165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579

1 Jumadi Subur
diterbitkan khusus untuk www.penerbitku.com

2 Jumadi Subur
“ Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta
kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi
motivator terbesar dan tidak terbatas ”

3 Jumadi Subur
1. Hak saudaramu yang paling vital adalah jangan kau
menutupi sesuatu yang bermanfaat bagi dunia dan
akhirat.
2. Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya,
seseorang tidak beriman hingga ia mencintai
saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
3. Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah
seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling
menguatkan bagian yang lain.
4. Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan
rezekinya dan dipanjangkan usiannya, maka hendaklah
dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturahmi).

4 Jumadi Subur
5. Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan
hubungan kekeluargaan.
6. Terkadang rasa kesepian itu dibutuhkan untuk
mengajari kita menghargai indahnya kebersamaan.
7. Ketidaksempurnaan yang kita miliki adalah sulaman
benang rapuh untuk mengikat sesama umat muslim
menjadi satu yang kokoh.
8. Apabila kalian senang Allah ta’ala dan Rasul-Nya
mencintai kalian, maka tunaikanlah amanah kalian, dan
benarlah jika berbicara, dan bertetanggalah dengan

5 Jumadi Subur
baik kepada tetangga kalian.
9. Sebelum kita mengeluhkan tentang rasa suatu
hidangan, renungkanlah seseorang di luar sana yang
tidak punya apa pun untuk dimakan.
10. Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama
sekali. Apabila beliau menyukai maka beliau
memakannya dan kalau tidak menyukai maka beliau
tidak memakannya. (tanpa mencela)
11. Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan
bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap sombong.

6 Jumadi Subur
12. Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari
berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di
tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun
dalam bercanda, aku jamin rumah di puncak surga bagi
yang baik akhlaknya.
13. Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan
tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah.
14. Kebanyakan yang memasukkan ke neraka adalah dua
lubang, yaitu mulut dan fardji (kemaluan).
15. Barangsiapa memperbanyak perkataan, maka akan
jatuh dirinya. Barangsiapa jatuh dirinya, maka akan

7 Jumadi Subur
banyak dosanya. Barangsiapa banyak dosanya, maka
nerakalah tempatnya.
16. Sedikit berbicara adalah sebuah hikmah yang amat
besar. Oleh karena itu, hendaklah kalian banyak diam,
karena banyak diam adalah satu ketenangan hidup dan
satu faktor yang dapat meringankan dosa.
17. Bahagia sekali orang – orang yang menahan lidahnya
daripada berkata – kata secara berlebih – lebihan dan
mendermakan hartanya yang lebih.
18. Diam adalah suatu kebijaksanaan dan sedikit orang
yang melakukannya. Kebanyakan dosa anak Adam
adalah karena lidahnya.

8 Jumadi Subur
19. Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih
keras dari batu, lebih pahit daripada jadam, lebih panas
daripada bara, dan lebih tajam daripada tusukan.
Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia
dengan perkataan yang baik, karena jika tidak tumbuh
semuanya niscaya akan tumbuh sebagian.
20. Barang siapa banyak diam dan tenang dari segala
masalah maka dia akan selamat.
21. Keselamatan manusia itu terletak dalam menjaga
lidahnya dan sikapnya terhadap semua orang.

9 Jumadi Subur
22. Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada
setiap kata ada tempatnya yang tepat. Setiap pekerjaan
itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada
jawabannya.
23. Jaga lidahmu untuk berujar dari petaka, sebab petaka
bergantung pada ucapan.
24. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa
ditembus oleh jarum.
25. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada
tergelincirnya lidah karena kalau lidah itu akan dapat
dosa.

10 Jumadi Subur
26. Sebaik – baik perkataan itu ialah yang sedikit tapi
memberikan kejelasan.
27. Perhatikanlah apa – apa yang dikatakan dan janganlah
memperhatikan siapa yang mengatakan.
28. Sebelum memanah, isi dulu tempat anak panahnya
(Sebelum berbicara isi dulu pengetahuannya).
29. Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu,
melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut
mukanya dan ketergelinciran mulutnya

11 Jumadi Subur
30. Mulutmu harimau mu, mau fitnah tapi kena senjata
makan tuan.
31. Siapa pun orang yang sedikit benarnya / kejujurannya,
sedikit pula lah temannya.
32. Di waktu susahlah teman sejati sedang teruji.
33. Kecintaan teman sejati itu, akan tampak pada waktu
kita kesulitan.

12 Jumadi Subur
34. Orang yang mencari teman sempurna lagi tiada cela,
maka selamanya dia tidak akan punya teman.
35. Jangan pernah menyakiti sahabatmu karena sahabat
adalah cara-Nya menunjukkan bahwa Ia tidak ingin
engkau menjalani hidupmu seorang diri.
36. Teman sejati bukanlah teman yang dapat
menghilangkan semua masalahmu, namun yang pasti
ia tidak akan menghilang saat masalah melanda dirimu.
37. Jangan pernah berjanji untuk selalu bisa mengatasi
permasalahan sahabatmu, namun berjanjilah untuk
selalu bersamanya ketika permasalahan menimpanya.

13 Jumadi Subur
38. Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan
akrabnya, maka hendaklah kamu berhati – hati dalam
memilih kawan pendamping.
39. Saudaramu adalah orang yang berkata benar
kepadamu. Teman sejati adalah orang yang
mengatakan apa adanya. Tidak menjilat, tidak
mengada-ada.
40. Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau
mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu
ialah orang yang menyia – yiakan sahabat yang telah
dicari.

14 Jumadi Subur
41. Teman manusia yang sebenar ialah akal dan musuhnya
yang celaka ialah jahil.
42. Pergaulan mempengaruhi didikan otak. Untuk
kebersihan jiwa hendaklah bergaul dengan orang-orang
beradab dan berbudi mulia yang dapat kita kutip
manfaatnya.
43. Jangan berteman dengan orang yang hanya mau
menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe
teman seperti itu sungguh berbahaya sekali.

15 Jumadi Subur
44. Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang
dengan hartamu tetapi dengan dengan akhlak yang
baik kamu menarik perhatian semua orang.
45. Dunia adalah perniagaan, pasarnya ialah menyendiri,
modalnya adalah takwa, dan labanya adalah surya.
46. Ada dua perkara yang jika Anda Amalkan, Anda akan
mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat: Menerima
sesuatu yang tidak Anda sukai, jika sesuatu itu disukai
Allah. Dan membenci sesuatu yang Anda sukai, jika
sesuatu itu dibenci oleh Allah.”
(Abu Hazim)

16 Jumadi Subur
47. Ada enam perkara, apabila dimiliki oleh seseorang
maka telah sempurnalah keimanannya : (1) memerangi
musuh Allah dengan pedang, (2) tetap
menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3)
tetap menyempurnakan wudhu walaupun di musim
dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk
melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat
mendung, (5) meninggalkan perdebatan dan berbantah-
bantahan walaupun ia tahu bahwa ia berada di pihak
yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”
(Yahya bin Muadz)
48. Ada tiga golongan orang yang paling menyesal pada
hari kiamat : (1) orang yang memiliki budak ketika di
dunia, ternyata pada hari kiamat budak tersebut
memiliki prestasi amal yang lebih baik darinya, (2)
orang yang mempunyai harta tetapi tidak mau

17 Jumadi Subur
bersedekah dengannya sampai ia meninggal dunia,
kemudian harta tersebut diwarisi oleh orang yang
memanfaatkan harta tersebut untuk bersedekah di jalan
Allah, dan (3) orang yang mempunyai ilmu tetapi ia
tidak mau mengambil manfaat dari ilmunya, lalu ilmu
tersebut diketahui oleh orang lain yang mampu
mengambil manfaat darinya.”
(Sufyan bin ‘Uyainah)
49. Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang
memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir
terhadapmu, dan memaafkan mereka yang
menyalahimu.”
(HR Ibnu Majah)

18 Jumadi Subur
50. Aku belum pernah melihat orang yang paling lama
bersedih daripada al-Hasan. Ia berkata, kita tertawa,
sementara bisa jadi Allah yang telah melihat amal-amal
yang telah kita perbuat berfirman, ‘Aku tidak mau
menerima amal-amal kalian sedikitpun.’”
(Yunus bin ‘Ubaid)
51. Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari
berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di
tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun
dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga
bagi yang baik akhlaqnya.”
(HR Abu Daud)
52. Aku menangis bukan karena takut mati atau karena
kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang

19 Jumadi Subur
membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku
tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam.”
(‘Amir bin ‘Abdi Qais)
53. Aku tidak suka menjadi seorang pedagang budak. Akan
tetapi, menjadi pedagang budak lebih aku sukai
daripada aku menimbun bahan makanan sambil
menunggu naiknya harga yang memberatkan sesama
muslim.”
(Yazid bin Maisaroh)
54. Amal yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan
paling benar. Jika amal itu ikhlas tapi tidak benar, maka
tidaklah diterima. Jika amal itu benar tapi tidak ikhlas,
juga tidak akan diterima kecuali jika dilakukan secara
ikhlas. Ikhlas artinya dilakukan hanya karena Allah.

20 Jumadi Subur
55. Adapun benar artinya adalah sesuai dengan sunnah
(tuntunan dan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam).”
(Fudhail bin ‘Iyadh)
56. Apa pendapat Anda bila ada seseorang yang
pakaiannya terkena air kencing, lalu ia hendak
mensucikannya dengan air kencing pula? Mungkinkah
air kencing itu dapat mensucikannya? Tentu saja tidak!
Kotoran tidak dapat disucikan kecuali dengan sesuatu
yang suci. Begitu pula halnya keburukan yang pernah
kita lakukan, tidak akan dapat terhapus kecuali dengan
memperbanyak melakukan kebaikan.”
(Sufyan ats-Tsauri)

21 Jumadi Subur
57. Apabila akhirat ada dalam hati, maka akan datanglah
dunia menemaninya. Tapi apabila dunia ada di hati
maka akhirat tidaklah akan menemaninya. Itu karena
akhirat mulia dan dermawan, sedangkan dunia adalah
hina”
(Abu Sulaiman Ad Daroni)
58. Apabila Anda berharap agar Allah senantiasa
menganugerahkan kepada Anda apa-apa yang Anda
cintai dan sukai maka hendaklah Anda senantiasa
menjaga dan melaksanakan apa-apa yang dicintai dan
disukai oleh Allah.”
(Salah seorang ahli hikmah)

22 Jumadi Subur
59. Apabila kalian senang Allah ta’ala dan Rasul-Nya
mencintai kalian, maka tunaikanlah amanah kalian, dan
benarlah jika berbicara, dan bertetanggalah dengan
baik kepada tetangga kalian.”
(HR Imam Suyuthi)
60. Ayahku pernah mengatakan bahwa apabila ‘Ali bin al-
Husain selesai berwudhu dan telah bersiap untuk
shalat, tubuhnya akan gemetar dan menggigil. Pernah
ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya tentang
hal itu, maka ‘Ali bin al-Husain menjawab, ‘Celakalah
Engkau! Tidakkah kau tahu, kepada siapa aku akan
menghadap? Dan kepada siapa aku akan bermunajat?’”
(al-’Utaibi)

23 Jumadi Subur
61. Bergaulah dengan cara yang mengundang ratap-tangis
orang bila kau meninggal dunia, dan tariklah simpati
mereka selama kau hidup bersama mereka.
62. Bila kau beroleh kemenangan atas musuhmu,
jadikanlah pengampunanmu atas dirinya sebagai
ungkapan rasa syukur atas kemenangan itu.
63. Sebodoh-bodoh manusia ialah yang tidak mampu
beroleh kawan-kawan untuk dirinya, namun yang lebih
bodoh lagi ialah yang menyebabkan perginya mereka
yang telah diperolehnya.
64. Orang yang tertinggal disebabkan kurang amalnya,
takkan dapat menyusul dengan kemuliaan nasabnya.

24 Jumadi Subur
65. Hai anak Adam, ingat dan waspadalah bila kau lihat
Tuhanmu terus-menerus melimpahkan nikmat atas
dirimu, sementara kau terus-menerus mengerjakan
maksiat kepada-Nya.
66. Bila keadaanmu makin mundur sedangkan maut terus
datang mengjar dibelakangmu, alangkah cepatny
pertemuan akan terjadi.
67. Orang yang berbuat kebaikan adalah lebih baik
daripada kebaikan itu sendiri, dan yang berbuat
kejahatan adalah lebih jahat daripada kejahatan itu
sendiri.

25 Jumadi Subur
68. Lidah orang berakal berada di belakang hatinya, dan
hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
69. Berbahagialah siapa yang selalu akan hari akhir,
beramal untuk meghadapi hari perhitungan dan merasa
puas dengan ala kadarnya sementara ia ridha
sepenuhnya dengan pemberian Allah.
70. Suatu perbuatan buruk yang kau sesali lebih utama – di
sisi Alah – daripada perbuatan baik yang membuatmu
bangga akan dirimu.
71. Barang siapa berlebih-lebihan dalam berangan-angan
(tentang ampunan Allah) dikhawatirkan akan
banyakberburuk laku.

26 Jumadi Subur
72. Jadilah seorang dermawan tetapi jangan menjadi
pemboros. Jadilah seorang yang hidup sederhana,
tetapi jangan menjadi seorang kikir.
73. Semulia-mulia kekayaan milik pribadi ialah
meninggalkan banyak keinginan.
74. Kemenangan diperoleh dengan kebijakan. Kebijakan
diperloleh dengan berfikir secara mendalam dan benar.
Pikiran yang benar ialah dengan menyimpan baik-baik
segala rahasia.

27 Jumadi Subur
75. Hati manusia bagailan binatang liar barang siapa
sungguh-sungguh berupaya untuk menjinakkanya, ia
pasti akan mendekat juga.
76. Semua cacat dirimu tetap tertutup dan tersembunyi
selama nasib mujur masih bersamamu.
77. Yang paling patut mengampuni ialah orang yang paling
memiliki kemampuan utk menghukum.
78. Kesabaran itu ada dua macam : sabar atas segala
sesuatu yang tidak kau ingini, dan sabar menahan diri
dari sesuatu yang kau ingini.

28 Jumadi Subur
79. Qona’ah adlah kekayaan yang takkan ada habisnya.
80. Harta adalah bahan utama pelampiasan hawa nafsu.
81. Orang yang membuatmu berhati-hati, sama seperti
yang membawakan berita baik untukmu.
82. Lidah itu laksana seekor binatang buas, bila dilepaskan
pasti membunuh.
83. Kehilangan orang-orang yang sangat dicintai adalah
sesuatu bentuk keterasingan.

29 Jumadi Subur
84. Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun
sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih
sedikit nilainya.
85. Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang yang
miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi yang
kaya.
86. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi,
senangilah apa yang terjadi.
87. Setiap napas seseorang adalah sebuah langkah
menuju ajalnya.

30 Jumadi Subur
88. Hikmah adalah sesuatu yang senantiasa dicari-cari oleh
setiap mukmin, maka ambilah ia walaupun dari orang
munafik.
89. Nilai seseorang sesuai dengan sesuatu yang pandai
dikerjakannya.
90. Sungguh aku merasa heran terhadap orang yang putus-
asa (akan ampunan Allah) sementara ia masih memilik
kesempatan untuk bertobat.
91. Apabila seseorang telah meninggalkan agama dalam
upaya “memperbaiki” urusan dunianya, maka Allah
pasti akan membuka pintu kerusakan yang lebih lebar
lagi.

31 Jumadi Subur
92. Dua jenis manusia akan binasa lantaran aku : yang
kelewat batas mencintaiku dan kelewat batas
membenciku.
93. Sungguh jauh jarak antara dua perbuatan: yang satu
tetap dituntut pertanggungjawabannya walaupun telah
lampau kesedapannya, dan yang lain tetap pahalanya
walaupun telah lampau kesukarannya.
94. Perumpamaan dunia seperti seekor ular, lunak
pegangannya namun mengandung bisa yang
mematikan. Bocah yang bodoh akan tegiur untuk
memegangnya, tetapi seorang yang pandai berakalan
menghindarinya.

32 Jumadi Subur
95. Islam ialah penyerahan diri. Penyerahan diri ialah
keyakinan. Keyakinan ialah pembenaran. Pembenaran
ialah ikrar. Ikrar ialah pelaksanaan. Dan pelaksanaan
ialah amal perbuatan.
96. Peliharalah imanmu dengan memperbanyak sedekah,
bentengilah hartamu dengan mengeluarkan zakatnya
dan tolaklah gelombang bencana dengan berdoa selalu
97. Cabutlah kejahatan dari dalam hati saudaramu dengan
mencabutnya dari dalam hatimu sendiri
98. Sebagian orang beribadah kepada Allah semata-mata
mengharap imbalan, dan itulah ibadahnya para
pedagang. Sebagian lagi beribadah karena takut

33 Jumadi Subur
hukuman, itulah ibadahnya hamba sahaya. Dan
sebagian lagi beribadah karena bersyukur kepada
Allah, dan itulah ibadahnya orang-orang yang berjiwa
merdeka.
99. Sungguh takpantas seseorang menyombongkan diri,
sesungguhnya ia –pada awalnya- adalah setetes nutfah
(sperma) dan –pada akhirnya- ia seonggok bangkai.
Tiada ia mampu memberi rejeki bagi dirinya dan ia tak
mampu menolak kematian yang akan menimpanya.
100. Cintailah orang yang kaucintai sekedarnya saja, siapa
tahu suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang
yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci
sekedarnya saja, siapa tahu suatu hari kelak ia akan
menjadi orang yang kau cintai.

34 Jumadi Subur
101. Wahai anakku, aku mengkhawatirkan akibat
kemiskinan atas dirimu. Maka mohonlah perlindungan
pada Allah, sebab kemiskinan dapat menjadi
penyebab kurangnya agama, mengguncang akal dan
pengundang kebencian.
102. Orang yang berdoa tanpa beramal sama seperti
seorang pemanah tanpa busur.
103. Iffah (menjaga kehormatan diri) adalah hiasan bagi si
miskin dan syukur adalah hiasan bagi si kaya.
104. Cara terbaik untuk menjaga sesuatu yang tersimpan
dalam wadahnya adalah dengan mengikat erat tali

35 Jumadi Subur
pengikat tutupnya. Demikian pula untuk memperbaiki
apa yang tidak sempat kau ucapkan, jauh lebih
mudah daripada memperbaiki apa yang terlanjur kau
ucapkan.
105. Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun,
demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh
lebih utama daripada kekayaan yang disertai
penyelewengan.
106. Siapa saja yang banyak bicaranya pasti banyak pula
kesalahannya. Siapa saja yang banayk menggunakan
pikirannya, kebenaran akan tampak nyata baginya.

36 Jumadi Subur
107. Bersahabatlah dengan orang-orang yang selalu
berbuat baik, niscaya kau menjadi salah seorang dari
mereka. Jauhilah orang-orang yang bebruat jahat,
niscaya kau terhindar dari akibat kejahatannya.
108. Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya
penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan
adakalanya menjadi obat penyembuh.
109. Bersegeralah menggunakan kesempatan yang ada,
sebelum ia berubah menjadi penyesalan.
110. Segala perbuatan pasti diikuti oleh akibatnya, dan
semua yang ditakdirkan bagimu pasti akan
mencapaimu.

37 Jumadi Subur
111. Nasehatilah saudaramu dengan setulus nasehat, baik
dengan sesutu yang menyenangkan atau yang tidak.
112. Lunakkan sikapmu terhadap saudaramu yang
bersikap kasr. Yang demikian itu pasti akan
memperlunak sikapnya kepadamu.
113. Ada dua jenis kemenangan yang dapat diraih
seseorang: kemenangan akibat berhasil membalas
dendam dan kemenangan akibat berhasil merebut
hati lawan dengan berbuat baik kepadanya.
Kemenangan yang terakhir inilah yang paling manis.

38 Jumadi Subur
114. Bila kau berniat memutuskan hubungan dengan
seorang kawan, tinggalkan kepadanya kenangan
manis dirimu yang kelak akan membuka jalan kembali
padamu di suatu saat, jika sewaktu-waktu ia ingin
menjalin hubungan denganmu.
115. Jadikanlah kebaikanmu bagi saudaramu lebih kuat
dari permusuhannya padamu. Jangan pula
membiarkan buruk lakunya menjadi lebih kuat
daripada kebajikan yang kau tujukan padanya.
116. Jangan terlalu merisaukan kezaliman orang yang
melakukannya terhadapmu. Sebab ia telah
mendatangkan kerugian bagi dirinya sendiri dan
keuntungan bagimu. Maka tidaklah selayaknya
engkau membalas orang yang menggembiarkanmu
dengan menyusahkannya.

39 Jumadi Subur
117. Jika kau biasakan meratapi apa yang hilang darimu,
seharusnya engkau juga meratapi segala yang tidak
kauperoleh.
118. Jadikanlah apa yang telah terjadi sebagai contoh bagi
yang akan terjadi, sebab segala sesuatu banyak
mengandung persamaan.
119. Jangan jadi orang yang tidak mempan nasehat
kecuali setelah disakiti dengan kecaman amat pedas.
Orang berbudi menerima nasehat berupa ucapan
bijaksana, tetapi hewan takkan mau menerimanya
selain dengan lecutan memedihkan.

40 Jumadi Subur
120. Sisihkan gelombang – gelombang kerisauan dengan
kekuatan kesabaran dan keyakinan.
121. Barangsiapa bertindak keterlaluan pasti akan
menyimpang dari kebenaran.
122. Perlakuan kawanmu seperti perlakuan kerabatmu.
123. Seorang yang benar – benar kawan kariblah yang
menjaga kepentinganmu di kala kau sedang berada
jauh darinya.
124. Adakalanya seorang yang dekat kekerabatannya
namun lebih jauh dari yang jauh. Dan ada pula yang

41 Jumadi Subur
jauh kekerabatannya namun lebih dekat dari yang
dekat.
125. Orang yang paling terasing ialah yang tidak
mempunyai kawan karib yang amat dikasihi dan
mengasihinya.
126. Barangsiapa melanggar batas kebenaran pasti
kehilangan arah.
127. Barangsiapa berhenti batas kemampuannya, maka ia
akan beroleh hasil yang lebih langgeng.

42 Jumadi Subur
128. Bertanyalah tentang kawan seperjuanganmu sebelum
bertanya tentang jalan yang akan lalui. Bertanyalah
tentang calon tetanggamu sebelum bertanya tentang
rumah yang akan kau diami.
129. Jangan mengucapkan kata – kata yang
menertawakan pribadi seseorang walaupun engkau
hanya menirukan sesuatu yang dikatakan oleh orang
lain.
130. Dua jenis manusia yang takkan merasa ”kenyang”
(puas) selama – lamanya : pencari ilmu dan pencari
harta.
131. Keimanan menghapuskan keresahan, dan
melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah

43 Jumadi Subur
kesenangan yang diburu oleh orang – orang yang
bertauhid dan hiburan bagi orang – orang yang ahli
ibadah.
132. Yang lalu telah berlalu, dan yang pergi telah mati.
Jangan dipikirkan yang telah lalu, karna telah pergi
dan selesai.
133. Terimalah qadha’ yang telah pasti dan rezeki yang
telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu
itu ada ukurannya. Karenanya, enyahkan
kegelisahan.

44 Jumadi Subur
134. Katahuilah, bahwa dengan mengingat allah hati akan
menjadi tentram, dosa akan diabaikan, allah akan
menjadi ridha, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
135. Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai
sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkan
seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik
di hari ini.
136. Biarkan masa depan itu hingga dia datang sendiri,
dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok.
Karena jika anda melakukan terbaik di hari ini maka
hari esok juga akan terbaik.

45 Jumadi Subur
137. Bersihkan jiwa dan dengki, dan jernihkan dari iri.
Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan
dari dalam jiwa.
138. Hindarilah sesama manusia kecuali untuk perbuatan
baik. Jadilah orang yang senantiasa berada di dalam
rumah, hadapilah hal – hal yang ada kepentingannya
dengan diri anda, dan kurangilah berbaur dengan
banyak orang (yg tidak membawa manfaat).
139. Buku adalah teman yang baik. Bercakap – cakaplah
dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan
bertemanlah dengan dengan pengetahuan.
140. Semesta ini dibangun di atas sebuah keteraturan.
Karena itu, pakaian, rumah, meja, dan kewajiban
Anda harus dikerjakan dengan rapi.

46 Jumadi Subur
141. Keluarlah ketempat yang lapang, lihatlah kebun –
kebun nan indah, dan sibaklah ciptaan dan kreasi ang
pencipta.
142. Anda harus jalan – jalan dan berolah raga. Jauhi
kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan
kekosongan dan pengangguran.
143. Bacalah sejarah, pikirkan keajaiban – keajaibannya,
renungkan keanehan – keanehannya, simak kisah –
kisah dan kabar – kabarnya.
144. Perbaharuilah hidup anda. Jadikan hidup anda lebih
bervariasi. Ubahlah rutinitas hidup anda.

47 Jumadi Subur
145. Jauhi dan kurangi makanan – makanan perangsang
misalnya, kopi dan teh, dan hati – hatilah terhadap
rokok , syisya, dan yang lainnya.
146. Perhatikan kebersihan pakaian. Perhatikan bau
badan. Perhatikan penampilan luar. Jangan lupa
menggosok gigi dan memakai parfum.
147. Jangan membaca buku – buku yang memanjakan
pesimisme dan putus asa.
148. Ingatlah, bahwa rabb sangat luas ampunan-Nya,
menerima taubat, mengampuni hamba – hamba-Nya,
dan menggantikan kejahatan dengan kebaikan.

48 Jumadi Subur
149. Terimalah bentuk wajah, bakat, pemasukan, dan
keluarga dengan kelegaan hati, niscaya anda akan
mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan.
150. Optimislah, jangan pernah berputus asa dan
menyerah tanpa usaha. Berbaik sangkalah kepada
rabb. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan
dari-Nya.
151. Terimalah pilihan allah untuk anda dengan gembira.
Sebab, anda tidak tahu tentang kemashlahatan. Bisa
jadi kesulitan itu lebih baik daripada kemudahan.

49 Jumadi Subur
152. Anda membawa banyak kenikmatan dalam diri anda,
dan membawa pundi – pundi kebaikan yang allah
karuniakan kepada diri anda.
153. Jauhilah buruk sangka, buanglah angan – angan,
khayalan – khayalan yang merusak, dan pikiran –
pikiran yang sakit.
154. Ketahuilah bahwa anda bukan satu – satunya orang
yang mendapat ujian. Tidak seorang pun yang lepas
dari kesedihan, dan tidak seorang pun luput dari
kesulitan.
155. Yakinlah bahwa dunia ini adalah tempat cobaan,
ujian, tantangan, dan kesedihan. Karena itu, terimalah

50 Jumadi Subur
ia apa adanya dan mintalah pertolongan kepada
Allah.
156. Pahala dari semua yang menimpa anda pada Allah,
baik itu kesedihan, keresahan, kelaparan, kefakiran,
rasa sakit, hutang, dan musibah – musibah yang lain.
157. Ketahuilah, bahwa kesulitan itu akan membuka
membuka pendengaran dan pengelihatan,
menghidupkan hati, mendewasakan jiwa,
mengingatkan, hamba dan menambah pahala.
158. Jangan menerka – nerka peristiwa, jangan menunggu
keburukan, jangan percaya terhadap semua kabar

51 Jumadi Subur
yang tidak jelas, dan jangan menelan mentah –
mentah cerita – cerita yang tdak benar.
159. Jangan banyak bergaul dengan orang – orang
pendendam dan jangan pula dengan orang – orang
pengangguran serta pendengki. Sebab mereka
adalah penyakit jiwa, pembawa kesedihan dan
keresahan.
160. Usahakan melakukan takbiratul ikhram bersama –
sama. Perbanyaklah berdiam diri di masjid, dan
biasakan dirimu untuk menyegerakan shalat agar
anda mendapatkan kebahagiaan.

52 Jumadi Subur
161. Jauhilah dosa – dosa, sebab dia adalah sumber
keresahan dan kesedihan, dan pintu ke arah musibah
serta keadaan tertekan.
162. Jangan terpengaruh dengan perkatan jelek dan
ungkapan keji yang dikatakan tentang diri anda,
karena itu akan menyakiti orang yang
mengatakannya, dan bukan diri anda sendiri.
163. Cercaan musuh dan umpatan orang – orang yang
dengki kepada diri anda setara dengan nilai diri anda.
Sebab, kini anda menjadi bahan omongan dan
seorang yang penting.

53 Jumadi Subur
164. Jadilah sosok pemberani yang berhati teguh dan
berjiwa kuat. Anda memiliki semangat dan tekad.
Jangan sekali – kali anda termakan oleh rumor dan
cerita – cerita yang tidak benar.
165. Jadilah orang dermawan, sebab orang yang
dermawan hatinya akan selalu lapang dan jiwanya
luas. Sedangkan orang yang pelit hatinya pengap dan
nuraninya kotor.

54 Jumadi Subur
Mari Bergabung di Penerbitku.com
Banyak orang mempunyai impian untuk menjadi penulis, menyebarluaskan
karyanya kepada masyarakat luas demi beragam tujuan yang ingin dicapai.
Sayangnya, tak banyak yang mampu mewujudkan impiannya karena kendala
penerbitan yang rumit, sulit dan sering menguji kesabaran, bahkan banyak yang
mengalami kegagalan. Wajar jika tak sedikit yang impiannya menggantung dan
lama-lama terlupakan.
Penerbitku.com hadir untuk membantu mewujudkan impian semua orang yang
bermimpi menerbitkan karya-karyanya secara GRATIS dan mudah.
Penerbitku.com menjadi wahana bagi para penulis dan pencipta karya-karya kreatif
yang ingin mempublikasikan karyanya, berbagi dan mendapatkan keuntungan.
Penerbitku.com adalah penerbit milik Anda!

55 Jumadi Subur
Impian kami sama dengan impian anda para blogger, penikmat hobi, pencipta karya-
karya kreatif, mahasiswa, pelajar, guru, dosen, fotografer, dan semua orang yang
ingin menjadi penulis, dan menerbitkan buku impian, mempublikasikan karya-karya
terbaik!
Jangan hanya bermimpi, mari segera wujudkan mimpi!
Bergabung sekarang juga di www.penerbitku.com !

165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (6)

Similar to 165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579

Similar to 165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579 (20)

More from Jumadi Subur

More from Jumadi Subur (18)

165 Motivasi Islami by Jumadi Subur | JS Consulting 0815 1321 2579