke-2
memuat y sama dan memiliki tanda yang berbeda, kemudian tuliskan hasil
penemuanmu
Dalam perhitungan (1) – (2), x + 2y = 8, dan pastikan bahwa suku y tidak dapat
dihilangkan. Di sini, melalui kegiatan berkomunikasi, akan terhubung dengan
pembelajaran di halaman-halaman berikut.
Selain itu, bergantung pada kondisi peserta didik, baik metode penjumlahan/
pengurangan maupun metode substitusi dapat dipakai lebih dulu yang mana saja
 Peserta didik menyelesaikan sistem persamaan sambil menekankan kembali
prosesnya berdasarkan aktivitas 6 di halaman sebelumnya.
 Selain itu, peserta didik diminta untuk memikirkan cara penyelesaian, seperti
 Dengan memilih variabel mana dari x dan y yang akan dihilangkan, akan berkaitan
dengan Contoh 2 pada halaman berikutnya.
 Ini adalah contoh nyata untuk memikirkan sistem persamaan di mana nilai absolut dari
koefisien kedua jenis variabel berbeda. Aktivitas berkomunikasi menjelaskan seperti
pada Q Buku Siswa halaman 37, penting dilakukan.
Dari dua cara pembelian tersebut, jika membeli dua set dengan kombinasi atas, maka
selisih dari kombinasi bawah sama dengan lima minuman. Ini adalah petunjuk untuk
menurunkan persamaan linear satu variabel dari dua rumus.
Selain itu, jika Heru membeli 3 set dengan kombinasi (2), selisih dari kombinasi di atas
akan sama dengan 5 hamburger.
Melalui hal-hal ini, mengarah pada pemahaman bahwa salah satu variabel dapat
dihilangkan dalam sistem persamaan.
 Berdasarkan gagasan di Q, akan dirangkum cara menyelesaikan sistem persamaan
dengan nilai dari koefisien kedua jenis variabel yang berbeda, sambil mengingatkan
kembali mengenai prosedur. Di sini, perlu memastikan bahwa sifat persamaan adalah
“Persamaan tersebut tetap berlaku meskipun bilangan yang sama dikalikan di kedua
ruas persamaan”.
Pemikiran dasar yang memungkinkan peserta didik memilih metode penyelesaian
yang efisien perlu dibangun, dengan membandingkan dan mendiskusikan mana dari x
dan y yang harus dihilangkan dan diselesaikan dengan lebih mudah.
 Pada Contoh 3 adalah mengenai metode menghilangkan y, dan Soal 4 adalah mengenai
metode menghilangkan x. Usahakan peserta didik menyadari yang dihilangkan asalkan
menemukan kelipatan persekutuan nilai dari koefisien variabel yang akan dihapus.
 Tidak masalah menyelesaikan soal dengan menghapus variabel mana pun, tetapi
peserta didik perlu memahami bahwa biasanya, jika peserta didik menentukan
variabel yang akan dihapus dengan memperhatikan poin-poin berikut, maka kesalahan
perhitungan akan berkurang.
(1) Variabel yang dapat dihilangkan dengan bilangan bulat yang dapat dikalikan
dengan bilangan kecil di kedua sisinya.
(2) Variabel yang dapat dihapus dengan penambahan (variabel dengan tanda positif
dan negatif yang berbeda pada kedua rumusnya).
 Peserta didik memang tidak perlu menghafal definisi dari metode penjumlahan,
pengurangan, metode substitusi, tetapi diharapkan ketika peserta didik menjelaskan
dan berkomunikasi satu sama lain, peserta didik bebas menggunakan istilah-istilah
matematika, seperti menghilangkan variabel, koefisien, nilai mutlak, metode eliminasi,
dan metode substitusi.
Jika ada situasi di mana peserta didik berdiskusi mengenai cara pemecahan, maka
peserta didik akan lebih mudah menyadari bagaimana menyelesaikan secara efisien,
dan peserta didik akan lebih mudah menguasainya.
 Setelah memahami cara menyelesaikan sistem persamaan, peserta didik diarahkan
untuk memikirkan mengenai penerapan matematika dengan mengarah pada
penerapan yang telah dipelajari.
 Untuk menyelesaikan sistem persamaan, kembali ke prinsip bahwa satu variabel harus
dihilangkan untuk menurunkan persamaan linear satu variabel, dan dipikirkan metode
yang berbeda dari metode penambahan atau pengurangan.
Persamaan yang lain, jika salah satu persamaan berbentuk "y = O" (atau "x = O"),
persamaan tersebut dapat diubah dengan perubahan menggunakan sifat persamaan
dan diselesaikan dengan metode penjumlahan atau pengurangan, tetapi lebih mudah
menggunakan metode substitusi.
Selama ini, peserta didik telah belajar mengganti angka dengan huruf, namun
mengganti persamaan dengan simbol adalah pertama kali, sehingga ada peserta didik
yang bingung, maka bagian ini perlu dijelaskan dengan cermat.
 Jika suatu rumus bentuknya "y =O ", buatlah peserta didik memahami bahwa dapat
ditetapkan rumus lain dengan cara yang sama seperti ketika suatu bilangan diisikan ke
Pertemuan Ke-2
y. Untuk itu, disarankan untuk mengambil beberapa contoh seperti menggunakan
kapur berwarna atau menggunakan kartu dengan tulisan "y" dan "x – 1" di kedua
sisinya agar terlihat secara visual. Selain itu, apabila mensubstitusi rumus, arahkan
untuk wajib memberikan tanda kurung pada rumus tersebut. Ini juga berkaitan untuk
mencegah kesalahan perhitungan karena pemrosesan pengkodean berikutnya.
 Peserta didik diinstruksikan untuk melihat bentuk rumus dan memikirkan
penyelesaiannya dengan pola pikir mereka
Untuk (2), jika ruas kanan dihubungkan dengan bilangan yang sama, maka diperoleh
persamaan linear satu variabel, yaitu 7x – 2 = 4x + 1. Penyelesaian seperti itu kadang-
kadang disebut “metode nilai yang sama”, tetapi ini dianggap sebagai kasus khusus dari
metode substitusi. Ini adalah bentuk yang sering muncul saat mencari perpotongan
garis lurus.
Pada (3) membuat peserta didik menyadari bahwa, kita perlu menyelesaikan salah
satu persamaan untuk x atau y untuk menggunakan metode substitusi. Secara umum,
sistem persamaan bentuk ini sering diselesaikan dengan metode penjumlahan/
pengurangan. Namun, perlu diperhatikan bahwa jika nilai mutlak koefisiennya adalah
1, seperti pada (4), metode substitusi dengan transformasi rumus dapat digunakan
dengan relatif mudah.
 diminta untuk mengeluarkan pendapat tentang menyelesaikan dengan metode mana
dan alasan memilih metode tersebut, secara berpasangan atau dalam kelompok kecil.
Mengenai kemudahan menyelesaikan soal, tiap individu pasti berbeda, tetapi yang
perlu ditekankan adalah soal dapat diselesaikan dengan metode mana pun. Setelah
menyelesaikan Soal 7, peserta didik tidak hanya saling mencocokkan jawaban, tetapi
juga melakukan upaya yang sama dengan Q untuk mengetahui ketercapaiannya.
 Peserta didik mungkin bertanya, “Apakah ada persamaan linear yang memuat tiga
variabel?” Di Buku Siswa halaman 44–45 memuat “Mari memecahkan persamaan yang
memuat tiga variabel”, maka apresiasi pada ketertarikan peserta didik ini, dan berikan
motivasi.
 Peserta didik diminta memahami bahwa dengan menghilangkan tanda kurung dan
merangkum suku-suku yang sejenis, dapat mereduksi sistem persamaan yang telah
dipelajari.
 Peserta didik diingatkan bahwa belajar menyelesaikan persamaan pecahan dan
koefisien pecahan dengan mengubahnya menjadi koefisien bilangan bulat yang telah
dipelajari di kelas VII. Jika peserta didik diminta untuk menemukan cara
menyelesaikan Contoh 6, beberapa peserta didik mungkin menemukan metode
pengalian (1) untuk menyelaraskan koefisien x.
 Pada Contoh 7, penting sekali peserta didik memahami hubungan 2 nilai yang sama
seperti pada (1) dan (2) berikut ini.
 Di sini, guru menekankan kembali bahwa ada tiga cara, yaitu a , b , c untuk membuat
dua persamaan.
 Pada buku ini diberikan contoh persamaan yang diubah menjadi bentuk c , tetapi bisa
juga diselesaikan dengan persamaan yang diubah ke dalam bentuk a atau b . Sebaiknya
peserta didik diajak berpikir dengan membandingkan ketiganya. Soal akan dapat
diselesaikan secara efisien dan penyelesaiannya akan sama meskipun kombinasinya
bentuk apa pun.
 matematika, khususnya pada penggunaan materi yang telah dipelajari, setelah
memahami cara menyelesaikan sistem persamaan. Seperti dalam balon ucapan, contoh
aplikasi terdapat di B.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

More Related Content

Similar to 2.2.1 MA I Pertemuan 1 dan 2.docx

RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDVRPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDVMerisaJanuarti
 
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalalaModul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalalapattaedisukimin45
 
Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01
Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01
Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01Rian Arisandi
 
Rppmatematikasistempersamaanlinear
RppmatematikasistempersamaanlinearRppmatematikasistempersamaanlinear
RppmatematikasistempersamaanlinearRian Arisandi
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Aisyah Turidho
 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linierSahat Hutajulu
 
RPP Sistem Persamaan Kuadrat
RPP Sistem Persamaan KuadratRPP Sistem Persamaan Kuadrat
RPP Sistem Persamaan Kuadratpoetry08
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Guruku
 
Kondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimal
Kondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimalKondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimal
Kondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimalLilia Ismarti
 
LAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdf
LAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdfLAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdf
LAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdfYulhanaFaradilla
 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelRiya D'yaya
 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearMas Becak
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7Aji Luthuu
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7Anfiyahfs
 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Defison Chan
 

Similar to 2.2.1 MA I Pertemuan 1 dan 2.docx (20)

Rencana pelaksanaan pembelajaran nuryeni sma 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran nuryeni sma 7Rencana pelaksanaan pembelajaran nuryeni sma 7
Rencana pelaksanaan pembelajaran nuryeni sma 7
 
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDVRPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
rpp sma x
rpp sma xrpp sma x
rpp sma x
 
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalalaModul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
Modul Ajar MTK Kelas 2 blalkalalalalalala
 
Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01
Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01
Rppmatematikasistempersamaanlinear 110522115027-phpapp01
 
Rppmatematikasistempersamaanlinear
RppmatematikasistempersamaanlinearRppmatematikasistempersamaanlinear
Rppmatematikasistempersamaanlinear
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier
 
RPP Sistem Persamaan Kuadrat
RPP Sistem Persamaan KuadratRPP Sistem Persamaan Kuadrat
RPP Sistem Persamaan Kuadrat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
 
Kondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimal
Kondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimalKondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimal
Kondisi Konkrit untuk pembelajaran bilangan desimal
 
LAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdf
LAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdfLAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdf
LAMPIRAN RPP KLS VIII 3.5.pdf
 
Rpp bab 4
Rpp   bab 4Rpp   bab 4
Rpp bab 4
 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel
 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7
 
1 matematika-kls-7
1 matematika-kls-71 matematika-kls-7
1 matematika-kls-7
 
Operasi hitung pecahan
Operasi hitung pecahanOperasi hitung pecahan
Operasi hitung pecahan
 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

2.2.1 MA I Pertemuan 1 dan 2.docx

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 2 KESUGIHAN Alamat : Jl. Betet Slarang Kesugihan – Kabupaten Cilacap – Provinsi Jawa Tengah KEGIATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA Nama Penyusun : Catur Suroso,S.Pd Alokasi Waktu : Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kesugihan Tahun Penyusunan : 2023 Kelas / Semester : VIII/Ganjil Fase : D Mata Pelajaran : Matematika Elemen Mapel : Bilangan Pertemuan Ke-1 Pendahuluan (10 Menit) 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik. 2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan. 3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran 5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik. Kegiatan Inti (90 Menit)  Tugas di halaman sebelumnya menerapkan dan mengamati formulasi bentuk aljabar yang sesuai di mana bilangan yang belum diketahui dianggap x dan y.Di sini, syarat pertama adalah “Jumlah tiket adalah 11 lembar”.  Peserta didik diingatkan kembali perubahan persamaan yang dipelajari di bab sebelumnya, dan peserta didik ditekankan bahwa untuk y lebih praktis menyelesaikan 2x + y = 11, dan mengubahnya menjadi bentuk y = 11 – 2x untuk mendapatkan nilai y  Peserta didik mengonfirmasi arti penyelesaian persamaan, serta peserta didik diberi pemahaman bahwa penyelesaian persamaan linear 1 variabel adalah tunggal (1 solusi), sedangkan penyelesaian persamaan linear 2 variabel belum tentu 1 buah atau tunggal. Pada pertanyaan 1, diharapkan peserta didik dapat memahami bahwa penyelesaian persamaan linear dua variabel 2x + y = 11 dibatasi 6 himpunan penyelesaian saja, tetapi jika daerah asal x dan y adalah seluruh bilangan real maka penyelesaiannya ada tak hingga banyaknya solusi (tidak terhitung).  Lalu, mengenai persamaan linear dua variabel, penyelesaiannya akan dinyatakan sebagai titik-titik pada bidang pada bab berikutnya (Buku Siswa halaman 84), dan peserta didik akan memperdalam pemahaman dengan menggunakan grafik.  Menerapkan formula aljabar dengan fokus pada kondisi kedua, “Jumlah total permainan adalah 7”. Soal 2 , sama seperti Soal 1 , mencari penyelesaian persamaan x + y = 7.  Peserta didik mencari himpunan nilai x dan y dengan secara bersamaan menyelesaikan 2 buah persamaan, dengan membandingkan 2 tabel yang dibuat pada Soal 1 dan Soal 2. Penyelesaian persamaan linear 2 variabel ada banyak, akan tetapi penyelesaian yang sama dengan 2 buah persamaan linear 2 variabel tersebut hanya ada 1. Hal ini harus dipahami peserta didik secara intuitif berdasarkan tabel yang menampilkan jawaban dari Buku Siswa.  Dengan menggantikan nilai x dan y ke setiap persamaan, peserta didik dapat memeriksa apakah itu adalah penyelesaian atau bukan. Selanjutnya, (a) dan (c) masing-masing merupakan penyelesaian dari salah satu persamaan.  Sama dengan pada persamaan linear pada sistem persamaan linear peserta didik juga dapat mencari penyelesaian dengan menggunakan tabel atau mengganti bilangan pada huruf. Peserta didik diajak mengaitkan pada pembelajaran halaman berikutnya, sambil diingatkan cara penyelesaian persamaan linear, dengan berpikir apakah ada cara penyelesaian lain dalam sistem persamaan.
  • 2. Pertemuan Ke-1 Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. 2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. 3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
  • 3. PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 2 KESUGIHAN Alamat : Jl. Betet Slarang Kesugihan – Kabupaten Cilacap – Provinsi Jawa Tengah KEGIATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA Nama Penyusun : Catur Suroso,S.Pd Alokasi Waktu : Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kesugihan Tahun Penyusunan : 2023 Kelas / Semester : VIII/Ganjil Fase : D Mata Pelajaran : Matematika Elemen Mapel : Bilangan Pertemuan Ke-2 Pendahuluan (10 Menit) 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik. 2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan. 3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran 4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran 5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik. Kegiatan Inti (90 Menit)  Saat ini adalah kesempatan untuk turut dalam aktivitas matematis A yang termuat dalam Materi Panduan Pembelajaran, disajikan “Aktivitas menemukan penalaran mengenai hukum penambahan dan pengurangan atau eliminasi dan hukum substitusi berdasarkan sifat persamaan”.  Berkomunikasi untuk menjelaskan cara menyelesaikan sistem persamaan secara efisien, melalui permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik fokus pada selisih banyak hamburger adalah selisih dari total kedua harga. Pada saat itu, peserta didik mengomunikasikan idenya mengenai penyelesaian sistem persamaan menggunakan kalimatnya sendiri.Selain itu, soal ini belum tentu hanya menunjukkan prinsip metode penjumlahan dan pengurangan. (1) Cara “Mengurangi bagian bawah dari atas” (Harga untuk 2 hamburger) = 750 – 350 (2) Cara “Gabungkan dari bawah ke atas” (Harga untuk 2 hamburger) + 350 = 750 Cara (1) adalah prinsip metode penjumlahan dan pengurangan, dan (2) adalah prinsip metode substitusi.  Menunjukkan penjelasan 1 sebagai contoh. Heru menjelaskan cara (1) di atas dengan menggunakan simbol (hamburger O , minuman). Jika pada (2) y = 120, maka 2x + 120 = 480 x = 180 Maka : x = 180 y = 120 Jawaban: Harga 1 buah roti sosis adalah 180 yen. Harga 1 buah es krim adalah 120 yen. Jika sesama ruas kiri dan sesama ruas kanan (1) dan (2) dijumlahkan, maka unsur y akan hilang.  Peserta didik memikirkan cara mencari penyelesaian dari rumus yang ditampilkan di 3. Diharapkan peserta didik mempunyai pengetahuan bahwa dengan menggunakan sifat persamaan dari 2 rumus, akan mengantar ke persamaan linear 1 variabel. Ada baiknya menampilkan gambar dari cara Heru di 2 dan membandingkannya dengan rumus bilangan  Biarkan peserta didik mengingat kembali cara penyelesaian persamaan linear, dan berpikir apakah tidak bisa sama? (Penalaran Analogis) kankan kembali penggunaan sifat persamaan, yaitu “mengurangi dua persamaan pada masing-masing ruas persamaan dari kedua ruas persamaan adalah persamaan”  Pikirkan cara menurunkan persamaan linear jika nilai absolut dari suku-suku yang
  • 4. Pertemuan Ke-2 memuat y sama dan memiliki tanda yang berbeda, kemudian tuliskan hasil penemuanmu Dalam perhitungan (1) – (2), x + 2y = 8, dan pastikan bahwa suku y tidak dapat dihilangkan. Di sini, melalui kegiatan berkomunikasi, akan terhubung dengan pembelajaran di halaman-halaman berikut. Selain itu, bergantung pada kondisi peserta didik, baik metode penjumlahan/ pengurangan maupun metode substitusi dapat dipakai lebih dulu yang mana saja  Peserta didik menyelesaikan sistem persamaan sambil menekankan kembali prosesnya berdasarkan aktivitas 6 di halaman sebelumnya.  Selain itu, peserta didik diminta untuk memikirkan cara penyelesaian, seperti  Dengan memilih variabel mana dari x dan y yang akan dihilangkan, akan berkaitan dengan Contoh 2 pada halaman berikutnya.  Ini adalah contoh nyata untuk memikirkan sistem persamaan di mana nilai absolut dari koefisien kedua jenis variabel berbeda. Aktivitas berkomunikasi menjelaskan seperti pada Q Buku Siswa halaman 37, penting dilakukan. Dari dua cara pembelian tersebut, jika membeli dua set dengan kombinasi atas, maka selisih dari kombinasi bawah sama dengan lima minuman. Ini adalah petunjuk untuk menurunkan persamaan linear satu variabel dari dua rumus. Selain itu, jika Heru membeli 3 set dengan kombinasi (2), selisih dari kombinasi di atas akan sama dengan 5 hamburger. Melalui hal-hal ini, mengarah pada pemahaman bahwa salah satu variabel dapat dihilangkan dalam sistem persamaan.  Berdasarkan gagasan di Q, akan dirangkum cara menyelesaikan sistem persamaan dengan nilai dari koefisien kedua jenis variabel yang berbeda, sambil mengingatkan kembali mengenai prosedur. Di sini, perlu memastikan bahwa sifat persamaan adalah “Persamaan tersebut tetap berlaku meskipun bilangan yang sama dikalikan di kedua ruas persamaan”. Pemikiran dasar yang memungkinkan peserta didik memilih metode penyelesaian yang efisien perlu dibangun, dengan membandingkan dan mendiskusikan mana dari x dan y yang harus dihilangkan dan diselesaikan dengan lebih mudah.  Pada Contoh 3 adalah mengenai metode menghilangkan y, dan Soal 4 adalah mengenai metode menghilangkan x. Usahakan peserta didik menyadari yang dihilangkan asalkan menemukan kelipatan persekutuan nilai dari koefisien variabel yang akan dihapus.  Tidak masalah menyelesaikan soal dengan menghapus variabel mana pun, tetapi peserta didik perlu memahami bahwa biasanya, jika peserta didik menentukan variabel yang akan dihapus dengan memperhatikan poin-poin berikut, maka kesalahan perhitungan akan berkurang. (1) Variabel yang dapat dihilangkan dengan bilangan bulat yang dapat dikalikan dengan bilangan kecil di kedua sisinya. (2) Variabel yang dapat dihapus dengan penambahan (variabel dengan tanda positif dan negatif yang berbeda pada kedua rumusnya).  Peserta didik memang tidak perlu menghafal definisi dari metode penjumlahan, pengurangan, metode substitusi, tetapi diharapkan ketika peserta didik menjelaskan dan berkomunikasi satu sama lain, peserta didik bebas menggunakan istilah-istilah matematika, seperti menghilangkan variabel, koefisien, nilai mutlak, metode eliminasi, dan metode substitusi. Jika ada situasi di mana peserta didik berdiskusi mengenai cara pemecahan, maka peserta didik akan lebih mudah menyadari bagaimana menyelesaikan secara efisien, dan peserta didik akan lebih mudah menguasainya.  Setelah memahami cara menyelesaikan sistem persamaan, peserta didik diarahkan untuk memikirkan mengenai penerapan matematika dengan mengarah pada penerapan yang telah dipelajari.  Untuk menyelesaikan sistem persamaan, kembali ke prinsip bahwa satu variabel harus dihilangkan untuk menurunkan persamaan linear satu variabel, dan dipikirkan metode yang berbeda dari metode penambahan atau pengurangan. Persamaan yang lain, jika salah satu persamaan berbentuk "y = O" (atau "x = O"), persamaan tersebut dapat diubah dengan perubahan menggunakan sifat persamaan dan diselesaikan dengan metode penjumlahan atau pengurangan, tetapi lebih mudah menggunakan metode substitusi. Selama ini, peserta didik telah belajar mengganti angka dengan huruf, namun mengganti persamaan dengan simbol adalah pertama kali, sehingga ada peserta didik yang bingung, maka bagian ini perlu dijelaskan dengan cermat.  Jika suatu rumus bentuknya "y =O ", buatlah peserta didik memahami bahwa dapat ditetapkan rumus lain dengan cara yang sama seperti ketika suatu bilangan diisikan ke
  • 5. Pertemuan Ke-2 y. Untuk itu, disarankan untuk mengambil beberapa contoh seperti menggunakan kapur berwarna atau menggunakan kartu dengan tulisan "y" dan "x – 1" di kedua sisinya agar terlihat secara visual. Selain itu, apabila mensubstitusi rumus, arahkan untuk wajib memberikan tanda kurung pada rumus tersebut. Ini juga berkaitan untuk mencegah kesalahan perhitungan karena pemrosesan pengkodean berikutnya.  Peserta didik diinstruksikan untuk melihat bentuk rumus dan memikirkan penyelesaiannya dengan pola pikir mereka Untuk (2), jika ruas kanan dihubungkan dengan bilangan yang sama, maka diperoleh persamaan linear satu variabel, yaitu 7x – 2 = 4x + 1. Penyelesaian seperti itu kadang- kadang disebut “metode nilai yang sama”, tetapi ini dianggap sebagai kasus khusus dari metode substitusi. Ini adalah bentuk yang sering muncul saat mencari perpotongan garis lurus. Pada (3) membuat peserta didik menyadari bahwa, kita perlu menyelesaikan salah satu persamaan untuk x atau y untuk menggunakan metode substitusi. Secara umum, sistem persamaan bentuk ini sering diselesaikan dengan metode penjumlahan/ pengurangan. Namun, perlu diperhatikan bahwa jika nilai mutlak koefisiennya adalah 1, seperti pada (4), metode substitusi dengan transformasi rumus dapat digunakan dengan relatif mudah.  diminta untuk mengeluarkan pendapat tentang menyelesaikan dengan metode mana dan alasan memilih metode tersebut, secara berpasangan atau dalam kelompok kecil. Mengenai kemudahan menyelesaikan soal, tiap individu pasti berbeda, tetapi yang perlu ditekankan adalah soal dapat diselesaikan dengan metode mana pun. Setelah menyelesaikan Soal 7, peserta didik tidak hanya saling mencocokkan jawaban, tetapi juga melakukan upaya yang sama dengan Q untuk mengetahui ketercapaiannya.  Peserta didik mungkin bertanya, “Apakah ada persamaan linear yang memuat tiga variabel?” Di Buku Siswa halaman 44–45 memuat “Mari memecahkan persamaan yang memuat tiga variabel”, maka apresiasi pada ketertarikan peserta didik ini, dan berikan motivasi.  Peserta didik diminta memahami bahwa dengan menghilangkan tanda kurung dan merangkum suku-suku yang sejenis, dapat mereduksi sistem persamaan yang telah dipelajari.  Peserta didik diingatkan bahwa belajar menyelesaikan persamaan pecahan dan koefisien pecahan dengan mengubahnya menjadi koefisien bilangan bulat yang telah dipelajari di kelas VII. Jika peserta didik diminta untuk menemukan cara menyelesaikan Contoh 6, beberapa peserta didik mungkin menemukan metode pengalian (1) untuk menyelaraskan koefisien x.  Pada Contoh 7, penting sekali peserta didik memahami hubungan 2 nilai yang sama seperti pada (1) dan (2) berikut ini.  Di sini, guru menekankan kembali bahwa ada tiga cara, yaitu a , b , c untuk membuat dua persamaan.  Pada buku ini diberikan contoh persamaan yang diubah menjadi bentuk c , tetapi bisa juga diselesaikan dengan persamaan yang diubah ke dalam bentuk a atau b . Sebaiknya peserta didik diajak berpikir dengan membandingkan ketiganya. Soal akan dapat diselesaikan secara efisien dan penyelesaiannya akan sama meskipun kombinasinya bentuk apa pun.  matematika, khususnya pada penggunaan materi yang telah dipelajari, setelah memahami cara menyelesaikan sistem persamaan. Seperti dalam balon ucapan, contoh aplikasi terdapat di B. Penutup (10 Menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. 2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. 3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.