Dokumen tersebut membahas tentang kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai salah satu sila Pancasila. Secara historis, nilai-nilai kemanusiaan sudah ada sejak zaman kerajaan kuno di Indonesia. Secara filosofis, sila ini didasarkan pada martabat dan harkat setiap manusia sebagai makhluk Tuhan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama."
Ringkasan artikel tentang nilai-nilai Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.
2. Pancasila merumuskan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
3. Nilai-nilai Pancasila mencerminkan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Ringkasan artikel tentang nilai-nilai Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.
2. Pancasila merumuskan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
3. Nilai-nilai Pancasila mencerminkan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Makalah ini membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus Universitas Negeri Semarang. Pembahasan dimulai dari latar belakang lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, pengertian nilai Pancasila, dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam lima sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Selanjutnya dibahas penerapan
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesiametalujay
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila yang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Pancasila mencerminkan kebudayaan Indonesia yang bersifat pluralistik dan teosentris. Nilai-nilai kebudayaan seperti persatuan dan ketuhanan tertuang dalam lima sila Pancasila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaNovi Rahmawaty
Presentasi menjelaskan bagaimana mewujudkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka dengan mengamankan dan mengamalkan Pancasila. Mengamankan Pancasila dapat dilakukan secara preventif dan represif, sementara mengamalkan Pancasila berarti berperilaku sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila.
Makalah ini membahas tentang kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai salah satu sila dalam Pancasila. Makalah ini menjelaskan pengertian dan implementasi dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti menjunjung martabat manusia, hak asasi, dan persamaan hak tanpa membedakan latar belakang. Makalah ini juga menjelaskan bentuk-bentuk implementasi sil
1. Sila kedua Pancasila membahas tentang kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mencakup perlindungan hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan seperti persamaan, persatuan, dan toleransi.
2. Secara historis, nilai-nilai kemanusiaan telah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia meski belum dikenal istilah Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Secara filosofis, sila ini didasari
Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi ideologi, fungsi ideologi bagi negara dan masyarakat, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan pentingnya memahami Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri-ciri, dan macam-macam nilai serta Pancasila sebagai sumber nilai. Pancasila berisi lima nilai dasar yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan bagi penyusunan norma hukum dan etik di Indonesia.
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban norma 28
Makalah ini membahas tentang ideologi-ideologi di dunia yang menjadi dasar kesinambungan antara hak dan kewajiban. Beberapa ideologi yang dijelaskan antara lain kapitalisme, marxisme, sosialisme, komunisme, anarkisme, fasisme, liberalisme, konservatisme, individualisme, nasionalisme, dan pancasila."
Makalah ini membahas tentang perbaikan moral bangsa Indonesia melalui pendidikan moral. Kondisi moral bangsa saat ini sudah mulai menurun karena berbagai faktor seperti kurangnya pengaruh agama dan keluarga, budaya materialistis, serta kurangnya peran pemerintah dan sekolah dalam pendidikan moral. Pendidikan moral diyakini dapat memperbaiki kondisi tersebut melalui penanaman nilai-nilai agama, pendekatan terpadu di semua mata
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneahmad sururi
Ujian tengah semester ganjil tahun akademik 2012/2013 untuk mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada hari Rabu, 21 November 2012. Ujian berlangsung selama 90 menit dengan sistem close book dan terdiri dari 5 pertanyaan mengenai kontribusi mata kuliah terhadap mahasiswa, pengertian Pancasila secara historis, perumusan dan perbedaan konsep dasar negara, nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif dan subjektif, s
Makalah ini membahas tentang filsafat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai dasar bangsa seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini digunakan sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila juga membedakan Indonesia dari ideologi lain seperti liberalisme, komun
Makalah ini membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus Universitas Negeri Semarang. Pembahasan dimulai dari latar belakang lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, pengertian nilai Pancasila, dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam lima sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Selanjutnya dibahas penerapan
Nilai-nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa Indonesiametalujay
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila yang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Pancasila mencerminkan kebudayaan Indonesia yang bersifat pluralistik dan teosentris. Nilai-nilai kebudayaan seperti persatuan dan ketuhanan tertuang dalam lima sila Pancasila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaNovi Rahmawaty
Presentasi menjelaskan bagaimana mewujudkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka dengan mengamankan dan mengamalkan Pancasila. Mengamankan Pancasila dapat dilakukan secara preventif dan represif, sementara mengamalkan Pancasila berarti berperilaku sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila.
Makalah ini membahas tentang kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai salah satu sila dalam Pancasila. Makalah ini menjelaskan pengertian dan implementasi dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti menjunjung martabat manusia, hak asasi, dan persamaan hak tanpa membedakan latar belakang. Makalah ini juga menjelaskan bentuk-bentuk implementasi sil
1. Sila kedua Pancasila membahas tentang kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mencakup perlindungan hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan seperti persamaan, persatuan, dan toleransi.
2. Secara historis, nilai-nilai kemanusiaan telah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia meski belum dikenal istilah Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Secara filosofis, sila ini didasari
Pancasila merupakan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan tentang definisi ideologi, fungsi ideologi bagi negara dan masyarakat, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan pentingnya memahami Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri-ciri, dan macam-macam nilai serta Pancasila sebagai sumber nilai. Pancasila berisi lima nilai dasar yaitu nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan bagi penyusunan norma hukum dan etik di Indonesia.
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban norma 28
Makalah ini membahas tentang ideologi-ideologi di dunia yang menjadi dasar kesinambungan antara hak dan kewajiban. Beberapa ideologi yang dijelaskan antara lain kapitalisme, marxisme, sosialisme, komunisme, anarkisme, fasisme, liberalisme, konservatisme, individualisme, nasionalisme, dan pancasila."
Makalah ini membahas tentang perbaikan moral bangsa Indonesia melalui pendidikan moral. Kondisi moral bangsa saat ini sudah mulai menurun karena berbagai faktor seperti kurangnya pengaruh agama dan keluarga, budaya materialistis, serta kurangnya peran pemerintah dan sekolah dalam pendidikan moral. Pendidikan moral diyakini dapat memperbaiki kondisi tersebut melalui penanaman nilai-nilai agama, pendekatan terpadu di semua mata
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneahmad sururi
Ujian tengah semester ganjil tahun akademik 2012/2013 untuk mata kuliah Pendidikan Pancasila diadakan pada hari Rabu, 21 November 2012. Ujian berlangsung selama 90 menit dengan sistem close book dan terdiri dari 5 pertanyaan mengenai kontribusi mata kuliah terhadap mahasiswa, pengertian Pancasila secara historis, perumusan dan perbedaan konsep dasar negara, nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif dan subjektif, s
Makalah ini membahas tentang filsafat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai dasar bangsa seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini digunakan sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila juga membedakan Indonesia dari ideologi lain seperti liberalisme, komun
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang mencakup lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermas
Makalah ini membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus Universitas Negeri Semarang. Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang dan rumusan masalah tentang hilangnya semangat penerapan Pancasila di kalangan mahasiswa. Bab pembahasan meninjau proses lahirnya Pancasila, pengertian nilai Pancasila sebagai sumber nilai yang terkandung dalam lima sila beserta maknanya, serta upaya penerapan nilai-
Pancasila memuat nilai-nilai luhur untuk menjadi dasar Negara Indonesia yang terdiri dari 3 nilai utama: nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Nilai-nilai Pancasila diwujudkan dalam sikap positif warga negara.
Pancasila merupakan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial. Nilai-nilai Pancasila diambil dari budaya Indonesia dan menjadi pemersatu bangsa yang beragam suku, agama, dan budaya.
1. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Secara ontologis, Pancasila terdiri atas lima sila yang saling berkaitan dan memiliki dasar ontologis yaitu manusia. Secara epistemologis, Pancasila mengakui sumber pengetahuan dari nilai-nilai bangsa Indonesia. Secara aksiolog
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah berkembang sejak zaman Majapahit hingga akhirnya dirumuskan pada sidang BPUPKI. Proses perumusan melalui beberapa usulan hingga akhirnya disetujui menjadi lima sila oleh Soekarno. Pancasila kemudian menjadi dasar negara secara sah pada 18 Agustus 1945. Pancasila memiliki makna filsafat, ideologi nasional, dan pengamalan dalam berbagai as
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika perumusan Pancasila dan kedudukan serta peran Pancasila sebagai falsafah, dasar negara, dan ideologi Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai identitas bangsa yang mampu memberikan satu pertanda atau ciri khas yang melekat dalam tubuh masyarakat. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman saat ini
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila merupakan dasar ideologi negara Indonesia yang terdiri dari 5 sila. Dokumen menjelaskan pengertian filsafat dan membahas Pancasila dari sudut pandang ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Juga dibahas mengenai nilai, moral, dan norma dalam Pancasila serta arti Pancasila sebagai nilai dasar negara.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB
DISUSUN OLEH :
NAMA : Muhammad Fakhri Wahyudi
NIM : 17060484155
KELAS : IKOR D 2017
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN PELAJARAN
2017/2018
2. BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan Negara Indonesia, bukan
terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang
terjadi pada ideologi-ideologi lain di dinua, namun terbentuknya Pancasila melalui proses
yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.
Secara kausalitas Pancasila sebulum disyahkan menjadi dasar filsafat Negara nilai-
nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat-
istiadat, kebudayaan, dan nilai-nilai religius. Kemudian para pendiri Negara Indonesia
mengangkat nilai-nilai tersebut dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral
yang luhur, antara lain dalam sidang-sidang BPUPKI pertama, sidang Panitia Sembilan yang
kemudian menghasilkan Piagam Jakarta yang memuat Pancasila yang pertama kali,
kemudian dibahas lagi dalam sidang resmi PPKI Pancasila sebagai calon dasar filsafat nagara
dibahas serta disempurnakan kembali dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 disyahkan
oleh PPKI sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1) Apakah yang dimaksud dengan kemanusiaan yang adil dan beradab?
2) Bagaimana peran dan fungsi kemanusiaan yang adil dan beradab?
3) Bagaimana nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab?
4) Identifikasi Historis dan Filosofi sila kemanusiaan yang adil dan beradab?
C. TUJUAN
1) Agar dapat memahami peran dan fungsi tentang kemanusiaan yang adil dan beradab.
2) Untuk dapat di laksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari dalam bermasyarakat.
3) Sebagai pedoman menjadi masyarakat yang patuh pada konstitusi Negara Indonesia.
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Identifikasi Nilai Filososfi Yang Terkandung Pada
Lambang Sila Kedua (Rantai).
Rantai pada sila kedua mencerminkan nilai-nilai filososfi sebagai berikut :
1. Persamaandan Kebersamaan
Rantai merupakan gabungan dari beberapa lingkaran kecil yang bersatu dan
membentuk sebuah lingkaran yang lebih besar sehingga disebut rantai. Dalam proses tersebut
semua lingkaran kecil memiliki hak dan kewajiban yang sama yaitu untuk membuat sebuah
lingkaran yang lebih besar, hal ini menunjukan bahwa adanya persamaan fungsi dari setiap
lingkaran kecil tersebut. Inilah yang ingin dikatakan oleh Pancasila bahwa setiap manusia
harus diperlakukan secara sama dalam hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Disisi lain rantai juga menunjukan adanya suatu kelompok yang kompak, artinya
ketika mereka telah membentuk sebuah persatuan, semua lingkaran kecil tadi menyadari
adanya kebersamaan dimana mereka tidak bisa terpisahkan satu dengan lainnya, karena telah
merupakan satu kesatuan yang utuh. Hal ini juga yang selalu tercermin dalam masyarakat
Indonesia yang hidup dengan kebersamaan dalam perbedaan.
2. Persatuan
Tentunya ketika lingkaran-lingkaran kecil telah menjadi sebuah rantai, jelas adanya
sebuah persatuan disini, persatuan yang saling mengikat, yang saling bergantung, dan yang
saling berkaitan antara satu sama lain, sehingga bukan lagi disebut lingkaran kecil melainkan
telah berubah menjadi satu kesatuan yaitu rantai. Inilah yang ingin Pancasila tunjukan bahwa
ketika semua pulau di Indonesia telah menyatakan diri untuk bersatu maka kita bukan lagi
menjadi pulau-pulau tersebut, tetapi telah menjadi satu kesatuan yaitu Indonesia
.
4. 3. Kesetiaan
Kumpulan lingkaran kecil yang telah bersatu membentuk rantai tadi tentunya akan
mengandung nilai kesetiaan, karena meski dimanapun dan bagaimanapun keadaannya mereka
tetap akan menjadi rantai dan sulit dipisahkan. Pancasila juga mengajarkan kepada kita
bahwa di dalam persatuan itu tadi perlu adanya rasa kesetiaan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, sehingga meski peradaban dunia akan terjadi berulang-ulang kali, kita akan
tetap satu Indonesia.
4. Kekuatan Yang Utuh
Bersatu menjadi sebuah rantai yang utuh tentu memiliki kekuatan yang lebih
dibandingkan hanya menjadi sebuah lingkaran kecil. Orang-orang akan lebih menghargai
mereka ketika telah bersatu karena mereka memiliki kekuatan yang lebih besar, yang
merupakan gabungan dari kekuatan-kekuatan lingkaran kecil tadi. Sama halnya dengan
Indonesia, terbukti dengan adanya persatuan Indonesia kita memiliki kekuatan yang lebih
sehingga mampu mengusir para penjajah dari negeri kita.
5. Kegotong royongan
Dengan jelas lambang rantai menggambarkan adanya kerja sama antara satu sama lain
sehingga dapat membentuknya. Hal ini terlihat sangat jelas dalam kehidupan masyarakat kita
sehari-hari, dimana sejak dahulu kala masyarakat telah menanamkan budaya kerja sama atau
gotong royong dalam setiap bidang kehidupan mereka, dan gotong royong inilah yang
menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan yang tidak dimiliki bangsa lain.
6. Toleransi, Simpati dan Empati
Ketika telah membentuk sebuah rantai, tentu antara satu sama lain haruslah memiliki
hubungan yang baik, sehingga persatuan dan kesatuan itu akan terasa lebih bernorma atau
beretika. Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat
bersahabat meskipun tak saling mengenal dan dibebani dengan sejumlah perbedaan, namun
karena masyarakat Indonesia menjunjung tinggi norma dan etika kehidupan, maka dalam
kehidupannya pun tercipta nilai-nilai kemanusiaan seperti toleransi, empati dan simpati.
5. B. Identifikasi Historis dan Filosofi Sila Kedua
Pancasila : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
1. Secara Historis :
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman kerajaan Kutai,
Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah. Bangsa Indonesia berjuang untuk
menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan memiliki suatu prinsip yang
tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup, di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat
karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Oleh para pendiri bangsa kita (the
founding father) dirumuskan secara sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip
(sila) dan diberi nama Pancasila.
Dalam sila kedua Pancasila mengatur tentang seluruh aspek yag berkatian dengan
kemanusiaan. Manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa memiliki hak-hak manusiawi
secara alamiah. Hak-hak secara tradisi diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.
Bangsa Indonesia pun sejak zaman dahulu telah mengakui nilai-nilai kemanusiaan dalam
kehidupannya. Indonesia pada zaman dahulu yang walaupun belum mengenal adanya
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, tetapi kehidupan masyarakatnya telah memperlihatkan
bahwa masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma manusiawi. Hal
ini ditunjukan dengan tumbuhnya norma-norma yang mengatur kehidupan masyarakat
Indonesia sendiri. Hal ini dibuktikan dengan sejarah kerajaan-kerajaan besar di Indonesia
seperti kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Melayu Kuno di pulau Sumatra yang banyak
berpengaruh di kepulauan Melayu. Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Cri
Yacanaca. Kerajaan Sriwijaya banyak dipengaruhi budaya India, agama Hindu pertama kali
dikenal oleh kerajaan Sriwijaya kemudian diikuti oleh agama Budha pada 425 Masehi.
Kerajaan Sriwijaya mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinan Balaputradewa.
6. Nilai Pancasila :
a) Nilai Ketuhanan : Pusat agama Budha di Asia Tenggara
b) Nilai Manusiaan : Bersifat terbuka terhadap budaya asing yang masuk
c) Nilai Persatuan : Wilayahnya tersebar di daerah Asia Tenggara
d) Nilai Kerakyatan : Rakyat makmur
e) Nilai Keadilan : Tidak membedakan latar belakang
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
sejatinya telah tertanam dan melekat pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu, sementara
Pancasila pada masa kini hanyalah sebagai penguatan secara yuridis terhadap nilai-nilai luhur
yang telah lama tinggal dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
2. Secara Filososfi:
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab secara sistematis didasari dan dijiwai oleh
sila Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya. Sila
kemanusiaan sebagai dasar fundamental dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan
kemasyarakatan. Nilai kemanusiaan ini bersumber pada dasar filosofis antropologis bahwa
hakikat manusia adalah susunan kodrat rohani (jiwa) dan raga, sifat kodrat individu dan
makhluk sosial, kedudukan kodrat makhluk pribadi berdiri sendiri sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa.
Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung nilai suatu kesadaran sikap
moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam
hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri,
terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya.
Dalam sila kemanusiaan ini merupakan norma untuk menilai apapun yang
menyangkut kepentingan manusia sebagai makhluk Tuhan yang mulia dengan kesadaran
martabat dan derajatnya. Kemanusiaan yang adil dan beadab adalah kesadaran sikap dan
perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungan
norma-norma kebudayaan pada umumnya. Hubungan dan norma baik terhadap diri pribadi
sesama manusia maupun terhadap alam lingkungannya. Nilai-niliai dalam sila Kemanusiaan
7. yang adil dan beradab itu adalah nilai yang merupakan refleksi dari martabat serta harkat
manusia yang memiliki potensi kultural. Potensi itu dihayati sebagai hal yang bersifat umum
(universal) dan dipunyai oleh semua bangsa tanpa terkecuali. Dalam sila ini tersimpul suatu
konsep nilai kemanusiaan yang lengkap, yang adil serta bermutu tinggi, karena kemampuan
berbudayanya. Menurut sial Kemanusiaan yang adil dan beradab itu, setiap manusia
Indonesia adalah bagian dari warga dunia, yang meyakini adanya prinsip persamaan harkat
dan martabatnya sebagai hamba Tuhan. Dalam sila kedua ini tercakup nilai-nilai yang
menyangkut hak dan kewajiban asasi manusia Indonesia. setiap warga negara dijamin hak
serta kebebabasannya yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dengan orang
seorang, dengan masyarakatnya, dan alam lingkungnnya. Di dalamnya mengandung nilai
cinta kasih yang harus dikembangkan, nilai etis yang menhargai keberanian untuk membela
kebenaran, santun dan menghormati harkat kemanusiaan.
Makna filososfi dari sila Kemanusiaan yang adil dan beradab yakni menunjukan
bahwa bangsa Indonesia mengakui dan meninggikan hak-hak kemanusiaan yaitu dengan
memperlakukan semua orang secara adil dan beradab, memberikan kepada semua orang apa
yang menjadi haknya, membantu manusianya dalam menjalankan kewajibannya baik sebagai
manusia maupun sebagai warga negara, kemudian melindungi hak-hak tersebut dengan
aturan/landasan hukum yang tetap, serta menyeimbangkan antara hak dan kewajiban sebagai
manusia sekaligus warga negara.
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sial kedua Pancasila yaitu :
Kita mengakui bahwa kita sama-sama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Kita mengakui bahwa kita sama sederajat.
Kita sadar bahwa kita sama dalam hal kewajiban.
Kita sadar bahwa kita memiliki hak yang sama
Kita tidak membeda-bedakan suku.
Kita tidak membeda-bedakan keturunan.
Kita tidak membeda-bedakan agam dan kepercayaan.
Kita tidak membeda-bedakan jenis kelamin.
Kita tidak membeda-bedakan kedudukan sosial.
Kita tidak membeda-bedakan warna kulit.
Kita mengembangkan sikap mencintai sesama manusia.
8. Kita mengembangkan sikap tenggang rasa atau “teposeliro”.
Kita mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Kita menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Kita gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Kita berani membela kebenaran keadilan dengan penuh kejujuran.
Kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan kesatuan dan menjadi bagian dari
seluruh umat manusia.
Kita saling menghormati dengan bangsa lain.
Kita saling bekerja sama dengan bangsa lain.’
Sila kedua ini diliputi dan dijiwai oleh sila pertama. Hal ini berarti bahwa
kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari ajaran Tuhan Yang
Maha Esa. Manusia adalah makhluk pribadi anggota masyarakat dan sekaligus hamba Tuhan.
Hakikat pengertian di atas sesuai dengan pembukaan Undang-undang dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam alinea pertama yaitu :
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan".
Sila kedua dalam pasal Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sudah mengandung atau memenuhi lima aspek nilai-nilau yaitu :
1. Pemeliharaan, perlindungan terhadap hal yang berkaitan dengan agama.
2. Pemeliharaan, pengayoman terhadap jiwa atau diri ini mulai dari yang lahir sampai yang
batin.
3. Perlindungan terhadap keberlangsungan kehisupan individu, perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan dan martabatnya.
4. Memelihara akal sampai pada hal-hal yang bisa merusak akal, bisa mencemari akal, hal-
hal yang menyebabkan penyimpangan perilaku atau apa saja yang kemudian merusak
fungai akal.
5. Memelihara harta yaitu setiap orang berhak memperoleh jaminan perlindungan hak milik
pribadi.
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sila kedua Pancasila yaitu
Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sila yang berfokus untuk memperjuangkan hak-
hak, kewajiban, serta nilai-nilai dari setiap manusia. Karena bangsa yang besar adalah bangsa
yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaannya serta bangsa yang besar adalah bangsa
yang setiap manusianya adalah orang-orang yang terpenuhi hak dan kewajibannya serta
mengakui dan menjunjung hak dan kewajiban orang lain, baik sebagai seorang manusia
maupun sebagai seorang warga negara.
Dalam pasal Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengandung makna dengan kemanusiaan yang adil dan beradab, maka setiap warga negara
mempunyai kedudukan yang sama terhadap undang-undang dan mempunyai kewajiban dan
hak yang sama setiap warga negara dijamin haknya serta kebebasannya yang menyangkut
hubungan dengan Tuhan, dengan orang, dengan negara, dengan masyarakat dan menyangkut
pula kemerdekaan menyatakan pendapat dan mencapai kehidupan yang layak sesuai dengan
hak dasar manusia.
B. Saran
Kita sebagai manusia harus menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, menghargai
akan kesamaan hak dan derajat tanpa membedakan suku, ras, keturunan, status, sosial,
maupun agama, kita juga harus mengembangkan sikap saling mencintai, menghargai,
menghormati, tenggang rasa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
10. DAFTAR PUSTAKA
Wordpress . 2016. Pos/blog/pertama
sufri-id.blogspot.co.id. 2016/07. pancasila-kedua-yang-adil-dan-beradab.html