Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko dalam investasi. Return adalah keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi, sementara risiko adalah ketidakpastian antara return yang diharapkan dengan return aktual. Dokumen juga menjelaskan beberapa metode pengukuran return seperti dollar return, percentage return, dan holding period return. Selain itu, dibahas pula jenis-jenis risiko seperti sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko menggun
Dokumen tersebut membahas tentang teori portofolio dan analisis investasi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian investasi, tujuan investasi, proses investasi, return dan risiko portofolio, serta hubungan antara tingkat risiko dan pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi.
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptxCichi' Renwa
Dokumen ini membahas tentang pengertian investasi dan manajemen risiko dalam investasi. Investasi adalah komitmen untuk menempatkan uang saat ini dengan harapan mendapatkan manfaat di masa depan. Risiko investasi adalah ketidakpastian pengembalian, sementara pengembalian yang diharapkan berhubungan dengan risiko, inflasi, dan ketidakpastian arus kas. Pengukuran pengembalian yang diharapkan meliputi pengembalian historis, rata-r
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko investasi. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko dan terdiri dari yield dan capital gain. Risiko merefleksikan kemungkinan perbedaan antara return aktual dengan yang diharapkan. Ada dua jenis risiko yaitu sistematis yang tidak dapat dihindari dan tidak sistematis yang dapat dikurangi dengan diversifikasi. Pengukuran risiko meliputi varian dan deviasi standar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang analisis tingkat pengembalian investasi (rate of return). Ia mendefinisikan rate of return dan menjelaskan beberapa metode untuk menghitung rate of return seperti average rate of return dan internal rate of return (IRR). Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi rate of return seperti risiko investasi dan tingkat bunga bebas risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang teori portofolio dan analisis investasi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian investasi, tujuan investasi, proses investasi, return dan risiko portofolio, serta hubungan antara tingkat risiko dan pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi.
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptxCichi' Renwa
Dokumen ini membahas tentang pengertian investasi dan manajemen risiko dalam investasi. Investasi adalah komitmen untuk menempatkan uang saat ini dengan harapan mendapatkan manfaat di masa depan. Risiko investasi adalah ketidakpastian pengembalian, sementara pengembalian yang diharapkan berhubungan dengan risiko, inflasi, dan ketidakpastian arus kas. Pengukuran pengembalian yang diharapkan meliputi pengembalian historis, rata-r
Dokumen tersebut membahas tentang return dan risiko investasi. Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko dan terdiri dari yield dan capital gain. Risiko merefleksikan kemungkinan perbedaan antara return aktual dengan yang diharapkan. Ada dua jenis risiko yaitu sistematis yang tidak dapat dihindari dan tidak sistematis yang dapat dikurangi dengan diversifikasi. Pengukuran risiko meliputi varian dan deviasi standar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang analisis tingkat pengembalian investasi (rate of return). Ia mendefinisikan rate of return dan menjelaskan beberapa metode untuk menghitung rate of return seperti average rate of return dan internal rate of return (IRR). Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi rate of return seperti risiko investasi dan tingkat bunga bebas risiko.
Makalah ini membahas tentang analisis rate of return untuk memenuhi tugas ekonomi teknik. Rate of return adalah tingkat pengembalian modal yang diterima investor dari suatu investasi. Beberapa metode untuk menghitung rate of return dijelaskan seperti average rate of return dan internal rate of return beserta contoh perhitungannya.
Makalah ini membahas tentang analisis rate of return untuk menentukan kelayakan suatu investasi. Rate of return didefinisikan sebagai tingkat pengembalian modal yang diterima investor. Beberapa metode perhitungan rate of return dijelaskan seperti average rate of return dan internal rate of return beserta contoh perhitungannya. Tujuan perhitungan rate of return adalah untuk membandingkan tingkat pengembalian investasi dengan minimum rate of return yang diharapkan.
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi di pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, analisis risiko portofolio, dan manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan yang terdiri dari biaya modal individual untuk setiap sumber dana dan biaya modal rata-rata tertimbang. Biaya modal individual dihitung untuk utang, saham preferen, dan saham biasa sedangkan biaya modal rata-rata tertimbang digunakan untuk menentukan biaya keseluruhan modal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep risiko dan pengembalian dalam investasi keuangan. Ada dua aspek utama yang dipertimbangkan yaitu tingkat pengembalian dan risiko. Investor menyukai pengembalian tinggi namun juga menghindari risiko. Risiko dapat diukur menggunakan distribusi probabilitas sedangkan pengembalian diukur dengan return yang diharapkan dan deviasi standar. Portfolio investasi dapat meminimalkan risiko melalui diversifikasi aset
Makalah ini membahas tentang analisis rate of return untuk memenuhi tugas ekonomi teknik. Rate of return adalah tingkat pengembalian modal yang diterima investor dari suatu investasi. Beberapa metode untuk menghitung rate of return dijelaskan seperti average rate of return dan internal rate of return beserta contoh perhitungannya.
Makalah ini membahas tentang analisis rate of return untuk menentukan kelayakan suatu investasi. Rate of return didefinisikan sebagai tingkat pengembalian modal yang diterima investor. Beberapa metode perhitungan rate of return dijelaskan seperti average rate of return dan internal rate of return beserta contoh perhitungannya. Tujuan perhitungan rate of return adalah untuk membandingkan tingkat pengembalian investasi dengan minimum rate of return yang diharapkan.
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi di pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, serta manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Bab ini membahas konsep return dan risiko portofolio dalam investasi pasar modal. Topik utama meliputi pengertian return dan risiko, estimasi return dan risiko sekuritas individu dan portofolio, analisis risiko portofolio, dan manfaat diversifikasi untuk mengurangi risiko portofolio.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan yang terdiri dari biaya modal individual untuk setiap sumber dana dan biaya modal rata-rata tertimbang. Biaya modal individual dihitung untuk utang, saham preferen, dan saham biasa sedangkan biaya modal rata-rata tertimbang digunakan untuk menentukan biaya keseluruhan modal perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep risiko dan pengembalian dalam investasi keuangan. Ada dua aspek utama yang dipertimbangkan yaitu tingkat pengembalian dan risiko. Investor menyukai pengembalian tinggi namun juga menghindari risiko. Risiko dapat diukur menggunakan distribusi probabilitas sedangkan pengembalian diukur dengan return yang diharapkan dan deviasi standar. Portfolio investasi dapat meminimalkan risiko melalui diversifikasi aset
2. DEFINISI
Return: tingkat keuntungan yang diperoleh dari
sebuah investasi
Return yang diinginkan dari sebuah investasi harus
dibandingkan dengan kompensasi terhadap biaya
peluang (opportunity cost) yang hilang dan resiko
adanya perubahan nilai karena inflasi
Risk: perbedaan antara return yang diharapkan
dengan return yang benar-benar diterima oleh investor
(return aktual)
Risk merupakan kenyataan yang tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan, sebuah konsekuensi yang sangat
tidak menguntungkan dari sebuah investasi
3. DOLLAR
RETURN
Dollar return = dividen + capital gain/loss
Dividen: keuntungan yang dibayarkan dari
perusahaan atas investasi yang ditanam
Capital gain: keuntungan tambahan bila harga saham
yang dibeli mengalami kenaikan harga
Capital loss: kerugian bila harga saham yang dibeli
mengalami penurunan harga
Capital loss = negative capital gain
5. CONTOH
Saham di MCD 37$/lembar, seseorang membeli 100
lembar, uang awal yang dikeluarkan = 3700$, MCD
memberikan dividen 2$
Dividend = 1.85$x100 = 185$
Harga saham naik jd 40.33$/lembar
Capital gain = (40.33$-37$)x100 = 333$
Dollar return = 185$ + 333$ = 518$
Percentage Return:
1.85$+3.33$
37
= 0.14 = 14%
6. HOLDING
PERIOD
RETURN(HPR)
Holding period return: penghasilan total yang diperoleh
dari menyimpan investasi tersebut dalam periode waktu
tertentu
Holding period: jumlah waktu investasi dipegang oleh
investor atau periode antara pembelian dan penjualan
sekuritas, dihitung dari hari setelah akuisisi sekuritas
hingga hari penjualan
HPR ditentukan berdasarkan total pengembalian yang
diterima dari portofolio aset selama periode waktu
tertentu dalam bentuk presentase
Nilai HPR ditentukan dari pendapatan saat ini (dividen,
pendapatan sewa, ataupun pendapatan bunga) dan
capital gain atau capital loss
Perbedaan periode kepemilikan dapat menghasilkan
perlakuan pajak berbeda atas suatu investasi > HPR
menentukan implikasi pajak
7. HOLDING
PERIOD
RETURN(HPR)
𝐻𝑃𝑅 =
𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 + 𝑉𝑛 + 𝑉𝑜
𝑉𝑜
Income: Pendapatan atau arus kas dari investasi
seperti dividen
Vn: Nilai akhir dari investasi
Vo: Nilai awal dari investasi
8. RETURNFOR
INDIVIDUAL
SECURITIES
Expected return: pengembalian aset berisiko yang
diharapkan di masa depan
Expected Return = (Probability Cond1 x Rate Return
Cond1) + (Probability Cond2 x Rate Return Cond2)
Cond = kondisi ekonomi (melonjak/turun)
Risk premium: perbedaan antara pengembalian
investasi berisiko dan investasi bebas risiko
Risk Premium= Expected Return – Risk-free Rate
9. RISK
Systematic risk / market risk: yang mempengaruhi
sejumlah besar asset pada tingkat yang lebih besar
atau lebih kecil
Contoh: kondisi ekonomi, inflasi
Unsystematic risk / unique risk: yang mempengaruhi
satu aset atau sekelompok kecil asset
Contoh: oil strike
10. UNSYSTEMATIC
RISK&
DIVERSIFIKASI
Diversifikasi: proses penyebaran investasi di seluruh
aset (dan dengan demikian membentuk portofolio)
Unsystematic risk dapat dihilangkan/dieliminasi
dengan diversifikasi
Portofolio dengan banyak asset nyaris tidak memiliki
unsystematic risk
11. SYSTEMATIC
RISK&BETA
Beta coefficient (β): Indikator systematic risk yang
menunjukkan seberapa besar risk suatu asset
terhadap rata-rata asset secara relatif
Expected return dan risk premium berkaitan dengan
systematic risk
Asset dengan β yang lebih besar, berarti memiliki
systematic risk yang lebih besar dan memiliki expected
return yang lebih besar
12. AVERAGE
STOCKRETURN
Rata-rata dari serangkaian return yang dihasilkan
selama periode waktu tertentu, dikenal sebagai
Average Return Rate (ARR)
𝐴𝑅𝑅 =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑤𝑎𝑙
x100%
13. AVERAGE
STOCKRETURN
Keuntungan menghitung ARR
Cara penghitungan yang mudah dipahami
Dapat digunakan untuk mengevaluasi atau
memperkirakan potensi penggunaan aset perusahaan
Dapat dipakai untuk pekerjaan yang berkelanjutan atau
satu kali proyek saja
Bisa dipakai oleh perusahaan maupun individu untuk
menentukan keputusan bisnis
14. AVERAGE
STOCKRETURN
Kekurangan menghitung ARR:
Masih belum mempertimbangkan aspek time value of
money seperti inflasi dan suku bunga simpanan dan
pinjaman
Hanya berasumsikan jika investor menginvestasikan
seluruh dananya dalam satu kali investasi, kurang cocok
untuk perusahaan yang investasi angsuran
15. RISKFREERATE
Risk-free rate: tingkat return yang bisa dihasilkan dari
suati asset yang bebas resiko
Terdapat kepastian mendapatkan return pada masa
yang akan datang
Sering digunakan investor untuk dikombinasikan
dengan risky asset dalam suatu portofolio
16. RISKFREERATE
Jenis: nominal risk free rate & real risk free rate
Nominal risk free rate (NRFR): interest rate yang
ditetapkan pada risk-free asset yang di dalamnya ada
unsur inflasi
Real risk free rate (RRFR): interest dari risk free asset
yang tidak ada faktor inflasi
𝑅𝑅𝐹𝑅 =
1 + 𝑁𝑅𝐹𝑅
1 + 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑒
− 1