Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan mencakup penilaian komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu untuk tiga soal praktik membuat rangkaian elektronika. Kriteria penilaian dan skor untuk masing-masing komponen ditetapkan.
Unit ini menjelaskan proses perencanaan proses produksi tingkat dasar, termasuk penentuan data produksi dan teknik yang dibutuhkan, penentuan proses produksi, pemeriksaan spesifikasi proses, identifikasi langkah-langkah dan persiapan material serta dokumentasi proses."
Standar kompetensi kerja nasional untuk menyolder dengan kuningan dan perak mencakup proses persiapan bahan dan peralatan, penyolderan, dan pemeriksaan sambungan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan termasuk bekerja dengan orang lain, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
1. Dokumen ini berisi pedoman penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan. Penilaian mencakup lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu.
2. Setiap komponen diberi skor berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Skor komponen digunakan untuk menghitung nilai praktik siswa dengan memperhatikan
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk mata pelajaran Teknika Kapal Niaga. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan tugas-tugas praktik seperti pemadaman kebakaran, perawatan cincin piston, dan pengoperasian mesin diesel. Penilaian mencakup beberapa aspek seperti persiapan, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Instrumentasi Logam menjelaskan kriteria penilaian yang terdiri dari lima komponen utama yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan berbagai subkomponen dan indikator penilaian.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Audio Video. Pedoman ini mencakup kriteria penilaian untuk persiapan kerja, proses pembuatan rangkaian penguat audio, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian. Komponen-komponen penilaian tersebut akan dinilai berdasarkan skor maksimum untuk menentukan nilai praktik peserta ujian.
[Ringkasan]
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pengelasan memberikan pedoman penilaian untuk lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan kriteria tertentu dengan skor maksimum yang ditetapkan. Nilai akhir didapat dari penjumlahan nilai setiap komponen yang telah dikalikan dengan bobotny
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Ototronik yang mencakup kriteria penilaian untuk komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian tugas.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan mencakup penilaian komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu untuk tiga soal praktik membuat rangkaian elektronika. Kriteria penilaian dan skor untuk masing-masing komponen ditetapkan.
Unit ini menjelaskan proses perencanaan proses produksi tingkat dasar, termasuk penentuan data produksi dan teknik yang dibutuhkan, penentuan proses produksi, pemeriksaan spesifikasi proses, identifikasi langkah-langkah dan persiapan material serta dokumentasi proses."
Standar kompetensi kerja nasional untuk menyolder dengan kuningan dan perak mencakup proses persiapan bahan dan peralatan, penyolderan, dan pemeriksaan sambungan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan termasuk bekerja dengan orang lain, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
1. Dokumen ini berisi pedoman penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan. Penilaian mencakup lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu.
2. Setiap komponen diberi skor berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Skor komponen digunakan untuk menghitung nilai praktik siswa dengan memperhatikan
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk mata pelajaran Teknika Kapal Niaga. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan tugas-tugas praktik seperti pemadaman kebakaran, perawatan cincin piston, dan pengoperasian mesin diesel. Penilaian mencakup beberapa aspek seperti persiapan, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Instrumentasi Logam menjelaskan kriteria penilaian yang terdiri dari lima komponen utama yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan berbagai subkomponen dan indikator penilaian.
Dokumen tersebut berisi pedoman penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Audio Video. Pedoman ini mencakup kriteria penilaian untuk persiapan kerja, proses pembuatan rangkaian penguat audio, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian. Komponen-komponen penilaian tersebut akan dinilai berdasarkan skor maksimum untuk menentukan nilai praktik peserta ujian.
[Ringkasan]
Lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pengelasan memberikan pedoman penilaian untuk lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan kriteria tertentu dengan skor maksimum yang ditetapkan. Nilai akhir didapat dari penjumlahan nilai setiap komponen yang telah dikalikan dengan bobotny
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Ototronik yang mencakup kriteria penilaian untuk komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian tugas.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Ototronik. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen yaitu persiapan kerja, proses, sikap kerja, hasil kerja, dan waktu penyelesaian tugas.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pengelasan Kapal. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai lima komponen penilaian peserta ujian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian tugas berdasarkan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Ototronik yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, sikap kerja, hasil kerja, dan waktu penyelesaian. Lembar ini digunakan untuk menilai pelaksanaan praktik siswa dalam melakukan tune up engine EFI, perawatan dan perbaikan sistem ABS, serta perawatan dan perbaikan sistem AC.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Ototronik yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja dan waktu dengan rincian subkomponen dan kriteria penilaian masing-masing komponen.
Similar to 1672 p2-p psp-teknika kapal penangkap ikan (20)
Peraturan Pemerintah ini mengatur kenaikan gaji pokok PNS sebesar rata-rata 10%. PP ini merupakan perubahan ketujuh belas atas PP 7/1977 tentang gaji PNS. Kenaikan gaji ini berlaku sejak 1 Januari 2015.
Peraturan Pemerintah ini menaikkan gaji pokok anggota TNI sejak 1 Januari 2015 untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dokumen ini mengubah lampiran PP 28/2001 tentang peraturan gaji TNI dengan menetapkan kenaikan gaji pokok di setiap pangkat.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan kenaikan pensiun pokok pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan janda/dudanya sejalan dengan kenaikan gaji pokok PNS. Pensiun pokok disesuaikan dan ditingkatkan 4% bagi yang pensiun sebelum 2001.
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Pemerintah tentang penetapan pensiun pokok untuk purnawirawan, janda/duda, tunjangan anak yatim/piatu, dan tunjangan orang tua anggota TNI. Peraturan ini menetapkan kenaikan pensiun pokok dan tunjangan sejak 1 Januari 2015 sesuai dengan kenaikan gaji pokok anggota TNI.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan penyesuaian pensiun pokok Purnawirawan, Warakawuri/Duda, tunjangan Anak Yatim/Piatu, Anak Yatim Piatu, dan tunjangan Orang Tua Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 1 Januari 2015 seiring dengan kenaikan gaji pokok anggota Kepolisian. Peraturan ini juga mengatur tambahan penghasilan bagi penerima pensiun yang mengalami penurunan penghasilan akibat
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang pemberian gaji/pensiun/tunjangan bulan ketiga belas tahun 2015 kepada PNS, TNI, Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan prestasi mereka. Peraturan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2015.
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaWinarto Winartoap
Peraturan ini menetapkan standar kompetensi khusus untuk ahli cagar budaya yang terdiri atas 14 unit kompetensi mulai dari memimpin riset hingga menyiapkan nominasi warisan budaya dunia. Standar ini bertujuan untuk mengukur kemampuan minimal ahli cagar budaya dalam melaksanakan tugasnya.
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerWinarto Winartoap
Keputusan Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor 017/H/EP/2015 menetapkan satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional berbasis komputer tahun 2015, dengan lampiran keputusan tersebut. Keputusan ini mengatur pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer untuk tahun 2015.
Peraturan ini menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) untuk penyelenggaraan ujian sekolah pada SD, MI, SDLB, dan program Paket A/ULA tahun pelajaran 2014/2015. POS ini mencakup tahapan-tahapan penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil ujian. Tujuannya adalah untuk memastikan proses penyelenggaraan ujian berjalan sesuai standar dan kaidah yang berlaku.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk ujian pendidikan kesetaraan pada program Paket B/Wustha setara jenjang SMP/MTs dan program Paket C setara jenjang SMA/MA tahun pelajaran 2014/2015. Kisi-kisi tersebut mencakup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam beserta indikator-indikator untuk mengukur kompetensi peserta didik.
Kisi-kisi soal teori kejuruan untuk kompetensi keahlian Perbankan Syariah meliputi 16 standar kompetensi yang mencakup kemampuan-kemampuan seperti menerapkan prinsip-prinsip perbankan syariah, mengelola proses pembiayaan, mengelola transaksi dana syariah, mengelola administrasi zakat dan infaq, menyusun laporan keuangan bank, dan lain-lain. Soal-soal akan menguji pemahaman siswa terhad
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori untuk ujian nasional sekolah menengah kejuruan kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Terdapat 36 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi pengetahuan tentang prinsip administrasi perkantoran, fungsi pekerjaan kantor, komunikasi, pelayanan pelanggan, penampilan, lingkungan kerja, pengadaan peralatan kantor, penggandaan dokumen, surat menyurat
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
1672 p2-p psp-teknika kapal penangkap ikan
1. Paket
DOKUMEN NEGARA
2
PEDOMAN PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
No.
1
I
II
III
IV
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan
Teknika Kapal Penangkap Ikan
1672
3 jam
Penugasan Perorangan
Komponen/Subkomponen
Penilaian.
Indikator.
Skor.
2
3
4
Persiapan Kerja Alat
Semua Peralatan dan bahan disiapkan
Ada satu peralatan dan bahan tdk disiapkan
Ada dua bahan/alat yang tdk ada
Ada lebih dari dua bahan/alat yang tidak ada
Tidak ada bahan/alat
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
2.1. Merawat injektor
Urutan kerja dilakukan dengan tepat sesuai
2.2. Merawat motor stater
ketentuan teknis
2.3. Melakukan
Ada satu urut kerja yang terlewat
pemadaman kebakaran Ada dua urutan kerja yang terlewat
ringan dengan APAR
Ada lebih dari dua urutan kerja yang terlewat
Tidak ada yang dilakukan
Hasil Kerja
Hasil kerja sempurna
Hasil kerja mendekati sempurna
Hasil kurang sempurna
Hasil kerja tidak sempurna/jelek
Tidak melakukan pekerjaan
Sikap Kerja
Teliti, cermat, disiplin, sopan
Teliti, cermat, disiplin, kurang sopan
Teliti, cermat, kurang disiplin
Tidak teliti,kurang cermat
Tidak Teliti, tidak cermat, tidak disiplin
1672-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
4
3
2
1
0
4
3
2
1
0
4
3
2
1
0
4
3
2
1
0
PP-1/6
3. Paket
DOKUMEN NEGARA
2
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
Nomor Peserta
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Teknika kapal Penangkap Ikan
1672
3 jam
Penugasan Perorangan
:
Nama Peserta
:
:
:
:
:
:
No
I
II
Komponen/Sub komponen penilaian
Skor
pencapaian
kompetensi
Persiapan Kerja (skor maksimal = 8)
1.1. Penyiapan Alat
1.2. Penyiapan Bahan
Jumlah A
Hasil skor komponen
Proses (Sistematika & Cara Kerja) (Skor maksimal 64)
2.1. Melakukan Perawatan Injector motor diesel 1 silinder
2.1. 1. Melepas Injektor dari kepala silinder
2.1.2. Membongkar komponen-komponen injektor
2.1.2. Membongkar komponen-komponen injektor
2.1.3 Membersihkan komponen- komponen injektor.
2.1.4 Merakit komponen-komponen injektor.
2.1.5 Menguji tekanan penyemprotan
2.1.6. Memasang injektor pada mesin
Jumlah B
Hasil skor komponen
2.2. Melakukan perwatan motor stater
2.2. 1. Lepaslah motor stater dari mesin
2.2.2. Membongkar komponen motor stater
1672-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-3/6
4. No
Komponen/Sub komponen penilaian
III
Skor
pencapaian
kompetensi
2.2.3 Melakukan Pembersihan komponen motor stater
2.2.4 Melakukan pemeriksaan dan pengukuran komponen
motor stater
2.2.5 Merakit kembali komponen motor stater
2.2.6 Melakukan pengujian tanpa beban
2.2.7 Memasang motor stater pada mesin
Jumlah C
Hasil skor komponen
2.3. Menggunakan alat Pemadam api ringan (APAR)
Membuat campuran bahan pemadaman
2.4.1.Melepas bagian dari APAR
2.4.2.Memasukan bahan pemadam dan Memasangkembali APAR
2.4.3.Memadamkan kebakaran dengan APAR
Jumlah E
Jumlah skor (B+C+D+E)
Hasil skor komponen
Hasil Kerja
3.1. Pengabutan Injector Baik (Skor maks 52)
3.1.1 Injector tidak cacat
3.1.2 Mur/baut pengikatnya tidak cacat
3.1.3 Bodi injector bersih
3.1.4 Jarum injector bersih
3.1.5 Rumah jarum bersih
3.1.6 Lubang injector bersih
Jumlah F
3.2. Pemeriksaan motor stater
3.2.1. Komponen motor stater tidak rusak/cacat
3.2.2. Mur/baut pengikatnya tidak cacat
3.2.3. Semua komponen motor starter bersih
3.2.4. Bodi motor stater tidak cacat
Jumlah G
3.3. Kekuatan (daya pancar) APAR dengan baik
3.3.1 Takaran campuran air dan bubuk AB sesuai
3.3.2 Dapat memadamkan api skala kecil
IV
Jumlah H
Jumlah Skor Komponen (F+G+H)
Hasil skor komponen
Sikap (skor maksima 8)
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Jumlah
1672-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-4/6
5. No
V
Komponen/Sub komponen penilaian
Skor
pencapaian
kompetensi
Hasil skor komponen
Waktu (skor maksimal 4)
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Jumlah
Hasil skor komponen
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian dihitung berdasarkan rumus:
Jumlah skor pencapaian kompetensi
Skor komponen =
X 10
Jumlah skor maksimal komponen penilaian
1672-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-5/6
6. Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP)
Persiapan
Sikap
Kerja
Hasil
Waktu
∑ NK
1
Bobot (%)
Skor
Komponen
Proses
2
3
4
5
6
10%
30%
20%
25%
15%
NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2014
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
1672-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-6/6