Unit ini menjelaskan proses perencanaan proses produksi tingkat dasar, termasuk penentuan data produksi dan teknik yang dibutuhkan, penentuan proses produksi, pemeriksaan spesifikasi proses, identifikasi langkah-langkah dan persiapan material serta dokumentasi proses."
Unit ini menjelaskan tentang supervisi pengelasan, meliputi persiapan dokumen prosedur dan parameter pengelasan, melatih dan menguji tukang las, memonitor mutu dan keselamatan kerja, mendokumentasikan hasil, dan melakukan tes non-destruktif dan destruktif.
Unit ini menjelaskan kegiatan interpretasi spesifikasi mutu dan buku pedoman mutu perusahaan, menjelaskannya kepada staf terkait, serta memantau dan memelihara sistem perbaikan mutu. Ini mencakup identifikasi dan akses dokumentasi mutu, interpretasi spesifikasi proses dan sistem, serta penjelasan dan pemantauan sistem perbaikan mutu sesuai prosedur.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan penjaminan mutu pemasok eksternal yang meliputi komunikasi persyaratan mutu, penentuan sistem jaminan mutu, pemeriksaan kesesuaian produk terhadap spesifikasi, dan penilaian kemampuan pemasok.
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi dasar dalam melakukan proses patri lunak pada logam sesuai standar, meliputi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pekerjaan dan mempersiapkan peralatan sesuai prosedur
2. Mengatur dan mempersiapkan bahan serta menerapkan teknik patri lunak sesuai standar
3. Memeriksa hasil patri untuk memenuhi spesifikasi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan proses pembelian material mulai dari menentukan spesifikasi, jumlah, dan harga material, menyiapkan daftar pembelian, melakukan pembelian sesuai prosedur, hingga mencatat dan memelihara berkas pembelian.
Unit ini menjelaskan proses perencanaan proses produksi tingkat dasar, termasuk penentuan data produksi dan teknik yang dibutuhkan, penentuan proses produksi, pemeriksaan spesifikasi proses, identifikasi langkah-langkah dan persiapan material serta dokumentasi proses."
Unit ini menjelaskan tentang supervisi pengelasan, meliputi persiapan dokumen prosedur dan parameter pengelasan, melatih dan menguji tukang las, memonitor mutu dan keselamatan kerja, mendokumentasikan hasil, dan melakukan tes non-destruktif dan destruktif.
Unit ini menjelaskan kegiatan interpretasi spesifikasi mutu dan buku pedoman mutu perusahaan, menjelaskannya kepada staf terkait, serta memantau dan memelihara sistem perbaikan mutu. Ini mencakup identifikasi dan akses dokumentasi mutu, interpretasi spesifikasi proses dan sistem, serta penjelasan dan pemantauan sistem perbaikan mutu sesuai prosedur.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan penjaminan mutu pemasok eksternal yang meliputi komunikasi persyaratan mutu, penentuan sistem jaminan mutu, pemeriksaan kesesuaian produk terhadap spesifikasi, dan penilaian kemampuan pemasok.
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi dasar dalam melakukan proses patri lunak pada logam sesuai standar, meliputi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pekerjaan dan mempersiapkan peralatan sesuai prosedur
2. Mengatur dan mempersiapkan bahan serta menerapkan teknik patri lunak sesuai standar
3. Memeriksa hasil patri untuk memenuhi spesifikasi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan proses pembelian material mulai dari menentukan spesifikasi, jumlah, dan harga material, menyiapkan daftar pembelian, melakukan pembelian sesuai prosedur, hingga mencatat dan memelihara berkas pembelian.
1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur penyimpanan alat/perkakas yang meliputi identifikasi kebutuhan, pemesanan, penerimaan, perawatan, pengelolaan persediaan, distribusi, dan dokumentasi perkakas sesuai aturan. Termasuk di dalamnya adalah memesan, menerima, membersihkan, memonitor stok, dan mengeluarkan perkakas ke pengguna sesuai prosedur perusahaan.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang mengontrol produk, material, dan emisi proses blasting dengan menganalisis hasil pemantauan kondisi dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil, spesifikasi, dan persyaratan hukum.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa, meliputi penentuan spesifikasi, pemilihan peralatan, identifikasi sisa bahan, penanganan benda tuang secara aman, dan pengujian kualitas hasil sesuai standar. Kriteria kompetensi mencakup pengidentifikasian sisa bahan, pemilihan perkakas yang tepat, pembuangan limbah sesuai prosedur, serta pengecekan kualitas benda tuang.
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang penggunaan peralatan pembanding dan alat ukur dasar untuk melakukan pengukuran dengan memilih alat ukur yang tepat, melaksanakan pengukuran, dan memelihara alat ukur sesuai prosedur. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran panjang, sudut, berat, suhu, tekanan, dan lainnya menggunakan peralatan seperti go-no-go, thread angle gauge, taper gauge, thermometer, dan timb
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan tentang melakukan penyolderan/pematrian manual komponen-komponen elektrik dan elektronik, mencakup persiapan material, teknik penyolderan, pemeriksaan hasil, dan pembukaan hasil penyolderan sesuai prosedur standar.
Unit ini menjelaskan prosedur laboratorium yang meliputi melaksanakan pekerjaan sesuai persyaratan laboratorium, melakukan kalibrasi peralatan, pendokumentasian hasil kalibrasi, pembuatan laporan kalibrasi, dan melakukan verifikasi mutu melalui inspeksi dan audit. Termasuk di dalamnya adalah melakukan pengetesan mandiri dengan kondisi terkendali, menjaga status kalibrasi peralatan, dan menggunakan standar acuan untuk
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
Unit ini memberikan petunjuk tentang penanganan dan pemindahan cairan atau gas dalam jumlah besar secara aman. Terdapat dua elemen kompetensi utama: (1) menentukan metode penanganan yang tepat berdasarkan sifat material dan prosedur keselamatan, (2) menyimpan dan memindahkan kontainer sesuai prosedur keselamatan dan peraturan. Pekerja harus memahami sifat material, prosedur keselamatan, dan peraturan terkait untuk
Unit ini menjelaskan keterampilan dasar melakukan pengelasan manual dengan titik atau las pada berbagai material logam dan non-logam dalam berbagai posisi. Peserta akan dinilai melakukan penyiapan material, penjajaran bila diperlukan, dan proses pengelasan sesuai standar keselamatan menggunakan proses yang tepat.
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (2)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur pengelolaan persediaan yang meliputi pemahaman, dokumentasi, pemesanan, dan pencatatan masuk dan keluarnya barang sesuai prosedur perusahaan."
1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur penyimpanan alat/perkakas yang meliputi identifikasi kebutuhan, pemesanan, penerimaan, perawatan, pengelolaan persediaan, distribusi, dan dokumentasi perkakas sesuai aturan. Termasuk di dalamnya adalah memesan, menerima, membersihkan, memonitor stok, dan mengeluarkan perkakas ke pengguna sesuai prosedur perusahaan.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang mengontrol produk, material, dan emisi proses blasting dengan menganalisis hasil pemantauan kondisi dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil, spesifikasi, dan persyaratan hukum.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa, meliputi penentuan spesifikasi, pemilihan peralatan, identifikasi sisa bahan, penanganan benda tuang secara aman, dan pengujian kualitas hasil sesuai standar. Kriteria kompetensi mencakup pengidentifikasian sisa bahan, pemilihan perkakas yang tepat, pembuangan limbah sesuai prosedur, serta pengecekan kualitas benda tuang.
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang penggunaan peralatan pembanding dan alat ukur dasar untuk melakukan pengukuran dengan memilih alat ukur yang tepat, melaksanakan pengukuran, dan memelihara alat ukur sesuai prosedur. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran panjang, sudut, berat, suhu, tekanan, dan lainnya menggunakan peralatan seperti go-no-go, thread angle gauge, taper gauge, thermometer, dan timb
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan tentang melakukan penyolderan/pematrian manual komponen-komponen elektrik dan elektronik, mencakup persiapan material, teknik penyolderan, pemeriksaan hasil, dan pembukaan hasil penyolderan sesuai prosedur standar.
Unit ini menjelaskan prosedur laboratorium yang meliputi melaksanakan pekerjaan sesuai persyaratan laboratorium, melakukan kalibrasi peralatan, pendokumentasian hasil kalibrasi, pembuatan laporan kalibrasi, dan melakukan verifikasi mutu melalui inspeksi dan audit. Termasuk di dalamnya adalah melakukan pengetesan mandiri dengan kondisi terkendali, menjaga status kalibrasi peralatan, dan menggunakan standar acuan untuk
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
Unit ini memberikan petunjuk tentang penanganan dan pemindahan cairan atau gas dalam jumlah besar secara aman. Terdapat dua elemen kompetensi utama: (1) menentukan metode penanganan yang tepat berdasarkan sifat material dan prosedur keselamatan, (2) menyimpan dan memindahkan kontainer sesuai prosedur keselamatan dan peraturan. Pekerja harus memahami sifat material, prosedur keselamatan, dan peraturan terkait untuk
Unit ini menjelaskan keterampilan dasar melakukan pengelasan manual dengan titik atau las pada berbagai material logam dan non-logam dalam berbagai posisi. Peserta akan dinilai melakukan penyiapan material, penjajaran bila diperlukan, dan proses pengelasan sesuai standar keselamatan menggunakan proses yang tepat.
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (2)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur pengelolaan persediaan yang meliputi pemahaman, dokumentasi, pemesanan, dan pencatatan masuk dan keluarnya barang sesuai prosedur perusahaan."
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pengamatan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan, meliputi pengukuran standar K3, evaluasi data hasil pengukuran, pemeliharaan catatan, dan pelaporan potensi bahaya. Kompetensi utama mencakup pengumpulan data K3, evaluasi kesesuaian dengan standar, penyimpanan catatan sesuai prosedur, dan pelaporan bahaya sesuai prosedur.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan mempergunakan mesin bubut kompleks yang meliputi persiapan kerja dengan alat presisi, identifikasi peralatan sesuai standar internasional, dan melakukan berbagai jenis pembubutan seperti pemotongan ulir tunggal dan majemuk, eksintrik, bubut copy, dan bubut kerucut.
Standar ini menjelaskan kompetensi dalam melaksanakan pemeriksaan pengelasan dan fabrikasi, termasuk memilih prosedur pengujian yang tepat, membuat dan mengesahkan prosedur pengelasan, memastikan kualitas, serta memonitor proses. Terdapat lima elemen kompetensi yaitu memilih prosedur pengujian, membuat prosedur pengelasan, mengesahkan prosedur pengelasan, memastikan kualitas, dan memonitor proses.
Unit ini menjelaskan tentang menempa dengan tangan, meliputi pemilihan peralatan tangan dan pembentuk, teknik-teknik penempaan, penyetelan peralatan pemanas, dan pengoperasian peralatan pemanas untuk berbagai pekerjaan dan material. Kriteria kinerja meliputi pemilihan alat yang tepat, penerapan teknik penempaan yang benar, pengaturan dan pengoperasian peralatan pemanasan dengan benar.
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pengkalibrasian alat ukur yang meliputi pemeriksaan alat ukur, melaksanakan kalibrasi dengan menggunakan alat kalibrasi sesuai prosedur, dan penyetelan ulang alat ukur sesuai prosedur. Kompetensi yang dibahas adalah memeriksa peralatan, mengkalibrasi peralatan pengukur presisi terhadap standar fisik yang tepat, dan menyetel ulang peralatan
Unit ini menjelaskan tentang melaksanakan penilaian di tempat kerja, meliputi identifikasi standar kompetensi dan acuan penilaian, perencanaan penilaian, pelaksanaan penilaian sesuai prosedur, pencatatan dan evaluasi hasil penilaian.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan menyetimbangkan peralatan dengan melakukan pemeriksaan dan menyetimbangkan peralatan menggunakan teknik yang benar sesuai prosedur. Terdiri dari dua elemen kompetensi yaitu memeriksa kesetimbangan dan menyetimbangkan peralatan. Kriteria unjuk kerja mencakup memahami prinsip penyetimbangan, memilih prosedur yang tepat, mengeset dan memeriksa kesetimbangan, mencatat
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO14.001.01
JUDUL UNIT : Menjadwalkan Pengantaran Material
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan penjadwalan pengantaran
material yang meliputi pengidentifikasian material dari dokumen,
memperkirakan kebutuhan jumlah material, penentuan jadwal
pengantaran, pelaporan status persediaan material serta proses
pemesanan material sesuai prosedur.
Bidang : Perencanaan
Bobot Unit : 8
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengenali persyaratan
material.
1.1 Material yang dibutuhkan dikenali dari dokumentasi yang
sesuai termasuk jenis dan mutunya.
1.2 Jumlah yang dibutuhkan harus diperkirakan menurut
prosedur pengoperasian yang standar.
02 Penjadwalan
pengantaran material
2.1 Kebutuhan dan tanggal pengantaran ditentukan dari
rencana produksi, atau kebutuhan urutan kerja.
2.2 Tindak lanjut dan masalah persediaan material dilaporkan
2.3 Pemesanan material diproses sesuai dengan prosedur
dan kebiasaan menurut organisasi yang telah dibentuk.
BATASAN VARIABEL
Unit ini teraplikasi untuk memperkirakan, merencanakan, menjadwalkan syarat pengantaran
material untuk tujuan proses produksi sehingga material berada dalam jumlah dan spesifikasi yang
dibutuhkan. Penjadwalan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kebiasaan organisasi yang
telah terbentuk, berdasarkan atas proses yang sudah lazim. Apabila penjadwalan berdasarkan
atas data engineering pendukung dan gambar engineering, unit ketrampilan tertentu harus
diketahui. Unit ini tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh personil yang melaksanakan instalasi
dan perawatan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini harus dinilai berdasarkan atas pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini
akan diperagakan oleh personil yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari sebuah
kelompok. Lingkup penilaian harus tidak merugikan calon peserta.
Menjalankan Pengantaran Material 154
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2. Kondisi Penilaian
Calon peserta akan memiliki akses ke semua alat, perlengkapan, material dan
dokumentasi yang diperlukan. Calon peserta akan diijinkan untuk mengacu ke dokumen
berikut:
2.1 Semua prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Semua spesifikasi manufaktur dan produk yang relevan.
2.3 Semua kode, standar, petunjuk dan material referensi yang sesuai.
2.4 Calon peserta akan dipersyaratkan untuk:
2.4.1 secara lisan atau berbagai metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan
yang ditanyakan oleh penilai.
2.4.2 Mengenali rekan kerja yang dapat dijadikan rujukan untuk mengumpulkan
bukti kompetensi apabila perlu.
2.4.3 Memberikan bukti kredit bagi semua pelatihan diluar kerja yang berhubungan
dengan unit ini, penilai harus puas bahwa calon peserta secara kompeten dan
konsisten mengerjakan seluruh elemen di unit ini seperti yang dispesifikasikan
oleh kriteria yang ada, termasuk pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan berbagai unit lainnya yang membahas tentang
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan penjadwalan pengantaran material atau unit yang lainnya yang
membutuhkan latihan ketrampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat ditegaskan sampai semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian setiap individu akan:
4.1 mendemonstrasikan latihan pekerjaan yang aman setiap waktu.
4.2 memberitahukan informasi tentang proses, peristiwa atau tugas yang sedang
dikerjakan untuk memastikan lingkungan kerja yang efisien dan aman.
4.3 bertanggung jawab terhadap mutu pekerjaannya sendiri.
4.4 merencanakan tugas dalam segala situasi dan memeriksa kebutuhan tugas bila perlu
4.5 melaksanakan semua tugas sesuai dengan prosedur pengoperasian yang standar
4.6 melaksanakan tugas untuk spesifikasi.
4.7 menggunakan tehnik, latihan, proses dan prosedur tempat kerja engineering yang
diterima, tugas yang tercakup akan dilengkapi dengan batas waktu yang sesuai yang
berhubungan dengan aktivitas tempat kerja yang khas.
5. Pedoman penilai
5.1 Dokumentasi yang sesuai untuk produk yang diberikan diperoleh sesuai dengan
prosedur tempat kerja.
5.2 Jenis dan mutu material yang dibutuhkan dapat diidentifikasi.
5.3 Kebutuhan dan spesifikasi material dapat diidentifikasi. Prosedur untuk
memperkirakan jumlahnya dapat diberikan. Jumlah material yang dibutuhkan
diperkirakan sesuai dengan prosedur pengoperasian yang stahdar.
5.4 Pengantaran material dijadwalkan sesuai dengan kebutuhan target
produksi/proses/kerja dan prosedur pengoperasian yang standar.
5.5 Prosedur permintaan/pemesanan material dapat dikenali. Persyaratan pengantaran
material dapat dikenali. Pengaruh ketidakadaan material pada rencana produksi
dan/atau urutan kerja dapat dijelaskan. Prosedur untuk menentukan batas waktu
persediaan material dapat diberikan. Prosedur untuk menentukan tingkat persediaan
material dapat diberikan.
Menjalankan Pengantaran Material 155
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.6 Permintaan/pemesanan persediaan material ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur
pengoperasian yang standar. Apabila perlu, masalah dengan persediaan material
dilaporkan sesuai dengan prosedur pengoperasian yang standar.
5.7 Prosedur penyediaan material dapat diberikan. Personel yang bertanggung jawab
terhadap persediaan material dapat dikenali. Personel yang masalah persediaan
materialnya dilaporkan dapat dikenali.
5.8 Pemesanan material diproses sesuai dengan prosedur pengoperasian yang standar.
5.9 Prosedur untuk pemesanan/permintaan material dapat diberikan. Konsekuensi atas
tindakan untuk tidak mengikuti prosedur organisasi untuk persediaan material dapat
dijelaskan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Menjalankan Pengantaran Material 156